Fenomena “Hi Roy”

Mungkin rekan-rekan, terutama yang masih baru , bingung melihat komentar-komentar “Hi Roy™” yang selalu menyertai posting-posting yang berhubungan (dan yang nyaris tidak berhubungan) dengan [Roy Suryo](http://www.roysuryowatch.org). Mari sejenak kita telaah sejarah dari komentar “Hi Roy” ini. Silakan beri komentar jika ada fakta yang tidak akurat atau tidak lengkap.

Seingat saya, pertama kali sapaan “Hi Roy” muncul di mailing list [sebelah](http://groups.yahoo.com/group/sebelah/). Kalau tidak salah, yang pertama mempopulerkan sapaan ini adalah [Amen](http://tukangpoto.textamerica.com/) Iip (ternyata Iip, bukan Amen). Di kala itu kasus yang sedang ‘diselidiki’ oleh Roy Suryo adalah masalah keaslian foto Sukma Ayu. Roy Suryo tidak berhasil meyakinkan penghuni mailing list [Telematika](http://groups.yahoo.com/group/telematika/) akan metode yang digunakannya, dan bahkan berusaha untuk menyerang pribadi-pribadi yang tidak setuju dengan metoda pembuktian kasus tersebut.

Setelah itu pihak-pihak yang tidak puas dengan Roy Suryo memindahkan diskusi ke mailing list [Sebelah](http://groups.yahoo.com/group/sebelah). Nama mailing list ini adalah permainan dari kata-kata ‘sebelah’ yang sering diungkapkan untuk menunjuk ke mailing list lain. Misalnya

> Oh, itu sudah dibahas di milis sebelah.

Ternyata arsip mailing list Sebelah ini terbuka bagi umum. Pada waktu itu ada seseorang yang melakukan *cross posting* ke mailing list Sebelah dan Telematika. Sehingga Roy Suryo mengetahui keberadaan mailing list Sebelah ini beserta ‘fungsinya’. Karena arsipnya terbuka, Roy Suryo bisa melihat seluruh posting terdahulu dari mailng list ini. Dan seluruh postingnya tentu saja tidak mengenakkan bagi seorang Roy Suryo karena ini bisa dibilang adalah sebuah mailing ‘curhat’ yang seharusnya bersifat tertutup.

Walhasil, Roy Suryo yang tidak bisa menerima topik yang dibicarakan oleh milis tersebut melakukan posting ke Telematika dengan tujuan untuk menyerang pribadi-pribadi yang menghuni Sebelah. Tahu bahwa milis Sebelah dimonitor oleh Roy Suryo, tetapi yang bersangkutan secara tidak langsung merespon milis tersebut, penghuni milis mulai menyapa “Hi Roy!”. Berikut adalah sapaan Hi Roy pertama:

> From: I I P
> To: sebelah@yahoogroups.com
> Date: Mon Mar 15 14:14:35 2004
> Subject: Re: [sebelah] fw

> On Monday, March 15, 2004, 1:57:18 PM, risiyanto wrote:

>>> is, email teakhi gw lom di fowad ya
>>> fowadin dong

>> kirain lagi gencatan senjata,
>> ok gw forward.

> ya kalo mo gencatan senjata at least kita yg terakhir nembak

> eh rs baca milis ini juga ya
> hi roy :p

(terima kasih untuk rekan [Arjuna](http://arjuna.mania.or.id))

Sapaan “Hi Roy” kemudian dengan cepat menyebar ke milis-milis lain, terutama [Nusagames](http://groups.yahoo.com/group/nusagames/) dan [id-gmail](http://groups-beta.google.com/group/id-gmail), dan bahkan di milis [Telematika](http://groups.yahoo.com/group/telematika/) sendiri.

Setelah populer di mailing list, sapaan ini kembali populer di lingkungan blog. Menurut tulisan rekan-rekan pemblog, bisa dikatakan hampir tidak ada pemblog yang mendukung Roy Suryo. Hanya ada segelintir orang yang mengirim komentar dengan nada mendukung Roy Suryo. Mungkin karena kenyataan ini, Roy Suryo mengambil sikap ‘memusuhi’ blog. Pada beberapa kesempatan, Roy Suryo mengeluarkan pernyataan untuk tidak mudah percaya kepada situs-situs yang ‘tidak jelas’ seperti blog. Pada kesempatan lain, beliau juga menggunakan kata-kata seperti (go)blog yang jelas-jelas menunjukkan kebencian beliau terhadap blog.

Setelah mengetahui blog dimonitor oleh Roy Suryo namun tidak secara langsung membuat komentar di blog, para pemblog beramai-ramai membuat sapaan ini pada posting dan komentar blog yang berhubungan dengan Roy Suryo. Sapaan Hi Roy bahkan [memasuki ‘metadata’ gambar JPEG](http://secandri.com/blog/2005/01/26/penampakan-metadata/). Hal ini berhubungan dengan ‘metodologi’ yang dilakukan Roy Suryo untuk membuktikan keaslian foto Sukma Ayu. Istilah ‘metadata’ sendiri kini juga sudah menjadi olok-olokan umum untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan ‘pembuktian’.

Setelah populer di blog, sapaan “Hi Roy” juga sudah menjadi seperti histeria [First Post](http://en.wikipedia.org/wiki/First_post) yang mewarnai forum diskusi umum seperti [Slashdot](http://slashdot.org). Komentator seperti berkompetisi untuk mengirim komentar “Hi Roy” untuk pertama kalinya pada setiap posting yang berhubungan dengan Roy Suryo.

Beberapa rekan-rekan ada yang menambahkan *tag* ™ di setiap sapaan Hi Roy, misalnya Hi Roy!™. Hal ini mungkin untuk menunjukkan bahwa Hi Roy adalah sebuah jargon yang umum dipakai.

Pada beberapa kesempatan, sapaan Hi Roy diplesetkan menjadi Hi Joy atau Hi ‘oy. Yang pertama diplesetkan lagi menjadi Hi Delon, mengacu kepada finalis Indonesian Idol. Sedangkan yang kedua mengacu kepada sebutan Roy Suryo dengan menghilangkan huruf R yang lazim digunakan di milis-milis (‘oy Su’yo).

Akhir kata, tentu saja Hi Roy!™ Sambil menunggu komentar Hi Roy berbondong-bondong masuk ke blog saya ini :).

73 comments

  1. pri, setau gue yang pertama kali mempopulerkan itu bukan amen, tapi iip

    From: I I P
    To: sebelah@yahoogroups.com
    Date: Mon Mar 15 14:14:35 2004
    Subject: Re: [sebelah] fw

    On Monday, March 15, 2004, 1:57:18 PM, risiyanto wrote:

    >> is, email teakhi gw lom di fowad ya
    >> fowadin dong

    > kirain lagi gencatan senjata,
    > ok gw forward.

    ya kalo mo gencatan senjata at least kita yg terakhir nembak ;)

    eh rs baca milis ini juga ya
    hi roy :p

  2. lihat di Friendster
    di testimonialnya Roy Suryo, Amen mengisi: Hi Ip!
    di testimonialnya IIP, Amen mengisi: Hi Roy!

    itulah awal-awal sapaan Hi Roy

    Hi Roy! â„¢

  3. jay, yang bener itu iip duluan yang mulai
    Liat di comment gue di atas, iip kirim tanggal 15 Maret 2004

    Berdasarkan data di friendster (68%nya palsu, hi roy!) di sini, amen ngisi testimonialnya tanggal 17 Maret 2004

    Amen XIII FULL, Wednesday March 17, 2004:
    hi roy :p

    *niat banget ya guwa?*

  4. Tapi kenapa yah kalo melihat “hi roy” itu jadi bahkan jadi terasa lebih menyebalkan dibandingkan
    omong kosong nya si roy sendiri.
    Paling tidak, omong kosong nya si roy ada ‘sesuatu’ nya yang bisa dijadikan argumen, biarpun menyesatkan.
    Kalau “hi roy” ini benar2 kosong, hampa, tanpa arti. Kalau baca komentar jadi harus discroll kebawah.
    Mending kalau cuma satu, kalau isinya hi roy terus2an, nggak guna banget.
    Jadinya malah dampak negatif. buat apaan coba? Kalau misalnya komentar yg ada isinya, dan diawali
    hi roy, ok deh.
    Tapi kalau cuma “hi roy” saja, bangga ya yang bisa duluan?
    Fenomena yang mengganggu.

  5. bayu: kebanyakan blogger disini adalah junker dari milis nusagames ataupun id-gmail, jadi ya fenomena hi roy ini gak lain adalah aktifitas ngejunk :D
    untuk lebih lanjut, mungkin tuan rumah yang bisa kasih statement

    *lempar mic ke priyadi*

  6. hehehe, makanya saya buat sejarahnya karena banyak yang merasa aneh dengan hi roy :) mungkin rekan2 (dan saya juga) merasa lucu bisa melakukan sesuatu hal di satu tempat, kemudian mengamati hasilnya di tempat lain, bisa di milis-milis, bahkan di koran online dan cetak :) mungkin lain hasilnya kalau RS merespon di tempat yang sama, dan bukannya di tempat lain :)

  7. #19,
    Fenomena yang mengganggu?
    rasanya ngga. Justru ini kalo aku liat ini ekspresi yang wajar ketika melihat kenyataan yang fales tentang sosok RS di media, sementara media (baca: koran dan televisi) hanya tertarik pada sosok-sosok yang populer dan cenderung dangkal tanpa menyelisik lebih dalam tentang isi komentar mereka.

    Juga mungkin, ini menyiratkan ekpresi “hening” atas rutinitas Informasi yang menjejali netter yang mengungkapkan itu :)

    CMIIW <-- bagaimana dengan fenomena ini?

  8. menari..menarik..menarik..now everytime saya inget hi Roy or RS pasti akan tersenyum :D..thank U all for that!

    thanks jg telah menampilkan nama saya di daftar ‘sebelah’ (bukan ‘milis sebelah’:))

  9. Luarrrr biasa… gila benerrrr yaaaa udah 33 comment ini.. emang kalo udah RS, semua orang “tertarik”.. Pantes jadi inceran wartawan :p

    untuk #19, ungkapan “Hi Roy!! â„¢” mengandung unsur psikologis yang kuat. Kayaknya kalo udah “Hi Roy!! â„¢” jadi puaasss gitu.. apalagi pertama :D

  10. Pingback: Secandri.com
  11. coba kalo artikel ini diliput wartawan ya :P

    sial, telat jauh deh gue kasih komentar. Beda 12 jam! Baru bangun nih.

    anyway, Hi Roy™! atau Hi © Roy?!

  12. dengan menghilangkan huruf R yang lazim digunakan di milis-milis (‘oy Su’yo)

    AFAIK, yang dihilangkan adalah huruf R dan S yang menjadi inisial dari ‘oy ‘u’yo.

    Hi Roy!&153; anyway :)

  13. Pingback: J.a.i.m's Diary
  14. njrit banyak bener komen nya, gua yg diomongin di blog malahan gak komen.
    yg bener tuh si iip duluan, nah karena iip yg bikin populer. makanya gua pake istilah itu di testimonial frenster nya iip & roy

    hi roy!

  15. Hi Roy!â„¢ (biarin telat…)
    buat yang ngerasa terganggu, gampang….tuh tombol X di pojok kanan atas diklik aja…beres khan?
    Bye Roy!â„¢

  16. hi roy!

    hi roy! are trademarks of IIP. Other product names mentioned in this blog or in the other pages may be trademarks or registered trademarks of their respective companies and are hereby acknowledged.

  17. Hi Royâ„¢ (crooooottttt…)

    Yang terakhir yg dia lakukan pada kami (saya & istri) adalah METODE CYBER CRIME & HUMAN CRIME (sept 2004 – NOW):

    (1) PENGALIHAN TRANSFER DANA REKENING PERBANKAN / PEMBELOKAN TRANSFER.
    (2) PENCURIAN DANA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN (MASYA ALLAH….)
    (3) PEMBOBOLAN ID YAHOO (DALAM RANGKA TEROR).
    (4) TEROR & TRACKING VIA SMS & HANDPHONE.
    (5) PENIPUAN VIA TELPON (MODUS MEMINTA UANG A.N. ORANG LAIN).
    (6) PENCEMARAN NAMA BAIK (keluarga, teman, sahabat, komunitas, akademisi).

  18. VH1
    Big Catchphrase of ’04 > “That’s Hot” (Paris Hilton)
    Big Catchphrase of ’05 > ” Hi Roy”

  19. Hi Roy = ada 3GP yang baru ngga??? :d:-\”:o :-\”:-\”:-\”:-\”:-\”:-\”:-\”:-\”

Leave a Reply to Bi[G] Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *