Tinjauan Kritis Terhadap Alat Penghemat BBM

Naiknya harga BBM menyebabkan semakin banyaknya permintaan terhadap alat-alat penghemat BBM. Yang menjadi masalah apakah memang ada penghematan seperti yang diklaim para produsen alat-alat ini?

Selama bertahun-tahun, [EPA](http://www.epa.gov) –sebuah lembaga yang salah satu fungsinya adalah melakukan pengetesan efisiensi bahan bakar produk-produk mobil yang dijual di Amerika Serikat– mencoba untuk mengevaluasi produk-produk yang diklaim dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Kesimpulan dari hasil evaluasi ini dapat dilihat pada halaman [“Gas-Saving” Products: Fact or Fuelishness?](http://www.ftc.gov/bcp/conline/pubs/autos/gasave.htm) pada situs web FTC, sebuah lembaga yang bertujuan untuk melindungi konsumen di Amerika Serikat.

**Dasar Tinjauan**

“Jika alat penghemat BBM memang dapat menghemat BBM sampai puluhan persen dengan harga yang hanya beberapa ratus ribu rupiah, lalu mengapa produsen mobil yang harganya sampai ratusan juta rupiah tidak melengkapi produk-produk kendaraannya dengan alat tersebut?”

**Jenis-jenis Alat Penghemat BBM**

Berikut adalah berbagai jenis alat penghemat BBM berdasarkan cara bekerjanya, dan kesimpulannya menurut FTC dan EPA di Amerika Serikat.

* *Perangkat yang memaksa udara masuk ke dalam karburator*. Dari 22 alat yang dicek, hanya ada satu yang memberikan penghematan.

* *Perangkat yang memaksa udara masuk ke karburator melalui larutan anti beku*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Perangkat yang menambah cairan ke saluran masuk udara/BBM*. Hanya satu dari dua alat yang menunjukkan penghematan.

* *Pemanas atau pendingin BBM*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Magnet yang disimpan pada saluran BBM*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Logam yang disimpan pada saluran BBM*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Perangkat yang memperbaiki campuran udara dan BBM*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Modifikasi mesin*. Seluruh produk yang dites dapat menunjukkan penghematan BBM..

* *Perangkat yang mengurangi daya ke asesoris*. Seluruh produk yang dites dapat menunjukkan penghematan BBM.

* *Aditif BBM*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Oli atau Aditif oli*. Tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan.

* *Perangkat yang menotifikasi pengendara untuk mengganti gigi*. Dari empat produk, ada dua yang menunjukkan penghematan.

* *Lain-lain*. Hanya ada satu dari 9 produk yang menunjukkan penghematan.

Di Indonesia, produk yang banyak dijual termasuk dalam kategori *Aditif BBM*, *Magnet yang disimpan pada saluran BBM*, dan mungkin *Logam yang disimpan pada saluran BBM*. Menurut EPA, dari ketiga kategori produk tersebut tidak ada satupun produk yang menunjukkan penghematan BBM.

**Magnet yang disimpan pada saluran BBM**

Hampir semua produk penghemat BBM yang beredar di Indonesia adalah jenis magnet, mungkin karena harganya yang murah, pemasangannya yang mudah dan tidak membutuhkan perawatan. Oleh karena itu saya akan menitikberatkan bahasan saya pada jenis penghemat BBM yang ini.

Aplikasi magnet untuk penghematan BBM juga telah mendapatkan sedikitnya enam paten Amerika Serikat:

* [Magnetic Fuel Line Device](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=4572145.PN.&OS=PN/4572145&RS=PN/4572145), paten nomor 4,572,145
* [Electromagnetic device for the magnetic treatment of fuel](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=5829420.PN.&OS=PN/5829420&RS=PN/5829420), paten nomor 5,829,420
* [Fuel activation apparatus using magnetic body](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=5671719.PN.&OS=PN/5671719&RS=PN/5671719), paten nomor 5,671,719
* [Fuel combustion and magnetizing apparatus used therefor](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=4188296.PN.&OS=PN/4188296&RS=PN/4188296), paten nomor 4,188,296
* [Permanent magnetic power cell system for treating fuel lines for more efficient combustion and less pollution](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=5124045.PN.&OS=PN/5124045&RS=PN/5124045), paten nomor 5,124,045
* [Fuel treating device](http://patft.uspto.gov/netacgi/nph-Parser?u=%2Fnetahtml%2Fsrchnum.htm&Sect1=PTO1&Sect2=HITOFF&p=1&r=1&l=50&f=G&d=PALL&s1=4461262.PN.&OS=PN/4461262&RS=PN/4461262), paten nomor 4,461,262

Paten yang tertua dibuat pada tahun 1978, sedangkan yang termuda tahun 1996. Tetapi apakah pendaftaran paten berarti produk-produk tersebut sesuai dengan klaim yang diberikan? Ternyata tidak, banyak paten-paten palsu yang dibuat asal dengan bahasa yang meyakinkan tetapi ternyata tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Contohnya dapat dengan mudah dilihat pada situs-situs seperti [Patently Silly](http://www.patentlysilly.com/), [Patently Absurd](http://www.patent.freeserve.co.uk/), dan [IP Funny](http://ipfunny.blogs.com/).

Klaim magnet dapat menghemat BBM juga termasuk salah satu di antaranya. Kasus terbaru di Amerika Serikat adalah Super FUELMAX pada tahun 2005. Menurut EPA, FUELMAX mengklaim penghematan BBM sebesar 27%.

> The Super FUELMAX is described by the manufacturer as a set of two magnets made with “a neodymium blending”. The Super FUELMAX is intended to be installed in either cars, trucks or boats; either gasoline or diesel-powered. The device is fitted around the fuel-delivery pipe to the engine. The manufacturer claims that …”this results in more complete burn [sic], thereby saving fuel and reducing emissions.” Instructions accompanying the device claim an increase of fuel- mileage up to 27%.

Dari kata-katanya, produk ini mirip dengan sebagian besar produk magnet penghemat BBM yang beredar di Indonesia. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh EPA [berkesimpulan](http://www.epa.gov/otaq/consumer/devices/ftc_fuelmax_analysis1.pdf) bahwa

> The EPA concludes the following from the testing conducted on these two vehicles: the Super FUELMAX device has no effect on fuel economy or exhaust emissions.

Akhirnya, FTC [menuntut produsen FUELMAX](http://www.ftc.gov/opa/2005/05/fuel.htm) dengan tuduhan membohongi konsumen. FUELMAX pun akhirnya mengakui bahwa memang klaim-klaimnya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Sayangnya, di Indonesia bisa dibilang tidak ada lembaga yang dapat secara efektif mengontrol penipuan-penipuan seperti ini.

Laporan lengkap hasil penelitian dari produk-produk lainnya dapat dilihat pada situs web EPA pada halaman [Gas Saving and Emission Reduction Devices Evaluation](http://www.epa.gov/otaq/consumer/reports.htm).

**Penjelasan Ilmiah Magnet Penghemat BBM**

Tony Cains –seorang insinyur yang berkutat pada bidang *fuel economy* selama bertahun-tahun– membuat situs web [FuelSaving.info](http://www.fuelsaving.info/) yang berisi penjelasan mengenai penipuan alat penghematan BBM. Menurutnya, magnet hanya secara signifikan mempengaruhi benda yang menghantar listrik.

> People have been claiming miraculous effects from magnets for hundreds of years. When considering these claims, bear in mind a simple physical fact: magnets only significantly affect things that conduct electricity. So magnets can affect metals, water and even the human body. But the only effect on a hydrocarbon fuel is the massively weaker “diamagnetic” influence. This would cause an extremely slight tendency of the fuel to move away from a magnet, but is highly unlikely to have any effect at the molecular level.

> Some devices claim to “align the fuel molecules”. But the molecules are vibrating at high speed all the time, just as in any liquid. So even if they were aligned in the magnetic field, they would “unalign” straight away when they passed the magnet, and so would be back to normal when they reached the engine. And where are the experimental results which show that the molecules are “aligned”? How can the makers claim their device works in a particular way, without any evidence to show that this is really happening?

> Some magnet devices don’t actually admit that they use magnets, because there has been so much negative evidence against them. But if a device clamps round the fuel line, doesn’t have any electrical connection to anything, and claims to “align the fuel molecules” (or something along those lines), it is almost certainly a magnet. Devices made of neodymium, Samarium Cobalt or other “rare earth” materials are also almost certainly magnets.

Lebih lengkapnya silakan lihat di halaman [Magnets round the fuel line or in the air flow](http://www.fuelsaving.info/magnets.htm).

**Penelitian di Indonesia**

Walaupun demikian, ada beberapa penelitian di Indonesia yang berkesimpulan bahwa produk-produk penghemat BBM memang seperti yang diklaim:

* [Magic Jet Power Up System](http://www.magic-jet.com/review.htm)
* [XPower](http://www.geocities.com/powerbooster2005n/KELAUTAN.html) oleh Departemen Kelautan dan Perikanan
* [XPower](http://www.geocities.com/powerbooster2005n/products.html) oleh Astra International Daihatsu
* [Tes Penghemat Bensin](http://www.motorplus-online.com/articles.asp?id=7288) oleh MotorPlus
* [Penghemat BBM Motor](http://www.otomotif-online.com/art_cetak_detail.asp?edisi=152&cat1=01&cat2=03&cat3=15&cat4=00&seriid=6053&artid=4449) oleh Majalah Otomotif.

Secara umum, percobaan-percobaan tidak mencantumkan metoda perhitungannya, dan hanya mencantumkan hasil akhirnya saja. Saya sendiri tidak begitu yakin percobaan-percobaan tersebut dilakukan secara ilmiah, dapat dipertanggungjawabkan secara statistik dan dengan demikian membuktikan klaim yang diberikan. Alasan-alasannya:

* Konsumsi BBM tidak konstan dan tergantung dari sangat banyak faktor. Misalnya cara mengemudi, kemacetan, kualitas BBM, cuaca dan bahkan arah angin pun turut menentukan konsumsi BBM.
* Percobaan dilakukan pada satu kendaraan saja, sedangkan kondisi sebelum dan sesudah alat penghematan BBM berbeda, misalnya temperatur mesin, daya pelumasan oli dan temperatur lingkungan.
* Adanya [deviasi](http://en.wikipedia.org/wiki/Standard_deviation) pada perhitungan konsumsi BBM, sedangkan percobaan dilakukan hanya beberapa kali dan dalam jarak atau waktu yang sangat pendek.
* Bisa jadi bukan percobaan *blind*. Mungkin ada kasus “Lho, kenapa setelah dipasang alat penghemat BBM justru semakin boros? Pasti ada yang salah dengan percobaan kita, mari kita ulangi lagi!”, mirip dengan percobaan di sekolah dimana sebelumnya siswa sudah mengetahui hasil yang seharusnya didapatkan.

**Saran Untuk Produsen Alat Penghemat BBM**

Tony Cains mengatakan ada beberapa syarat untuk membuktikan klaim penghematan BBM:

* Pengujian sesuai dengan standar [*drive cycle*](http://www.fuelsaving.info/drive_cycle.htm). Amerika Serikat mewajibkan produsen kendaraan untuk melakukan uji [FTP75](http://www.dieselnet.com/standards/cycles/ftp75.html) untuk menentukan kadar polutan dan konsumsi BBM. Sedangkan Uni Eropa memberlakukan uji [ECE+EUDC](http://www.dieselnet.com/standards/cycles/ece_eudc.html) untuk menguji hal yang serupa.
* Kendaraan uji coba yang relatif baru dalam kondisi yang baik.
* Paling tidak dua kali uji coba dalam kondisi standar, diikuti dengan paling tidak dua kali uji coba dengan penambahan alat penghematan BBM.
* Idealnya, uji coba akhir dengan alat penghemat BBM dilepas.

Klaim baru terbukti jika ternyata ada penghematan BBM setelah dilakukan uji coba dengan metoda di atas.

Jika produsen penghemat BBM tidak memiliki peralatan yang memadai, mereka bisa menggunakan [jasa dari EPA](http://www.epa.gov/otaq/consumer/b00003.pdf) sebesar $27000, harga yang relatif murah dibandingkan keuntungan yang didapat jika memang alat-alat ini bekerja sesuai yang diklaim. Sayangnya saya tidak tahu apa ada lembaga pemerintah di Indonesia yang dapat melakukan uji coba sesuai standar-standar *drive cycle* untuk keperluan publik.

Selanjutnya, Tony Cains memberi beberapa saran yang baik para produsen atau calon produsen alat-alat penghemat BBM. Sebagian besar orang-orang yang mengaku menemukan alat penghemat BBM menjualnya ke pasar modifikasi, yaitu menawarkan pemilik mobil untuk meng-*upgrade* mobilnya. Tetapi akan jauh lebih menguntungkan jika para penemu tersebut menjual teknologinya ke produsen mobil. Jika anda membuat alat penghemat BBM yang benar-benar berfungsi, dan dapat membuktikannya ke industri, maka anda bisa menjual jutaan unit setiap tahunnya.

**Saran Bagi Konsumen dan Calon Konsumen**

Pasti ada alasannya mengapa alat-alat penghemat BBM selalu dijual dalam bentuk modifikasi. Mungkin karena mereka tidak dapat membuktikan klaimnya pada produsen kendaraan?

Produsen alat penghemat BBM yang benar-benar berfungsi akan menjualnya langsung ke produsen kendaraan dan tidak akan berlelah-lelah untuk membangun jaringan distribusi dan menjualnya satu per satu ke konsumen. Tidak masuk akal jika hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah per unit dan pemasangannya yang amat sangat mudah, produsen kendaraan akan menolak untuk membeli alat tersebut jika memang benar-benar berfungsi seperti yang diklaim.

Dengan fakta-fakta tersebut di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa hampir semua alat penghemat BBM yang dijual dipasaran adalah penipuan, yang entah disadari atau tidak. Menurut EPA, hanya ada satu jenis kategori alat penghemat BBM yang secara konsisten memang menghemat BBM, yaitu modifikasi mesin.

Tidak ada cara yang praktis bagi pengendara mobil biasa (dan juga termasuk para jurnalis media massa otomotif) untuk membuktikan klaim penghematan BBM oleh alat-alat tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh konsumen jika ingin mencoba alat-alat penghemat BBM ini:

* Tanyakan mengapa alat ini dapat menghemat BBM. Jangan terpengaruh oleh istilah-istilah yang terkesan canggih karena belum tentu ada artinya :).
* Jangan mudah terpengaruh oleh testimonial, uji coba ‘independen’ dan kata-kata mutiara lainnya. Intinya, jangan mudah percaya dengan yang dikatakan oleh penjual.
* Yang paling penting: mintalah garansi uang kembali 100% yang cukup, misalnya selama satu tahun. Garansi 30 hari tidak cukup untuk menentukan apakah produk yang dimaksud benar-benar menghemat BBM.

Tapi rasanya kita tidak usah berharap terlalu banyak.

Informasi lebih banyak mengenai alat-alat penghemat BBM dapat dilihat pada situs [FuelSaving.info](http://www.fuelsaving.info).

144 comments

  1. um pri, tema IT nya mana..?

    perasaan sekarang lebih banyak yang ‘beginian’ deh :(

  2. heh? juragan isp lagi fakir benwit? :o

    Pri, gw ada usul, seandainya artikel2mu itu disubmit dulu ke koran nasional, lalu setelah dimuat di koran baru dipasang diblog untuk mendapatkan komentar/tanggapan, manfaat ganda bisa didapat. :d

  3. So even if they were aligned in the magnetic field, they would “unalign” straight away when they passed the magnet, and so would be back to normal when they reached the engine

    wele… sempet ketipu juga dong aku… tapi dulu baca artikel ini pengin mbuat juga magnet di selang bensin…
    untung nggak jadi… :D

    #3, om pri, emang kalau tema beginian nggak butuh bandwidth banyak yah? (perlu meguru ilmu cari artikelnya nih… :D )

  4. #7 Waduh, daripada informasi berguna dikonsumsi sendiri kan lebih baik dibagi ke orang lain. Siapa tahu berguna. Kalau tidak ada yang protes/mengkritik, bagaimana suatu sistem bisa maju?

    Sebentar… nanti dibilang, “Berbuat sesuatu dong! Jangan protes mulu”, gitu? Lah ini namanya blog. Kalau berbuat sesuatu lalu dipublikasikan itu lebih pas di jurnal penelitian atau di koran :)

  5. Sayangnya, di Indonesia bisa dibilang tidak ada lembaga yang dapat secara efektif mengontrol penipuan-penipuan seperti ini.

    Lho, udah ada kan? Priyadi.net :d

  6. untung ngga punya mobil :D tapi pasti pas udah mampu beli mobil, bahan bakar mobil udah pake aer. (kapan tuh??)

  7. untung gue ga pernah pake yg namanya alat penghemat bbm lah, listrik lah, dan penghemat2 lainnya. buat gue, semua itu emang bullshit. seperti kata priyadi, kalo emang itu alat2 bisa menghemat bbm, perusahaan mobil pasti udah pada pake. yaa notabene nya, paling ngga bisa buat nambah laku pemasaran mobil/motor mereka karena bisa dijadikan sebagai nilai tambah untuk konsumen. in this case, konsumen pasti bakal suka dong dengan kendaraan yang memang bisa hemat sekali.

    #17, “priyadi juga manusia”â„¢ ! :p

  8. #7: you are free to read another blog :)

    #11: hmmm, dipertimbangkan :), masalahnya, media mana ya :-?

    #16: hmmm, gimana yah. kayanya lebih sreg nulis di blog :-?

    #17: fixed!

  9. Menurut FDA, FUELMAX mengklaim penghematan BBM sebesar 27%.

    itu FDA = food & drugs administration? apa hubungannya dengan bahan bakar?

  10. Yah gitu deh orang Indo biar uang udah punya banyak sampai berlebihan sekalipun, gampang ditipu dengan hal-hal baru (sebenarnya gak baru2 amat kan). mereka pikir “money talk”. Ya udah deh ditipu terus.
    Mau iri, ya jalan kaki saja

  11. jadi inget kapur barus yang di masukin ke tengki bengsin, itu bagus nggak yah?

  12. 54 queries. 14.364 seconds.

    bos, anda fakir cpu cycle juga yah?

    hehehehehek

  13. Produsen alat penghemat BBM yang benar-benar berfungsi akan menjualnya langsung ke produsen kendaraan dan tidak akan berlelah-lelah dst…

    BUTUL..!!

  14. Yak, karena di artikel sudah disinggung2x masalah magnet yang cuman berpengaruh pada benda yang menghantarkan listrik, maka sepertinya selanjutnya akan dibahas klaim bantal magnetik untuk kesehatan, gelang magnetik untuk kesehatan, dll…

    Yes, seru!

  15. :)kalua mau irit bikit mobil kenetis/kayak jam beker ngak usah pakai bbm tinggal puter/kayak mainan anak

  16. \:d/ Irit…apanya yang irit kalo mau irit jangan pakai bensin/solar pakai air…, semua alat itu bohong ga bener emang sih ada yang bisa ngebersihin karburator tapi untuk irit nggak tuh….!!!!!

  17. Kalau dikatakan bikin irit alias hemat BBM sich.. saya tdk seberapa yakin karena itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Antara lain; cara masing2 org mengemudi yg berbeda-beda, kualitas BBM (misalnya premium) itu sendiri di tiap SPBU itu pasti berbeda, kuantitas BBM di tiap SPBU belum tentu literannya pas, pemakaian kendaraan yg relatif konstan (perjalanan luar kota) atau dlm kota yg relatif banyak macet & traffic light-nya, serta kondisi mesin kendaraan itu sendiri apakah msh dlm keadaan tokcer atau sdh mulai penyakitan.

    Akan tetapi kalau dikatakan magnet tersebut untuk mempengaruhi kandungan Carbon dan Hydrogen yg ada di dlm bensin (yg kemudian akan dikabutkan dgn Oxygen) sehingga bisa memaksimalkan proses pembakaran menjadi lebih sempurna serta mengurangi kandungan CO2 & CO yg ada dlm gas buang.. saya yakin.

    Selebihnya.. kalau telah tercapai proses pembakaran yg lebih sempurna (konsumsi BBM menjadi lebih efisien), otomatis akan meningkatkan performa mesin (tenaga & torsi mesin akan meningkat), kerja mesin menjadi lebih enteng berarti konsumsi BBM relatif akan berkurang. Namun sedikit atau banyaknya pengurangan konsumsi BBM itu semua tdk lepas dari faktor2 diatas tadi.

    Anda yakin atau tidak, anda ingin mencoba sendiri atau tidak.. terserah pemikiran dan analisa anda sendiri. Tetapi yg pasti saya yakin setiap org yg mencoba pasti akan menemukan hasil akhir yg berbeda-beda. Kecuali anda tdk pernah mencoba karena hasil akhirnya pasti anda tdk akan pernah tahu. :-?

  18. Hallo. semua.
    Salam kenal dari saya utk om pri dan lainnya.
    Saya baru saja mau beli alat semacam ini, jadi browsing dulu, wah kemungkinan batal 99.999 % setelah baca artikelnya om Pri.
    Kita mah maunya enak aja tinggal beli alat hemat bbm tanpa merubah cara kita mengemudi, jadinya gampang ditipu , apalagi yang seharusnya “melindungi” konsumen indonesia belum ok.Kalo ada kumpul2, saya mau gabung dong. Ok kan. tq.

  19. 8-|kemarin qt sudah mencoba alatnya, kemungkinan ada hasil untuk hemat BBM, atau mungkin karena kita coba untuk jalanan di luar kota jadi jarak dan kecepatan mobil mungkin relatif konstan kali ya.
    tapi untuk dalam kota kayaknya sama aja tuh!

  20. :-? Kalau menurut saya sih tidak semuanya penipuan. Saya sudah mencoba penghemat BBM merek Fitch. Memang benar ada penghematan. Dan saya juga merasakan perubahan pada mesin. Menurut informasi dari websitenya, alat ini tidak menambahkan unsur kimia apapun kedalam bahan bakar. Alat ini berupa campuran beberapa unsur logam. Bahan bakar terbuat dari senyawa organik yang pada tingkat molekul tersusun oleh unsur-unsur yang berenergi tinggi dan rendah. Pada saat bahan bakar meninggalkan kilang minyak (refinery), bahan bakar tersebut mengalami perubahan yaitu penurunan (degradasi) kualitas dan kehilangan energi potensialnya, yang disebabkan oleh:

    -Proses Oksidasi
    -Pertumbuhan mikroorganisme

    Pada awalnya, bahan bakar yang terdegradasi tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan masa penyimpanan yang lama dan pengaruh lingkungan, bahan bakar akan berubah menjadi semacam pernis yang mengental. Bahan bakar yang mengalami penurunan kualitas ini menimbulkan masalah antara lain:

    -Meningkatnya jumlah karbon atau kerak-kerak yang menempel pada saluran.
    -Membutuhkan pemanasan yang lama
    -Asap berlebih dan mengeluarkan emisi yang berbahaya bagi lingkungan
    -Bahan bakar tersebut kehilangan kemampuannya untuk membakar dengan efisien dan optimal.
    Dengan demikian, pada saat bahan bakar sampai ke tangan konsumen, bahan bakar tersebut telah mengalami penurunan energi pada unsur-unsur pokok bahan bakar yang mudah terbakar. Padahal mesin-mesin industri seperti Boiler, dryer, Genset dan lain-lain dirancang dengan menggunakan bahan bakar yang dihasilkan langsung dari kilang minyak (refinery) dimana kualitasnya masih murni dan belum terkontaminasi. Mesin-mesin tersebut tidak bisa bekerja dengan efisien dan optimal jika memakai bahan bakar yang telah mengalami penurunan kualitas tersebut.
    Katalisator Bahan Bakar Fitch bekerja pada unsur-unsur pokok bahan bakar yang terdegradasi, meminimalkannya dan dapat meningkatkan konsentrasi molekul berenergi tinggi dari bahan bakar, sehingga dapat dihasilkan pembakaran yang jauh lebih baik, mesin-mesin akan lebih mudah dihidupkan, pemanasan dan asap berkurang dan komponen saluran bahan bakar tetap lebih bersih, baik pada mesin yang berkarburator maupun sistem injeksi. Bahan bakar yang segar akan menjaga injektor, karburator dan busi tetap bekerja pada kapasitas yang optimal.

    Katalisator Bahan Bakar Fitch bekerja untuk menstabilkan kualitas bahan bakar, mengurangi oksidasi dan meminimalkan pertumbukan mikroorganisme untuk menghasikan tenaga dan kerja yang lebih baik.

    Katalisator Bahan bakar Fitch juga memberikan keuntungan sebagai berikut:

    -Tidak memiliki efek samping yang negatif dan tidak menyebabkan gangguan atau menimbulkan kerusakan pada mesin.
    -Mengurangi biaya perawatan
    -Dapat bertahan hingga 400.000km
    -Meningkatkan penghematan bahan bakar hingga 30%
    -Mengurangi asap, menurunkan emisi gas buang HC, CO, NOx
    -Meningkatkan tenaga kuda dan kecepatan putaran (akselerasi)
    -Meningkatkan kualitas bahan bakar
    Tidak seperti zat aditif bahan bakar, katalisator Bahan Bakar fitch tidak menambahkan apapun kedalam bahan bakar. Sesuai dengan pengertian katalisator, Fitch tidak larut dan juga tidak diserap oleh bahan bakar. Fitch tidak berubah. Fitch secara sederhana hanya menciptakan reaksi molekuler pada bahan bakar sehingga memberikan peningkatan tenaga dan kerja yang tetap sama (stabil) pada setiap tangki bahan bakar.

    Katalisator Bahan Bakar Fitch mengubah atau memperbaiki bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran sebelum memasuki ruang pembakaran dengan melalui suatu proses yang disebut proses de-crack.

    Katalisator bereaksi terhadap bahan bakar yang tidak murni tersebut dan mengubahnya menjadi molekul-molekul kecil yang sangat aktif yang menyebabkan proses pemutusan semua rantai parafin panjang menjadi Alkana jenuh yang memiliki berat molekul yang lebih ringan. Hal ini mengakibatkan bahan bakar terbakar lebih bersih, lebih lengkap dan memperbaiki proses pembakaran. Proses ini mirip dengan proses pemutusan rantai karbon yang digunakan diindustri minyak (petroleum industry) untuk membuat bahan bakar dengan oktan lebih tinggi.

    Material bahan bakar yang sebenarnya memiliki berat tertentu tetapi dalam kenyataannya tercampur dengan material-material lain yang lebih ringan dan lebih berat yang dapat menimbulkan masalah dalam proses pengapian (ignition).

    Campuran material yang lebih ringan tersebut tersebut terbakar lebih cepat menyebabkan pengapian awal (pre-ignition).

    Sedangkan campuran material yang lebih berat tersebut terbakar lebih lambat menyebabkan timbulnya asap dan gas emisi.

    Dengan reaksi elekto kimia, Katalisator Bahan Bakar Fitch mengubah atau memperbaiki material bahan bakar yang lebih ringan dan lebih berat tersebut menjadi suatu sumber energi yang bermanfaat.

    Ini saya ambil dari web-nya. Mereka juga telah mendapat sertifikat dari EPA.

    Coba aja buka di http://www.fitch-indonesia.com
    Anda bisa menyimpulkan sendiri.

  21. #41:

    * ini sudah di-debunk di http://www.fuelsaving.info/catalysts.htm
    * hasil uji dyno, kesimpulan:I couldn’t detect one iota of difference in the power with or without the Fitch device.
    * thread di forum biodiesel
    * catat ujicoba misalnya di pengujian bapedal: “Selain dilakukan pemasangan alat FITCH perlu pula dilakukan perawatan
    terhadap mesin kendaraan untuk mendapatkan nilai emisi gas buang kendaraan yang optimal.”
    * sertifikasi EPA yang dimaksud artinya adalah “alat ini tidak akan menambah kadar polutan”, bukan “alat ini akan memberikan penghematan BBM”

    jadi, buyers beware!

  22. Alat ini bekerja dengan merawat bahan bakar. Menghilangkan dari bakteri, ragi dan jamur. Dengan dihilangkan hal tersebut maka bensin akan menjadi bersih seperti yang baru dari kilang minyak. Dengan menggunakan bahan bakar yang ‘fresh’ maka masalah yang ada pada mesin juga dihilangkan. Seperti adanya kerak pada tangki, busi yang cepat aus, emisi (gas buang) yang tinggi, knocking, susah distater. Sehingga kita juga menghemat biaya perawatan untuk mesin. Mesin tidak cepat rusak. Dengan memakai BBM yang bersih itu pula, maka kerja mesin juga menjadi lebih optimal, proses penyalaannya juga lebih sempurna,sehingga konsumsi BBM semakin efisien (semakin hemat). Banyak cara yang dapat digunakan untuk menghemat BBM. Dan saya rasa tidak semuanya penipuan. Saya juga coba buka web ini yang diAmerika dan Australia. Mungkin lebih lengkap keterangannya dibanding yang di Indonesia.
    http://www.fitchfuelcatalyst.com (Amerika) dan http://www.fitchcatalyst.com.au
    Saya juga sudah coba pakai dimobil Opel Blazer saya. Hasilnya cukup lumayan dan kalau mobil jalan di jalan yang menanjak tidak perlu pindah kegigi yang rendah. Dan suaranya juga jadi halus seperti baru.

  23. Saya memakai aplikasi alat pengehmat BBM tsb untuk water treatment, krn saya buat mesin mesin air RO (dldalam box besi), maka saya coba merangkai mesin air ro dengan magnet/penghemat bbm, dan terahir stage pake pipa kapiler bentuk vortex dengan magnet, …secara ilmiah sih penjelasan ttg magnet masuk akal,.. tapi kalau buat penghematan bbm entahlah.

    Cinta Air

  24. Menurut pendapat saya mengenai XPower, disitu dijelaskan XPower adalah Ionizer (bukan penghemat BBM/BBG). Seperti pendapat Danche :

    Akan tetapi kalau dikatakan magnet tersebut untuk mempengaruhi kandungan Carbon dan Hydrogen yg ada di dlm bensin (yg kemudian akan dikabutkan dgn Oxygen) sehingga bisa memaksimalkan proses pembakaran menjadi lebih sempurna serta mengurangi kandungan CO2 & CO yg ada dlm gas buang.. saya yakin.

    Jadi bisa dikatakan bahwa penghematan, akselerasi, getaran lebih halus, temperatur lebih stabil, menurunkan emisi gas buang, dsb itu adalah akibat dari proses ionisasi tersebut. Jadi tidak bisa kita mengatakan bahwa itu adalah “alat penghemat BBM”, “alat untuk meningkatkan akselerasi”, “alat untuk menurunkan gas buang” karena yang paling pas menurut saya adalah itu merupakan “alat ionizer”.

    Menanggapi besar kecilnya “efek penghematan” yang terjadi setelah dipasang alat (XPower), saya sudah memasangnya dan penghematan itu tidak seketika itu juga bisa saya rasakan. Mungkin karena faktor sepeda motor saya yang sudah tua (2000). Pertama saya pakai alat ini cuma bisa menambah 1 hari dari 1 minggu full tank (rutin tiap hari cuma dari kos ke kantor, sabtu-minggu pulang kampung). Setelah tiga minggu berlalu penghematan itu bisa mencapai 4 hari. Hal ini dialami pula oleh rekan-rekan saya yang memakai XPower (Penghematan itu tidak spontan). Kemudian kalo kita membandingkan dengan pengujian yang nota bene dilakukan “hanya saat itu” apakah itu bisa mewakili dimana alat ini baru bisa mencapai kondisi optimum setelah beberapa lama pemakaian. Belum lagi kita masih harus melakukan penyetelan komposisi “BBM dan angin” dimana pada pengujian itu tidak dilakukan.

    Mengenai banyaknya faktor yang mempengaruhi besar kecilnya pengaruh penghematan saya setuju :

    Konsumsi BBM tidak konstan dan tergantung dari sangat banyak faktor. Misalnya cara mengemudi, kemacetan, kualitas BBM, cuaca dan bahkan arah angin pun turut menentukan konsumsi BBM.

    Mungkin hal diatas sangat tepat kalau itu untuk kendaraan bermotor. Namun untuk mesin produksi saya kira hal diatas tidaklah tepat. Coba anda lihat hasil penghematan untuk mesin produksi berikut (pabrik pupukpabrik obat nyamuk). Penghematan yang dicapai disinipun juga diawali dari kecil kemudian meningkat (menurut pemilik perusahaan (pabrik pupuk) yang saya hubungi per telepon dikatakan bahwa penghematan awal tidak sampai 10%, tapi terus meningkat dan pada saat saya telepon penghematan itu kurang lebih 25%).
    Yang perlu pula digarisbawahi disini bahwa penghematan itu tidak hanya diukur dari banyak sedikitnya pemakaian BBM, tapi juga dilihat dari hasilnya
    ).

    Tony Cains –seorang insinyur yang berkutat pada bidang fuel economy selama bertahun-tahun– membuat situs web FuelSaving.info yang berisi penjelasan mengenai penipuan alat penghematan BBM. Menurutnya, magnet hanya secara signifikan mempengaruhi benda yang menghantar listrik.

    Bagaimana anda menjelaskan dalam kasus diatas bahwa penggunaan itu bukan pada mesin dengan bahan bakar bensin, tapi pada mesin dengan bahan bakar LPG.

    Bukan membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, tapi mencari tahu mana yang paling benar karena kita hanya manusia, yang terbenar hanyalah “Tuhan”.
    “Overloads”.

  25. #46:

    Jadi bisa dikatakan bahwa penghematan, akselerasi, getaran lebih halus, temperatur lebih stabil, menurunkan emisi gas buang, dsb itu adalah akibat dari proses ionisasi tersebut. Jadi tidak bisa kita mengatakan bahwa itu adalah “alat penghemat BBM”, “alat untuk meningkatkan akselerasi”, “alat untuk menurunkan gas buang” karena yang paling pas menurut saya adalah itu merupakan “alat ionizer”.

    bagaimanapun cara kerjanya, alat ini dipasarkan sebagai alat penghemat BBM. pelanggan biasanya tidak ambil pusing dengan faktor2 lain selain penghematan BBM.

    Mungkin hal diatas sangat tepat kalau itu untuk kendaraan bermotor. Namun untuk mesin produksi saya kira hal diatas tidaklah tepat

    sama saja. konsumsi BBM juga dipengaruhi oleh beban yang berbeda2.

    Bagaimana anda menjelaskan dalam kasus diatas bahwa penggunaan itu bukan pada mesin dengan bahan bakar bensin, tapi pada mesin dengan bahan bakar LPG.

    LPG dan bensin sama-sama hidrokarbon. keduanya sama2 relatif tidak sensitif terhadap medan magnet.

    untuk ‘penghemat BBM’ jenis magnet ini saya sangat yakin kalau ini tidak benar2 menghemat BBM.

  26. sama saja. konsumsi BBM juga dipengaruhi oleh beban yang berbeda2.

    Memang benar, tapi untuk mesin produksi relatif lebih stabil dibanding kendaraan bermotor. Tancap gas lalu mengerem mendadak, Penumpang satu dan penuh, memakai AC dan tidak, jalan tanjakan, dalam kota dan luar kota, dsb. Sehingga hasil yang diperoleh lebih mendekati kenyataan sebenarnya dibanding penggunaan pada kendaraan bermotor.

    LPG dan bensin sama-sama hidrokarbon. keduanya sama2 relatif tidak sensitif terhadap medan magnet.

    Menurut dosen ahli di ITB penghematan yang bisa dicapai dengan menggunakan magnet ini secara teori hanya sekitar 3%-5% (berdasarkan rumus dan perhitungan-nya) atau efeknya akan lebih kecil dibanding pada bensin. Namun kenyataan dilapangan penghematan itu bisa mencapai diatas itu bahkan lebih.

    Bukan membenarkan yang salah atau menyalahkan yang benar, tapi mencari tahu mana yang paling benar karena kita hanya manusia, yang terbenar hanyalah “Tuhan”.
    “Overloads”.

  27. kalo yg saya baca di web http://fulesaving.info rata2 alat tersebut di uji coba di mesin2 modern yg artinya emang konsumsi bahan bakar mesin2 tersebut sudah di optimize sedemikian rupa, kalo dicoba dimesin2 yg lama dg teknologi karburator+platina dan bukan injeksi+cdi+ecu menurut saya sih kerasa banget bedanya efisiensi yg di dapat walaupun dgn driving style yg gimanapun efisiensi tetap didapat, lah wong makanya ada mesin2 modern dgn injeksi+ecu gunanya kan buat efisiensi bbm kl enggak dr dulu sampe skrg teknologinya tetep karburator+platina betul gak yah belom pernah coba juga sih alat2 ini :-?

  28. Kalo mau hemat BBM, motornya dituntun aja. Disamping menghemat BBM, juga menjaga kesehatan (Tapi klo nuntunnya dari jakarta sampai bandung, jadinya seperti apa ya? GEMPOR!!!!).=))

  29. Aku udah nyobain alat magnet tuh, tapi bikinan sendiri, dari magnet lentur yg seperti karet. Motor aku fiz r 2003, konsumsi bbm sama ajah tuh, kalo jalan stabil. Emang motor jadi lebih enak tarikannya, suara jadi garing. Tapi, cenderungnya malah lebih boros, kenapa, karena motor jadi enak suara ama tarikannya, jadinya pengen narik terus…hehhehehe…..kesimpulannya, gak ngaruh buat ngemat bbm…..tiap hari tetep aja keluar 12 rebong buat beli bbm di pom.

  30. Seperti halnya penghemat BBM Fitch, kalau motor dijalankan pada kecepatan ekonomis (60 km/jam), akan terlihat penghematannya. Tetapi kalau dijalankan dengan cara mengebut, maka manfaat yang terlihat yaitu power dan tarikannya. Saya beli 1 buah, kebetulan rumah saya di kerobokan kuta dan kantor saya di sanur, untuk pengisian Rp 13.000 baru habis selama 4-5 hari (dengan kecepatan ekonomis). Lumayanlah ngirit pengeluaran.

  31. gak usah pusing2 mikirin penghemat BBM, kan lebih hemat jalan kaki.sehat lagi………..ya tho……:)>-

  32. untung…untung guys,tdnya aku tertarik pake penghemat BeBeeM ini,yah sekarang gitu deh.thanks mas pri\:d/

  33. Salut buat Pak Pri. Artikel-artikel anda tajam dan didukung data yang valid. BTW, ada 1 alat yang kayaknya belum di review, EFT-nya LIPI. Boleh donk direview… Saya sudah kirim email yg lebih detil ke bapak. Pls review yah… thanks.

  34. Aduhh…sory bgt ya aku ga baca semuanya he..he..:d:d^:)^^:)^ tp ada kutipan yg harus di ingat bahwa Pak Pri mang haruzzz di kasih jempol=d>=d>=d> bis artikelnya bgs bgt dari mana aja tuh semuanya ???? :-?:-?:-?:-? saran saya lebih banyak lg artikelnya biar bnyak yg dukung =d>=d>;;);;) klo perlu yg lucu2 jg boleh tuh biar saingan ma mas tukullll Arwana ha..ha..:)):))=))=))=)) sory becanda keceplosan :-ss:-ss:-ss;));));))^:)^^:)^^:)^
    Lam knal dr si cantik Asmiranda MH :-h:-h:-c:-c:x:x:”>:”>

  35. Perlu di informasikan sejak tahun 90 han, kita sudah coba aditif bbm tuk pembangkit listrik. Uji coba kita lakukan berbagai variasi dosis, lamanya uji coba dsb. Bahkan sampai saat ini masih dilakukan berbagai merek. Termasuk FTG Fitch kita akan coba bulan depan di Pembangkit Listrik di Makasar. Kita tidak pro dan kontra, tidak menuduh itu penipuan atau tidak…positif tingking gitu lho. Yang penting uji coba dilakukan. Hasilnya positif dan negatif. Pak Pri boleh saja memandang dari satu sudut, alangkah baiknya dari beberapa sudut Tks.

  36. 1. Teori …. bahan bakar tersebut mengalami perubahan yaitu penurunan (degradasi) kualitas dan kehilangan energi potensialnya, yang disebabkan oleh:
    -Proses Oksidasi
    -Pertumbuhan mikroorganisme
    dst. ….. dapat dari literatur mana? Mohon dijelaskan.
    2. Juga untuk saudara yang menulis … magnet tersebut mempengaruhi kandungan Carbon dan Hydrogen yg ada di dlm bensin (yg kemudian akan dikabutkan dgn Oxygen) … , mohon menjelaskan dengan benar melalui rumus kimia – bagaimana mungkin jumlah/kandungan karbon dan hidrogen pada suatu kuantitas BBM tertentu bisa berubah dengan pengaruh maknit !!
    3. Bagi bung Ferry, kemauan Anda untuk mencoba tentu kita hargai. Namun sebaik-baiknya cari dulu atau pakai dulu landasan pengetahuan/teori yang benar dan memadai, baru coba, apalagi untuk skala sebesar pembangkit. Cara ini akan sangat membantu untuk menentukan apakah langkah kita benar dan efisien.
    Yah memang masa ini adalah masa yang sangat tepat untuk memunculkan inovasi efisiensi energi.
    Salam untuk semua.

  37. Sekarang bukannya pengrit bbm yang pakai magnet, tetapi ada tren baru alat kesehatan juga memakai magnet nama gelang amega, iridium brekelet dan dsb, apa pendapat bang Pri tolong diberi ulasan apa ada pengaruh thd kesehatan manusia yang mengklaim bisa menyembuhkan berbakai penyakit, kecuali nyawa manusia terima kasih.

  38. Penghemat bensin di pasaran kebanyakan memanfaakan kinerja magnet. Kok bisa bikin irit? Jawabannya lihat komentar Dr Ir H Djoko Sungkono Kawano MEngSc. Beliau kepala
    laboratorium Motor Pembakaran Dalam dan Pencemaran Udara, Institut Teknologi Sepuluh
    Nopember Surabaya, Jurusan Teknik Mesin.

    http://www.motorplus-online.com/articles.asp?id=6020 – Penghemat bensin di pasaran kebanyakan memanfaakan kinerja magnet. Atau
    biasa disebut besi sembrani. Kok bisa bikin irit? Jawabannya lihat
    komentar DR Ir H Djoko Sungkono Kawano MEngSc. Beliau Kepala
    Laboratorium Motor Pembakaran Dalam dan Pencemaran Udara, Institut Teknologi Sepuluh
    Nopember Surabaya, Jurusan Teknik Mesin.

    Unsur kimia bensin yaitu iso oktan (C8H18) dan n-pentana (C5H12). “Medan magnet mempengaruhi kandungan karbon (C) dan hidrogen (H) dalam bensin. Hingga bisa memaksimalkan proses pembakaran dan mengurangi kadar CO2,” jelas DR. Ir. H. Djoko Sungkono Kawano M. Eng. Sc.

    Tapi, “Perlu diperhatikan juga cara pasangnya,” ingat Djoko. Ada beberapa syarat yang harus dilakukan supaya medan magnet berpengaruh terhadap aliran bahan bakar di slang bensin. Pertama, slang bahan bakar harus terbuat dari bahan non metal.

    Selanjutnya posisi pemasangan juga harus diperhatikan. Jangan dipasang melintang. Bisa ditempatkan di luar slang. “Abaikan kedua kutubnya, atur magnet secara sejajar dengan slang bahan bakar,” ujar Djoko lagi. Terakhir, supaya tetap bisa bekerja mempengaruhi senyawa bensin. Jauhkan dari benda lain yang juga mengandung magnet.

    Bagaimana sih ceritanya kok medan magnet berpengaruh buat pembakaran mesin? Dengar nih penjelasannya. Pria berusia 60 tahun mengibaratkan sekumpulan orang di depan loket mau beli tiket. “Bila antri secara rapi tentu pakaian tidak lusuh, badan tidak berkeringat dan cepat memperoleh layanan,” jelas Djoko memberi contoh.

    Begitu juga dengan bahan bakar yang mengalir. Unsur karbon dan hidrogen akan tertata saat melintasi medan magnet yang kita ciptakan. Hingga kedua unsur tidak lagi tercampur.

    Dan, “Secara teratur bergantian mengalami proses pembakaran. Keadaan ini yang bisa membuat kandungan zat berbahaya CO2 atau CO,” jelas Djoko Sungkono panjang-lebar.

  39. membaca tulisan di atas, memberikan kesimpulan dasar keilmuan yang diutarakan oleh Pak Priyadi masih kurang (mungkin karena Pak Pri ini bukan berlatar belakang engineering :) ). banyak2 baca lagi deh Pak. terutama masalah reaksi kimia dari combustion, Specific Fuel Consumption dari engine, dan Fuel system. jangan terlalu banyak ngutip dari satu sumber saja. baca baik2 comment dari mas hadi yang memberi referensi http://io.ppi-jepang.org/article.php?id=145 dan artikel-artikel ilmiah lain.
    oia, apakah Pak Pri sudah mencoba sendiri atau pernah melakukan penelitian seperti Pak DR. Ir. H. Djoko Sungkono Kawano M. Eng. Sc, atau Pak Agung Sudrajad dan Pak Kartika Hendratna?

  40. #65: maaf, saya cuma mengandalkan informasi dari internet. tentunya ada yang pro dan ada yang kontra. tapi akal sehat saya mengatakan argumen yang kontra jauh lebih masuk akal. saya sendiri memang bukan engineer.

    selain itu, produsen alat2 ini sudah jadi langganan dituntut oleh FTC di amerika serikat.

    kalau boleh saya tahu, bisa saya tahu hasil peer review dari hasil penelitian djoko sungkono atau agung sudrajad? apa sudah berhasil direplikasikan oleh peneliti lain? hasil penelitian yang di inovasi online menurut saya masih belum sempurna:

    * tidak mencantumkan angka2 untuk membuktikan statistical significance.
    * tidak melakukan A-B-A test.

  41. setelah membaca sih, mengefektifkan bbm yg sudah kayaknya gak seberapa efektif. tapi kalau konversi energi memungkinkan, misalkan dari suatu bahan tertentu gak harus air ya, dielektrolisa atau dijadikan plasma kali, terus dimasukkan ke ruang bakar….ada sih yg percobaan konversi energi dari air di elektrolisa lihat artikel “Joe Cell”, tapi juga belum efektif….saat ini yg paling efektif untuk energi adalah reaksi inti…

  42. Bagaimana dgn gas hidrogen yg diinjec-kan ke mesin ?
    Secara logika masuk akal tuh…
    Dgn penggurangan di bagian fuel injector-nya…:-)

  43. katanya sudah melalui uji coba di lab. bahkan sdh diteliti. aq jadi bingung nehh… bbm tambah mahal mau ada pembatasan lagii…

  44. Klo menurut saya om priyadi juga musti maparkan kenapa alat-2 tersebut tidak bisa menghemat bahan bakar sebab jija om priyadi seorang ilmiah pasti punya alasan secara ilmiah kenapa hal itu tidak dapat menghemat bahan bakar jangan asal katanya aja orang banyak bisa aja bilang katanya tapi akau yakin om priyadi juga belum mengadakan uji coba masing-2 hanya sebatas teori aja kan dengan mengambil saduran ataupun pendapat orang lain, jika anda seorang peneliti sejati paparkan donk secara ilmiah sehingga level anda juga tidak seperti orang yang bisanya cuman kritik kreasi orang, kita musti selalu bisa buktikan secara nyata dan tidak jangan sampai karena kita mau mengemukakan alat yang kita punya kita jelek-jelakkan kreasi orang, parameter yang paling baik adalah bagaimana hasil secara mayoritas yang diadapat oleh seseorang dalam menggunakannya ” bukan berasal dari pendapat A atau B tapi bukti secara aktual itulah yang perlu jadi anda jangan asal ngomong dengan berdasarkan EPA ataupun yg lain anda sendiri juga musti mencoba terlebih dahulu lha wong artikel anda juga belum bisa dikatakan layak secara ilmiah, coba belajar untuk m,embuktikan secara nyata sehingga kita sebagi rakyat indonesia tidak hanya sekedar ikut trend katannya- dan katanya……

  45. #72: ah ini cuma alesan :). kalau nanti misalnya saya sudah melakukan penelitian, dan nanti ada yang mengutip penelitian saya, anda akan tetap menuduh orang tersebut ‘hanya sebatas teori’, ‘cuma menyadur’, ‘cuma bisa kritik doang’ etc etc :).

  46. :)
    Salam kenal Om Priyadi,

    Article anda 100% masuk diakal. Analisa saya sederhana saja ga usah masuk uraian teknis segala.
    Begini, sejak kendaraan bermotor diciptakan, tujuan yang masih sama hingga kini adalah sebagai alat transportasi yang dapat membawa kita atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain dengan lebih mudah dan cepat. Seiring dengan kemajuan jaman, tuntutan terhadap kendaraan menjadi lebih komplex yakni selain fungsi dasar tadi juga dituntut harus dapat LEBIH cepat, LEBIH hemat bahan bakar, LEBIH aman, LEBIH nyaman,LEBIH mudah dikendarai, harga LEBIH terjangkau dan juga LEBIH ramah lingkungan. Semua tuntutan LEBIH itu kiranya menjadi dasar acuan semua pabrikan otomotif baik mobil maupun motor dalam mengembangkan produknya yang akan dilempar kebursa otomotif. Untuk mencapai itu tidak sedikit waktu, biaya dan percobaan yang mereka keluarkan disamping merekrut para ahli terbaik dibidang masing-masing, singkat kata, untuk mencapai hal-hal LEBIH tadi para produsen otomotif mengeluarkan banyak biaya untuk menggaji ratusan para ahli, membiayai ratusan uji coba, menghabiskan waktu tahunan untuk analisa, yang hasilnya dapat kita nikmati dalam perkembangan teknologi mesin, design body yang lebih aerodinamis untuk mengurangi hambatan angin, pemakaian bahan baku yang lebih kuat namun ringan, ban yang lebih baik dll, sepertinya dari A-Z tidak luput diperhatikan dan dikembangkan bila memungkinkan. Pertanyaannya adalah : Apakah tidak terpikir oleh ratusan para ahli itu untuk membuat lempengan magnet yang harganya hanya ratusan ribu rupiah untuk dapat menghemat bahan bakar sampai +/-30% (beberapa percobaan ada yang claim hingga 40%)? Mengapa harus menggunakan catalytic converter yang meningkatkan harga jual mobil hingga lebih dari $ 1000 dan berpotensi menurunkan daya saing produk hanya demi menurunkan emisi gas buang bila sebuah lempengan magnet seharga ratusan ribu saja dapat memecahkan masalah penghematan bahan bakar dan juga penurunan kadar polusi? Akhirnya saya sampai pada sebuah kesimpulan sekaligus pertanyaan: Apakah ratusan para ahli otomotif itu terlalu bodoh dalam berpikir padahal didepan mata ada solusi begitu murah dan mudah? Atau para produsen alat-alat itu yang terlalu pandai dalam upayanya membohongi para calon konsumennya? Silakan anda ambil kesimpulan sendiri…. Oh yach! siapa lembaga yang berwenang mengawasi hal-hal seperti ini di Indonesia yach? come on……! wake up man…..wake up…..!! before too late gara gara ente le..late…!!! salam……:d/:d/

  47. Terima kasih Pak Priyadi,
    Tanggapan anda menarik, hanya sayangnya anda tidak menunjukkan data2 ilmiah mengenai sanggahan anda. Sehingga saya pun meragukan sanggahan anda. Kami melakukan ujicoba magnet dengan beberapa kekuatan magnet (gauss) di laboratorium mesin di kobe, dan hasilnya seperti yang kami tuliskan dalam paper kami. Memang benar tidak semua magnet dapat mengurangi SFOC (fuel consumption), dan ini pun masih harus diteliti seebrapa besar kekuatanmagnet dan bahan magnet yang mana yang dapat berpengaruh pada penghematan bahan bakar. Namun jujur saya katakan, pendapat anda dapat menjadi wacana dan semangat bagi peneliti di bidang ini untuk lebih mendalami alat penghemat yang satu ini. Salam hormat,

    Agung Sudrajad, Dr.Eng
    Jakarta

  48. pak Priyadi,
    artikel yg sangat menarik, terima kasih, sayang saya terlambat membacanya … :(

    Saya ingin memperkenalkan Rizor Maximizer, alat inovatif yang bekerja mengatasi KELEMAHAN MESIN bawaan. Mungkin sulit dipercaya, produk buatan Indonesia dapat mengatasi kelemahan mesin yg belum dapat dilakukan oleh pabrikan di seluruh dunia, tapi itulah kenyataanya… kita boleh bangga…

    Kelemahan tersebut adalah :

    1. Back-pressure yang terjadi akibat keterbatasan kerja klep. Disadari bahwa klep buang telah tertutup sebelum 100% udara sisa pembakaran terbuang melalui knalpot sehingga 25% udara yg tidak mengandung oksigen tsb akan terbakar kembali bersama udara masuk. Produk Rizor akan membuang back-pressure tersebut sehingga udara yg dibakar adalah 100% udara bersih sehingga pembakaran akan lebih sempurna.

    2. Turbo-lag atau jeda aktifasi sistem turbo yang ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap akselerasi. Disadari bahwa turbo charger baru bekerja jika putaran mesin telah mencapai sekitar 2000rpm, produk Rizor akan menjadikan turbo-charger bekerja ketika putaran mesin baru mencapai sekitar 1000rpm.

    3. Pengaturan tekanan pada pompa injeksi adalah penyebab utama dari kelemahan mesin terutama mesin diesel yang mengakibatkan penurunan tenaga mesin yang cukup besar. Produk Rizor akan menanggulangi kelemahan pengaturan tekanan tersebut serta merupakan penyelaras dan penyempurna aliran bahan bakar yang
    langsung berpengaruh meringankan kerja mesin.

    Dengan teratasinya kelemahan-kelemahan mesin tersebut, mesin akan bekerja lebih ringan dan lebih efisien yang berdampak pada efisiensi konsumsi BBM.

    Informasi lebih detail dapat dilihat pada http://www.RizorMaximizer.com

    Terima kasih,
    Deri Haroen

  49. p’Pri memang top deh, tetap semangat dan ulas terus topik2 seperti ini, sebagai upaya penyebaran informasi bagi masyarakat. Thanks

  50. :d, bener juga yah.. kalo alat penghemat itu ngefek ama efesiensi bbm,knapa produsen kagak pasang..toh harganya rata2 dibawah 1jutaan….,setiap modifikasi pasti bawa efek thdp kendaraan dalam jk panjang… soalnye pasti sistem permesinan udah didesain dg perhitungan yg detail;…thank boss ..hampir saya beli penghemat bbm

  51. Silahkan bahan bacaan berikut :
    http://www.mail-archive.com/b_r_c@googlegroups.com/msg00150.html

    Bentuknya kaplet pak, saya jual 1 blister isi 10 kaplet Rp.250.000,00

    Untuk 24-40 liter pemakaian pertama kali 1 kaplet, pemakaian kedua dan seterusnya setengah kaplet.

    Kalau setengah kaplet untuk 35 liter maka 1 kaplet 70 liter. 1 blister berarti untuk 700 liter.

    Rp.250.000,00 dibagi 700 liter berarti Rp.358,00/liter.

    Harga premium sekarang Rp.6000,00, kalau hemat 10% saja (yang digaransi perusahaan 7%-14%) berarti bapak hemat Rp.600,00.

    Rp.600,00- Rp.358,00= Rp.242,00

    Bapak masih save Rp.242,00/liter.

    Untuk sementara ukuran paling kecil 1 kaplet tersebut, kalau untuk motor agak sulit karena harus dibagi-bagi sendiri. Kedepannya ada rencana untuk minta dibuatkan dosis untuk motor.

    Produk ini aman sepanjang memenuhi dosisnya.

    Untuk MPG-CRUMBS bentuknya botol untuk dosis ratusan liter. Contoh: industri dan kapal laut.

    Demikian penjelasan saya bila masih ada yang belum jelas, bisa ditanyakan kembali.

    Terima kasih,

    David

  52. Di siaran berita bertebaran cerita tentang alat penghemat bahan bakar menggunakan air dan tabung yang dipasang sebelum pipa masuk ke karburator. Apakah ini benar? Kalau benar, hebat dong bangsa kita ini, bisa membuktikan sebaliknya sementara pihak-pihak berwenang tidak ada yg peduli tentang penghematan BBM.

  53. Bila setiap orang bisa menghemat 2.5% persen saja

    Bila semua orang di Indonesia bisa menghemat 2,5% saja dari pemakaian bahan bakar minyak maka potensi penghematan dalam bentuk rupiah adalah:

    Rp. 13.238.550.000.000,00

    Cukup banyak kan? :)

  54. Tadinya saya tertarik dengan salah satu alat penghemat BBM tapi ini kok jadi ragu :o …….mana yg benar yah?????:-?:-?:-?

  55. Test Sebelum Beli .

    Kami lagi coba magnet X-Power 7000 dan X POwer 9000

    pada Kiln Industri dan dapat test gratis.oleh supliyer

    mungkin bisa hemat atau ngak kita lihat nanti

  56. Untuk mas Ady, tolong hasilnya kasi tau ya, saya rencana pasang digenset. pengukuran saya adalah perbandingan pemakaian fuel per kwh

  57. :(( terlanjur beli tapi waktu beli tujuannya bukan utk hemat .. ganti yg harusnya Pertamax yg harganya naik tiap bulan, ganti ke premium eh naik juga,daripada katanya-katanya dicoba dulu saja :-? tapi setelah pake alat tsb dr pemakaian lumayan ada tambahan tenaga ,beda waktu langsung ganti bbm dgn premium agak berat… ootomatis injek gas gak perlu dalam-dalam jadi lebih efisiensi….dari pada pusing mikirin rumus-rumus ,waktu sebelum pake ditawarin coba dulu selama 2 minggu ngak suka ya balikin lagi saja, ternyata ngak nyesel juga, bagi saya kalau ragu tinggalkan dan ngak usah komentar , coba yakinkan putuskan dan ngak usah lihat2 komentar2,katanya2, sekarang di negara ini paling banyak komentatornya dari pada pemainnya.

  58. Coba dulu (rekomendasi saya merk XPOWER)baru komentar.
    Kalau ada yang pernah coba dan gagal, tulis merknya biar jelas.
    Ini bukan promosi. Kalau 1 bulan tidak ada perubahan kembalikan barang dan uang akan dikembalikan.

    sekali lagi “COBA DULU BARU KOMENTAR”

  59. Saat terhimpit memang kreativitas lagi berkembang… tapi jangan asal2 hemat… hayoo siapa yg bisa bwat produk bagus penghemat bbm ANDA SEDANG DICARI..

  60. :-? BBM = Bener Bener Mahal, jadi ya ga bisa diirit iritin lagi lah…pan judulnya aja MAHAL
    kalo tetep pake BBM, siap siap aja jadi Bener Bener Modar…
    eh bisa aja sih disingkat Bener Bener Murah.. tapi di Endonesia ? Jangan Ngareppp dehhhhh…..
    :-\”

    >>> Endonesia – World Most Colonialist’s Heaven <<<

  61. Saya sudah terlanjur beli alat “penghemat” bbm merk X-Power, sebelum sempat baca ini blog. Tapi sebelum saya memasang alat itu sudah saya “menghitung” tingkat konsumsi bbm/bensin motor saya (hsx125new-Sept2007-), diperoleh catatan 1 liter bbm bisa untuk perjalanan rata-rata 47,5 km. Setelah saya pasang tuh alat, sampai bulan ketiga sejak pemasangan, didapat kenyataan 1 liter jarak tempuhnya meningkat sedikit menjadi rata-rata 49,7 km. Jadi sementara dapat disimpulkan pemakaian tuh alat ada menunjukkan hasil yang positif (meski sedikit +- 4,6%), dan hal ini akan saya catat terus sampai setahun ke depan untuk menentukan apakah memang alat ini mempunyai pengaruh yang signifikan sesuai dengan yang diiklankan yaitu mampu menghemat bbm 10-30%.

  62. PT. Kami test X power sebelum beli konsumsi berkurang 25 % , dilakukan test berulang – ulang hasil ok pada Kiln Rotary, dengan speed conveyor time pembakaran, output presure gas yang konstan. Hasil tetap irit 10 – 30 %.

  63. HASIL TEST BERULANG ULANG TERHADAP PENGGUNAAN x-poWER 16000 YANG DIPINJAMKAN PIHAK x-power, DENGAN VARIABLE TIME, SPEED CONVEYOR , QTY LOAD POWDER UNTUK PEMBAKARAN POWDER DI KILN ROTARY, HASIL PERBANDINGAN TIDAK PAKAI DAN PAKAI xp-16000 KONSUMSI BERKURANG 10 -30 %.

  64. Hallo semua,
    Saya sudah mencoba berbagai macam alat “penghemat” BBM, tapi ga ada yang bener!!!!

    Cuma 1 merk yang betul2 dapat menghemat BBM (bukan iklan). DIJAMIN 100%

    namanya: WIMCYCLE

  65. bahasan yg luar biasa, keep positive thinking, negara kita tidak akan pernah maju kalau warganya tidak bangga dgn produk dalam negeri, mari berkomentar untuk kemajuan bersama…untuk penghemat BBM, menurut saya istilah “COBA DULU, BARU BELI” bisa diterapkan, kan gak ada ruginya…:)>-

  66. Bung Pri, anda menyatakan penghematan tsb. diatas hanya satu yang dinyatakan benar2 mengirit bbm, lalu data yang anda ambil itu dari mana saya ragu dengan komentar anda, soalnya tanpa ada dasar penelitiannya cuma mengkomentari aja, maaf sebelum anda ber……… sebaiknya teliti dahulu agar sipembaca tidak tersesat untuk menentukan pilihannya. terima kasih

  67. menurut aye nich…alat untuk menghemat BBM itu nggak ada, alat2 itu mungkin hanya digunakan untuk menambah akselerasi dan mungkin top speed dari kendaraan, karena akselerasi dan top speed kendaraan meningkat maka kecenderungan orang akan menurunkan putaran gas-nya sehingga terjadi penghematan disitu…tapi kalau parameter pengendara GAS PUOOOLLLL DAN REM PUOOOOL maka jangan berharap bisa menghemat BBM anda….hehehe

  68. Salam Kenal Pak…
    Saya ingin membeli alat penghemat ini sebetulnya, hanya saja saya iseng searching “KELEMAHAN” penghemat tersebut, dan saya parkir disini :)
    Intinya saya akan tetap membeli alat Penghemat tersebut, kalau dr artikel bapak saya lihat bapak berpedoman pada ketikan analisa Bule, justru saya berharap ketikan dari pengalaman bapak.(ternyata tidak ada)

    Dan perlu bapak kaji bahwa kita sudah di jajah sedikit demi sedikit oleh negara maju, dimulai dari zat kimia yg ditawarkan pada petani² Sawah di kampung (dengan iming² mempercepat Panen) yang kemudian dikonsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia dan menimbulkan berbagai macam penyakit ditahun yg modern ini, sampai ke subsidi BBM yang marak di kunjungi di Perkotaan.

    JADI kalau BBM / dll nya,tidak di subsidi maka Negara maju khawatir Indonesia akan maju pesat…dan akhirnya penghemat BBM yg murah itu pun tidak dimasukan dalam Produksi Mesin Mobil, dll nya, apakah mungkin para Profesor tersebut tidak terpikir Penghematan saat penciptaan suatu Mesin tersebut ??? dan itulah bagian dari jajahan tersebut, jauh² hari dari jajahan Negara Maju sudah mengatur itu semua, dan bukan hal yang aneh bagi Ilmuwan Dunia dibagaian Penghemat tersebut. Tinggal bagaimana kita agar tidak terpuruk sangat jauh dalam belaian Negara Maju tersebut.

    Kalau saya akan ketik apa yang ada dalam benak saya, maka akan terlalu panjang komentar ini. :)

    “BERKARYALAH DENGAN HAL POSITIF SEBELUM ANDA MENINGGALKAN DUNIA INI”

    Salam Hangat

    HaRtNet

  69. Belum aja coba,sudah terlalu banyak komentar,cobalah dulu baru coment.ibarat kita mau maju tapi gak mau jalan.cobalah bersyukur dan saling mendukung ada produk bangsa kita yang bermanfaat dan berguna.dan punya ide .semuanya satu bentuk usaha jangan terlalu memvonis smua produk itu penipuan..,tetap ada manfaatnya cuma mungkin masing2 beda kadarnya/graviknya.jadi tak usah saling mencela.hanya orang bodoh yang selalu dalam hatinya mrasa paling pandai,benar,trsirat dalam hatinya beranggapan pendapat/komen paling benar.apalagi membuat artikel cuma berdasar pada bahasa n pikiran juga hanya mengkutip ,membaca dari sumber yang belum tentu kebenaranya ,padahal belum pernah mencobanya dan mengujinya benar2 dengan ilmu dan kesabaran.ya tanamkan aja keyaqinan didalam diri masing2 .keberhasilan dari kemauan yang kuat,keraguan hanya akan merugikan..,kalau takut rugi pingin tau kebenarannya.mending diam sambil hati dan pikiran memikirkan kebesaran Tuhan.daripada komentar atau buat artikel yang tanpa disadari bisa merasa paling tau dan paling benar,dan berbangga dapat pujian dari orang yang mendukungnya.saya hanya mengingatkan berhati2lah ..,dan patutlah kita bersyukur..,

  70. Harga murah diprotes,harga mahal digores..,kalau takut pakai jangan beli..,masing2 akan diberi kelebihan.ya mungkin produsen mendistribusikan ada alasan sendiri agar trjangkau keseluruh masyarakat yg mmbthkan,renungkan saja secara positip thingking.knpa produsen gak memasarkan langsung ke pengusaha mobil,motor dll.bukan krn masalah itu penipuan atau apa.itu tergantung dari pandangan masing2.sabar dan terus bertawakal,ikhtiar terus..,itu hal biasa kalau ada kemajuan yang diraih tidak selamanya mulus pasti ada rintangan dari orang yang iri atau tidak menyukainya apalagi takut mencoba.bertahanlah saudaraqu ..kamu juga insan yang punya hak memperjuangkan hasil kerja kerasnya.jadikanlah motivasi stiap kritikan,hujatan,tuduhan dll.smoga kamu tambah sukses.aku doakan produkmu smoga terbukti walaupun tanpa ilmiah.

  71. Ulasan yg sgt bagus Pak Pri. Sy sudah coba sebagian besar penghemat BBM utk mbl sy, namun semuanya tidak sesuai dgn yg dijanjikan. Yg paling berpengaruh signifikan tetaplah perilaku kaki kanan kita ketika mengemudi. Tx.

  72. saran saya buat produsen bahwa janganlah terlalu berlebihan dlm promosikan produknya sehingga tidak sesuai dengan kualitas produk itu sendiri.buat para komentator kenapa takut untuk mencoba & membuktikan sendiri sebelum komen…….!khusus buat magnet bbm, saya sudah coba pd motor scorpion & hasilnya rpm nya memang naik sehingga setelan gas nya harus di turunkan.

  73. saran saya buat produsen bahwa janganlah terlalu berlebihan dlm promosikan produknya sehingga tidak sesuai dengan kualitas produk itu sendiri.buat para komentator kenapa takut untuk mencoba & membuktikan sendiri sebelum komen…….!khusus buat magnet bbm, saya sudah coba pd motor scorpion & hasilnya rpm nya memang naik sehingga setelan gas nya harus di turunkan.\:d/

  74. Saya salah satu pengguna alat penghemat BBM yang salah satu merknya disebut diatas,namun yang ada hanya kekecewaan sebelum dipasang 1 lr : 6 Km setelah dipasang 1 lr : 6 Km jadi gak ada perbedaan, dengan situasi jalan kurang lebih sama tidak ada kemacetan

  75. Nice article bro! Sekedar sharing aja, kebetulan sy memiliki mbl yg memang dr sononya rakus bensin. Ud banyak alat penghemat saya beli dgn harapan dpt menghemat belanja bbm, hasilnya? NOTHING!!! Just a bad way to waste money. Udah puas sy coba & ud ga percaya lg sm produk2 yg claimnya sgt bombastis. Lebih percaya skrg sm porting polish head yg ud terbukti keampuhannya. Artikel yg diulas diatas sgt berguna bg org yg awam spt sy. Thanx.

  76. ee pade itu buat prtmbgn bg konsumen agar tdk ketipu.spt universitas yg notabene ada prof-nya ktpu palgi org awam.ingat penipuan dg tema detoksifikasi ion,gelang power balance dll.emang negri ini byk penipunya.poltks,aparat hukum,dukun,ptgs pajak,bank dll.positive thinkinglah krn satu tujuanya pak pri HATI2LAH JGN KETIPU

  77. Wah wah hampir aja gue beli toe barang …. kacau urusannya lo uda kebeli neee….
    Trims bgt om artikelnya . . .
    kudu hati – hati ne gue . . .
    Biar lambat asal selamat . . . :d

  78. salah satu teman saya dari teknik Otomotif UNY ditahun 97, ikut LKTI tingkat nasional pada waktu itu menang menjadi juara satu….
    karyanya adalah alat penghemat bahan bakar berupa magnet ( tepatnya elektromagnet)

    Ini LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH), pasti bisa dipertanggung jawabkan

    INI I L M I A H LOH………

    JADIIIIII………..

    1. @teguh: karya tulisnya bisa dibaca dimana? hanya karena jadi juara 1 LKTI belum tentu ‘bisa dipertanggungjawabkan’. harus dilihat dulu isinya :)

  79. Saya memakai alat penghemat bbm jenis Hydrogen Booster buatan sendiri di motor Yamaha Nouvo Z thn.2005. Alat tersebut terpasang sejak thn.2007 hingga sekarang. Saya sering (2 minggu sekali) berkendara Gresik-Jogja PP. Sebelum memakai alat tsb, Gresik-Jogja hbs 10 liter bensin. Setelah dipasang alat menjadi 7 liter. Selain itu, tarikan mesin lbh enteng dan ruang bakar jd lbh bersih dibuktikan saat servis besar pertengahan 2010 kmrn di bengkel resmi Yamaha Kartika Motor (YACS 100-17) Gresik saat odometer di posisi 99999,9 (kira2 sih, tp memang saat itu sdh hampir nol lagi)

  80. Kalo gitu berarti orang2 dari China/Taiwan sana yang memproduksi penghemat bensin magnet ini bener2 “true lies” dong ya?

  81. pak Pri, saya juga punya cairan yg diteteskan kedalam bensin & oli kendaraan yg hasilnya bisa menghemat BBM sebanyak sekitar 30-60%, juga menjadikan tarikan kendaraan semakin ringan, ngebut dan mesin awet…kualitas melebihi pertamax. sudah banyak saksi & bukti yg mencoba keampuhan produk bernama ******* ini, kebanyakan mereka yg sdh pernah mencoba produk sejenis tp tidak puas dgn hasilnya…setelah mencoba produk ini kami yakinkan gak akan berpaling kelain hati lagi deh. kalau minat mencoba kami kasih uji gratis bg para pembaca, cukup kontak via ******** yg memajang banner ******** sbg foto profilenya…

  82. Thole priyadi sampeyan itu sudah kebarat-baratan, lupa ama ilmu jowo kuno.
    Bahwa di alam ini Tuhan ciptakan magnet itu dari besi untuk kebermanfaatan manusia (buka QS Al Hadid 35) jadi Besi yg sekarang bisa buat komputer kita nyala itu ya Magnet yg diputar jd listrik..jadi magnet itu jd sumber energi kedua setelah Matahari. Lha kok orang Amerika itu sampeyan turut padahal mereka itu mau jualan minyak Pertamax ke Indonesia dg jual HOMC (high octane mogas component) lewat Pertamina, ini malah ada anak yg kreatif sampeyan ribut..yo ben wae lah wong bangsane dewe..kecuali barangnya Import dari Barat..kaya tulisan ente yang Masuk angin karena ke barat-baratn..
    wis simbah istirahat sik..
    uhuk..uhuk..

  83. aku setuju sm mas pri iklam penghemat bbm jk di iklan kesehatan sama dg pengobatan alternatif yg tdk bisa dibuktikan scr ilmiah

  84. hehe… ne p priyadi sok pintar, sok ilmiah pdhl ilmu Allah itu luas,, anda bilang ini itu soal penhemat BBM,, apa anda pernah malkukan uji klinis jg kah… barat blang ini anda ngekor pdhl mreka sendiri blajar robot dr indonesia “pnah dngarkan kontes robot yg pnitianya org amrik??? itu teknik curi ilmu aja” pdhl anda sendiri cm tukang copy-paste artikel… bijak dalam berkata donk… blajarlah menghargai ilmu klw g bisa lebih baik diam… di forum ini memang sudah jd gado-gado super tp buat yg kontra percaya g percaya itu urusan anda, mo jdikan priyanto landasan hukum berpikir terserah anda… d negeri ini bxk orang cerdas hanya sj pemerintah yg tdk tahu mewadahi… akal itu luas, pikiran itu panjang, ide itu tak terbatas & apa pun itu buktinya sdah baxk orang menampilkan usahanya u/ memberi solusi,,, tipu menipu silahkan rasa sendiri… slahkan buat analisis sendir, cara sendiri, teknik ente da itu simpulkan “mengapa alat ini di klaim bisa menghemat???”

  85. Salam semua….

    lucu2 juga baca semua postingan,jdi ribuutt,jadi bingung buat orang2 yang awam….
    bagi anak bangsa yang kreative teruskan mencari terobosan buat bangsa kita….
    buat yg suka comment2 negatif….simpan aja comment buat diri sendiri…selama belum pernah coba sendiri…hanya asal kutip tulisan. paling kerjaannya cuma mantengin layar monitor….belum pernah berada dijalan merasakan power mesin kendaraan kita.
    saya hobby Touring motor,ga pernah pusink/mikir komment…klo penasaran dah pasti sya coba…ada efek ga ke motor saya,toh kita juga tau konsekwensi/resiko nya.
    So…sebelum coment….dicoba aja sendiri…cobalah berada dijalanan dengan jarak tempuh yg jauh..kenali karakter kendaraan anda….jgan cuma sadur,kutip,coment….
    “salut buat siapapun yg mau innovatif dan kreatif mencoba dan menciptakan….”

    yang penting ” Safety First !!”

  86. yg diributin apa ya. .beli bensin masih disubsidi negara aja repot pke diirit-iritin,,emang masih kurang irit mas brooo….!!

  87. Mas Pri, sprtinya anda menulis artikel ini untk menyudutkan hampr semua produk penghemat bbm yang beredar di indonsia, diantaranya femax,xpower,spontan power, power boster dll. Sy ingin tanya, apakh anda pernh memakai salah satunya ? kalau sdh mhn komnetarnya dan kalau blm maka tdk selayaknya anda berkomentar sprti ini krn hny mengutip bbr artikel sepihak yg hanya menyudutkan bbr merek di luar negeri. Terutama merk Xpower, klo anda tdk pernah pakai maka lebh baik anda tdk perlu memoojokkan nya, mgk sblm anda menulis ttg ini lbh baik anda mencari informasi sebanyak2 ttg orang2 yg sdh menggunakan alat ini dan tanya testimoninya. Saya kebetlan pemakai xpower sdh lbh 1 thn dan alat ini msh oke, msh tetap hemat dan perubhn thd performa mesin sgt terasa. jadi sy sgt kecwa dg tulisan anda, trms

  88. Dear Mas pri…Sepertiny anda menulis sesuatu yg tdk bgtu anda pahami scra mendlm shg hnya mengandalkan byk kutipn dr bbr sumber, namun sebtlnya tulisan Sdr sungguh berdmpak serius dan fatal thd bbr merk khususnya Xpower.
    Sy perlu jlskan, metode pengujian PT. Astra Intl yg anda tanyakn tsb adlh dg mnggunakan TECHNOTEST TYPE 488 CUNA NC 005/05 N.3664/4130/8-l GAS ANALYZER CERTIFICATION OIMLIN.293/ETL91215. yg meprlihtkan efek positif thd penurunan emsi gas buang srta efesiensi bbm diatas 30%.
    Namun bila sdr ragu, tentu dgn senang hati akan sy krimkan prodk yg sama ke tmpt anda utk dites ulang dg alat sejenis, biaya kirim dan by tes nanti kami yg tanggung,semua free.
    Selnjutnya, utk mesin industri, hasil perhtungan/evaluasinya sdr bs lihat di
    http://www.xpowerengineup.com/hasil-evaluasi-industri.html disna bs sdr lht teknis perhitungannya. Untk testimoni industri bs dilihat di http://www.xpowerengineup.com/testimoni-industri.html, sdr bs telp industri2 tsb dan minta infonya.
    Untuk mesin kapal laut silhkn liht teknis perhitngnnya di http://www.xpowerengineup.com/evaluasi-mesin-kapal.html. Pada data2 tsb byk memakai istilh2 teknis yg mngk blm familiar bagi anda, namn mhn utk tdk buru2 menyimpulkannya sbg sesuatu yg mengada2 atau tdk jelas krn ketidkmengertiaan anda.
    Selnjtnya Sdr bs sesukanya menelpon industri2 besar di Indonesia yg memakai Xpower : PT. PLN Pjb 2 Gresik, PT. Philips Indonesia, Sosro, PT. Humpus Group dll (silahkn download industri2 tsb di sini http://www.xpowerengineup.com/daftar-perusahaan-pemakai.html) lalu stlh itu mohon sy dikonfirmasi ttg hsl penelusuran anda.
    Sy berharp tulisn sgkt ini anda muat skdr sbg penjlesn ke publik ats artikel anda,trms

  89. #130:

    kalau saya sih sederhana aja. kalau alat anda memang terbukti menghemat energi sampai 30-40% seperti yang anda klaim, silakan anda jual teknologi anda ke perusahaan otomotif besar seperti toyota, honda, ford, hyundai, dsb.

    daripada anda jualan retail ke orang per orang, untungnya jauuuuuuuh lebih besar kalau anda jual teknologinya ke perusahaan2 itu, dan anda gak perlu repot2 jualan, tinggal kipas2 nunggu setoran dari perusahaan2 itu.

    fakta bahwa anda jualan secara retail ke orang2 awam yang gak punya resource untuk menguji alat anda dengan benar, bagi saya hanya menandakan bahwa insting bisnis anda benar2 payah; ataukah barangkali *ehm* alat anda tidak berfungsi seperti yang anda klaim?

    bukan hanya itu, publikasikan hasil penelitiannya, hadiah nobel akan di tangan anda. total hadiahnya $1.1 juta (sekitar 10 milyar rupiah). tapi dengan syarat kalau barang anda memang terbukti seperti yang anda klaim.

  90. Dear mas pri
    Mungkin ada satu hal yg anda lupa dlm hal bisnis merk…soal merek adalh masalh sensitif dlm dunia bisnis..hal muskil mmg bila mereka memakai merk lain diluar merk resmi yg mrk rekomendasikan (untk bermitra dg merk2 terkenal tsb anda harus mengeluarkan dana yg tdk sedikit mas pri, bs jadi untuk ‘nyantol’ pd slh satu industi otomotif tsb akan menggelontorkan dana milyaran), pernahkah ini terpikir oleh anda ? conth sederhananya, kl anda mampir ke bengkel resmi salah satunya dan minta tlg utk memasang alat apapun namanya yg terbaik menurut anda, entah itu onderdil atau pelumas terkenal sekalipun misalnya, tentu dgn serta merta mtk akan menolak dan tetap merekomendasikan merk mereka (krn mrk mmg tdk menyediakan merk lain selain merk yg sdh ada ikatan bisnis dg mereka). Dan bentuk kemitraan sprti ini adalh kewnenang management tertinggi mrk. Ini sdh hukum yg berlaku didunia bisnis. Lantas kami tdk memasrkannya pada dealer resmi tsb bukan krn prdk tsb buruk, namun krn mempertimbgkan berbagai aspek bisnis lainnya, sprti tingkat return/ROI dllnya…Nah, ini mgkn skdr masukan saja untuk anda mengingat anda sdh terburu2 menyimpulkan demikian. Mgnk sblm anda menulis artikl semacam ini, mestinya anda melakukan riset/ujicoba sendiri dlu scr mendlam baru bisa dikatakan opini yg memiliki nilai lebih, bukan sekdr copy paste. Krn kl tdk ini akan berujung pada polemik yg tdk perlu dan anda bisa dituntut secara hukum atas tindakan pencemaran nama baik, karena secara jelas anda meyebutkan merk dlm artikel ini yang jelas2 pula merugikan kami.

  91. #132:

    anda pikir toyota, honda dsb itu memproduksi semua spare partnya? salah besar. mereka pakai ban dari bridgestone, continental, goodyear. mereka pakai audio dari kenwood, pioneer, alpine.

    itu baru yang berhubungan dengan trademark. masih banyak IP lain yang dilisensi lewat paten milik pihak ketiga.

    saya bisa pastikan, jangankan kenaikan efisiensi 30-40%, bisa hemat 10% saja mereka akan kejar anda sampai ke ujung dunia. gak perlu sampai anda yang kejar2 mereka :).

    kalau saya? seperti yang anda bilang, saya cuma orang bodoh yang bisanya cuma ngutip tulisan orang lain :). saya gak punya akses ke alat drive cycle atau alat uji emisi. dan harusnya itu tugas produsen alat2 ini, sebelum alatnya dijual ke pasar. bukan malah saya yang harus membuktikan berfungsi atau tidak :).

    silakan baca ini untuk info lebih lanjut: http://www.fuelsaving.info/inventors.htm

  92. mmg anda btl, dlm bbr kasus dimana industri2 bsr tsb tdk menyediakan onderdil tertentu krn bbr keterbatasan disamping masalah paten, maka tentu bentuk kemitraanlah yang dipakai dimana masing2 industri memliki agreemnt yg diputuskan oleh DM tertinggi mereka yang berlaku menyeluruh untuk semua jajaran Group Bisnis mereka. Untuk melakukan kerjasama/kemitraan semacam ini tentu saja mrk akan mempertimbangkan berbagai hal salahsatunya adalah kekuatan merk dan kualitas produk (tentu yg dimaksud bukan produk lokalan sprti Alat Penghemat BBM jenis apapun). Mgkn anda tdk sejauh itu berfikir shg seolah2 menjual alat penghemat bbm ini mirip dengan menjual ban bermerk yang sudah mendunia atau onderdil dari perusahaan raksasa dunia, shg terlihat terlalu menyederhanakan masalah. Makanya redaksi tulisan anda bagaikan seorang ahli,namun terlalu naif bila kemudian anda menulis “…daripada anda jualan retail ke orang per orang, untungnya jauuuuuuuh lebih besar…”.

  93. Priyadi..priyai…!! gaya bahasamu itu koyok wong pinter tole..?!! 100 orng indonesia sprti ini bakalaan membuat negara ini mundur ke jaman batu…mbok yo dukung produk inovatif bangsamu tole, daripada kamu nulis kutipan2 dari negeri entah berantah yang alhasil hanya mengkerdilkan produk kreatif anak bangsamu tole…!!!

  94. Bismillah bagaimana dengan AKASHU ? itu lohhh produk dalam negri yg dipandang sebelah mata.padahal lolos lab.LEMIGAS Additif yg dibuat oleh anak bangsa yg kurang perhatian oleh pemerintah. kett lebih lanjut lihat di blog ane. Wassalam.

  95. sprtinya mas priyadi memliki sentiment pribadi yg ckp kuat thd alat penghemt bbm ini, yg terliht dri tulisan2nya yg cenderung memojokkan produk semacam ini. Namun tulisan semacam ini tdk bs digolongkan sbg artikel yg memiliki nilai ilmiah, oleh karena tanpa dilakukan pengjujian secara detail terlebih dahulu oleh mas priyadi sendiri dan terlhat hanya mengandalkan bayk kutipan-kutipan yg lalu kemudaian byk ditambah2, shg justru yg lbh menonjol disini adalah sentimen pribadi, dan bukan karya ilmiah atau semacamnya.

  96. saya pemakai salah satu produk penghemat bbm karya anak negeri. saya punya khayalan yg harus saya nyatakan, amerika dapat dikatakan sbg negara pengimport minyak dan sebuah negara yang telah menjajah dunia dengan mata uangnya. Amerika akan terus mengimport minyak sampai tidak ada negara yg bisa meng export nya lagi sehingga perekonomian pun pasti akan dikuasainya, sebagai akibatnya….. Dan supaya hal tersebut lebih cepat terjadi “mereka” meng klaim bahwa tidak ada alat penghemat bbm, jika semua percaya maka penghematanpun tidak akan terjadi. jadi “alat penghemat bbm itu sebenarnya ada” setidaknya menurut saya pribadi. Tidak percaya penghemat bbm tidaklah mengapa, tapi kalau mau mencoba dan membuktikan maka ada kemungkinan kita bisa menghemat bbm untuk keturunan kita yg ketujuh. Amerika memang jaya dan digdaya, TAPI.. GAK NYAMBUNG BLAS.. SUKSES BAGI PARA KREATOR DAN NARATOR.

  97. “kalau saya? seperti yang anda bilang, saya cuma orang bodoh yang bisanya cuma ngutip tulisan orang lain :). saya gak punya akses ke alat drive cycle atau alat uji emisi. dan harusnya itu tugas produsen alat2 ini, sebelum alatnya dijual ke pasar. bukan malah saya yang harus membuktikan berfungsi atau tidak :)”

    Ini sudah ngaku,,, klo bukan bidangnya tolong jangan masuk ke situ… bisa menyesatkan…. :)

  98. Menyanggah adalah baik, tp hrs punya dasar yg kuat bkn dari “katanya, katanya”…
    Sy termasuk orang yg berniat memakai produk ini. Wlpn blm pernah pakai, tp sy yakin kalo produk yg kita ramaikan ini menghasilkan sesuatu yg saya harapkan krn alasan ilmiah.
    Jangan bahas sisi irit bensin dgn gaya mengemudi, karena hal ini berdampak jika alat ini tdk terpasang.

    Produsen mobil tdk memasang alat ini, karena politik internasional terhadap Indonesia. Walah jadi jauh bahsannya, ntar ane dibilang gak ilmiah lagee…

    Pak Prie, pret..!

  99. Ane puas dan bangga wlpn bagaimana nanti hasil nya. Duit segitu gak ada artinya buat beli pengalaman pahit ato manis. Berani lah kecewa, karena dgn berani gagal, kita menjadi org yg hebat dan tahu yakin, yg tdk bersumber dari teori dan katanya katanya. Pis ah..

Leave a Reply to windut Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *