Tuhan Sembilan Senti

Puisi bagus tentang merokok dan haramnya merokok. Biar BasBang, tapi BagBang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali :). Sayangnya saya belum tahu sewaktu mengorganisasikan [aksi yang kemarin itu](https://priyadi.net/archives/2006/06/01/aksi-penulis-blog-indonesia-untuk-hari-tanpa-tembakau-sedunia-2006/).

Tuhan Sembilan Senti
Oleh Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-
perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im
sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk
orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana
kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat
bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung Tegal pengunjung merokok,
di restoran di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter
tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun
menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut
dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul
saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya
mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya
ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
Bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik,
sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat
dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh,
dengan cueknya,
pakai dasi,
orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na’im
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup
bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat merujuk
kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka
memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda
yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz.
Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan,
Di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum.

Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).
Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol,
sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan,
jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir.
Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok
lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana
dalam nikmat lewat upacara menyalakan api
dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana,
beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

\*\*\*

Informasi dari [Eko Juniarto](http://ryosaeba.wordpress.com/2006/07/07/tuhan-sembilan-senti/) dan [Harry Sufehmi](http://harry.sufehmi.com/archives/2006-07-06-1203/).

159 comments

  1. Maksudnya gak ada yang sponsorin nonton liga-liga eropa buat tv indonesia secara gratis

  2. Wah rokok kok dibilang berhala ya? :-?
    Tolong dong di artikan pengertian berhala kepada orang bodoh yang menanyakan ini :)>-

  3. membakar rokok = membakar uang !
    tul gak pak pri !

    eh jangan2 asap yang selama ini gw lihat menggerayangi jakarta kalo siang2, ternyata dari asap rokok !

    jangan2 rokok jg yang buat kebakaran hutan yang menghebohkan dulu.

  4. membakar rokok = membakar uang !
    tul gak pak pri !

    eh jangan2 asap yang selama ini gw lihat menggerayangi jakarta kalo siang2, ternyata dari asap rokok !

    jangan2 rokok jg yang buat kebakaran hutan yang menghebohkan dulu.
    :-?

  5. orang bilang kalo gak ngerokok itu bagus, tapi menurut fakta perokok pasif justru punya resiko yang lebih besar untuk kena kanker di banding yang perokok aktif,mungkin itulah sebab nya orang berpikiran dari pada aku kena kanker tapi gak ngerokok mending sekalian aja aku ngerokok.

    sutuju ama #2 kalo gak ada rokok bakal gak bisa lagi nonton liga2 erpoa

  6. hehe susah.
    saya merokok kalau lagi diluar rumah, dan ditempat yang tidak ada larangan merokok.
    liat2 dulu kiri kanan, kalau sekiranya kemungkinan ada yang bakalan terganggu kalau saya merokok, ya saya batalkan niat untuk merokok. apalagi kalau jelas² ada peringatan dilarang merokok, pasti mulut saya nggak bakalan kemebul :)

    marilah mencontoh saya, jangan mencontoh perokok. :P

  7. gw sih emang ga suka rokok:d
    tapi gw juga menghormati orang yang suka merokok, selama tidak mengganggu sajah:d

  8. sungguh suatu stereorip; garis keras, selalu mendekati konflik. bukan konflik itu yang mendekati mereka. jadi bisa terbilang: ‘cari penyakit’

    saya pun begitu kok di beberapa konteks yang lain. makanya saya maklum saat ada mereka yang selalu ‘keras’ bicara ke saya, menganjurkan pada saya untuk berhenti merokok. karena saya juga dalam konteks lain, juga sering keras jika sedang menyampaikan apa yang saya percaya (tapi bukan masalah rokok).

    iya, ini masalah apa yang kita percaya dan mengenai apa yang bisa kita buat untuk mengaplikasikannya dalam hidup kita, sehingga hidup kita terasa punya arti saat kita merasa sedang berjuang demi yang kita percaya.

    bukankah hidup ini menjadi seru dengan adanya konflik-konflik seperti ini? dan bukankah itu sebenarnya yang kita cari demi membuat hidup kita tidak terasa sepi?

    untuk itulah beberapa dari kita memilih untuk membuat semacam puisi, menulis buku, membuat coretan grafiti di tembok-tembok, membuat film, khotbah, ceramah, memasang bom! demi bisa menyampaikan gagasan-gagasan yang kita percaya pada orang lain, walau kita tahu apa yang kita buat bisa melahirkan konflik. tapi, sekali lagi, mungkin itu yang sebenarnya kita cari.

    itu semua tidak mudah. itu semua tentang perjuanganmu. dan itu semua tentang kamu. :)

  9. Di kamar kecil 12 meter kubik,
    sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
    di dalam lift gedung 15 tingkat
    dengan tak acuh orang goblok merokok,
    di ruang sidang ber-AC penuh,
    dengan cueknya,
    pakai dasi,
    orang-orang goblok merokok,

    hiks, tersinggung saya. tapi saya dari sejak awal merokok nggak suka kalau Oo sambil merokok.

    jadi ceritanya, saya lagi dipanggil sama dandim(komandan kodim) yang lagi ngobrol ama danyon(komandan yonif(batalyon infanteri)) di ruangan dandim. karena saya tahu ruangannya ber ac(sejak dandim yang lama) saya sengaja nggak keluarin rokok dikantong celana. saya lagi cek laptop mereka berdua sambil mereka cerita-cerita soal mancing ama berburu. pesan kopi ginseng 3 gelas ke ajudan. selama satu jam pertama nggak ada yang merokok, nggak tahu apa segan atau gimana atau karena ruangan berAC atau mungkin nggak merokok. Saya sendiri udah nggak tahan, apalagi kalo ngobrol nggak merokok, wah pikiran pasti ke rokok aja. Sangking nggak tahannya, pura-pura saya keluarin bungkus rokok untuk ngambil sesuatu di kantong, eh secara bersamaan mereka juga ngeluarin bungkus rokoknya masing-masing, menyalakan dan menghisapnya. huh sialan kok nggak dari sejam yang lalu pikirku. itu AC nyala terus lho padahal. dan mereka kayaknya nggak goblok lho (goblok ama bodoh sama nggak ya?) soalnya bacaan mereka aja tebal-tebalnya minta ampun. buku pedoman hukum kemiliteran lah. tahu kan militer disiplin banget.

    sory ya kalo cerita disini.

    eh tapi ngomong-ngomong saya sudah mengurangi merokok lho sejak posting di blok waktu itu.(om pri bilang Aksi yang kemaren) teman yang laen gimana? maksudnya berkurang, dari 3 bungkus sehari jadi 3 batang sehari.

    tipsnya, jangan beli rokok

    tapi yang nggak bisa saya elakkan ya itu jangan jual rokok, kalo itu ya saya nggak makan nanti.

  10. #22: waduh masa ada yang nyuruh berenti merokok aja kok dibilang ‘garis keras’ :). mungkin mereka cuma gak mau kena kanker paru-paru?

  11. Ada seorang kyai menanggapi larangan merokok kemarin, bilang ini :

    “Maaf, kebetulan sejak dahulu saya tidak suka merokok.. saya hanya suka kretek”

  12. kalo gue nyembah tuhan dua cangkir tiap pagi. ga bisa hidup tanpa itu. untungnya ga bikin bangkrut, krn bikinnya yg versi tubruk. Ga kuat kalo kudu ke starbak setiap hari.

  13. didalam rumah RSS
    bapak-bapak goblok merokok
    tak peduli disampingnya seorang anak kecil
    menatapnya dengan takut……
    bapak goblok merokok
    disamping istrinya yang sedang menyusui bayinya..

  14. Di kamar kecil 12 meter kubik,
    sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
    di dalam lift gedung 15 tingkat
    dengan tak acuh orang goblok merokok,
    di ruang sidang ber-AC penuh,
    dengan cueknya,
    pakai dasi,
    orang-orang goblok merokok

    I Hate this kind of people :(
    apalagi yang di kamar mandi umum, menambah bau yang sudah bau

    #29 Orang Pintar bukan dilihat dari tebelnya bacaan bung ;) tapi dari bagaimana mereka bertindak terhadap situasi di sekitar mereka

  15. #14. R U sure kalo perokok pasif lebih besar risikonya daripada perokok aktif ? :-?

    G berpikir sebagian besar orang punya harapan mengenai caranya dia meninggal. Bila seseorang memang ingin meninggal dengan rasa sakit (sakit paru ato kanker etc)dan menyakiti orang2 sekitarnya, silahkan merokok.

  16. Fakta

    merokok = pintu gerbang kecanduan narkoba

    narkoba –> meningkatkan risiko HIV

    HIV –> obatnya gak ada

    kerugian negara akibat merokok >> devisa dari cukai rokok

    jadi merokok [-x[-x

  17. kalo gw mah, d diskotik g prna ngrokok, *ke dskotik aj lom prna*… trus kalo ek ek g prna ngrokok, kalo ngeden nanti asapnya ngebul… kalo ke puskesmas g prna ngrokok, males beli rokok euy, mnding nabung buat beli pabrik rokok, biar cepet kaya,,, hehehhehe…
    trus ane dah, kalo di iklan rokok, dibawahnya ad tulisan ~Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan janin~ itu iklan atao larangan yah??? udah tau merusak tapi tetep aja dijual, bodohnya, masih ada juga yang beli dan yang paling bego, masih ada yang mau nyoba ngrokok. Mahal, mending makan di warteg udah kenyang.

  18. ngapain udah susah2 ngeluarin duit, eh malah dibakar lagi, ngebul2 malah bikin sakit. Hebatnya, ga bikin sakit diri sendiri, tapi lebih sosialis ga pengen diri sendiri yang sakit, tetangga sebelah juga ‘diminta’ untuk sakit nyedot asep racun. \:d/

    tapi jeleknya kalo semuanya ga ngrokok, pabriknya bisa ngePHK semua buruh2nya, liga indonesia, event2 musik, pameran2, siaran langsung bola, pertandingan olahraga, bisa keilangan sponsor utama. Bangkrut deh.
    Pemerintah daerah jadi keilangan sumber2 pajak2 dari retribusi iklan, pajak penghasilan perusahaan rokok, pajak sini situ.

    gimana dong??

    #45 :
    Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang sekitar 120 mm (Pak Pri, dasar 9 cm dari mana? di wikipedia bilangnya segitu) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

    Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter.Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.

    Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung. (dari wikipedia)

  19. puisi yang indah. bagi yg msh merokok, jangan minder. kalo mau brenti, brentilah atas kemauan sendiri. anda harus memilih. merokok 9 senti, atau hati. :x

  20. berhala?? aku juga jadi bingung dengan pengertian berhala-nya bung taufik ismail ini… amat sangat hiperbola, bung… :)) :))

    mungkin bung taufik ismail juga jgn main dengan kata2 saja. bisa-bisa kata-kata/sastra jadi berhala bung taufik ismail juga. bisa saja surat asy-syua’ra dihibahkan kepada bung taufik untuk berhala syair ini \:d/

    anyway… imbauan utk nggak merokoknya, bagus. aku sendiri pernah mencoba utk berhenti. tapi sptnya nggak akan bisa. it’s hard :(

    lagipula hidup di lingkungan perokok semuanya. kalo duduknya dekat dgn yg nggak merokok, ya nggak…

    eh… memang Tuhan 9 sembilan senti?? ndak ngerti juga kalo udah Tuhan baru seukuran itu… ^:)^

  21. gw…kadang ngerokok, kadang nggak…
    intermitten gituh…
    itu juga kalo ditawarin…
    udah males kalo beli sendiri…
    berarti gw udah ngurangin merokok kan…
    – ngurangin rokok temen maksudnya –
    :d
    tapi asli, gw paling benci sama orang2 yg ngerokok di angkot/bis/kendaraan umum lainnya
    kalo pengen ngerusak ya diri sendiri aja…jangan ngerusak yg lain…

  22. Merokok tidak apa2, asal tidak merugikan orang lain, seperti yang ini

    Toh rokok ad/ penyumbang pemasukan negara terbesar [masihkah?]. You smoke, you die for this country :d

  23. hm … bagus juga puisinya cuma gw sih ga ngerokok di ruangan ber-ac (gw sendiri bisa keblinger deh belon lagi mata perih) … :D

  24. kalo gak ada rokok:
    1. gak bisa nonton piala dunia..terus siapa dong mensponsori acara GRATIS piala dunia di TV? Kantor kementrian olah raga?! :D

    2. saya gak bisa sekolah sampai sekarang..karena cukai rokok makanya banyak sekolah dibangun :)

    kesimpulannya…sesuai dengan kata yang diatas..orang yang merokok adalah pahlawan nasional, karena mereka rela mati demi kepentingan bangsa..:D :D

  25. waaa…gue ngrokok nih dan masih terus merokok. nyadar sih bahayanya rokok dan udah usaha brenti ngrokok. susahnya minta ampun, apalagi pas banyak pikiran n mesti konsentrasi, otak selalu menyarankan ngrokok. jadi buatyang sukses brenti ngrokok…bagi2 dong tips nya. biar kita-kita juga bisa brenti ngrokok.

  26. #50: hmmm, yakin rokok itu 12 cm? kok kalau dikira2 kayanya kepanjangan ya. coba yang ngerokok tolong ukur panjang rokoknya :)

    #54: “aku ini binatang jalang” juga sangat hiperbola lho.

  27. #45: merokok aktif lebih berbahaya daripada pasif. perokok pasif kesannya lebih berbahaya karena kalimat “perokok pasif memiliki resiko lebih besar terkena kanker paru-paru”. resiko lebih besar dibandingkan apa? tentunya dibandingkan daripada tidak menjadi perokok pasif, tapi kadang2 terkesan kalimat itu membandingkan dengan perokok aktif :)

  28. saya nggak rugi kok, saya dah jarang beli rokok, tapi kalau ada rokok disamping saya kayak gini yang ditinggal orangnya tadi, ya saya ambil, :) isap satu ah, sayang daripada beli udah berapa, 8000 rupiah sebungkus sampoerna mild. mending duitnya buat beli bakso cuma 3000 udah kenyang. tapi faktanya, belum ada orang mati gara-gara keselek rokok, tapi kalo orang mati kehabisan oksigen gara-gara keselek bakso pernah ada dan bukan satu atau dua orang. coba cari di google dengan kata kunci mati keselek bakso. :) di rumah sakit umum terdekat di kota saya. ada tuh datanya di ruang gawat darurat.

  29. saya baru faham maksud #56 :) Perokok adalah pahlawan sejati dalam pembangunan negeri ini. gitu maksudnya ya. Pembayar bea terbesar (40%) dari setiap batang yang dihisapnya. menciptakan lapangan kerja sehingga ada petani tembakau, pembuat asbak rokok, office boy di kantor, tukang sapu, karyawan pabrik rokok, pabrik pupuk,tukang angkut tembakau, supir, sales, distributor, galon bensin, dokter, rumah sakit, tukang gali kuburan, dan LSM yang bisa mendapatkan bantuan untuk kampanye anti rokok, pemerintah sehingga ada kerjaan membuat peraturan merokok di tempat umum(ada duitnya lo sekali sidang), pabrik kertas, pabrik plastik, pabrik mobil, pabrik sepeda motor, pabrik suku cadang dan keryawan-karyawannya. pabrik semen dan bahan bangunan(kalau rumahnya kebakaran gara-gara menyalakan rokok kan harus dibangun lagi), dan semuanya menambah devisa negara. memperkaya pemilik saham perusahaan rokok. memajukan dunia olah raga dalam negeri. ah masih banyak lagi nggak terhitung.

    yang perlu dipikirkan adalah, ada nggak yang bisa menggantikan rokok, sehingga cuma bagian tidak ada lagi yang merokok atau tidak ada lagi rokok tanpa mengganggu hal lain yang selama ini masih terkait dengan rokok seperti yang saya sebutkan tadi.

  30. Faktanya adalah:
    – Benar rokok memang mengganggu kesehatan
    – Benar merokok adalah tindakan sia-sia, dan yang bertindak sia-sia adalah temannya setan (katanya).
    – Tapi tidak benar kalau merokok membuat orang mati muda (Kakek saya dari umur 10 tahun sudah ngisep tembakau bakar ini sampai sekarang umurnya sekitar 90 thn masih juga merokok).
    – Saya bersyukur karena saya tidak perokok, orang tua juga tidak perokok, dan karyawan di kantor tempat saya kerja dari 10 orang karyawan laki-laki cuma 3 yang merokok. Nggak tahu kalau karyawatinya (siapa tahu udah punya rokok sendiri di rumah)

    Salut buat kampanyenya… walaupun nggak akan banyak merubah keadaan…

  31. Merokok: “Lebih banyak keburukannya daripada manfaatnya.”

    Jadi, kita sebagai mahluk yang diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan YME, wajib memikirkan apa yang kita lakukan sekarang itu baik atau tidak…
    Jikalau ingin enak terus…ya….enak terus itu tidak akan ada habisnya…
    Jadi, ambil keputusan saja ok, yang terbaiklah….;)

    =====================================##########
    ==========NO SMOKING!!!!!!!!=============##########
    =====================================##########

  32. Alhamdulillah ga ngrokok. dulu waktu kecil klas 1 sd pernah coba-coba niru bapak. tp cuma ngisep 2-3x udah kapok, batuk2 ga karuan.

    sekarang mahasiswa dan mudah2an ga akan pernah ngerokok

  33. Ada baiknya istilah “uang rokok” juga tidak dibiasakan untuk dipakai :) – perlu kebijakan institusional dan enforcement yang gak tebang-pilih, cukai-nya di naikin, seperti pemda New York City, menaikkan harga cukai jadi US$5.00/bungkus :)

    Orang2 di Liberia mulai ketularan candu roko, seiring dengan pulihnya situasi konflik, yg sebelumnya mending beli singkong ketimbang rokok, perang saudra usai, maka penjajah barupun datang (rokok) – entah kapan merdekanya :)

    Salam hangat dari afrika barat :)

  34. Huhehe, kemaren gue berhasil berhenti beli rokok, minta ama temen iya. wekakakk.

    Gue masih inget kata Almarhum kakek gue waktu dirawat, saya ngerokok jelas kena jantung. Nah, sebelah saya kena sakit jantung gara-gara kebanyakan bohong + korup ama rakyat, wekakakkakaka. :P. Filosofi yang lebih harus diperhatikan. :D.

  35. Huhehe, kemaren gue berhasil berhenti beli rokok, minta ama temen iya. wekakakk.

    Gue masih inget kata Almarhum kakek gue waktu dirawat:

    “Saya ngerokok, jelas kena jantung. Nah, sebelah saya kena sakit jantung(an) gara-gara kebanyakan bohong + korup”

    wekakakkakaka. :P. Filosofi yang lebih harus diperhatikan. :D.

  36. Alhamdulillah, saya tidak merokok. Semoga sampe kapan pun :)

    Btw, besok2 posting ttg tips jitu berhenti merokok, dong. Biar seimbang ;)

  37. Setuju! Indonesia adalah surga bagi perokok. Kalo negara2 barat sudah dapat melarang rokok di tempat umum, kenapa Indonesia belum bisa dan belum lepas dari pendapatan dari penjualan rokok? Australia sudah mulai menerapkan larangan merokok di pubs atau bar di NSW. Bahkan bungkus rokok sudah ditempeli gambar2 yang mengerikan sebagai akibat dari roko, mulai dari gigi yang rusak (jadi image cowok cakep yg sok gaya dengan merokok bisa terhapus), kaki yang kena gangrene gara2 rokok n ada jari kaki yg putus n item2, paru2 yang rusak akibat rokok, dan otak yang dibelah n ada darah menggumpal dan mengumpul di otak akibat rokok, dsb.
    Kapan Indonesia akan mulai kampanye terus terang soal rokok? Buka mata masyarakat kalo merokok itu sama saja dengan menumpuk zat kimia berbahaya dan merupakan tindakan kriminal memaksa orang lain yang bukan perokok disekitarnya menghisap secondhand smoke yang notabene resikonya lebih berbahaya drpd asap yg dihisap mereka yang perokok.

  38. Perokok adalah orang jorok dan biadab!™

    Abu dan puntung rokok dibuang sembarangan padahal ada tempat sampah. Asapnya merusak kesehatan dirinya dan orang lain di sekitarnya.

    Bagi orang Islam, merokok itu pemborosan, dan pemboros itu adalah saudaranya setan:
    “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Al Qur’an Surat al-Israa ayat 27)

  39. wah jadi susah nih. Ngerokok salah, ga ngerokok salah. Abisnya masih ada yang jual rokok ma pabrik rokok. Kalo kita dihimbau berhenti merokok dan memang bener bisa berhenti (seandainya seluruh penduduk Indo berhenti) berarti pabrik rokok bakal macet. Itu berarti pengangguran nambah… hhehee (kok jadi ngelantur) kabur ahh, sebelum ditimpuk…

  40. oiya..
    gw inget nih.
    Ada Kakek temen gw, yang ngerokoknya kayak sepur.
    Tapi fit banget loh.
    Umurnya sampe 89 tahun.
    Sampe terakhir, dia masih bisa tenis 2 kali seminggu.
    Badannya kecil, tapi atletis banget.
    Istrinya banyak pula..
    Ckckkck..
    Jangan-jangan beristri banyak adalah jawaban untuk obat perokok? hehehe..

  41. Sekedar menyitir Aa Gym:

    1. Tiga Keuntungan orang merokok:
    – Awet muda, karena belum tua sudah meninggal
    – Nggak pernah dikejar anjing, karena kalau dikejar pasti kecapean dan langsung jongkok, dikira anjing mau ngambil batu
    – Rumah nya nggak pernah kemalingan, karena pas ada maling, pasti denger orang batuk.

    2. Kalau mau merokok, pakai helm. Jadi, asap hasil rokok dihisap sendiri aja.

    Di blog, saya menceritakan juga pengalaman berhenti merokok :)

  42. hiks… bapak saya petani tembakau, kalo orang pada gak ngrokok trus tembakau-na mau buat lalapan ?? he..he..
    Saya perokok berat.. cuman paling sebel kalo liat perokok yang gak punya respect sama non perokok..

  43. sepertinya gw yg seratus nih…. Memang cuma orang kaya yang merokok, bakar duit gitu ….[-(

  44. Menurut kebodohan saya….

    Setiap yang masuk ke tubuh kita, pasti akan keluar lagi. Masuknya baik, keluarnya buruk.

    Masuknya nasi, daging, telor, ikan, sayur, dan lainnya, keluarnya buruk. bahkan saking buruknya si empunya sendiri tidak mau berlama-lama dengan itu.

    Rokok, juga bisa jadi masuknya baik, tapi keluarnya yang buruk.

    Apakah akan dikeluarkan ke orang lain.. ???

    atau dikeluarkan lalu di masukkan lagi..???

    atau dikeluarkan lalu disimpan…???

    Coba bayangkan analogi itu…..

    Seperti saya kalo melihat orang sedang merokok, dalam gambaran saya orang itu sedang memakan bahkan menikmati kotorannya sendiri.

    Apalagi merokok sambil buang air besar…. jangan-jangan uap dari lubang wc itu juga dia nikmati dengan sedapnya. Dan kalo ini terjadi, sudah pasti organ tubuhnya bau kotorannya sendiri.

    Bahkan otaknya bau kotorannya sendiri, bisa jadi bau mulutnya sama dengan bau kentutnya.

    (Maaf terlalu kasar… )

    so,

    Lebih baik, minimal, simpanlah atau buanglah keluaran dari rokok tersebut dengan baik.

    kalau perlu, abu rokoknya dimakan, asapnya ditelan agar nanti keluarnya bersama-sama dengan kotoran hasil nasi, lauk, dan lainnya…

    Itulah pikiran bodoh saya…

    Semoga yang lain tidak lebih bodoh dari saya..

    Wassalam,

    mantan perokok klobot

  45. Ngerokok, buat gue udah jadi bagian dari kebiasaan. Selama gag ngerokok di lingkungan yang bukan perokok, why not?

    Gue ngerokok 3 bungkus sehari, sejak 15 taun yang lalu.

    Ada yang bisa tolong ngitungin berapa pajak yang udah gue setor buat negara tercinta?

  46. Peringatan Pemerintah
    Merokok dapat menyebabkan sakit jantung, kanker, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin

    tapi kok masih ada yang mau merokok, padahal dah jelas, dan tegas tuh peringatan

  47. MEROKOK MERUSAK KESEHATAN,
    MERUSAK KESEHATAN SENDIRI KOK BANGGA,
    ITU NAMANYA BODOH,
    APAPUN ALASANNYA,
    DIKASI AKAL FIKIRAN TAPI TIDAK MAU PERGUNAIN,
    KAPAN MAU BERUBAH KALO NGGAK MULAI DARI SEKARANG,
    NYESEL NTAR KALO UDAH SAKIT,
    KALO MAU ENAK TERUS YA YANG NAMANYA ENAK ITU NGGAK AKAN HABIS2NYA,
    UANGNYA LEBIH BAIK DIGUNAKAN BWAT YANG BERMANFAAT,
    MENDING BWAT YATIM PIATU,
    BWAT INVESTASI,
    DASAR BEGO!!

  48. ahh elu-elu pada menhujat para perokok…emang lu pade kemaren nonton piala dunia sponsor nye sapee???

    sama2 ngormatin aja lah…masak perokok di samain ama penyembah berhala …goblog tuh yg nulis puisi!!:-w

  49. walayung.. hihi.. rame ternyata
    saya merokok pri, jadi saya tidak kompeten untuk nulis komentar di sini. tapi kalo ada yang bilang taufiq ismail goblog.. wadaw.. kok gak cocok saya ya. hihihi

  50. Ihh Jangan Iri sama perokok (masa sama rokok aja kalah) udah buang-buang uang, menyebabkan penyakit, mengganggu orang lain pula asapnya, dan efek2 yg lainnya.

  51. Turut prihatin. Tapi tampaknya gerakan kaum perokok mulai bersatu, gak mau kalah dengan berusaha membela hak asasi mereka. Terutama di Jerman dan Jepang.
    smintair
    Pesawat eksekutif lux khusus perkokok dengan penerbangan pertama Dusseldrorf-Tokyo tahun depan. heuheuheu lucu ajah.
    Btw dalam catatan sejarah, katanya kopi dan sirih juga sempat diharamkan oleh ulama… gimana tuh yah.

  52. Aku brenti ngrokok karena aku laki2 tulen. Setelah baca peringatan pemerintah “merokok dapat menyebabkan ….. kehamilan dan janin”.
    Kalo nanti tiba2 aku hamil… Hiiii nggak kebayang. mending brenti ngrokok daripada hilang ke-laki2an-ku

  53. Suami saya perokok. Karena keseringan hirup udara rokok, saya ikut ikut merokok deh…

  54. Menurut saya, seorang perokok adalah orang yang egois dan tidak peduli sesama, terutama saat merokok di tempat umum. Misalnya di dalam angkot. Saya nggak kenal dia, tapi kok dia berbuat aniaya terhadap saya dengan asap rokoknya?

  55. saya gak merokok tapi setuju dengan #113,
    gak pantes ngegoblogin Taufik Ismail.
    atau buat tuh orang yg bilang goblog, merokok juga mengurangi akal sehat dan kesopanan…

  56. Saya tidak merokok dan membenci rokok. Tapi saya tidak suka puisi ini. Tidak perlu mengatakan goblok dll kepada perokok, cukup bilang,”Maaf, asap rokok anda mengganggu saya, tolong dimatikan dulu.” Selesai! Orangnya gak nurut, marahin, kalau perlu tonjok (kalau berani) .
    Banyak teman saya yang merokok. Ngumpul, ngobrol2 dgn mereka, tetap asik. Dan mereka sama sakali tidak goblok. Kalau saya mulai terganggu dengan asapnya, cukup saya minta berhenti dulu merokoknya. Selesai. Mereka tidak goblog kan?? #-o

  57. Lebih baik uangnya digunakan untuk MEMBANTU ANAK YATIM PIATU.
    Lebih baik uangnya digunakan untuk MEMBANTU SAUDARA KITA YANG TERKENA MUSIBAH BENCANA ALAM.
    Lebih baik uangnya digunakan untuk MODAL DAN INVESTASI.
    Lebih baik uangnya digunakan untuk BERIBADAH (NAIK HAJI, DSB).
    Lebih baik uangnya digunakan untuk PENDIDIKAN ANAK.
    Dari pada…MEROKOK!!
    “Kalo Anda ingin senang,senang tidak akan habis2nya”

  58. merokok kalo diisap sendiri (gak ada orang laen) sih sebetulnya gak masalah. Masalah kalo pas ngisep itu ada orang laen. Efeknya ngebuat orang laen itu perokok pasif dan satu lagi : menginspirasi pelajar kalo merokok itu imagenya macho, gagah, antikemapanan dsb. Jadi doebel2 itu dosa rokok. Trus satu lagi, ngerokok itu udah jadi BUDAYA ya? sering banget liat orang ngerokok padahal dia bawa keluarga: anak2 (masih kecil), isterinya dll. Sambil naek motor juga jadi!. Gelo siah, kayak mau mati aja kalo gak ngerokok saat itu juga.

  59. Tambahan dikit :

    Laporan WHO tahun 2002 memperkirakan 215 milyar batang rokok per tahun
    dihisap orang Indonesia. Bila dipatok pada harga rata-rata Rp. 500/batang
    saja, berarti Rp 107 trilyun rupiah per tahun, atau 200 juta/menit
    dibelanjakan untuk membeli rokok. Angka ini menjadikan kita negara konsumen
    rokok terbesar ke 5 di dunia setelah China, Amerika Serikat, Jepang dan
    Rusia.

    Kalau sekarang sudah berapa yah…???

  60. wuih, banyak euy balasannya. nambah satu aah.

    ngomong2 ada yang masih inget gak, iklan marlboro dulu yang koboi2 lagi gembalain kuda2 di Amrik.

    Iklannya emang keren tuh. view-nya bagus lah.

    Denger2 tuh koboi yang ngerokok di iklan itu, dah mati gara2 rokoknya. :o

  61. Untuk perorangan ngerokok boleh aja, asal tetp olah raga, hidup senang, nggak stress dsb… tapi ironisnya kebanyakan orang ngerokok karena ada masalah, stress, tertekan, jaim, nganggur, dsb.

    Di tempat umum nggak boleh ngerokok karena asep-nya ganggu hak orang lain buat menghirup oksigen demi kelangsungan hidupnya. Kesimpulannya ngerokok di tempat umum boleh aja asal asepnya nggak dikeluarin…

    Gw nggak pernah ngerokok, kalo ngerokok mungkin gw dah dikubur skr.

  62. Nenek gw juga dulu ngerokok tp berenti 20 tahun yg lalu gr2 dilarang dokter krn sakit jantung. Habis itu alhamdulillah nenek gw ga pernah sakit lagi tuh. Ne2k gw ga perlu terapi2 lgsung brenti ngerokoknya. Krn dia lbh menghargai hidupnya drpd tuh rokok. /*jadi kangen*/

  63. Rasanya pak Taufik Ismail sendiri pernah merokok kan? Gw pernah liat fotonya, cuma agak lupa2 inget. Cmiiw

  64. alahhhhhhhhhhhhhhhhh

    ” F ” buat yang Merokok

    F maksudnya Feel :D :D :D
    kalo kata orang sundanamah

    raraoskeun we ku nyalira……
    wilujeng apanjang apunjung….

  65. Gak perlu heran… Lihat saja di jalan.. di mana mana iklan rokok. Lihat saja kalau ada event musik, budaya, olahraga atau apa pun eventnya: sponsornya pasti merek rokok.

    Sebenarnya negara Indonesia disponsori oleh perusahaan rokok. Tiada perusahaan rokok, negara bangkrut.

    Saya sorang pria berumur 33 tahun. Tidak pernah merokok sebatang pun seumur hidup. Tapi entah berapa ribu rokok ku-isap lewat asap batang maut orang lain. Merokok adalah kegiatan paling bodoh yang ada. Tidak hanya bodoh (buang uang, merusak kesahatan sendiri, memberi contoh yang buruk kepada anak dll.) tapi juga tindakan kriminal karena merusak kesahatan orang pintar yang tidak merokok.

    Perokok adalah orang biadab. Perokok Indonesia adalah orang biadab di negara biadab.

  66. Ikut comment Mas Pri,
    Very good poem!

    Bagi2 pengalaman,
    Saya baru kerja di Singapore 1 thn sebagai IT professional. Dulu di Indonesia, teman-teman IT saya ngerokok semua. Saya yang tidak merokok menghisap asap-asap rokok teman dan beresiko terkena kanker. Di Singapore, teman-teman IT saya tidak ada yang merokok. He..he…
    Di Singapore, merokok dilarang ‘by Law’. Walaupun ada yang mencuri2 merokok, kebanyakan orang Indo….:-)

    Di Singapore, kalau mau beli rokok, di bungkus rokok, di sertai gambar, resiko terkena kanker, dengan gambar2 mengerikan….Hiiiiiii. Dan harganya pun mahal ($7 – $10). Mendingan makan chicken rice…kenyang…:-)

    Berharap yang akan membeli berpikir 1000x untuk menghisapnya. Nah, yang masih membeli, berarti siap ambil resiko. Kalo kita bilang ke anak kecil kan gini :
    ‘Goblok loe, udah gua kasih tau, masih nggak percaya…!!!’….—saat mereka terkena kanker nanti…

    Peace!

  67. :d apa seh ngeroko ???????? bikin paru-paru jadi rusak., tbc lagi… n kanker…iiiiiiiiiiiiiiihh ngeri banget……………:o [-( stoppppppppp !!!!:)>- /:) /:)

  68. banyakan mana sih orang yang mati gara2 ngerokok dibanding orang yang mati gara2 nggak ngerokok? ;p …
    kalo orang ngerokok mati dibilang mati gara2 ngerokok, orang nggak ngerokok mati pernah nggak dibilang “mati gara2 nggak ngerokok”

    gue banyak kenal orang yg ngerokok (ngakunya ngerokok dari kecil) sekarang umur-nya udah pada 60-an tapi nggak kena penyakit paru, nggak kena jantung, nggak impoten,.. jadi sebener-nya peringatan itu bener apa nggak sih?? jadi kenapa kita musti percaya kalo rokok itu bahaya.. trus ada yg bilang rokok pasif lebih bahaya dibanding rokok pasif, logika-nya masuk nggak tuh? atau cuma provokasi belaka?

  69. barusan nonton “thank you for smoking”
    sebuah film tentang kampanye/lobi perusahaan rokok di amerika yang sama sekali gak ada adegan merokoknya!
    musti tonton, baik yg ngerokok maupun enggak.

    satu pertanyaan,
    seandainya nih..
    seandainya ganja/ cimeng/ dan sodara2nya mulai di produksi besar2an dengan ratusan pabrik yang mempekerjakan ratusan ribu pekerja, setor triliunan cukai ke negara, nyeponsorin siaran langsung bola, event2 musik, pertandingan olahraga, dan pada kemasannya dikasi peringatan pemerintah ” ganja dapat menimbulkan blablabla…”

    apakah itu berarti ngeganja jadi legal /diperbolehkan?

  70. due…hr gini….
    msih byk,euy…yg ngerasa “cool” klu ngerokok….
    ud kcanduan aj…br d…ngrasain!
    pgn gaul…trus ngerokok…
    malah ada yg pgn d bilang sexy, begh…!
    tw diri dunks…
    ngerokok pd tempat na…
    :((
    salut bwat mama’y Redian Ritonga…
    bs bikin Papa’y berhenti merokok!!!
    Tp…knapa dgn sang anak “Reddy”…jd pcandu rokok,euy!!

  71. merokok………………?????????????????
    penghilang stres juga lho,,,,jd selain rugi, ada keuntungannya jg lho.contohnya membantu orang yg berjualan rokok…
    emang harus tau tempat buat orang yg suka banget sama rokok.yang jelas klo orang yg punya penyakit,terutama yg berhubungan dengan pernafasan itu sangat tidak diperbolehkan.
    ya….klo masih keukeuh maksa siy,terserah aja. paling2 cari mati. itu namanya nyusahin diri sendiri, mending cuma klo sendiri yg susah. sudah jelas2 orang2 disekeliling kita juga udah pasti kebawa susah.
    makanya klo mau ngerokok liat2 kondisi juga. jangan sampe kena caci maki dari orang.
    ntar bisa2 mati bukan karena rokoknya, tapi mati karena kebanyakan disumpahin sama orang. hehehe…..
    :-?

  72. (semua pendapat diatas salah!!!!!!,tapi juga bisa benar semua*)—–,andai saja manusia ini jujur pada (gusti) yg ada di hati mereka,tak akan pernah mereka akan menganjurkan merokok apa lagi melarangnya,karena semua pilihan yg didasari kesadaran tingkat paling tinggi menghasilkan KEPUASAN yang menjadi tujuaanNYA,ya…cuma kepuasan dan kelegaan pada hidup kita ini saja yg bisa menjadikan kita menjadi Tuhan yg sebenarnya.

  73. Min fadhlik, ya ustadz.
    25 penyakit ada dalam khamr.
    Khamr diharamkan.
    15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi).
    Daging khinzir diharamkan.
    4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
    Patutnya rokok diapakan?

    ..
    Min fadhlik, ya Om Taufiq,
    puisi atau syair adalah terompet SETAN,
    Patutnya puisi atau syair diapakan?

Leave a Reply to alex Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *