Linux dan Virus

Saya termasuk yang sering memromosikan sistem operasi Linux jika ada kesempatan, dan salah satu hal yang sering menjadi argumen saya adalah Linux relatif bebas virus. Minggu lalu, [detikInet](http://www.detikinet.com) mengabari bahwa ada [virus baru yang menjangkiti Windows dan Linux sekaligus](http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/04/tgl/08/time/114918/idnews/573026/idkanal/327) dan [menganjurkan pengguna untuk waspada](http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/04/tgl/12/time/114553/idnews/574446/idkanal/327). Menanggapi hal tersebut, ada seseorang yang bereaksi dengan mengirim email kepada saya yang bernada ‘penuh kemenangan’, “Baca ini! Tidak ada OS yang 100% aman dari virus,” atau kira-kira seperti itu.

Pengirim email mungkin baru tahu bahwa ada virus di Linux, tetapi kenyataannya virus di Linux bukanlah sesuatu yang baru. Wikipedia mencatat virus pertama di Linux adalah [Staog](http://en.wikipedia.org/wiki/Staog_(computer_virus\)) yang beredar secara singkat pada tahun 1996. Tetapi ada sumber lain yang mengatakan bahwa virus pertama di Linux adalah [Bliss](http://en.wikipedia.org/wiki/Bliss_(virus\)), juga pada tahun yang sama.

Wikipedia sendiri mencatat ada sekitar [14 virus Linux](http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Linux_computer_viruses). Sedangkan VirusLibrary mencatat ada [7 virus](http://www.viruslibrary.com/virusinfo/Linux.htm). Symantec mencatat ada [3334 hasil pencarian terhadap kata kunci ‘Linux’](http://search.symantec.com/custom/us/query.html?col=&ht=0&qp=url%3Ahttp%3A//securityresponse.symantec.com/avcenter/venc/data+url%3A/avcenter/venc/auto/index,+url%3A/avcenter/security/Content&qs=-url%3A/sarc-intl.nsf/+-url%3A/navintl.nsf/+-link%3Aplatinum.css&qc=&pw=100%25&ws=0&la=en&si=0&fs=&qt=linux&ex=&rq=0&oq=&qm=0&ql=&st=11&nh=10&lk=1&rf=0), tetapi angka tersebut sudah termasuk *rootkit*, *crack-ware*, celah keamanan, trojan, dan hal-hal lain yang bukan virus. McAfee mencatat ada [100 virus Linux](http://us.mcafee.com/virusInfo/vil/alphar_app.asp?char=linux&SearchType=2), tetapi dalam daftar tersebut juga ada beberapa *exploit*, *DoS* dan *backdoor*.

Sebaliknya, [The WildList Organization](http://www.wildlist.org) dalam [publikasi bulan Februari 2006](http://www.wildlist.org/WildList/200602.htm) tidak mencatat adanya peredaran virus yang menjangkiti Linux.

Virus yang dimaksud pada artikel detikInet tersebut adalah virus [Virus.Linux.Bi.a/ Virus.Win32.Bi.a](http://www.viruslist.com/en/weblog?weblogid=183651915). Keistimewaan virus ini adalah kemampuannya menginfeksi program di Linux dan Windows sekaligus. Walaupun demikian, virus ini bukanlah virus pertama yang dapat melakukan hal tersebut. Menurut Symantec, virus pertama yang dapat [menginfeksi Windows dan Linux](http://www.securityfocus.com/infocus/1671) sekaligus adalah [W32.Peelf.2132](http://securityresponse.symantec.com/avcenter/venc/data/w32.peelf.2132.html) (atau yang lebih dikenal dengan Win32/Linux Lindose.2132.A) yang ditemukan lima tahun yang lalu. Selain itu virus ini bersifat *proof of concept*, tidak berbahaya dan dibuat semata-mata untuk menunjukkan bahwa sebuah virus dapat menginfeksi Windows dan Linux sekaligus. Walaupun demikian, ada kemungkinan virus-virus ganas di masa yang akan datang akan menggunakan teknik tersebut.

Yang menjadi masalah adalah bahwa perusahaan anti virus dan media massa cenderung membesar-besarkan masalah virus di Linux ini. Virus di Linux memang sudah ada sejak dahulu kala, tetapi tidak pernah menciptakan masalah yang besar. Dan ketika ada virus baru yang bekerja di Linux, para vendor perangkat anti virus selalu berlomba-lomba untuk membesar-besarkan isu ini, terlepas dari apakah virus ini berbahaya atau tidak.

Tidak seperti pada sistem operasi Windows, virus di Linux sulit berkembang. Berikut adalah hal-hal yang menurut pengamatan saya mencegah Linux berfungsi sebagai medium penyebaran virus:

* Linux adalah sistem operasi yang didesain sejak awal untuk lingkungan *multiuser*. Jika dikelola dengan benar, virus bisa saja menginfeksi berkas-berkas yang dimiliki oleh seorang pengguna, tetapi akan sulit untuk menjalar ke berkas-berkas yang dimiliki oleh pengguna lain.
* Seorang pengguna tidak dapat memodifikasi berkas-berkas sistem. Ia dan program yang ia jalankan (termasuk virus) hanya dapat memodifikasi berkas-berkas yang ia miliki.
* Seorang pengguna dapat saja menginstal sebuah aplikasi pada *home directory* miliknya, tetapi jarang aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna lainnya.
* Satu hal yang dapat menyebabkan virus tersebar adalah celah keamanan pada sistem. Sebagian besar virus Linux menyebarkan dirinya dengan memanfaatkan celah-celah keamanan tersebut. Solusinya bukan dengan menginstal aplikasi anti virus, tetapi dengan menutup celah-celah keamanan tersebut.
* Pada Linux, sulit untuk mengeksekusi program secara tidak sengaja. Virus-virus masa kini seringkali menyamarkan dirinya sebagai aplikasi, *folder* atau dokumen. Tetapi pada Linux, hal tersebut sulit dilakukan.
* Sebagian besar pengguna Linux tidak perlu lagi mengunduh (*download*) aplikasi secara manual. Kebanyakan distribusi sudah siap pakai untuk keperluan umum. Jika perlu menginstal aplikasi baru, hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan *repository* milik distro yang dipakai dan instalasi baru dilakukan setelah proses verifikasi yang berlangsung secara otomatis.

Seperti kata-kata [Scott Granneman](http://www.theregister.co.uk/2003/10/06/linux_vs_windows_viruses/): “To mess up a Linux box, you need to work at it; to mess up your Windows box, you just need to work on it.” Jika ada sesuatu hal yang memungkinkan virus berkembang di Linux, maka hal tersebut adalah tanggung jawab vendor distribusi, dan bukan tanggung jawab vendor anti virus.

Walaupun faktanya sudah jelas, sepertinya pendapatan para vendor anti virus sangat tergantung pada ketakutan publik terhadap bahaya virus sehingga merasa perlu untuk mengeluarkan penyataan-pernyataan yang ‘menakutkan’. Sebagai contoh,Vnunet pernah memuat artikel [Linux lined up as virus target](http://www.vnunet.com/vnunet/news/2116855/linux-lined-virus-target) yang berisi komentar dari seorang petinggi Trend Micro:

> The onslaught of the Windows Goner worm warns us to watch for Christmas Grinches, but next year the warning may extend to Linux users as the operating system (OS) becomes more of a target.

> “Of course we will see more and more attacks on Windows, but Linux will be a target because its use is becoming more widespread,” … “It is a stable OS, but it’s not a secure OS.” … “Of course it’s possible to write a virus for Linux,” … “But there is some prejudice amongst the virus writing community. If you write a virus for Windows, your peers clap their hands; write one for Linux and they’ll stone you.”

dan petinggi McAfee:

> “In fact it’s probably easier to write a virus for Linux because it’s open source and the code is available. So we will be seeing more Linux viruses as the OS becomes more common and popular.” … “It’s not a target at the moment because the market isn’t there, but Li0n and Ramen have already proved that it’s on the menu,” he explained.

Sebagai informasi, artikel tersebut ditulis lima tahun yang lalu, dan sampai saat ini pengguna Linux masih merasa aman-aman saja. [*Famous last words*](http://en.wikipedia.org/wiki/Famous_last_words_(sarcasm\))?

Vendor anti virus lokal sepertinya juga tidak mau kalah dalam urusan ‘menakut-nakuti’ publik. Tahun lalu sebuah vendor antivirus lokal Vaksincom pernah membuat pernyataan [Linux Jadi Target Virus Tiga Tahun Lagi](http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/22/time/140647/idnews/446695/idkanal/327).

> “Virus bukan hanya untuk Microsoft saja, Linux paling cepat tiga tahun lagi bakal jadi target serangan virus, Itu sudah seperti hukum alam di pasar,” … “Nanti kalau Linux sudah mulai banyak digunakan, pembuat virus akan beralih ke Linux,” …

> “70 persen web server di dunia pakai Apache. Hal itu sempat membuat kebat-kebit admin web server,” ujar Alfons. Dengan contoh kasus seperti itu, Alfons mengambil kesimpulan, Linux akan jadi ‘the next target’ virus apabila penggunaan Linux mulai setara dengan Windows. “Paling cepat tiga tahun lagi,” tegas Alfons.

Apakah ini akan menjadi [*Famous last words*](http://en.wikipedia.org/wiki/Famous_last_words_(sarcasm\))? Mari kita tunggu dua tahun lagi :).

Sampai saat ini, aplikasi anti virus di Linux hanya berfungsi untuk membersihkan email yang masuk sebelum email tersebut sampai ke pengguna akhir yang menggunakan Windows. Atau untuk membersihkan *file server* dari virus-virus karena sering diakses oleh komputer berbasis Windows.

Virus memang perlu diwaspadai, tetapi tidak perlu ditakuti jika menggunakan Linux. Dengan santai namun tetap waspada, virus tidak akan menjadi masalah yang besar.

165 comments

  1. ga tahu harus sedih :(( ato seneng :d
    Gua pakek windows nih dan anti virus juga update tiap hari so kayaknya sih aman aman aja..gak ada yg perlu ditakuti…

  2. Absen ke-6

    Errr g ada OS bebas virus ya.

    Btw, gw pernah baca ada yang meramalkan kalau semua komputer pakai OS yang sama, maka kalau ada virus yang berbahaya, bisa-bisa ‘kiamat’.

  3. yaahhh bagi saya linux untuk menghindar dari virus aja.
    kalo pake windows repot2 update antivirus.
    saya pernah punya norton2002 ketika taun 2003 suruh upgrade dengan bayar :((.
    mending pake linux relatif aman dari virus.
    dari taun 2002 ampe sekarang gak pernah merasa tuhh terkena virus di Linux.
    hehehehehehe………… :)
    pake windows 1 jam aja langsung kena virus.

  4. Salah satu hal yang mencegah virus dapat menyebar di Linux adalah kondisnya yang tidak monokultur. Setiap pengguna bisa mengubah “entri point” dari sistemnya, atau tingkat keamanan yang digunakan. Sebagai contoh sistem yg memanfaatkan RSBAC akan memiliki model entri yang berbeda dengan DAC standard yang lazim ada di Linux standard. Penggunaan SeLinux juga mempertinggai kompleksitas penyebaran.

  5. ehehehe Linux kapan ya bisa lebih populer dari Windows ? saya penasaran pingin membuktikan apakah memang benar-benar aman dari virus .

  6. Virus memang ada di linux
    tapi tidak seganas yang di windows.
    Informasi terakhir saya, mengenai virus linux yang bisa merubah smtp email /:)

  7. Betul … saya juga sudah mulai menggunakannya, terutama (kepinginnya) buat gawe. Kalau maen games mah tetep Windows :D

    Btw, berarti sebentar lagi ada kemungkinan virus 3 in 1, Windows, Linux dan MacOS \:d/

  8. Alo, Mas Pri, lam kenal ya….
    Klo saya pake win-xp, HDD dipartisi, drive c-nya pake deep freeze, cukup aman ga ya?? (maafkan pengetahuan saya yang dangkal ini…:">)

  9. bedanya virus untuk GNU/Linux dan virus untuk MS windows, kalo virusnya windows, 3 bulan SETELAH menyebar baru ada antivirusnya sedangkan kalo virusnya GNU/Linux, 3 bulan SEBELUM menyebar dah ada penangkalnya \:d/

    btw GNU/Linux termasuk virus juga tapi virus penyebar perdamaian pissss :d

    yg pasti sih sejak migrasi ke GNU/Linux dah gak pusing ngurusin virus malah sibuk bersihin flashdisk user dari debu” yg merusak “jendela”nya

    virus kok makan virus :))

  10. waduh….siapa juga tahu kalo Linux lebih aman dari Windows….gw aja nyobain Red Hat jd ketagihan. Tp bingung nih sekarang Linux yg paling bagus yg mana sich??:-?

  11. #13: untuk beberapa hal, linux lebih populer kok, misalnya untuk web server :)

    #19: gak ngerti apa itu deep freeze, tapi harusnya gak perlu instal software pihak ketiga hanya untuk aman

    #22: hahaha, pernah diomelin stallman juga ya? :))

    #23: sudah coba brontok yang varian berukuran 40KB, gak jalan ternyata

  12. Syukur alhamdulillah, X20 ku pake WXP original, gak pake antivirus sama sekali, tapi sampe sekarang belum kena virus :)>- \:d/ padahal sudah 1,5 tahun aku pake <:-p

  13. ————
    Menanggapi hal tersebut, ada seseorang yang bereaksi dengan mengirim email kepada saya yang bernada ‘penuh kemenangan’, “Baca ini! Tidak ada OS yang 100% aman dari virus,” atau kira-kira seperti itu.
    ————

    penasaran euy kira2 siapa ya seseorang diatas ???

  14. menurut aku bener juga sih “”Tidak ada OS yang 100% aman dari virus””. kita tunggu pemilik virusnya beraksi.

  15. :(:d:”>:((\:d/:x
    hidup GNU/linux walaupun saya masih pake Windows karena kantor punya,ha..ha…
    kalo kena virus ya gak masalah format dan install ulang aja,data gak begitu penting bagi saya,kecuali dulu waktu masih skripsi.

  16. Kalo gue pikir sih, justru dengan beredarnya virus di linux malah bakal meningkatkan daya tarik Linux itu sendiri.
    Apalagi kalo virus tersebut bisa ditangkal dengan baik (asal jangan sampe yg bikin virus orang linux juga..biar ngebuat naik rating linux..hehehe..j/k..tapi yg ini yg mungkin disebut strategi)

    Makin banyak virus yg menyerang linux, makin heboh berita Linux. Siapa yang nggak tertarik dengan OS yg stabil n bisa nahan virus..

    Bravo Linux deh.. http://priyadi.net/smilies/yahoo_peace.gif
    :)>-

  17. GNU/Linux..makin populer aja..masih banyak ‘urusan’ penting lain [wireless, infrared, modem, printer, dkk] drpd ngurusin virus.. :)

  18. virus?,percuma deh pake linux.disini virus,disana virus.mending gak pake OS sekalian.emang linux nggak ada antivirusnya ya?

  19. pake linux bikin gue “kuper” tentang virus2 yang menyerang windows. sempat seorang teman bertanya “mas, pernah kena virus spider.exe ga ?”. dan saya hanya bisa jawab “mohon maaf mas saya kurang tau tuh. kebetulan selama ini saya nggak pernah kena virus di Linux” . :-“

  20. numpang lewat. nulis komen. mummpung ga bayar…
    linux gw… setaun gak gw reinstall… gak ada gangguan… gak ada registry error/dirty… gak ada virus…

  21. Ada satu yang belum dicatat.

    M—-soft duluan belajar dan terus belajar bagaimana membuat OS-nya di kemudian hari supaya lebih kebal terhadap virus dan gangguan security-nya.

    Hikmah?! Enggak tau deh.

  22. gwe pake XP SP2 dan ubuntu 22nya sama2 dipake ngenet, sama2 gapake antipirus dan sama2 gada masalah :d kalo punya “jendela” ya dijaga kebersihannya…intinya sih kayanya disitu deh, kalo emang windows segitu parahnya, situs microsoft.com bakal mati 1 jam sekali karna pirus or worm? :d peace… :d

  23. #56: ya beda dong, saya kalo disuruh pake windows juga gak bakalan kena virus :). tapi coba dari 1000 orang, ada berapa yang kena virus? dan dari 1000 user linux ada berapa yang kena virus?

  24. Log Norton paling banyak rontokbro (folder removeable). Yang lainnya hacktool(keygen) >:), dkk.

    Sedang belajar bersahabat dengan Virus.
    #59 : Hi Lin. Sama dunk :p

  25. gw punya linux jaman jebot -rh71. ampe skr damai2 aja…keep working. padahal saban hari dipake buat akses data kompeni oleh 20 users. :-?

  26. Untungnya virus2 sekarang rada cemen gara2 dibuat pake vb yang mengharuskan adanya suatu file dll tertentu.

    Walhasil, virusnya ga jalan di windows 98 ha..ha… :)>-:)>-

  27. di dunia ini cuma ada 3 virus yg harus di takuti:
    – virus ebola, virus flu burung dan virus sars

    mana dah gak ada obatnya, kalo kena langsung mate menular lage :d

  28. hehehe daku pernah kena virus Linux Admin :D loginnya ga bisa karena sbin dibuang semua, ketauannya waktu hd tsb dipasang di Windows pake Norton :D th 99? hmmm masih ada yg koleksi? Jay? :D

    kalo mau safe Mac juga ga bisa… tapi pake lah OS yang sudah mati :D hehehe Mac OS classic ato Amiga gitu :D … ayo sapa yg mau porting Firefox baru ke OS 9? kalo mau nanti kita rame2 minta supaya Mac OS classic di open source kan.

    *yg masih ketawa inget nomer 72. :D

  29. Deep Freeze itu memproteksi OS dengan cara meng-copy dan menyimpan semua konfigurasi sistem yang ada dalam windows.
    Bila terjadi perubahan konfigurasi, entah karena ada software yang baru diinstal, atau karena ada virus yang masuk, kita tinggal me-restart komputer, dan konfigurasi sistem kembali ke keadaan semula (sebelum terjadi perubahan).
    Untuk lebih jelasnya, Mas, baca aja deh di situsnya. Nih alamatnya:
    http://www.faronics.com/html/deepfreeze.asp
    nb: saya bukan promosi loh, cuma pingin tau pendapatnya Mas Priyadi, Deep Freeze ini cukup oke, ngga..?

  30. Ah, rasanya kok sama aja menurut saya. OS apapun gak ada yg bener2 bisa bebas virus. Tergantung yg make aja sih. Saya pake winXP udah 2 th lebih, belom pernah bermasalah, belom pernah install ulang, dan gak pernah kena virus tuh.

    Kenapa jumlah PC linux lebih sedikit yg kena virus dibanding PC windows? Soalnya tipikal penggunanya beda. Pengguna Linux relatif lebih tau thd komputer dan isinya, sehingga lebih antisipatif. Sedang pengguna Windows sebagian besar adalah pengguna yg manja (dan dimanjakan) sehingga cenderung gak mau tau daleman komputernya. Jadi, seandainya user Linux seperti user Windows (yg manja dan dimanjakan) kayaknya juga akan sama aja (mudah kena virus).

    Itulah kelebihan (sekaligus kekurangan, menurut saya) dari Linux. Usernya “dipaksa” untuk tau ttg komputer dan isinya. Kalo saya sih masih lebih merasa nyaman pake winXP, untuk personal computing. Tapi untuk server, ya jelas linux lah… walaupun agak ribet dikit. :p

    Peace. :D

  31. #80: saya kalau dikasih windows juga gak bakalan kena virus :). tapi orang lain yang lebih awam belum tentu. pengguna linux itu belum tentu ahli lho. jaman sekarang sudah banyak kantoran yang pakai linux, tapi tetap saja belum ada virus yang beredar di linux. pemakai itu memang salah satu faktor, tapi sistem operasi juga termasuk faktor.

    perlu dicoba juga test 1000 orang awam pakai windows dan 1000 lagi pakai linux. tapi kok menurut saya hasilnya sudah bisa ditebak :)

  32. tp buktinya di kos gue, cuman gue yg g pernah bingung nyari anti virus ,nyantai aja GNU/LINUX the best way for me;):)>-:d/:)

  33. #79 Deep Freeze emang cukup membantu kalau jumlah PC Windows yang harus diadmini besar. Kesulitannya, gak bisa diupdate tanpa membuka proteksinya. Pusing kan? OK-OK aja untuk kantor yang punya policy penggunaan PC yang strict (no install – no chat – no private usage – no way!).
    Makanya sekarang kantorku pelan-pelan dibiasakan dengan Open Office – Thunderbird – Firefox – Gimp – Frozen Bubble :d biar ntar kalau mulai migrasi ke Linux gak kaget.

  34. Gue setuju kalau semua OS nggak sempurna, paling aman yah jangan make internet, jangan masukin USB disk, jangan make komputer kalau perlu. :). Nah, dijamin virus nggak bakal bisa masuk ke komputer. :-” :)>-

    Pake mesin tik ;)

  35. Btw, ada g virus yang jalan di Linux, lalu pas kita jalankan perintah “top”, dia terlihat sebagai user “virus” :D.

  36. Lupa nimbrung yg di atas. Klo gw di kantor pake Linux yg SuSE dan di rumah pake Windows of ME, dan di warnet, hmm — tergantung warnetnya, deng! Jadi, gw pro Windows yg free dan OpenSource — ada gak ya?

  37. Hehhe Om saya ga ngilang mo klarifikasi gini, Maksudnya ga ada OS yg 100% aman tuh OS khan banyak to nah kebetulan yg populer adalah windows saya pikir wajar banyak orang bereksperimen entah apa maksudnya bikin itu itu virus jadi lebi banyak kemungkinannya untuk di crack atu mungkin ada aspek bisnis dibalik itu, nah kalo misalnya yg populer dan banyak digunakan orang adalah Linux yaaaa pastilah banyak juga cracker mencoba2 breakdown itu linux, mungkin juga saingan Linux yang coba research untuk mencari tau Hole di linux, Mmm jadi ga usah compare ini baik ini buruk sampe menjelek2kan founder sebuah OS semua OS pasti ada kekurangan dan kelebihan masing2 dan hal itu dipengaruhi lingkingan User itu sendiri Saya Ngefan berat ama Bill gates and Linus Torvalds di NB saya ada 2 OS itu XP and Fedora Core mungkin nanti nambah MacOs Tiger, untuk pekerjaan saya saya mengunakan UNIX, Sun Solaris dan OpenVms karena bekerja pada Server Environment, untuk dekstop dan ngenet Saya gunakan fedora. Jadi menggunakan banyak OS akan menambah kasanah kita dalam memahami system Operasi, satu OS dengan yg lain memiliki spesifikasi dan kelebihan tersendiri, apabila kita mampu memaksimalkan semua OS niscaya kita akan lebih Produktif, Mereka Orang2 Hebat memiliki Cara Berpikir sebagai seorang Founder, mereka kreatif, dan hebat, mereka tidak pernah berpikir untuk jadi User Only,….yah semoga nantinya SDM IT kita seperti Linus dan Billgates sebagai Souvenir dari abad 21 terimakasih mas Priyadi mohon maap kalo ada yg kurang berkenan, saya sering baca Blognya mas Pri banyak hal positif yg saya dapat

  38. Siapa bilang nggak ada OS yang 100% aman dari Virus? ada! siapa bilang windows banyak virusnya karena sebagai OS yang paling banyak digunakan?

    Windows bukanlah OS yg paling banyak digunakan!
    dan OS yang paling banyak digunakan malah bisa dikatakan 100% aman dari Virus!

    TRON,buatan Ken Sakamura adalah OS yang paling banyak digunakan di dunia :) dan nggak kena virus dan bisa dibilang nggak ada orang yang kurang kerjaan bikin virus buat TRON, kalau ada mungkin yang buat bukan kurang kerjaan, tapi kurang waras :)

    http://en.wikipedia.org/wiki/TRON_Project
    http://www.sakamura-lab.org/TRON/
    http://tronweb.super-nova.co.jp/sakamura.html

  39. Dulu juga saya pernah bilang, kalau komputer saya biar windows atau linux atau BSD atau Solaris atau BeOS mungkin kecil kemungkinan kena virus, lha kemaren abis bosan ma ubuntu mo balik ke windows+antivirus update setiap 6 jam (reuni dah kangen) eh baru dipake nggak sampe sebulan, kena virus(worm) yang belum ada antinya. Sialan!. itu virus gara-gara kompi ditinggal idup-idup tanpa password dipake teman. Saya coba jadikan attachment di yahoo nggak dikenal virusnya, padahal jelas-jelas Babat.A katanya. keluarnya bulan april kemarin tuh virus. saya kirim ke panda labs.(karena saya pake panda antivirus buat windows dan linux) seminggu baru mereka keluarkan antinya. setelah virus terbuang, wah masih banyak yang berantakan, sampe sekarang ini Start- Run… nggak ada lagi run dan nggak bisa lagi ketik \\Linux\Dar di explorer,bahkan ketik C:\

    ternyata virusnya Brontok.BG

    males dah nginstall lagi, tunggu Ubuntu 6.06 aja nanti pertengahan Mei ini minta kiriman lagi.

  40. Untuk sahabat2ku yang selalu merindukan aku, dan untuk para sahabat pejuang2 ideologi yang selalu di siksa hati dan nuraninya oleh sistem jahat.

    dari ku untuk aku dan kamu semua bagi yang membaca cerita hati ini…

  41. Namanya juga OS dan buatan manusia, mau diakalin gimanapun mana ada yg 100 % sempurna kebal dari masalah

  42. Jika ada sesuatu hal yang memungkinkan virus berkembang di Linux, maka hal tersebut adalah tanggung jawab vendor distribusi, dan bukan tanggung jawab vendor anti virus.

    there’s something wrong with your words… bukan salah vendor distribusi ataupun vendor anti virus, itu salah user atau lebih tepatnya lagi salah pembuat virus itu sendiri, setiap OS ada peluang kena virus, software developer tau itu, dan kalau software itu penyebab virus masuk bukan berarti software itu yang merusak sistem tapi pembuat virus dan salah user yang menginstall software itu atau mengkonfigurasi OS sehingga bisa terinfeksi virus…

    – Linux adalah sistem operasi yang didesain sejak awal untuk lingkungan multiuser. Jika dikelola dengan benar, virus bisa saja menginfeksi berkas-berkas yang dimiliki oleh seorang pengguna, tetapi akan sulit untuk menjalar ke berkas-berkas yang dimiliki oleh pengguna lain.

    – Seorang pengguna tidak dapat memodifikasi berkas-berkas sistem. Ia dan program yang ia jalankan (termasuk virus) hanya dapat memodifikasi berkas-berkas yang ia miliki

    – Seorang pengguna dapat saja menginstal sebuah aplikasi pada home directory miliknya, tetapi jarang aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna lainnya.

    it’s wrong again…,data apapun file apapun selama dia ada di harddisk bisa dibaca dan dimodifikasi, semuanya hanyalah deretan 0 dan 1, owner, lokasi atau attribute dari file hanyalah “flag” dalam bentuk binary. begitu ada security hole pada OS, virus bisa saja jalan sebagai user apapun, atau bahkan setingkat kernel process…

    Pada Linux, sulit untuk mengeksekusi program secara tidak sengaja. Virus-virus masa kini seringkali menyamarkan dirinya sebagai aplikasi, folder atau dokumen. Tetapi pada Linux, sulit dilakukan.

    oh really!?… kenapa sulit? bahkan di linux untuk membedakan file executable dengan file biasa ada di flag permission “x”, bukan dengan merubah nama file menjadi .exe seperti di windows, jadi bisa terlihat langsung mana yang executable mana yang bukan. kenapa sulit? semuanya sama saja…

    Sebagian besar pengguna Linux tidak perlu lagi mengunduh (download) aplikasi secara manual. Kebanyakan distribusi sudah siap pakai untuk keperluan umum. Jika perlu menginstal aplikasi baru, hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan repository milik distro yang dipakai dan instalasi baru dilakukan setelah proses verifikasi yang berlangsung secara otomatis.

    so what? artinya cukup dengan menginfeksi repository distro jutaan orang bisa terinfeksi?, atau dengan menyamar sebagai server repository distro bukanlah sesuatu yang sulit… bahkan bentuk data applikasi pada repository distro terkadang source code dari app. sangat mudah untuk disipi malicious code daripada bentuk compiled.

    ga perlu terlalu melebih-lebihkan linux… yup linux emang hebat! tapi bukan berarti perfect… satu alasan kenapa linux relatif aman karena penggunanya sedikit dan penggunanya rata-rata power user… bila novice user menggunakan linux, otomatis linux udah kena virus, virus “kernel panic” …

  43. #103:

    there’s something wrong with your words… bukan salah vendor distribusi ataupun vendor anti virus, itu salah user atau lebih tepatnya lagi salah pembuat virus itu sendiri, setiap OS ada peluang kena virus, software developer tau itu, dan kalau software itu penyebab virus masuk bukan berarti software itu yang merusak sistem tapi pembuat virus dan salah user yang menginstall software itu atau mengkonfigurasi OS sehingga bisa terinfeksi virus…

    semua pihak punya andil masing-masing. tapi jika vendor tidak melakukan hal yang minimal untuk mencegah virus, ya mau gimana juga virus akan tetap berkembang :)

    it’s wrong again…,data apapun file apapun selama dia ada di harddisk bisa dibaca dan dimodifikasi, semuanya hanyalah deretan 0 dan 1, owner, lokasi atau attribute dari file hanyalah “flag” dalam bentuk binary. begitu ada security hole pada OS, virus bisa saja jalan sebagai user apapun, atau bahkan setingkat kernel process…

    keywordnya: “begitu ada security hole pada OS” :).

    oh really!?… kenapa sulit? bahkan di linux untuk membedakan file executable dengan file biasa ada di flag permission “x”, bukan dengan merubah nama file menjadi .exe seperti di windows, jadi bisa terlihat langsung mana yang executable mana yang bukan. kenapa sulit? semuanya sama saja…

    file manager di linux tidak membedakan bentuk berkas tergantung dari bit ‘x’ ini, tapi dari ekstensi atau ‘magic’. ini akan mempersulit virus2 yang bekerja dengan cara social engineering seperti brontok, etc.

    so what? artinya cukup dengan menginfeksi repository distro jutaan orang bisa terinfeksi?, atau dengan menyamar sebagai server repository distro bukanlah sesuatu yang sulit… bahkan bentuk data applikasi pada repository distro terkadang source code dari app. sangat mudah untuk disipi malicious code daripada bentuk compiled.

    hehehe, totally wrong :). coba baca2 tentang GPG signing :). kecuali kalau distro yang anda install memang sudah compromised dari sananya.

    satu alasan kenapa linux relatif aman karena penggunanya sedikit dan penggunanya rata-rata power user… bila novice user menggunakan linux, otomatis linux udah kena virus, virus “kernel panic” …

    hehehe, ini juga 100% wrong. apache punya pangsa pasar 70%-an, tapi virus yang menyerang apache tidak sebanyak yang menyerang MS IIS misalnya :).

  44. the 4th first replies is OK and acceptable, I just showing up there is still possibility of attacks to linux… no matter how hard it is, if it is still possible it could happen… one example that I pointed out is on 4th reply, imagine if someone could compromise / attack GPG signing, then more than 1 billion of users is at stake…

    hehehe, ini juga 100% wrong. apache punya pangsa pasar 70%-an, tapi virus yang menyerang apache tidak sebanyak yang menyerang MS IIS misalnya

    kita ngomongin linux bukan apache, dan apache bukan linux…siapa sih yang pake webserver? udah pasti power user / administrator, setidaknya udah mengerti bagaimana mengconfigurasi sistem dan server, kalo OS semua orang pake, dari tukang baso sampe presiden… jadi 70% disitu adalah 70% dari power user dan sisanya juga power user, jadi kalo kita ngomongin webserver, dibelakang webserver itu semua power user, jadi yang dibandingkan adalah kualitas webserver, dan code yang dijalankan webserver… 70% memakai apache karena apache lebih baik dari IIS, serangan lebih dikit ke apache karena apache lebih baik dari IIS.

    skr bedakan dan balik lagi ke post gw

    satu alasan kenapa linux relatif aman karena penggunanya sedikit…

    siapa “pengguna” disini? berapa perbandingan power user vs novice user didunia ini?, sekarang berapa perbandingan pemakai linux vs windows? (itung sendiri, dan liat pemakai linux seperti apa).

    kalau mau bandingin vulnerability OS terhadap virus, kita harus bandingin OS yang dipakai oleh jumlah user yang sama,tingkat knowledge user yang sama dan memiliki market yang sama dari developer virus. apabila misalnya jumlah pemakai dan developer virus untuk linux dan windows sama dengan tingkat knowledge yang sama… hasilnya gw ga tau… mungkin juga linux 70% lebih baik seperti kasus apache diatas, atau mungkin juga tidak…

    tapi kita ga tau,karena blom terjadi… terus kenapa gw tulis itu, karena kondisinya sekarang masih seperti itu, kesimpulannya masih terlalu dini mengatakan linux lebih aman dari virus dibanding windows, untuk saat ini… ya, linux lebih aman dari virus… karena… alasan itu…

  45. #105: hehehe, ini balik lagi. kalau mau respon saya cukup copy paste postingan saya di atas :). jadi silakan baca lagi. saya gak percaya kalau linux lebih tahan virus hanya karena penggunanya lebih sedikit. alasannya, bisa dibaca di atas. mau percaya ato ngga ya itu terserah anda saja :).

  46. Tangan kita lebih berbahaya dari virus apapun, jadi apa yang perlu dikhawatirkan …. :d
    virus windows terbaru bahkan dapat diatasi dengan menggunakan MS Dos versi lama

  47. Wah kok OS nya ga ada yang kedeteksi FreeBSD yah? ikutaan aahh biar FBSD bisa nongol juga.
    Gw selama pake windows ga pernah kena viruz dan ga pernah pake antivirus (cukup memberatkan system euy), karena seperti yang ditulis di h**p://vx.netlux.org/ : “Viruses don’t harm, ignorance do!”

    Salaamm

  48. sekedar sharing.
    1.beberapa server microsoft itu pakai Gnu/linux.
    2.Windows Vista meniru salah satu theme kde lama.
    3.windows banyak dipakai orang di indonesia karena banyak orang bangga dengan barang “bajakan”,coba di indonesia orangnya banyak yang “menghargai” hasil jerih payah orang lain, pasti lebih banyak pakai OS Free.
    4.OS gnu/linux lebih aman dari Virus, karena OS gnu/linux itu tergantung glibc dan kernel yang terus beruabah.(ini juga bikin sebel bagi pengguna linux seperti aku).

    nb:PCLinuxOS dengan Custom kernel 2.6.18 gak bisa didetek ya, kok cuman keluar tulisan “linux”.

  49. Saya rasa semua OS bisa kena virus, karena hal ini dapat disebabkan dari banyak sisi. Yaitu Kerentanan dari system itu sendiri sehingga banyak orang yang ingin mengunakan kelemahan ini u/ iseng/mencari sensasional/uang. Pemakai yang tidak mengerti tentang aplikasi yang dia jalankan, sehingga aplikasi tersebut dapat merusak system yang ada (hal ini bisa terjadi pada linux jika user yang digunakan login adalah root)

    Kerentanan sebuah system disebabkan oleh beberapa aspek:
    Tujuan komersial: Biasanya perusahaan profit memiliki sebuah target agar product mereka cepat tersedia sehingga ada sisi lain yang terbengkalai.

    2. Pemilihan sdm yang tidak prof:
    Sebagai contoh yang pernah saya alami yaitu kebetulan saya pernah memiliki teman yang kerja di perusahaan os terkenal. Dimana dia dipekerjakan dibagian debug. Namun, dia tidak memiliki kemampuan ini/tidak pernah belajar/tidak diajarkan mendebug diperusahaan tersebut. Dia hanya diminta u/ mendebug dan mencari kesalahan dari os dengan target penyelesai dalam waktu 1 minggu.

    Hal tersebut bisa berbanding terbalik pada dunia opensource:
    Pada dunia opensource yang saya perhatikan, kebanyakan memang misinya lebih memfocuskan bagaimana menghasilkan product yang handal karena mereka tidak difocuskan pada target u/ menghasilkan product yang siap jual.

    Seperti halnya linux, yang saya pernah baca, pada saat ini perkembangan kernel 2.6.x sebatas perbaikan dari celah2 yang bisa membahayakan system sehingga tidak ada perkembangan u/ pengimplementasian aplikasi2 baru.

    Dan pihak pengembangpun cepat tanggap terhadap kerentanan dari system mereka sehingga update lebih cepat di dikeluarkan (Kalau ngak salah baca Linus tanggap terhadap berita yang beredar tentang virus pada linux dan meminta u/ dikirimkan sample dari virus tersebut)

    Demikian pandangan saya … maap kalau ada salah omong …:”>

  50. halo
    lam kenal

    nih aku mo minta dikirimi virus untuk linux yang paling hebat aku ingin coba-coba dan ingin tahu kerja dari virus-virus yang dapat menyerang linux

    saya rasa linux dengan Windows sama saja. tetapi pada linux masih ada kekurangan misalnya ukuran kertas pada tampilan di komputer tidak sama dengan ukuran kertas yang aslinya. mkn tu kekurangannya

    saya punya 2 komputer yang satu windows dan yang satunya linux.jika salah satu komputer saya ada yang kena virus hardisk saya copot dan di pindah pasti semua virus akan tunduk. misalnya jika linux saya terserang virus, HDD akan aku masukkan ke windows dan dari situ semua virus akan mati tidak bisa menyerang dan kita bisa membersihkannya……

  51. :) pa kbr sebelumnya???

    mas aku mau tanya, ini aku make linux XP. tapi aku blm bisa nyeting printernya. di sini aku make printer tipenya HP Laserjet 1020. terimakasih atas jawabannya…

    jawaban dari mas aku tunggu di emailku

  52. Arie Kusuma Atmaja :

    mending mac – bersih – ga ada virus.. yg ada sini yg mau virus utk winnya biar jalan gw copy in ke kompie nya :P

    =========================================================

    hehehe jangan lupa mac itu basisnya unix yg systemnya rada2 gak beda dengan linux so virus teteup aja bisa nempel lho :p

  53. :)>-
    hii! Salam kenal ya. Makasih atas your info.
    But klo boleh kasih saran, setiap ada trouble tolong beri solusi yang clear, ya paling tidak situs2 yang membangun an membantu. Ok!
    :d

  54. Mas Priyadi,
    gara-gara nulis di blog saya kalau Linux Lebih Aman Daripada Windows, ada yang komen di blog saya.
    katanya kalau di Windows dibikin user non-admin (restrict) itu bisa bikin aman dan gak kena virus/script-script bahaya? bener gak tuh? masih newbie di dunia Linux nih :d

  55. Saya mengajar di sebuah SMA di kota kecil, Pati (silahkan dicari posisinya pake googleearth), dan menghadapi kenyataan bahwa di kota yang agak ‘terpencil’ dari tehnologi (ISP lokal satu-satunya cuma telkom, speedy aja belum nyampe jadi terpaksa pake ASTInet), anak-anak SMA kelas 1 sudah pada bisa bikin virus VB sendiri. Kunci komputer pake DeepFreeze, mereka juga sudah tahu software UnDeepFreeze. Komputer pake windoze tiap hari update antivirus otomatis, masih bisa kena virus (terakhir masih pusing BatamHacker). Toobaaaat … To Comment 119, lha kalau cuma user non admin ga bisa nginstal software tho bos, lagian pas nginstall windoze pasti minimal minta 1 user admin.. PCLinux OS TR4 ato Kubuntu Feisty lumayan mudah bagi yg mo migrasi ke Linux..

  56. @ digision : maksud saya bukannya tidak ada user dengan level admin, iya donk memang harus ada user admin mah. Maksudnya apa benar kalau kita sehari-hari (bukan untuk menginstal sesuatu) menggunakan account non-admin itu bakal aman dari virus dkk?

  57. mmmmmhhhhh, sy baru pake linux… dan emang… agak ribet…. but no viruses at all…<:-P

  58. :d/
    Daripade ribut virus…
    Gemana kalo bikin OS sendiri pake PowerPoint ato Flash …. tidak perlu C dan ASM yang bikin mumed kepala :-w

  59. hii lam knl yah para pecinta viruss q mo nanya nihh anti virus buat linux yg paling t o p untuk saat ini apa yah???
    btw dan sebaliknya virus di linux yang paling tangguh di linux apa???
    mohon bantuannya yahh!!
    oh iya klo bisa sekalian websitenya virus linux yg paling ganass
    ksn viruss itu adalah sebuah seni

  60. wah… saya juga pengguna linux nih…
    tapi masih lom full…

    kalo dipikir2 kenapa virus dibuat juga buat linux? katanya mau menghancurkan monopoly microsoft?
    kok jadinya begini?

    kalo linux sudah sering kena virus,
    apa ada OS lainnya yah? hehe…

  61. Ya namanya juga ciptaan manusia, selalu aja ada yg pingin ngerusak dengan membuat Virusnya. Nasib2[-(

  62. %%-
    salam kenal (newbie)…
    virus selain bikin qt repot juga bisa bikin qt makin pengalaman (tp pengalaman yg paling baik adalah belajar dari kesalahan orang lain … hehehe).:”>

    Mari terus blajar Linux, agar bangsa kita makin cerdas & mau menghargai karya orang lain (jgn pake Window$ kalo msh “bajakan”).
    Kalo memang blm mampu bli M$, lebih baik gunakan yg FREE dulu (GNU/LINUX, FreeBSD).

    Kalo pingin maen window$ buat mendadak, gunakan freeware VMWare Server di FC4, lalu install WXP (promosi nih…).

    Semoga rakyat Indonesia semakin familier dgn Linux & komunitas Linux makin banyak…:)>-

  63. Linux wae ehm jane nek arep belajar Linux pertama kali ki Mulai dari mana tho aku sih pengin pindah nek Linux tapi aku ragu soale aku orak bisa main shell apa lagi perintahe yoh gak dong kan aku gak iso bahasa inggris:-w[-(:-?:(

  64. Biar aja virus tu berkembang..
    biar para jago2 komputer ada kerjaan..
    pusing…
    Daripada mikirin virus..
    mendingan cari duit…..
    hehehe ga nyambung……
    :)>-

  65. saya kira banyaknya virus di window karena alasan komersial soalnya kalo window bebas virus siapa yang beli antivirusnya sedangkan kalau di linux yang gratis otomatis pengunanya pengennya antivirus gratis.

  66. yang jelas kalo pake windows, kagak perlu susah minta ajarin cara nginstall printer, itu, ini, sana, sini, kayak linux. enteng aja masukin dan tinggal KLIK.

  67. [quote]…………Alfons mengambil kesimpulan, Linux akan jadi ‘the next target’ virus apabila penggunaan Linux mulai setara dengan Windows. “Paling cepat tiga tahun lagi,” tegas Alfons.
    Apakah ini akan menjadi Famous last words? Mari kita tunggu dua tahun lagi :)………..[/quote]

    om, artikel di atas ditulis tahun 2006, dan sekarang aq ketik ini tahun 2009 udah 3 tahun om.
    Other “Famous last words” again….

    si Alfons ini berani diajak taruhan gag ya??? xexexexe

  68. hanya orang tolol yang ngga mau ke linux!! paling2 gw bertahan di Windows cuma gara2 game aja! Kalau game dan multimedia sudah lancar di linux, windows ga akan gw lirik2 lagi tuh!

    yg masih windows dan kena virus, kasian banget deh loe !!!!!!

  69. mau pakai windows ato linux kalo usernya
    udah tahu cara kerja OS pasti aman deh.
    intinya balik lagi ke SDM si user.

  70. End of stories. Kernel-kernel Linux berkembang lebih cepat daripada para pembuat virus untuk Linux. Akhir kata, bikin virus untuk linux sama saja membuang-buang waktu.

  71. 3 tahun lagi ya ?, ini sudah 5 tahun ………….
    @no.137: nggak tuh , sekarang di linux ( ubuntu ) udah tinggal tancep langsung kerja deh ……

  72. seru tulisannya…

    Saya pake linux karena tertarik keamanannya, selain itu juga untuk dukung open source..
    Walaupun masih nge-banci sambil pake ‘jendela’..
    :mrgreen:

  73. Pingback: LINUX | cleretherz
  74. Linux punya sistem admin yg bagus bahkan untuk desktop. sepanjang root tdk digunakan sbg front user ya aman2 saja.

  75. Virus di Linux udah gak ada, terakhir ada ya 12 tahun yang lalu. Dan sejak itu udah ga ada lagi virus yg dikembangkan untuk menyerang Linux. Buang-buang waktu.

Leave a Reply to uchy_imoet Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *