MotW: Kompetisi Web Lainnya

Dari [blog tetangga](http://secandri.com/blog/2004/12/08/kompetisi-masters-of-the-web/), saya mendapat kabar bahwa ada kompetisi web lainnya. Kali ini yang mengadakan adalah [ISOC Indonesia](http://www.isoc-id.org/). Sedangkan kompetisinya sendiri bernama [Masters of the Web](http://www.motw.org/). Tidak seperti penyelenggara kompetisi web lainnya, kali ini penyelenggara MotW terlihat lebih memperhatikan [standar web](http://www.w3.org). Hal ini terlihat secara sepintas dari dicantumkannya logo XHTML 1.0, CSS dan Bobby Approved. Walaupun demikian saya masih melihat banyak kesalahan yang walaupun minimal tetap merupakan kesalahan. Mungkin sebaiknya pihak penyelenggara lebih memperhatikan halaman-halaman selain halaman utamanya sendiri. Walaupun demikian, saya masih dapat menghargai usaha yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, setidaknya ini adalah beberapa langkah lebih maju dibandingkan kompetisi web pendahulunya yang sama sekali tidak memperhatikan standar.

Sisi yang kurang mendapat perhatian menurut saya adalah [kriteria penilaian](http://www.motw.org/index.php?lang=id&page=kriteriapenilaian). Sama sekali tidak disebutkan bahwa validitas dan aksesibilitas menjadi kriteria penilaian dari pada nominator. Mudah-mudahan penyelenggara kompetisi dapat merevisi aturan penilaian sehingga unsur validitas dan aksesibilitas dapat masuk di dalamnya. Hal ini akan menjadi kelebihan tersendiri bagi pihak penyelenggara karena kompetisi web ini akan dapat menjadi kompetisi web pertama di Indonesia yang memperhatikan unsur-unsur validitas dan aksesibilitas.

**Update**: terima kasih untuk [Kasim Chen](http://www.kasimchen.com), ternyata ada penilaian validitas dan aksesibilitas di bagian [kriteria lain](http://www.motw.org/index.php?lang=id&page=kriterialain) :), tadinya saya berharap validitas dan aksesibilitas termasuk kriteria penilaian utama. Disana ada bonus dan penalti sesuai dengan apakah situs yang bersangkutan valid dan/atau aksesibel. Yang mungkin perlu ditambah mungkin adalah bonus lebih besar bagi yang menggunakan standar yang cukup baru (melakukan pengkodean HTML pada standar yang lebih baru cenderung lebih sulit karena sintaksnya lebih ketat). Selain itu situs yang menggunakan *pop-up*, teks kelap-kelip, intro dalam bentuk Flash, banner iklan animasi dan gangguan lainnya seharusnya perlu diberi penalti sesuai proporsinya.

Yang menjadi pertanyaan bagi saya adalah pada bagian [kriteria penilaian links](http://www.motw.org/index.php?lang=id&page=links), nilai lebih tinggi diberikan bagi link yang menggunakan   sebagai spasi. Apa maksudnya ini?

3 comments

  1. Kriteria unsur validalitas dan aksesibilitas ada tuch di “Kriteria Lain”. Ada bonus point tambahannya. (Just a comment from a passerby)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *