Pedoman Memilih Steak

Bagi yang suka makan steak, mungkin sudah hafal istilah-istilah steak, tapi belum tentu tahu apa arti istilah-istilah tersebut. Berikut ini adalah jenis-jenis steak daging sapi beserta penjelasan cara memasaknya.

**Jenis daging steak**

* *Sirloin*: Daging sirloin berasal dari bagian belakang sapi. Daging ini bekerja lebih berat daripada bagian lain yang umum dipakai untuk steak sehingga agak lebih keras dibandingkan yang lain. Sirloin memiliki kelebihan dalam ukuran, yaitu bisa dipotong lebih besar daripada bagian sapi lainnya yang lebih lembut. Harga Sirloin umumnya lebih murah dibandingkan daging steak lainnya.
* *Tenderloin/filet mignon*: Tenderloin berasal dari loin yang berada di depan sirloin dan di belakang tulang rusuk (rib). Daging tenderloin tidak bekerja keras sehingga tenderloin adalah bagian sapi yang paling lembut. Tenderloin berbentuk memanjang seperti ular dan untuk steak biasanya dipotong secara diagonal.
* *Top loin/Striploin*: Daging sapi yang membungkus bagian tenderloin. Lebih lembut daripada sirloin, tetapi lebih keras daripada tenderloin.
* *T-Bone*: Bagian ini sesuai namanya memiliki tulang yang berbentuk T yang dikelilingi oleh daging pada kedua sisinya. Pada sisi yang memiliki daging lebih sedikit adalah daging tenderloin dan di sisi lainnya yang memiliki daging lebih banyak adalah striploin.
* *Porterhouse*: Porterhouse sama dengan T-Bone. Perbedaannya, porterhouse memiliki daging tenderloin lebih banyak daripada striploin.
* *Rib/tulang rusuk*: Yaitu daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang rusuk. Steak rib disajikan bersama tulang rusuk. Jika tidak disajikan bersama tulang rusuk, maka namanya menjadi *rib eye steak*.

**Cara memasak**

* *Well done*: Steak yang dimasak well done tidak memiliki warna merah. Biasanya para penggemar steak tidak menginginkan steaknya dimasak well done. Suhu daging steak ketika selesai dimasak adalah sekitar 80 derajat Celcius. Steak yang dimasak pada kondisi ini lebih keras daripada medium atau rare karena kandungan air di dalam steak akan lebih banyak menguap.
* *Medium*: Steak medium adalah cara memasak antara rare dan well done. Bagian tengah masih berwarna merah dan sisinya berwarna merah muda. Suhu daging ketika selesai dimasak adalah sekitar 70 derajat Celcius
* *Rare*: Steak rare sebagian besar masih berwarna merah. Suhu daging ketika selesai dimasak adalah sekitar 60 derajat Celcius.

Sebagian restoran di Indonesia tidak menanyakan cara memasak steak, dalam hal ini kemungkinan besar steak akan dimasak well done.

Jadi… apa steak kesukaan anda?

*Disarikan dari berbagai sumber*

38 comments

  1. Paling enak ya barbecued ribs, kayak di Tony Roma’s misalnya, cuma mungkin gak semua org bisa makan (pork ribs soalnya), hehehe.

    Kalo steak sih tenderloin atau t-bone yg medium. Kalo well done itu too dry, dan kalo rare gak enak, lagipula rugi :p.

    Abuba di Cipete lumayan kalo lagi pengen yg murah meriah, cuma parkir dan ngantrinya good luck deh, apalagi weekends.

  2. #6: abis makan lamb chop di rollies cwie mie malang pesona :) the best lamb chop i’ve ever had :X tapi gak nyambung ama posting ini ya hehehe

  3. Belum pernah ngerasain ayam bakar, steak, sate versi IMW ya ? …. OK Summer time, it’s barbeque time !!!!!

  4. steak arab aja… kebab… gak enak!!! mending sate kambing yg dipotong gede2 pake bumbu kecap dan cabenya gede2..hmmm yummyyyyy :P

  5. Kata orang Jerman, saus itu yang membuat rasa masakan. Jadi jangan anggap enteng saus. Isi utama bikin saus : Wine he he he he

  6. IMW,
    Isi utama bikin saus bukan cuman wine… banyak jenis minuman yg bisa dipakai, bahkan juga yg tidak mengandung alkohol, seperti cidre Inggris… cidre Perancis juga enak, tergantung mau pilih alkohol yg berapa persen, 2%, 5%, 12%, dan enak juga dicampur sebagai saus steak.. dan beberapa jenis minuman lainnya :) tapi paling enak tetep sate kambing pak kumis dong, tanpa wine, sambel kecap, cabe ijo, dijamin makan sambil kepedesan dan keringetan :)

  7. wah lumayan juga nih informasi tentang steak makin bertambah aku pernah sekali nyobain waroeng steaknya di Semarang lumayanlah tapi saucenya aku lebih suka biknan sendiri.
    :d
    he he masak aja kaga bisa good luck dech buat teman2 yg buka usaha restaurant steak. aku juga lagi mau coba do’ain dech makasih untuk web ini.

  8. Betul tuh….buntut harus dimasukin kategori steak….
    hhhmmmm..sdh lama nih nggak makan buntut…abis di dubai gak ada..:((

  9. mau tanya dong…….???
    steak masuk ke indonesia kapan yaaa?trus dalam penyajiannya beda ga sama steak di luar negeri? danke:-j

  10. ngomong2 soal ribs steak. gw minta resep buatnya dong? n gmn caranya supaya empuk n bumbu meresap. thx

  11. Mas, saya pesen steak tenderloin satu, minumnya esteh manis… kamu pesen apa sayang..? :-\”

    (5 menit kemudian)

    Wah.. ini bener2 mak nyusssssssss…. dagingnya ya bener-bener daging nggak salah deh

  12. tempat makan steak yang uenak dimana yaa…:)
    trus tempat beli peralatan steak dimana yaaa..yang murah gitu..:d

  13. ribs na OBONK steak&Ribs uenak tenannn….rasanya
    mak nyus…

    sesekali boleh juga nyobain t-bone na tuch!!! g kalah uenak,
    barbeque sauce na muantap.. murah lagi..:)>-:x

  14. :x:xSTEAK IGA SAPI ALADIN ENAK SEKALIII RASANYA LOKASINYA ;DILAPANGAN BLOK S KEBAYORAN BARU JAK SEL

  15. Wah … terima kasih, saya baru tahu ilmu “steak”. Terima kasih… sy tinggal di Setiabudhi Jakarta… outlet mana yg terdekat untuk beli? Pingin cicipi …

  16. dari kecil udah diajarin untuk selalu pilih well done sih pak…kata eyang, yang masih merah itu masih ada darahnya jadi gak halal..Hehe, padahal setau saya merahnya warna asli dagingnya bukan pak?

    wuaduh, saya kira bedanya tenderloin sama sirloin tuh kandungan lemaknya.. maklum awam..

  17. Hmm..saya amat suka steak, terutama yg dagingnya lembut! Tetapi prinsip saya kalau steak itu berasal dari daging lokal maka saya cenderung utk dimasak “weldone” krn alasan kesehatan, tetapi utk daging2 import saya akan memilih “medium” agar rasa dagingnya lbh orisinil dan dagingnya lebih terasa lembut.
    Cobain aja steak ternderlion “OUTBACK” yg di ratu plaza, dagingnya muantab dan tebal bgt!! dimasak medium and dilumuri oleh wine. Harga R.190.000/300 gr.
    Mak Nyussss…….

  18. Memang TURBI DIBA STEAK steaknya jauh lebih enak dan gak kayak sandal jeepitt alias keras dan kakuuuu….. ayooo masih mau makan steak.. yg kerasssss….

  19. Cobaiin steak yg lezat dan murah di steakhouse jl am sangaji jakpus.. Steak tenda yg bertema good food good price.. Ada iganya jg yg lezat… Lg promo disc 20% pula. Ud murah makin murah aja tuh…

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *