Hoax Tentang Penularan HIV di Tempat Umum

Sekarang sedang musim hoax berbahasa Indonesia rupanya. Sampai saat ini saya sudah menerima tak kurang dari satu lusin pesan untuk berhati-hati terhadap penularan virus HIV di tempat-tempat umum seperti di bioskop atau di ATM. Pesan tersebut saya terima dari berbagai macam media, mulai dari email pribadi, *mailing list*, *instant messaging* dan juga bulletin [Friendster](http://www.friendster.com).

Rangkuman isi pesan tersebut:

> Mohon luangkan sedikit waktu anda terhadap mail ini , jika perlu untuk nasihat kepada yang lain …. mohon forward ke kawan2 lain karena hal ini terjadi di PARIS baru baru ini dan kemungkinan terjadi di manapun di Dunia ini.

> Beberapa minggu yang lalu , dalam sebuah teater Film, seseorang merasa ada yang menusuk di bagian bawah tempat duduknya, ketika dia berdiri dari tempat duduk nya , dia menemukan sebuah jarum melekat pada tempat duduknya denga adanya catatan yang bertuliskan “kamu baru saja ter-infeksi HIV”. Kantor Pusat pengawasan penyakit (di PARIS) melaporkan banyaknya peristiwa serupa di beberapa kota akhir akhir ini, semua jarum yang menjadi media di kejadian tsb, telah di test dan dinyatakan ada VIRUS HIV POSITIF. Kantor tsb juga melaporkan bahwa jarum ter-infeksi HIV serupa juga ditemukan di kotak pengambi l uang di MESIN ATM bank, disarankan pula pada para pengguna mesin ATM untuk “SANGAT WASPADA” ketika menghadapi situasi seperti ini. Semua BANGKU/TEMPAT DUDUK umum harus di PERIKSA dengan TELITI sebelum di gunakan. PEMERIKSAAN secara VISUAL dengan penuh ke-TELITIAN & KEHATI-HATIAN sangat perlu di butuhkan dengan kecukupannya, mohon forward kepada anggota keluarga anda serta kepada semua rekan akan potensi bahaya hal ini.

> (blah blah blah)

Untuk menganalisisnya, mari kita buka [Snopes.com](http://www.snopes.com), sebuah situs yang bertujuan untuk mencari kebenaran hal-hal semacam ini. Untuk mencari kebenaran berita ini, gunakan kata kunci ‘AIDS’ atau ‘HIV’. Ah, seperti yang saya duga, pesan berantai ini sudah ada di Snopes.com dan tidak sulit untuk menemukannya.

Penjelasan mengenai pesan berantai ini dapat dibaca pada bagian [Pin Prick Attacks](http://www.snopes.com/horrors/madmen/pinprick.htm) dengan klaim *”AIDS-infected blood is being injected into unsuspecting moviegoers and young people dancing in bars or at raves.”* Ternyata berita “beberapa minggu yang lalu” ini sudah beredar sejak tahun 1998. “Beberapa” memang berarti lebih dari satu, tetapi jauh lebih akurat jika disebut “beberapa tahun” dan bukan “beberapa minggu” :). Yang jelas, menurut Snopes kabar berantai ini tidak benar. Tidak pernah ada kejadian seperti yang dikabarkan oleh pesan berantai ini. Untuk lengkapnya, silakan anda baca sendiri di [Snopes.com](http://www.snopes.com/horrors/madmen/pinprick.htm).

Walaupun demikian tidak ada salahnya kita berhati-hati sebelum duduk di bioskop. Memeriksa bangku atau tempat duduk secara visual dengan teliti dan seksama tentunya tidak ada salahnya. Bisa saja pemakai tempat duduk sebelumnya meninggalkan kejutan untuk anda, misalnya bekas makanan atau minuman yang luput dari petugas kebersihan. Anda tentunya tidak ingin pakaian anda kotor hanya karena anda menonton di bioskop.

42 comments

  1. kalau abe setujunya meriksa bangku karena takutnya kotor bekas minuman atau remah makanan (dalem hati “padahal ngarepin ada yg ninggalin dompet, jam, tas, atau berlian tanpa sengaja”) hihi.. maling ternyata :d

  2. Tapi mas, ditulisin gini, yang tadinya gak ngerti cara nularin HIV/AIDS, jadi malah ngerti dunk. Bisa aja yang frustasi kena AIDS trus nularin bareng2x. :-?:o

  3. Eh… bukannya isu ini pertama kali adanya di Thailand? Tapi kalau yang di Thai itu bukan di tempat – tempat umum, justru di jalan umum! Jadi si cowoknya nyuntikin cewek – cewek di jalan pake motor (er… ngerti kan maksud gw?). Si cowoknya sendiri udah ketangkep dan kalo ga salah sampe masuk portal – portal berita gitu deh.

  4. Dulu aku pernah mendengar berita yang mirip di Yogya, menggunakan silet, dilakukan di malioboro.
    Cara menyampaikannya melalui word of moth, maklum warnet masih jarang saat itu

  5. orang endonesa memang paling seneng sama hoax, pasti cepet banget menyebarnya. tapi kabar kebenaran cerita jauh lebih lambat menyebar nya .. ah kita memang suka sekali sensasi /:)

  6. Tradisi kita memang begitu. Sering kita ingin bahwa kitalah yang memberitahu, dan karena itu seringkali kita nggak chek n richek.

    Akhirnya bukan kita menjadi agent informasi tapi agent hoax.

  7. Terlepas dari hoax ato tidak, tapi bagaimanapun masuk akal juga. Setidaknya bisa mengingatkan kita utk selalu waspada dalam setiap hal. Untuk itu waspadalah karena …….. berkeliaran dimana-mana ! :d

  8. temenku penah ngalamin begini nih. dia lagi duduk, tiba-tiba ada pengendara motor yang turun tiba-tiba, trus kayaknya disuntik deh. ih, serem … eh, salam kenal :d

  9. Apapun bisa saja terjadi..janganlah terlalu dipikirkan hal-hal begituan serahkan semuanya kepada Allah, insyaAllah pasti tenang-tenang saja..masih banyak hal-hal lain..”jangan letakkan bola dunia di atas kepalamu”.

  10. ini gue tau dari tahun 96/97 malah
    “jangan ke mal citraland (sekarang ciputra). apa lagi naek liftnya. Suka ditusuk jarum dari belakang dan blablabla …”

  11. Gak ada ya yang nyelipin iPod Nano di tempat duduk kita, terus diselipin kertas bertuliskan, “Congratulations, you’ve been infected by Apple’s virus!”

    *jayus mode on* :)>-

  12. jadi inget, dulu ada berita yg sama, misalnya kalo jalan2 di PS, nanti ada orang yg menggoreskan jarum suntik ke anda. atau ada yg masang jarum suntik di lubang pengembalian koin telpon umum dsb. Ya sudah, kalo gitu kita bikin hoax aja spt itu: AIDS ternyata tidak menular.

  13. wah..diindonesia sih kalo nonton paling2 yang kena “tusuk” cewenya sama cowonya, ketusuk jarum doang sih biasa, kena tusuk “benda tumpul” aja kuat haha…

    =))=))

  14. Saya gak tau, tapi apakah penyebaran HIV bisa lewat jarum yang dilumuri virus HIV ? Berapa lama sih virus itu bisa hidup di udara terbuka ?

  15. :-?
    Di tempat parkir kantor saya kejadian tuh minggu lalu.
    Gantian security deh yang kirim e-mail kemana-mana.
    Ati-ati gak ada salahnya kan

  16. Kalo itu cuman issue, berarti sama aja dengan ngasih ide ama orang yang niat an nya jelek. Berarti bisa juga orang yg nyebarin isue ini dapet dosa nya, soalnya gk dicek dulu. Iya gk?

  17. :(
    emg dah dri thun brp tuu mass bredar issue nya,,,??
    btw sya mo tnya klo pnularan hiv sndiri bs mnular gag dgn kita mnm dri gelass yg sama….???
    please reply to my email yiaa mass
    A.S.A.P
    thanx before

  18. kalo akyu sih ambil hikmahnya,and skalian mengecilkan anggarn biar gak terlalu sering nonton di bioskop.>:d<

  19. sebenernya hoax2 keq gini bisa dipelajari sama orang dh…

    buruknya sih klo orang jahat bener2 melakukan…
    baiknya ya kita bisa tau…

    jadi keqna mending gk usah nulis2 bgini…

  20. Logis aja. Kalo penderita ngambil darahnya ke dalam tabung suntik, trus dia nusukin + injeksi darahnya itu ke orang lain, bisa dipastikan orang itu tertular. Jadi jangan remehin deh isu ini, biar g ketularan.
    Mati itu pasti, tapi hidup sehat n berumur panjang itu hak setiap orang yg g boleh dilanggar siapapun.

  21. ada yang punya daftar bioskop yang masuk black list penyebaran aids gak?? sharing dunk…! pantesan sekarang harga2 21 turun drastis…

Leave a Reply to Imponk Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *