Kontroversi Pengendara Harley-Davidson di Internet

Kontroversi ini dimulai dari kekesalan Sarie Febriane akibat ulah para pengendara sepeda motor [Harley-Davidson](http://www.harley-davidson.com/) pada tanggal 5 Februari yang lalu. Pengalaman pribadi Sarie ini kemudian ditulis dan menyebar dari milis ke milis dengan cepat. Tulisan lengkap dari Sarie dapat dibaca misalnya pada [blog milik Arie Reynaldi](http://reynaldi.or.id/blog/index.php/archives/2006/02/07/another-story-of-harley-davidsons-riders/).

> Ketika itu saya sempat berpikir positif, Ah, kalau lagi macet begini mungkin mereka akan lebih sabar dan sopan, berderet rapi mengikuti arus yang memang sedang merambat pelan. Tapi rupanya tidak ! Saya memperlambat kendaraan karena khawatir tersenggol motor2 mahal mereka, yang mulai menyelip, memasuki ruang di sisi kanan mobil saya. Ketika mobil di depan saya sudah lebih maju, arus motor Harley dari arah berlawanan semakin banyak dan dengan arogannya mengambil kira2 sepertiga lajur di depan saya.

> Para pengendara itu dengan tangannya menyuruh saya lebih minggir ke kiri, padahal sisi jalan sebelah kiri juga sudah mentok. Ketika itu mobil saya sudah hampir sampai bagian jalan yang bottle-neck. Sementara, di sisi kanan mobil saya sudah diisi dengan motor2 besar mereka. Jelas, saya enggak mau memaksakan diri lebih mepet ke kiri, wong saya bergerak di lajur yang semestinya !!

Saya sendiri memang tidak suka dengan konvoy kendaraan yang seenaknya tersebut. Beberapa kali saya mengalami kendaraan yang saya tumpangi dipaksa untuk minggir oleh kelompok-kelompok otomotif tersebut. Bukan hanya Harley Davidson, tetapi juga kelompok-kelompok otomotif lain seperti kelompok pemilik Honda Tiger atau Vespa.

Tulisan Sarie kemudian ditanggapi oleh Zulfikar Alamsyah, salah satu peserta konvoy Harley-Davidson yang kebetulan bertemu dengan kendaraan Sarie tersebut. Tanggapan dari Zulfikar dapat dibaca misalnya pada [email yang diteruskan ke milis ORARI DKI](http://groups.google.com/group/oraridki/browse_frm/thread/68dfa5e6ee95b77b/726f0978f966776b?#726f0978f966776b).

Yang paling menarik menurut saya adalah sepenggal pernyataan dari Zulfikar di bawah ini:

> Perlu dipahami bahwa sebelum bertemu dengan mobil si Ibu Sarie, rommbongan kami kira kira juga telah antri dalam kemacetan kira kira 15 menit lamanya. Hal ini membuat mesin motor H-D menjadi panas, dan tentunya dikhawatirkan mesin dapat terjadi Over heating. Belum lagi setiap engine H-D dilengkapi dengan engine cut off yang dalam kondisi panas tertentu akan mati guna menghindari Over-Heating, jadi solusi yang terbaik adalah secepat mungkin motor dapat terhindar dari kemacetan dan melaju di jalan yang tidak terhambat,agar angin dapat segera mendinginkan mesin. Lagi pula manfaat lain mengendarai motor adalah ketika macet motor lebih diuntungkan karena dapat menyelip diantara kendaraan mobil yang tersendat.

Saya tidak tahu apakah ini cuma siasat penulis untuk mencari-cari alasan atau memang sedemikian buruknya kinerja sepeda motor Harley-Davidson sehingga tidak mampu menghadapi lalu lintas yang macet ‘hanya’ selama 15 menit. Setiap hari di Jakarta ada banyak kendaraan lain yang mampu menghadapi kemacetan yang bahkan bisa berjam-jam. Bagi saya sangat aneh tinggal di Jakarta tetapi memiliki kendaraan yang tidak mampu menghadapi kemacetan yang ‘hanya’ 15 menit. Apalagi harga kendaraan tersebut relatif jauh lebih mahal daripada kendaraan sejenis lainnya. Menurut [Froogle](http://froogle.google.com), sebuah sepeda motor Harley-Davidson saat ini berharga antara [$6500-$35750](http://froogle.google.com/froogle?brand=Harley+Davidson&scoring=pd&q=harley+davidson&lmode=online&sa=N&start=0) (antara Rp 60 juta sampai Rp 330 juta) di negara asalnya. Sedangkan sepeda motor ‘biasa’ paling mahal hanya berharga [sekitar Rp 30 juta](http://www.astra-honda.com/index.php?fuseaction=hargamotor.main).

Masalah lain dari Harley Davidson ini adalah suaranya yang sangat bising. Di saat produsen sepeda motor lain berlomba-lomba mengurangi tingkat kebisingan, Harley-Davidson tetap mempertahankan ‘ciri khas’-nya, yaitu suaranya yang bising. Bahkan pada tahun 90-an Harley-Davidson pernah mencoba untuk mendaftarkan merk dagang untuk [suara bising](http://www.lectlaw.com/files/inp14.htm) khasnya tersebut. Selain dari polusi suara, motor-motor keluaran Harley-Davidson saya perkirakan juga lebih boros BBM dan memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi daripada sepeda motor ‘biasa’. Menurut saya, rasanya wajar jika produsen dan distributor motor-motor besar tersebut dipajaki lebih tinggi daripada produsen motor-motor lain yang lebih peduli lingkungan.

148 comments

  1. Ah, arogansi mah nggak memandang merk. Soal pajak? Setuju. Kasih aja cukai untuk barang2 pencemar lingkungan dan barang2 tersier (= barang agak useless). Cheers :).

  2. udah jadi budaya kita. gak hanya harley doang. coba aja liat, kalo komunitas tertentu ngumpul dan turun ke jalan, gimana coba tingkahnya? sok iye kan?
    :)>-

  3. emang kadang jadi malah mengganggu… cuman masalah over heating aku ga bisa komentar.. pendapat saya… berarti harley davidson adalah motor yg tidak cocok di gunakan di daerah yg rawan macet seperti jakarta, dan saya ingin bertanya kepada pengguna HD untuk opo to mass ngenggo HD nang jalan macet? jika hanya menimbulkan polemik atau malah kesenjangan sosial, mendingan pakai mobil mass saja yg saya yakin mass memilikinya atau motor yg lain selain HD yg memang ribet di bawa ke jalanan yg MACET! :D™

  4. Jangankan mobil, pengendara motor sering meng-klakson saya untuk menyingkir saat menyebrang tepat berada di garis tengah jalan menunggu arus kendaraan dari sebelah kiri saya melambat (hanya menengok ke kiri, sebab arus dari kanan sudah saya lewati).

  5. weh, kalo di Malang mah, kagak macet, gak masalah kalo mau konvoi, tapi kalo di Jakarta, walah-walah, mau menangnya sendiri…., emang rombongan presiden?

  6. Hihihi, lucu juga dengar alasan “over heating” dari pengendara HD. Hebatan mocin (motor cina) yang harganya dibawah 10 juta donk ketimbang HD yang ratusan juta :d

  7. hieheheh, iya tuh lucu banget masa motor keluaran terkini berharga mahal kok takut overheating. aneh :-?
    mendingan ikutan IMBLI (ikatan motor bebek lawas indonesia) ditanggung lucu polll

  8. mereka yang sedang dalam formasi bergerombol atau berkelompok dan merasa mayoritas seringkali cenderung mau menang sendiri. coba kalo lagi sendiri, mana berani macam-macam. kesannya kayak pengecut ya…

  9. Mungkin udah saatnya ada aturan tentang knalpot kendaraan. Yang melebihi sekian dB saat di-gas maksimum nyatakan saja tidak layak.

  10. hhmmm…. memang alasan yang aneh dan dipaksakan…
    problem di motor dia koq pengendara lain yang musti
    ngalah….. Kelaut aja Konvoi Harley….!!!
    lebih berguna bisa jadi Rumpon….

  11. persoalannya sederhana:
    harley owners, yang kadang bukan bikers betulan itu, tak tahan menurunkan kaki [jawa: nyagak] untuk menahan motor saat berhenti atau berjalan pelan. hasilnya adalah pernyataan aneh: motor tepat untuk menyusup kemacetan, tapi takut mesin kepanasan. ada orang bilang, “lha wong touring kok bawa pikap buat ngangkut motor, dan bawa montir. gak berani macet dan mogok ya?”

    barangkali seorang teman saya benar. mau beli harley, dan mudik lebaran berombongan, supaya dapat kawalan dan sambutan pejabat daerah. memang ada sanggahan: kapan dia akan mampu beli, dan kapan bisa ngajak owners lain mudik bareng. :)

    saya awam otomotif. nah kesan saya, harley itu nggak ada inovasinya. yang ada cuma legenda. :)

    komentar DIN, soal kebisingan knalpot [gile, dulu saya pernah baca harley mau mematenkan suara knalpotnya] memang kudu dibatasi.

  12. Kecuali konvoi pejabat pemerintah, biasanya kalo saya disuruh minggir malah saya ambil ketengah, kalau perlu tarung ditengah jalan :-w

  13. Ada satu lagi, gak tau di Jakarta atau Depok ngerasain atau nggak, soalnya di Makassar ada kebiasaan balapan di tengah malam (khususnya sabtu malam). Bukan HD sih yang balapan, tapi motor-motor bebek 2 tak atau 4 tak yang divariasi oleh pemiliknya jadi bising banget. ASLI, gw pengen banget nyebarin paku di jalan depan rumah gw pas mereka lewat. Kasihan anak gw yang akhirnya jadi ‘kaget-kagetan’, hanya demi kesenangan sesaat berujung maut oleh orang-orang bodoh. %-( ~X(

  14. What ever pun alasannya, Jalanan bukanlah tempat konvoi-konvoi-an. Kalo mo turing ya di jalan luar kota, berhubung di Jawa semuanya kota, gak ada kampung lagi berarti kalo mo turing ke Kalimantan, Sulawesi, Papua. Sekalian baksos gitu… :-d

    Soal mesin kepanasan? gak tau deh, keknya mesin mesin motor gede sekarang pada pake Radiator dan pendingin oli :p

    Btw, ada Abang saya yang dulunya motoris (antik) sekarang lebih suka ngumpul di komunitas Sepeda (antik juga) katanya lebih sehat \:d/ daripada naik motor :-“

  15. Overheating?? Boong tuh!! Kok udah tau kalo macet dan motor diam bakal overheating, kok malah meraung-raungkan gas?? Bukannya justru malah bikin lebih cepat overheating?? Alesan aja neh! :-”

    Cari alasan yang lebih konkret men! :)>-
    Kalo kagak bisa mengontrol massa, lebih baik cari tempat yang aman! Ke laut aja sono!

  16. begonya sendiri… udah tau jakarta macet dan panas! ngapain juga naek motor segede gerobak baso… susah kalo udah ngadepin yg kayak begitu, dia bisa beli hukum koq. Kita tunggu ajah sampai ada people power buat melawan mereka.. in my opinion, tinggal nunggu waktu konvoi2 kayak gitu ditimpuki batu..

  17. terserahlah apa kata yg naik HD, yg pasti saya pernah mau ditendang (ama salah satu oknumnya) tatkala saya naik motor juga…
    pun pernah diberhentikan semena2 karena konvoi moper (motor ceper) lewat depan saya…
    orang klo ngumpul dan merasa segolongan emang (biasanya) jadi (agak) norak cenderung bodoh…

  18. Wah jadi ingat tadi malam ketika berboncengan ria dengan istri hendak mencari pisang keju tiba – tiba ada satu ‘begundal H-D’ yang nyelonong mengambil jalur kanan , surrr ngebut . Wah kalau saya gak aware bisa remug ditabrak saya . Apalagi bawa istri yang lagi hamil 8 bulan . Benar-benar slompret !!

    Menurut saya sih ‘isu panas’ itu cuman akal2an doang . Dari kasus saya tampaknya mereka itu orang-orang yg gerah pingin ‘menggenjot’ motornya..alias ngebut gitu :p !

  19. Pingback: things left unsaid
  20. kalau di jogja ada banyak perkumpulan “pit ontel” (sepeda angin) he..he coba lihat di sekitar kantor pos atau maliboro sering bikin macet.
    Tapi yang ini dijamin bakal senyum2x karena para ridernya baik pakaian dan prilakunya jadul banget:d

  21. Iya betul konvoi sepeda emang lebih sehat, bisa bikin dada dan paha lebih montoq…
    Harley simbol impotensi?? hmmm :-? … baru tau tuh =))

  22. Menurut si gue mah begeneh, gerombolan manusia yang mampu beli Harley Davidson itu emang suka seenak udel kalo lagi konvoy (kalo sendirian mah sopan tuh, gentar kali ya). Yang parah, mereka ini dijadiin idola ama gerombolan2 lainnya yang kagak mampu beli HD tapi lagaknya lebih gila dari Hell’s Angels (pernah liat dong bikers skuter yang asesoris rante di badannya kalo diukur ada kali 8 meter) :P

    Nah, akhirnya kelakuan bikers Harley (beneran) itu diturut ama bikers Harley David-Chiang (harley2an buatan cina) atau Harley David-san (harley2an buatan jepun). Makanya sekarang dijalanan asal yang namanya gerombolan motor lagi konvoy pasti pada seenak udel.

    Garing tau…!

  23. Katanya Krisis Bahan Bakar dan Harga BBM naik…Kok Masih banyak yang pada Konvoi yah…Mendingan budget Jalan-jalannya disumbangin buat sodara kita yang lagi kena bencana…Respect donk wahai pengendara kendaraan yang akan konvoi… :)>- JAKARTA KEJAM BRO…

  24. Saya anggota IPAH (ikatan penggemar akseoris harley) dan bukan HOG, jd kalo konvoi pake helmnya aja, gak pake motornya :))

  25. :( dari dulu, kalo pengendara HD dan cs-nya selalu mendapatkan prioritas dari pak pulisi.
    Kadang daku mikir: Gerombolan yang hobinya bikin macet malah sering didukung aparat ya.

  26. Aku nggak suka ama yang namanya konvoy, mau bentuknya gimana juga. Apalagi kalo pas musim2 kampanye tuh. Wuah..entah kenapa manusia kalo udah berombongan gitu arogansinya langsung naek sampe nyekek leher. Maunya diduluin aja. Mobilku pernah kena pukul sama rombongan salah satu parpol gara2 ngotot gak mau minggir.

  27. Belom pernah sih ketemu dengan rombongan Harley seperti itu, tapi kalaupun bertemu dengan gerombolan motor biasa, pasti saya maen terabas (bahkan untuk rombongan yang ada polisinya juga).

    Kecuali kalo rombongan motor/mobil itu ada warna biru – birunya. Takut soalnya sama rombongan penonton Persib :D

  28. Ah biasa itu, arogansi di Jakarta adalah hal biasa. Saya naik motor juga suka sebel ama motor yang main klakson nggak jelas plus serabat serobot, apalagi harley. Yang pasti orang borju. Kayaknya besok saranin ke Harley Amerika, supaya ada baling – baling tuh motor. Kalau macet biar terbang.

    Gue paling sebel di Jogja, itu lebih parah lagi dari ni harley. Hampir tiap hari, nutup jalan. wekakak. Pengendara motor paling tidak sopan yah di kota pelajar itu, nyeruduk mobil. Malah mobil yang disalahin. Konyol!.

  29. ah bukan hanya moge yg kecil2 jg gituw… coba dah ke bdg pas malam minggu trus ke dago/supratman/bsm dijamin muntah2 liat geng motor.
    yg jd mslh mrk jd brani kalo bnykan, kalo sndirian mana brani… coba ajah lu pegang 1 org trus lu gampar yg ada yg laen pd diem… suer gw pernah gampar 1 org yg laen cuman misahin dan minta2 maap… blagu lah mrk kalo dah pd ngumpul

  30. gak tau komentar apa?.omahku neng ponorogo.Boro boro MOGE motor aja gak punya.yang punya sepeda ontel.bebas polusi.harusnya ditangkep aja ama polisi biar kapok.kalo polisinya yang yang punya moge.laporin aja ama Pak SBY lewat SMS 9949 ato situs resminya.biar kapok.

  31. coba kalo gw punya satu aja HD:-w, trus gw ikutan konvoi…hmmm
    gw bakal suruh tuh temen2 jd foreraider buat buka jalan, jadinya ibu sarie ga kena macet..yak..
    coba kalo gw punya satu HD…coba kalo gw punya satu HD…coba kalo gw punya satu HD…coba kalo gw punya satu HD…coba kalo gw punya satu HD…coba kalo gw punya satu HD…(:||-)|-)|-)

  32. :x alaaah ibu sarie itu wartawan harian surat kabar poskota jadi sifat provokatif dan adu domba tercurah dengan lancar dalam ceritanya itu wong kerjaanya seharihari menjual berita kok, …:-? its doesnt make sense banget wong mobilnya udah minggir masih dipukul dari depan pake pukulpukul sepionya bu sarie lagi..klo saya pikir hal ini lebih condong kearah masalah kecemburuan sosial aja ketimbang kelakuan uraan biker HD….saya jadi ingat jaman PKI dulu..

  33. alesan yang di buat2 itu mah! NGECEEEE! begundal jalanan? uh banyak, kalo di list bisa panjang neh ceritanya… ANGKOT? terutama mikrolet.. gimana? hehehe

  34. sorry agak telat ikut nimbrung..sedang pakir benwit..xixixi..:D

    komplen moge? ah…itu kan karena kelean semua ga punya moge, jadinya komplen…:-w:-”

    *emangnya gw punya moge sampe komen kaya gitu?? xixixi..*

  35. KLO SAYA JADI BIKER DIROMBONGAN TERSEBUT SAYA CULIK AJA MBAK SARIE TRUS SAYA BAWA KERUMAH BUAT MASAK AMA NYUCI HARLEY SAYA HEHE…HIDUP ORDE BARU!!!

  36. Hal ini membuat mesin motor H-D menjadi panas, … dikhawatirkan mesin dapat terjadi Over heating. … engine H-D dilengkapi dengan engine cut off … guna menghindari Over-Heating, … solusi yang terbaik adalah secepat mungkin motor dapat terhindar dari kemacetan dan melaju di jalan yang tidak terhambat,

    nah, itu yg bikin HD aja gak ngedesain motornya buat keadaan jalan macet kaya di jkt. kalo emang ngerasa kenal dgn karakter motor, seharusnya jgn dipaksa. kalo lg macet total solusi terbaik bukanlah sebisa mungkin ngebuka jalan dgn mengorbankan pemakai jalan lain, melainkan minggir dulu & matiin mesin, istirahat sekalian ngedinginin mesin (juga ngedinginin kepala & hati).

    kalo takut panas dan gak kuat nahan motor yg berat, mendingan naik mobil aja, nyaman dan ber-AC. kalo emang lagi buru2 jgn naik moge, mending naik bebek. :)

  37. Wah baru juga HD, kalo patwal yang sok jago gimana ayo ? padahal saat itu cuma kawal mobil 1 org. Gua pas pulang ke bandung tahun lalu. Pas tol cipularang lon ada, gua di daeraha padalarang lagi macet total. Si BM dodol itu, masuk jalan ke tengah antra mobil 1 dg yang lain. Tau ngga spion mobil gua ditabrak, boro-boro minta maaf. liat pun kagak … so mau gimana :p kita hanya rakyat biasa. kalo teriak dikit ntar ditangkap.

  38. Alah kalo di Indonesia sich bukan cuma HD, preman jalan 4-5 orang aja udah berani gertak-gertak orang…

    Apalagi rombongan borju sok nge-“Hell Angel”… :-w

  39. bangsa ini emang lagi demen tebar opini…dari inul..zarima..ampe mba sari
    menciptakan hukum dari opini..ini budaya baru..coba liat infotainment2..kampanye2 parpol..menyedihkan juga bangsa ini…kalo mba sari gak terima ya lapor polisi aja,kan hukum ada..
    mari kita mulai berpikir jernih…saudara2 kita yang kena musibah banjir, tanah longsor…itu yang musti diributin..
    itu makanya bedanya koran poskota sama republika
    kalau kita ngerasa kurang baik saat ini..gimana caranya dibikin baik ke depan..buat siapa?ya buat anak cucu kita..

  40. #61: yang dilakukan oleh gerombolan HD jelas salah. memang ada hal-hal yang lebih penting daripada itu, tapi itu tidak membuat masalah yang dilakukan gerombolan HD menjadi tidak perlu diselesaikan. mau lapor polisi gimana? lha banyak polisi/tentara yang anggota gerombolan HD.

    nice try though…

  41. #63 memang benar, masih banyak hal yang harus diselesaikan. tetapi masalah Gerombolan HD adalah salah satu masalah yang harus diselesaikan juga :)
    dan Sarie beserta teman-temannya adalah salah satu kelompok yang memperjuangkan diselesaikannya masalah tersebut.
    Sesuatu yang salah, ya.. jangan didiemkan aja, tapi diselesaikan. Nanti jangan2 para koruptor juga berteriak : BETUL YG LAEN CUMA OMDO MASIH BANYAK MUSIBAH DILUAR SANA YG LEBIH PENTING GAWAT DARI SEKEDAR MASALAH KORUPSI.

  42. #66: hehehe, aneh2 saja cara gerombolan HD ini mencari pembenaran. yang jelas bagaimanapun mereka tetap salah, terlepas dari apakah mbak sarie bicara sopan atau tidak, bekerja baik untuk poskota atau republika, apakah ada masalah lain yang lebih besar atau tidak, dan hal2 lain yang sama sekali tidak berhubungan.

  43. gak usah ke hukum dulu lah, sopan santun aja dulu. hanya krn berada dlm konvoi (konvoi sipil pula, bukan militer atopun pejabat negara) tidak berarti punya hak lebih dibanding pemakai jalan lainnya. kalo ngerasa bukan ambulance, pemadam kebakaran, ato pejabat negara dlm dinas, gak usah minta diistimewain lah, jalan umum nih, bayarnya juga pake pajak bersama.

  44. sebetulnya kita tidak perlu menyalahkan komonitas motor besar saja,krn mereka beli motor juga bayar pajak dan bea masuk yg besar juga,oleh krn itu keributan ini krn ada kesenjangan sosial yang sangat tinggi sehingga masalah ini dibesar besarkan,harusnya kaloh kita lihat diamerika atau belanda pengendara motor besar lebih arogan dan kebanyakan preman preman semua,tapi masyrakat disana memahami,jangan salah pengendara motor besar diindonesai banyak yg mementingakan agama misal setiap touring mereka berhenti utk menjalankan ibadah.jadi jangan dilihat negatifnya saja tapi juga positif juga,perlu diingat kaloh pas ada kampanye partai politik yg mengunakan sepeda motor yg benar benar lebih arogan kok enggak dimasukan diinternet dan disebar luaskan ?tapi yang penting dengan ada khasus ini kita akan lebih disiplin

  45. heran orang pada sebel ama motor besar. sesebel-sebelnya gue ama motor besar (karena berisik), masih lebih sebel lagi ama motor kecil/biasa yang kerjaannya seliweran gak tau aturan, nerobos lampu merah, memakai trotoar pejalan kaki, ngelawan arus lalu lintas, nabrak2 kaca spion mobil di lampu merah.

    ini padahal motor kecil yg jalan sendiri. coba kalo udah mereka ngumpul & konvoi…

  46. Dengan mengagumi mereka waktu di jalan sudah.. membuat mereka cukup bahagia…..ya….itu yang hanya bs kita lakukan untuk berbuat baik pada sesama….

  47. #71 setau saya pajak kendaraan bermotor disesuaikan dgn kategori kendaraan, termasuk besarnya ruang dapur pacu. jadi wajar pajak moge lebih besar krn displacement-nya yg besar, belum lagi ditambah bea masuk krn barangnya harus impor, terkadang CBU pula, bukan produksi maupun rakitan dlm negeri (kecuali yg custom bikinan builder lokal mungkin ya, apalagi kalo komponennya juga lokal).

    di manapun negaranya, pemakai jalan yg arogan tentu tidak disukai.

    #72 ini namanya yg besar sembunyi di balik yg kecil…:-“

  48. gw jg demen konvoi naek motor meskipun motor kecil, tp alhamdulillah selama konvoi kita gak pernah bermasalah dgn pengguna jalan laen tuh ! karna sebelum konvoi kita dikasih pengarahan dulu (saya yakin setiap klub motor jg seperti itu) dan klo ada yg melanggar, dapat pinalti (bisa dr sekedar teguran bahkan sampai hukuman yg lumayan merugikan si pelanggar itu sendiri. makanya untuk semua pengendara motor coba dech kita bisa bersikap menghargai para pengguna jalan yang laen. jgn karna kita sedang konvoi, trus minta diistimewakan dan lain sebagainya. itu mah gak asyik atuh bro. untuk mbak sarie, mudah2an kejadian tsb bisa menjadi pelajaran bagi para pengendara motor yang lain (gak cuma yg punya klub, tp yg perorangan jg) agar tdk seenaknya dlm mengendarai motor. so tetep disiplin and ikutin aturan aja dech bro, kan enak lho ok ?

  49. untuk no. 61,63,66,68,71,77 …keparat b-(

    untuk priyadi:kalo nggak bisa bantai di jalan mending kita bantai di net aja … tuh orang HD gaptek kayaknya … cocotnya doang gede … (hm jadi napsu gini )

  50. Mencari Hobi yang menguntungkan

    Setiap manusia pasti memiliki hobi, dari hal-hal yang bisa dilakukan bersama ataupun dilakukan sendiri. Memiliki hobi sebenarnya sangat dianjurkan selain menambah semangat hidup, juga bisa membuat pikiran lebih segar, karena dilakukan dengan rasa yang menyenangkan. Namun punya hobi yang baik harus dilakukan di tempat yang khusus atau di dalam komunitasnya masing-masing sehingga tidak merugikan diri sendiri.

    Salah satu hobi yang saat ini menjadi perhatian saya adalah gencarnya tanyangan TV tentang dunia Automotive seperti mobil dan motor, kedua hobi ini memang cukup banyak peminatnya dari desa hingga orang kota. Batas usiapun sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi dari remaja hingga orang tua. Seperti contohnya saja setiap hari para biker atau pengendara sepeda motor ini selalu memadati jalan-jalan Ibukota yang macet, tentunya kemacetan ini bukan ulah mereka namun karena memang kondisi jalan-jalan di Jakarta memang semakin menyempit karena meluapnya pertambahan kendaraan yang semakin banyak.

    Melihat para Biker di jalan raya, seolah-olah menjadi catatan tersendiri, dimana pernak-pernik aksesoris motor menjadi kebanggan tersendiri bagi pemiliknya, di tambah lagi dengan suara gemuruh knalpot yang tidak kalah bisingnya.

    Bisa dibayangkan dengan padatnya kendaraan diantaranya kendaraan umum yang mayoritas di jejali penumpang didalamnya dengan udara yang pengap harus di tambah dengan suara Knalpot motor yang sungguh-sungguh membuat telingan terasa tidak nyaman.

    Belum lagi sepanjang jalan-jalan di Jakarta rumah-rumah penduduk tidak sedikit yang berada di pinggir jalan, yang terpaksa harus kena getahnya mendengarkan suara knalpot yang tidak merdu ini.

    Syukur-syukur bila kondisi badan lagi enak, suara Knalpot tidak terlalu menggangu, namun bila disaat sakit tentunya penduduk di sekitar jalan raya semakin tidak nyaman.

    Inilah yang saya maksudkan, bahwa tidak sedikit pengendara motor atau biker yang benar-benar hobi mengeluarkan suara tidak merdu dari Knalpot motornya, seolah-olah seperti kesatria bermotor dan gagah berani dengan suara knalpot yang mengelegar manambah bangga dari aksinya ini.

    Padahal motor-motor baru yang dikeluarkan oleh pabrikan manapun juga memberikan standar yang nyaman, dimana suara knalpot sudah distandarisasikan agar tidak menjadi Polusi suara yang merugikan.

    Memang anda pengendara motor tidak akan merasakan bagaimana sumpeknya Jakarta ini, andaikan diri anda sendiri disaat sakit gigi mendengar suara lengkingan atau gemuruh suara knalpot motor ataupun mobil maka emosi anda akan terpancing.

    Mungkin dari tulisan sederhana ini, kita bersama-sama sadar bagaimana kita harus bersama membuat lingkungan Jakarta sebagai tempat kita mencari makan dan juga tempat tinggal agar lebih nyaman. Apalagi setelah seharian kita bekerja dan melakukan aktifitas rasanya ingin menikmati ketenangan sebelum terbuai dalam mimpi-mimpi indah nanti, dan rasanya mimpi-mimpi itu tidak patut di ganggu oleh suara yang tidak sopan mampir di telinga kita.

    Sekali lagi kami mengajak anda semua untuk bersama-sama mengganti knalpot sepeda motor anda dengan knalpot yang bersuara merdu. Bagi yang setuju dengan usulan saya, silahkan kirimkan e-mail ini kesahabat, saudara, ataupun milis-milis umum lainnya, demi kenyamanan bersama dan sedikit menyadarkan saudara-saudara kita atas tindakan yang merugikan orang lain, dapat diminimalkan.

    Management System Sefety Riding (MSSR)

    Mungkin yang perlu disadari oleh kita dari penerapan MSSR selain bagaimana menggunakan peralatan Keselamatan dan Kesehatan adalah dengan memberikan nilai tambah buat lingkungan yang akan dilalui dalam berkendaraan dan kita harus menyadari bagaimana mengurangi dampak terhadap lingkungan dalam berkendaraan bermotor baik roda 2 atau roda 4 hal ini adalah suatu keharusan yang dipatuhi dalam Penerapan MSSR antara lain memahami serta mematuhi

    Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
    Nomor : Kep-35/MENLH/10/1993
    Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor

    Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
    Nomor : Kep-48/MENLH/11/1996
    Tentang Baku Tingkat Kebisingan

    Dengan Sefety Riding ditambah peduli kepada lingkungan maka kita akan lebih Sefety dalam berkendaraan.

    Terima kasih sudah mau membaca e-mail ini, jangan lupa sebarkan e-mail ini, atas kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih, semoga kedamaian ada di hati kita masing-masing. Amin (kbr-one)

  51. # 72
    Boleh menyalahkan Moge atau Gank Motor apapun, tapi jangan menyalahkan sepeda motor dong. Mentang mentang yang komen pada punya mobil, semua motor disalahkan. Coba semua pake motor, pasti jalan jadi luas dan gak macet !!! Saya kok jadi benci sama orang indo yang pada bawa mobil, semua sama aja ama si MOGE. Apa ngga nyadar Mobil itu bikin penuh jalan, sampe2 Jakarta aja ngasih aturan dilarang bawa mobil tanpa penumpang. ngeyell…dasar otak kriminal malah bayar penumpang biar ngga ditangkep pulisi !!!

    MIWON DUL….. SAMI MAWON GITU LHO DULL….

  52. #82: rasanya terlalu aneh kalau menyalahkan ‘kesenjangan sosial’ dalam masalah ini karena memang gak ada hubungannya.

  53. Saya setuju dengan Pak dudung, bahwa Knalpot sepeda motor maupun mobil seharusnya di buat UU saja, sebab jalan raya kan milik Umum bukan tempat untuk Balapan atau pamer suara keras dari Knalpot, kalo mo punya knalpot dengan suara yang Keras kenapa juga enggak di Sirkuit.

  54. Tadi malam bikin keributan lagi, puluhan H-D konvoi bolak-balik jl. Brawijaya Raya, bikin saya terbangun dari tidur dan rasanya kesel banget. Heran apa maunya mereka.

  55. #81
    Quote: “Coba semua pake motor, pasti jalan jadi luas dan gak macet !!!”

    Dengan logika ini, saya sih mikirnya, coba semua pake sepeda, pasti jalan jadi luas dan gak macet dan gak ada motor seliweran. Dan hemat BBM dan tidak ada polusi asap knalpot. Dan orang lebih sehat karena berolahraga. Dan kecepatan lalu lintas jauh lebih berkurang sehingga lebih aman bagi para pengguna.

    Dan memang saya lakukan dulu waktu awal 1990an, kemana-mana naik sepeda. Dulu polusi mungkin gak sehebat sekarang, tapi bersepeda 4 jam sehari aja udah menyebabkan hidung saya penuh lendir hitam.

  56. jakarta lapang…?? sebetulnya gampang yg tidak mempunyai penghasilan kotor minimal 15 juta perbulan dilarang tinggal dijakarta hehe\:d/

  57. udah deh jgn brantem…. yg rukun2 kenapa sih!!!! wong sak bongso ae koq ribut. hidup HD!!!:)>-:)>-

  58. gw setuju ma yang bilang HD salah at any argument…
    alasannya
    1. Dia bakal bilang gue keparat kalo gw gak seide
    2. Gw mo bilang ini masalah laten yang kalo kita belajar teori sosial sebenernya ini masalah kesenjangan juga, tapi mereka bilang bukan. Jadi ya udah dariapde gw dibantai.
    3. Hidup Pos Kota!!!!:d

  59. sebetulnya mah mbak sarie yg bersangkutan sendiri udah nggak ada masalah dngan masalah ini malah udah akrab en mesra mesraan dngan pentolan HOG en HDCI(detik news)…hehe jadi kasian ama suaminya:x

  60. Kebeulan HD saya di rumah hanya punya satu, itupun kalo mau manasin mesinnya harus berantem dulu sama tetangganga, nah dari pada mo pamer kok malah ribut sama tetangga akhirnya HDnya gw tuker aja ama Bajaj.:o

  61. #93 klorumah masuk gang jng beliii!!! makanya beli rumah yg besar dan beli harleynya yg pake bpkb di showroom resmi klo nggak mampu beli jng dipaksain lebih baik beli susu pakaian anak anda dulu….orang miskin kok maksa..

  62. Lepas dari apakah mbak sarie wartawan atau bukan, banyak yang sudah merasakan arogansi pemilik moge (mau HD atau bukan). Yang bilang gerombolan moge gak arogan, mungkin belum pernah ketemu, atau memang buta mata atw buta mata hati. Selain moge, sepedamotor juga amat bayak bikin masalah, serobot2, salip2, seruduk2, jalan berlawanan arah, suara knalpot bak gledek, kebut2an. Hal lain, angkot (angpung=angkutan kampung), yang berhenti seenaknya, mendadak dan di tengah jalan, belum lagi truk/pikup yang sering jalan di paling kanan. Mobil pribadi yang mestinya lebih educated juga banyak yang berandal. Kelakuan seragam (preman, berandal, bandit) menunjukkan mereka satu keturunan, hasil kloning, dari ibu binatang yang diperkosa sama setan. Tolol kayak hewan, jahat kayak setan. Soal masih banyak masalah lain seperti bencana, itu memang kenyatan, tapi bukan berarti kekacauan lalin dan arogansi di jalan umum diperbolehkan. Kalau dibiarkan, negeri kita jadi negeri paling berisik di dunia, paling kacau lalinnya di dunia, paling berandal masyarakatnya, paling tolol sedunia. Bisa jadi para pembalap amatiran ini, para setan jalanan yang gentayangan ini, merupakan missing link dalam teori Darwin, alias turunan monyet. Darwin buat kesalahan dalam hipotesisnya, dia pikir missing link itu adalah makhluk berbadan monyet berotak manusia, padahal evlousi itu bisa sebaliknya, berbadan manusia berotak monyet. Nah kalo Darwin berpikir begini, sudah banyak contohnya di Indonesia.

  63. wah mending pada jalan kaki aza deh smua ndak usah pake motor ato mobil…
    insyaallah ntar ndak bakalan ada lg kesenjangan soksial.:-“

  64. #97: hehehe, isu kesenjangan soksial ini emang sepertinya sengaja dibesar2kan untuk menutupi isu yang sebenarnya yaitu premanisme jalanan

  65. over heating hmmmmmmmm apa bener tuh ????? seorang teman pernah melakukan touring dari bali menuju jakarta, dia hanya berhenti sebanyak 4 kali. pelabuhan gilimanuk – ketapang, SBY, yogyakarta,jkt. dan mesin nya tdk over heat tuh….. emang blagu biker yg dah rolling thunder apalagi klo rombongan…….. apalagi biker baru walahhhh…… no more brotherhood…… biker sejati anti yg namanya egois di jalan….

  66. over heating hmmmmmmmm apa bener tuh ????? seorang teman pernah melakukan touring dari bali menuju jakarta menggunakan harley type road king (nih type dah gede beraattt lagi), dia hanya berhenti sebanyak 4 kali. pelabuhan gilimanuk – ketapang, SBY, yogyakarta,jkt. dan mesin nya tdk over heat tuh….. emang blagu biker yg dah rolling thunder, apalagi klo rombongan…….. di tambah lagi bikernya baru walahhhh…… no more brotherhood…… biker sejati anti yg namanya egois di jalan………….

    :)>-:)>-:)>-:)>-

  67. :-? klo gw boleh usul, mendingan bikin Ikatan Motor Pelan=))yang klo pada jalan2 bikin macet semuanya =))

  68. :d Ane juga penggemar moge, cuma yg ane pake dulu bukan HD, bisa kebeli hanya Honda Steed 650cc untungnya pake radiator dan cooling fan, jadi kalo macet yaa sabar2 aja sambil ngeceng.Emang gak berat2 banget seeh, 190kg
    Cuma dari sejak masuk IMBI Jateng udah diwanti2 bagaimana bikers harus bisa bawa diri selama Touring rame2 atau jalan sendiri, nyang artinya jangan sampe coreng nama organisasi.
    Jadi jangan disalahin motornya yang gede2 – ibaratnya gini kita lihat pisau dari dua sisi, “sisi Buruk ” kalau yg pegang gak jaga diri bisa jadi alat pembunuh tapi kalo “sisi baiknya”, bisa dipakai potong roti tooh.

  69. Orang yang naik harley tu sebenarnya orang yang gak ada kerjaan dan pamer aja di jalanan. Kalau mau bebas naik motor, sewa aja Sentul trus geber sampe puas dan gak ganggu orang lain.Mendingan naik sepeda onthel bang.Sopan, gak berisik dan gak nyuruh orang lain minggir.Matur nuwun dab…….

  70. semua orang punya kecendrungan arogan jika punya harta , anak/istri kita belikan mobil dan yang paling diidamkan LAKI LAKI punya anak laki laki naik harley davidson jangan bilang beli HD dari uang “haram lah” apa anda juga beli mobil,motor kecil pasti uang halal ? apa orang kaya gak boleh ? bagai mana kita bisa pergi HAJI,BAYAR ZAKAT , bangun GEREJA ,PURA dan sebagainya jika kita tidak punya harta ? THIS IS NOT MOTORCYCLE THIS IS HARLEY DAVIDSON

  71. Saya siih cuman berfikir, mungkin hanya orang yang g seneng aja orang naik Harley, coba orang yang berkomentar punya Harley paling cuman senyum” aja.Biarkan sajalah mereka moo konvoi moo touring, mereka juga berhak tuk itu sebagai wrga WNI, masalah urakan, g tertib biarkan pihak yang berwenang yang mengatasinya. Kalau que moo kritik, tuh kritik yang benar”banyak menelan korban jiwa spt bus”ugalan maen srobot sana sini dijalan, smua pengatur Lalin dianggap ijo semua. Sudah berapa kali orang disruduk bus tak tau aturan lalin, semoga semua pihak’yang berkompeten mau memperhtikan ini.:d

  72. #105: si A kerjaannya maling ayam, si B kerjaannya merampok orang. apakah si A menjadi benar hanya karena merampok orang lebih berat daripada maling ayam?

  73. Saya baru ngerti kalau ternyata hebat juga ya punya HD, banyak banget yg concern, sampai dari valentine hingga saat comment ini saya tulis, tgl 3 nov 2006, topik ini masih rame.

    Bravo !!! http://priyadi.net/smilies/yahoo_clap.gif http://priyadi.net/smilies/yahoo_clap.gif http://priyadi.net/smilies/yahoo_clap.gif

    Terima kasih ya Allah karena Engkau telah memberi saya HD yang tidak pernah over heat walau sering antri, perut saya tidak gendut, tidak pernah ikut konvoi dalam bentuk apapun karena tidak ingin terlibat pada kelakuan orang Indonesia yang memang suka over acting kalau lagi ngerasa lebih banyak, dan punya HD bukan untuk pamer tapi memang karena cinta, love at first sight getu loh. http://priyadi.net/smilies/yahoo_daydream.gif

  74. sepertinya bukan hanya kelompok HD aja yg ga sopan tapi 99,99% pengendara motor ga punya aturan dan sopan santun, kalau boleh jujur motor kecil lebih parah lagi. boleh di adakan survey dari semua jenis kendaraan yg paling di benci adalah MOTOR.

  75. Mau nanya mas Ade, kok cuma pengendara motor aja yg “paling dibenci” ? Bagaimana dengan pengendara mobil ? Apa iya “punya aturan” dan “sopan santun” sehingga harus kita paling sayangi atau “paling benci” juga ?

    Kayaknya memang bangsa kita kurang punya sopan santun di jalan raya deh, gak perduli dia naik mobil atau motor, kecuali kalau lagi ada polisi. Jujur, iya-enggak ?

    Bagaimana kalau semua pembaca dan kontributor blog ini, termasuk saya, berjanji pada dirinya sendiri supaya mulai belajar untuk punya sopan santun di mana saja, termasuk pada saat menulis tanggapan pada blog ini ? Saya rasa pasti Indonesia bisa tambah baik dan maju deh.

    Sedikit saran dari saya yang tidak mau terkena pepatah “semut di seberang laut terlihat sedangkan gajah di pelupuk mata tidak terlihat”.

    Semoga keselamatan dan berkah Allah untuk kita semua.

  76. #83
    Kesenjangan sosial ???
    Sory Bro, jelas ada hubungannya la, klo SEMUA PUNYA HARLEY dijamin semua pasti gak bakal ribut2 klo macet kan ???

    Baik pengendara mobil atau motor boleh dikatakan masing2 memiliki kesalahan semua, hanya saja mana yg lebih salah itu problemnya.

    Pengendara HD, moge lainnya di JAKARTA jelas merupakan pihak yg paling bersalah karena dengan mengendarai HD & moge lainnya di JAKARTA secara tidak langsung memberikan deskripsi bahwa SORRY, … SEMUA PENGENDARA MOGE AND HD DI JAKARTA ADALAH ORANG2 YG KURANG BISA BERPIKIR SECARA LOGIS, WARAS, SADAR, RASIONAL, dll

    Why ???
    Sederhana, karena udah tahu JAKARTA macetnya kaya apa, jalannya aja jalan aspal kacangan, luas dan lebar jalannya aja kaya apa, angkutan umumnya aja kaya apa, polisinya aja kaya apa, peraturan lalu lintasnya aja kaya apa, lampu lalu lintasnya aja kaya apa, dan apa – apa yg buruk2 lainnya tentang lalu lintas JAKARTA, masih BERKENDARA DI JAKARTA PAKE HD & MOGE LAINNYA ???

    Bukan keliatan keren malah keliatan bego en udik banget iya, TIDAK KELIATAN KEREN SAMA SEKALI

    Gimana mau keren klo suara berisiknya saingan ama suara bajaj, klakson, en lain2 ???

    Gimana mau keren klo mgenbut aja cuma bisa sebentar2 sebentar en itupun cuma 100 Km aja klo naik HD di JAKARTA ???
    Gimana mau keren klo HDnya di – kentuti ama bajaj, bus kota, angkot, en penyebar2 polusi lain bukan harusnya keliatan keren en sangar plus macho gagah dibalut debu en pasir jalan eh malah dibalut angus asap hasil buangan knalpot bajaj en bus kota ???

    Sory ya, HD en Ducati gue aja gak pernah dipake di Jakarta, gak level en jalannya aja gak menantang
    Makanya heran anggota HDCI konvoi kok di Jakarta ya ???
    Udah kepanasan makan asap debu padahal beli HD kan karena pingin keliatan keren, macho, gagah, bisa ngebut, mendengar suara indah deru motor, merasakan kenikmatan dan tantangan mengendarai HD (bukan tantangan macet tergencet atau terserempet !!!)

    MANA BISA HAL TERSEBUT DIDAPATKAN KLO NAIK HD DI JAKARTA ????

    Sedih deh … :((:((:((

  77. Gw paling benci sama yang namanya sepeda motor. Speda motornya sih gak benci, tapi ama pemilik nya. Mental kere aja belagu kalo di jalanan, gimana kalo udah kaya beneran? Banyak banget di jalanan speda motor yang gak pake kaca spion (terutama Vespa), gak ada lampu sen, dan motor bodong (gak ada pelat nomor alias motor curian). Kalo nyalip mobil ato roda empat keatas gak kira kira, pede banget, yakin bener kalo roda empat ke atas gak bakal nyerempet nabrak mereka. Mreka lupa mreka bisa ada di jalanan karena belas kasian pemakai roda empat ke atas. Kalo nyerempet kaca spion mobil, bisanya cuma kabur aja, ato belagak bego pura2x gak tahu. Speda motor mental preman tak jarang suka memakai kaki nya untuk menghajar kendaraan lain yang gak di sukainya. Speda motor juga suka nyundul bemper mobil blakang walau lampu rem blakang udah nyala skalipun, bikin lecet body mobil blakang. Motor juga suka nyalip dari kanan mobil, walau aturan motor jalan di kiri udah di berlakukan skalipun, udah gitu suka pasang tampank blagu gitu kayak gak suka ama mobil gitu. Tak jarang galakan speda motor ketimbang mobil. Rasis banget ama roda empat. Salah sndiri jadi orang kere cuma mampu beli speda motor, jangan salahin mobil donk. Gw dukung gerakan batasi populasi speda motor oleh Polri. Emang udah waktunya, berarti yang ngerasa sebel ama speda motor gak cuma gw doank. Kalo bisa, speda motor gak usah masuk jakarta deh. Halo polisi, kalian butuh duit untuk sahkan perpu itu? Bilang aja ke saya, nanti saya bantu, yang penting speda motor mampus enyah dari jakarta. Jangan coba2x ketemu gw di jalanan sepi deh, apalagi bikin ulah, gw tabrak lu ampe mati, trus gw mundurin lagi mobilnya dan lindes pale lu berkali kali, baru ngacir.

  78. tidak semua pengendara HD melakukan hal itu dlm riding..
    tolong jangan sama ratakan pengendara HD dgn perut buncit lah,begundal ato apalah itu namanya…lebih baik intropeksi diri sendiri,apakah kalian lebih baik?????
    organisasi HD yg ada di indonesia sudah sering kali melakukan bakti sosial,tp haruskah diumumkan sama semua orang untuk diketahui..menurut hemat saya ga perlu de!!
    bukan itu tujuan kita buat bakti sosial..
    so klo mo kritik tolong pikirkan dulu sebelumnya!!

    dan satu lg saya beli motor itu karena emang saya hobi motor dr kecil dan kebetulan kelaurga saya adalah pecinta otomotif,bukan buat pamer ato apalah.buat ibu sarie itu mungkin hanya oknum2 tertentu yg emang tidak punya pendidikan.karena sekarang banyak OKB2(orang kaya baru dgn pendidikan rendah) baru yg gemar HD,dan mereka emang tidak hobi motor tp lebih kpd gengsi belaka!!saya hanya berharap jgn terlalu dideskripsikan seolah-olah semua pengguna HD berkelakuan seperti yg dituliskan diatas!!

    maaf apabila ada kata2 yg tidak berkenan..

    ..Live to ride,Ride to live..

  79. Bravo Harley Davidson. Teruskan hobby anda saya mendukung, ini sebagai bukti nyata bahwa kita adalah bagian yang tidak ketinggalan jaman.

  80. walahhhhh gitu aja kok repot,,, tp kalo dipikie semua yg kasih saran pasti banyak yang belum pernah naik harley jd yaaa cuman asal ngomong sirikkk broo

  81. saya rasa semua club yg konvoi selalu melakukan hal yg sama. bahkan ada yg menulis dengan jelas bahwa itu konvoi tiger..kok gak ada yg bahas????? :)
    tau kenapa orang2 beralih ke motor?? ya karena mereka ingin menghindari macet.
    jd hemat saya,sekalipun saya bukan pemilik HD,lebih baik kita intropeksi diri dl aja…semua ngaca!!!!

  82. Oalaahh mass mbak…..kok rame tenan….jujur ae setelah saya baca semua ternyata gak ada benarnya salah semua termsuk saya jd jgn saling menyalahi satu sama lain oke?? SADAR DONG KITA TELAH BERHASIL DIPROVOKASI OLEH SETAN…..JD DINGINKAN KEPALA AMA HATI SOALE SY PERNAH NGALAMIN HAL KAYAK GITUAN….JGN LUPA BERIBADAH SWEAR DEH….

  83. Sakmeniko kathah ingkang saget nitih mobil utawi motor, tapi sekedhik ingkang saget nitih mobil utawi motor kanti pener lan bener.

  84. Harley itu mesin idaman gw,sering gw liat di film2 perang jerman memang mantap mesin buatan manusia yang melambangkan kebebasan dan keberanian MENJELAJAH tapi itu orangnya yang make harus yang bener2 berani menjelajah sendiri bukannya yang beraninya kemana mana rame rame. Ahhhh kalo gw yang ketabrak sama tu rombongan Harley,gw panggil 12 unit cementing truck. Biar taw yang mesinnya gedhe dan bisa konvoi bukan cuman Harley2 itu aja lagian 1 unit isinya 10 orang. Maw perang perang deh kalo ga babak belur tu motor2 keparat.

  85. @penggemar motor,
    percuma saja biarpun bakti sosial tiap hari, tapi kalo kelakuan di jalan tidak berubah. ya, seumur2 bakalan dimusuhi ama orang lain.
    ingat, “semua pengguna jalan memiliki hak yg sama.”
    tidak ada yg lebih istimewa dari yg lainnya (kecuali mungkin untuk ambulan, PMK, dan sejenisnya).

  86. Buat bang Zulfikar Alamsyah dan saudara2 pemilik HD :
    sudah tahu motor hd itu boros, repot ngurusnya, mesinnya rewel kalau di jalan yang macet, kok tetap saja Anda pakai di jalanan Jakarta yang sering macet itu ? Jelas sangat merepotkan dan tidak efektif. Juga akan merepotkan dan berpotensi mencelakakan orang lain. sehingga Anda menjadi pelayan motor, bukan motor yang melayani Anda.

    Bang Zulkifar dan Mas Priyadi, saya akan mnceritakan pengalaman saya bertemu dengan rombongan HD, ditambah sedikit analisa pribadi saya :

    Pada hari Selasa, 14 Agustus 2007, sekitar pukul 17.30, saya sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Prambanan melalui jalan raya Yogya-Solo. Ketika saya sampai di sebelah timur Gerbang AAU, tiba-tiba ada sirene berbunyi. Saya mengurangi laju dan mengarahkan sepeda motor saya ke tepian jalan sesuai prosedur yang berlaku. Saya kira mobil ambulans atau rombongan pejabat yang akan lewat, tapi ternyata rombongan sepeda motor besar HD yang berjalan searah dengan saya, menuju ke arah Solo. Saya tidak tahu persis jumlahnya, namun mencapai puluhan motor.
    Yang saya sesalkan adalah sikap berkendara mereka yang sepertinya ugal-ugalan dan tidak tahu sopan santun berkendara. Saya yakin mereka melaju pada kecepatan sekitar 90 – 100 km per jam. Padahal jalan raya Yogya-Solo adalah jalan umum biasa, walaupun terdapat dua lajur pada setiap arahnya, dan ada pembatas jalan di tengah. Sudah menjadi kebiasaan warga, apalagi pada sore yang sejuk dan cerah, maka banyak warga di sekitar jalan itu yang berjalan-jalan naik sepeda atau sepeda motor dengan kecepatan rendah, sambil membawa anak-anaknya. Banyak pula para penglaju bersepeda motor yang akan kembali ke Prambanan, Klaten atau Solo dari Yogyakarta.
    Dengan panjang rombongan pertama mencapai sekitar 500 meter, disusul beberapa gelombang rombongan di belakangnya dengan jumlah lebih sedikit, beserta mobil-segala-medan pribadi yang mengiringi dengan laju yang tak kalah cepatnya – mengalahkan kecepatan bus-bus jurusan Solo atau Surabaya yang sudah terkenal ugal-ugalan – cukup membuat pengguna jalan, warga sekitar jalan, dan saya sendiri kaget dan ngeri. Juga menjadi sangat terganggu, karena di samping berkecepatan sangat tinggi dan bunyi mesin yang memekakkan, mereka juga tak sungkan menyalip para pengguna jalan yang lain pada jarak sangat dekat, dan tidak memberi toleransi pada kendaraan yang akan menyeberang. Saya sendiri yang berkendara di tepian jalan, hanya berjarak sejengkal tangan dari pundak saya ketika disalip salah satu motor besar itu. Bahkan seorang ibu yang memboncengkan anaknya yang masih kecil, sampai harus berhenti di tepi jalan dengan wajah khawatir, sambil menenangkan anaknya yang menangis ketakutan, karena ngeri melihat kecepatan dan suara motor-motor besar itu. Saya tidak melihat adanya kawalan Polisi saat itu.
    Ketika sampai di sekitar Kalasan, saya melihat ada seorang pengendara-motor-biasa yang mengulurkan kakinya dengan bersikap menendang pada rombongan HD itu. Sepertinya dia mengekspresikan kekesalannya, karena sudah sangat jengkel dengan perilaku mereka. Lalu dibalas dengan reaksi salah seorang yang berada di dalam mobil pengiring rombongan, dengan penampilan plontos ala preman, menjulurkan badannya dari jendela mobil sambil mengacungkan tangannya dengan marah kepadanya. Serta merta dibalas lagi dengan acungan tangan sang pengendara-motor-biasa tadi. Namun rombongan HD itu segera berlalu, sehingga tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. Suatu pemandangan yang menggelikan, namun ironis.
    Masyarakat SERINGKALI terganggu dan terancam keselamatannya oleh rombongan motor HD ini. Namun masyarakat masih bisa menahan diri dari rasa jengkel dan marah, walaupun tidak ada sepatah kata “permisi” atau “maaf” pun dari para pengendara HD itu. Lucunya, rombongan PULUHAN HD yang ugal-ugalan tadi ternyata sangat sensitif, sehingga menjadi sangat terganggu oleh sikap SATU orang pengendara-motor-biasa yang jengkel tadi. Mengapa rombongan HD itu tidak meniru rombongan pejabat, tentara ataupun mobil ambulans yang bersikap santun di jalan umum?
    Inikah sebentuk kontradiksi sekaligus sikap egoisme dan kemanjaan mereka? Di satu sisi mereka tampil gagah dengan mengendarai motor besar beserta segala atributnya yang mahal dan mewah dan kecepatan yang di luar batas di jalan umum. Namun mereka tidak mau jalur mereka terhalangi oleh satu gangguan kecil sekali pun. Mereka juga sepertinya haus pengakuan diri. Menganggap diri sebagai kalangan berpunya dan dari kelompok ekslusif yang ‘lebih tinggi’ dan terpisah jarak dari rakyat kebanyakan. Oleh karena itu orang lain harus wajib mengalah dan terkalahkan untuk menyediakan jalan demi melampiaskan nafsu egois mereka. Menganggap jalan umum adalah “milikku dan kelompokku saja, sedangkan orang lain hanya numpang”. Termasuk nafsu mewujudkan impian kekanak-kanakan mereka yang tak terpuaskan : mendatangkan suasana koboi amerika sambil mempertunjukkan perilaku premanisme dan kekerasan di ruang publik ! Dan bisa jadi acara bakti sosial yang sering mereka lakukan, selain untuk pamer, juga menjadi alat pemakluman atau tameng pelindung liarnya mereka di jalan umum. Sungguh ini menjadi sebuah parade manusia purba yang tidak sehat di jaman modern. Apalagi perilaku ala orde baru yang barbar itu tak pantas lagi dilakukan di masa reformasi ini.
    Tentulah akan sangat kecewa, para pembuat sepeda motor HD di seberang lautan sana. Karya yang sedemikian indah, elegan dan mutakhirnya, menjadi ternoda kemasyhurannya oleh ulah pengendaranya yang liar dan membahayakan orang lain di sini. Di Indonesia. Tentu kita juga tidak ingin mendengar mereka berkata, “Hmmm, those are habit of riders, from a country which cannot built their own motorcycle yet.” (Begitu rupanya perilaku pengendara dari negeri yang belum bisa membuat sepeda motornya sendiri). ?!?
    Bagaimana tanggapan Anda, Bang Zulkifar? Saya yakin Anda berdua adalah tetap pengendara HD terhormat, yang selalu mematuhi peraturan di jalan umum.
    jika ada yang tersinggung dengan curhat saya di atas, maka semakin meyakinkan saya bahwa (sebagian) pengendara HD yang liar itu memang ada masalah dalam diri mereka sendiri.

    Thnx a lot, Mas Priyadi.

  87. Saya ikut sumbang tulisan. Moga2 ini bukan tulisan yang menghujat sebagian golongan dari rekan-rekan. Saya adalah seorang skuteris, anggota klub fiat, penggemar motor tua, punya banyak sepeda onthel, sekaligus brother bagi semua tukang becak dan sopir angkutan umum di kota saya. Saya bukan ketua dari organisasi apapun.
    Marilah kita bercermin pada diri kita sendiri. Sudah pantas dan santunkah perilaku kita berkendara di jalan raya? Hentikan saling hujat! Mari bersama hidup berdampingan (di jalan, di RT, dll) dalam harmoni yang indah. Salam.

  88. :o
    HANYA ORANG SYIRIK DAN IRI YANG GAK SUKA ORANG HD,eh mas biasa wae kalian yang pada gak seneng HD,pakai ngancem2 segala mau nimpukin batu,kalau di bales ditimpukin timah panas piye,trus pakai kata2 kotor segala,keparat lah,pengecut lah,brengsek,ngatain orang HD gaptek gak iso nge net,eh kmu emang ngenet di mana,tuh warnet punya orang HD paling,gak usah banyak coment lah,ngapain mbantai di internet,mbantai tatap muka aja,ntar kelanjutannya piye terserah,emang yg bisa emosi kalian,kami cari duit susah2,trus mau nikmatin hasil kerja dengan beli HD,eh malah ini banyak cebong2 cerewet,makanya sekarang mikir gimana punya duit banyak trus beli HD,biar se indonesia banyak yg punya HD,gak ada kesenjangan sosial,semua se anggota,semua kenal and temen,biar wanita seperti sari juga gak ada,coba aja sari punya suami orang HD trus sering di ajak touring pasti dia tau kalau ada rombongan HD harus gimana,silahkan bales coment saya,kalau anda comentnya kasar,berarti anda seperti saya,yaitu wong edan

  89. Mau coment lagi soal HD lewat jalan jakarta,eh mas kalau emang mau lewat jalan situ ya gak masalah kan,sok nglarang2,emang dalane Mbahmu po,trus lewat mana,lewat jalan Neraka ya,mesti jawaban anda ya jalan neraka aja biar mampus,saya tau jawaban orang2 syirik

  90. buat tmen2 yg bw HD kalo mau touring jalan malem aja?saya juga punya motor tua buatan eropa setiap ada event saya berangkat malam jadi tdk kena macet, dan di kota tujuan saya sering naik motor jepang yang lebih kecil jadi ga ribet, tapi yang namanya bikers harus sabar n tahu bagaimana motornya n tenggang rasa, karena bikers harus merakyat–>its not what you ride but how you ride!

  91. gue suka sama konvoi harley kalau yg pengendaranya orang 2 bule… emang pas gitu loh! Tapi kalo orang tampang melayu…norak gitu lho..kayak gerombolan srimulat….
    wajah ndeso aja belagu!

  92. Kalo melihat dari comment2 diatas semua pada ngeyel cari yang benar maana? yang pro HD mempertahankan pendapatnya sedangkan yang Kontra mengejek-ejek mereka dengan berbagai ungkapan kotor. seharusnya kita saat ini prihatin, Indonesia negara yg kita sayangi sedang diguncang bencana alam dimana-mana seharusnya kita instropeksi diri apa yg membuat ini terjadi. “segera berserah diri kepada sang Pencipta”. Dihadapan-Nya kita sama, Tuhan tidak memandang mana yg pake motor HD atau mana yang tidak. jadi sekedar saran tidak peduli pake kendaraan apapun dijalan sebaiknya jaga kesopanan dalam berkendara bukankah kita hidup dinegara timur yang memegang teguh tata krama.

    terimakasih mas priyadi

  93. yang punya HD (Harley Davidson) gak punya HD (Harga Diri)yang punya HD (Harga Diri)gak punya HD (Harley Davidson)yo wis klop.Itu mas mas sopo yang mentalnya tempe mau pake timas panas segala, suruh baca Al Fatihah bisa nggak ya????? Born broke Die broke, why to be Bikers, sholat mas, wis yo

  94. salam buat Brotherhood n comment2nya..
    Memang motor HD mesinnya cepet panas.. (alias gmpng overheat) ’cause mesin memang disesuaikan dengan suhu di Amrik sono..
    Mengenai pajak memang mtr HD pajaknya bh mahal, thn 2003 keatas aja udah 4 jt-an..
    Mengenai arogan dlm berlalu lintas sih sy bilang biasa aja…, toh mereka tidak keluar tiap hari…”adanya patwal dr PJR”
    malah lebih menakutkan konvoi parpol and mtr2 standart.., krn motor melaju kencang dan tingkat safetynya masih sangat minim..
    Sedangkan kita penghobi HD sudah memiliki Sertifikat untuk ikut touring dan didukung pula motor yang memiliki tingkat safety paling baik..
    Sebetulnya kalo memang ada konvoi HD hrs pake patwal supaya kesannya tdk arogan, kalo g pake patwal hrsnya ya seperti kendaraan pemakai jalan raya pada umumnya…
    Untuk wilayah Jawa Timur saya salut ama pihak kepolisian, krn sudah cukup tegas dalam pemberian sanksi bg mtr2 gede (HD)apabila melanggar lalu lintas..

    Saya sbgi penghobi moge (HD), menganjurkan agar pemilik kendaraan HD hrslah memikirkan pemakai Jalan yg lain agar tidak terjadi hal2 yg tidak diinginkan…
    Apabila ingin Touring dlm jumlah yg banyak, pakailah PATWAL dari PJR dan sebaiknya pada hari libur atau memakai rute2 yg tidak padat…

    Salam 2 Biker2 Indonesia n juga pengcommet lainnya…

  95. LHA WONG PODHO GEMBLUNG AE KOQ EYEL2AN!
    ORA ONO SING BENER, ORA ONO SING SALAH!
    MENDHINGAN SING RUKUN. SING SUGIH NYUMBANG SING MLARAT.
    SING MLARAT BERUSAHA MAXIMAL GAK NGREPOTIN SING SUGIH.
    SABAR LAN RUKUN AGAWE SENTOSA!
    NOBODY PERFECT. YEN PINTER OJO NGAPUSI SING BODHO.
    YEN WIS NGERTI OVER HEATING, YO OJO DINGGO NANG JAKARTA.
    YEN ORA NDUWE HA-DE, YO OJO MELU2 KOMENTAR SING ANEH2! YEN LUCU RA PO PO, WIS!

  96. ngak semua yang turing melakukan hal seperti itu!!! motor harley davidson memang motor yang panas, bayangin aj cc1584 didudukin dibawah tanpa ada radiator, ini bedanya motor jepang dan amerika, tlg dibuang asumsi pemakai harley AROGAN!!!

  97. kalau yang ini gimana mas bro sekalian! Mohon tanggpannya dan penjelasannya bagi pengguna H-D!

    Cikarang, Sabtu, 5 April 2008 Pukul 16.28

    hari itu merupakan hari yang ga pernah gw lupain selama gw nyemplak my Street Warrior. Gini ceritanya…

    Setelah ngejemput pacar gw tercinta dari kediamannya di wilayah cikarang pusat (daerah terminal cikarang), gw melaju menuju Jababeka untuk menikmati malem minggu (Sorry ga ikut kopdar, coz lg ga boleh pergi2 jauh). Keadaan padat merayap di jalan Cikarang. Sengaja waktu itu saya ga melewati jalur Kawasan Industri. Saya memilih jalur utama. Ditengah asiknya menikmati kemacetan, persis di belakang pantat kontainer bersama rombongan kendaraan bermotor yang sabar antri, tiba2 sebuah motor Harlry davidson keluaran 2005/2006 melaju dari arah kanan saya. dengan suara yang gahar dan raungan mesin V-Twins-nya dia menghalangi jalan kendaraan dari arah berlawanan. dengan cacian dan makian dari sang pengendara, mebuat risih para pengendara yang lain.

    Saya berada persis di belakang kontainer tersebut merasa terganggu dengan ulah pengandara tersebut. Selang beberapa detik kemudian, sang “motor besar” itu memepet saya, dan menyerempet seblah kanan motor. mengenai boncenger saya. ketika itu juga dia marah2 dan memaksa saya untuk minggir. Kemudian dia menendang motor saya, tetapi mengenai kaki boncenger saya (oh my sweety, Im so sorry for that motherfaker did!). kemudian saya meminggirkan motor saya. Dan begitu pula dia. kemudian dengan sumapah serapah dan makian yang dia lemparkan ke muka saya, dia menyalahkan saya atas kejadian itu. dan dia menempeleng kepala saya sebanyak 3x. (1 kena muka, 2 kena helem, tp gpp… tempelengan banci!). Kemudian saya dipisah oleh warga yang melihat. Boncenger saya sudah jongkok dengen bercucuran air mata karena kesakitan di kakinya.

    Dengen sedikit nada mengancam, saya akan melaporkan ke polisi. tetapi dia malah balik mengancam saya agar saya meminta maaf kepada dia. karena dia mengancam akan membuat saya babak belur. karena dia mengaku sebagai warga sekitar cikarang. Salah seorang warga, menyuruh saya untuk meminta maaf. Dan akhirnya dengan terpaksa saya meminta maaf kepada orang tersebut. Karena melihat kondisi pacar saya yang sudah syok dan cidera di kaki kanannya.

    Setelah dia berlalu dengan sumpah serapah dan makian, saya melanjutkan perjalanan ke rumah saya.

    Saya sudah melaporkan ini kepada pihak yang berwajib (polsek cikarang pusat) pada hari itu juga pukul 23.00. tetepi tidak ada tanggapan yang berarti kecuali sebuah nomor telfon Samsat pusat Polda metro jaya.

    Sekiranya Bro n Sis di YJOC dapat membantu saya dalam melacak keberadaan siapa pemilik kendaraan bermotor tersebut.

    Ciri Motor Besar tersangka
    – Harley Davidson cooper
    – Warna hitam
    – nopol : B 5775 MB
    Ciri pengendara
    – badan tinggi, lumayan tegap, tidak atletis
    – Celana jeans, kaos oblong merah, helem cetok warna merah
    – keturunan Tionghoa

    *) berita baiknya, saya tidak mengalami cidera, dan motor tidak mengalami kerusakan. hanya kaki pacar saya yang terkilir (dah sembuh dengan dipijet… hehe)

    ================================================

    – Apakah dengan mengendarai motor besar bisa seenaknya menyerobot dan mengambil hak pengguna jalan yang lainnya.
    – Apakah memang mayoritas pengendara motor besar memiliki atitud yang sama seperti itu?

    sekiranya sekian dari saya, agar informasi ini disebarkan ke milis, forum, dan sebagainya. agar sekiranya pengendara tersebut dapat segera saya tuntut. Terima kasih sebesar2-nya kepada keluarga besar seluruh milis, forum, dan komunitas biker seluruh tanah air yang memberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah ini hingga selesai. Keep brotherhood n spirit…

    regards

    Yudha Pratama
    YJOC 288
    J-Riders 013
    cikarang

    Taken from
    yamaha Jupiter Owners Community

  98. udh…udh…gk ada yg kasih koment lagi karena org2 HD nya udh pada mati semua dan koit alias mampus…forum ini ditutup.

  99. hoiiiii, memang pemakai HD org gila semuanya, pemakai HD semua anak anjing buduk, pemakai HD anjing jahama, bangsat kalian semua pemakai HD gk tau sopan santun di jalan, JANNNCUUUKKKKK….MATI KAU DI JALANNNNN….

  100. Mbok ya para pengguna kendaraan itu tau diri, org semuanya pada kena macet ya antri, jgn alasan mesin cepat panas dsb, kalo takut kena macet ya ga usah beli motor tsb, ato di modif cooling system_nya, biar cocok dg kondisi negeri ini. ato motor ma penunggangnya rame2 nyewa pickup trs naik motor daiatas pickup sekalian.
    Ga cm HD aja, klub2 yg laen kyk mtr2 bebek or sports jg jangan arogan kalo touring, kan qta semua byr pajak sama pny hak dan kewajiban sama. jgn mentang2 byk temen2nya trz semena2 sm org laen.
    Justru wkt touring itu qta rendahkan hati lihat bagaimana kead negara ini bgmn bobroknya. thxs.

  101. sudah lah yg penting semua pemakai jalan hrs tahu diri dan saling tenggang rasa dan menghargai orang lain baik itu kendaraan motornya ataw mobil….makanya sunnah dalam islam sblm naik kendaraan hrs baca doa dulu…..bismillahi majrehaa wa shobahu bimillahi tawakaltu alallahu la hawla wala kuwwata illa billahil alliyil adhiim……jadi semuanya pada sabar dan gak emosi timbulnya selalu ingat juga keselamatan orang lain jgn egois mau menang sendiri……

  102. :( motor gede bukan ngasih contoh ya kasian mereka ,iya malah ada cerita masuk jalan tol segala motor kaya gitu,ih baiker cengeng d mana rasa baikers nya ngeraken pisan contoan nu letik bro,ngeraken sakali deui,baikers tepi ka aya carita gorengna kieu di depan umum deui komunitas motor naon nu kieu paingan eweuh baladna sorangan wae halay teu era.

  103. malu gue denger cerita baiker kaya gini malu maluin aja,baiker apa bayikers seh ngeraken ngeraken jangan jadi baikers bos kalo mental macet aja udah bikin kesel orang mah sana main nya di new york ini indonesia bos,mental kampung dasar sok kota deso lu

  104. bagi pengguna MOGE, mo geber² dijalan ya silahkan… mo kebut-kebutan ya silahkan terserah, anda sendiri yang tanggung akibatnya, saya gak perduli motor lu punya tingkat safety yang tinggi tapi tolong hargai pengguna jalan yang lainnya juga… sama-sama butuh lah… dan jangan arogan yang dapat membahayakan keselamatan orang lain, jangan membanding-bandingkan dengan yang lain yang lebih parah, masa anda mo nyontoh cara yang salah…
    kalau pengen tenar pengen cari perhatian ayo adu balap di sentul…

  105. mulai dari diri sendiri lah
    intinya jika kondisi kita lebih nyaman dari pengguna jalan lain ada baiknya kita mengalah
    kadang² pengguna moil juga arogan semua jalanan dipenuhi sama mobil dan pengguna motor gak dapet jalan malahan kadang dikasih jalan yang jelek becek dan berair, kadang pengguna mobil se-enaknya nerobos padahal dibandingkan dengan pengguna motor yang kepanasan kondisi didalam mobil masih enak sejuk dingin ber-ac kalaupun macet masih enak…
    ah tau lah…. anggep aja orang BODO kalau gak punya hati nurani.. do’ain cepet mati aja deh

  106. well, saya nggak punya HD dan masih jauh dari kemampuan saya untuk punya HD. Tapi saya belajar maklum aja apabila melihat para bikers HD tersebut arogan. Rata2 mereka adalah para pengusaha yang sudah berhasil dan mapan. Ini salah satu bentuk menikmati keberhasilan dan jerih payah mereka, setelah sekian lama berjuang meraih impian hidup.
    Kalau kita sendiri bisa punya kemampuan seperti mereka, belum tentu kita tidak melakukan kesalahan yang sama seperti mereka, apapun bentuknya
    OK guys, jangan menghakimi, jadikan semua itu “WARNING” buat kita agar tidak jatuh dalam lubang yang sama. GBU.:)

  107. Hahaha….sy akuin orang Indonesia memng dari dulu katrok dan bodoh…..lihat smua komentar diatas….nie sy ksh tahu gmna kehidupan geng2 HD di USA….silhkan cari sendiri di mbah Google kyk hells angels,Bandidos,mongols,pagans,sons of anarchys,outlaws dan msh bnyk lagi….mrka tdk seperti yg Anda kira….tp memng smua rider motor di Indonesia anjing semua terutama motor CC kecil kyk bebek dan Motor Sport buatan Jepang yg katrok minta ampun….hari gini masih dijajah MA Jepang….orng Jepang aja pake HD…orng Indo sdh motor bebek dan sport gaya mirip anjing bungkuk,boncenger gaya anjing LG dikentot…jijik liatnya rider motor sport Indo…arogan lagi ngak nyadar gayanya jelek Abis…malah ada yg make jaket warna warni kyk mau balapan aja….gengster tuh ngak lebay dan alay…gengster tuh hrs gaya brutal tdk dibuat2 kyk rider motor sport…

Leave a Reply to Johan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *