Mempertanyakan Alat Penghemat Listrik (3)

Sebelumnya saya membahas bahwa [alat penghemat listrik yang beredar di pasaran ternyata tidak benar-benar menghemat listrik](https://priyadi.net/archives/2006/05/30/mempertanyakan-alat-penghemat-listrik/), tetapi ternyata kemudian [PLN melarang penggunaan alat penghemat listrik](https://priyadi.net/archives/2006/07/13/mempertanyakan-alat-penghemat-listrik-2/) atas dasar “potensi merugikan PLN karena energi listrik yang terukur pada meteran menjadi lebih kecil”. Saya yang penasaran kemudian menanyakan hal ini ke Pak Pranyoto dari [Litbang PLN](http://www.pln-litbang.co.id). Berikut adalah jawaban beliau.

> Mengenai pelarangan penggunaan alat penghemat
> daya di wilayah Jawa Barat oleh Pak Murtaqi
> sifatnya “kasus”, artinya hanya terkait pada
> hal tertentu, yaitu alat penghemat daya buatan
> salah satu unit PLN, yakni PLN JP (Jasa Produksi).
> Alat ini umumnya berkapasitas besar yang ditujukan
> untuk konsumen besar (industri). Jadi, tidak termasuk
> alat penghemat energi yang banyak dijumpai di Mall.

> Sebenarnya saya tidak tau secara pasti mengenai alat
> dan pelarangan ini. Denger-denger sih, disebabkan
> alat buatan PLN JP ini menimbulkan harmonisa di
> jaringan listrik (menimbulkan cacat-cacat gelombang
> listrik).
>
> Peralatan listrik yang menyumbang harmonisa dijaringan
> listrik umumnya memiliki sirkit elektronik pencacah
> gelombang, seperti thyristor pada sirkit penyearah arus
> dan sistem kontrol. Dengan demikian dapat ditebak bahwa
> alat buatan JP tersebut mengandung sirkit elektronik
> pencacah gelombang. Mungkin jenis kapasitor yang
> dikontrol pemasukan/pengeluarannya secara elektronik.
> Atau alat penghemat energi jenis penyeimbang arus fasa.
> Bila arus fasa tidak seimbang, maka terjadi rugi-rugi
> daya akibat ketidak seimbangan. Dengan membuat arus
> menjadi seimbang, maka rugi daya menjadi dapat dihemat.
> Alat ini mengandung sirkit elektronik.
>
> Sesungguhnya alat-alat yang menimbulkan harmonisa di
> jaringan listrik itu banyak. Sebagai contoh yang dekat
> kita adalah UPS untuk komputer dan lampu hemat energi.
> Lampu hemat energi merupakan contoh yang tepat bahwa
> segala sesuatu punya sisi positif dan negatif.
> Positifnya, dia memang hemat listrik, karena efikasi
> (lumen/watt) lebih besar daripada lampu pijar.
> Negatifnya adalah bahwa dia penyumbang harmonisa.
> Tinggal bagaimana kita, buang lampu hemat energi atau
> tetap pakai dengan mengatasi/menerima kekurangannya ?
>
> Apakah harmonisa mengganggu pembacaan kWhmeter ?
> Penelitian skala kecil mengenai penggunaan lampu
> hemat energi menunjukan bahwa harmonisa hanya terjadi
> pada gelombang arus, sedangkan gelombang tegangan
> tetap tidak mengalami cacat, tetap sinus murni, dan
> penunjukan kWhmeter tidak terganggu. Namun masih
> perlu diteliti lebih lanjut mengenai pengaruh
> penggunaan peralatan penyumbang harmonik berskala
> besar terhadap gelombang tegangan. Bila gelombang
> tegangan terpengaruh juga, maka besar kemungkinan
> penunjukan kWhmeter terganggu. Tapi, sekali lagi,
> masih perlu ditelti !

**Tambahan**

* [Bagian pertama](https://priyadi.net/archives/2006/05/30/mempertanyakan-alat-penghemat-listrik/)
* [Bagian kedua](https://priyadi.net/archives/2006/07/13/mempertanyakan-alat-penghemat-listrik-2/)

99 comments

  1. ke empat nich….
    saya lg berpikir untuk punya alat penghemat listrik…
    semoga cuman sampai tarap di pikirkan saja…:-?

  2. Dirumah ortu kebeneran ada alat penghemat listrik nganggur, pengen banget “ngembat” buat dipake dirumah mengingat tagihan listrik kian hari kian membumbung tinggi sementara barang2 baru yg beredar justru barang2 yang penggunaannya bergantung pada aliran listrik. Ada kemungkinan ga PLN cuma beralasan aja bilang: “pelarangan penggunaan alat penghemat daya di wilayah Jawa Barat oleh Pak Murtaqi sifatnya “kasus” ” padahal emang ada efeknya walaupun kecilllll… dan kalo emang ada yang terbukti ada alat penghemat listrik, saya mau donk dikasi infonya :P

  3. Kalau yang dilarang adalah barang produksi PLN sendiri, ngapain pake dilarang ke umum segala? Bikin resah, dan jadi landasan untuk para ‘oknum’ untuk memeras masyarakat awam.

    Barang buatan sendiri jelek kok ributnya ke masyarakat?

    PLN.. PLN…. kapan loe bisa jadi lebih profesional?

  4. *lampu hemat energi*
    jadi itu juga bisa ngerusak gelombang listrik yach, tapi napa PLN itu rekoemndasikan buat pake tuh barang kalo ternyata ntar bisa ngerusak gelombang listrik dalam jangka waktu lama

  5. sebagai orang awam bidang listrik, bingung nerima penjelasannya. simpelnya : sebenarnya alat penghemat listrik itu bisa ngurangi biaya pembayaran listrik ga sih? terus melanggar tidak? itu saja..:o :o

  6. wah banyak istilah listrik, nggak ngerti euy…tapi rumah saya jg sebenernya udah di-pasang-in satu alat, ya mungkin alat buat hemat listrik itu kali ya, abis nggak ngerti sih…tukang listrik-nya dulu bilang nggak apa2 kok pake alat ini, aman…ya udah sampe sekarang tuh alat masih nempel di rumah…dan memang terbukti ukuran meteran-nya jd kecil…mmhhh…tulisan ini nyambung nggak sih…??? hehehe…

  7. Jadi kalo kita pake UPS buat semua peralatan elektronik (dipasang setelah KWh Meter dan sebelum sekring pembagi arus) kalo si UPSnya ngaco secara teori bisa juga mengacokan penghitungan di KWh meter? gitu bukan sih maksudnya? hehehe

    *berpikir untuk beli UPS lagi*

  8. :-? wah jadi kayak sinetron nich :-?
    lanjut terus bung. Tambah lama aku tambah bingung. yang bener yang mana. Pro kontra sih:)>-

  9. alat penghemat listrik itu pake listrik juga gak?
    kalo pake listrik juga bukannya tambah boros krn harus standby selama 24 jam? |-)

  10. bocoran nominasi sequel selanjutnya

    alat penghemat listrik reloaded
    return of alat penghemat listrik
    alat penghemat listrik episode IV: a New Hope

  11. hal ini sudah dibahas di milis IA-ITB oleh pak Pekik (dosen tek elektro ITB).
    cuma itu arsip milis for members only :-)
    gue kirim japri ?

  12. perlu dibahas juga tuh isi link dari #35…juga Undang-Undang Nomor 36/1999 tentang Telekomunikasi…’laporan minor’

  13. alat penghemat listrik emang menghemat brp persen, klo blh tau? perbedaannya gede gak? klo gede coba beli ah trus pasang dirumah..
    tp klo gak gede2 bgt, mending di hemat manual ajah, yaitu pake listrik seperlunya

  14. Wah, kalo memang bener bisa menghemat kenapa tidak? lagian, kan sekarang lagi penggalakan penghematan listrik? 17-22?

    –budiw

  15. Sebenernya mana sih yang lebih penting… menghemat ‘penggunaan’ listriknya atau menghemat ‘tagihannya’?… aku sih lebih prefer ke menghemat penggunaan listrik … nah, trus si alat ini fungsinya untuk menghemat listrik atau menghemat tagihan? ..

  16. Jadi efektifnya “pengunaan listrik” plus alat penghemat listrik menjadi kombinasi yang ideal..Lha gak mencuri koq dilarang..karena income PLN turun, langsung “ilxxxx”

  17. Pas lagi cari cari tentang penghemat listrik taunya nemu blog ini. Kami termasuk salah satu yang menjualnya (hehe, jadi promosi :p). Sekedar masukan dari kami. Alat yang disebut penghemat ini sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala. Biasanya alat ini digunakan ketika daya listrik disebuah rumah tidak mencukupi ketika akan men”start” suatu peralatan elektrik (kalau jaman dulu biasanya ketika start pompa air listrik). Seiring perkembangan jaman alat ini akhirnya dinamakan sebagai “penghemat listrik”. Mengenai ke-efektif-an alat ini kami tidak dapat banyak komentar karena sejujurnya kami juga bukan pakar elektronika sehingga ketika membaca argumen teknis yang diberikan di atas malah menjadi tambah pusing dengan rumus rumus yang ada :))
    Tapi bagaimanapun kami akui topik yang diangkat disini sangat menarik untuk diikuti. Terus memposting ya :)

  18. Mas Pri saya sudah mengikuti ttg penghemat listrik sejak awal tulisan pertama dan sekarang masalah tersebut sudah tahap ke antar departemen ESDM, kita tunggu mutasi pejabat yg melarang tsb. ya itu produk wong anak negeri dilarang dgn alasan akan menurunkan pendapatan PLN jika terus dipakai di industri.
    lihat saja perkembangannya?

  19. katanya mau ada krisis listrik karena kurangnya pasokan listrik PLN, sampe2 gencar iklan tentang hemat listrik. Tapi ketika orang2 bisa menghemat listrik, malah mau dilarang…piye toh ?…
    btw, PLN itu kan BUMN yang “menjual” listrik, PLN itu kan bukan regulator, mestinya gak berhak larang2 dong. Yang berhak larang2 itu pemerintah/regulator

  20. #57: kalau pakai alat yang dimaksud oleh PLN di posting ini sebenarnya itu bukan menghemat, tapi mencuri. energi yang dipakai tetap sama, tapi kita bayar lebih sedikit.

    tapi kalau pakai alat yang dijual di mall-mall, itu tidak menghemat. penggunaan energi sebelum dan sesudah dipasang alat itu tetap sama, pembayarannya juga tetap sama.

    #56: lho, kenapa harus dimutasi segala? orang itu gak salah apa2 kan. yang salah itu sudah jelas produsen penghemat listrik: mengakali meteran listrik supaya yang tertera lebih kecil daripada yang seharusnya. ataupun jika tidak (kasus tipe kapasitor) penipuan terhadap konsumen.

  21. Aku dari jurusan Fisika Brawijaya,kayaknya perlu di adakan pengujian terhadap alat ini nech. mungkin juga bisa jadi judul TA ku \:d/

  22. Mas pri masalah penghemat itu timbul setelah ada salah satu perusahaan menggandeng div Jasa & Produksi yg memasarkan alat tsb, karena penghematan memang betul terjadi saya sudah mengukur, menganalisa, dan pakai alatnya yg canggih, sudah berlangsung 1 tahun lebih, dan sudah di tes di lab ITB, tapi tdk difloorkan di media hasilnya, karena ada kepentingan dari div jaringan supaya dilibatkan (APJ), alatnya juga sdh di tes di BPPT hasilnya bagus, kini dalam proses di LMK PLN, nanti bisa dilihat mas, kita sdh bertemu beberapa utusan BPPT, ITB & Industri pemakainya yang telah mencoba, mengetes, berdebat dgn beberapa TA (tehnical Assistant) yg anggotanya para DR & Prof hasilnya mendukung sekali, kalau mutasi kita lihat beberapa waktu tinggal menunggu waktu. kalau hanya TA (tugas akhir) cari saja diinternet banyak diekspos secara teori dari master dr cina, india dll teori banyak yg sdh mengurai secara jelas.

  23. #60: bisa minta hasil analisis alat tersebut? dimana bisa dilihat hasil pedebatan tersebut? dimana TA dari master dari cina, india dsb?

  24. Karena data yg menyangkut perusahaan belum bisa mas, tdk diekspos hanya intern bersifat tertutup, ada beberapa dokumen yg kita punya yaitu permintaan dukungan dari div Distribusi agar melarang alat tersebut karena mengurangi pendapatan mereka, sekilas saya terangkan cara kerja alat tersebut alat saving bekerja dgn basis capasitor bank dgn tambahan rangkaian filter yang mereduksi gangguan harmonis dr motor-motor yg bekerja dgn frekwensi tinggi menimbulkan harmonik mulai ke 3,5,7, dst yg ganjil itu bersifat menggangu dan menaikkan pemakaian kwh (coba buka diktat frew tinggi hub dgn daya), juga lampu ballast elektronik, itu salah satu penyebabnya, bisa komputer, ups yg menimbulkan gangguan,dan itu dites dgn beban motor 50hp sebelum dipakai penghemat dan sesudah dibandingkan diukur dgn KWmeter, juga dipasang kwh analog dilakukan pengukuran selama masing2 1 jam dan parameter yg di cek meliputi : V, I, cos phi, frek harmonik, KWh. demikian mas, kalau hanya diperdebatkan tidak ada habisnya hanya membuat opini publik selalu melakukan pembenaran di PLN, tapi coba anda buka produk electroflow buatan amrik, ada buatan malaysia juga ada, tapi kalau buatan indonesia jangan dulu, ya kira2 begitu mas.

  25. #62: wah, electroflow ini sama kontroversialnya. gak mau memberitahu penjelasan teknisnya, mengklaim dari A sampai Z, yang penting jualan, buktinya urusan belakangan, dan terakhir memasarkan melalui spam.

    kalau alat seperti ini yang dilarang oleh PLN, maka saya gak akan kaget. tapi saya masih menunggu penjelasan yang lebih gamblang lagi, baik dari PLN atau dari pembuat alat ini.

  26. Benar mas tunggu saja, pengamat memang lebih enak dari pelaku bisnis, klaim apapun yg saya kemukakan tdk ada yg akan membuka mata, kalau hanya mendengar dari satu informasi resmi memang begitu,tanya saja ke pak murtaqi sekarang bagaimana, atau pak robert, suwun cak infone.

  27. #64: bagaimana bisa membuka mata kalau penjelasan anda cuma segitu? saya butuh info lebih banyak daripada hanya berupa klaim buta bahwa alat ini menghemat energi dan tidak mencuri energi. sedangkan satu2nya petunjuk dari anda (electroflow) sama sekali tidak membantu posisi anda. setidaknya saya sudah mendapat penjelasan teknis dari PLN walaupun masih samar2.

    jangan remehkan posisi saya yang kata anda cuma ‘pengamat’ karena saya di posisi konsumen.

  28. Terima kasih mas atas attensinya, memang info dr saya sangat sedikit ttg teknisnya, nantikan informasinya lewat harian nasional ttg alat power saver, pemasaran kita ke industri tdk ke rumah2 yg memang banyak tdk menghemat, alat kita ada garansinya 2 tahun & garansi penghematan sesuai kontraknya. maaf tulisan saya menyinggung mas memang konsumen yg menilai baik dan buruk secara visual, teknis, kami tim teknisnya sekali lagi mohon maaf. viva produksi dlm negeri semoga jadi tuan rumah di negeri sendiri, dgn susah payah kita meregister produk ini, karena utk ke pabrik yg bebanya MWatt perlu customisasi design peralatan & survey lapangan 1 minggu & audit energy. makasih semoga ini jadi masukan tim kami untuk terus berinovasi. thx

  29. Mengenai penghemat listrik, yang saya tahu (dulu belajar di Elektro ITB) adalah alat untuk menghilangkan daya imaginer.

    Jadi, meskipun alat listrik memiliki rating “Watt”, ini disebut Daya Riil. Ada lagi komponen Daya Imaginer akibat dari rangkaian induktansi (L) dan kapasitansi (C) dalam perangkat-perangkat elektronik. Akibatnya, total penggunaan daya yang terukur adalah resultan Daya Riil + Daya Imaginer. Resultan ini satuannya VA, makanya rating listrik rumah selalu dalam satuan kVA.

    Contoh, misalnya Daya Riil (wattage perangkat) total di rumah adalah 600W, tetapi Daya Imaginer 800VA, maka total daya terpakai adalah 1000VA. Ini sebabnya kadang-kadang pada rumah dengan rating 800VA dikasih beban 600W kok masih bisa jeblok sekringnya. Atau rumah 2kVA alat2 yang dipakai cuma 600W tapi tagihannya seperti make alat2 1000W.

    Rangkaian yang digunakan pada dasarnya mentralisir efek induktansi dan kapasitansi agar Daya Imaginer menjadi (sedekat mungkin dengan) 0VA, sehingga penggunaan daya lebih efisien. Jadi kalau alat terpasang cuma 600W, ya daya listrik terpakai juga cuma 600VA, atau paling jelek 660VA (10% miss masih oke lah).

  30. Klo menurut aku sih, sebenernya klo mau mencoba menghemat listrik sih bisa dilakukan. meskipun tidak menggunakan alat yang dijual di pasaran. Di tempat aku sudah mencoba hal ini. hanya dengan menggunakan sebuah kapasitor bekas AC kita sudah bisa mengurangi daya imaginer tersebut.
    sedang berapa besar kapasitor yang harus dipasang, itu yang aku lupa rumusnya klo tidak salah sih bisa pake rumus yang dipake buat menghitung capasitor bank.

  31. Alat penghemat listrik yang diributkan Pak Murtaqi merugikan PLN itu menurut saya tidak benar adanya. Pendapat saya, sampai hari ini PLN tidak dapat dan tidak bisa MEMBUKTIKAN bahwa alat itu mencacah gelombang, menimbulkan harmonisa, dlsbnya. Yang sungguh sangat mengherankan bagaimana mungkin orang selevel Pak Murtaqi bisa mempublikasikan edaran tersebut tanpa dasar dan bukti sama sekali. Kalaupun ada itu cuma “katanya”. Tanpa ada bukti-bukti pengukuran lapangan dari pihak independen (misal: BPPT atau lembaga audit independen energy lain). Dari beberapa website power saver di Amerika dan Jepang, ternyata alat penghemat listrik ini telah digalakkan lebih dari sepuluh thn silam. Dampaknya adalah berkurangnya kebutuhan akan pembangunan pembangkit listrik baru yang sekarang selalu diributkan PLN. Ada alat yang berguna bagi Nusa dan Bangsa koq malah dijegal sih? Bayangkan, dari hasil penghematan tersebut masih ada daya yang dapat dialokasikan pelanggan listrik lainnya, sehingga kekurangan akan daya teratasi dengan alat penghemat listrik ini. Disamping itu pelanggan akan diuntungkan dengan menurunnya resiko terhadap terjadinya bahaya KEBAKARAN dan kerusakan mesin produksi lebih awal, sekaligus mengurangi biaya rekening listrik.

  32. Saya sependapat dgn #67 dan #69.
    Sebagai tambahan, USA, Europe dan Japan sudah mengaplikasikan Energy Saving dalam kurun waktu 20-30 th. Mereka mempunyai peralatan yang proven dan genuine.
    Mengenai Energy Saving ini juga di atur dalam International Standard yang mempunyai regulasi mengenai Saving Guarantee, Verification dan Compensation. Saya pikir sudah saatnya kita- Indonesia mengikuti pengalaman USA, Europe dan Japan dalam energy saving application.

  33. #67 itu namanya perbaikan faktor daya, bukan hal yang dilakukan oleh alat penghemat listrik yang dimaksud (atau paling tidak bukan satu2nya hal).

    untuk #70: apa bolah saya minta literaturnya? misalnya bagaimana proven dan genuine-nya alat tersebut. merknya apa, cara kerjanya bagaimana, standarnya seperti apa dsb.

  34. Klau tdk salah tgl. 7&8 des 06, diseminarkan oleh PLN se Indonesia, shg tdk ada lagi beda pendapat ditubuh PLN. Selamat produk IND. buktikan kamu bisa!!

  35. Penasaran juga neh… Taruhlah alat penghemat daya ini tidak saya pakai, tetapi saya memasang ground atau arde yang terbuat dari tembaga di semua ujung titik2 stop kontak yang ada di rumah saja. Kalo menggunakan ground atau arde bagaimana dan seberapa pengaruhnya dibandingkan dengan menggunakan alat penghemat tersebut…? Soalnya saya jg mengalami kondisi MCB sering anjret….

  36. yang ingin saya tanyakan adalah, bagaimana supaya pemakaian listrik di rumah bisa bebas, biaya yang murah kan rakyat jadi puas. kali ada yang punya ilmu nya bisa bagi-bagi donk . soalnya di tetangga saya ada yang belum pasang listrik , tak mau membayar uang pertamanya yang sekian j. di tambah lagi dengan biaya ini dan itu . “jaman udah merdeka, masih ada yang belum menikmati terangnya philips” . kl ada yang kasih ilmu nya ,akan aku sambungkan ke rumah tersebut. terima kasih

  37. berapa harga dari alat penghemat listrik?, berapa kemampuan dia menghemat listrik (Rp. per bulan)? berapa umur dari alat tersebut? untung ruginya kita semua bisa menghitung sendiri.
    Alat-alat yang beredar di pasaran biasanya berisi kapasitor, seperti kapasitor di motor-motor listrik (AC, kulkas, kipas angin, etc). Fungsi dari kapasitor ini untuk membantu start awal motor dan juga bisa mengurangi rugi-rugi daya listrik, sehingga pemakaian listrik lebih hemat.
    Tetapi kita tidak bisa asal pasang karena alat yang beredar dipasaran mempunyai kemampuan dan kapasitas masing-masing, jadi harus disesuaikan dengan beban listrik di rumah kita. Dan perlu kita ingat bila tidak ada pemakaian beban (listrik) dirumah alat tersebut malah membebani (dilihat dari meter listrik yang jalan). Dari pengalaman saya gunakan yang katanya sich produk German tagihan jadi turun tuch….
    Pernah saya bongkar (merusak segel) isinya juga cuma kapasitor.
    MASALAH LARANGAN PENGGUNAAN ALAT TERSEBUT PERLU PERLU DIKAJI LEBIH DALAM LAGI OLEH PLN DAN PERLU ALASAN YANG JELAS. KARENA BISA DISALAH GUNAKAN OLEH PIHAK-PIHAK TERTENTU YANG DAPAT MERUGIKAN KONSUMEN/MASYARAKAT

  38. Alat penghemat listik berupa kapasitor hanya memperbaiki cosQ ( faktor daya )pada motor atau equipment yang bersifat induktif menjadi resistan pemasangannya langsung pada equipment tidak pada jaringan namun perlu di perhitungkan nilai capasitansinya karena bila terlalu tinggi nilai kapasitansinya akan membuat (faktor daya) Cos Q terbalik menjauhi nilai 1..

  39. misal nih, saya posting gambar pencacah gelombang listrik disini, apa melanggar UU? coz, alat ini ada setelan berupa potensio, bukan saja menghemat, tapi bisa menghentikan putaran KWh Meter

  40. Salam persahabatan untuk semua,

    Menurut hemat saya tentang alat penghemat listrik ada benarnya juga kalau dipasang secara cermat atau sesuai dgn kebutuhan.
    Tapi menyangkut larangan PLN saya jadi berasumsi bahwa PLN jadi takut mengakui kebenaran alat tsb karena kalau ternyata memang benar, itu artinya PLN harus menyiapkan jawaban atas kerugian yg ditanggung pelanggan (baca : rakyat Indonesia) selama PLN beroperasi sejak tahun berapa yah..?

  41. Salam Merdeka 17 Agustus !!!
    Saya mendukung atas opini yg sebelumnya (No.79 by:Limbong) Dan aku mau menambahkan pertanyaan mungkin buat PT. PLN persero, apa sih sebenarnya yg membuat Perusahaan
    Listrik kita ini menjadi rugi ? kalo boleh transparan coba deh diumumkan, berapa persen sih kerugian PLN yg disebabkan pencurian listrik ? Kalo nilai kerugiannya masih lebih besar dibandingkan dampak pemakaian alat penghemat listrik, kenapa harus dilarang sih ? Semoga
    larangannya tidak bermaksud untuk melindungi pencurian
    listrik, dosa loh.. Bapak-2 PLN ndak usah takut terbuka demi kebenaran biar masuk surga

  42. Wah…wah di bagian 1-2 ALAT PENHEMAT LISTRIK dicaci maki oleh semua penulis, dan pak PRI dgn teorinya yang muluk2 mematahkan semua pembelaan. Aku orang awam, bodho dan KATRO ikut2an dukung pak PRI (awalnya aku sudah ragu krn pak PRI yg PINTAR kok ikut2an beli-tercantum di bagian 1/2). Setelah minta penjelasan dan faham TEORI pak PRI dan info ANCAMAN PLNnya.. maka alat yg terbukti menghemat di TOKOku 100rb-an per bulan, yang ku beli 85rb (5 bulan yg lalu) eh aku buang ke sampah tetangga.. karena takut kena SWEEPING…. eh akhirnya di bagian 3.. tulisan pak PRI sumber si PLN intinya semua hanya TEORI…raba2…masih perlu bukti… lebih gilllllaaaa…. “LAMPU PHILIP hemat energi, UPS, STABILIZER.. dst” ternyata JUGA JELEK bagi PLN….Saya NYATAKAN bahwa ORANG2 YG SOK PINTER TERSEBUT hanya hidup di dunia TEORI (BANGKU SEKOLAH+DUNIA MIMPI).. yang bikin org seperti aku si KATRO tambah KATRO… Di bagian 1/2 aku dukung pak PRI sekarang… aku dukung #66-#69 ternyata orang pintar juga (tapi tdk bikin orang seperti saya lebih menjadi KATRO dan bimbang). Lebih gilaaa.. lagi, saat itu aku dapat harga 85rb… merek ELSAVER (sekarang aku tidak tahu alamat penjualnya), ternyata kemarin ku lihat di ALFA MALL SOLO harga jualnya 165rb… wah bisnis besarr kok aku abaikan…untung 100%… jika tetanggaku ada 70 KK maka 85rb x 70 wow… ENTASKAN KEMISKINAN DAN BERIKAN PELUANG KERJA… lebih baik jual alat ini dari pada MIMPI MIMPI dan MIMPI…

  43. #81: yang dilarang itu bukan ‘alat penghemat listrik’ yang isinya kapasitor, tapi yang cara kerjanya dengan membuat gangguan harmonisa. dengan alat ini, gelombang listrik tidak murni berbentuk gelombang sinus dan beberapa jenis kWh meter tidak bekerja dengan semestinya karena beberapa alat2 tersebut didesain untuk bekerja dengan input tegangan bolak balik yang sempurna.

    kalau yang isinya kapasitor sih PLN gak punya insentif untuk melarang, karena dengan alat tersebut besar kemungkinan akan menghemat energi yang perlu disupply PLN, tetapi PLN tetap dapat bayaran seperti sebelum menggunakan alat tersebut.

  44. Tanggal 27 Oktober HUT PLN & HLN (Hari Listrik Nasional) Informasi mengenai “electric saver” yg pro-kontra tsb. akan dijelaskan di harian nasional Media Indonesia, semoga terjawab.

  45. #78

    saya pernah dengar alat seperti yang anda maksud,
    bisa untuk setel kecepatan putaran kwh meter atau berhenti sama sekali.

    mungkin ini yang dilarang pln ya?

    mohon pencerahan, dan email ke : onereti@yahoo.com

  46. barusan ada lowongan : dicari teknisi yg bisa bikin alat hemat listrik 3 fase berdaya gede, penasaran saya cari dan ketemu. trus ditunjukan alatnya persis seperti yg diuraikan diatas:
    ada CAPASITOR, MCB, RELAY(kontaktor), dan kotak tertutup ada potensionya bisa diputar (mungkin ini rangkaian pencacah gelombang dg sirkit elektronik).
    nah, si “BOSS” menyuruh menjiplak alat tersebut dan menjanjiokan gaji diatas UMR. pikir2…melanggar hak cipta, belum tau apa isi kotak yg ada potensio pengatur tadi…

  47. Salam pak pri, gimana kelanjutan hasil penelitiannya mengenai alat ‘penghemat listrik’ ?. Saya tertarik dan penasaran apakah betul alat seperti itu perlu untuk digunakan di rmh2. Terima kasih.

  48. wah bos gw punya masalah ama stabiliser warnet nih! stabiliser gw berdaya output 10000kva tapi abis maintenance dan gw pindahin meteran petunjuk arus nya jd cma 0 ampere padahal tadinya 15 ampere gimana ya cara untuk ngereset ulang komputer warnet jd kurang daya dsri tadinya bisa 15 pc+ 3ac+ 1 kulkas gak jdi gak bisa. hingga cma bisa pake 10 pc. ac dan kulkas gak bisa ngangkat. klo itu di onkan pc jdi banyak yang restart mulu klo uda 10 pc padahal pc gw mo gwa tambaHIN AMPE 200 pc apa ya spesiifikasi stabiliser ac buat klo untuk 200 pc / 15 pc

  49. @Priyadi:
    Saya pikir, mestinya concern PLN dalam hal harmonisa adalah pengaruhnya kepada sistem kelistrikannya. Itu sebabnya pelanggan yang menggunakan arc furnace pasti diperlakukan khusus oleh penyedia utilitas listrik di semua negara. Bahkan, lampu hemat energi (LHE)yang sekarang dibagi-bagikan PLN itu, kalau terpasang dalam skala besar malahan akan merugikan mutu & keandalan sistem kelistrikan PLN. Cuman kita2 ini khan nggak tahu ada apa dibalik pengadaan LHE dalam volume yang besar itu, dan saya nggak mau berprasangka buruk.

  50. For BOMBA : Beli aja satu gak mahal kok sekitar 100 rebuan. Cari deh di searching engine pake kata kunci “penghemat” pasti ketemu, kemudian ente bisa bongkar isinya and repro aza sebanyak ente mau (ehm.. kalo mau ilmu modal donk !!!)

  51. Jelas ini pengurangan pengukuran kok… saya mahasiswa yg tugas akhir soal ini, gw ksian ma pln distribusi yg jadinya dibodo2in mulu, kok bisa2nya sodara sendiri pln J&P bikin alat kek gitu…

  52. Saya ingin urun rembug ahh
    Seingat saya Peralatan listrik yang menggunakan kumparan mempunyai Impedansi(Z) yang terdiri dari hambatan gulungan(R) itu sendiri ditambah (secara Vektor) dengan hambatan induktansi(XL reaktansi induktif).
    Kalau digambarkan secara vektor sebagai berikut
    R terletak pada sumbu “X” positif
    XL terletak pada sumbu “Y” potitif
    Xc terletak pada sumbu Y negatif
    Z teletak pada Kwadran ke 1 (“X” positif dan “Y” positif atau pada Kwadran ke 4 (“X” positif “Y” negatif)
    (Maaf saya tidak dapat menggambar vektor pada halaman ini)

    Catatan
    R = Hambatan gulungan kabel (satuan “Ohm”) yang akan menghasilkan daya riil (Watt)

    XL = Hambatan induktasi (Reaktansi Induktif positif) yang akan menghasilakn Daya semu

    XC = Hambatan Capasitif (Reaktansi Kapasitif negatif) akibat komponen kondensator yang menghasilan daya semu

    Z = Hambatan Total (gabungan dari R dan XL) yang nilainya > R

    Daya adalah I^2 .Z(Arus kuadrat kali hambatan)
    Kalau XL kecil –> Z kecil —> Daya kecil
    Kalau XL Besar —> Z besar —> Daya besar
    Sedangkan daya yang digunakan oleh peralatan = I^2.R(arus kwadrat kali hambatan R)

    Dengan memasang kondensator paralell dengan beban maka nilai Xl akan mengecil
    (akibat pengurangan vektor Xl dengan XC).
    Kalau XL = XC maka daya = I^2.R (Arus kwadart.R) sehingga daya paling efisien
    Kalau XL > XC maka (XL -XC) bersifat induktif sehingga daya = Akar (I^2.R) + (I^2XL)
    Kalau XL < Xc maka (XL -XC) bersifat kapasitifsehingga daya bersifat kapasitif
    Jadi dengan penambahan Kapasitor diharapkan XL = XC sehingga Daya Minimum
    Tapi didalam praktek untuk mencapai XL = XC sangat susah harus dihitung tiap peralatan.
    Oleh karena itu penambahan penghemat listrik(Kapasitor) hanya 1 buah dan dipasang
    pada stop kontak, kurang tepat.
    Yang benar adalah memasang kapasitor pada setiap peralatan yang memakai gulungan
    (umumnya motor listrik)
    Barangkali ini dapat menambah wawasan kita
    Trimakasih
    Riva97
    :d

  53. cara yang paling hemat beli UPS yg gede usahain diatas 1400 VA 1 ato 2. cash aja dikantor. pake dah dirumah
    lumayan 2jam gratis xixixiiiii

  54. menurut saya jika sudah melewati meteran listrik tidak dapat dikatakan mencuri, kecuali mem bypass listrik (nyuntik) dari kabel PLN sebelum masuk ke meteran listrik itu mutlak mencuri

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *