SMS vs. Instant Messaging

Agilemessenger

Ukuran maksimum sebuah paket SMS adalah 140 byte. Pesan sepanjang ini dapat memuat 160 karakter 7-bit, 140 karakter 8-bit (misalnya pesan dengan karakter ber-*umlaut*), atau 70 karakter UCS-2 (misalnya pada pesan dengan karakter CJK). Sedangkan biaya pengiriman SMS adalah sekitar Rp 250 per SMS. Perhitungan kasarnya, untuk mengirim data sebesar 1 KB melalui SMS dibutuhkan biaya sekitar Rp 1828.

Bandingkan dengan [tarif layanan data GPRS](http://kur2003.if.itb.ac.id/file/Layanan Data GSM vs CDMA.pdf). Untuk mentransfer 1 KB melalui GPRS, dibutuhkan biaya paling mahal hanya sekitar Rp 30. Sebuah perbedaan yang sangat jauh.

Setelah melihat fakta tersebut, yang ada di pikiran kita tentunya adalah bagaimana caranya menggantikan fungsi SMS dengan menggunakan GPRS. Salah satu cara adalah dengan menggunakan teknologi [instant messaging](http://en.wikipedia.org/wiki/Instant_messaging) seperti misalnya [Yahoo! Messenger](http://messenger.yahoo.com), [MSN Messenger](http://messenger.msn.com) atau [Jabber](http://jabber.org).

Salah satu aplikasi *instant messaging* populer yang tersedia untuk beberapa ponsel adalah [Agile Messenger](http://www.agilemobile.com/agile_messenger.html). Dengan aplikasi ini saya biasa berkomunikasi dengan rekan saya dengan menggunakan jaringan GPRS, dan bukan SMS yang sebenarnya jauh lebih mahal.

Kelebihan-kelebihan menggunakan *instant messaging* melalui GPRS ketimbang SMS adalah:

* Jauh lebih murah
* Penyedia layanan selular yang digunakan oleh lawan bicara tidak perlu memiliki perjanjian interkoneksi dengan penyedia layanan yang saya gunakan. Ini penting untuk mengirim dan menerima SMS dari luar negeri.
* Agile Messenger memiliki fitur pengiriman gambar dan suara pada beberapa ponsel populer tertentu.

Sedangkan kekurangan-kekurangannya adalah:

* *Instant messaging* memiliki *overhead* untuk mempertahankan koneksi. Pengalaman saya, jika sama sekali tidak dipakai untuk mengirim dan menerima pesan, akun Yahoo! dengan daftar kontak sebanyak 6 orang akan membutuhkan transfer data kurang lebih 5-10 KB/hari menurut catatan yang ada pada Agile Messenger. Walaupun demikian, 10 KB hanyalah setara dengan satu kali pengiriman SMS.
* Sinyal GPRS tidak tersedia di semua tempat.
* Tidak semua ponsel bisa menggunakan *instant messaging*
* Ketidakbiasaan menggunakan aplikasi yang berbeda untuk berkomunikasi

Berikut adalah beberapa tips dari saya bagi anda yang ingin mencoba berkomunikasi dengan cara ini.

* Gunakan Yahoo! Messenger. Yahoo! Messenger adalah layanan yang paling populer digunakan di Indonesia. Rekan-rekan anda tidak akan kesulitan jika ingin mendaftarkan akun baru.
* Pisahkan akun untuk keperluan digunakan di komputer dan akun untuk digunakan pada ponsel. Anda tidak perlu menggunakan akun Yahoo! [yang sudah penuh itu](https://priyadi.net/archives/2005/11/14/kapasitas-teman-instant-messaging/) untuk keperluan ini.
* Sebaiknya rahasiakan akun ini dan hanya anda berikan ke rekan-rekan yang menggunakannya pada ponsel juga. Daftar kontak yang panjang akan memperbesar *overhead* koneksi anda, sehingga biaya yang akan anda keluarkan akan menjadi lebih mahal. Selain itu, ini juga untuk menghindari pengiriman pesan masal dan undangan ‘arisan’ setiap jam 4 sore ;).
* Periksalah status koneksi dari waktu ke waktu. Pada beberapa ponsel tertentu (misalnya Nokia 9300), terkadang Agile Messenger tidak dapat mengulangi koneksi secara otomatis jika terputus.
* Bawalah sebanyak mungkin *installer* Agile Messenger untuk bermacam-macam jenis ponsel, terutama versi untuk ponsel-ponsel populer seperti Nokia Series 60 & Nokia Series 80. Ini penting jika anda ingin mengajak rekan anda berkomunikasi dengan cara ini. Anda cukup mentransfer versi yang dibutuhkan oleh rekan anda melalui infra merah atau Bluetooth dan tidak perlu menyuruh rekan anda untuk men*download*nya sendiri.

Anda punya tips lain?

56 comments

  1. Gunakan Yahoo! Messenger. Yahoo! Messenger adalah layanan yang paling populer digunakan di Indonesia

    Hmm.. dulu pas pengalaman saya.. jarang anak2 gaul jakarta.. (halah bahasanya….), pake YM.. biasanya pake MSN.. ada joke di kalangan mereka..

    MSN = nokia
    YM = motorola
    ICQ = Sony Ericson

    Hehehe….. :)>-

    jadi intinya..
    MSN masih nomer satu… hohoho.. gak tauk deh di kalangan orang penting kayak mas Priyadi.. soalnya mas Priyadi.. PRIYADI HATES MSN sih.. hehehe…

    Alasannya mungkin.. emoticon di MSN bisa aneh menggila.. hehehe.. kalo yahoo terbatas dengan si botak bulat kuning itu..

    sekian terima kasih..

    [perasaan gak nyambung sama artikelnya yaa??] :d

  2. Sms 250? kebanyakan yang Pra Bayar 300an lebih deh mas Priyadi :-/

    trus yang 250 untuk pasca aja juga ndak semua segitu. :) dan kalau mau Ngirit yaa :-c bukan yang :)] (kecuali kena Roaming) :D

  3. Selain SMS/Instant Messenger,apakah di Indonesia sudah ada BlackBerry Service belum Pri ?

    Kalau sudah ada,dengan BB ada tambahan lain,di blackberry versi terakhir sudah ada modem,jadi dari laptop bisa disambungkan dengan BlackBerry dan browse Internet via dial-up modem.

    Carlos

  4. Waduh, Si Priyadi™ abis Menjaring Kekuatan™ di Blog Katarsis™, mau Menjaring Kekuatan™ lagi di SMS (kayak Revolusi menjatuhkan Estrada) dan IM. Seriously, aku lagi bikin plan untuk bikin messaging ponsel yang independent dari operator. Koneksi via IP, jadi bisa akses dari GPRS atau PDN, bukan kayak SMS. So, model MMS boleh dibuang. Dan nggak kerepotan kalau kita ganti2 nomor HP, selama account IM itu nggak diubah2, dan 68%™ account nggak palsu. Bikin bareng2 yuk!

  5. #10: Tjaranja moedah sadja. Toean djoeal itoe N5110-nja. Kemoedian, toean beli HP jang memiliki kemampoean moeltimedia. Nah, baroelah toean dapat instal YM-nja :).

  6. Halo Mas Pri..
    Actualy, I always using VeriChat on Palm m500 using R520m as infrared modem to connect Yahoo Messenger, tiap kali kita chat malam atau siang, karena saat ini sinyal GPRS itu lebih banyak tersedia dibanding WiFi hotspot. CMIIW.

  7. Untuk percakapan yang memang frekuensinya tinggi (misal dengan pacar/istri), bukankan bbrp operator juga menawarkan model “group” dengan tarif SMS 100 atau 150 rp ?

    * belum punya PDA-phone :-w

  8. Perlu disiplin diri lagi kalo mo hemat. Dengan tambahan akses GPRS biasanya memunculkan biaya-biaya baru lagi, ya gak..
    *Ngira-ngira aja, blom punya HP multimedia*

  9. Koneksi macem begini, kalo dulu kan bisa diset status I’m Mobile (sama seperti status ostosmastis I’m On SMS).

    Sekarang nggak bisa lagi yah ?
    Atau saya aja yang basbang ? :d

  10. Iya merasa terbantu juga dengan menggunakan GPRS. Memang kadang2 suka enggak bisa koneksi, kadang bisa, tapi yang penting saat mobilitas tinggi bisa ngecek email dan chating ama temen….;). YM adalah messenger yang sangat sering aku gunakan dibanding MSN \:d/

  11. Walah, hapeku ga support :((
    Om Pri, lalu bagaimana penghitungan biaya sms ke pengguna operator yang sama? Kan cuma Rp. 100/150. :-?

  12. iya, cara spt ini saya juga sering pakai.
    terutama kalau pas keluar jakarta.
    tapi biasanya saya pakai yahoo wap.
    maklum handset saya kuno banget. belom mampu beli yang bisa pake agile hiehehe

  13. siiipp… gw sering tuh OL pk hapeh… Muantabbb… hehehe…:D
    cm perlu HP Symbian (maklum sy masih pake 6600) + Agile (Sy pake agile versi lama yg update otomatis -gratis- ) + GPRS baru lengkap…. dah gitu stabil lg… :)

    Online anytime and anywhere (but if only GPRS available) kekeke… :D

  14. hehe.. pernah dibahas di teknologia.

    Aku juga melihat hal yang sama, IM lebih murah daripada SMS. Memang saat ini hanya pada kondisi tertentu saja itu terjadi, namun nanti ketika teknologi GPRS atau semacamnya semakin banyak diterapkan, maka IM akan menjadi semacam “Appliction Killer” di era transmisi data via selular, mirip dengan SMS yg menjadi Application Killer di era GSM.

    Hayo.. yang punya otak bisnis, siap2 bikin solusi buat korporasi. $-)>:)

  15. Hai… walau pun aku juga pengguna GPRS, tapi GPRS tetap tidak dapat menggantikan SMS. Mengapa?
    1) Aku dan keluarga menggunakan kartu XL Bebas yang mem-“Bebas”-kan biaya SMS ke sesama kartu XL. Memang sih ada batasnya, yaitu maksimal 100 SMS per hari.
    2) Jumlah komunikasi ke pengguna HP yg belum bisa IM masih sangat banyak. Masak teman kita paksa beli HP mahal seharga lebih dari 3 jutaan? Kecuali kalau ada yg mau modalin… :d :d Mendingan suruh aja beli kartu XL yg cuma 8 ribu rupiah itu. Syukur-syukur dapat nomer cuantix…

  16. Dear guyz,
    Perkenalkan nama saya marthen, saya orang baru di dunia mobile devices.
    Sangat menarik diskusi ini kalau dilihat, tapi ijinkan saya ingin menambahkan sedikit aja.

    1. Memang benar untuk menjalan kebanyakkan aplikasi IM saat ini dibutuhkan handset yang dikategorikan smartphone, karena kebanyakkan IM sekarang didevelop menggunakan Symbian, jadi untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan HP yg memiliki OS symbian alias smartphone.

    2. GPRS sendiri merupakan teknologi yang baik, tapi memang tidak sempurna (karena memang tidak semua area di Indo tercover), tapi tetap merupakan terobosan terbaik dibanding dengan sepupunya CSD yang dihitung permenit.
    GPRS sangat2 fleksibel karena itu GPRS disebut ALWAYS ON, karena anytime kita minta service, dia langsung ON. Ditambah lagi dia hanya membebankan Rp 3 (untuk starone) s/d Rp 30 (untuk As & Simpati) untuk setiap KB-nya.

    3. Sedangkan XL dengan bebas-nya memberikan free 100 SMS untuk sesama Xl. Pertanyaannya sekarang saya balik. Apakah semua teman2 kita memiliki kartu keluaran XL??…

    Jadi kesimpulannya saya setuju dengan GPRS connection, tetapi tidak untuk chatting, karena walaupun sangat murah, tapi lama kelamaan akan jadi bukit bukan??

    Terus saya & team sekarang tengah memasarkan aplikasi berbasis Java yang kami beri nama PESAN GLOBAL yang bisa digunakan hampir disemua HP yang support Java, tidak harus Smartphone.
    HP yang telah support java banyak kita temukan dipasaran sekarang, karena Java telah menjadi standard industri untuk content management.

    Hampir seluruh HP yang ada dipasaran sekarang telah memiliki fitur JAva ini, hanya kadang2 kita gak aware (sadar).

    Aplikasi PESAN GLOBAL ini mampu mengirimkan pesan sepanjang 960 karakter (setara dengan 6x SMS) ke 50 orang sekaligus.

    Jika ada rekan2 yang ingin menggunakan aplikasi saya, atau sekedar hanya ingin tau, silahkan mampir di http://www.pesanglobal.com

    Saya menerima dengan senang hati masukkkan & kritikkan teman2 tentang produk ini.

  17. Ada aplikasi java buat ngirim sms sebanyak-banyaknya/berulang-ulang ke satu nomor tidak?Untuk ikut kuis seperti KDI/AFI.Kan repot kalau melakukan kegiatan sehari-hari sambil sms.Padahal maunya mendukung idola terus.Terima kasih.
    Tolong dibales di hendrawdxx@yahoo.com

  18. Setuju dengan Mas Pri.. Salah satu keunggulan chat dgn Agile dsb sangat terasa waktu kita lagi berada di luar negeri.. Saya pakai Xplor XL, waktu lagi roaming di HK dan China langsung bisa international roaming dengan salah satu operator disana dan langsung bisa connect GPRS tanpa ubah setting-an.. Walhasil chat dengan istri tercinta di INA bs 24 jam sehari.. Tagihan untuk GPRS ini juga jauh lebih murah dibandingkan mesti sms-an (GIKI)

  19. Halo semuanya ada yg tau nga cara setting ISP IM untuk Motorola C650?setiinganya: GPRS APN , NAMA PEMAKAI,PASWORD,SERVER IM,PORT IM,URL POST ,SECURE LOGIN ,itu di set nya gimana ? tolong kasih tau yah bls nya ke boeink_cool@yahoo.com sgt diharapkan ya bantuanya…….THX

  20. kenapa ga coba aplikasi chating gprs fasilitas lengkap banget, ada yahoo. dll d, cobain masuk situs wap.migg33.com ato wap.m4rt3n.com ato wap.getjar.com, pokok asik banget bisa ngeroom n bisa kenalan sbanyak2nya cobain,

  21. Ada gak ya chating dengan YM yang bisa digunakan untuk Nokia 9300i, biar saya di kantor isa chatting terus ama istri saya yang ada dirumah ?? SMS terus tekor oiii….

Leave a Reply to dienk Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *