Pada edisi perdananya, [bz!](http://bz.blogfam.com) –sebuah e-zine dari komunitas [Blogfam](http://www.blogfam.com)– mencoba untuk mewawancarai Roy Suryo. Berikut adalah beberapa cuplikan beserta komentar dari saya ;):
*Quote of the day*:
> “Ada kecenderungan bahwa kalau tidak membuat blog yang menjelek-jelekkan orang lain, maka itu bukan blog,” katanya.
Hah? :O
> Bisa mirip blog atau beda sama sekali. Blog ini kan sama saja dengan personal website, tapi kemudian bentuknya berkembang dan dianggap sebagai sesuatu yang sama sekali baru. Menurut saya tidak! Itu yang saya sebut dengan sesaat. Jadi artinya satu trend itu akan berkembang dari satu saat ke saat lain dan dia akan terus termodifikasi, akan terus berubah.
Dengan definisi tersebut, artinya praktis hampir semua hal adalah tren sesaat™. Bandingkan dengan ucapan aslinya: “Tanpa bermaksud menghalangi rekan-rekan yang masih saja mau percaya kepada tren sesaat tersebut, saya hanya ingin tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.” Dalam wawancara yang sama Roy juga secara implisit mengatakan bahwa surat, SMS, faksimili, homepage, email juga adalah tren sesaat yang seharusnya tidak dipercayai begitu saja :O.
Ingin merevisi ucapan anda tetapi tidak ingin terkesan menelan ludah sendiri? Maka ubahlah definisi dari kata-kata yang telah anda ucapkan tersebut.
**Tambahan**: bagi yang belum mengetahui asal mula istilah ‘tren sesaat’, silakan baca artikel [Friendster dan Blog Palsu](http://rangkuman.roysuryowatch.org/index.php?title=Friendster_dan_Blog_Palsu) di Rangkuman Roy Suryo Watch.
> Coba masuk ke IDGMAIL. Itu di sana ada alamat yang panjang sekali. Misalnya priaberkupluk@gmail, ada priayangbersahaja atau akutidakinginhidupsusah@gmail dan lain sebagainya sehingga satu orang punya dua, tiga, empat, lima alamat email yang berbeda dan orang tidak menganggap identitas pribadi itu sebagai hal yang penting. Ini yang sekarang berjalan dan terjadi di Indonesia.
Ah, ternyata selama ini dia masih saja mempermasalahkan identitas email yang tidak sama dengan nama aslinya. Masih untung dia tidak membahas aspek ‘gratisannya’. Roy Suryo pun ikut milis ID-Gmail, tetapi rasanya tidak menggunakan email aslinya. Mungkin Roy harus *subscribe* ulang dengan email roy@indo.net.id? :)
> Itu yang menyebabkan kami -artinya tidak hanya saya ya, karena ada teman-teman dari ICT Watch seperti Mas Doni Budi Utoyo, Mas Heru Nugroho dan beberapa kawan lain yang tidak ingin generasi muda kita kemudian ikut dengan hal semacam ini.
Wah wah… lagi-lagi mencatut nama orang lain :(.
> Yang saya lihat, fenomena blog di Indonesia, kalau mereka meng-quote pendapat dan tidak seragam, itu kemudian menyebabkan dia di asingkan. Itu saya lihat di beberapa blog. Misalnya, sebut saja tokoh-tokoh blog di Indonesia, apakah itu Enda, Priyadi, Jay atau yang lainnya, itu kalau ada suatu pendapat tidak di quote dengan pendapat dia dan tidak mengquote juga pendapat yang lain dia kemudian dikatakan basbang atau basi banget lah atau istilahnya akan di basbang kan atau diasingkan, maka yang terjadi adalah orang jadi takut ke situ. Akhirnya orang mau nggak mau masuk ke situ harus menghujat. Padahal lucunya mereka tidak mau menutupi kebohongan yang sempat terjadi.
Hah? :O:O:O Kapan saya menyuruh menghujat?
Basbang (basi banget) itu kalau ada yang mengirim berita yang hampir semua anggota milis sudah tahu beritanya. Kalau ada yang mengirim berita “Eh, sudah tau ngga kalau Roy Suryo itu suka asal ngomong”, *nah!* itu baru Basbang.
> Contohnya lagi di blognya Jay. Di postingnya terakhir dia menulis awal tahun ini dia pakai Sony Erickson P900. Mungkin bagi sebagian orang itu dianggap kuno karena itu sudah dua tahun lalu. Tapi itu kan hak dia untuk menulis dan tidak mengenai orang lain. Kecuali misalnya dia menjelekkan Sony Erickson atau lainnya, itu pertanggung jawaban pribadi dia karena sudah menyentuh hal di luar diri dia pribadi.
Terjemahan: menjelek-jelekkan pihak lain di blog itu tidak boleh, tetapi menjelek-jelekkan pihak lain di media massa seperti yang beberapa kali Roy lakukan itu diperbolehkan.
Terjemahan kedua: punya ponsel keluaran dua tahun yang lalu adalah kuno, tetapi punya mobil keluaran puluhan tahun yang lalu itu tidak kuno :).
> Jadi anonym atau tidak itu menurut saya juga tergantung kepada apa inti yang dia kemukakan. Kalau inti yang dia kemukakan itu sesuatu yang sifatnya positif, saya kira orang bisa berlindung di balik anonimitas.Atau dia misalnya tidak ingin informasi itu kemudian menjerat diri dia pribadi, itu boleh.
Terjemahan: [RoySuryoWatch](http://www.roysuryowatch.org) itu tidak boleh karena sifatnya ‘negatif’, tetapi eks RoySuryoWatchWatch itu diperbolehkan karena sifatnya yang ‘positif’ :).
> Dulu saya juga punya personal website. Tapi sekarang saya pikir untuk Indonesia dengan penduduk 220 juta jiwa dan pengakses internet sampai sekarang menurut data dari APJII hanya mencapai 11,5 juta, saya mungkin memilih menggunakan media yang lain. Itu cara saya mengedukasi – maaf kalau kesannya terlalu tinggi – atau cara saya cerita suatu teknologi kepada masyarakat, misalnya melalui media massa. Cara saya seperti itu.
Menurut saya alasannya bukan itu. Roy ketakutan setengah mati dengan *peer review* yang berlangsung secara instan dan terus menerus sejak sebuah informasi dipublikasikan. Usaha-usaha untuk mengoreksi informasi tak berdasar dari Roy Suryo sudah berlangsung sejak dulu di berbagai media. Tetapi hanya melalui media Internet –dan blog pada khususnya– usaha ini baru membuahkan hasil.
Tulisan lengkap dari wawancara ini dapat dibaca di [situs bz!](http://bz.blogfam.com/bztamu/roy_suryo_yang_penting_masyara/). Salam sukses untuk tim bz!
wah, paranoid ini mah namanya nih.
atau mengidap blogophobia kali ya si rs?
selfdefence! look whos talking know! |-) :))
hidup roy suryo !!!…\:d/
Ngga ngerti sama Om Roy ah.. sekali omdo pasti tetap omdo.. ngga pernah berhenti..
Terimakasih Om Pri udah mengulas arti BASBANG.. :d :d
Woy.. roy.. :)
:x
walah walah…
makin bikin malu almamater aja nih om Roy…
Kutip kata-kata gue ini penuh wisdom dan kebijaksanaan: Hidup ini hanya trend sesaat! =))
kwkwkwkw lagi” mas roy, basbus bgt mas (kikikiki)
YA SAYA? :d
Hi Roy!™
Si Om basbang™ ih
Setuju ama Om Enda, hidup ini trend sesaat™ :))
Sisi positifnya. Ni orang punya prinsip dan nggak mudah digoyahkan. [entah bener po nggak prinsipnya] :d
jrit… gw ngakak! :D
Hidup ohm KeRMiT™
hidup emang trend sesaat™
nongol di media juga trend sesaat™
jadi pakar juga trend sesaat™
mencerdaskan masyarakat :-?
Dengan dunia cyber yang makin majemuk, wajar kok kalau sumber info makin terdiversifikasi, dan juga wajar kalau website berubah jadi weblog. So, tolong ganti alamat weblogku yach, dari kun.co.ro/catatan ke kun.co.ro saja. :)
baru tau gw artinya basbang…tadi gw pikir salah tulis dari bangbas :)>- yang ngetop itu :d
Hihihi, Roy bikin daftar nominasi tokoh blog ya? Sebenarnya arti quote yang dipahami oleh Roy itu apa sih? Quote dan Basbang itu tidak terkait satu sama lain. Quote adalah sebuah bentuk penghargaan terhadap kata/kalimat yang diucapkan/dituliskan oleh orang lain, sedangkan basbang adalah menebar informasi lawas di sebuah komunitas yang progresif menerima informasi mutakhir.
:d lucu! ada yg lebih basi daripada saya yg gak bisa html hihihi
ah, ayuk berhenti ngeblog yuk :P:P
Asik euy bahas si Om lagi…
Makin seru dech…
Hi Woy…
Eeeh… hmmm… haa… hummm….:-?
Tampaknya memang blog itu tren sesaat.
Tahun lalu baru jadi tren, sekarang udah status quo. :d
Sebenernya bakal asik kalau roy punya website jadi kalau lagi nulis tentang dia bisa langsung nge link ke situs dia. tapi nggak mengedukasi masyarakat ya?:))=))
salah ora salah, pokoke ngene… ngono kan roy? =))
seharian bad mood di kantor, malem ini mbaca cerita tentang roy suryo lagi, aaahhhhh… bener2 refreshing, bisa senyam senyum lagi hihihi :D
hehehh seandainya beliau mau coba profesi baru: pelawak, mungkin bisa cepet kaya kali ya? :D
PERTAMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
(Dasar gelo siah)
Ry Hoy!â„¢ Yuck Fou!â„¢
Qoute itu…….
Basbang itu…..
Asbun(asal bunyi) itu lebih kejam dari cokbun….
kalo punya website pribadi yang sering di update pastilah untuk menghapus /merevisi karena semua yang ditulis si OM hanya trend sesaat(TM) :d
merevisi -> kena polisi EYD gak yah
Jay: mungkin om RS ketlisut antara quote dan equal? atau mungkin yang ada di pikirannya adalah ‘mengamini’ atau ‘setuju’? :-?
b-(
udah pernah di giniin blm si om Roy? =))
pernah merhatiin ga???
klo dia lagi bawain e-lifestyle suka dilalerin =))
Hi Roy! ™
:d
Ternyata membahas ID-GMAIL juga:d
Mungkin dia gag tahu kalau istilah-istilah di ID-gmail itu berbeda jika dipergunakan di luar kampung gajah.
*kembali ke kampung*
Enaknya.., nambah rame sekali lagi ah!
Bicara basbang….
Ada blog dari kolumnis yang pernah mangkal di republika, tempo, koran tempo dll, sekarang asyik ikutan juga ngeblog, tepatnya di wwwpenaorg. Seepertinya masnya ini kurang nyaman dengan yang di sini wwwpenajuga. Cuman sayang, ngasih komennya kudu login :((. Kanrepottt…. (kategori basi ngga sih ?, ngga kan? :)) ). Ah balada si Roy.. *dadah..*
om pri ngomentarinnya yg beda pendapat aja ya? kok sanggahan mulu komentarnya? ayolah.. jangan dari satu sisi aja.
terlepas dari om roy ngeles ato ngga, tp banyak poin2 menarik yang baik tuk diperhatikan. misalnya tentang tanggung jawab dan makna dari sebuah kebebasan.
haiyah, salah tulis..
:s/tp banyak/ada/
#34: mungkin, tapi kalau soal tanggung jawab dan kebebasan kan sudah dibahas habis2an waktu itu. lagi pula intinya ‘obvious’, gak banyak yang bisa dibahas lagi di situ.
rasanya garis besarnya semua pasti setuju kalau ngeblog itu bebas tapi harus bertanggung jawab. tapi detilnya jelas gak seperti yang roy katakan. masa komplain tentang sonyericsson di blog aja gak boleh :).
10 seconds of =)), but he’s so :^o that I become |-)
hi oy!
#36 sebenarnya “dia” sedang mendefinisikan “basbang”, kali ;)
kok kampong homo yg slalu bilang nunggeng gak disebut yah
hi kang Roy
Apa definisi “sesaat” ?
Apakah blog akan terus populer sepanjang segala masa ?
Mungkin di tahun 2100, munjul media jenis baru. Pada “saat” itu orang akan bilang “Tuh kan! Apa yang Roy Suryo bilang, blog itu cuma trend sesaat! Sekarang sudah bukan zamannya blog!”
Atau hal ini tidak bakal terjadi ?
#40: kalau 100 tahun itu ‘sesaat’ berarti hidup kita juga ‘sesaat’. kalau memang itu yang dimaksud roy dengan sesaat, artinya dia bicara bukan dengan bahasa indonesia yang saya kenal :).
#41 Makanya saya tanya apa artinya “sesaat” ? :)
100 tahun di atas cuma contoh. Bisa saja 1 tahun ? 5 tahun ? 10 tahun ?
Memang benar bahwa sesaat bisa diartikan sebagai sebentar (tidak lama, dalam hitungan waktu). Tapi, berapa lama dalam konteks sebuah “trend” ?
Atau mungkin sesaat di sini tidak diartikan sebagai satuan waktu ? Tapi diartikan “tidak selamanya” ?
Siapa tahu si Roy ini sedang berpuisi :P
PS: Hidup kita juga cuma “sesaat”, yang bisa berupa arti kiasan bahwa kita tidak hidup selamanya :)
kalo dia bisa tau ttg priaberkupluk… berarti dia masuk IDGMail juga kan? \:d/
#43 Yakin ? :”>
ya
huaa…ha…ha…ha Ryo..Ryo=))…sesaat…uuuh3:-o
Kemarin baca sekilas kayaknya roy udah banyak belajar dari kejadian2 di masa lalu. Aku pikir, 4-5 tahun lagi komunitas IT bisa bekerja sama dengan RSuntuk menyebarluaskan IT ke masyarakat. Mengingat RS memang pinter ngomong (walaupun kadang2 masih ngaco), memiliki banyak waktu luang, dan suka tampil di media.
Tapi sepertinya, perjalanan beliau masih cukup panjang sebelum bisa berdamai dengan komunitas blog.
Bagaimanapun, ini adalah usaha yang bagus dari Blogfam untuk berdialog dengan RS.
Homok2 ID_GMAIL, kapan kita bisa berdialog dengan RS tanpa ‘memandang rendah’, tapi lebih melihat RS sebagai aset IT untuk mengkomunikasikan ke masyarakat.
Ah, tapi 4-5 tahun lagi? kayaknya kurang deh
Speachlessâ„¢ b-(
#jay : Kayaknya quote yang dimaksudkan RS adalah SKRINSYUT
(TAO ID-GMAIL no 7 :Tanpa Skrinsyut adalah Basbang)
soal dia dilalerin di tv, memang bau busuk tidak bisa ditutup-tutupi.
soal memandang rendah dia, lha itu kan sesuatu yang timbal balik. lihat hasil wawancara dia, masih juga merendahkan orang lain. gimana caranya menghormati orang yang falsafah hidupnya seperti itu?
aneh, untuk seseorang yg mengatakan blog adalah trend sesaat, dia jelas cukup (sangat) mengikuti trend sesaat tsb dari waktu ke waktu ya..
ato baru2 ini aja, biar gak dibilang ketinggalan trend?
ROY SURYO IS THE VILLAIN OF THIS STORY >:)>:)
Hi Roy!â„¢
heru nugroho yang dicatut itu, sosiolog aliran posmodern bukan? baru tau kalo dia nguruus ICT..*eneg sama kermit*
ngomong-ngomong, Om Roy udah numgging belom di ID-Gmail :-j:-j:-j:-j
DBU = Doni Budi Utoyo ?
Wah, memangnya kenapa klo trend sesaat bukankah internet mulai ada 1989, dan kata Buckminster fuller bahwa trend sesaat itu yang menguntungkan, bisa dikatakan idola masa itu, bisa dikatakan perkembangan internet berasal dari rangkaian trend sesaat, yang terus hidup tapi jadi biasa saja tidak ngetrend lagi. misalnya email dulu ngetrend sekali mungkin sekarang masih nantinya juga biasa saja, tapi karna dibutuhkan ya hidup walaupun tidak ngetrend.
ya, saya?
eh, gw kan bukan anonim…!!!
sering kopdar malah! (dulu)
sekarang mah, jadi jarang kopdar…!
hihihi…
hi roy!
#36: ya emang itu sesuatu yang umum dan seharusnya orang tau. tapi kayanya ngga semua orang menyadari.
berhubung blog om pri ini populer, knp gak ngingetin lagi.. itu maksud gw..
kalau gw jd roy,, “egp (emang gw pikirin) cuih2” dengan komentar2 kalian…:-w
btw blogger lg down ya…
…and the war continue…
:)>-
ah… lagi-lagi si bapak itu…
bosen ahhh….
ROY NONGGENG LUUU…. *gajah style*
btw, tonggengan roy itu isinya kan tren sesaat semua =))
Asiiiikk!!
Jujur terharu ngutip tulisan Enda “Hidup ini hanya trend sesaat” justru karena sesaat itulah harus diisi sesuatu yang manfaat Insya Allah .. so kalau Blog hanya trend sesaat ayoo ngeblog sebanyak mungkin agar manfaat bagi orang lain !!! sigh !!! new come sih gue
:-j agh… roy!!
:-? belum pernah di ******* ni orang™ :-“:-”
nambah aja ah….
males baca, :d
ngisi komen aja \:d/
Ini comment-nya gak bisa pake acara kupi paste ya ??
Pri !!!! benerin atuh !
*gak ngumpet*
Eh tapi gw ada setujunya juga dengan (salah satu) poin dia. Anonimitas! Kalau mau menjelek – jelekan orang, ya harus dengan identitas yang jelas :d
Maaf kalau saya tidak terlalu membaca secara mendalam seluruh quote dari mas Roy dan komentar dari mas Pri, cuman saya bisa kasih komentar sbb:
Quote 1: Saya rasa beliau sedikit kesal dan tidak bermaksud memvonis secara tegas. Mungkin menjelek-jelekkan orang lain dalam blog itu suatu
trend sesaat, mudah-mudahan bisa berubah (yea, karena kita kan orang terpelajar dan santun).
Quote 2: Definisi trend sesaat menurut saya sangat bias. Okelah saya rasa beliau ada benarnya, meski saya masih bingung dari sisi mana beliau menganggap blog adalah tren sesaat, tapi komentar 2 dari mas pri
saya rasa juga benar. Mari kita tanyakan ke ahlinya yang kompeten dalam bidang bahasa. Blog adalah trend, menjelekan orang lain atau batasan dan cakupan isi/materi dari blog itulah menurut saya yang disebut trend sesaat. Saya pikir disinalah gap itu terjadi dimana blog melahirkan sesuatu yang tidak harmoni dan tidak enak dilihat (he..he.. seperti melihat perumahan kumuh). Ada mispemahaman istilah trend sesaat.
Quote 3: Saya memahami maksud beliau mengatakannya. Jika terdapat pembelaan menurut saya biar saja. Tapi perkataannya dapat dimaklumi (secara simpel jangan lihat orangnya atau motifnya, tetapi dengarkan ucapannya). Saya sendiri menggunakan name id palsu he..he.., tapi ini sesuatu (name id palsu) yang kadang perlu koq karena sifat manusia yang mudah curiga padahal (gentle atau tidak (meski kurang etis), tidak perlu dipermasalahkan, apa yang kita perbuat akan balik ke kita sendiri).
Komentar 4: Mencatut nama ini seperti testimonial-lah sifatnya. Anggapan dari beberapa orang kadang tak bisa dihindari sebagai sebuah bentuk pernyataan pribadi sekelompok orang lain tentang suatu hal sehingga orang tidak berpikiran bahwa dia sendiri yang aneh.
Quote 5: Ya, betul, tapi sebagian aja dari komunitas yang demikian. Biasalah, kadang orang tua itu maksudnya baik tapi penyampaiannya kurang tepat.
Saya juga sering kesal dengan situasi ini.
Komentar 5.1: Ya, mudah-mudahan ada kesadaran dari berbagai pihak.
Komentar 6: Sesuatu yang negatif aku pikir memang seharusnya tidak dikerjakan, apapun alasannya (he..he..my talking is cheap). Kalau esensinya positif seharusnya bungkusnya juga positif (independent). Artinya free thinking is not absolut in the should be, but in the fact talk is cheap like me, he..he..
Quote 7: Saya rasa beliau kurang sreg dengan trend negatif di internet sehingga mengalihkan perhatian ketempat yang mungkin lebih cocok dalam pandangan beliau.
Komentar 7: Repot juga nih, moga beliau semakin ada kesadaran atau isu itu memang tidak benar. Memang mengcounter peer review kadang membutuhkan tenaga ekstra. Dan saya merasa beliau bukan jenis orang
yang tepat untuk melakukan hal itu. Ya, semoga semuanya berakhir dengan kebijaksanaan. Yang penting paddle pop kita aman..
Tapi ada juga sih omongannya yang bener tuh.. :d
#72: coba jangan terjebak dengan permainan definisi ‘tren sesaat’, mana yang ‘tren sesaat’ dan mana yang bukan dsb, tapi lihat konteksnya. silakan baca asal mula ‘tren sesaat’ dulu. kemudian baca kembali hasil wawancara itu.
sisanya? nanti aja, tapi terkesan ini adalah positive thinking yang terlalu berlebihan :)
#73: pasti yang soal anonymous ya :)
Syukurlah Si Om Uyo masih menyebutkannya sebagai “tren sesaat”. Yang jelas sih Si Om Uyo itu sendiri yang membuat “tren sesat”.
Kalau Om Uyo nggak suka dengan “anonymous”, mungkin perlu kita ubah menjadi “onanimous”. Pasti dia setuju banget.
* Kabuuuuuur *
huehehehe.. lagi lagi wong edan kalau diwawancarai yo tetep wae edan.
hebat yang laen mengedukasi lewat website Yang Terhormat Narasumber mengedukasi lewat media masa.:o
#74,
Kesan saya setelah membaca rangkuman roy suryo, mr. roy ini kurang konsisten dalam berbicara cuman maksudnya mungkin bener (mencari popularitas? assume he is clear but hope he don’t have mental problem). Jadi dalam konteks berpikirnya mr. roy, dia memang faktanya pernah bergabung dengan friendster, membuat homepage, blog dan email gratisan. Tetapi dengan berjalannya waktu ia menyadari ada ketidaksinambungan/ketidaksimetrisan/kekosongan (atau hanya sekedar kecurigaan) bahwa media-media seperti itu tak lebih dari manipulasi-2 bisnis orang-2 barat sehingga ia mengklaim bahwa hal-hal seperti itu hanya hoax dan tidak bermutu (terutama dalam pembelajaran dunia internet yang sebenarnya menurut beliau dari sudut pandang kacamata yang saya baca). Lumrah dalam pandangan komunitas internet, menjadi sesuatu yang semu dalam pandangan mr. roy. Sayang (dan ini cukup fatal) mr. roy terlalu cepat dan berani berbicara pedas bahwa hal-hal tsb adalah tren sesaat dan terlalu antusias sampai lupa (atau berusaha melupakan dengan kalimat yang meyakinkan publik) dengan hal-2 yang pernah dilakukannya sehingga ia mendapat banyak kecaman dari komunitas yang tidak mengerti cara berpikir mr. roy. Aku pikir mr. roy lebih pas jadi budayawan daripada konsultan IT misalnya. Ok, maapin segala kesalahan beliau yang lain juga yang telah lalu dan ingatkan baik-2 beliau dan komunikasikan selalu dengannya (ceilee..) tetapi tetap waspadalah..waspadalah..waspadalah..kejahatan bukanlah (ah basbang, plagiat lagi) Inga..inga (jadi inga bunda Dorce)
cuma mau kasih tau, kalo kemaren weekend aku ke depok bermaksud untuk menjadi warga depok setelah perhelatan akbar nanti. tapi tau deh… :-w
*menghilangkan fokus*
Karena sudah banyak yg comment, terpaksa…
Permisi, numpang lewat…:):”>
Hi…, ah sudahlah…. :p
Pernyataan2 yg sangat bias menurut saya…..
Om Oy Uyo maunya “mengedukasi” teknologi kepada masyarakat tanpa melalui “teknologi”. Maunya lewat media konvensional gitu.
Rasanya kok ada yang aneh ya?
*** Njegleg ***
Hahaha! Generalisasi terhadap apapun bisa sangat menyesatkan. Dan yang pasti salah paham bisa lebih menyesatkan :D
@Enda: Hidup ini hanya trend sesaat! – wow :)
gimana kalau om roy suryo diajak KOPDAR di kampung?? mau gak ya?
Menarik benang merah fenomena Roy Suryo versi saya..
Santai ajalah aku berpikir, hidup ini sesaat tapi bukan trend. Tapi ada yang mengeneralisasi hidup adalah tren sesaat. :)
Akhirnya saya ada asumsi terhadap diri saya sendiri (tanpa bermaksud mengeneralisasi masalah atau menyesatkan. Kesimpulan di tangan komunitas, ini hanya subyektifitas pemikiran dari saya saja). Dalam pandangan versi kesatu adalah benar apa yang selama ini diketahui komunitas internet tentang beliau.
Versi kedua: selain tambahan versi kesatu sesungguhnya beliau sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di dunia internet (seperti prihatinnya mas X (maaf saya tidak menyebut yang bersangkutan) tentang fenomena Anne Ahira yang pernah mas X ulas hampir setahun lalu. Dunia internet ‘kurang mendidik’ disatu sisi yaitu penuh dengan kebohongan. Mulai dari user id untuk email yang bukan sebenarnya (meski sebenarnya untuk just for fun), nama poster di blog yang bukan nama asli sehingga terkesan poster tidak bertanggungjawab dan melarikan diri dari apa yang diucapkannya (termasuk saya juga :), jadi sadar nih). Rasanya hal ini sangat mengganggu subyektifitas idealisme dan visi dari RS untuk ‘mencerdaskan dan menyehatkan bangsa’. Dapat dilihat dalam komentar2x RS tentang kepalsuan dan kebohongan (rasanya kata2x ini sering disebut oleh beliau). Saya tidak bermaksud mengklaim kebenaran pemikiran saya karena mungkin saya salah dan tidak bermaksud menyebar fitnah tapi hanya menyajikan asumsi saya yang mungkin memang salah. :) (eh kalau ada yang baca ini jangan tegang ya, saya santai aja koq):). Ok, rekan-rekan saya ini tidak bermaksud mendominasi kelompok atau apa (Something like that is nonsense and b**shit for me. I do don’t need that activity. If i can, i want to help the others without any motif or reward or any interest, but except on my business of course:)).
Memasyarakatkan teknologi tanpa teknologi ‘it seem a hoax’. Tapi mungkin tunggu saja bagaimana aksi beliau dengan komitmennya ini :)
Bagi saya sih mulai sekarang saya ingin agar kita semakin terdidik atau semacamlah supaya enak kedengarannya. Rasanya ada yang kurang, tapi saya lupa. Entarlah saya tambahin kalau ada yang ingat..
wahh ada yang baru lage nehh.. selain TM .. yaitu TS (trend sesaat).. :D
wah.. om roy bisa jadi barang dagangan neh…
kalo topiknya tentang dia kok banyak yang komen ya??
:d
ikutan!!!
kalo diliat dari komentar2 om roy kok terkesan dia itu orang yang terlalu keras ya… mosok punya blog buat hepi-hepi aja gak boleh… kayanya semuanya harus serba teratur, terkoordinir, terkendali.. mengikuti satu aturan baku.. macam diktator ajah!!
Mungkin dia karena produk lama kali ya? obsolete pula
btw, gak ada acara valentinan lagi ya?? yang dulu saya belum ikutan..:(
Gimanapun juga Om Kermit ini adalah pemersatu bangsa blogger, liat aja kalo ada topic tentang Om ini pasti semuanya kompak…kompak nyela’! Begitu baca langsung pada gatel, sayang bila dilewatkan tanpa meninggalkan komen…\:d/
ahh bung roy emang smeagol bangeds deh..
hidup roy suryo!
pernah liat dragon balzz? Mr Satan banget gak sih dia tu
(:|
The last or the closed but not the conclusion :-w
*** Sisi lain batasan tren & tren sesaat versi saya (mudah-mudahan bukan basbang, hanya melengkapi yang sudah ada) ***
Suatu kecenderungan yang digandrungi orang banyak (populer) dalam suatu kurun waktu tertentu itulah yang disebut tren. Makan nasi bukanlah tren sekarang ini karena telah menjadi suatu kelaziman. Makan nasi sambil naik pohon adalah suatu tren jika dilakukan oleh orang banyak dan belum terasa lazim (terasa baru). Sementara tren sesaat adalah suatu tren yang cepat naik popularitasnya, kemudian menurun dengan cepat pula (siklus hidup singkat). Tren lebih banyak berhubungan dengan perubahan atau elemen perubahan. Namun bisa juga sesuatu yang baru yang lain sama sekali. Windows 3.1, 95, 98, 20000 dst adalah suatu tren, tapi tidak secara substantif, karena tetap saja berbungkus atau ber TM windows meskipun elemen-elemen kernelnya terus termodifikasi (dari 1 perspektif). Dalam konteks blog, blog adalah tren, sementara web site bukan tren. Meskipun blog adalah metamorfosis dari web site, tapi blog tidak akan menggantikan web site. Blog adalah sub sistem dari web site itu sendiri. Web site memang pernah menjadi tren, tapi itu karena sifat alamiah unsur kebaruannya. Secara substansial, kehidupan blog sangat tergantung dari produktifitas penulisnya dan juga feedback posting dari audiens yang sesuai dengan sifat asli blog yaitu progresif dinamis dan cepat usang keberadaannya jika penulis kehabisan ide bahkan akan ditinggalkan audiens jika audiens mulai jenuh dan bosan dengan weblog tersebut/hilang kepopulerannya (apakah hal ini akan terjadi atau tidak, saya tidak tahu). Maka di titik inilah definisi blog adalah cuma tren sesaat mulai muncul sinyalnya. Blog tidak akan kehilangan eksistensinya jika digunakan sebagai referensi bisnis, dimana public relation terus meng-update berita atau melakukan komunikasi ‘half duplex’ seperti chatting non real time dengan konsumer-konsumernya. Blog adalah paradigma teknikal bukan substansi. Jika pendekatan secara blog mendekati kejenuhan, blog akan ditinggalkan dan diganti dengan metode baru dari pengembangan web site. Interkom dan pager adalah tren sesaat karena life cycle singkat meski bukan merupakan sub sistem dari telepon. Contoh lain, hp adalah suatu tren pada awalnya dan segera menjadi suatu kelaziman. Siemens adalah suatu merk. T10 & T28 adalah suatu tren sesaat dari produk siemens karena life cycle yang singkat. Dari fakta yang sudah-sudah, secara teoritis blog akan menemui ajalnya jika netter mulai jenuh (hipotesis blog adalah tren sesaat akan terpenuhi). Blog akan hilang atau menurun popularitasnya. Nah, pertanyaannya. Apakah bung Roy Suryo sedang bermain hipotesis saat menyatakan bahwa blog adalah tren sesaat? Dari perspektif mana beliau beranggapan demikian. Apakah ada suatu peramalan bahwa ada suatu revolusi baru sehingga blog akan musnah? Hanya beliau yang bisa menjelaskan secara lebih lengkap.
**** THE END ****
P.S: Ada sekitar 500 perusahaan yang bergabung dalam fortune menggunakan blog, silahkan klik disini untuk mendownload datanya.
ah, ndobos kabeh ….:-w
heran …pak roy ini kok msi laku yahh di media di luar internet ..resep nya apa ?………..di koran di radio radio di jkt kok msi laku dimintai pendapat tentang it sama wartawan………
ini wartawan nya yg gk ngerti roy gimana, apa wartawan nya buta bgt sma it apa gimana yah aneh………
msi laku ajah dehh ..pak roy ini..hern…….
Om Roy di Jogja “Nyaris Tak Terdengarâ„¢”
;)
:) weleh padahal aku penggemarnya Pak Roy Lhoo… tapi aku seneng baca blognya OM Pri..:D
:”> hi royâ„¢!:D
ngawur, ngeyel, nyleneh! kabeh deh royâ„¢
Maaf, tapi apakah tidak ada bahan yang lebih menarik untuk diulas daripada seorang Roy Suryo? *no offense* ;)
…….. orang yang aneh ……..
#101: yang lebih menarik? banyak. lalu masalahnya apa?
Mon (maksudnya si momon), apa blogger dan poster dan dan jurnalist dan om roy adalah orang-orang yang suka ngawur dan salah kaprah. Termasuk kita-kita donk.. a.. e.. o.. a.. o..tm.. wez.. ewezzz.. ewezzz.. (atau memang wacana dan atmosfir blog memang suka ngawur?? seperti kata (baca: prediksi) om roy) :((
Fakta berbicara:
Fenomena ini menurut Roy juga muncul di blog. “Ada kecenderungan bahwa kalau tidak membuat blog yang menjelek-jelekkan orang lain, maka itu bukan blog,” katanya.
Yang saya lihat, fenomena blog di Indonesia, kalau mereka meng-quote pendapat dan tidak seragam, itu kemudian menyebabkan dia di asingkan…
..maka yang terjadi adalah orang jadi takut ke situ. Akhirnya orang mau nggak mau masuk ke situ harus menghujat. Padahal lucunya mereka tidak mau menutupi kebohongan yang sempat terjadi…
Kaya’nya udah terjadi di blog ini, gimana pak moderator…
#105: bagian mana yang mengharuskan ‘orang yang masuk ke sini’ untuk menghujat?
Dari posting 105, kalau dipahami secara khusus (bisa juga global, tapi result penafsirannya juga jadi global) poin nomor 2 berimbas ke poin nomor 3 bagi seseorang, cukup manusiawi dan umumnya demikian. Ya mungkin pak moderator belum merasakannya. (pendapat saya terlalu subyektif, hanya masalah kecil. Tidak perlu ditanggapi. Thanks…)
Biarkan berlalu dengan waktu, sudah hukum alam kok that the liar will fade away.
makin naksir dengan Om Roy â„¢:x:x:x:x:x:x
temen gw ada yang nyimpan nomor hand-phone nya …
Hi Roy!
suryo mengonggong… kafilah cuek aja :-”
:)>- peace ah…
Jaman dah modern gini om roy msh pake name KRMT ROY SURYO, apa sih artinya KRMT :-? KERAMAT yah? Dasar org yang aneh [-(
Si Roy sudah gila kali ya!?
Hi Roy!™
mas saya di invite dong supaya bisa punya id gmail
suwun
HI ROY !!!
hah dia lagi.. cape deh:d/:d/:d/
Masalahnya orang Indonesia itu sudah dididik dari bayi berbicara di balik punggung.
Salam kenal
ya ya ya… roy suryo deh
Roy Suryo adalah orang paling GOBLOG yang pernah saya temui. Emang dia siapa? President Amerika Serikat saja yang paling powerful gak bisa ngelarang orang nge-blog. Emang GOBLOG banget si Roy Suryo ya :d.
bapak suryo yang saya kagumi dan saya benci..engga seharus nya bapak menjadi vandalisme dalam membuat blok youtube tertutup untuk umum untuk sekedar menyampingkan masalah situs porno yg sangat marak di bicarakan di masyarakat..menurut saya youtube ga ada unsur porno tapi mendidik berbagai peranan penting tolong kebijaksanaan nya..dan jgn mengambil materi dalam hal ini terimakasih
waduh roy-roy jangan2 lo cuma tren sesaat juga….:((
jangan sombong dong!
mentang-mentang dosen…