Kurangi Hura-hura Malam Tahun Baru 2005

Di bawah ini cuma *copy & paste* dari [blognya Jay](http://yulian.firdaus.or.id/2004/12/29/kurangi-hura-hura-malam-tahun-baru-2005/).

> Badai tsunami akibat gempa di samudera Hindia telah mengorbankan puluhan ribu manusia meninggal dunia, puluhan ribu lainnya menderita kehilangan harta dan keluarganya. Bencana alam yang besar ini jauh di luar kekuasaan manusia untuk dicegah atau dihindari, dan tidak ada negara di samudera Hindia yang siap untuk mengurangi efek kerusakan bencana ini. Dunia berkabung, tidak hanya rakyat Aceh atau negeri kita. Kita doakan mereka yang telah wafat, sebab mereka saudara kita, dan untuk mereka yang masih bertahan mengungsi — saya himbau sikap kita terutama menjelang acara-acara perayaan Tahun Baru 2005.

> 1. Sisihkan uang anda untuk para korban melalui pos-pos penggalangan bantuan terdekat.

> 2. Berikan pakaian layak pakai yang sudah tidak anda gunakan ke pos-pos penggalangan bantuan terdekat.

> 3. Jika anda penyelenggara acara perayaan Tahun Baru 2005, tak perlu dihentikan tapi gunakan sebagai momen untuk penggalangan dana.

> 4. Jika anda pengisi acara perayaan Tahun Baru 2005, sisihkan uang yang anda terima untuk mereka.

> 5. Jika anda pengunjung perayaan Tahun Baru 2005, kurangi sikap hura-hura. Di pukul 00:00 1 Januari 2005 tundukkan kepala dan hati — berdoa untuk mereka, jangan berteriak dan meniup terompet sebagai tanda kegembiraan.

> 6. Untuk para blogger, suarakan duka cita anda melalui tulisan dan tampilan.

> Demi kemanusiaan dan kebangsaan.

3 comments

Leave a Reply to didats Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *