Naik Haji Secara Tidak Hormat

Seorang teman meneruskan kepada saya sebuah email *spam* yang diterimanya. Email ini berjudul *”Launching 1 Oktober. Rp 100 Ribu Naik Haji dan Passive Income”*, berisi himbauan untuk naik haji dan mendapatkan *passive income* dengan cara merekrut anggota sebanyak-banyaknya. Dan tentu saja email semacam ini tak lengkap rasanya tanpa URL referal yang kali ini berbentuk: http://www.manasikmurah.com/?hp=#########.

Karena rasa penasaran saya dan situs tersebut sama sekali tidak menampilkan informasi sebelum mendaftarkan diri, maka saya daftarkan diri saya, tentunya dengan menggunakan informasi fiktif.

Halaman utama mereka langsung mengatakan:

> Hanya dengan Rp. 100.000,- Insya Allah kurang dari 1 tahun tabungan anda sudah cukup untuk biaya haji dan di tambah lagi dengan passive income puluhan juta hingga milyaran rupiah setiap bulannya.

Pada halaman *about*, mereka mengatakan bahwa program ini “dipersembahkan oleh PT. Safar Madani yang didukung oleh : Masjid AT-TIN, Bank Syariah Permata dan Asuransi Takaful.” Dengan mengikuti program ini, anggota akan menerima SMS tentang tatacara haji sekali dalam sehari. Biaya SMS tersebut adalah Rp 1000 untuk satu kali SMS dan akan didebet dari rekening. Uang pendaftaran sebesar Rp 100000 sudah termasuk Rp 60000 untuk pengiriman SMS selama dua bulan. Sepanjang pengamatan saya, biaya rutin yang harus dibayar oleh peserta hanyalah biaya SMS ini.

Sedangkan halaman akad mereka mengatakan:

> MANASIK Plus tidak menjamin peserta berangkat haji apabila tidak mengikuti marketing plan MANASIK Plus.

Hal ini tentunya lumrah mengingat akal sehat mengatakan bahwa dari sekian banyak peserta, tentunya hanya segelintir yang akan mampu naik haji dengan mengikuti program seperti ini.

Pada halaman *marketing plan* mereka mengakui bahwa program ini berbentuk [matrix]( http://en.wikipedia.org/wiki/Matrix_scheme) 7 x 10. Artinya satu anggota dapat memiliki maksimum 7 *downline* dan maksimum kedalaman adalah 10 tingkat. Peserta akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 40/downline/hari sepanjang 10 tingkat. Hasil hitung-hitungan mereka mengatakan, jika keanggotaan tersebut sudah penuh, maka jumlah anggota pada tingkat 10 adalah 282.475.249 dengan total bonus sebesar Rp 391.510.663.728. Namun perlu diingat bahwa jumlah sebesar 282.475.249 sudah melebihi [populasi]( http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_population) Indonesia sendiri.

Jika biaya naik haji adalah Rp 35 juta, maka dengan skema seperti ini dibutuhkan Rp 35 juta / (Rp 40/orang/hari) = 875000 orang hari untuk membiayai satu orang untuk naik haji! Jika seorang anggota memiliki 100 downline (sebuah asumsi yang sangat berlebihan karena sebagian besar anggota tidak akan memiliki downline sama sekali), maka dibutuhkan 8750 hari atau 23 tahun sebelum seseorang bisa naik haji. Dan ini masih belum memperhitungkan perkembangan tingkat inflasi atau kurs di masa yang akan datang.

Yang menjadi pertanyaan apakah wajar kita naik haji dengan cara-cara seperti itu? Dengan mengiming-imingi orang lain untuk naik haji dan mendapatkan penghasilan pasif, namun tujuannya supaya orang lain tersebut mengeluarkan uang untuk membiayai naik haji anda. Apalagi hal semacam ini dipasarkan melalui spam yang sama sekali tidak sopan.

170 comments

  1. Haji itu sebuah ibadah, maka selain niatnya benar, tatacaranya benar, maka uang untuk ongkospun harus didapat dengan cara yang benar. Cara mengeruk keuntungan seperti yang diungkapkan mas Priyadi ini, menurut saya tidak benar, apalagi untuk Haji. Atau paling tidak levelnya subhat(samar). Pertama ditawari muluk-muluk dengan segala kemudahannya. Ujung-ujungnya kita kerja keras juga cari downline.

  2. smoga Allah memberi peringatan bagi orang yang mencari keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan ritual Haji.
    Amien

  3. Ya engga jauh beda dengan sinetron – sinetron Indonesia yang katanya Islami malah terkesan melecehkan agama. Yah memang begini kalau urat logikanya sudah putus (yang bisa putus bukan urat malu saja)

  4. Iki wong edan. Wong Haji kog pake MLM sistem piramid kayak gini. Kayak orang yg mo berzakat dg harta haram. Kalopun emang ada yg bisa Haji (satu hal yang sangat kecil kemungkinannya), apa ya pahala Haji nya diterima sama Allah swt? Dulu Nabi pernah ditanya bagaimana hukumnya orang yg berzakat dg harta haram (korupsi, dsb) dan Nabi menjawab dg baik sekali : “Bagaimana menurutmu mencuci dengan air kencing?”

  5. inilah bukti betapa kreatifnya masyarakat Indonesia memanfaatkan celah :p

    dan gw yakin, bentar lagi banyak yg ketipu ama berita ini.
    kalo dah nyinggung soal keyakinan, logika jadi nomor sekian

  6. dapatkah hal-hal spt ini kite laporin ke yg berwajib sebelom mereka mengeruk uang yg banyak ? dan lagi unsur penggunaan haji sebagai penipuan bener-bener bikin ane geregetan :-“

  7. Saya usul Mas Pri bikin site “Marketer-Watch”, untuk mengamati penyimpangan2 aktivitas/perilaku para marketer di Indonesia, pasti rame kyk RSW ataupun MediaWatch. ;)

  8. Wah.. wah.. segala macam dilakukan orang! Tidak habis fikir deh? Apa gak takut ntar diminta pertanggung jawaban di Akhirat?

    Eh, bentar lagi Ramadhan yah? :x OOT mode ON!

  9. hmmm sebenarnya si spammer rasany tahu bener tuch potentential big market di indonesia, soalnya orang indonesia itu mau sukses dengan cepat dan dengan cara kreatif, the most creative people in the world, sampe kalau perlu tepu-tepu di jalanin yang penting sukses,

    tapi masak naik haji make cara MLM, wah ndak bener itu.
    \:d/

  10. Astagfirullah Aladzim…
    Maha Suci Allah yang Maha Benar

    saya tidak bisa berkata apa-apa lagi
    Karena saya bukan seorang yang benar-benar ahli dalam ilmu-ilmu keIslaman.
    Apakah ini yang dinamakan Berbisnis dengan menggunakan Agama sebagai Tameng ?

    Perbanyak saja Istighfar supaya kita dijauhi dari Syaitan yang selalu menggoda umat manusia.

  11. Tolong dilaporkan ke mass-media dan polisi sebelum jatuh korban banyak….

    Apa bener Masjid At-Tin mendukung MLM ini? Kalo iya, parah…. :( polisi bakal segan ngutik-ngutik.

  12. naik haji Rp 100ribu + dapet passive income ampe ratusan juta?????
    susah ditelusuri secara logika.
    kira2 yg gabung ke program itu dasar pemikirannya apa yah? haduuuuh pliz deh… haree genee :-?

  13. saya udah dapat selebaran printoutnya tuh, pas sholat jumat minggu-minggu kemarin. Malah mengatasnamakan sponsor bank permata. Masya Allah, Haji Spam gitu?

  14. :d Hhahaha…momentnya pas banget ngeluarin ide Berangkat Haji, di MLMin lagi..yaa ampuuun!..Kalo masih punya perasaan..menurut info yang saya dapet tuh..Quota haji tuh dah penuh sampe 2007 ( tergantung ada yang mengundurkan diri apa enggak ) soalnya Antriannya pannjjjjjjjjjjjjjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaangg! MLM salah wujud ketidakpercayaan pada DEPAG kah ( yaa ternyata Korupsi juga :( Parah :o ) pesan saya..yaa nabung aja dari sekarang..dari pada ditabung MLM yaa mendingan di tabungan haji..Insya Allah kalo niat+diizinkan oleh Allah SWT..berangkat haji deh..amiien :)>-:d

  15. Ada-ada aja. Pake sponsor beneran lagi. Tapi saya sering terima email (spam?)isinya ajakan buat berdzikir.Jadi model MLM juga tapi gak formal. Sah gak ya? Kalau sah lumayan lo pahalanya:d

  16. SPAM aja tuh no HP-nya, bisa minta bantuan Dicky :D, ini orang emang tukang bikin bisnis MLM – liat http://www.iklanclub.com. Gak tau malu ni orang

    Domain Name: MANASIKMURAH.COM

    Registrant:
    iklanclub
    Adikoro (adikoro@plasa.com)
    Sawangan
    Depok
    null,16516
    ID
    Tel. +62.811100911

    Creation Date: 15-Sep-2005
    Expiration Date: 15-Sep-2006

    Domain servers in listed order:
    ns1.singcat.com
    ns2.singcat.com
    ns7.singcat.com
    ns8.singcat.com

    Administrative Contact:
    iklanclub
    Adikoro (adikoro@plasa.com)
    Sawangan
    Depok
    null,16516
    ID
    Tel. +62.811100911

    Technical Contact:
    iklanclub
    Adikoro (adikoro@plasa.com)
    Sawangan
    Depok
    null,16516
    ID
    Tel. +62.811100911

    Billing Contact:
    iklanclub
    Adikoro (adikoro@plasa.com)
    Sawangan
    Depok
    null,16516
    ID
    Tel. +62.811100911

  17. kl yg di iklanin di milis n web iklan ya bukan sepam dong mas..kecuali yg mampir di imel orang yg nggak kenal2, terus nomer hape yg ada di belakang domain itu mah no.hp nya anggota MLM itu, bukan yg punya MLM, ngapain di sepam?

  18. Assalamu?alaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah, acara soft launching program Manasikplus tanggal 1
    Oktober 2005 berjalan lancar. Tidak kurang dari 100 orang hadir pada acara
    tersebut?

    Acara pertama di awali dengan sambutan oleh Bpk. Anwar hadi selaku
    penggagas ide dari program manasikplus. Pada Sesi I acara Majelis manasik
    dengan tema Spirit Haji yang disampaikan oleh Ust. Abdul Hakim dari
    Daarut Tauhid Jakarta. Ust. Abdul Hakim ini nantinya akan mengisi kajian
    Majelis Manasik secara rutin yang diadakan setiap bulan 1 kali.

    Kemudian pada Sesi II acara Motivasi Spiritual dengan tema ?Berbekal
    ilmu ke Tanah Suci? yang disampaikan oleh Ust. Ihsan Tanjung. Pada
    kesempatan ini Ust. Meyakinkan agar jangan ragu-ragu lagi untuk mengikuti
    program ManasikPlus ini. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa
    Menunaikan ibadah haji, wajib hukumnya bagi setiap muslim yang sudah mampu?
    terus bagaimana dengan yang tidak mampu??? ?Berusaha agar sanggup untuk
    bisa menunaikan haji juga hukumnya wajib? Nah salah satu sarana sebagai
    usaha kita agar mampu untuk menunaikan ibadah haji ini yaitu dengan
    program manasikplus ini?

    Setelah itu secara simbolis acara soft launching diresmikan dengan
    penyerahan kartu perdana yang dilakukan oleh managing director PT. Safar
    Madani Bpk. Riki Rahmat Nugraha kepada Ust. Ihsan Tanjung, kemudian
    disusul Bpk. Anwa Hadi kepada Ust. Abdul Hakim.

    Acara terakhir adalah presentasi Manasikplus oleh Bapak Agung Dwija S.
    yang dilanjutkan dengan acara tanya jawab. Banyak yang antusias untuk
    bertanya namu karena keterbatasan waktu, maka tidak semua peserta dapat
    kesempatan untuk bertanya. Pada saat sesi terakhir ini juga Pak Riki
    membacakan member-member yang telah berhasil merekrut minimal 7 orang
    fronline langsung dan berhak untuk membuka rekening di tabungan permata.

    Subhanalloh tidak ada niat menipu dalam program ini, hannya Alloh lah yang Maha Tau, “Innamal akmalu binniah” ( Sesungguhnya setiap amalan tergantung niat ).

    Wa’alaikum salam Wr. Wb.

    Hormat saya,
    Eko Yuwono
    YM=*********
    ************

  19. MOHON MAAF, JANGAN ASAL BICARA KALAU SEGALANYA BELUM JELAS…

    Program ini adalah legal dan jauh dari unsur penipuan. Misalnya ada orang yang iseng ngomongin yang tidak benar tentang program ini, itu adalah hanya orang yang asal bicara tanpa ada dasarnya…, Nanti setelah data2 lengkap akan kami tampilkan di website surat legalitasnya.harap maklum karena memang program ini masih sangat baru.

    Kalau program ini penipuan, tidak mungkin kami menyebutkan kerjasama
    dengan lembaga yang sudah terkenal seperti Masjid At-tin, Bank Permata dan Asuransi Takaful. Perlu diketahui bahwa program ini sudah kami
    konsultasikan dengan dewan syariah, nanti akan kami muat photo-photonya.
    dan program ini juga di dukung oleh ustadz yang sudah terkenal di
    Indonesia, seperti Ust. Ihsan Tanjung, Abdul Hakim dll. Dan
    sejumlah pondok pesantren yang telah dikenalkan dengan program ini juga
    sangat antusias…

    Perlu ditekankan disini bahwa akad utama dari program ini adalah informasi manasik melalui SMS. dan seandainya ada yang bisa mendapatkan bonus hingga bisa untuk melaksanakan ibadah haji adalah karena mereka loyal terhadap program ini. karena berusaha agar sanggup untuk naik haji adalah wajib hukumnya (berusaha dengan hal-hal yang positif). Salah satu sarana sebagai usaha agar mampu untuk menunaikan ibadah haji ini yaitu dengan program manasikplus ini! (kata ust. Ihsan Tanjung). Perlu diketahui, bahwa bonus yang dibagikan ke member adalah karena sebagian keuntungan dari perusahaan dibagian lagi ke member dengan program member get member (BUKAN MLM). Dalam hal ini perusahaan dengan ikhlas membagikannya lagi ke member.

    Terus perusahaan dapat untung darimana, sampai bisa membagikan lagi keuntunganya ke member????… Anda tentunya kenal dengan program alqur’an seluler, biaya untuk berlangganan SMS tersebut adalah Rp. 1000/SMS. sama dengan program manasikplus ini. Biayanya sama Rp. 1000/SMS. bedanya seperti yang disampaikan diatas sebagian dari keuntungan, dibagikan lagi dengan program member get member (BUKAN MLM).

    Member Get Member Bukan MLM.
    Anda harus bisa membedakan antara Member Get Member dengan MLM.
    Anda tentu pernah ditawarin kartu kredit oleh teman anda agar anda mengisi aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit. Dan seandainya anda berhasil mendapatkan kartu kredit tadi, maka teman anda tadi akan mendapatkan point yang bisa ditukar dengan bonus yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit tadi. Begitu juga dengan program manasikplus ini. Ini hanya sebuah program bonus yang didasarkan atas referensi, atau sering diistilahkan Member Get Member. Tidak ada istilah posisi, bintang tiga, bintang lima, diamond, distributor, stockist, mitra awal, mitra lanjutan, manajer, direktur dan lain-lain. Ini hanyalah sebuah program bonus. Intinya adalah bila seorang pelanggan dapat mereferensikan/mengajak pelanggan baru, maka ia berhak mendapatkan bonus.

    Dan yang ikut di program ini sama sekali tidak ada yang dirugikan. Dengan bergabung di program ini selain mendapatkan informasi tentang ilmu manasik haji. Member juga bisa mengikuti program kegiatan majelis manasik dan training motivasi spiritual. Bisa dibandingkan dengan program sejenis yang diselenggarakan oleh penyelenggara haji, bisa dipungut biaya hingga Rp. 2,5 juta hanya ingin belajar manasik haji saja. Dan disini hanya dengan Rp. 100 ribu sekali saja.

    ——————————————————-
    “Jika biaya naik haji adalah Rp 35 juta, maka dengan skema seperti ini dibutuhkan Rp 35 juta / (Rp 40/orang/hari) = 875000 orang hari untuk membiayai satu orang untuk naik haji! Jika seorang anggota memiliki 100 downline (sebuah asumsi yang sangat berlebihan karena sebagian besar anggota tidak akan memiliki downline sama sekali), maka dibutuhkan 8750 hari atau 23 tahun sebelum seseorang bisa naik haji. Dan ini masih belum memperhitungkan perkembangan tingkat inflasi atau kurs di masa yang akan datang”.
    ——————————————————-

    Saya ingin mengkomentari kesimpulan anda diatas:
    Saya heran dengan anda, Anda belum mengerti persis tentang program ini tetapi anda sudah berani menyimpulkan seperti uraian diatas yang salah kaprah… sudah salah disebar luaskan lagi, apa gak malu anda…. Anda itu sok tau, kalau gak tau tanya dulu, jangan berkomentar…. pelajari dulu yang benar baru komentar…

  20. Perlu ditekankan disini bahwa akad utama dari program ini adalah informasi manasik melalui SMS. dan seandainya ada yang bisa mendapatkan bonus hingga bisa untuk melaksanakan ibadah haji adalah karena mereka loyal terhadap program ini

    kenapa gak dikatakan demikian? program ini dipasarkan seakan-akan dengan Rp 100 ribu kita sudah bisa naik haji. coba silakan baca lagi situs webnya dengan seksama. apakah disana anda memasarkan program SMS dakwah sebesar Rp 100 ribu? kan ngga tuh.

    Saya heran dengan anda, Anda belum mengerti persis tentang program ini tetapi anda sudah berani menyimpulkan seperti uraian diatas yang salah kaprah… sudah salah disebar luaskan lagi, apa gak malu anda…. Anda itu sok tau, kalau gak tau tanya dulu, jangan berkomentar…. pelajari dulu yang benar baru komentar

    kalau begitu, mana pernyataan saya yang salah? dan yang benar seperti apa?

  21. Anda tentu pernah ditawarin kartu kredit oleh teman anda agar anda mengisi aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit. Dan seandainya anda berhasil mendapatkan kartu kredit tadi, maka teman anda tadi akan mendapatkan point yang bisa ditukar dengan bonus yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit tadi.

    beberapa hal:

    * perusahaan kartu kredit tidak menggunakan skema matrix bertingkat
    * rewardnya reasonable dan perusahaan kartu kredit bisa dan mampu memenuhi janjinya, sedangkan ‘bisnis’ anda gak mampu, apakah node paling bawah bisa naik haji sesuai yang anda iklankan? saya rasa tidak.
    * program member get member kartu kredit memasarkan kartu kredit, bukan program member get membernya.

  22. Ass wr wb,
    Salam sejah tera selalu kita panjatkan kepada Alloh SWT.

    Sahabat2 sekalian yang saya cintai, marilah kita bersama mengkoreksi dan menilai apakah program ini menipu apa tidak tentunya setelah kita melihat bukti dan laporan dr member2. Dan dimana perusahaan sendiri tidak bisa menjalankan system ini dg baik. Belum waktunya kita memvonis untuk saat ini. Marilah kita pantau sajauh dan seserius apa perusahaan PT Safar Madani mengelolanya. Kita hormati dulu usaha perusahaan dlm mengelola ini,dengan tujuan utama agar manasik haji ini bisa merakyat. Kenapa demikian disebut merakyat, sebab org yg mau berankat haji dan punya uang saja yg mau belajar manasik haji. Padahal belajar ilmu manasik itu juga wajib sebagaimana belajar Al Quran.” Al ilmu qoblul amal ( berilmulah kalian sebelum beramal ). Klo toh memang ada sara kritik dan atau himbauan silahkan kirim ke PT. Safar Madani, perusahaan akan terbuka lebar menerimanya. Malah akan memjukan perusahaan , perusahaan akan lebih teliti dan lebih serius lagi dlm menjalankannya.
    Segala pro dan kontra adalah hal jamak dalam suatu perbuatan dan atau tindakan. Marilah secara bijaksana kita pantau dan awasi, karena tujuan PT Safar Madani sendiri sangat baik menurut pribadi saya.

    Sahabat2 sekalian marilah kita bersabar dan terbuka, maka kita akan mendapatkan pencerahan dr Alloh. Amin
    “Kulu bani Adam kothok ‘un , setiap anak turun Adam mempunya salah “. Maka dari itu menjelang Ramadhan dan Idul Fitri saya sebagai manusia biasa memohon maaf yg sebesar-besarnya atas apa2 yg pernah sy perbuat di BLOG ini yg tidak berkenan. Untuk ownner P’ Riyadi sy mengucapkan , alhamdulillah jaza khollohu khoiro katshiro.

    Wass Wr Wb
    Eko Yuwono

  23. Di Indonesia ini orang lihat orang berjubah, jenggot panjang, bawa tongkat, ada banyak pengikut langsung pada tunduk-tunduk nyium tangan.
    Lihat tulisan diawali salam dan banyak mengutip hadits/qur’an langsung setuju tanpa melihat dulu prakteknya.
    Melihat even yang didukung oleh ustadz yang sudah terkenal di Indonesia, seperti Ust. Ihsan Tanjung, Abdul Hakim dll, langsung dianggap bagus. Oh iya saya gak kenal tuh ustadz2 tersebut.

    Namanya naik haji itu ya kalau mampu, kalau gak mampu gak usah dipaksakan, kan ada banyak amal lain yang bisa dilakukan.

    Orang sini silau oleh “titel” haji/hajjah. Padahal di Arab sana, nggak ada itu titel haji/hajjah meskipun orangnya tiap tahun ikut haji.

    Nah kesilauannya itu yang dimanfaatkan oleh pengelola manasikmurah.com ini.

  24. sama seperti pada masanya sharing soal FFSI (EliteTeam)
    utk kali ini pun comment saya adalah:
    “Take It or Leave It aja..” :)
    makin marak dan diminatinya konsep2 bisnis jaringan/MLM/Member Get Member akhir-2 ini, merupakan indikasi bahwa masyarakat sudah tidak bisa berharap banyak dari pemerintah dlm soal memperbaiki kualitas hidup (daya beli) mereka. Apalagi sejak harga BBM naik hampir 100% lebih spt saat ini.
    buat managemen/penyelenggara program manasikplus, pendapat2/sharing di web mas Priyadi ini hendaknya menjadikan suatu cambuk motivasi dan tantangan bagi managemen utk membuktikan bahwa kekhawatiran-2 tsb diatas semuanya tidak benar :) dan bagi para membernya, ini sbg koreksi diri bahwa perilaku anda selama berpromosi di online/offline harus benar2 dilakukan dgn cara2 pendekatan yg cantik dan simpatik. jangan over klaim atas program tersebut.

  25. Makasih pak Gatoet ,

    Untuk rekan rekan yang ingin tau dan memahami inti dari program ini di Koperasi Masjid ATTin setiap Hari Sabtu siang jam 13.00 diadakan presentasi offline tentang manasikPlus.

    Semoga bapak/ibu sekalian bisa hadir untuk mencoba memahami kenapa manasikplus dibuat dan bagaimana dilihat dari sudut pandang agama .

    juga setiap awal bulan di adakan Majlis Manasik dimana tempat dan waktu ditentukan secara berkala .

    Ayo bersama perbanyak ilmu dengan menghadiri pertemuan pertemuan rutin majlis manasik dan presentasinya .

  26. Assalamu’alaikum wr.wb

    Saya hanya menyarankan kita sebagi ummat muslim menerima informasi jgn langsung di telan mentah dan mengkomentari apalagi dengan komentar2 yang mendiskreditkan jelek.

    Mohon Informasi di cerna dan ditelaah sebaik-baiknya cari kebenaran dan buktikan!

    Marhaban Yaa Ramadhan!
    Wassalam
    Alfi

  27. 52#
    MLM ini sudah keterlaluan, sudah seharusnya pemerintah melarang segala kegiatan MLM ini.
    ——-
    hem.. kita pun ndak kuasa melarang pemerintah menaikkan harga BBM naik nyaris 100%,kita pun ndak kuasa menekan pemerintah supaya tegas dan keras pada segala bentuk korupsi dan penyimpangan2 subsidi. Kita pun ndak kuasa utk meminta pemerintah mengerem utang luar negeri yg itu semua kelak jadi beban anak-cucu di negeri ini.
    Harusnya pemerintah malah bersyukur tahu rakyatnya pada mau utk upaya mandiri melalui konsep-2 MLM/Network Marketing.
    soalnya kita sudah sama sekali tidak bisa mengandalkan campur tangan pemerintah dlm memperbaiki “daya beli” rumah tangga kita masing-2. Pemerintah sudah terlalu berat dan banyak problem yg harus ditangani.
    jadi kita semua tertantang utk mulai berani menuju ekonomi masyarakat mandiri tanpa subsidi.
    Jadi, pemerintah ndak usah ikut-2 lah soal rumah tangga MLM/sejenisnya :) karena di rumah tangga pemerintah sendiri masih banyak PR yg harus dituntaskan.
    saya jadi ingat kata-2 motivasi dari seorang rekan senior di bidang MLM/Net.Marketing, sbb:

    MLM People.., they do something.
    the others.. just N.A.T.O ( No Action Talk Only)
    :)

  28. #63 jadi kalo boleh saya analogikan, anak sulung boleh ‘malakin’ anak bungsu (atopun anak orang tetangga) hanya karena dia sudah sama sekali tidak bisa mengandalkan campur tangan orangtua dlm memperbaiki “daya beli” (i.e jajan), karena orangtua sudah terlalu berat dan banyak problem yg harus ditangani. dan harusnya orangtua malah bersyukur tahu anak2nya pada mau utk “upaya mandiri”;), begitu?

    dan ya… MLM=malak menurut saya.

  29. Justu malu atuh, bisnis nggak jelas kayak gini bawa-bawa ustadz beneran. Kok tega sih? Mumpung bulan Ramadhan: Insyaf yuk!

  30. #66:

    ini sbg koreksi diri bahwa perilaku anda selama berpromosi di online/offline harus benar2 dilakukan dgn cara2 pendekatan yg cantik dan simpatik. jangan over klaim atas program tersebut.

    bagaimana melakukan pendekatan yang cantik dan simpatik jika konsepnya saja sudah salah? ujung-ujungnya hanyalah pembenaran terhadap sesuatu yang salah dan menyimpang.

    ketika anda mengatakan ‘take it or leave it’ terhadap sesuatu yang dikritik mengandung konsep dan metoda yang menyimpang; itu tandanya anda apatis.

  31. …hmm..jangan biarkan blogs yang bagus gini jadi ajang cela mencela kayak pas jamannya heboh anne ahira… malah si anne di cela sampai fisik segala….
    apakah kita sudah sangat sempurna ?……./:)

  32. #63: omongan anda sangat memuakkan. tolong deh jangan pura-pura mau menolong, mengatasnamakan krisis BBM, etc. padahal niatnya mau cari untung dari orang yang sedang kepepet. *sigh*

    MLM (or rather, money game) tidak memberdayakan masyarakat. justru sebaliknya, masyarakat berpotensi untuk semakin melarat :(.

  33. assalamu’alaikum wr wb
    lucu ummat islam, saling menyalahkan sesaamanya.
    jadi kelompok mana yg bener nih?
    pantas indonesia gak bisa maju. isinya org2 barbar semua.
    yg bodoh ini priyadi yg tidak kreatif hanya bisa menyalahkan atau memang pihak safar madani?
    saya usul biar ilmiah,karena ini masalah agama, debatnya harus didukung dalil2 agama (quran, hadits dan ijma’ ulama’), gak bisa agama menggunakan dalil aqal dan perasaan apalagi igauan2
    dan perlu diketahui, dalam islam ulama’ tidak hanya satu. klo ada beda pendapat itu wajar.
    yg kurang ajar, ketika tanpa dalil yg kuat kemudian mengklaim pendapatnya yg benar.
    saran saya,
    1.hargai kreatifitas org lain, klo ingin tau permassalahn sebaiknya tabayun, jangan asal tuduh.
    lebih bagus lagi, pernyataannya di imbangi dg pemahaman yg bener thd permasalahan (kaji dalil2 nash yg mrk gunakan kemudian ajak diskusi org/lembaga yg bersangkutan). karena ini menyangkut masalah agama tidak bisa hanya dg menggunakan dalil2 aqal.gimana klo mrk tetap bersikukuh dg pendapat mrk, itu hak mrk. memang yg punya pendapat hanya priyadi?
    oh ya…ulama’ jg banyak, jangankan dalam hal ini,masalah qunut dan tarawih aja gak selesai2. tp selama yg melakukan tsb didasari dalil yg shohih, kita gak boleh menyalahkan mrk.
    2. yang mau beriklan, sebaiknya menggunakan etika.jangan asal kirim.ada kemungkinan maksudnya baik. tp kalo caranya gak benner, tetap akan jadi masalah.
    wallohu a’lam.

  34. hati2 dg sikap kita. tanyakan dalam hati kita, ikhlaskah kita ketika menyampaikan semua yg kita katakan.apakah kita bener2 mengatakan hal tsb utk perbaikan atau hanya riya atau malah ingin merusak (naudzubillah)
    klo mau perbaikan, alangkah bagusnya diikuti dg cara yg benar.
    kebenaran yg disampaikan dg salah, yakinlah siapa saja akan meolaknya.
    klo ternyata hanya riya’, sayang amal anda akan ditolak oleh alloh.
    dan hati2 ketika berdebat, sudahkan anda menguasai permasalahan tsb? jangan sampai org awam yg tidak faham malah ikut2an pendapat kita yg keliru.
    dan perhatikan, sudah siapkah kita menerima perbedaan?kenyataannya, kebanyakan org2 yg berdebat, mengklaim pendapatnya yg paling benar, sehingga memunculkan dampak spt permusuhan,saling menghujat dsb.
    klo ini terjadi, sesungguhnya kita tidak sedang memperjuangkan islam.karena hal2 tsb sangat jauh dari ajaran islam dan akan ini akan membuat wajah islam semakin buruk.
    silahkan bagi yg suka berdebat, forum ini bisa jadi ajang utk latihan utk mengasah retorika.tp lakukan dg cara yg benar, gunakan bahasa yg santun dan argument2 yg ilmiah.jangan gunakan emosi, apalagi hanya mengandalkan isi perut.
    klo gak menguasai permasalahan dan berkata yg baik dan benar, diam lebih baik bagimu(hadits)

  35. Ini bukan masalah saling menyalahkan, ini melawan kemungkaran (wajib dalam Islam) anda dengan atas nama Islam membuat bisnis nggak jelas dan ini sebenarnya kategori Riba dan Haram.
    Saya nggak tahu apakah anda benar-benar tidak tahu atau orang picik semoga anda disadarkan olehNya akan apa yang saudara lakukan.
    Mas Priyadi dan rekan2x lain cuma memperingatkan saja kok, jika anda masih nekad ya terserah anda pokoknya kami sudah memperingatkan sudara kami yang muslim.
    Camkan perkataan kami 1 tahun anda pasti paham perkataan kami.

  36. ini kan juga perbaikan. kita melihat sesuatu yg salah walaupun dibungkus sedemikian rupa seakan2 itu benar, lalu kita bilang itu salah, bukan hanya diam. memang sebagian besar kita cuma bisa berkontribusi dgn pikiran dan lisan, tapi kita tidak mendiamkan apalagi membenarkan. kita semua dikasih akal, kenapa tidak dipergunakan?

    saya gak yakin ada dalil agama yg membenarkan cara2 seperti ini. pergi haji memang rukun islam, tapi fakultatif, hanya wajib bagi yg mampu. jualan sms manasik juga masih halal, tapi kalo caranya seakan2 dgn 100 ribu (yg sebetulnya buat beli sms manasik) jadi bisa pergi haji yg harusnya butuh puluhan juta, apa namanya kalo bukan penipuan? walopun disclaimernya pasti ada biar gak dituntut secara hukum, tapi kira2 secara agama bisa lolos nggak ya?

  37. Untuk eko yuwono: Tolong deh, pengetahuan nggak ada tapi omong soal agama kayak udah yang paling alim sedunia.

    Coba kalau barangkali ada yang memang logikanya udah terbalik, nganggap arisan berantai itu boleh dari sudut pandang agama, gimana dengan riba yang cuma mengambil keuntungan 2-3 x lipat saja sudah diharamkan, apalagi mengambil keuntungan sebanyak puluhan ribu kali dengan memiskinkan lapisan bawahnya.

    Gimana dengan bunga bank aja yang sampe panjang masalahnya? Ini ngomong pakai salam, saudaraku, khusus muslim, tapi mainannya arisan berantai, bikin malu.

    Untuk Wayan: Saya justru suka eneg sama sebagian besar orang yang suka ambil ayat sepotong², saya lihat mereka cuma pingin dikesan ahli & alim. Orang arab yang sehari-hari ngomong bahasa arab-pun belum tentu benar dalam menafsirkan Al-Quran. Itu puisi, banyak yang kalau cuma ambil sepotong bisa jadi pembenaran untuk SARA. Jadi justru yang nggak pakai akal sehat & perasaan itu biasanya jadi rasis atau teroris. Kalau Eko Yuwono ini nggak tahulah apa. Rasanya sih cuma `orang pinter` dalam memanfaatkan situasi.

    http://www.islamtoday.com/showme2.cfm?cat_id=2&sub_cat_id=736

  38. Mbak Desy+Mas Eko : Kasih tahu kita dong unsur2 yang bikin program kalian tuh bukan penipuan jangan hanya persetujuan dari pihak2 tertentu. Kalo hanya itu saya bingung kenapa program kalian bisa dibilang bukan penipuan.

    In internet we define people by the information, we don’t define information by the people.

  39. Saya gak ngerti, kenapa bisa dibilang penipuan??? dasarnya darimana???

    Apa dengan langganan SMS yang isinya informasi Manasik Haji itu penipuan??? Lalu apa langganan Alqur’an Seluler itu jg penipuan???

    Program ini sama spt program alqur’an seluler, bedanya sebagian dari keuntungan, oleh perusahaan dibagikan lagi ke member, dengan cara program member get member…

    jelas gak sih. Jadi Perusahaan khan jual produk nih.. yaitu berupa SMS yang isinya informasi manasik haji… Pasti untung khan … trus keuntungannya tadi dibalikin lagi ke member dengan cara member get member….

    gak ngerti juga???? mo diulangi lagi penjelasannya !!!!????

    Perlu diketahui, disini tidak ada yang dirugikan… karena setiap member akan menerima kiriman SMS informasi seputarh manasik haji,yang sudah menjadi AKAD dari program ini…. disamping ada keuntungan lainnya, seperti majelis manasik dan motivasi spiritual.

    dan ini khan sudah termasuk jual beli, yang dibolehkan dalam islam…

    Seandainya anda tidak percaya silahkan datang ke padepokan pencak silat(sebelahnya Masjid At-tin, biasanya presentasi di masjid AT -tin, karena tempatnya lagi dipake dipindah ke padepokan pencak silat di sebelahnya) besok sabtu jam 13.30. Ada presentasi disana, silahkan ada tanya sepuasnya seputar program ini.

    Perlu diketahui bahwa semenjak dirintis, program ini sudah dikonsultasikan dengan Pusat Konsultasi Syariah. nanti di website akan ditampilkan photo-photo penyerahan berkas program ini, yang langsung diterima oleh ketua Pusat Konsultasi Syariah, Bpk. Surahman Hidayat….

    Coba anda bayangkan anda berada diposisi kami, Tidak pernah merasa menipu kok dibilang menipu…. bagaimana perasahaan anda???

    TUDUHAN TANPA BUKTI, ADALAH FITNAH….
    FITNAH LEBIH KEJAM DARI PEMBUNUHAN…

  40. #77, #78: saya rasa sudah jelas. situs web yang yang saya lihat menjanjikan bahwa “Anda bisa mengumpulkan Ongkos Naik Haji dengan waktu yang lebih cepat dan dengan modal yang cukup murah semurah Ongkos Naik TAXI di Jakarta”, padahal kenyataannya tidaklah demikian. hanya segelintir orang yang bisa naik haji, dan biayanya akan ditanggung anggota yang lain. saya rasa kita semua di sini sudah tahu definisi penipuan.

  41. #69
    #63: omongan anda sangat memuakkan. ..
    —-
    semula saya positif thinking dengan blog-blog yg dibuat Priyadi baik yg soal AnneAhira dan yg sekarang ini, dan selama saya berkomentar/sharing, saya sudah berupaya menulis kata2 dan ungkapan2 pemikiran yg sesopan mungkin dan berupaya menjaga perasaan orang lain, dan saya cukup prihatin, ternyata pribadi Priyadi tidak diimbangi dengan attitude dlm berkomunikasi, padahal salah satu keselamatan manusia, ada pada “penjagaan lisan dan tutur katanya”.
    ini bulan puasa, mungkin setelah posting ini, saya tidak akan buka weblog ini lagi, daripada puasa saya batal :), karena isinya banyak hal caci-maki saja.
    saya baca-2 lebih banyak yg mengedepankan emosi soal “like and dislike” MLM.
    Oke Priyadi dan semua rekan2 yg udah sharing disini, saya minta maaf jika ternyata ada juga kata/tulisan saya yg tidak berkenan, terima kasih udah diperkenankan sharing.
    dan untuk Priyadi… saya sudah memaafkan anda juga :)

  42. Malu …! Malu…!

    Kata pertama yang saya ucapkan ketika membaca Posting orang2 diatas.

    Maklum memang Indonesia ini diisi oleh orang2 yang banyak ngomong banyak protes, sedikit perbedaan pendapat langsung demo, protes dengan langsung menjelek-jelekkan, saling mengolok :(sangat menyedihkan

    Ini budaya apa….!!

    Kembalilah ke Fitrah kita sebagai mahluk sosial menyikapi perbedaan dengan lembut berdiskusi yang sopan, santun dalam tutur kata.

    Kalaupun dapat informasi usahakan ditelusuri dan dibuktikan tentang kebenarannya .

    Kita sebagai umat muslim di indonesia tentu akan mematuhi Fatwa2 Dari MUI baru kalau MUI menyatakan Berhaji dengan SMS Haram..silakan anda mencela dan menghardik, tapi sebelum atau tidak ada Fatwa MUI apakah ini malah menimbulkan FITNAH [-( …… ???

    Waktu yang akan membuktikan kebenaran!

    :([-(

  43. Waduh… rame banget nich blog..

    Saya tidak ingin membahas khusus tentang manasikmurahnya, tetapi saya lebih kepada MLM-nya

    MLM ohhh MLM, apakah ada yang salah dengan MLM ??

    Beberapa fakta tentang MLM yang sempat saya pelajari :

    1. MLM dan Money GAME ? semua bisnis adalah MONEY GAME, hanya ada betul-betul money game tanpa produk seperti HYIP, anda cukup setor uang, anda terima bunga sekian waktu uang pokok anda dikembalikan dengan catatan HYIP tersebut tidak tutup :)

    2. MLM == ‘PENIPUAN’ ?? –> hal ini sering terjadi karena MLM prinsipnya adalah menjual PRODUK dan IMPIAN. Nah yang menjadi masalah banyak orang yang tidak berhasil mendapatkan IMPIAN-tersebut.

    3. Sekarang apakah bedanya MLM dengan Bisnis Konvensional ?
    Bisnis konvensional, ambil contoh Pabrik Kecap (mohon maaf kalau ada yang punya pabrik kecap). Apakah yang ditawarkan oleh marketing pabrik kecap kepada distributornya ? Pasti KEUNTUNGAN sekian persen, promo BARANG, promo PERJALANAN WISATA dan yang didapat oleh konsumen terakhir apa ? Kecap dengan harga sama dengan pasaran.
    MLM, Jual produk special, memberikan penawaran Keuntungan yang hampir sama yang ditawarkan oleh bisnis konvensional kepada para agen dan distributor bedanya tidak perlu modal besar dan semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih penawaran tersebut, tergantung dengan kerja keras.

    3. Apa yang salah dengan MLM atau tepatnya pelaku MLM ?
    Saya mencoba untuk melihat bahwa memang banyak kesalah kaprahan oleh pelaku MLM yang “TERLALU” menjual IMPIAN dengan kata-kata “MUDAH”, “HANYA MENCARI 2 ORANG”… Ini yang menyebabkan banyak orang akhirnya menyerah ditengah jalan dan berkata Ooooo MLM = PENIPUAN, mana JANJInya ? katanya Mudah … Saya pernah berbincang dengan seorang rekan, ada beberapa leader dari sebuah MLM yang di pukuli oleh membernya yang notabene orang sederhana yang polos yang dijanjikan mobil Jaguar … setelah ditunggu kok gak dapet :d

    Nah… mari kita melihat lebih bijak dan hati lapang..

    Terima kasih untuk menyempatkan membaca tulisan saya.

  44. #80: yup, saya pun sudah memaparkan seluruh yang saya ketahui di atas. apa saya salah kalau saya sebal bahwa penipuan ini membonceng agama islam? apakah dalam kita harus diam saja melihat sebuah kemunkaran yang terjadi di depan mata kita? apakah di islam diajarkan kalau bulan puasa kita harus menghentikan berdakwah? saya rasa semua jawabannya tidak.

    #81:

    Kita sebagai umat muslim di indonesia tentu akan mematuhi Fatwa2 Dari MUI baru kalau MUI menyatakan Berhaji dengan SMS Haram

    mohon jangan memutarbalikkan permasalahan. yang jadi masalah di sini bukanlah berhaji dengan sms-nya. tetapi perjanjian yang tidak mungkin bisa ditepati. situs web yang saya baca mengatakan bahwa dengan Rp 100 ribu bisa naik haji, padahal kenyataannya tentu saja tidak. jika anda memang berhasil naik haji, maka itu pun dengan pengorbanan ratusan/ribuan orang di bawah anda.

    saya rasa kita tidak perlu menunggu fatwa MUI untuk menentukan cara ini adalah haram atau tidak ;)

  45. Bersediakah anda menyisihkan
    Rp 100.000,- hanya 1 X saja
    Untuk bekal ke Tanah Suci???

    Bergabunglah bersama kami dalam Program MANASIKplus
    Taken from the brochure

    Yang ini?
    Maaf kalo saya pernah mengatakan sesuatu yang tidak sopan di atas.

  46. Gatoet dan Topan seperti kebakaran bulu hidung rupanya… anda tak perlu membelokkan diskusi, stay on the course! lagipula kata ‘muak’ itu kata yang sopan, kecuali anda mencampuradukkan bahasa lisan dengan tulisan, atau mungkin dengan bahasa tubuh.

    Topan, waktu tidak akan membuktikan kebenaran, yang membuktikan kebenaran hanyalah kebenaran.

  47. mas topan maap nih, tapi kok kayak anak kecil sih? ;)

    kalau ‘pelurusannya’ masuk akal, ya orang pasti terima. jangan mentang-mentang ini blog trus jadi skeptis gitu duong, kesannya jadi ngambekan amat, hehehe.

    Sekarang saya mau tanya ttg pendapat mas topan. Selama belum ada fatwa MUI, maka naik haji dengan ‘dibayari’ arisan berantai itu nggak dosa? Betul begitu?

    dengan kata lain, arisan berantai tidak lebih parah dan tidak lebih pantas dipermasalahkan daripada bunga bank. Betul begitu? Tolong konfirmasi dong, saya tunggu :)

    > SMS

    kalaupun murni dari SMS, coba ya tolong deh dipikir pakai logika, apa bisa? Bisnis SMS memang menguntungkan buat si penyelenggara, apalagi disini yang orang-orangnya pada dodol, apaan juga di-vote pake SMS :D Tapi tetep aja, apa bisa buat ngebayarin tiap anggota naik haji? :|

    Ngebayarin si penyelenggara naik haji sih pasti bisa. Ngebayarin beberapa orang di level atas untuk naik haji sih mungkin bisa… nah trus?

    Saya nggak suka MLM, lebih karena cara kerja orang-orangnya yang kalau nggak diusir maka nggak mau pulang. Walaupun begitu, saya masih bisa terima MLM yang jualan barang.

    Otak saya masih bisa dipakai untuk membedakan MLM yang jualan barang dan arisan berantai berkedok `jualan barang`.

    Kayak itu ada joko joko ST apalah itu yang jualan “tips internet murah”, saya masih punya otak untuk melihat itu cuma akal-akalan arisan berantai.

    Jadi tolong deh jangan lagi sebut-sebut soal SMS di manasikmurah ini. Logikanya itu lho. Apa sengaja kali yah cuma mancing doang? Alias ngeledek?

  48. Saya pernah berbincang dengan seorang rekan, ada beberapa leader dari sebuah MLM yang di pukuli oleh membernya yang notabene orang sederhana yang polos yang dijanjikan mobil Jaguar … setelah ditunggu kok gak dapet

    Jadi kapan mo mukulin yang bikin manasikmurah? Bwahahahaha (maaaaaap) :P

  49. Maaf sekali lagi buat semuanya, keceplosan gara-gara baru baca dg teliti tulisannya #82 (Yahya)

    Dia nggak sejalan sama saya. Saya bilang arisan berantai itu beda dengan bisnis normal, tapi saya yang baca tulisannya bisa menerima.

    Gitu mas topan kalau mau meluruskan. Kalau dibilang `selama belom ada fatwa` atau “itu kan jualan SMS” kan jadi berkesan ngeledek.

    Saya masih tunggu pendapatnya ttg “Arisan Berantai tidak lebih buruk dan tidak lebih pantas dipermasalahkan daripada bunga bank”. Pendapat pribadi lho, nggak usah tunggu fatwa.

  50. Saya Kembali membaca Ulasan2 diatas dan mengambil kesimpulan :
    Setelah ada Jawaban dari pihak manasik / mungkin member manasik lama sekali tidak ada komentar dari para peserta diskusi kususnya member Priyadi Blog.
    Tapi setelah ada komentar dari sang empunya blog baru membernya pada nimpalin dan malah ada yang lebih pedas ngomongnya…

    hiks hiks…. lucu ya kenyataan sih ekor selalu dibelakang kepala.

    Ma’af ya…. ini kan cuman tanggapan dari seorang anak kecil ….

  51. dimaafkan =))

    eh btw, saya ini termasuk anak baru di internet. saya ngga kenal 1 pun orang disini, cuma tau² dari milis doang, sama seperti saya tau mas topan, makanya saya sempet ngeladenin diatas, ternyata yah emang dari sananya udah korslet mo gimana lagi? hehehe. kesimpulan mas topan diatas keren juga, kesimpulan atas dasar emosi and dendam, jaka sembung naik gerobak, huehuehue.

    jadi pertanyaan saya ga dijawab? diatas mas nyuruh² nunggu fatwa MUI itu ngeledek atau naif atau emang ngebela karena arisan tsb emang bisnis sampingan yg menguntungkan?

  52. Ya…mestinya begitu bukan ?
    Jgn langsung menjatuhkan Talak tanpa kita ketahui kebenaran dan kesalahanya.

    Kalo menuruti ego kita semua yang ada di muka bumi ini salah gak ada yg cocok dengan kita. Sok ngatur harus begini harus begitu dikit2 protes keras ditentang habis koar2 menjelek-jelekan …Mbok sedikit aja kita coba memahami dan coba membuka hati untuk menerima kenyataan.

    Gitu lho Mbok ! …pantes Indonesia sekarang byk banget barisan/kelompok2 yg siap demo menentang apa aja yang tidak sesuai bagi mereka, belum tentu ketidaksesuai barisan demo itu juga tidak sesuai dengan yang lain …enggak kan ?

    gitu lho mbok!….

  53. #94: ya kalau begitu silakan beritahu yang kami tidak ketahui. sepanjang pengetahuan saya, saya berkesimpulan bahwa ini adalah penipuan. dan saya sudah membaca seluruh isi situs webnya.

    kesimpulannya: hampir seluruh peserta tidak akan bisa mendapatkan apa yang dijanjikan.

    lalu kenapa saya harus berpendapat bahwa ini bukan penipuan?

  54. Gitu lho Mbok ! …pantes Indonesia sekarang byk banget barisan/kelompok2 yg siap demo menentang apa aja yang tidak sesuai bagi mereka, belum tentu ketidaksesuai barisan demo itu juga tidak sesuai dengan yang lain …enggak kan ?

    Boleh aja kalau mikir gitu… Tapi kalau boleh saya jawab, “coba jangan disamain kali”. Lagi-lagi saya ngerasa diledek karena disamain sama tukang bikin rusak & tukang bikin macet.

    > ketidaksesuaian = ditentang

    ini yang dari beberapa hari yang lalu saya tanyakan. mas topan ini ngeledek, naif, atau punya bisnis arisan juga? kalau udah dijawab, apalagi kalau jawabannya yg terakhir, saya nggak akan komentar lagi. dari dasarnya udah beda yah nggak akan ketemu mo debat kayak apaan juga :D

    Tapi sepertinya sudah coba dijawab dari sini:

    Kalo menuruti ego kita semua yang ada di muka bumi ini salah gak ada yg cocok dengan kita. Sok ngatur harus begini harus begitu dikit2 protes keras ditentang habis koar2 menjelek-jelekan …Mbok sedikit aja kita coba memahami dan coba membuka hati untuk menerima kenyataan.

    Masak yang sudah jelas nggak bener harus dibiarkan dulu sampai ada fatwa MUI? Berarti sepertinya mas topan naif yah? Ya sudah, hehehe.

    Atau seperti kata SMS salah seorang menteri yg saya baca di detikcom hari ini, “Janganlah karena kebencianmu kepada satu kaum/kelompok membuat kamu tidak adil”

  55. Hmmm, mungkin udah rada telat komentar ya??

    Aku sepakat dengan mas priyadi CS untuk topik yang ini (walaupun ada juga yg nggak aku sepakati di topik lainnya).

    Kebanyakan MLM di Internet (kalo nggak boleh dibilang semua) adalah “Penipuan”. Dengan bermodalkan bahasa yang bombastis, MLM Internet menjanjikan “bisnis & kerja cerdas” tanpa pendidikan bisnis yang memadai untuk disebut “cerdas”.

    Aku juga pengusaha software yang 100% pendapatan perusahaanku datang lewat Internet. Terus terang aja, mulai dari Anne Ahira sampai dengan E-Gold Investment sudah aku amati dan aku ikut. Bukan tergiur sama BONUS & EXTRA INCOME atau kesempatan PENSIUN DINI PENSIUN KAYA (pendapatanku sudah lebih dari cukup) tapi aku pengen lihat seberapa “cerdas” sih MLM Internet yang menyebutkan “Bisnis & Kerja Cerdas”.

    Hasilnya… Hmmm, aku gak akan ‘vonis’ ya, silahkan ambil kesimpulan tersirat:

    1. Dapatkah disebut “cerdas” dengan hanya mengirimkan email spam kepada ribuan orang dengan bahasa bombastis yang sudah di-copy paste??

    2. Dapatkah disebut “legal” dengan memberikan JANJI TERTULIS (seperti “EXTRA INCOME US$100 / Bulan) diawal2 proses perekrutan, tanpa memberikan pengetahuan Bisnis yang memadai tentang bagaimana sebenarnya BISNIS dan bagaimana UANG bekerja??

    3. Dapatkah disebut “BUKAN PENIPUAN” untuk skema matrix yang jelas2 akan SELALU menguntungkan yang berada di PUNCAK Skema??

    4. Apakah tidak dapat disebut sebagai “PEMBODOHAN” masyarakat, karena secara tidak langsung program2 seperti ini memberikan “ANGIN SEGAR BAGI KEMALASAN UNTUK MENGASAH OTAK” yang sebenarnya perlu disingkirkan untuk Indonesia yang Lebih Maju??

    Terlepas dari Ustadz (yang dapat dibeli dengan uang) atau lembaga/pesantren/masjid (yang dapat juga dibeli dengan uang) pendukung program ManasikPlus ini, yang perlu diberi acungan jempol adalah “KECERDASAN” perancang program ini untuk MENYULAP ASUMSI menjadi STATISTIK, MENGAMBIL MOMENT PENJUALAN POTENSIAL RAMADHAN, MENGUBAH OPINI menjadi FAKTA, MENINGKATKAN LOYALITAS Member hingga mau menjadi GARDA DEPAN untuk membentengi SERANGAN. Yah, intrik2 yang lazim ditemui dalam dunia Bisnis.

    Jadi, seberapa “Cerdas” program2 ini?? Siapakah yang sebenarnya “Cerdas”?? Siapakah yang PALING UNTUNG?? Siapakah yang PALING RUGI?? Siapakah yang DICERDASI siapa?? Siapakah yang perlu berpikir LEBIH CERDAS??

    Dan pertanyaan yang paling penting adalah:
    Seberapa CERDASKAH ANDA, untuk secepatnya menyadari program2 ini adalah “Penipuan” atau Sebaliknya??

    Pada akhirnya, hanya masalah KECERDASAN :)

    Anda semua, baik yang pro maupun kontra, sudah dapat mengambil kesimpulan bukan??

    – Mas Pri, aku gpp ya postingnya panjang, kan cuma sekali2, semoga bisa jadi masukan untuk yang (masih) tergiur dengan MLM Internet –

  56. dari kemaren2 pengen komentar soal #78, orangnya masih ada nggak ya?

    Saya gak ngerti, kenapa bisa dibilang penipuan??? dasarnya darimana???

    umm, pasal 378 KUHP? :)

    Apa dengan langganan SMS yang isinya informasi Manasik Haji itu penipuan??? Lalu apa langganan Alqur’an Seluler itu jg penipuan???

    tergantung, memenuhi unsur pasal 378 KUHP ato ngga. tapi dgn asumsi good faith, sepertinya bukan. emang ada ya program al quran seluler yg ngejanjiin semua konsumennya naik haji cuma dgn bayar 1 x 100rb?

    Program ini sama spt program alqur’an seluler, bedanya sebagian dari keuntungan, oleh perusahaan dibagikan lagi ke member, dengan cara program member get member…

    bedanya ya itu, alquran seluler gak ngejanjiin semua konsumennya naik haji cuma dgn bayar 1 x 100rb, ato ada gimmick lain disini? (let me guess… disclaimer?)

    jelas gak sih. Jadi Perusahaan khan jual produk nih.. yaitu berupa SMS yang isinya informasi manasik haji… Pasti untung khan … trus keuntungannya tadi dibalikin lagi ke member dengan cara member get member….

    gak ngerti juga???? mo diulangi lagi penjelasannya !!!!????

    yes, please. cara pikir saya memang masih awam dan naif banget. yg saya ga ngerti, keuntungan perusahaan adalah max 100rb per member (asumsi biaya produksi adalah nol per member), sementara yg harus dibagikan per member adalah katanya senilai 30jt. itu sisanya siapa yg nutupin ya?

    kalo memang biaya produksi = 0 dan untungnya 100rb per member, bisa aja sih ngebayarin 1 orang pergi haji, asal udah ada 29 member lainnya (asumsinya bukan sebagian keuntungan yg dibagiin, melainkan semuanya) kan dapet tuh 30 juta. trus yg ngebayarin 29 orang itu siapa? apakah 29 orang lainnya tiap kepala? (29×29=841) trus siapa yg ngebayarin 841 orang itu? dst..

    ato duit keuntungannya mau diputer dulu? didepositoin di bank permata? (permata bukannya masih pake sistem bunga ya? riba dong), beli reksadana terproteksi? ato sekalian main saham? (berarti harusnya maen saham yg masuk JII doang, biar halal). gimana bikin 100rb jadi 30jt dlm waktu singkat?

    ada klarifikasi? :)

  57. #98 maaf saya salah ngitung, untuk dapet 30 juta adalah 300 x 100rb, bukan 30. berarti untuk biaya haji 1 orang diperlukan “soft loan” dari 299 member lainnya, yg sekaligus ngantri untuk diberangkatkan haji, entah kapan itu..

    maklum lah, gak biasa ngitung angka.:)

  58. just fyi, Anwar Hadi, penggagas program ini adalah mantan direktur MQ Corp, begitu juga dengan Riki, pelaksananya. coba anda cek track record genk ini, hmm…ngelus dada lah. ga nyangka aja (mantan) anak buah Aa’ Gym bisa jadi spt ini.

  59. huehehehe ….
    ga nyangka sampe rame gini… :d
    ah mendingan pake cara klasik, Take it or Leave it !!!
    yg satu ini saya pilih “Leave it” :p

  60. saya kira udah selesai masalahnya, tapi kok masih ngeyel kaya AA (banyak temennya).
    di dunia kok banyak orang naif banget (kalau nggak mau disebut goblok atau malah culas bin licik). udah dijelasin masih ngeyel, jadi ingat jaman Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan saja masih berperang melawan kemungkaran MLM ini.
    Nggak semua MLM buruk tapi kalau ini KURANG AJAR … lancarkan E-Jihad ….:-w:-w

  61. #101 yg ini bukan orangnya? :) nemu di sini.

    Anwar
    Nama : Anwar Hadi Isnianto
    Tempat/Tgl Lahir : Tuban, 10 Mei 1969
    Pengalaman di musik :
    Pencipta Hymne Mahasiswa Indonesia
    Harapannya di nasyid :
    “ Mudah-mudahan MQ Voice dapat membawa ia dan keluarganya pada lingkungan
    yang lebih baik dan yang paling utama dekat dengan Allah Swt”.

    Riki
    Nama : Riki Rahmat Nugraha
    Tempat/Tgl Lahir : Bandung, 22 Juni 1971
    Pengalaman di musik :
    Vocalis terbaik ke tiga SD Negeri Cilandak I Bandung, tahun 1984
    Vocalis terbaik pertama Pekan Olah Raga dan Seni antar kelas SMA Negeri 2 Bandung tahun 1990
    Finalis festival band antar SMA Djarum Fiesta Musik tingkat Jawa Barat tahun 1990
    Peserta program televisi Cipta Pesona Bintang tahun 1993
    Vocalis dan band terbaik pertama festival band antar fakultas Universitas Padjadjaran tahun 1996
    Vocalis profesional untuk live music performance tahun 1993-1999 bersama Big Joke, Strangers, Deep On Trust dan Niskala.
    Harapannya di Nasyid :
    “ Dengan adanya MQ Voice ini mudah-mudahan dapat menjadi suatu wadah yang
    mengangkat eksistensi dan esensi seni nasyid dikaitkan dengan nilai – nilai etika
    dan moral, dalam menghadapi tantangan arus globalisasi yang semakin kuat,
    demi kepentingan dan kemaslahatan masyarakat seluas-luasnya”.

  62. Dongengan : bertahun-tahun saya sempat nongkrong di sungai nil… :P … disana ada pyramid… lambang kegagahan firaun dengan bayangan penindasan budak budak yang jadi kulinya…. belom ada bolduserkan waktu itu ato alat alat canggih buat ngangkat batu-batu setinggi itu… jadi kebayang berapa korbannya gak?

    ini cerita Pyramid yang beneran… gagah, tercatat sejarah, hingga kini. walaupun mungkin tegak ditas tengkorak dan dengan pelekat darah manusia.

    Bener gak cerita ini.. jngn langsung percaya. Baca sejarahnya lebih lengkap biar jadi orang yang cerdas :)

    Apa hubungannya dengan topik disini….. entahlah

    kalau percaya pada hadits ada yang menerangkan :

    – akan ada ulama yang menjual agama dengan harga murah…
    – akan ada orang yang hanya sedikit pengetahuan agamanya tapi sok’
    – akan terjadi kebenaran menjadi sesuatu yang spt salah, dan kebatilan menjadi seperti benar.

    Jadi semuanya hanya kewajaran semata, begitulah dunia.
    Kenapa ngotot masing masing dengan mempertahankan pendapatnya.

    Yang halal jelas, yang haram jelas.
    Sejuta ulama sekalipun tak akan bisa merubah yang halal jadi haram. Tak bisa merubah yang haram jadi halal.

    Mata sering menipu…
    Akal sering tersalah…
    Nafsu selalu melulu

    pandangan hati itu yang hakiki… jika hati itu bersih

    (Penulis ceritanya sedang puasa… lapar haus tapi gak boleh minum… ya nggak ? akhirnya tertulislah ini)

    Salam kenal buat mas pri.. sebagai tuan rumah…
    Salam kenal buat semua yang pro dan kontra… [tamu tidak boleh bercakar cakaran di rumah orang… kan?]

    Terakhir salam untuk

    INDONESIAKU YANG MALANG…
    PANJANG NIAN KESENGSARAANMU…

  63. Assalamualaikum,
    Saya nemu blog ini dari searching di google soal Manasikplus. Kebetulan saya sudah member, dan sudah mendapat materi ilmu manasik via sms yang ke 53.Kalo boleh saya sharing, menurut saya logikanya begini:

    pergi haji = wajib jika mampu (gak bisa ditawar, berarti harus jadi mampu)
    jadi mampu = ikhtiar..bekerja..(wajib bekerja dong sampai mampu), menabung, jual tanah, ikutan manasikplus

    koq ikutan manasikplus, karena dgn ikut program ini kita akan belajar ilmu manasik (belajar kan wajib, ga bisa ditawar)..belajar berpahala pula

    koq ada bonus-bonusan sih??? ya seperti kita sekolah di sebuah sekolah tertentu (mengapa contohnya sekolah sebab pada program manasikplus kan peserta membeli ilmu). Pihak sekolah menjanjikan bonus jika kita bisa mengajak saudara kita, teman kita bersekolah di sekolah yang sama dengan kita. Sebagai ganjarannya sekolah akan memberi “fee”, “persenan”, “bonus” setiap murid baru terdaftar. Dan juga perusahaan mengembalikan keuntungannya kepada kita. Kita deal…pihak sekolah dan kita (dan calon murid lain) sepakat. Tak ada yang merasa ditipu, atau dijanjikan yang berlebihan.

    Kalau setiap peserta tidak semuanya sukses..ya sunatullah dong, kan tergantung dari usaha masing2 juga. Kita jualan aja ga tentu sukses…buka warteg aja bisa bangkrut, hanya Allah yang bisa membri kepastian.

    Sedikit kesan pesan saya, mohon maaf:
    1. Program ini baik untuk memperkuat ekonomi umat Islam (Umat yang kuat lebih disukai)
    2. Lebih menguatkan tali silaturahmi (dengan adanya majelis)
    3. Pulsa saya tidak berkurang
    4. Ilmu saya bertambah step by step soal Haji (biasanya org belajar haji ketika akan berangkat)

    Apakah orang ikut program ini karena ingin kaya, bergelimang uang?

    hmmh bagaimana ya? lho orang Islam kan boleh kaya juga dan harus kaya dulu baru wajib Haji. Kalo ga kaya2 ya ga bisa memenuhi kewajiban haji. Kalo ga salah (mohon koreksi) sebagian sahabat Rosul adalah orang-orang kaya, atau saudagar..

    Jadi bisa saja niat kita ikut manasikplus ingin kaya dulu, ya memang harus dong. Kan kalo mau pergi haji harus kaya (mampu) dahulu. Tapi pada umumnya niat kita akan lebih kita arahkan untuk memenuhi kewajiban haji dan bersilaturahmi.

    Saya juga BELUM PERNAH IKUTAN MLM, banyak yang presentasi ke saya mulai dari produk obat, Kosmetik dll. Tapi program manasikplus bisa “menggoda” keIslaman saya yang masih jauh dari sempurna.

    Duuhh maaf saya nulis panjang bgt. Saya usul juga bagaimana forum ini jangan di hapus, karena biar permasalahan jadi lebih jelas. Bukan saling cerca antar umat Islam..please jangan saling hina ya..please
    Menurut saya pro kontra itu lumrah karena itu akan lebih membuat penyempurnaan.

    Nah bagi yang kurang jelas, kan bisa datang ke Masjid Attin..biar bisa puas “membantai” nya, bukan cuma di forum ini yang terbatas dengan huruf dan kata-kata.

    Alamatnya jelas koq, telponnya ada koq..bukan siluman.

    maaf ya…maaf bukan menggurui.

    terima kasih

    – hanya Allah yang bisa memastikan kebenaran, bukan kita

    Wassalam

  64. Jadi bisa saja niat kita ikut manasikplus ingin kaya dulu, ya memang harus dong. Kan kalo mau pergi haji harus kaya (mampu) dahulu. Tapi pada umumnya niat kita akan lebih kita arahkan untuk memenuhi kewajiban haji dan bersilaturahmi.

    Kita anggap semua anggota niatnya tulus seperti anda. Apakah anda menganggap sistim arisan berantai tsb wajar?

    Saya ingatkan sekali lagi, anda “balapan” dengan sesama umat Islam yang Insya Allah niatnya tulus ingin naik haji semua. Dari 1 orang yang berhasil naik haji, akan ada sekian ratus (ribu?) orang yang tidak akan bisa naik haji. Naik haji (atau menjadi kaya) dengan cara ini adalah wajar atau tidak?

    Saya pinjam perkataan Mas Topan, “pantas Indonesia nggak maju-maju”, kalau semuanya saling hujat padahal moralnya sama, entah sengaja atau (pura-pura) naif. Nggak bisa lagi membedakan mana yang benar & salah. Kalau anda anggap naik haji (atau menjadi kaya) dengan meminta setoran dari sekian ratus orang downline itu wajar, anda nggak boleh mencela Polisi yang sudah gajinya kecil tapi nggak boleh bisnis, yang lantas nyari “penghasilan tambahan”. Juga anda nggak boleh mencela “pejabat” yang nyari keuntungan untuk dirinya sendiri. Moralnya kan sama saja.

    Kalau ada orang yang lebih suka menghujat ke “atas”, saya cenderung lebih suka menghujat sekeliling. Orang-orang yang barangkali benar-benar tidak merasa salah karena mental Indonesianya sudah sangat melekat, yang mengatakan kalau “carding” (mencuri) itu wajar, “mengakali bon” itu wajar, “korupsi waktu” itu wajar, atau arisan berantai itu wajar.

    Mohon maaf kalau balasan ini tidak seperti tulisan anda yang damai, tapi memang saya tidak bisa membuat tulisan yang lebih lunak.

    Saya paste sekali lagi fatwa ttg MLM dan skema piramida. Nanti kapan-kapan saya terjemahkan:

    http://www.islamtoday.com/showme2.cfm?cat_id=2&sub_cat_id=736

    Yang suka mengutip ayat sedikit-sedikit, tuh silakan lihat disana banyak kutipan. Sayangnya bukan fatwa MUI yah Mas Topan? :P

    > Datang ke At-Tin

    Masih ada berjibun tempat lain yang lebih perlu saya datangi kalau mau Indonesia beres, sayangnya saya pemalas :P

  65. # Kita anggap semua anggota niatnya tulus seperti anda. Apakah anda menganggap sistim arisan berantai tsb wajar?

    Insya Allah, saya tulus. Saya pernah dengar Arisan berantai, yang kalau tidak salah metodenya adalah kita membayar kepada beberapa orang di atas kita dengan harapan orang akan membayar ke kita lalu posisi kita akan naik, dsb.

    Menurut pengetahuan awam saya, kalau manasikplus bukan arisan berantai. Kita “kursus” manasik dengan perusahaan Safar Madani (tanpa paksaan atau merasa tertipu) bayar sebulan 30 ribu untuk sms 30 hari.

    Boleh ga kita kursus manasik? bolehkan. Wong dapat ilmu manasik..

    Lalu perusahaan Safar Madani akan memberi bonus kita jika kita bisa mereferensikan “murid” baru untuk “kursus” manasik di perusahaan itu. Bolehkan kita menerima bonus? saya rasa boleh, sebab ini bisnis (profit) bukan mengambil untung jasa layanan umum oleh pemerintah (kalau ini namanya suap, ataupun KKN).

    Jika kita bisa mereferensikan saudara kita pergi haji, biasanya kita akan dapat marketing fee ataupun potongan harga dari biro perjalanan haji misalnya.

    # Saya ingatkan sekali lagi, anda “balapan” dengan sesama umat Islam yang Insya Allah niatnya tulus ingin naik haji semua. Dari 1 orang yang berhasil naik haji, akan ada sekian ratus (ribu?) orang yang tidak akan bisa naik haji. Naik haji (atau menjadi kaya) dengan cara ini adalah wajar atau tidak?

    Saya rasa bukan balapan, kita kan sama-sama usaha untuk mencari saudara kita sebanyak mungkin yang akan diajak belajar manasik, agar menjalin silaturahmi dan juga mendapat bonus dari PT Safar Madani. Jika ternyata ada yang tidak berhasil, ya namanya usaha. Ada yang sukses ada yang tidak tergantung keseriusan dan usaha masing2. Tidak semua pedagang yang mengambil barang pada suatu distributor sukses. Ada yang bangkrut, ada yang malas2an. Tidak semuanya berhasil.

    Saya juga menyayangkan jika dalam promosi program ini, banyak “pemain lama” yang terlalu “kasar” pemasarannya hingga harus spam. Saya juga kesal jika ada iklan tentang “mencari uang via internet”. Mungkin pemain “uang via internet” ikutan program manasikpuls juga siapa tau? Sehingga punya website promosi sendiri. Jadi akhirnya ada orang yang alergi mendengar hal-hal spt ini. Oh iya mungkin Arisan Berantai adalah yang berwujud “cari duit via internet”.

    # Mohon maaf kalau balasan ini tidak seperti tulisan anda yang damai, tapi memang saya tidak bisa membuat tulisan yang lebih lunak.

    Oh tidak apa2 mas, saya senang koq bisa diskusi. Saya biasanya tidak menanggapi celaan, hinaan atau provokasi, apalagi sesama Muslim. Jika di forum lain (forum apapun) selalu muncul orang yang menghina Islam, apakah kita sesama Islam akan ikutan orang kafir menghina sesama Muslim juga, ga perlu kan..

    oh iya satu lagi

    # Kalau anda anggap naik haji (atau menjadi kaya) dengan meminta setoran dari sekian ratus orang downline itu wajar,

    Mungkin di titik inilah yang paling crucial..

    Dalam program ini TIDAK ADA MEMINTA SETORAN RATUSAN DOWNLINE, maaf hurufnya besar maksudnya bukan apa2 cuma ingin menegaskan bedanya dengan arisan berantai. Penjelasannya bisa baca lagi yang mengenai “kursus” manasik di atas.

    Kalau soal fatwa, ampunilah hambamu ini ya Allah…ini soal keyakinan. Muslim seperti apa yang paling benar dan akan masuk sorga??? hanya Allah yang tau..apakah Syiah, Sunni, Islam Wetu Telu, Islam jamaah, atau apakah “muhammadyah” yang azan jumatnya satu atau “NU” yang dua kali azan. Yang mana yang harus diikuti Ulama yang memfatwakan bom bunuh diri atau ulama yang memfatwakan cinta kasih.

    Ampunilah hambamu ini ya Allah, semua aku serahkan padaMu..ini semua karena ketidakmampuan kami semata mencerna keagunganMu dan juga karena rahmat perbedaan yang Kau berikan, sehingga umat Islam berbeda2 dalam menafsirkan ke Maha KuasaanMu..Satu tujuan kami adalah bertemu denganMu tiada lain..

    mohon maaf, wassalam

  66. Yang tulus ikut cuma karena ingin “kursus manasik secara murah” ada berapa orang?

    bayar sebulan 30 ribu untuk sms 30 hari.

    Kalau saya berprasangka baik bahwa memang semua anggota tulus ikut karena hanya ingin mendapat materi manasik, tetap saya anggap mereka naif. Apa benar murah? Buku-buku tipis di koperasi Masjid terakhir saya lihat harganya tidak ada yang lebih dari 20 ribu. Kita anggap sekarang sudah naik, rasanya nggak akan lebih dari 50 ribu rupiah.

    Ini mirip dengan “tips internet Rp. 275 per-jam” yang dijual dg harga sekian ratus ribu.

    Kalau memang anda tulus ikut program tsb karena hanya ingin mendapat materi manasik, saya nggak akan protes lagi. Tapi kalau bisa tolong diurus itu yang ngiklan dg kata-kata bombastis. Termasuk spam, termasuk kata-kata di situs manasikmurah sendiri. Saya kesal tiap kali melihatnya, karena membayangkan akan ada sekian puluh orang naif lain yang terbujuk.

    Saya kurang tahu mengenai pendiri manasikmurah, tapi saya lihat diatas ada yang posting bahwa dia adalah mantan murid AA Gym? Kenapa jadi mantan? Ada yang tahu?

    :::::

    Tapi kalau anda ikut program tsb karena ada niat naik haji, yang anda tidak setuju kalau saya sebut balapan dengan mengatakan bahwa berhasil tidaknya itu tergantung dari usaha, coba lihat apakah sistim manasikmurah memenuhi unsur dibawah ini? Apakah pantas “berusaha” pada sistim tersebut? Point²nya saya kutip dari link pada post sebelumnya, penjelasannya karangan saya jadi harap maklum:

    1. Riba Al-Fadl: Transaksi yang tidak seimbang
    SMS = Mahal
    Beli buku, datang ke masjid, diskusi = Murah
    Ini juga berlaku kalau anda tulus ikut cuma karena ingin mendapat materi manasik.

    2. Riba An-Nasi’ah: Hubungannya ke “waktu”, setor sedikit uang, kasih waktu, uangnya jadi berlipat ganda.

    3. Gharar: “Tidak pasti”, “beresiko”, “kabur”. Memang ada tingkatannya sebelum bisa disebut gharar, tapi kalau anda berniat naik haji lewat manasikmurah ini masuk Gharar apa tidak?

    4. Mengambil keuntungan dengan cara yang nggak baik -> Saya tetap berpendapat bahwa mengumpulkan uang dengan sistim manasikmurah itu nggak baik. Logika/hati nurani saya salah?

    5. Menipu -> Ini mungkin berlaku ke mereka yang niat mendapat passive income dengan menjaring orang-orang naif.

    :::::

    Dan terakhir, kalau anda ikut manasikmurah karena niatnya sama seperti mereka yang beriklan di detikcom, atau niat mendapat “passive income” seperti tertulis di situs manasikmurah…

    Ah rasanya anda nggak seperti itu :)

    :::::

    Tambah lagi sedikit tentang fatwa. Anda tentu tahu fatwa itu hukumnya apa. Kalau hukumnya santai, fatwa MUI kemarin nggak akan bikin ribut. Jadi perkataan pada alinea-alinea terakhir itu seperti sekte yang tidak mewajibkan puasa atau shalat yang lantas bilang kalau “dosa dan pahala ada di tangan Tuhan”. Kayaknya tadi baru dengar berita ada aliran apa tuh yang ikat kepala putih selendang kuning yang nggak mau puasa :|

    Dan saya serius mau tanya, juga kepada yang lain, apakah ada fatwa adzan sekian kali? Dan siapa yang memfatwakan bom bunuh diri?

  67. baru ikutan nih. Priyadi boleh ya..

    azza wrote:
    “Kalau memang anda tulus ikut program tsb karena hanya ingin mendapat materi manasik, saya nggak akan protes lagi.”

    Di sini ini nih, letak masalahnya. Kalau niatnya spt di atas, azza ternyata tidak keberatan (benar nggak?) Kalau Priyadi gimana?

    SEmua kembali pada niat. Kalau kita tidak buru2 mencaci/memvonis, kita akan dapat menyimpulkan sesuatu dengan dengan baik. Sesama muslim tidak boleh mencaci lho…

    Semua muslim juga boleh berdakwa, tapi dakwah dengan santun dan tdk mendiskreditkan orang lain, apalagi orang lain itu muslim juga (iya ‘kan Priyadi?)

    Yang bermasalah buat saya adalah spamnya. Mari kita perangi SPAM ini. Tapi fokus pada SPAMnya bukan pada individunya, jadi jangan caci individunya.

    azza wrote lagi:
    “Dan saya serius mau tanya, juga kepada yang lain, apakah ada fatwa adzan sekian kali? Dan siapa yang memfatwakan bom bunuh diri?”

    Azan utk jumatan memang ada 2 versi, 1 versi di masa sebelum Ustman bin Affan, versi lain pada masa Ustman bin Affan. Jadi bukan fatwa kali ya.. azza, tapi memang ada 2 versi di atas. Jadi azza, belajarnya musti banyak, & kalau belum tahu, ngomongnya jangan kenceng2 :)

    Mengenai fatwa bom bunuh diri? saya nggak tahu. Tapi sptnya tidak ada hubungannya dengan manasikmurah.

    By the way: saya bukan member manasikmurah, tapi saya tidak keberatan tuh dengan program seperti itu. ASALKAN tidak pake SPAM, dan AKADnya untuk belajar manasik haji, bukan menjanjikan naik haji (gitu ya Priyadi….)

    Note: nggak pake’ salam, takut dianggap ndompleng agama :)

  68. #110: anda bicara panjang lebar seakan2 anda tidak setuju dengan saya, tetapi ternyata anda sependapat:

    saya tidak keberatan tuh dengan program seperti itu. ASALKAN tidak pake SPAM, dan AKADnya untuk belajar manasik haji, bukan menjanjikan naik haji

    exactly! itu point utama saya! program ini hanyalah penipuan/money game dengan memdompleng isu agama. sebenarnya berhubungan atau tidak dengan agama bukan inti persoalan, sebelumnya penipuan semacam ini sudah sering mendompleng isu2 lain seperti kesehatan, manajemen keuangan, dll.

    penipuan seperti ini tidak lantas menjadi benar hanya karena dikait2kan dengan isu agama.

  69. Untuk Asep, silakan pelajari comment #108 kalau mau tahu kenapa saya ngomong adzan & bom.

    Di sini ini nih, letak masalahnya. Kalau niatnya spt di atas, azza ternyata tidak keberatan (benar nggak?)

    Benar, tapi seperti saya sudah bilang juga di tulisan yang sama, saya anggap mereka terjebak. Bayar 30 ribu perbulan cuma untuk terima materi manasik lewat SMS (nggak ada niat lain kan?).

    Kecuali kalau ada maksud lain, misalnya niat naik haji, atau niat mendapat passive income :)

    Begitulah, dan berhubung saya masih perlu belajar banyak (siapa yang enggak?), saya tunggu informasi-informasi berikutnya dari mas asep.

  70. sebenarnya berhubungan atau tidak dengan agama bukan inti persoalan

    Kalau saya lihat yah, justru karena dihubungkan dg agama, maka mungkin bisa dilakukan sesuatu yang “lebih”.

    Kalau nggak ada sangkutpaut dengan agama kan susah didebatnya. Cukup banyak orang yang mikir kalau sistim arisan berantai itu adalah sistim yang wajar diterapkan. Jadi mereka bakal mbela habis-habisan.

    Sebelom pemerintah turut campur (kapan yah?) kayaknya bakal sulit. Makin sulit lagi kalau ternyata pelakunya juga ada di posisi-posisi tertentu seperti media massa, pemerintahan, atau sekedar ‘admin’ :P

    Tapi kalau dia bawa agama, mo dibenarkan dari sisi mana? Itu juga masih ada yang maunya nunggu fatwa MUI dulu, hahaha.

    :::::

    Rasanya arisan berantai berkedok agama bukan cuma manasikmurah, tapi yang lainnya berusaha sekuat tenaga untuk menyamarkan arisannya.

    Cuma manasikmurah ini yang terlalu transparan, sampai jadi agak sulit dibedakan dengan “arisan untuk mendapat notebook AC*R” yang sempet booming kemarin (apa masih?).

    Jadi plis deh jangan bilang “tulus ikut cuma karna ingin mendapat materi manasih via SMS seharga 30 ribu perbulan”. Mendingan google aja kali :P

  71. saya juga merasa di tipu dengan headline iklannya saya fikir bukan MLM eh taunya MLM. dan yang lebih jengkel hampir setiap hari saya dikirim email hingga sekarang saya bosen………….[-([-(

  72. Takoballallohu minna waminkum,
    minal aidin wal faidin ,
    mohon maaf lahir dan batin.

    Meski Lngkah ta’ btemu.,
    Tngan ta’ tjabat.,
    Ucap ta’ tdengar,
    dgn sgl krendahan hati kmi haturkn..
    TaQoBallAhu MinnA WaMinKum
    MoHON MaAF LaHiR&BaTiN.
    o:-)Eko yuwono dan keluarga o:-)

    Semoga Alloh paring manfaat dan barokah.
    {-O

  73. Takoballallohu minna waminkum,
    minal aidin wal faidin ,
    mohon maaf lahir dan batin.

    Meski Lngkah ta’ btemu.,
    Tngan ta’ tjabat.,
    Ucap ta’ tdengar,
    dgn sgl krendahan hati kmi haturkn..
    TaQoBallAhu MinnA WaMinKum
    MoHON MaAF LaHiR&BaTiN.
    o:-)Eko yuwono dan keluarga o:-)

    Semoga Alloh paring manfaat dan barokah.
    [-O< amin

  74. Assalamualaikum

    Kawan-kawan, jika ada orang yang ingin berbuat baik untuk sesama, hargailah. Sebagai orang yang mengaku berilmu dan beriman bila ada problem, diskusikan dengan cara-cara yang benar, tidak perlu debat kusir, malu kita sama ummat lain.

    Jika ada keraguan, pertanyaan, sebaiknya tanyakan pada yang empunya gawe, langsung saja, yah pada sumber awalnya. Datangi kantornya, kritisi di sana, atau buat seminar, debat ilmiah, atau apa kek.

    Memang tak ada yang mau dirugikan, apalagi menggunakan dan mengatasnamakan Islam.

    Anda semua kan pinter-pinter, jadi jangan bersikap tidak bijak, berdebat tak berilmu dan tak tahu secara mendalam apa masalah sebenarnya.

    Yol, youk, yo uwes, mari kita berbuat, dan berdoa. Atau kalau ada yang punya ide bagaimana biar semua ummat Islam bisa merasakan haji, tetapi dengan cara yang lebih arif dan bijak, kenapa gak di sarani?

    Wassalam

  75. #118: rasanya saya sudah cukup jelas memaparkan kalau skema ini tak lebih daripada sebuah penipuan yang berkedok usaha untuk naik haji. silakan anda baca lagi semua argumen dan komentar saya di atas dengan lebih cermat.

  76. >#118: rasanya saya sudah cukup jelas memaparkan kalau >skema ini tak lebih daripada sebuah penipuan yang >berkedok usaha untuk naik haji. silakan anda baca >lagi semua argumen dan komentar saya di atas dengan >lebih cermat.

    Yth Pak Priyadi,
    Saya bukan member ManasikPlus, tapi kebetulan saya mengenal dekat Penyelenggara Program ManasikPlus.

    Sekedar Informasi, website yg di baca oleh Pak Priyadi (http://www.manasikmurah.com/) bukanlah website resmi ManasikPlus, yg resmi adalah: http://www.manasikseluler.com .
    Website tsb (www.manasikmurah.com) dibuat oleh salah seorang member ManasikPlus dan isinya diluar TANGGUNG JAWAB penyelenggara ManasikPlus. Saat ini PT.Safar Madani sedang mengumpulkan infomasi tentang website-website sejenis dan dalam waktu dekat akan di berikan teguran dan pemilik website tersebut akan diminta untuk mengganti isinya.

    Pada saat ini website ManasikPlus (www.manasikseluer.com) belum di update, jadi brosur yg tertera di website tersebut masih berbentuk yg lama (nilai per sms Rp.500,-, saat ini nilai per sms Rp.1000,-) tapi secara umum informasi yg lain tidak berubah.

    Sebelum Pak Priyadi mengeluarkan kesimpulan secara umum tentang Program ManasikPlus ada baik menghubungi PT.Safar Madani untuk melakukan tanyajawab/diskusi (alamat kantor PT.Safar Madani tertera di bawah ini).
    Silahkan hubungi PT.Safar Madani dan berbicara langsung dengan Pak Riki Rahmat Nugraha, sebagai orang yang bertanggung jawab secara langsung atas program ManasikPlus.

    Jangan memberikan kesimpulan jika Pak Priyadi hanya memperoleh informasi dari satu sumber saja,
    Silahkan lakukan tanya jawab/investigasi juga boleh, setelah itu berikan kesimpulan tentang Program ManasikPlus, atau mungkin Pak Priyadi hanya berani memberikan kesimpulan (dari informasi yg salah) di website/weblog pribadi ?, kalo itu yang terjadi tidak heran kalo banyak orang masih menyangsikan isi dari weblog.

    Silahkan hubungi PT.Safar Madani di:
    PT SAFAR MADANI
    SCBD Area, Artha Graha Building
    6th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
    Jakarta 12190 – INDONESIA
    Phone : (62-21) 52898045, 5152363
    Fax : (62-21) 5152362

    Salam,
    Ahmad Budi.

  77. #120: saya sudah baca manasikseluler.com dan ternyata memang akad utamanya adalah informasi melalui sms (walaupun saya pribadi tetap tidak menyukai ‘program bonus’ yang seakan-akan masih mendapat penekanan).

    tapi inti saya tetaplah sama, yang saya bahas di atas adalah manasikmurah.com, bukan manasikseluler.com. saya tidak pernah menuduh PT Safir Madani dan yang lain. saya hanya mengungkapkan apa yang ada di situs web manasikselular.com. perhatikan wording saya:

    Pada halaman about, mereka mengatakan bahwa program ini “dipersembahkan oleh PT. Safar Madani yang didukung oleh : Masjid AT-TIN, Bank Syariah Permata dan Asuransi Takaful.”

    kalau PT Safir Madani mau memberantas situs2 penipuan semacam ini ya berarti harus kita dukung bersama. sekali lagi saya gak menuduh PT Safir Madani (dan juga Takaful, Permata Syariah atau At-Tin), saya cuma membahas manasikmurah.com yang tampaknya sudah menjerat cukup banyak korban.

  78. BAHASA IKLAN KOK DITAFSIRKAN MACAM-2 …. !!!
    \:d/
    BEDA PENDAPAT ITU INDAH, YANG SETUJU DENGAN MANASIKSELULER YA SILAHKAN DIJALANKAN YANG TIDAK SETUJU LEBIH BAIK DIAM ATAU MENASEHATI DG SOPAN (JANGAN MENCELA)

  79. #122: bahasa iklan? iklan itu wajar, tapi iklan yang menipu itu yang gak wajar :). beda pendapat itu wajar, tapi menjadi tidak wajar kalau digunakan untuk melegitimasi penipuan :)

  80. Isi web http://www.manasikmurah.com kalo menurut sy wajar-2 saja hanya kentara kalimat iklannya BOMBATIS (biasa rata-2 iklan materinya melebih-2kan) tergantung kita menangkap isi iklan tsb.
    ====================================================
    PRO – KONTRA ITU WAJAR ………
    BEDA PENDAPAT ITU WAJAR ……..
    YANG TIDAK WAJAR ITU KALO KITA SESAMA MUSLIM SALING MENCELA ATAU BURUK SANGKA :o :o
    ====================================================

  81. Kalau diambil contoh ekstrim, kita nggak boleh mencela Dr. Azahari? Kan SESAMA MOSLEM!

    Dodol ah. Tapi emang sih, Indo jadi kayak gini bukan tanpa alasan.

  82. Saya rasa ada yang menggunakan ‘ilmu belut’ (licin) dan licik(?) di sini.
    Yang bisa kita lihat, pada awalnya:

    * Nama program ini adalah Manasik Plus —
    Setelah blog ini ramai, tiba” nama yang disampaikan menjadi Manasik Seluler.
    * Biaya per sms adalah Rp 1000/sms —
    Setelah blog ini ramai, tiba” menjadi Rp 500/sms.
    * Awalnya, promosi yang disampaikan adalah naik haji cukup
    dengan setoran 100ribu dan mengajak orang lain menjadi member
    (YANG TIDAK MUNGKIN HANYA 1 ATAU 2 ORANG SAJA!!) —
    Setelah blog ini ramai, tiba” disampaikan bahwa para member hanya
    BERKESEMPATAN untuk bisa naik haji/umroh.

    Ini sesuai dengan prinsip: ‘Sejak saya berdiri di sini, saya tidak melihat
    orang yang anda cari’.. Suatu prinsip yang lazim diajarkan di pengajian
    kelompok tertentu. Barangkali tidak berbohong, tapi juga belum tentu jujur;
    sedikit minterin orang bodoh, mungkin.. :D

    Atau jangan” pembelaan mati”an atas usaha ini karena direstui (kalau enggan
    dikatakan dibentuk) oleh partai tertentu?

    Wallahu a’lam.. CMIIW..

    Wassalam,

    Irwan.K
    Jakarta

  83. Saya Heran, Mas. Padahal ini blognya Mas Priyadi. pandangan Hidup mas Priyadi bahwa MLM itu tidak sejalan dengan pandangan Mas. Saya pun demikian, sekian banyak MLM dan cara marketingnya tidak saya suka.

    Bahkan hubungan pertemanan saya dengan salah satu teman lama, hancur gara2 MLM. Dia sekarang pun tidak di percaya lagi dengan teman2 lama saya. Mo jadi apa lagi dia? sudah mencoreng moreng nama baiknya, hilang uang, hilang sahabat.

    Bagi saya entri Blog Mas Priyadi semata2 karena keikhlasan Mas Priyadi memberi pencerahan pada orang lain. Kalaupun saya jadi presiden, agenda #1 saya adalah melarang MLM dalam bentuk apapun & akan saya anggap sebagai tindakan melawan negara jika ada yang nekat. heheheh :-“

  84. Jadi intinya adalah apakah anda setuju dgn sistem MLM atau tidak? Kalau tidak ya berarti segala bentuk sistem spt ini pasti tidak akan disukai.

    Jika ada ulama yang mengharamkan MLM, mengapa mereka tenang2 saja melinhat ada azan 2 kali atau sholat dgn gerakan yang bermacam2?

    Padahal sholat itu tiang agama lho??

    hanya Allah yang tahu..

    semoga Allah mengampuni ku..

  85. oh iya kita berantas juga iklan2 bombastis yang menjanjikan sesuatu yang berlebihan. Mungkin mereka “mantan” peserta arisan berantai.

    maaf ya..

    tak ada maksud menyerang siapapun, maaf

  86. Jika ada ulama yang mengharamkan MLM, mengapa mereka tenang2 saja melinhat ada azan 2 kali atau sholat dgn gerakan yang bermacam2?

    Kalau disini rasanya saya belum pernah dengar (yang melarang MLM), entah kenapa… Kalau diluar ada.

    Dan rasanya nggak bisa disejajarkan dengan perbedaan shalat maupun adzan, yang tata caranya memang tidak ada dijelaskan secara detil.

    Memangnya ada yang masih berpikir kalau mengambil keuntungan berlipat-lipat tanpa usaha yang sesuai, plus “gambling”, plus memiskinkan lapisan bawah (piramida – suatu saat akan kolaps), plus menjanjikan yang muluk², apa lagi? itu boleh secara moral/etika/agama? Kalau iya, yah saya mo bilang apa lagi :”>

  87. dalam dunia perbisinisan (cari rezki) tekadang emang kerjakeras tdk identik dg banyak hasil, gitupula kerjasantai tekadang untung bejibun.
    dan ukuran halal/haram tdk ngeliat hubungan antara besarnya usaha dg hasil yg didapat.
    gambling? tdk juga. karna tdk ada yg dirugikan (uang ilang percuma). ini kan ada akadnya (langganan SMS).
    memiskinkan lapisan bawah? jelas tidak.
    janji muluk2? nggak janji ah! cuma biasalah bahasa iklan/ promosi dimana2 emang gitu. soal kesalahan bahasa iklan tdk otomatis produknya juga salah, khan? \:d/

  88. #131: inilah yang dijanjikan:

    Bersediakah anda menyisihkan
    Rp 100.000,- hanya 1 X saja
    Untuk bekal ke Tanah Suci???

    silakan anda baca baik2 dan pikirkan dengan seksama apakah itu wajar

  89. nah itulah dia trik bahasa iklan
    Rp 100.000 utk bekal ke tanah suci
    maksudnya dengan 100 ribu anda dpt tuntunan manasik,
    itu yg dia maksud bekal ke tanah suci.
    “agak nipu” emang, jadi pintar2 anda menebak maksudnya.
    kesimpulan: kesalahan program itu lebih pada iming2 (bahasa iklannya) yg mungkin tidak etis dan agak nipu.
    tapi produknya sendiri sah2 saja.
    saran: kpd safar madani, mohon direvisi promosinya.
    utk priyadi, jangan antam kromo lah.

  90. #133: ok, saya lengkapi lagi promonya, ini sebenarnya sudah saya tulis di atas:

    Hanya dengan Rp. 100.000,- Insya Allah kurang dari 1 tahun tabungan anda sudah cukup untuk biaya haji dan di tambah lagi dengan passive income puluhan juta hingga milyaran rupiah setiap bulannya.

    sorry, saya memang tidak punya daya imajinasi yang tinggi, menurut saya ini tetap penipuan. kalau masih kurang jelas di websitenya juga ada skema matrixnya.

    oh ya, tuduhan saya gak ditujukan untuk safar madani

  91. ok, kalo gitu kita sepakat dg kesimpulan berikut:
    1. produk sms manasik ansich no problem
    2. ada oknum peserta sms manasik yg menipu dlm membahasakan/mengiklankan sms manasik
    3. safar madani tetap perlu berhati2 agar produknya tidak melanggar aturan agama dan etika bisnis
    4. silakan ikut sms manasik bila sudah paham liku2nya
    5. kpd seluruh pihak: hati2 dlm berbisnis dan juga hati2 dlm mengharamkan sesuatu
    moga2 sudah cukup adil

  92. #135: tambahan: kalau langganan sms untuk mendapatkan manfaat dari informasi sms tersebut tidaklah masalah. yang tidak etis adalah jika ikutan program ini, tetapi niatnya untuk mendapatkan keuntungan dari setoran downline.

  93. #135

    1. No problem untuk orang-orang naif, atau orang-orang “pintar” tanda kutip.

    2. Setuju.

    3. –

    4. –

    5. Memang betul semua ada di tangan Tuhan, tapi lagi-lagi kelihatannya anda tidak setuju kalau sistim yang dipakai oleh manasik ini menyalahi beberapa aturan agama. Saya mo bilang apa lagi? Yang sudah jelas masih aja dipelintir. Inget aja, disini banyak orang bermoral sama dengan anda, tapi lebih PINTAR, makanya anda pusing melulu stress mikirin cara-cara untuk nyari duit, hahaha.

    —–

    Bahasa Iklan, sehari-hari aja udah cukup memuakkan, dibawa ke agama pula, dianggap wajar pula oleh anda, hehehe.

    Tulisan anda di #131 terlihat berusaha memelintir sekuat tenaga… Masih punya hati nurani yg normal nggak sih? Masak nggak bisa bedain mana yg bener & mana yg salah? Penjahat kelas kakap aja kalau belom gila, masih tau mana yg bener dan salah di hati kecilnya.

    Saya nggak mau njawab tulisan itu, soalnya semua udah pernah saya tulisin diatas. Kalau mau mengcounter, jangan secara garis besar kayak gitu. Tolong balas mengenai:

    – Kebodohan masyarakat yang dimanfaatkan oleh penyelenggara SMS content atau SMS voting atau SMS paan kek. (Masih punya hati nurani yang normal?)

    – Halal haram? Jawab tulisan saya ttg riba dan segala macam, juga mohon salahkan fatwa yang mengatakan bahwa MLM itu UNLAWFUL! Bukan masalah fatwanya ya, nanti kayak oom Topan lagi, kalau bukan MUI nggak mau denger =D Tapi penjelasan-penjelasan “mengapa haram?” yang ada di fatwa tsb, coba dipelintir supaya jadi halal, saya mo liat. Bisa English kan?

    – “Tidak gambling karena tidak ada yang dirugikan”. Hmm, setau saya gambling itu artinya bukan “merugikan”.

    – “Memiskinkan lapisan bawah, jelas tidak”.

  94. #137 ini contoh org yg gampang mengharamkan sesuatu.
    kalo saya sih beraninya melarang trik promosinya.
    kalo produknya itu (sms manasik) jelas boleh.
    kalo sistem bonus member get member sbg suatu sistem marketing saya pribadi tdk berani mengharamkan.
    ingat, dosa mengharamkan yg tdk sampai haram (kendati bukan 100% halal) sama (atau bisa lebih besar) dosanya daripada dosa menghalalkan yg haram.
    jadi, waspadalah [-(

  95. #138, apakah anda bahkan membaca semua komentar diatas? Terutama buatan saya, rasanya tidak karena bisa-bisanya anda menganggap saya “gampang mengharamkan”.

    Tapi nggak apa, daripada saya cuma bilang, “silakan lihat diatas” akan saya tulis lagi sedikit:

    Saya nggak pernah bilang SMS haram, tapi saya bilang, pada bisnis SMS macam ini, ada pihak yang pintar dan ada pihak yang bodoh. Coba search halaman ini dg keyword “buku tipis”.

    Dan jangan dikira saya sirik atau gimana, saudara saya ada yang tadinya cuma iseng sekarang sampai punya perusahaan “content provider”, yang kerjanya sebetulnya cuma menjadi penghubung antara orang-orang yang punya ide baru untuk di-SMS-in dengan provider selular.

    Lantas biarkan sistim bekerja, orang-orang bodoh dari seluruh Indonesia (atau kita katakan “naif” aja kalau nggak mau dibilang bodoh) akan menyumbangkan uang untuk provider selular, pemilik ide, dan saudara saya tentunya, hihihi.

    Jadi saya nggak ada bilang haram, mas. Cuma kalau mental anda belum terlalu “Indo”, harusnya hati nurani anda masih bisa menilai apakah sistim diatas baik atau buruk.

    Member get member haram? – Baca dimana?

    Riba haram? YA! Jangan mlintir² dong. Separuh halal? Apaan tuh? :)

  96. dimana sih ribanya sms manasik? :-?
    maksud saya tidak halal 100% gini lho:
    kata hadits: “yg (benar2) halal itu jelas, yg (benar2) haram itu jelas dan diantara keduanya ada hal2 yg samar (tdk jelas halal atau haramnya).”
    contoh perkara yg samar itu ialah yg lagi ramai diperdebatkan di blog ini. jadi jangan tergesa2 divonis haram. harus djelasin kapan bisa jatuh ke haram dan gimana caranya supaya tdk jatuh ke haram.
    sekali lagi dimana sih ribanya sms manasik? :-?

  97. ups sori, komentar #141 nggak ada penjelasan riba ya? Tapi disitu udah saya kasih petunjuk utk baca diatas. Males ya? Ok diulang.

    Riba:
    Kalau bunga bank aja sampe bikin repot, gimana dengan “tarok cepek ceng, untuk naik haji” ??????

    Pelintir lagi ke SMS? Lihat komentar #140

    Gambling:
    Ada yang berpendapat, “naik hajinya jangan terlalu diharapkan, yang penting beli SMS, kalau mujur bisa naik haji”… Ini seberapa besar bedanya dengan togel?

    Memiskinkan lapisan bawah:
    Baca disini

    Ini semua sudah tertulis diatas, tapi saya baik yah :)

  98. Halal – haram – samar yang anda sebut itu, urusannya lebih ke “hal yang nggak jelas, kita nggak bisa memastikan apakah hal tsb haram atau halal karena kita nggak tau secara pasti asal usulnya”, misalnya makanan yang katanya halal, tapi kita nga tau proses pembuatannya. Atau uang yang nggak jelas asal usulnya.

    Dan bahkan saya pernah dengar yang ekstrim, yang mengatakan kalau “hal samar tsb adalah haram”… Jadi kita gak bole makan McDonalds, karena kita nggak tau itu sapi dipotong baca bismilah apa kagak.

    “Samar” disini bukan berarti hal yang “belum pernah didefiniskan, tidak ada dijelaskan di Quran apakah haram, halal, atau makruh”… Kalau ini urusannya ke fatwa.

    Saya (lagi-lagi) udah nulis diatas, MLM memang belum pernah dilarang disini, tapi udah ada fatwa di arab yg mengatakan MLM adalah haram, berikut penjelasan-penjelasannya kenapa bisa disebut haram… Itu MLM, apalagi arisan berantai dan keluarganya.

  99. ane juga udah baca tuh fatwa ttg MLM.
    ulama2 arab pun ada beda pendapat dan pada intinya mereka nggak nyamain semua MLM.
    ada tuh kaidah2nya kapan jadi haram kapan nggak.
    jadi nggak pukul rata kayak ente.

  100. ane bener2 belum lihat penjelasan unsur riba di #140

    ups sori, komentar #140 nggak ada penjelasan riba ya? Tapi disitu udah saya kasih petunjuk utk baca diatas. Males ya?

    (maaf kopi-paste :&#68;)

    ane juga udah baca tuh fatwa ttg MLM.
    ulama2 arab pun ada beda pendapat dan pada intinya mereka nggak nyamain semua MLM.

    Beda pendapat wajar. Tapi anda bacanya dimana? Bisa kasih link-nya? Kan dari kemaren-kemaren saya udah bilang, kalau penjelasan fatwa yang saya baca itu bisa dipelintir, tolong dipelintir.

    :::::

    Riba sudah jelas definisinya dan sudah jelas haram, karena itulah bunga bank dipermasalahkan. Lantas kalau ada hal baru, yaitu “memberikan sedikit uang yang lantas akan menjadi berlipat ganda setelah beberapa waktu”, walaupun tidak bisa juga didefiniskan sebagai “bunga”, ini – menurut saya – bukan hal yang “samar-samar”. Karena prosesnya jelas, tapi memang belum pernah dijabarkan secara rinci didalam Quran. Disinilah gunanya fatwa, dan yang saya baca, ini dimasukkan ke kategori haram. Yang anda baca yang mana?

    Dan itu cuma satu point, yaitu riba an-nasiah, masih ada riba al-fadl dan 3 point lain yang mendasari fatwa tersebut. Ini (lagi-lagi) sudah saya tulis diatas. Lama-lama saya cape nih mbales tulisan anda :d

  101. Menurut saya MLM tidak efektif. Daripada waktu dihabiskan untuk “mencari downline”, mendingan cari penghasilan tambahan untuk bisa sampai ke tanah suci.

    Saya tidak berkomentar banyak, hanya berkomentar “That’s not the way of my life”.

  102. hmmmmmm….. satu lagi perbedaan pendapat.
    alhamdulillah, berarti kita sedang di rahmati….

    no more comment….. just trust in your heart.

  103. Ass.
    Terus terang saya sangat sedih dengan perdebatan ini, karena saya seorang muallaf… Seorang Muslim menghujat Muslim yang lain padahal mereka bersaudara…
    Ukuran kebenaran sesungguhnya bukanlah didasarkan pada ukuran manuasia. Tapi berdasarkan pada wahyu Ilahi..
    Pernah kah mendengar cerita tentang Seorang Bapak dengan anaknya yang sedang mengendarai seekor onta???
    Pertama-tama yang mengendarai ontanya adalah sang Bapak, bertemu seseorang di jalan. Orang tersebut mengatakan, “masa bapak tidak kasian sama anaknya disuruh jalan kaki sedangkan bapak naek onta…

    Mendengar itu sang bapak menyuruh anaknya untuk menunggangi onta sementara sang bapak jalan kaki. Tidak beberapa lama kemudian mereka bertemu orang kembali. Orang tersebut mengatakan, “masa anak tega liat bapaknya jalan kaki sementara dia manunggangi onta”.

    Mendengar hal tersebut maka, mereka mengambil keputusan untuk menaiki onta berdua. Tidak lama kemudian mereka bertemu lagi dengan seseorang lalu mengatakan,” masa tega sama onta, seekor onta dinaiki berdua.

    Mendengar seruan orang tersebut maka mereka sepakat untuk sama2 menaiki onta. Tidak lama berselang juga mereka kembali bertemu seseorang dan mengatakan ” Mubajir, masa ada onta tidak ditunggangi……..

    Itulah salah satu contoh bahwa kebenaran ukurannya bukan dari manusia…

    Saya berharap saudara Priyadi tidak melulu menyalahkan orang lain… Yang sepertinya hanya dirinya saja yang benar…. Carilah kebenaran itu sampai dapat. Amrozi CS aja mengaku yang paling benar, bagaimana menurut anda??? Saran saya, saudara Priyadi datang ke PT Safar Madani untuk berdialog secara baik… Insya4JJI jelas masalahnya…

    Kebenaran hanya datang dari Allah SWT, jika ada kesalahan mutlak dari diri saya pribadi.
    Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan

    Wass.

  104. #150: mohon dibaca lagi dengan lebih seksama, saya tidak menyalahkan PT Safar Madani.

    kemudian, yang menjadi dasar saya menulis ini adalah pernyataan “naik haji dengan Rp 100 ribu”. kalau bukan penipuan saya gak tahu apa namanya, modelnya kurang lebih sama dengan arisan berantai yang ditempel di ATM2. terakhir saya cek bahwa penipuan itu perbuatan yang tercela. dialog seperti apapun tidak akan mengubah hal tersebut.

  105. mari bapak-bapak, tahun sudah berganti karna itu dinginkan kepala dan teduhkan hati. mari sama2 kita tutup (atau paling tidak kita pending) pembahasan ini. nanti dikemudian hari jika memang sudah ada penjelasan yang bisa diterima umum, kita lanjutkan kembali. bukan kenapa, saya melihat hanya muter2 di situ2 juga.. tidak ada ujung pangkal.

    berbesar hatilah tuk sama-sama menerima pendapat orang lain. betul yang dibilang pak AA Gede, jika memang kita ini muslim seharusnya kita malu. karena orang lain diluar sana ketawa tanpa henti melihat keadaan ini…

    punya nyalikah kita tuk berhenti…?!?! buktikan!

  106. #152: saya memang bukan muslim yang baik, tapi saya malu kalau ada rekan-rekan muslim yang minta-minta di jalanan, saya malu kalau ada rekan-rekan muslim yang minta-minta untuk membangun mesjid, saya malu kalau ada rekan-rekan muslim yang rela menipu sesama untuk naik haji.

    dan khusus untuk anda, saya malu kalau saya masih harus menyensor URL yang anda berikan karena saya tidak rela ada rekan lain yang tertipu hanya gara2 anda ingin naik haji :( semoga Allah mau membukakan hati anda…

  107. Aduh… aku peserta manasik plus nih, tapi aku ga mau komnetar… ga mau saling menyalahkan… aku cuma mau instropeksi dulu… mana langkah yang akan aku ambil

  108. waduuh…comment kok sambil cari downline? segala cara lah pokoknya ya? maklum lah, kejer setoran biar bisa cepet naik haji. ckckck…

  109. # 140 Mr.AZZA …..
    Anda bilang punya saudara Broker Provider SMS Content.
    Tolong kenalin deh, saya punya produk yg mau saya promosikan lewat sms content.
    Saya udah urus ke Telkomsel, cuman mesti pabalieut ( rumit ) mesti lewat KI-SEL ( Koperasinya Pegawai Telkomsel ) dan bayarnya alamaaak, mahal.
    So, saya minta tolong banget dikontak lewat email
    arifsisfo@plasa.com or 0813-42145888.Please….

  110. ketahuilah saudara2
    Bahwasannya agama itu
    sarana mudah
    untuk memancing kebodohan orang lain

    Yang salah itu orangnya apa agamanya?
    Religy is fantasy

  111. mmm…mesti mulai dari mana ya…
    yang jelas untuk men”justifikasi” suatu perkara itu haram ato pun halal, qt tidak dibolehkan untuk langsung memvonisnya tanpa rujukan yang benar. Apalagi dalam perkara yang berhubungan dengan agama, harus jelas dalil-dalilnya (Al Qur’an, Sunnah, ato pun ijma’ ulama’). Jangan lansung memvonis melalui logika (akal) tanpa didahului dengan dalil2 Al Qur’an dan Sunnah. Saya sarankan buat saudara2 ku yang sedang mendebat di atas, Akal bukan lah segala-galanya.
    KONKRITnya: Tabayun (cross check) dulu dengan perkara tersebut,dan kembalikan kepada Al Qur’an dan Sunnah untuk memperjelas duduk perkaranya (halal or haram).

  112. #161: silakan saja anda bertabayun. bagi saya sih semua sudah jelas. makanan yang halal saja bisa jadi haram jika uang diperoleh dari sumber yang haram.

  113. :-” udah setaun menunggu yang udah berangkat haji berapa orang om, terus yang belum berangkat ada berapa ommm.[-(

  114. :)
    iseng-iseng buka bloq ini setelah 1 tahunan nggak mampir, ternyata diskusi tentang manasik murah masih berlanjut … dan berkembang menjadi halal 7 haram

    Bung Azza timpalin lagi dong komentar saya
    :d

  115. #161

    yang halal jelas halalnya,yang haram jelas haramnya, dan yang diatas jelas-jelas haram,

    “walaupun sedikit yang haram tetap haram”.

    silahkan saja bertabayun toh yang akhirnya di gunakan juga “pasti”.

  116. biar lebih hemat dan lebih kreatif, mendingan naik haji gak perlu keliling kabah. khusus orang indonesia bisa diganti jadi keliling monas aja…

  117. Ok dech, daripada mbayar untuk konsultasi Manasik Haji, lebih baik Anda konsultasikan ke blog saya saja. Dijamin gratis.
    Sekarang saya sedang membangun blog yang disediakan untuk para jamaah haji Indonesia supaya mengenal tentang ibadah haji dan pernak-pernih manasiknya beserta tempat-tempat suci di Makkah dan Madinah.
    Silakan aja kalau mau bertanya, Insya Allah saya jawab semampu saya. Nggak usah pakai sms-sms an, biar g keluar biaya. Langsung aja ke e-mail, selain ngirit juga bisa panjang lebar dijelasin dalilnya.
    Oh ya, salam kenal saja untuk semua.

  118. sekarang banyak moneygame kayak gini diinternet yang membuat pemilik webnya jadi kaya raya tapi bawahannya gak akan kaya.. terlebih sekarang pake bawa-bawa agama yang sedekah lah yang naik haji lah.. ampun deh..

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *