Resiko Akses Internet Dengan Pembatasan Transfer Data

Umumnya, para ISP menawarkan paket akses Internet yang dinilai dalam satuan waktu, biasanya dihitung dalam satuan jam. Misalnya, dengan ISP X pelanggan dapat mengakses Internet dengan biaya Rp 3500 setiap jamnya. Semakin lama mengakses, maka semakin mahal pula biayanya.

Tetapi dengan tuntutan pelanggan dan perkembangan teknologi, para ISP semakin kreatif dalam merancang produk-produk yang mereka tawarkan ke pelanggan. Yang sedang menjadi tren saat ini adalah akses Internet yang dinilai dari besar transfer data yang dilakukan oleh pelanggan. Pelanggan membayar bukan berdasarkan lama waktu *online* di Internet, tetapi berdasarkan jumlah data transfer yang dilakukan. Semakin banyak melakukan transfer data, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan. Metoda ini populer pada layanan yang selalu aktif seperti ADSL Speedy dari Telkom dan beberapa penyedia layanan Internet melalui ponsel.

Pada layanan Speedy, pelanggan diberi jatah transfer data yang ditentukan sebelumnya. Jika penggunaan transfer data melewati batas tersebut, maka pelanggan akan dibebankan biaya tambahan untuk setiap kelebihan *Megabyte* yang ditransfer.

Cara seperti ini memang masuk akal. Pelanggan yang banyak menyita lebar bandwidth membayar lebih banyak daripada pelanggan yang hanya menggunakan Internet untuk *chatting*. Walaupun bisa saja terjadi pengguna layanan *chatting* akan *online* jauh lebih lama.

Tetapi cara ini bukannya tanpa resiko pada sisi pelanggan, dan ini yang mungkin tidak disadari oleh sebagian besar pengguna layanan-layanan tersebut. Komputer yang kita pakai bukan tidak mungkin melakukan transfer data tanpa kita sadari. Berikut adalah beberapa kasus yang terpikirkan oleh saya:

* **Virus atau worm**. Sekali kena virus atau *worm* tertentu, bisa saja jatah transfer data kita untuk satu bulan habis dan kita diharuskan membayar biaya yang sangat mahal di akhir bulan. Seperti yang kita ketahui, beberapa virus menyebarkan dirinya melalui jaringan. Menurut perhitungan saya, layanan ADSL Speedy, GPRS atau CDMA paling tidak dapat melakukan pengiriman data sebesar kira-kira 5 kB/detik atau dalam satu hari bisa mencapai lebih dari 400 MB jika komputer yang terkena virus dibiarkan terus menyala.

* **Dikerjai pihak yang tidak bertanggung jawab**. Transfer data bukan hanya dapat dilakukan dengan inisiatif pengguna komputer, tapi bisa saja dilakukan atas inisiatif orang lain. Contoh paling sederhana, jika ada seseorang di luar jaringan anda melakukan [ping](http://en.wikipedia.org/wiki/Ping) ke komputer anda, maka komputer anda akan membalas ping tersebut. Artinya sudah ada satu paket yang masuk dan satu paket yang keluar, bagaimana jika ini dilakukan berkali-kali (*ping flood*) oleh pihak yang tidak bertanggung jawab? Otomatis anda akan membayar transfer data yang tak berguna tersebut pada akhir bulan.

* **Pembaharuan otomatis**. Sistem operasi yang kita gunakan umumnya akan memperbaharui (*update*) dirinya secara otomatis melalui Internet. Terkadang kita tidak sadar bahwa hal ini juga akan kita bayar di akhir bulan. Sistem operasi Windows XP atau Linux yang baru saja diinstal akan membutuhkan puluhan atau bahkan ratusan MB untuk memperbaharui dirinya.

Jadi, pelanggan layanan-layanan tersebut perlu berhati-hati supaya hal-hal semacam itu tidak memberatkan ketika harus membayar biaya Internet di akhir bulan. Saya sendiri selalu menghindari jenis layanan seperti itu karena resikonya terlalu besar, tetapi mungkin sebagian pengguna di Indonesia memang tidak memiliki alternatif yang lain.

Sekadar usulan dari saya untuk para ISP yang menerapkan skema tersebut. Jika memberikan layanan akses *broadband unlimited* dirasa terlalu berat, bagaimana dengan alternatif-alternatif ini?

* Menurunkan kecepatan akses. Akses Internet *unlimited* selalu nyala dengan kecepatan 64kbps rasanya sudah amat sangat mewah untuk perumahan di Indonesia. Dengan kondisi saat ini, layanan seperti ini akan laku seperti kacang goreng.

* Melakukan pembatasan *bandwidth* jika kuota transfer data terlampaui. Misalnya transfer data per bulan dibatasi sebesar 2000MB. Sebelum pemakaian mencapai 2000MB, ISP memberikan *bandwidth* sebesar 512kbps, tetapi setelah pemakaian tersebut terlampaui, maka *bandwidth* diturunkan menjadi 64kbps.

Dengan kedua cara tersebut, pelanggan senang, ISP juga senang karena tidak perlu melakukan rutinitas menangani komplain dari pelanggan setiap akhir bulan.

118 comments

  1. Wah, komentar pertama ya?
    Iya, bener… Kalo pake itungan kilobyte bisa kecebur. Pulsa 50 ribu bisa lenyap dalam 1 jam saja. Saya sudah pernah ngalamin. Makanya skrg pake tarif flat aja, biarpun limitnya dibatasi hingga 350 MB per bulan :d

  2. ADSL A nya setau gw bukan Asynchronous tapi Asymmetric.

    Memang benar banyak komplain dari pelanggan speedy bahwa pada jam-jam malam dan komputer dimatikan ada penggunaan akses speedy.
    Mereka banyak yang nggak tau (gak dikasi tau) kalo modemnya merangkap router, jadi kalo “Dikerjai pihak yang tidak bertanggung jawab” bakal terjadi download dan upload dan tagihannya bakal melambung.
    Jadi buat pelanggan speedy sebaiknya modemnya dimatikan dan kabelnya dicabut aja kalo gak dipake. :d

  3. Kalau Cable Modem, membatasi speed kudu reboot dulu, karena ditentukannya di modemnya sendiri, hasil dari config yg didapat dari tftpboot.
    Kalau ADSL bagaimana ya caranya? Traffic shaping di routernya?

  4. “akses internet dengan pembatasan transfer data” memang punya resiko bocor kalo postpaid gitu. tapi mungkin bisa jadi menarik kalo dibikin voucher prepaid ;) konsumen cukup beli voucher yg cocok dg anggarannya, kalo lewat batas langsung putus, praktis toh?

  5. Model perhitungan biaya berdasar data transfer memang lebih fair bagi pengguna; yang makan banyak, bayar lebih banyak. IMO, pola ini lebih tepat dipilih oleh pengguna yang tidak memerlukan akses yang selalu nyala (dedicated).mereka hanya mengakses internet seperlunya (on demand) seperti dial-up, dan tidak pada rentang waktu yang kontinyu.

    Salah satu acuan ISP ketika membuat tipe-tipe layanan biasanya adalah profil pengguna dan profil penggunaan interent dari si pengguna tersebut.Tipe layanan dedicated memang ditujukan untuk kelompok pengguna yang membutuhkan koneksi internet yang selalu nyala dan digunakan secara kontinyu.tipe layanan on demand untuk pengguna yang juga bersifat on demand.dari 2 profil besar inipun bisa dibagi-bagi lagi. Proses penentuan kelompok pengguna (profiling) bisa dilakukan berdasarkan statistik penggunaan bandwidth.

    Asumsi bahwa pelanggan tipe ini hanya menggunakan akses secara sporadis atau periodis, ditambah informasi yang bisa didapat dari statistik menjadi salah satu acuan bagi ISP untuk melakukan oversubscribing, dengan menjual bandwidth yang secara nominal keseluruhannya lebih banyak dari yang dibelinya, tanpa dirasakan oleh pelanggan. Tentu saja pada kondisi dimana jumlah pelangan cukup banyak dan beragam sehingga karakteristik penggunaan bandwidth dari semua pelanggan secara statistik bisa mendekati kurva normal. Artinya pelanggan yang pakainya gila-gilaan ya sedikit, yang hampir tidak pernah pakai juga sedikit.

    dalam kasus Internet di jaringan GSM/GPRS, CDMA atau DSL, mungkin saja pihak ISP mengkategorikan penggunanya sebagai tipe non-dedicated,dan pola perhitungan biayanya sesuai dengan jumlah data transfer.Namun banyak dari kita yang menggunakannya secara terus menerus dan selalu nyala. kedua pihak potensial dirugikan dari situasi seperti ini.

    bagi pelanggan, potensi kerugiannya seperti yang sudah dibahas Mas Pri datas.

    bagi ISP juga potensial kecolongan karena kalau ternyata jumlah pelanggan yang pemakaiannya agresif lebih banyak daripada yang diasumsikan atau dijadikan acuan, maka semua pelanggan beresiko merasakan efek oversubscribing.

    Menurut saya tipe koneksi (A)DSL mestinya tidak menggunakan model on demand karena cenderung selalu nyala dan digunakan. Cocoknya ya buat dial-up atau hotspot di tempat-tempat publik.

  6. heran… kok banyak sekali yang merasa bangga kalau bisa menjadi yang pertama kasih komentar di blog ini..? bahkan ada yang cuman menulis: Pertama!
    apa sih keuntungan menjadi orang yg pertama? apa pemilik blog ini memberikan penghargaan bagi orang yang pertama kali kasih koment? bukankah lebih baik kasih koment yang lebih bermanfaat daripada sekedar kalimat: Pertama?
    orang-orang yang aneh emang…

  7. sebetulnya ada paket GPRS unlimited dari Pro Xl Rp 300rb/bulan, Tapi sayangnya kenapa hanya untuk corporate ya? :((

    cb kalau personal bisa dapetin juga, saya yakin yang kemarin pake unlimitednya Matrix akan berbondong-bondong pindah ke XL, 300rb sebulan berarti kan cuman 10rb/hari, bs pake sepuasnya……<:-p ayo dong Pro Xl...kasih akses buat personal unlimited...

  8. Saya juga setuju, harus hati-hati sama bayar berdasarkan byte. Mendingan yang on terus aja. Walaupun memang mahal sekali, apalagi di daerah (non Jakarta).

    Itulah Indonesia.
    Infrastrukturnya tidak (belum) begitu kondusif.
    Bandingkan dengan di Singapura misalnya, saya dengar 512 kBps bisa cuman 200 ribuan sebulan.
    Di Amrik juga, hitungannya sudah Mbps dan cuman 300 ribuan sebulan.
    Di Bandung nih saya, paling juga 50 kBps-an tapi harus bayar 700 ribuan (berharap ada alternatif…)

  9. Bayar Internet=bayar pemakaian network, karena itu disini mahal.kalau akses yang cuma perlu via IIX cukup murah.Akses internet di negara maju murah, karena mayoritas content berada di dalam network mereka, dan karena itu biaya pemakaian jaringannya cenderung murah.

  10. ADSL cepet dan dibatasi pula ! Ngeri bayanginnya . Asumsi kecepatan ADSL cepat dan stabil , maka betapa cepat pula limit itu tercapai . Sama halnya dengan akses internet via mobile ( GPRS , CDMA dll ) . Transfer memang cepat ..cepat mengeruk duit juga :p

  11. Delapan Belas! (bukan Pertama nih)

    Iya tuh mustinya Telkom Speedy kalo emang ada niat baik, ngasih aja fasilitas ato paket dimana internet diputus saat overlimit. Kalo kayak gitu kan itung-itung melindungi konsumen dan di saat bersamaan menghemat waktu/resource telkom untuk nanganin protes (saya waktu protes itu ngeliat jg beberapa orang laen yang protes tagihan).

    Saat saya tanya akan ‘fasilitas’ tersebut, ternyata belum ada rencana untuk diterapkan. Baru sebatas menelpon konsumen saat overlimit saja. Memang niatnya untuk nyari duit sebanyak-banyaknya kali yah.

  12. Untung di sini udah Broadband unlimited. Senangnya bisa pake speed 1.5Mbps dengan 250rb/bln :d
    Saya dah pernah ngalamin kebocoran gara-gara pake flexi yang PDN sama Matrix yang GPRS. Mending telkomnet instant dech asal jangan lupa matiin modem kalo mau pergi. Tapi kalo pake HP, in case kita lupa juga ntar habis batere juga kalo dah online 4jam-an.
    Makanya pakelah selalu akses internet unlimited. Dah bisa dianggarkan dari awal bulan berapa cost-nya. JAdi gak perlu deg-degan pas nerima bill telpon :)

  13. engga setiap ping itu dibales kok. komputer saya selalu nge-drop ping karena memang pengaturannya begitu.

    dan tentu saja 64kbps itu engga cukup! kalau pengguna biasa sudah terbiasa dengan internet,saya yakin akan muncul permintaan yg lebih tinggi lagi . T1 misalnya.

    oh iya,telkom speedy itu 384kbps,data transfer maksimal per detik harusnya 48kB/sec.

  14. #22:

    engga setiap ping itu dibales kok. komputer saya selalu nge-drop ping karena memang pengaturannya begitu.

    tapi gak bisa memblok ping yang masuk karena sudah keburu melintasi lintasan data. kalau mau diblok, dibloknya harus di sisi ISP-nya.

    dan tentu saja 64kbps itu engga cukup! kalau pengguna biasa sudah terbiasa dengan internet,saya yakin akan muncul permintaan yg lebih tinggi lagi . T1 misalnya.

    untuk pengguna rumahan yang rata2 saat ini masih berdialup, kayanya 64kbps nyala terus sudah mewah sekali.

    oh iya,telkom speedy itu 384kbps,data transfer maksimal per detik harusnya 48kB/sec.

    virus/worm umumnya mengirim data, bukan mendownload data. jadi bandwidth yang terpakai adalah bandwidth keluar, yaitu 64kbps. selain itu dalam hal ini tidak mutlak 1byte=8bit karena satuan byte umumnya dihitung pada level aplikasi dan satuan bit dihitung pada level fisik atau datalink. kenyataannya bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung besar overhead dan tingkat kompresinya (kalau ada).

  15. Baiknya ISP juga bikin layanan Internet unlimited untuk akses ke IIX saja. Toh link IIX hampir nggak ada biaya langganannya, nggak seperti link Internasional. Ini termasuk juga penyedia layanan GPRS, agar kalo kita akses situs kita yang ada di IIX harganya flat. Kalau kayak gitu, makin banyak orang bisa generate content di network IIX. BTW usulnya Mas Pri bagus juga tuh, bikin 64k unlimited, pasti diserbu orang \:d/ Nggak usah 64k, dialup biasa aja yang flat, pasti buanyak yang mau. Bisa pesta tuh. <:-p

  16. Dulu pernah denger tentang teknologi internet lewat kabel listrik (ICON-PLN) tapi kenapa sampai sekarang belum dibuka untuk publik ya?

    Apa PLN takut ama Telkom?

    :-?

  17. #27, Setahu saya ICON+ (iconpln) yang di jalur transmisi pakainya fiber optic. kalau yang di jaringan distribusi, menurut mereka sudah melayani Power Line Comm.(PLC) untuk lewat data IP di Jakarta dan Surabaya.Mungkin PLN masih repot juga, karena harus banyak pasang repeater/modem.Atau sinyalnya harus pakai power cukup besar buat mengatasi loss di kabel,trafo,dll. Padahal kabel listrik banyak yang telanjang dan penampangnya besar, karakteristiknya jadi seperti antena.

  18. #26: Setahu saya pacific.net.id udah ada nih. Murah juga, kisarannya sekitar 300ribuan per bulan (kalau saya tidak salah). 64Kbps dengan rasio 1:12.

    Sebenarnya idenya menarik juga, bikin saja tarif flat 100ribu (atau bahkan 50ribu?) khusus koneksi ke IIX only.

    Tapi kalau dipikir2, nanti bukannya dipakai buat surfing, malah dipakai keasyikan untuk game online. Tujuan awalnya untuk merangsang orang untuk menggenerate content justru tidak tercapai.

    #25: Oh iya, memang benar juga hehehe. Lupa kalau kiriman ping memang sudah melintasi data dan engga bisa ditolak kecuali dari sisi telkom. Tapi untuk worm yang itu, it’s so stupid to surf the net without an up-to-date anti virus.

  19. #26 #27, bermasalah dengan regulasi dari pemerintah. kalo high speed internet via listrik dilakukan, maka habislah telkom. kalo bisa highspeed pastinya orang lebih memilih menggunakan voip daripada menggunakan line telepon biasa.

    tentunya telkom gak mau rugi :))

    #29 1:12:jumlah PC yang di share ? :D

  20. #30 kenapa telkom harus takut? kan sekarang udah jamannya pasar bebas, lagian kalo bicara bisnis bisa aja telkom n pln bekerja sama untuk akses internet.

    Kebiasaaan di negri kita ini, kalo bisa di persulit kenapa harus di permudah?, Entah kenapa banyak yang beranggapan seperti itu(termasuk gw).

  21. Kenapa Speedy kok mahal ya.

    Di Malaysia, Streamyx (ADSL) dgn 1MB/512MB cuman Rp. 250ribu per bulan utk unlimited usage (udah termasuk modemnya).
    Gak perlu bayar yg lain-lain lagi dah.

    Bisa pake sampai mau muntah :)

    Kapan Speedy bisa semurah itu ?

  22. Ada nggak yah program yang bisa otomatis ngeputusin koneksi dari komputer pribadi ketika jumlah transfer data udah ngelebihin jumlah tertentu? Jadi kaya’ semacam counter gitu, yang bisa ngeputusin koneksi dial-up ketika udah lewat 1 jam misalnya, tapi ngitungnya kilobyte. Dan yang dijalanninnya di komputer kita sendiri, tanpa nunggu Speedy/Starone/ISP menyediakan layanannya…

  23. walah untung gue pake FTTH 100mbps 24/7 nonstop murah meriah kayaknya 10 tahun lagi indo bis make FTTH lol lol bangkrut mak..!!!

  24. Kenapa Internet di Indonesia mahal?
    yang pasti karna pengguna internet di Indonesia selalu menggunakan content dari luar Indonesia. yang alhasil lebih banyak bandwidth terbuang keluar dari pada di dalam negri sendiri. Itu salah satu alasannya.

    Untuk penggunaan Speedy, setiap Upload dan Download baik berupa akses didalam jaringan LAN Telkom tetap di hitung sessionnya di BRAS (Broadband Remote Access Server). Jadi, walau komputer sudah bersih dari virus, worm, ping atau autopatch tetap saja modem yang memiliki fasilitas router melakukan akses ke server BRAS walau kecil.

    Telkom ADSL (Speedy) merupakan teknologi tambahan pada jaringan akses tembaga berupa modem, dengan jarak jangkauan ± 5 km antara modem pelanggan dengan STO (central office). Jika lebih dari 5 km, dah bisa di pastikan koneksi ke BRAS lelet. contohnya kasus di Jakarta. :)

  25. Pertama.. dari belakang, hehe..

    Gile ya di Indo tarif nge-net mahal pisan. Di Jerman pake unlimited (TDSL 6000) sebulan bayar cuma 35 Euro (kira2 400 ribuan rupiah). Jangan2 kalo aku balik ke Indo, ga bisa nge-net lagi gara2 ga sanggup bayar, hehe.. *parahhhh*

  26. boleh saya tau program bandwidth meter apa ya ? yang bisa hitung bandwith yang telah kita download

  27. Di sini (Jepang) malah susah cari yang gak unlimited :d
    Kebanyakan disini FTTH 100Mbps, kira-kira 250 ribuan/bulan.

  28. *baca skip2*
    poin satu berarti jangan pake Windows ya Pri :-D, poin tiga pake Mac OSX/BeOS?

    *merindukan akses internet murah dan cepat*

  29. kalo di mesir murah tuh yang ADSL, tapi gak tau speed na berapa..

    pokoknya 1 bulan cuma 75.000-an doang

    kayaknya sih 64 kbps/unlimited..
    asik gak?

  30. kayaknya sih PLN takut tuh sama TELKOM makanya teknologi PLC ini kagak nyebar ke smua wilayah Indonesia ini. mungkin udah bagi2 jatah ya? :-“:-“

  31. mimpi tinggal mimpi… punya internet akses cepet dgn harga murmer…. duhh… mimpi! bulan madu hanya mimpi *lhoooo* :-))

  32. nasib i’net di indo.. :((
    dukung aksi mendapatkan internet gratis demi maju dan haus ilmunya SDM
    * ngeloyorrr
    :”>:)>- 8->:-j:-j:-j:-j:-j:-j:-j[-x

  33. Iya sangat menantikan internet murah di indon. juga untuk gprs klo bisa di buat flat aja 50.000 ato 100.000 kek. Kan bisa juga…:o

  34. Wah… jadi inget waktu pulang ke Jakarta, main World of Warcraft dalam 3 minggu, bill Speedy kena Rp.1jt. Sampe saya di omel2in orang rumah. biasanya Speedy cuman 400rb-an. Lah, abisnya saya pikir upload nggak di itung. Dah Rp.1jt LAG nya hebat. Dibandingkan dengan tempat saya tinggal skrg Rp.390rb per bulan bisa 1.5mbps unlimited. Gak bisa main WoW lagi di Jakarta deh kalo gitu.

  35. lah… bandwidth Internet kenceng-kenceng buat apa.. palingan buat download bajakan :d
    kalau buat nambah ilmu gak perlu mesti bandwidth gede kan. Mungkin Internet di Indonesia mahal karena penggunaannya yang masih buat maen-maen aja kali, jadi ama pemerintah dibikin mahal.

  36. Mas Pri ? Coba diangkat soal draf ketenaga kerjaan yang akan direvisi.Mumpung belum disahkan, ini menyangkut hajat hidup orang banyak loh.:)>-

  37. Saya juga menghindari menggunakan layanan yang diukur berdasarkan benwit, soalnya saat ini OS yang saya pake suka donlot sendiri updatenya, belum lagi aplikasi yang selalu cek update setiap kali dijalankan. Bisa-bisa pada akhir bulan biaya internet gak bisa kebayar.

    Dulu temenku juga pernah kena tipu ma speedy. Dia make internet cuman make Y!M doank, dan dia masang bandwit meter gitu. Tapi pas akhir bulan ukuran di tempat dia dan di telkom beda, nah lho!!??

    Di tempatku saat ini agak susah nyari yang wireless untuk rumah, soalnya ini layanan paling murah sih. Yang ada kabel doank, mana terbilang mahal dan biaya setupnya mahal banget gila.

    Tappi untungnya ada layanan yang gratis, seperti WiFi melsa hotspot di beberapa mall dan cafe di Bandung yang bisa menjadi alternatif. Kalo lagi banyak waktu luang donlot aplikasi atau update bisa ke sana :)

    Saat ini mah saya masih bertahan dengan dial up :) , nunggu biaya kabel/wireless murah dulu :)

  38. internet murah di Indonesia mungkin sekitar 5-10 thun kedepan.. pemerintah dan Provider masih sibuk ngurusun gsm and cdma daripada internet…

    mungkin karena anggapan banyak orang bahwa internet tu cuman buat iseng doank ato cuman maen, sekedar chatting or browsing. ato internet tuh bahasa inggris jadi ngak ngerti, membuat pemerintah masih memandang dunia internet dengan sebelah mata

    aneh ya di Republik Indonesia kita yg tercinta ini. satelit punya tapi internet mahal

  39. Enak pakai Warnet. Biasanya aku ngenet sabtu minggu, 3 jam cuma Rp.5000. 3 jam itu download komik,ebook,software sampai 250Mb. Jadi sebulan kalo ditotal kira2 80.000 dapet 1Gb, bahkan lebih.
    MURAH banget kan\:d/
    Speedy aja harganya skitar 300ribu cuma gak sampai 500Mb (bener gak?):-?

    #58 Kalo internet di Indonesia buat main2, gak juga. Justru Internet yang cepet dan murah akan membantu memulihkan iklim investasi di Indonesia. Dimana biaya operasional perusahaan akan lebih murah:)>-

  40. :d
    Wah mudah2an sich beberapa tahun lagi internet akan murah. RT/RW Net saya daerah jati asih Unlimited wireless speed cir international 512/16 kbps harga dibawah Rp. 250.000,- + IIX 2 Mb sharing… Ok
    Siapa akan menyusul …..

    :x

  41. #70 Wah gimana tuh caranya bikin RT/RW net? Jadi pingin. Tapi 250.000 itu per Rumah atau satu RT? Trus koneksinya pakai apa?

  42. #67 pakai kartu prepaid linglingcard aja dari metra tapi akses murahnya malem doang jam 20.00 – jam 08.00 tarifnya Rp. 2.400,- per 30 menit belinya di “toko kilat” adanya di jembatan yang membentang diantara mangga dua mall(sebelah dusit mall) dan itc manggadua (kalau nggak salah)semua billing/payment akan dicash di pulsa kartunya jadi nggak kena pulsa lokal segala aksesnya ke nomor 080981111 sama kaya instansave. semoga info ini bermanfaat for u. eh mas pri saya denger dari orang PLN katanya memang benar ada akses internet di PLN tapi servernya lagi drop tuh. tapi saya lupa nanya server yang mana? server induk PLN atau server yang konek ke telkom/ISP ?

  43. Coba bayangkan mas Pri !!! Saya baru saja menemukan sebuah situs yang menawarkan sebuah jasa berupa ‘paket informasi’, situs tsb ini : http://www.aksesmurah.com/home.php. Situs ini menawarkan sebuah paket informasi mengenai akses internet dengan tarif WARNET yang selama ini dikenal oleh mayoritas masyarakat pencinta internet di Indonesia sebagai sarana ber-internet yang memadai dari segi ekonomis. Yang aneh bagi saya adalah kemarin2 saya baru saja memberikan informasi “gratis” kepada #67 mengenai cara mengakses internet yang lebih murah dari Telkomnet@instan yang dikenalnya selama ini. Nah pemilik situs tsb menjamin bahwasannya apabila ada pelanggan yang bersedia mengirimkan sejumlah uang kepadanya maka ia akan mendapatkan informasi (dalam file pdf-software PDFnya saja pasti ia dapatkan secara gratis) cara berinternet ria dengan tarif Rp.5.300,- per jamnya. Saya jadi curiga dan bisa menebak bahwa “cara” yang ia maksud pasti kartu internet prabayar LINGLINGCARD sebagaimana yang telah saya informasikan kepada #67 kemarin2. Karena sesuai dengan brosurnya, LINGLINGCARD prepaid menawarkan akses internet dgn tarif Rp 2.400,- per jam per 30 menit jadi se-jam-nya = Rp 2.400,- x 2 + 10% ppn = Rp. 5.280,- .
    Yang saya heran kenapa informasi seperti itu aja dijual dengan harga Rp. 150.000,- + bonus software ‘Billing Meter’ ? Saya curiga sekali dengan software yang ia tawarkan. Pasti software tsb telah ia susupi dgn file2 spyware / trojan yang dapat memata-matai aktivitas si pelanggan Linglingcard lewat dia. Nah si pelanggan yang menginstal software ‘Biling Meter’ tsb bisa jadi akan menjadi korban / donatur bagi si pembuat software tsb. Karena mungkin saja no.account & no.password-nya akan diketahui dgn mudahnya oleh si pembuat software (operator Billing Meter) dan no.account serta no.passwordnya akan dipakai olehnya, sehingga si pembuat software ‘Billing Meter’ akan mendapatkan akses internet GRATISSSSSSSSS !!!!!
    Tetapi saya pikir2 yang melatarbelakangi tindakan dia (pemilik situs) untuk menjual paket informasi tsb adalah mahamahal-nya tarif internet di daerahnya yang telah kita ketahui bersama bersumber dari mahamahal-nya tarif ‘TELKOM SUNDAL KEPARAT’!!!!! Dimana-mana pemicu mahamahalnya tarif internet di Indonesia oleh ISP-ISP adalah tarif ‘TELKOM SUNDAL KEPARAT’. Dan yang menjadi pemicu mahamahalnya tarif internet di Indonesia adalah manusia-manusia bejad lintah darat yang menguasai PT.Telkom. dan badan-badan negara lainnya yang berhubungan dengannya. Sayang saya sendiri tidak kecipratan duit dari tarif Telkom yang mahamahal ini kalau saja saya kecipratan duit atau mendapat jatah tetap perbulannya dari PT. Telkom atau pemerintah mungkin saya juga bakalan diam aja deh. Oleh karena itu saya lebih setuju apabila pegawai Telkom tidak mendapatkan pesangon atau pensiunan karena yang lebih penting tarif internet dan telepon murah meriah bagi pelanggan yang adalah warga negara Republik Indonesia . Berapa sih pegawai Telkom di Indonesia ? apakah lebih banyak dari jumlah buruh di Indonesia ? Kalau saja pemerintah tega menghapus pesangon buruh harusnya lebih tega lagi dong menghapus pesangon pegawai Telkom karena mereka kan udah pada kaya / makmur, kalau masih ada pegawai Telkom yang miskin yah disumbangin aja ama yang udah kaya!!! Karena negara kita berazaskan Pancasila. Dan menurut Bung Karno (pres. ke 1) Pancasila is better than Manifesto Comunist and better than Declaration of Independent-nya Amerika yang keduanya ber-induk pada MATERIALISME. Tetapi apa yang terjadi sekarang di Indonesia apa-apa serba mahal, apa-apa diduitin, sedangkan doeloe yang menjadi pemicu demo-demo yang menjatuhkan wibawa Padoeka Yang Moelia Presiden Soekarno adalah TRITURA = tiga tuntutan rakyat, salah satu tuntutan itu adalah TURUNKAN HARGA!!!!!!! Oleh karena itu dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada pahlawan-pahlawan pejuang TRITURA baik yang masih hidup atau yang udah koit maka saya himbau kepada PT. TELKOM untuk TURUNKAN HARGA!!!!!!!!!!! Dan yang saya harapkan untuk sementara ini adalah agar PT.Telkom menurunkan tarif telepon-nya (lokal) kalau bisa Rp. 40,- per menitnya kalau tidak bisa ya Rp. 45,- per menitnya dan tarif internet dialup diturunkan menjadi Rp.3000,- per jamnya karena menurut saya PT.Telkomkan udah lama banget jadi ‘tukang telepon’ masa belom balik-balik modal juga, sedangkan Esia aja yang baru lahir berani ngasih tarif SLJJ Rp.50,- per menitnya untuk teleponi sesama Esia, dasar ANJING!!!! lu TELKOM!!!!!! PT.TELKOM yang adalah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengeluarkan tarif yang lebih mahal dari perusahaan swasta, gila lu TELKOM!!!!!! Kalau saya nanya ke petugas PLASA TELKOM kenapa tarif internet-nya mahamahal dibandingkan dengan tarif internet di negara2 tetangga kita jawabannya adalah teknologi kita belum mampu. Dasar GOBLOK!!!! lu TELKOM kerja lu cuma nguras duit rakyat. Saya yakin yang mendapatkan penghargaan di TELKOM adalah orang2 yang membanting tulang untuk mempertahankan tarif telepon dan internet yang mahamahal, dasar ASU!!!!!! Yah PT. TELKOM dan pemerintah dicacimaki dimana-mana karena kebijaksanaannya yang KURANG AJAR !!! Karena yang saya takutkan adalah marahnya rakyat akan pemberlakuan pemerintah yang menaikkan harga/tarif seenaknya dewe aja demi kemakmuran dewe aja. Kemarin saya saksikan di TV kejadian yang sangat mengenaskan di Tuban, Jawa Timur dimana kantor Bupati, rumah dinas Bupati, Hotel Koruptor (Bupati), Rumah Koruptor (Bupati) dihancurluluhlantakkan oleh rakyat setempat. Yang saya takutkan adalah Istana Negara di Jakarta yang tidak jauh dari tempat tinggal saya juga kelak akan dihancurluluhlantakkan oleh masyarakat yang ada di Jakarta & sekitarnya bahkan dari Jawa Timur, Tengah, Bali, Madura, Sumatera, Kalimantan,Sulawesi,Irian dll. Ternyata benar ucapan Bung Karno bahwa : komunis sekalipun didrel, digantung, dibunuh tetap akan ada apabila masih ada penjajahan, penghisapan manusia atas manusia (la home de la par home). Dan ternyata sekarang ucapan Bung Karno itu terbukti benar walaupun aksi-aksi yang ada sekarang tidak berbendera komunis Indonesia (PKI) tetapi arahnya sama yaitu kepada lintah darat – lintah darat yang menguasai gedung-gedung pemerintahan. Untung aja demo kaum proletar kemarin 1mei 2006 tidak terjadi eksiden yang berarti/berat karena kata koran-koran :” pawang hujan pemerintah telah sukses menghujani para demonstran”. Eh SBY malah ke Qatar lari dari persoalan!!! Coba dia lari ke Eropa mungkin udah ditimpukin telor busuk oleh kaum proletar di sana. Tindakan SBY sangat pengecut kancut. Kayak kemarin2 SBY dibuat karikaturnya oleh koran Australia sebagai seekor anjing berkepala manusia yang sedang menunggangi anjing berkepala manusia lainnya yang berambut kribo dan berkulit hitam. Tetapi apa tindakan SBY terhadap Australia ??? tidak ada kan!!! Coba seandainya koran lokal yang memuat gambar tsb pasti hari itu juga udah ditimpukin atau dibakar habis oleh ormas-ormas yang dibekingi / dibayar oleh SBY dan sekutunya seperti yg dialami Kantor Redaksi majalah Playboy Indonesia oleh FPI.
    Kalau seandainya pemerintah sekarang tidak mampu menurunkan harga-harga mungkin ada baiknya negara-negara di Asia Tenggara bersatu seperti di Eropa (Uni Eropa), lawan-lawan pemerintah / kaum oposisi terutama dari PDIP, PKB, dll-nya harus berpikir kesana dan segera merealisasikannya / mewujudkannya sehingga harga-harga antar negara Asia Tenggara tidak terdapat perbedaan yang mencolok seperti yang terjadi di Indonesia saat ini. Saya jadi teringat pidato Bung Karno di dalam markas besar PBB di New York yaitu pidato yang berjudul : ” To Build The World A New” yang intinya ingin menyatukan bangsa-bangsa di dunia. Tetapi apakah mungkin Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dll mau bergabung dengan Indonesia menjadi suatu negara Uni Asia Tenggara??? Saya tidak yakin masyarakat di negara2 tsb mau menerima wakil-wakil dari Indonesia untuk memimpin mereka. Karena pemerintahan di Indonesia selalu didemo, diludahi, dicacimaki, dihakimi oleh rakyatnya sendiri dan dianggap tidak becus, keblinger. Karena mereka takut ketularan melarat, sengsara, susah, dll seperti yang dialami rakyat Indonesia saat ini, udah miskin ditimpa bencana-bencana mulu terus. Masyarakat Asia Tenggara pasti trauma dgn gempa di Aceh yang imbasnya bikin sengsara mereka juga!!!!!

  44. Pak Priyadi, coba beri abahsan kembali tentang akses internet (akses internet jilid 2) , dan yg ini khusus membahas masing-masing provider. Beberkan penilaian pak priyadi tentang provider-provider tersebut :d Tulisan anda menarik lho. Asik juga bacanya /:):d

  45. ada yang punya praice list iconsplus untuk vpnip ? dan apakah ada kelebihan atau kekurangan vpnip pln?

  46. cihuiii akhirnya dapet juga situs iconpln, dan setelah nanya ke operatornya di gedung PLN jalan Gatot Soebroto, Jakarta katanya ICONPLN sudah siap untuk pemasaran PLC-nya ke rumah-rumah namun masih ada ganjalan berat yaitu : ‘sedang menunggu ijin dari DEPARPOSTEL’ alias ijin belum keluar tuh dari DEPARPOSTEL. Haaaah pakai ijin segala udah pastilah DEPARPOSTEL kagak bakalan ngijinin soalnya ICONPLN berencana membuat tarif flat Rp 250.000,- per bulannya dgn kec. 1,5 MBPS waowwwwww!!!!!!!! Yah memang begitu kata operatornya, ICONPLN berencana ngasih tarif murah untuk pertamakalinya di Indonesia dgn kec. yg waoooowwwww 1,5 MBPS (bisa dishare nih jadi RT/RW NET).
    Tapi ganjalan terberat PLN adalah TELKOM. Karena banyak banget ex. karyawan/kepala bagian TELKOM yang naik peringkat ke jajaran DEPARPOSTEL. Udah pasti ex. Kep.bagian/karyawan TELKOM yang di DEPARPOSTEL pada prihatin dengan teriakan kecemasan/ketakutan pejabat/karyawan TELKOM sekarang. Masalahnya saya dulu pernah mendengar ulasan kecemasan kawan saya yang teknisi di TELKOM, orangnya kumal/kusut mirip hacker yg begadang mulu tiap malam karena kalau dia akses internet udah pasti gratis, teknisi TELKOM bo. Dia gusar sekali andaikata PLN jadi jualan akses internet, masalahnya katanya jaringan PLN amat sangat luas sampai ke desa-desa, di pos2 SATPAM, WARTEG, WC, KAMAR MANDI aja pasti ada kabel LISTRIKNYA tapi belom tentu ada kabel Telponnya. ‘Bisa gembel TELKOM’ katanya karena kalau bisa akses internet udah pasti bisa VOIP.
    Bagaimana kalau ijinnya dikeluarkan langsung oleh Presiden atau oleh Ketua MPR/DPR????? pasti Istana & Gedung DPR/MPR didemo oleh seluruh staf / karyawan TELKOM seluruh INDONESIA, menambah nilai buruk pemerintahan SBY aja. Sekarang diiklan2 TV Indonesia internet TELKOM akan masuk ke desa2 mendahului ICONPLN, wah sementara ijin ICONPLN tersendat2/macet/terancam dibatalkan di DEPARPOSTEL, TELKOM curi langkah duluan mau masuk kesana cari pasaran. Usul saya untuk menghambat MARUK-NYA TELKOM matiin aja listrik di Kantor2 / Perumahan2 TELKOM / DEPARPOSTEL biar pada pake petromax, lilin, lampu tempel kayak warung remang2 pinggir jalan. Wah kalau aja ICONPLN berhasil jualan PLC-nya dgn tarif Rp. 250.000,- per bulan kec.1,5 MBPS udah pasti tarif internet lainnya dgn teknologi apapun akan banting harga dan yang menikmati semua makhluk hidup pencinta internet & teleponi voip di Indonesia. Tidak akan ada teriakan2 ‘maliiiiiiiiiiiiiiing!!!!’ , ‘rampooooooook’ kepada penyelenggara internet, atau kericuhan, pemberontakan kepada pemerintah.
    Tabungan gue bisa bertambah karena nggak perlu bayar kelebihan data, hitungan waktu (utk dialup) dll yg bikin ribet. Apalagi kalau tarif internetnya kayak disini : http://www.high-speed-internet.name/?gclid=CObU8NyagIUCFQYvNAodr2WrCA
    Apalagi kalau TELKOM udeh dapet teknologi arus listrik dgn jalur kabel telepon dan jualan listrik paket flat unlimited Rp. 100.000,- per bulan nggak perlu ada meteran listrik, menyaingi listrik PLN wahhh makin banyak aja tabungan gue. Tapi Pemerintah rela nggak ya kalau gue hidup sejahtera, berlimpah sandang, pangan,tabungan dlll ???
    situs icon PLN :
    http://www.iconpln.net.id/product.asp?id_pro=NA015&ids=NA013

  47. 1Pilih Telkom ato Indosat yaaaa….?(:|
    Binguuung……

    2Pilih hitungan berdasarkan waktu ato kilobytes ya enaknya…?

    3Kapan M3 bisa di(-)kan lagi….? Asiik tuh.:-??(:|:-??

  48. hai temen2 yg bisa jebol billing speedy, bagi dong ilmunya, speedyku tiap bulan bayarnya mencekik leher nih entah apa sebabnya apa kelibihan atau gemana dak tahu caranya, toloooooong banget nanti tak undang jalan2 ke bali

    trims

    pekakgaul@yahoo.com

  49. Halo Salam Kenal,
    Apa Pak Priyadi atau rekan-rekan yang lain bisa bantu saya?

    saya berencana pasang Telkomnet Speedy limited 750 MB per bulan untuk akses forex trading, dan kebetulan layanannya sudah tersedia di daerah saya di Bandung. selama ini saya pakai telkomnet instan dng kecepatan 3-5 Kbps sehingga sering terjadi delay dan sering “ketinggalan kereta” :( (krn ga bisa online terus)

    analisis saya:
    saat pakai telkomnet instan 1 MB dicapai dalam waktu kira2 20 menit karena perubahan harga / rate forex kadang hanya 200 – 300 bytes per 1 – 2 detik (kecil memang)

    1 MB –> 20 Menit
    750 MB –> 15.000 Menit

    Kebutuhan untuk forex trading:
    5 hari per minggu
    per hari 5 – 8 jam –> 300 – 480 Menit per hari
    25 hari kerja –> 7500 – 12.000 Menit per bulan

    jadi masih ada cadangan untuk keperluan lainnya :d Kira2 150 MB (12.000 / 20 = 600 MB yang terpakai)

    (dengan asumsi 1 MB –> 20 Menit lho…)

    Dengan abodemen per bulan Rp 300.000

    Kalau pake Telkomnet Instant 15.000 Menit x Rp165 = Rp 2.475.000 :-?

    Kira-kira begitu perhitungan kasar dari saya.
    apa ada yang bisa beri saran atau masukan apa saja yang tidak saya perhitungkan sebelumnya?

    kalau saya memformat ulang harddisk dan menginstall O.S baru (clean install) lalu pasang antivirus dngn update terbaru apa dapat mengurangi resiko virus atau worm yang bisa menghabiskan kuota itu?

    apa lebih baik saya jangan dulu berlangganan speedy itu, karena banyaknya komentar negatif tentang layanan tersebut? sampai kita benar-benar yakin akan pelayanannya, baru kita berlangganan?

    Tolong masukan dan sarannya yah
    Soalnya lagi tergiur sama diskon 40% selama 3 bulan kalau daftarnya di bulan ini juga.

    Thanks…. :)>-

  50. #81: coba pasang antivirus dengan update terbaru dan matikan windows update. untuk update windows, sebaiknya ganti koneksi ke telkomnet instan.

  51. Memang benar banyak sekali trik dan cara yang dipakai oleh orang2 indonesia untuk mendapatkan akses internet GRATIS salah satunya ada di situs ini : http://bisnisabadi.com/
    situs ini menjual informasi akses internet Rp.278,-/jam, yang dimaksud oleh si
    Ahmad Safuan Owner BisnisAbadi.Com
    Alumni Mahasiswa di Yogyakarta
    Jl. Pahlawan Revolusi No 9 Pondok Bambu (Dekat penjara anak2 & wanita Pondok Bambu) Jakarta Timur
    HP : 08159971267 Flexi : 70066557
    adalah :
    Informasi akses internet dengan menggunakan kartu Matrix F2 dan Starone yang dulunya memang masih flat unlimited Rp.200.000,- / bulan. Jadi Rp.200.000,- / (30 x 24 jam) = Rp. 277,78 / jam.
    Tapi sekarang mana ada lagi akses internet via GPRS atau CDMA yang unlimited semuanya udah pake quota data tuh!!!
    Udah gitu di iklan bisnisabadi.com ada lagi tulisan spt ini :
    E-Book
    Rahasia Telepon Bebas Pulsa
    (bisa telepon lokal, interlokal, SLI)
    ternyata yang dijual adalah :
    1) Informasi Freetalk Kartu Mentari
    2) Informasi Software Globe7 (mungkin boleh nge-download atau dia beli di Mangga Dua toko cd bajakan yang paling mahal cuma Rp. 25.000,- / piece / campuran)
    Dengan software Globe7 (gue juga belom coba tuh) katanya bisa tlp gratis dari PC ke phone to anywhere tapi cuma 15 menit untuk nyambungnya hrs daftar/login ulang dgn nama, e-mail, no HP/tlp yg baru makanya di CD E-Book bisnisabadi.com juga berisi daftar alamat e-mail sebanyak 5000 buah. Jadi bicara 15 menit putus lalu login lagi dan putar nomor lagi begitu seterusnya.
    Udah gitu di situs bisnisabadi.com ada tulisan :
    “BENCANA ALAM GEMPA BUMI TEKTONIK
    DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA
    Saudara-saudaraku sekalian, tanggal 27 Mei 2006 pukul 05.50 WIB (pagi) telah tejadi gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 skala richter dan menurut berita di media massa telah jatuh korban meninggal dunia mencapai 6.000 jiwa lebih. Kami atas nama pengelola dan para member BisnisAbadi.Com menyampaikan rasa belasungkawa dan prihatin atas peristiwa tersebut, semoga para keluarga korban dapat diberi ketabahan oleh Yang Maha Kuasa. Untuk itu bagi Anda yang ingin meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita di Yogyakarta & Sekitarnya maka ulurkan tangan Anda dengan menyisihkan rizki Anda semampu Anda “.

    Jadi dengan membeli cd informasi-nya si Ahmad Safuan mungkin berarti anda telah menyumbang juga untuk keluarga/teman2 korban bencana alam yang merenggut ± 6.000 jiwa, apakah keluarga/teman2 si Ahmad Safuan yang dimaksud??? Bisa jadi, atau si Ahmad Safuan&kel. yang sebentar lagi bakalan mati ???
    Tapi yang jelas dgn Rp.120.000,- per member Ahmad Safuan meraup ratusan juta rupiah sebab katanya membernya udah ribuan. Otomatis dengan ratusan juta rupiah yang dia dapatkan dengan menjual informasi produk orang lain yang belum tentu ada kaitannya sama si Ahmad Safuan, si Ahmad Safuan bakalan mendapatkan akses internet via kartu Starone dgn GRATIS dan tidak perlu takut akan kelebihan data tiap bulannya karena dibayarin sama member-nya.
    Jadi saya sarankan kalau ingin menyumbang ke korban bencana alam dimanapun berada berikanlah pada badan2 / yayasan2 yg bisa dipercaya atau berikan langsung ke korban/keluarga korban di lokasi bencana tsb.

  52. Internet BROADBAND di INDONESIA sudah melewati batas peri kemanusiaan dan peri kewajaran :((

    Sudah waktunya DI REFORMASI ABIS :-w

    Masa negara negara lain …………

    bisa USD 10-25 dah kenceng banget unlimited lagi….

    CABUT MONOPOLI PT. TELKOM perkenankan asing dan swasta lokal main di bidang yang sama…….

    IZINKAN WIMAX segera jalan………

  53. mas, aku mau pasang internet murah..
    brapa biaya pemasangan dan bulanannya??
    aku di yogyakarta…

  54. Halo semuanya,

    Baru kali ini saya posting ke blog – kebetulan baru
    daftar blog gratisan di wordpress.com – singkat kata
    begini, saya cuma mau urun rembug atau berbagi
    pengalaman makai speedy. Di kota tempat saya mencari
    nafkah, Jember, speedy baru first launching bulan Juli
    2006 yl. Selalu perkenalan produk baru senantiasa
    diiringi dg promosi yg gencar dan syukurlah bisa
    memuaskan keinginan eks pemakai telkomnet instan yg
    pd awal2 peluncuran speedy merasakan betapa lemotnya
    koneksi telkomnet instan meski handshaking atau
    connection speed-nya muncul angka 50666 bps.

    Saya yg dulunya tahu speedy dr pembicaraan di milis2
    cuma bisa ngiri, sekarang bisa merasakan, kok beda ya
    dg yg diomongkan di milis2. Kok saya merasakannya
    kencang persis spt yg dipromosikan telkom. Apalagi kalo
    membuka situs2 telkom, spt telkomspeedy untuk menjajal
    video streaming, kenceng banget man (untungnya saat
    kantor saya bekerja berlanggganan speedy dg quota
    750MB ada konfigurasi account telkom yg tertinggal di
    modem adsl dan bisa digunakan untuk browsing internet
    :D, tapi setelah dua minggu lebih menjajal speedy tanpa
    hambatan terganjal quota akhirnya accountnya diblokir
    :-( ). Nah, setelah itu saya ubah seting modem adsl-nya
    dr router menjadi bridge, kemudian saya buat script
    untuk menghitung pemakaian bandwidth speedy berdasarkan
    environment variable pppd: BYTES_RCVD dan BYTES_SENT.
    Oya, bagi mereka yg belum tahu, saya memakai linux
    RedHat 9 yg bekerja sbg proxy server (safesquid).

    Setelah satu bulan berjalan, akhirnya dari perhitungan
    total konsumsi bandwidth masuk dan bandwith keluar
    dibandingkan dg usage speedy yg didapat dr situs
    telkomspeedy, saya memperoleh kisaran angka markup:
    1.03 – 1.05. Angka markup ini berarti perhitungan speedy
    lebih besar 1.05 dr perhitungan bandwidthnya pppd.
    Dengan demikian, saat sedang makai koneksi speedy saya
    bisa mengetahui sampai berapa banyak bandwidth yg
    telah dikonsumsi dan mungkin bisa membuat langkah2
    pencegahan apabila quota bandwidth 750MB telah terlampui
    misalnya spt ada yg mengusulkan di blog ini:
    – diputus koneksinya sementara waktu sampai akhir bln
    – diperlambat trafiknya shg menjadi 64kbps

    Segi positif dr pembatasan quota usage speedy adalah
    membuat kita berpikir kreatif yakni bagaimana caranya
    makai speedy dg aman tanpa kuatir quotanya tertembus
    atau kalau pun tembus toh masih mampu bayar, mungkin
    hampir sama dg apa2 yg telah Pak Onno lakukan sewaktu
    merintis pertama kali wireless networking, hanya saja
    beliau skalanya luas dan hightech, kalau saya skalanya cuma mainin script doang … :-)

    Jadi ingat pertanyaan yg pernah diajukan kpd seorang
    ulama NU, “Pak Kyai, gimana sih cara shalat 5 waktu
    di bulan ?” Jawabnya, “Buat dulu pesawatnya agar
    bisa mendarat di bulan dan baru dipikir caranya” :-)

    Salam hangat dr kota yg pernah menyemarakkan HUT RI dg
    JFC (Jember Festival Club).

    Arief Yudhawarman

  55. yth: para master.

    saya kebingungan dengan settingan telkom hotspot yang menggunakan i-vas card.

    saya sudah berhasil konek dengan telkom hotspot, tetapi activity network saya hanya: sending packet dari laptop saya, sedangkan received packet nya 0 (nol)

    jika berkenan, bisakah Anda menuliskan settingan/konfigurasi telkom hotspot mulai dari pengaktivan wi-fi sampai ke Network Authentication: Open/Shared/WPA, WPA Key, dll. saya sudah mencari dimana-mana, tetapi tidak ada :(

    terima kasih atas perhatiannya.

    salam,
    gunawan agung
    gunawanagung@yahoo.com

  56. Halo Sodara2….
    Ada sebuah kabar yang mo dibilang baik ya bisa, buruk ya bisa…
    PT.Telkom telah DICURANGI oleh SingoSat (Indosat) dan antek2, serta mata2nya…

    Indosat ternyata memasang sebuah alat kecil pada jaringan Telkom untuk KODE AKSES SLJJ, yang di mana akan SANGAT MERUGIKAN Telkom.
    Hal ini sama saja dengan ada orang yang sudah mendirikan warung kopi yang sudah lama & punya pelanggan banyak, Namun tiba-tiba ada orang yang mau nunut jualan kopi di warungnya tapi hanya menyediakan cangkir, air, dan kopinya saja. Tentu saja dia bisa memasang harga yang lebih murah utuk tiap cangkir kopinya krn dy tidak keluar duit buat perawatan warungnya.

    DASAR SINGOSAT ELEK!!! BEJAT SISAN!!!!

    Dan yang anehnya Pak menteri telah tanda tangan bersama Wakil dari Singosat dan Seketaris 2 Telkom, padahal Saat itu Seketaris 1 ada di tempat.

    Padahal surat yg ditandatangani Pak Menteri itu isinya BERTENTANGAN dg keputusan Pak Menteri sendiri sebelumnya!

    Kok bisa ya Pak Menteri tanda tangan tanpa mBaca suratnya dulu….?

    Jadi buat No. 73, 76, ma 89 jgn pada menghujat Telkom, klo mo mghujat hujatlah SingoSat, Indosat!!!

    Kakek’ane lu pade, Asu, Dhiancuk!!!
    (Maaf atas kt2 tsb, habis gw Emosi mBaca komentar no. 73)

    Makasih.

  57. Para pembaca Yth
    Para peminat tekhnology

    Zaman sekarang para operator penyedia layanan telekomunikasi baik pstn maupun seluler di Indonesia sedang akan terjebak dalam “perang banting2an harga.”

    Berawal dari mahalnya tarif dial up vs mahalnya peralatan untuk wireless.

    Sampai saat ini kita tahu ada beberapa operator penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia, Yaitu:

    1. PT. Telkom Dengan produknya: Telepon Rumah, Flexi, TelkomNet Instant, Speedy, dll.
    2. Telkomsel dg Kartu Halo, Simpati, Kartu As, dll.
    3. Indosat dg M2, IM3, Mentari, Matrix, StarOne, Dll.
    4. XL dg Bebas, Jempol.
    5. Mobile8 dg Fren.
    6. Esia

    Dimulai dg penawaran akses internet perngganti dial-up yg lebih murah baik Berlangganan, PrePaid, WAP, GPRS, CSD, HSCSD, EDGE, PDN, HotSpot, Wi Fi, dll, berlanjut sampai sekarang yg terbaru ada paket internet via CDMA, caranya pake HP bwt modem plus Kabel Data.

    Ditambah lagi teknologi 3G yg mulai masuk ke Indonesia.
    Yang dimenangkan oleh Telkomsel & XL. (Oh ya, knp ya kok Indosat tidak bekerjasama dg Yahoo? Gw jd ga bs ngirim sms IM ke Hp!)

    Flexi sudah menawarkan paket Internet PDN yg murah, sekarang disaingi dg Paket CDMA dr StarOne.

    Sekarang Para operator harus berusaha memperluas jaringan, membangun BTS2 yg lebih banyak lagi.

    Dan yang udah luas jaringannya sekarang menghadapi permasalahan utk permeliharaan vs saingan harga.

    Satu hal yang penting di sini…
    MARILAH BERSAING DENGAN SPORTIF

    JANGAN CUMA HARGA MURAH TAPI KONEKSI MURUP-MATI MURUP-MATI!!!

    Dan 1 Lagi DILARANG KERAS NEBENG / MBONCENG / NDOMPLENG / PAKE SALURAN / JARINGAN ORANG.
    BIKIN JARINGAN SENDIRI.

    MAJU TERUS PENYEDIA LAYANAN TELEKOMUNIKASI INDONESIA.

    :)>-

  58. Halo2 Semua…
    Sekarang yg lagi jadi persaingan adalah Flexi vs StarOne….

    Baru2 ini StarOne (Katanya) munculin Internet murah Rp200,-/Mb. Baca aja di Suara Merdeka Minggu, 12 Nov 2006.

    Sementara itu Flexi masih menang di Combo-nya, walopun Indosat & BRTI bengak bengok….
    Ayo Flexi, saingi StarOne… Masak tarif internet u sampe Rp5,-/Kb

    Sementara Itu fren jg ga mau ktinggalan dg meluncurkan akses Internet via CDMA baru2 ini, yg iklannya sering ditayangkan d TV-TV.

    Sementara itu XL dg dukungan 3G nya jg telah meluncurkan Power Plant yg mnawarkan axes Internet Rp3,-/Kb.

    Ayo2… Silahkan mo pilih mana….
    Kartu Jagoan StarOne, Flexy Trendy Combo, Fren ato Power Plant XL….

    Klo gw mah pilih pergi k Warnet….
    Heehehehe, Hidup Warnet Murah Meriah.
    :d :d:)) :p

  59. saya pilih starone, sampai saat ini akses nyaman, cuma sesekali tersendat (mungkin karena masih baru di Jogja.

    Untuk di Jogja, akses internet rata2 300ribu unlimited sudah banyak. googling aja … ada yang kabel, ada yag wireless

  60. Aku … mau nanya
    1.sebenarnya apasih yang menyebabkan Modem ADSL kalo semakin jauh dengan STO kualitasnya akan semakin buruk
    2.KAbel yang digunaka di ADSL
    3.yang terjadi pada Modulasi di ADSL
    Tolong jawabanya juga dikirim ke email y..

    Trimakasih

  61. Di bandung ada Cyber Colony wireless Home internet dari QUASARnet. tarif flat Rp 275.000,- , unlimited, up to 256 kbps.
    Kelebihan-nya tidak menggunakan sistem sharing, melainkan dengan sistem propotional distribution. Jadi aktivitas antara komputer2 yang terkoneksi dengan layanan tersebut tidak saling mengganggu.
    Hanya saja ada aturan kalo mau download, maksimal 10Mb per satu kali download (jadi kalo >10Mb harus di-pause dulu terus nanti dilanjutkan), katanya sih ini diatur supaya gak rebutan bandwidth. :-?
    Udah 4 bulan pake layanan ini,nyaman tuhh… :)>-

  62. Halo para Peminat teknologi di manapun anda berada,
    Salam semangat dari saya. :)>-

    Baru2 ini sy membuka situs blognya mas Wenzein dan saya dapat informasi yang sangat bagus sekali…
    Berikut ini kutipannya:

    Iseng-iseng membandingkan biaya akses Internet antara operator CDMA, ADSL & GPRS untuk membuka halaman muka detik.com. Besar halaman muka detik.com normal (dengan seluruh gambar dan iklan) k.l. 700 KB, Biaya akses diurutkan dari paling murah sampai paling mahal.

    Operator
    Biaya dlm Rp

    Starone (PascaBayar = Paket 1GB)
    140

    Starone (PascaBayar Paket 350MB)
    200

    Speedy Professional
    245

    Fren (Pascabayar Paket 2GB)
    315

    Speedy Personal
    327

    Fren (Pascabayar Paket 1GB)
    350

    Fren (Pascabayar Paket 200MB)
    525

    Fren (Pascabayar Basic)
    1.400

    Starone (PraBayar & PascaBayar non Paket)
    2.100

    XL (Xplor DataPower 100MB)
    2.100

    Fren (Prabayar)
    3.500

    Flexi (Prabayar & Pascabayar)
    3.500

    Esia (Pasca Bayar & Telepon Tetap)
    3.500

    Matrix
    3.500

    XL (Xplor DataPower 30MB)
    3.967

    XL (Xplor DataPower 15MB)
    4.667

    IM3
    7.000

    Telkomsel (KartuHalo)
    10.500

    XL (Xplor Classic, Bebas, Jempol, Jimat)
    17.500

    Gilee benerr, kalau pakai XL yang non paket dengan tarif Rp 25/KB biayanya 125 kali lipat daripada pakai Starone paket 1 GB dengan tarif Rp 0,2/KB.

    Dan ini baru untuk membuka halaman depan detik.com, belum sampai membaca berita-beritanya….. harga koran aja gak semahal itu deh….

    Kesimpulannya, akses internet pakai operator-operator GSM/GPRS semuanya gak masuk akal mahalnya….

    http://wenzein.multiply.com/journal/item/18

    Jadi di situs tsb sudah ada informasi tentang perbandingan tarif Internet antar operator2 di Indonesia yg lumayan komplit.

    Dan 3 Operator yg jd Jawara adalah…
    1. StarOne dr Indosat dg Rp 0,2,- /Kbyte
    2. Fren dr Mobile8 dg Rp 0,45,- /Kbyte
    3. Flexi dr Telkom dg Combo-nya… bisa dibawa k mn saja… Nelpon Jarak jauh dg pulsa lokal + Jaringn luas. (sementara oprtor yg lain cuma ada d kota2 besar saja).

    Jadi di sini inti permasalahannya adalah…
    1. Tarif murah tapi jaringan kurang luas (bisa blank kalo dibawa pergi k t4 terpencil)
    2. Tarif rada mahal tapi jaringan luas.
    Jadi kita dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit.

    Bwt yg tinggal d kota besar sih enak, tp bwt kita2 yg tinggal di desa or kota kecil gmn…?

    Jadi PARA OPERATOR HARUS BERLOMBA2 UNTUK MEMBERI KENYAMANAN BAGI PARA CUSTOMER. Dengan cara menurunkan harga dan memperluas jaringan Ok?!!
    :):d;):)>-b-):-c=d>:-h

  63. Semua itu mah tergantung pinter2nya kita aza…:)
    *-:)

    Klo utk Chatting mending pake yg dihitung berdasarkan kilobyte, kan bisa online lama2…
    Sementara klo utk browsing ato surfing mending pake yg dihitung berdasarkan waktu aja… Tapi kecepatan akses juga harus diperhitungkan…:d

    Bwt yg tinggal di kota2 besar ky Jkt or Sby malah lebih enak lg, klo mo internetan tinggal pergi ke tempat2 yg ada HotSpotnya ky d Mall2… bisa download macem2 sampe hardisk jebol… mana ada yg GRATIS lg… enak bgt kan:)
    *-:)

    Oh ya 1 lg:
    MeRRy Krismezz N Hepi Nyu YerZ Bwt yg ngerayain…
    Bye:-h

  64. Saran neh! Gmna kalo pemake speedy buat semacam paguyuban dan bekerjasama dgn YLKI dan mengangkat seorang staff ahli di bidang IT sebagai narasumber dari segala persoalan anggota paguyuban dgn TELKOM. Pokoknya kita juga memiliki hak yang sama dengan Telkom sehingga kita ga selalu jd korban dari carut marutnya peraturan IT di Indonesia yg notabane-nya msh memakai praktek monopoli. Dan hak-hak kita semakin diperjelas terutama mslh perhitungan tariff, pelayanan, dll.
    Dan itu jg semakin memperjelas kinerja YLKI yg selama ini msh belum optimal memperjuangkan nasib konsumen di Indonesia.
    Oh iya…paguyubannya dibuat per-kota aja biar ringkes. PAsti disetiap kota ada ahli IT. Masa ga ada? malu-maluin aja..he..he..hhe
    Piye??? Sepakat gak?????

  65. memang bener , akses internet unlimited yang dicari2,. . kalo bisa ya tentunya dengan harga yang murah dan akses yang cepet,.. gitu loh,… sudah ada belum yach…..

  66. mas, aku minta tolong, aku mau pakai internetrt, tapi lewat cdma…
    aku mau perbulan 120-200 rb, pasca bayar, dgn 1 Gb..
    kira2 kartu apa yang paling murah??starone atau fren atau yang lain2…

    hub aku, atau sms aku di 085265414482..

    aku di YOGYAKARTA

  67. Internet Murah ? ADSL ? SPeedy? ICON+ ?

    Kalo mau murah sabar aja..Tunggu aja sampe bangsa ini tulus mau meningkatkan kecerdasan rakyat nya..

    Mau Telkom mau PLN sama aja.. 2 2 nya sama2 kroni kroni makan duit… Pada ga tau malu tuh pegawai2 nya.. gak pernah tulus hati membantu orang, pikirannya cuma uang rokok, uang ini uang itu…apalagi calo-calo nya,, tiap kali ke kantor PLN harus menghindar dari calo-calo gila yang berkeliaran yang mata duitan. Benci gua sama orang-orang seperti ini.

    Indonesia.. indonesia.. tak pernah mencontoh yang baik..

  68. saya masih nunggu2 jaringan WiMax yang di bilang Pak Onno P. Katanya bisa lebih murah ketimbang WiFi. Mmmmmmm kapan ya di kasi jalan sama pemerintah internet jadi murah…………

  69. Hahaha…..:))
    No 93, ma 95 pasti orang TelKom… hehehe…:-?
    Knalin Gw Orang Indosat Musuh Bebuyutan Loe…:>

    Siap2 az y, krn Sebentar lagi Jaringan kami bakal makin luas… N bersiap2lah untuk BANGKRUT… karena kami akan terus berusaha agar pemakai telepon rumah (PSTN) pindah k CDMA StarOne… yg tariffnya lebih murah, n bisa dibawa jalan2… Flexi bakal kalah ma StarOne lah pokoknya.:>

    Baca aza Ini:Indosat StarOne
    > > Sama seperti Flexi, StarOne juga berbasis telpon lokal. Bedanya pulsa
    > > StarOne lebih murah.
    > > Tak dapat dipungkiri bahwa Telkom merupakan musuh bebuyutan Indosat.
    > > Semenjak kegagalan Indosat untuk mematahkan monopoli Telkom di jaringan
    > > kabel telpon lokal, Indosat berupaya menghajar Telkom dengan menggunakan
    > > jaringan wireless StarOne yg tarifnya sangat murah. Bahkan untuk jenis
    > > Prabayar tarifnya cuma 1/3 telpon rumah (cuma Rp.87 per menit). Dengan
    > > tarif yg murah ini Indosat berharap semua pelanggan telpon rumah Telkom
    > > berhenti berlangganan dan beralih ke StarOne yg selain murah juga bisa
    > > dibawa jalan-jalan.
    > > Semenjak kemunculan StarOne, sudah cukup banyak orang yg menon-aktifkan
    > > telpon rumahnya. Beberapa orang bahkan ada yg sengaja menunggak tagihan
    > > Telkom dan membiarkan telpon rumahnya dicabut oleh Telkom.
    > > Indosat memang mengharapkan hal seperti diatas terjadi, dan lama
    > > kelamaan semua orang beralih ke StarOne Prabayar/ StarOne (abonemen) yg
    > > tarif pulsanya bahkan cuma 85/menit (setengah telpon rumah).
    > > StarOne juga bisa menggunakan layanan SLJJ Indosat yg tarifnya juga jauh
    > > lebih murah drpd SLJJ Telkom. Nomer SLJJ Indosat tersebut yaitu 011.
    > > Kartu perdana StarOne tersedia dalam bentuk Prabayar dan Pascabayar.
    > > Nantinya nomor Prabayar juga dapat dijadikan Pascabayar (migrasi).
    > > Khusus untuk pelanggan Pascabayar tersedia layanan akses internet
    > > sepuasnya dgn tarif cuma Rp.200 ribu/bulan. Indosat berharap layanan ini
    > > akan mematikan bisnis internet Telkomnet.
    > > Para pengguna StarOne Prabayar / Pasca bayar, juga tetap dapat
    > > menggunakan akses internet 153Kbps dengan dengan tarif Rp. 5 / KB.
    > > Bila anda sering browsing ataupun download file berukuran besar,
    > > sebaiknya gunakan StarOne Pascabayar dan mendaftar akses internet tanpa
    > > batas dengan hanya Rp.200 ribu / bulan.
    > > Cukup disayangkan bahwa StarOne hanya mendukung RUIM saja dan belum
    > > mendukung sistem Inject, padahal kebanyakan PDA Phone CDMA yg cangih
    > > (seperti Audiox Thera dan Samsung i700) menggunakan sistem inject. Namun
    > > kabarnya akhir tahun ini StarOne juga akan mendukung inject.
    > > Dalam hal kualitas suara, StarOne lebih unggul dibanding Flexi. Selain
    > > itu pada StarOne juga sangat jarang terjadi hubungan yg putus ataupun
    > > “call drop” yg kerap menimpa pengguna Flexi.
    > > Namun karena gencarnya promosi Flexi, maka jumlah pemakai Flexi masih
    > > lebih banyak dibanding StarOne.
    > > Cita-cita Indosat adalah mengalahkan Telkom. Indosat membuat layanan yg
    > > lebih baik & lebih murah drpd Telkom. Jadi bagi orang yg membenci Telkom
    > > dan merasa dendam karena selalu dirampok oleh Telkom dengan tagihan
    > > telpon lokal yg tak pernah ada perinciannya, maka mereka sebaiknya
    > > menggunakan StarOne sambil berharap dominasi Telkom hancur.
    > > Menghadapi ini Telkom tentu tak tinggal diam, demi upaya menjegal
    > > Indosat di masa-masa awal peluncuran StarOne, Telkom melakukan cara
    > > licik dengan membuat agar nomer StarOne tak bisa dihubungi dari telpon
    > > umum koin. Selain itu beberapa nomer telpon rumah tertentu juga diatur
    > > agar tidak bisa menghubungi StarOne. Namun kini StarOne sudah dapat
    > > dihubungi dari telpon rumah mana saja
    > > Upaya boikot semacam ini mampu dilakukan Telkom karena saat ini jaringan
    > > telpon rumah memang masih di-monopoli Telkom. Namun bila cita-cita
    > > Indosat untuk membangun jaringan telpon yg lebih murah terwujud (bila
    > > StarOne didukung rakyat), maka Telkom nantinya tak akan bisa bertindak
    > > banyak.
    > > Untuk meningkatkan jumlah pelanggan StarOne pascabayar, maka khusus hari
    > > Minggu para pelanggan StarOne pascabayar boleh menelpon gratis
    > > sepuasnya.
    > > Cara ini mirip seperti yg dilakukan operator CDMA di Amerika. Tepatnya
    > > di California, pengguna handphone CDMA boleh menelpon gratis sepuasnya
    > > selama hari Sabtu & Minggu
    > > Format nomor StarOne seperti nomor telpon rumah. Contoh nomor telpon
    > > StarOne Surabaya: (031) 6020 6050

    BERSIAPLAH, BERSIAPLAH.
    8-x

  70. buat #108 emang masi ada starone unlimited Rp 200rb?
    dicari di mystarone.com ko ga ada infonya?
    klo bneran ada post donk infonya.

    buat orang-orang TELKOM jangan sombong donk klo ngandelin jaringan+monopoli, murahin donk tarifnya! ga PSTN, Telkomsel, Flexi ko semuanya klo dibandingin dgn yg sejenis mesti mahal, kecuali PSTN ya (monopoli seh, mo disaingin PLC PLN aja malah dibikin susah)
    perusahaan milik negara ko malah memberatkan rakyat, gimana mo pinter negaranya klo perusahaannya kaya TELKOM (sorry ya tp bneran jujur gw ga mau pake jaringan telkom apapun kecuali telpon rumah klo kepepet, itupun karna ga ada telpon rumah yang laen)

  71. kalo PLC PLN. belum bisa keluar jaringan trafo centralnya. datanya abisa kali sama medan magnet.

  72. kami,anak cirebon :d ngusahain internet murah dengan cara bikin provider lokal,pake speedy,kami sebarin kelangganan kami dengan wireless yang sudah di modifikasi jangkauannya,jadi client kami dapet tranfer data yang cepat,dengan biaya yang lebih ringan tiap bulannya…….makasih pa onno w purwo atas dedikasinya untuk perkembangan internet di indonesia…

    salam dari anak2 cirebon:):):)

  73. kira2 ada ga ya akses internet yg gratis…:d
    ga usah bayar pendaftaran dan biaya bulanan…:-?

  74. saya rasa pihak operator akan masa bodo dengan tulisan mas priyadi ini … lagi-lagi yang dapat dirugikan konsumen …

    saya agak ‘terkesima’ melihat tanggal tulisan artikel ini .. disaat sekarang para operator ber pacu dalam volume base .. dan ‘bermimpi’ dapat dengan cepat mengambil kocek rakyat indonesia yang menggunakan internetnya … ( note: ambil untung 500% )

  75. iya nih bener. tapi contoh tadi yang “dikerjai” dengan ping itu emang bener2 kebangetan.

Leave a Reply to Mbah Marijan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *