Menyikapi Skema Piramida: Belajar Dari Pengalaman Albania
Albania adalah salah satu negara termiskin di Eropa. Sebelum tahun 1985, Albania praktis terisolasi dari negara lain akibat dari kebijaksanaan komunisme di negara itu. Albania tidak mengenal konsep kepemilikan karena seluruh properti dimiliki oleh negara. Pada saat transisi dimulai pada tahun 1991, Albania adalah negara yang sangat miskin dan hampir semua penduduknya tidak mengerti sistem ekonomi pasar.
Dengan kondisi demikian, penduduk Albania menjadi sasaran empuk bagi para ‘pengusaha’ skema piramida. Hal ini juga didukung oleh pemerintah Albania yang tidak melakukan apapun untuk mencegah praktik tersebut. Pada beberapa kasus pejabat pemerintahan terlihat mendukung praktik skema piramida tersebut. Bahkan pada November 1996, Perdana Menteri dan Juru Bicara Parlemen menerima medali penghargaan dari salah satu skema piramida tersebut.