Indonesia Menjadi Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB?

Mengikui jejak Brazil, Jerman, India dan Jepang, Indonesia melalui menteri luar negeri Hasan Wirajuda [mengajukan diri untuk menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB](http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_world/view/108819/1/.html). Argumen yang disampaikan oleh Wirajuda adalah bahwa Indonesia adalah negara berkembang dengan tingkat demokratisasi yang tinggi. Selain itu menurutnya, kelompok Islam moderat harus memiliki suara dalam Dewan Keamanan, Indonesia dapat menjadi suara tersebut.

Bagaimana jika Indonesia terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan? Apakah akan dapat memperbaiki kondisi politik di Timur Tengah? Apalagi sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Indonesia akan dianggap sebagai wakil dari sebagian besar negara-negara di Timur Tengah. Walaupun terobosan ini merupakan sebuah kemajuan, masih jauh bagi PBB untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah politik yang terjadi saat ini. Negara-negara ‘lima besar’ masih memiliki hak veto dan hak veto ini terlalu sering digunakan oleh negara-negara tersebut untuk memajukan agendanya masing-masing, yang terkadang bertentangan dengan kemauan dari anggota PBB secara keseluruhan. Supaya PBB dapat menjalankan fungsinya, demokrasi dalam tubuh PBB harus ditegakkan. Artinya hak veto harus ditiadakan. Sayangnya negara-negara pembela demokrasi pemegang hak veto sepertinya tidak ingin demokrasi terjadi dalam tubuh PBB. Masih akan memakan proses yang sangat lama bagi PBB untuk dapat menjadi sebuah demokrasi. Karena itu, keanggotaan tetap Dewan Keamanan PBB hanya akan menjadi simbol status bagi negara-negara anggotanya. Walaupun saya sebagai orang Indonesia tentunya sangat ingin Indonesia menjadi anggota tetap Dewan Keamanan.

Apakah Indonesia layak untuk menjadi anggota Dewan Keamanan PBB? Indonesia adalah negara dengan [luas daerah terbesar ke-16](http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_area), [jumlah penduduk terbanyak ke-4](http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population), serta [GDP terbesar ke-15](http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_GDP_(PPP)). Sebagian besar penduduk Indonesia adalah Muslim yang tidak memiliki representasi di Dewan Keamanan PBB sebagai anggota tetap. Menurut saya Indonesia termasuk salah satu negara besar dan pantas menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.

7 comments

  1. setuju pri. indonesia memang secara STATISTIK termasuk yang besar2. sayangnya secara INTELEKTUAL dan MORAL… gak usah gue bahas deh, bikin sedih.

  2. Dude,
    Gw hampir pingsan pas ngebaca tulisan RI GDP terbesar ke 15 di dunia. Yang seharusnya ditulis adalah GDP at PPP (purchasing power parity) terbesar ke 15 di dunia. Big difference you know.

    Ramzy

  3. Saya sangat setuju, tapi untuk saat ini Indonesia belum siap. Kesiapan Alutsista RI msh di bawah 40%, Anggaran militer di APBN msh pas-pasan. Untuk keamanan dalam negeri saja belum cukup, apalagi di DK PBB. Jumlah penduduk yang besar tidak saja cukup. Saya ingin RI kuat dulu dari dalam.

  4. gak usah ngurusin keaman dunia deh…..urusin keamanan dalam negeri aja dulu….indonesia tengah dan timur masih labil tuh…

  5. Indonesia jadi anggota DK PBB??:-? bagus juga, Tapi ada serangkaian hal panjang yang musti kita benahi.. Sebenernya kita kaya (liat hasil bumi kita,) kita besar (liat wilayah kita) kalau kita mau serius mendayagunakannya.. senjata bisa kita beli / buat,,, intinya kita bisa mandiri..

    Nah, kalo sudah mandiri..nggak tergantung manapun, baru, kita bisa memposisikan diri jadi anggota tetap DK PBB.. dan membawa perubahan besar, mungkin kita bisa mengangkat negara2 Islam di timur tengah, menghilangkan kesan buruk dunia terhadap mereka.. dan tentunya kita bisa mengangkat ISlam,, karena kita negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia…Namun faktanya saat ini berbicara lain.. “istilahe” dipendeliki AS wae wis ndredek,, kita sudah mati kutu jika negara2 besar mengeluarkan kartu kuningnya…

    JAdi?? Setuju tapi benahin dulu..

    Kita bisa kok, lha wong dulu aja Indonesia bisa mempelopori gerakan2 di dunia yang waktu itu keadaan indonesia sendiri belum stabil…Sekarang ??:-” seharusnya kita bisa lebih dari itu.. malu dong ma moyang kita ang katanya pelaut, dan pernah mengarungi beberapa samudra…/:)

  6. baiknya indonesia itu memang menjadi anggota tatap PBB karena Indonesia itu memang pantas n dulu juga khan Indonesia pernah jadi tuan rumah and ikut pasukan garuda:-\”b-):((

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *