Hoax Kode Produk Babi

Seorang pembaca (Dhemi P) meneruskan sebuah email yang menurutnya adalah email berantai yang berisi informasi yang salah. Email ini menceritakan bahwa pada makanan yang dijual terdapat kode-kode tertentu. Dan konon, kode-kode ini menandakan bahwa makanan tersebut mengandung lemak babi.

> Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pagawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran,
bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Perancis dan Shaikh Sahib bekerja bekerja di badan tersebut bagian QC, karenanya dia mengetahui berbagai bahan makanan yang dipasarkan.

> Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah-istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode tersebut pada seorang Perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab “KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN
JANGAN BANYAK TANYA”. Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada.

> Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia. Hampir seluruh negara barat termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000.

> …

> Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya di mengerti oleh Badan POM , sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut di awali dengan E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan kalengan dan beberapa multivitamin dan masih banyak lagi produk makanan & obat-obatan lainnya. Semenjak produk-produk di atas banyak dikonsumsi negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo).

> Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini dengan kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut dibawah ini mengandung LEMAK BABI antara lain:

> E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904

Pesan ini saya perhatikan sudah [beredar secara meluas](http://www.google.com/search?hl=en&lr=&safe=off&q=%22Shaikh+Sahib%22+E100&btnG=Search), termasuk di antaranya di situs [Halalguide](http://www.halalguide.info/content/view/560/38/) milik MUI.

Namun jika kita perhatikan lebih lanjut, kode-kode tersebut adalah [E Number](http://en.wikipedia.org/wiki/E_number), yaitu standar penamaan aditif makanan yang berlaku di Uni Eropa. Menurut Wikipedia, yang dimaksud dengan kode-kode tersebut di atas adalah sebagai berikut:

* Kategori pewarna:
* E100: kurkumin atau turmerat
* E110: sunset yellow, orange yellow
* E120: cochineal, asam karminat, natural red
* E140: klorofil dan klorofilin
* E141: kompleks tembaga dengan klorofil dan klorofilin
* E153: karbon hitam, karbon sayuran
* Kategori pengawet:
* E210: asam benzoat
* E213: kalsium benzoat
* E214: etilparaben
* E216: propilparaben
* E234: nisin
* E252: natrium nitrat
* E270: asam laktat
* E280: asam propionat
* Kategori antioksidan, penjaga kadar keasaman
* E325: natrium laktat
* E326: kalium laktat
* E327: kalsium laktat
* E334: asam tartarat
* E335: natrium tartrat
* E336: kalium tartrat
* E337: natrium kalium tartrat
* Kategori pemekat
* E422: gliserol
* E430: polioksitena (8) stearat
* E431: polioksitena (40) stearat
* E432: polioksitena (20) sorbitan monoaularat
* E433: polioksitena (20) sorbitan monooleat
* E434: polioksitena (20) sorbitan monopalmitat
* E435: polioksitena (20) sorbitan monostearat
* E436: polioksitena (20) sorbitan tristearat
* E440: pectin
* E470: garam garam magnesium, natrium, kalium dan kalsium dari asam lemak
* E471: gliserida dari asam lemak
* E472: ester dari gilserida dari asam lemak
* E473: ester sukrosa dari asam lemak
* E474: sukrogliserida
* E475: ester poligliserol dari asam lemak
* E476: poligliserol poliricinoleat
* E477: ester propana/propilena dari asam lemak
* E478: ester asam lemak terlaktilasi dari gliserol dan propana
* E481: natrium stearoil-2-laktilat
* E482: kalsium stearoil-2-laktilat
* E483: stearil tartrat
* E491: sorbitan monostearat
* E492: sorbitan tristearat
* E493: sorbitan monolaurat
* E495: sorbitan monopalmitat
* Kategori penjaga kadar keasaman, zat ‘anti-caking’
* E542: fosfat tulang
* E570: asam stearat
* E572: magnesium stearat, kalsium stearat
* Kategori penyedap rasa
* E631: dinatrium isosinat
* E635: disodium 5′-ribonukleotid
* Lain-lain
* E904: shellac

(kesalahan penerjemahan adalah kesalahan saya sendiri, sumber utama adalah artikel [E number](http://en.wikipedia.org/wiki/E_number) di Wikipedia)

Dari daftar tersebut sekilas dapat kita lihat ada beberapa zat generik, yang sumbernya bisa saja bukan berasal dari babi.

Untuk lebih memastikan keabsahan daftar ini, saya melakukan tabulasi silang antara daftar tersebut dan [daftar aditif non-vegetarian](http://www.veggieglobal.com/nutrition/non-vegetarian-food-additives.htm) yang disusun oleh VeggieGlobal.com, sebuah situs aktivis vegetarian. Dari sini dapat diketahui bahwa di antara zat-zat tersebut yang sudah pasti berasal dari hewan (belum tentu babi) hanyalah: E120, E542, E631, E635. Sedangkan yang *mungkin* berasal dari hewan adalah: E153, E252, E270, E325, E326, E327, E422, E430-E436, E470-E478, E481-E483, E491, E492, E493, E495, E570, E572, E904.

VeggieGlobal.com juga menyatakan keyakinannya bahwa zat yang tidak disebutkan di dalam daftar tersebut aman dikonsumsi oleh kaum vegetarian. Dengan demikian, sepanjang pengetahuan VeggieGlobal, zat-zat berikut ini sudah pasti tidak berasal dari hewan dan dengan demikian sudah pasti tidak berasal dari babi: E100, E110, E140, E141, E210, E213, E214, E216, E234, E280, E334, E335, E336, E337, E440.

Selain itu, penelusuran lebih lanjut terhadap yang orang-orang katanya adalah sumber dari tulisan tersebut –[Anjad Khan](http://www.google.com/search?q=%22anjad+khan%22&ie=UTF-8&oe=UTF-8) dan [Shaikh Sahib](http://www.google.com/search?hl=en&lr=&safe=off&q=%22shaikh+sahib%22&btnG=Search)– tidak menghasilkan sesuatu yang dapat mengkonfirmasikan kebenaran pesan tersebut.

Tanpa adanya referensi yang dapat mengkonfirmasikan hal tersebut, saya hanya dapat berkesimpulan jika ini hanyalah sebuah *hoax* belaka. Sayangnya situs HalalGuide dari LPPOM-MUI adalah salah satu yang menjadi korban dari *hoax* ini.

**Update**: HalalGuide menghapus artikel tersebut. Informasi yang lebih akurat tentang E-code dan kehalalan dapat dilihat pada artikel [Daftar Kode E dan Kehalalannya](http://www.halalguide.info/content/view/407/38/)

132 comments

  1. Pesan ini saya perhatikan sudah beredar secara meluas, termasuk di antaranya di situs Halalguide milik MUI.

    Trus kok ya bisa-bisanya gitu lo, situs yang notabene milik MUI tapi masih terkena HOAX itu,mungkin pengisi contentnya dapat email beratai juga yang kelihatannya menarik untuk dipublikasikan, tapi tidak meneliti lebih jauh mengenai kebenaran informasi tersebut secara ilmiah. Untung aja ada Kang Pri yang selalu menyempatkan diri meneliti suatu informasi mencurigakan – Mungkin karena suka nonton Detektif Conan… :D Wallahualam

  2. Redaksinya mungkin hoax, tapi isinya belum tentu hoax.

    Ini salah satu referensi dari halal.de

    http://halal.de/HC_E-Nummern.htm

    E100, E110, E140, E141, E210, E213, E214, E216, E234, E280, E334, E335, E336, E337, E440.

    E100 = mungkin ekstrasi ethanol, mugkin haram
    E140 = mungkin ekstrasi ethanol, mugkin haram
    E214 = mungkin haram
    E440 = mungkin campuran ethanol, mungkin haram

  3. Tapi, Indonesia adalah ironi. Negeri dengan penduduk muslim terbesar, tapi untuk cari makanan halal (yang terjamin kehalalannnya) lebih susah daripada di Eropa. Katanya loh, saya belum pernah tinggal disana :d

  4. Ambil positifnya aja atuh.. PR tentang halal dan haramnya makanan masih sangat besar ternyata. Entah ini isu atau bukan, rasanya sedikit berhati-hati tentang makanan yang akan dimasukkan ke perut kita gak bakal ngerugiin kita deh..

  5. Hoax… menyesatkan banyak orang, membebani bandwidth, dan ironisnya, masih banyak orang yang ngotot bahwa suatu Hoax adalah berita benar :-<

  6. Ma’af, saya tidak ahli dalam makanan dan halal things.
    Tapi coba lihat disini atau lengkapnya disini.

    Bagi saya, additive yang berasal dari hewan meski bukan babi tetap questionable, begitu pula dengan vegetarian foods, belum tentu semua halal.

  7. Ooooo, kmrnan juga baca di bulletinboard friendster, forward kayaknya. Jadi saya langsung email ke kawan yang juga peneliti di LIPI, untuk konfirmasi

    Siapa tahu ?

  8. iya betul mas. masalah halal haram ini ngeri juga urusannya ama akherat. kalo dasarnya cuma vegetarian koq belum tentu halal ya.. sapa tahu cara bikinnya yang gak halal.

    tapi kalo memang hoax koq ya keterlaluan, apalagi MUI sampe ikut juga muat beritanya di Situsnya MUI

  9. Majelis Ulama Indonesia. Ulama adalah bentuk jamak dari alim, alim artinya adalah orang yang berilmu. Mereka menjadi pemimpin karena berilmu. Sayang sekali keilmuan mereka termanipulasi informasi di era informasi.

  10. Saya kira alangkah lebih baiknya jika dikonfirmasikan ke MUI atau Depkes masalah ini, akan kurang bijaksana kalau segera menetapkan bahwa ini hoax hanya berdasarkan analisa semata-mata anda (bukan saya tidak percaya anda), serta mencantumkan bahwa halalguide milik MUI termasuk korban hoax.

    Jika saya pribadi, saya akan waspada terhadap produk2 dengan kode demikian, dan mencari alternatif lainnya, sikap wara’ (kehatian-hatian) lebih utama daripada bersikap pasrah. Namun, saya hargai pendapat anda.

  11. MUI , isinya cuma orang yang jual kecap dan jual stampel halal.
    yang isinya orang pintar pintar bodoh. lebih banyak bodohnya daripada pintarnya

  12. Lutfie’s:

    Tapi, Indonesia adalah ironi. Negeri dengan penduduk muslim terbesar, tapi untuk cari makanan halal (yang terjamin kehalalannnya) lebih susah daripada di Eropa.

    Pernyataan yg terlalu berlebihan kayaknya Mas. Secara saya anak desa, tinggal motong ujung daun singkong, direbus kasih garam, jadi sayur sedap bukan main :D

  13. kode-kode tersebut dibawah ini mengandung LEMAK BABI antara lain:

    E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904

    Ealahhh.. kalo mo belanja kudu bawa primbon dong !

    @28
    Tul.. makan kangkung sama ubi jalar juga tokcer..

  14. kalau boleh usul harusnya MUI juga Merekrut ahli dari berbagai bidang sehingga dasar yang di ambil dalam suatu keputusan di tinjau dan di validasi dengan dasar keilmuan yang punya referensi engkap, bukan dari syariat agamanya saja, tapi validasi keilmuanya dan informasinya jauh lebih penting….

    Kalau saya boleh merekomendasikan MAS PRIYADI termasuk orang yang boleh untuk dipilih…..

    Gimana Mas Priyadi Bersedia?…

  15. situs-nya milik MUI ya? kok kayak situs komersial biasa (banyak iklan-nya)..
    yang jelas sih saya lihat ini bukan situs resmi MUI..
    situs resmi MUI http://www.mui.or.id
    coba dipelajari lagi Pri, hubungan MUI dengan situs ini apa, fungsi kontrol-nya seperti apa? Milik MUI atau milik oknum MUI? .. jangan sampe anda saya tuduh menyebar hoax untuk menjelek2kan MUI kalau anda nggak bisa membuktikan-nya hehee….
    sorry anda ini Islam bukan sih? kalau anda non muslim lebih baik stop bicara masalah yg ada hubungan-nya dengan Islam..

  16. just FYI: situs resmi MUI tentang halal = http://www.halalmui.or.id/
    maaf kalau salah, saya tidak terlalu pakar dalam hal ini tapi melihat nama domain-nya or.id, domain itu lebih dapat dipercaya dibanding domain .info yg gratisan

  17. ini hoax udah bertahun2 gitu loh, udah basbang, kok bisa dimunculin lagi, dan kenapa dikait2kan dengan MUI :-? kemaren nge-jelek2in Aa Gym, pake isu lama juga, MLM, sekarang nge-jelek-in MUI.. jadi mikir, who are u Pri ? what’s yo mission ? :-w

  18. Masuknya hoax ini ke HalalGuide-nya MUI menunjukkan bahwa sumber berita manapun tidak bisa kita terima begitu saja tanpa cek and ri-cek. Termasuk juga Blog-nya Priyadi :d

    Yang percaya begitu saja dengan isi blog di atas sama saja dengan pengelola web HalalGuide yang menelan mentah2 info Hoax di atas :)

  19. #41 indoglobal.com? kyknya Indonesia deh

    OOT dikit, kalo ga sah..penyebab internet agak lemot , gara-gara gempa di Taiwan! soalnya di bahas di Chip Forum :P

  20. Loh kok cuma 42 komen…? Tumben… well anyway, emang kok orang Indonesia gampang kepengaruh sama hoax ya? Ya ga cuma orang Indo sih, orang luar juga. Mending bikin blog yang memang membahas tentang hoax ini mas (kayak snoopes atau yang sejenis)…kyknya di wordpress.com udah pernah ada yang bikin deh, entah aktif atau engga.

  21. Pemakaian kode E itu memang khas Eropa dan di sana memang dapat dijadikan panduan untuk mendapatkan informasi bahan baku makanan. Sampai titik tersebut, baik-baik saja. :)

    Yang menjadi persoalan: mengapa situs dengan identitas LPPOM MUI dengan mudahnya memuat berita yang dari materinya “meragukan”, apalagi dikaitkan dengan Shaikh Sahib segala.

    Priyadi hanya menyayangkan pemuatan berita tersebut di situs LPPOM, bukan menyerang MUI dan kita tidak perlu memperluas diskusi kepada staf MUI. Nanti yang dibahas malah pembawa pesan, bukan proses atau materinya.

  22. @Hoax,

    Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah-istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.

    @Priyadi,
    E904: shellac
    E141: kompleks tembaga dengan klorofil dan klorofilin

    Masalah selesai.

  23. #33: Baca yang bener donk, udah jelas2 ditulis “HalalGuide adalah sebuah persembahan LPPOM-MUI untuk ummat Islam ndonesia”
    liat di link ini http://www.halalguide.info/content/view/174/37/

    Prinsip kehati2an? Kalo itu berdasarkan informasi salah, hoax, bahkan fitnah, gimana donk?

    And nice touch from your closing sentence below… Menunjukkan kapasitas pemikiran anda yang…

  24. #42 lemot ?? wah kalo di aku sih super lemot…!! aku harus tunel ke belgia dulu baru bisa ke yahoo, kira2 ampe kapan ya lemotnya …?

  25. #30 (Siswanto):
    Priyadi bukan ahli Hoax. Yang dia lakukan cuma sekedar cek silang informasi. Aku dan beberapa temanku sendiri juga sering seperti itu di milis-milis yang kami ikuti.

    Itu keahlian yang bisa dipelajari sendiri. Harusnya semua orang yang terhubung ke internet belajar seperti itu, tidak sembarangan mem-forward kecuali setelah tahu persis kebenarannya.

    #33,34,38,47 (Alionzo):
    Suka gak suka, situs halalguide.info itu yang sering dipromosikan waktu aku masih di Brisbane. Beberapa mengambil informasi di situs tersebut sebagai acuan. (bukan aku.. aku cuma makan Indomie berbulan2 di sana dan makan gratisan di tempat orang-orang Indonesia lain).

    Kalau Priyadi salah.. ya sudah.. beritahu salah.
    Gak perlu sampai berulang-ulang. Waktu anda menjawab sebagai komentator no. 33 dan 34, saya masih menghormati anda. Tetapi sebagai no. 38 dan no. 47, anda sudah mulai bersikap seperti kampungan dan akhirnya saya malah bersimpati pada priyadi.

  26. http://www.halalguide.info/content/blogcategory/44/37/

    Sama seperti banner halaman utama, tertulis jelas ini adalah “HalalGuide adalah sebuah persembahan dari LPPOM-MUI untuk ummat Islam Indonesia.”.

    whoisnya :
    Registrant Organization:PT Solusi Madani
    Registrant Street1:Pulau Pelangi Blok E12/6 Komplek AL, Kelapa
    Registrant Street2:Gading Barat
    Registrant Street3:
    Registrant City:Jakarta Utara
    Registrant State/Province:Jakarta
    Registrant Postal Code:40135
    Registrant Country:ID
    Registrant Phone:+62.21681312331

  27. #59? indomie mengandung babi…hoax juga…hhehe

    anyway, apakah ada fungsi kendali informasi di MUI untuk kepentingan pengecheckan? :-?:d

  28. #6:

    E100 = mungkin ekstrasi ethanol, mugkin haram
    E140 = mungkin ekstrasi ethanol, mugkin haram
    E214 = mungkin haram
    E440 = mungkin campuran ethanol, mungkin haram

    di sini saya gak begitu mempermasalahkan haram atau tidaknya. tapi lebih kepada pernyataan “E100 E120 dll adalah lemak babi” dan berdasarkan pencarian ternyata bukan berasal dari babi.

    selain itu, hoaxnya bilang zat2 tersebut sudah pasti haram. sedangkan info dari anda ‘mungkin’ haram. ini perbedaan yang jauh sekali.

    kalau mau ditinjau lebih jauh lagi, semua zat yang halal pun bisa haram (kalau asalnya dari mencuri misalnya), dan sebaliknya zat yang haram pun bisa bisa jadi halal (misalnya kalau benar2 kepepet)

    #18

    Bagi saya, additive yang berasal dari hewan meski bukan babi tetap questionable, begitu pula dengan vegetarian foods, belum tentu semua halal.

    betul, saya gak bilang yang vegetarian sudah pasti halal. saya cuma bilang babi pasti hewan :). referensi ke vegetarian di atas hanya untuk menkonfirmasikan kalau pesan tersebut memang hoax (ada zat-zat yang ada di daftar tersebut ternyata tidak berasal dari hewan, apalagi babi)

    #30:

    akan kurang bijaksana kalau segera menetapkan bahwa ini hoax hanya berdasarkan analisa semata-mata anda (bukan saya tidak percaya anda), serta mencantumkan bahwa halalguide milik MUI termasuk korban hoax.

    saya menerima masukan. jika ‘analisis’ kecil saya salah, mohon diinformasikan bagian mana yang salah.

    #44:

    kemaren nge-jelek2in Aa Gym, pake isu lama juga, MLM, sekarang nge-jelek-in MUI.. jadi mikir, who are u Pri ? what’s yo mission ?

    bagian mana yang ngejelek2in aa gym? dan bagian mana yang ngejelek2in MUI?

  29. Kalau bicara HOAX, kemarin ada beberapa minuman kemasan yang mengandung zat pengawet, ternyata terbukti kebenarannya lantas ditarik dari peredaran. hanya saja MIZONE koq sekarang udah nongol lagi, apa karena nyetor ke BPOM atau memang bahan pengawet nya sudah dihilangkan. tauk ah gelab !

  30. di sini saya gak begitu mempermasalahkan haram atau tidaknya. tapi lebih kepada pernyataan “E100 E120 dll adalah lemak babi” dan berdasarkan pencarian ternyata bukan berasal dari babi.

    adalah lemak babi? Bukannya cuma dibilang MENGANDUNG lemak babi?

    selain itu, hoaxnya bilang zat2 tersebut sudah pasti haram. sedangkan info dari anda ‘mungkin’ haram. ini perbedaan yang jauh sekali.

    kayaknya ada yang tidak terbaca oleh saya ya? perasaan gak ada kata2 “sudah pasti haram”, yang ada adalah himbauan supaya “hendaknya dapat dihindari”

    Saya sangat menghargai usaha anda Mas Pri, tapi mengatakan ini adalah hoax rasanya terlalu dini

  31. pengenya sih agka rokok bodo tapi kok dapetnya 70…ndak 76. hoax yang banyak ttg makanan minuman yah.. baju baju kok blom pernah ada hoax …

  32. Wah ga nyangka lead saya jadi entry di sini. Cuma nerusin aja bahwa ini adalah pembodohan umat. Gak rela aja gw…

  33. om pri, kayaknya akan lebih akurat lagi kalo di konfirmasikan jg ke orang2 yg ngerti masalah kimia, bukan sekedar ngambil dari wikipedia, bukannya gak percaya wiki, tapi rasa2nya akan lebih afdol tuh,
    maaf saya gak punya kenalan org2 kimia, jadi gak bisa menolong , dan ehem ini cuma saran aja lho

  34. di amerika sono, kaum yahudi punya label khusus utk menandakan makanan itu “kosher” (halal versi mereka) atau tidak. label itu berbentuk huruf “u” atau “k” yang dilingkari, macam tanda copyright.
    Kalau kita mengkonsumsikan makanan yg ada label kosher itu, tentunya tidak ada babinya. Mungkin belum tentu halal, tapi yg jelas tidak mengandung babi karena hampir semua yg di haramkan di Islam, juga di haramkan oleh kitab Taurat. salam.

  35. Biasanya gw ga pernah setuju ama tulisannya Priyadi, tapi untuk yg kali ini gua lanjut…

    Artikel ini kan dah lama, kalau emang bener mustinya dah jadi fenomena besar di tv-tv. Btw, dokter-dokter atau scientist-scientist muslim yg pintar-pintar di eropa kan banyak, masa ga ada yg menyadari sih kalau makanannya emang mengandung B2?

    Intinya ini HOAX….

  36. Pertamaxxx kirim komen setelah Bencana Internet 27 December 2006 :D buru buru kirim early greetings “HAPPY NEW YEAR 2007″”<:-p :o)<:-p sebelum putus koneksi lagi.

  37. hoax atau tidak hoax, lebih baek hati2, dr pd makan barang2 haram, ya nggak?
    untuk amannya, ati2 aja nggak usah ngonsumsi barang2 dgn kode2 di atas, ya nggak?:)

  38. daftar E itu ‘wajib’ dipunya muslim di negara non muslim, termasuk kami di Inggris..setahu saya muslim di Inggris tahu ttg daftar2 itu

    dan memang tidak semua produk itu lemak babi. tetapi disebut sebagai ‘mengandung komponen yang tidak diperbolehkan dikonsumsi muslim’.

    dalam hal ini yaitu, babi (tentu saja), alkohol (dalam segala bentuk dan nama-nya), dan hewan lain yang bukan babi tapi tidak disembelih dengan cara Islam.

    misalnya permen (terutama yg kenyal), sebagian besar mengandung gelatin. nah gelatin ini sebagian besar dari babi, tapi ada beberapa berasal dari sapi. namun untuk muslim yang ikut pendapat bahwa haram artinya harus disembelih dengan cara Islam, maka gelatin dari sapi pun menjadi haram.

    Tapi ada sekarang gelatin halal. dan akan disebutkan di bungkus permen tersebut.

    Rumus membeli makanan di negara non muslim adalah: hanya membeli yg ada label halal dan/atau vegetarian. Namun untuk yg berlabel vegetarian harus di cek lagi daftar E-nya yg mengandung alkohol.

    saya banyak belajar dengan ini juga setelah tinggal di Inggris, dimana muslim-nya begitu concern sampai hal yang kecil-kecil seperti ini..ketika di Indonesia saya pikir semua makanan yg bukan babi adalah halal :)

    cheers,

  39. iyah, lebih baik disudahi
    agar tidak menjadi polemik yang maskin membesar
    dan yang ada
    para penghuni blog seleb
    ketawa ketiwi melihat kita saling lempar hujat
    sementara kita ingin kita satu pandangan

    dan saya yakin sekali
    mas pri punya maksud baik
    mengajari kita untuk lebih berjiwa analis

    dan informasi yang berimbang
    akan menuntun kita kepada jiwa yang paling bijak
    sebagai decision maker untuk diri kita masing2

    masuk surga karena kebijakan diri sendiri
    masuk neraka juga karena kebijakan diri sendiri

    so, mari kita bangun bangsa yang lebih memilik etika
    saling menghormati dan concern pada kebiakan
    dan yang lebih penting, jaga kebersamaan (silaturahmi)
    biar orang tidak tertawa melihat ragamnya perselisihan

    berselisih dalam berhari raya
    sudah cukup buat saya pribadi sedih
    apa iya kita harus menjadi pribadi yang sekuler
    yang harus memisahkan urusan agama dan pemerintahan ??
    sementara status pemerintah satu tingkat ada dibawah ulama dan 2 tingakat di bawah nabi-nabi

    so, patuhilah pemerintah,
    karena satu alasan tanggug jawab
    yang kita tidak bisa memikul sendiri

    atas nama siapa, jika ingin membelot pemerintah ?
    bukankah kita lebih baik menjadi bagian dari pemerintah
    atau sekiranya mensupport pemerintah

    terakhir harapan saya untuk semua,
    semoga kita menjadi pribadi2 yang lebih baik
    di mata Tuhan

    maju terus Pri,
    maju terus MUI,
    maju terus bangsa indonesia. :)

    salam.

  40. pernyataan priyadi:”Sayangnya situs HalalGuide dari LPPOM-MUI adalah salah satu yang menjadi korban dari hoax ini”..seolah-olah anda telah MENDESKREDITKAN situs ini…?? kenapa tidak anda sampaikan saja ke adminnya? kan ada nama adminnya di situ..tinggal tunggu sampai online..terus anda chatting dengannya…trus anda kasih masukkan ke admin..daripada kayak gini disebarin di tempat lain, jadi GOSIP ngomongin kekurangan orang,atau lembaga lain…sebuah analisis cukup lumayan tidak buruk tapi cukup membingungkan..:-? :-w
    mas priyadi INI SAPA?nah loe…setelah koment ttg aa gym..keliatan anda sedang memanaj isu publik yang punya potensi konflik..ketauan loe..
    sudah tau situs tersebut lebih dalam?..kebetulan aku eksplore lebih dalam dan contentnya bagus..hanya mungkin perlu ketelitian kedepannya..jadi saya berusaha menghargai orang yang berusaha menyampaikan info halal dengan kemampuan maksimal yg mereka miliki…saya mengaca diri sendiri walopun saya orang islam tapi saya kurang berusaha menyampaikan islam sebagai sebuah kebenaran dari 4JJI…coba web itu sudah berusaha tiap hari mengupdate data..hanya yang perlu kita kasih masukan perlu kehati-hatian…
    Saya berada di belakang niat baik orang-orang yang punya itikad baik menyampaikan islam..wallahu’alam bishowab.:-w

  41. #91:

    pernyataan priyadi:”Sayangnya situs HalalGuide dari LPPOM-MUI adalah salah satu yang menjadi korban dari hoax ini”..seolah-olah anda telah MENDESKREDITKAN situs ini…?? kenapa tidak anda sampaikan saja ke adminnya?

    ngga. saya ngga mendiskreditkan situs itu. saya cuma mempertanyakan kebenaran salah satu artikelnya. selain itu, hoax ini tersebar bukan cuma di situs MUI, tapi sudah disebarkan secara berantai melalui email. makanya saya bilang situs LPPOM MUI ini hanyalah salah satu yang terkena hoax ini.

    mas priyadi INI SAPA?nah loe…setelah koment ttg aa gym..keliatan anda sedang memanaj isu publik yang punya potensi konflik..ketauan loe..

    no. inti tulisan kemarin bukan untuk ngomongin aa gym. silakan baca lagi dengan lebih hati2.

    #89:

    berselisih dalam berhari raya
    sudah cukup buat saya pribadi sedih
    apa iya kita harus menjadi pribadi yang sekuler
    yang harus memisahkan urusan agama dan pemerintahan ??
    sementara status pemerintah satu tingkat ada dibawah ulama dan 2 tingakat di bawah nabi-nabi

    maju terus Pri,
    maju terus MUI,

    maaf, saya tidak suka kalau tulisan ini dianggap sebagai ‘konflik saya vs MUI’ atau semacamnya. silakan baca lagi dengan lebih hati2.

    selain itu, hari raya bukanlah sebuah alasan untuk berhenti mengatakan sesuatu yang benar.

    #83:

    Terimakasih atas infonya. Artikel tersebut sudah kami hapus dari situs Halal Guide

    terima kasih juga atas kerjasamanya :). nanti saya link balik ke artikel yang bukan hoax tersebut.

    #82:

    hoax atau tidak hoax, lebih baek hati2, dr pd makan barang2 haram, ya nggak?

    untuk amannya, ati2 aja nggak usah ngonsumsi barang2 dgn kode2 di atas, ya nggak?

    jika ada label halalnya, rasanya gak perlu takut untuk mengkonsumsi makanan tersebut.

    #76:

    om pri, kayaknya akan lebih akurat lagi kalo di konfirmasikan jg ke orang2 yg ngerti masalah kimia, bukan sekedar ngambil dari wikipedia, bukannya gak percaya wiki, tapi rasa2nya akan lebih afdol tuh,

    informasi yang di wikipedia kemungkinan besar benar karena sudah saya crosscheck ke berbagai sumber lain. saya pakai wikipedia sebagai referensi di sini karena siapa tahu di sini ada yang lebih mengerti dan bisa berkontribusi ke wikipedia :)

    #72:

    adalah lemak babi? Bukannya cuma dibilang MENGANDUNG lemak babi?

    ok, saya salah quote. tapi yang jelas, TIDAK SEMUA dari yang ada di daftar tersebut bisa mengandung lemak babi. dan itu pun BELUM TENTU mengandung lemak babi.

    contoh soal: E430 bisa berasal dari hewan halal dan bisa pula berasal dari hewan haram. jika ada makanan yang mengandung E430, tanpa informasi tambahan artinya makanan tersebut belum tentu halal dan belum tentu haram (syubhat). tapi jika ada label halal kemungkinan besar memang halal. sayangnya artikel email berantai tersebut mencap semua E430 haram.

    kalau mau sumber yang lebih baik, lebih baik baca yang ini: http://www.halalguide.info/content/view/407/38/

    kayaknya ada yang tidak terbaca oleh saya ya? perasaan gak ada kata2 “sudah pasti haram”, yang ada adalah himbauan supaya “hendaknya dapat dihindari”

    coba ya lain kali kalo mengutip jangan sepotong-sepotong :D. ini kalimat lengkapnya: “maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut dibawah ini mengandung LEMAK BABI antara lain…”

  42. wah..wah..wah..banyak yang ragu ttg siapa mas pri sebenarnya, coba baca deh artikel pendapat gue ttg tulisan dlm blog di http://hidayatweblog.blogspot.com (maaf mas pri promosi, tapi moga ada manfaat buat yang lain)..Mudah2an bermanfaat bagi semua yang baca blognya mas pri, tapi jangan lupa commentnya juga ttg tulisanku itu..ok (ssstt..aku juga gak tau lho siapa mas pri sebenarnya..hmmm setau gw dia sih kill bill gitu..hehehe)

  43. Semenjak produk-produk di atas banyak dikonsumsi negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo)

    sori nih, dari baca tulisan itu aja gw yakin si penulis hoax mengada-ada. apa hubungannya lemak babi sama gak tau malu, kekerasan dan seks bebas? :-j

  44. #91

    … kenapa tidak anda sampaikan saja ke adminnya? kan ada nama adminnya di situ..tinggal tunggu sampai online..terus anda chatting dengannya…trus anda kasih masukkan ke admin..daripada kayak gini disebarin di tempat lain, jadi GOSIP ngomongin kekurangan orang,atau lembaga lain…sebuah analisis cukup lumayan tidak buruk tapi cukup membingungkan..

    Ada perbedaan antara ngomongin orang dengan ngomongin institusi yang *katanya dan mestinya* bertanggung-jawab pada umat/rakyat.

    Lagipula anda mengira segampang itu menghubungi mereka, nunggu adminnya online, terus chatting dengannya. well… well… mudah benar, ya? Andaikata pun ada ralat, tidak berarti menghapus kenyataan bahwa mereka kecolongan dengan HOAX.

    Tak beda dengan detik yang pernah kecolongan hoax tentang semburan api ALLAH di sidoarjo beberapa waktu yang lalu. Karena yang mereka – baik detik, halalguide, maupun media lain – emban, adalah informasi yang akan berpengaruh pada banyak orang. Tentunya termasuk blognya priyadi ini :)

    Masalah itikad, menurut saya, sama-sama kita punya itikad, mas…
    Cuma cara memahami kita saja yang berbeda-beda
    :)>-

  45. #93 Pri mengatakan :
    maaf, saya tidak suka kalau tulisan ini dianggap sebagai ‘konflik saya vs MUI’ atau semacamnya. silakan baca lagi dengan lebih hati2.

    selain itu, hari raya bukanlah sebuah alasan untuk berhenti mengatakan sesuatu yang benar.

    maka saya akan meluruskan, mohon anda yang baca hati2
    tidak ada statement saya di #89 yang mengatakan ini adalah konflik anda vs MUI. tetapi saya menekankan konflik yang muncul antara anda dengan orang orang yang melihat artikel ini dan memberi komentar yang bernada “restrict” or “offence”

    sekali lagi saya tidak mengatakan ini adalah konflik anda dengan MUI, dan jika demikian kenapa saya suruh anda maju bersama MUI. apa saya ini komporrr ???

    dan seandainya ada konflik pun,
    itu hak anda dan tak ada hak saya untuk komentar
    selama hak saya sebagai warga tidak terusik

    tetapi anda mengambil kesimpulan dini bahwa saya mengizinkan anda untuk terus konflik bersama MUI.

    sekarang anda sendiri lihat,
    kenapa begitu banyak yang komentar bernada offence
    setidaknya cukup buat anda mikir..

    jangan2 memang anda merasa telah menyulut konflik.

    sekarang saya minta anda yang lebih hati2
    karena anda yang memulainya
    bukan saya atau mereka yang sekonyong2 komentar.

    thx.

  46. #97:

    sekarang anda sendiri lihat,
    kenapa begitu banyak yang komentar bernada offence
    setidaknya cukup buat anda mikir..
    jangan2 memang anda merasa telah menyulut konflik.
    sekarang saya minta anda yang lebih hati2
    karena anda yang memulainya
    bukan saya atau mereka yang sekonyong2 komentar.

    oh, saya gak merasa menyulut konflik. komentar offensif sebenarnya tidak banyak, mungkin tidak lebih dari 5% dari semua komentar yang ada, walaupun mereka lebih vokal daripada yang lain :). jika ada merasa posting ini ofensif rasanya itu berasal dari segelintir orang yang merasa MUI seakan2 adalah lembaga yang tidak pernah salah. padahal MUI juga diisi oleh manusia, yang suatu saat bisa salah. dan jika itu terjadi, menjadi kewajiban kita yang mengetahuinya untuk mengingatkannya. dan, jika memang ada fakta yang salah dari tulisan ini, siapapun bisa berkomentar di sini.

    rasanya aneh kalau tulisan ini dianggap sebagai konflik.

  47. Mau 5%TM
    Mau 10 %
    Mau 100 %

    bukan wewenang saya untuk menghitungnya
    dan saya gk mau memperlebar masalah

    satu benang merah yang jadi pertanyaan saya
    sebenarnya anda ini bicara atas nama siapa ?

    ingat anda bicara bukan atas nama lembaga

    jadi bukan kah lebih baik
    anda mengklarifikasi ini ke MUI
    dan berikutnya menyebarkannya ke halayak ramai

    dan gak ada gunanya anda mencari2 kesalahan orang lain
    jika hanya untuk menunjukkan “kepintaran” anda

    thx

  48. eh.. IIXnya jalan gak ya.. kok lokalnya jadi ikutan lambat sih :(, ada yang dah coba PCBSD blon ? nyokap gw dah mulai bosen pake *buntu nih…

  49. For #30:
    Blog adalah curahan hati pribadi. Kalau gak setuju atau gak suka, ya jangan protes. Orang mau percaya in hoax atau gak kembali ke pembaca sendiri. Menurut saya gituuu.

  50. Just FYI..
    efek dari artikel ini ada beberapa perubahan terjadi..
    sebelum:
    dari http://mui.or.id bila di-klik LPPOM akan muncul ke artikel tentang LPPOM yg terletak di situs http://mui.or.id/ -> http://mui.or.id/blablala
    sekarang:
    dari http://mui.or.id bila di-klik LPPOM akan lari ke situs http://www.halalguide.info
    lalu situs siapakah http://halalmui.or.id yang meng-klaim dia adalah situs resmi LPPOM ? apakah htt://www.halalguide.info situs resmi LPPOM MUI ?
    Jadi lieur..
    Wallahualam, mudah2an situs2 tersebut memang situs2 yg baik dan bertujuan baik, walaupun saya tetap memandang penting bahwa pencatutan nama suatu lembaga adalah tidak dapat dibenarkan.

    btw: buat Priyadi dan lain2nya bila ada kata2 yg kurang menyenangkan saya minta maaf.

  51. Buat #99 fadl, kok sewot gitu seh. Priyadi emang pintar kok. Maju terus Pri. Yang penting niatnya baik, Tuhan akan bela.

  52. Sekali lagi contoh rendahnya kualitas SDM di Indonesia, gampang curiga, cepat mengambil kesimpulan dan akhirnya menimbulkan huru-hara.

  53. FYI(komentar jg untuk 106):selain itu juga ada situs halal lainnya kayak indohalal.com. tp situs tersebut dah lama ga diupdate…JADI NAMBAH LIEUUUUURRR! dari semua situs halal yang selalu diupdate hanya http://www.halalguide.info..so mungkin karena itu, klo LPPOM diklik ya larinya ke halalguide.info…ok dech buat bang pri and semua termasuk mui,halalguide,LPPOM,dkk maaf lahir batin kalo ada komentarku yang salah..ayo bersatu beri informasi halal yang benar untuk kepentingan umat..btw,tp jgn lp hati-hati ghibah kalo lagi mengkritik..wassalam \:d/ \:d/:)

  54. #110:

    hati-hati ghibah kalo lagi mengkritik

    halah, masa yang begini dibilang ghibah :))

    #106:

    lalu situs siapakah http://halalmui.or.id yang meng-klaim dia adalah situs resmi LPPOM ? apakah htt://www.halalguide.info situs resmi LPPOM MUI ?

    soal ini silakan tanya langsung saja ke mereka

    #99:

    satu benang merah yang jadi pertanyaan saya
    sebenarnya anda ini bicara atas nama siapa ?
    ingat anda bicara bukan atas nama lembaga
    jadi bukan kah lebih baik
    anda mengklarifikasi ini ke MUI
    dan berikutnya menyebarkannya ke halayak ramai
    dan gak ada gunanya anda mencari2 kesalahan orang lain
    jika hanya untuk menunjukkan “kepintaran” anda

    saya bicara atas nama diri saya sendiri. saya tidak bicara atas nama lembaga. saya gak mencari2 kesalahan orang lain, kesalahan itu yang datang ke saya.

    inti saya di sini bukan MUI-nya, ini sudah saya jelaskan berkali2. pesan ini disebarkan secara berantai dari email ke email. dan kebetulan saja pesan yang sama ada di MUI. jadi tulisan ini sebenarnya bukan hanya untuk mengkritisi MUI, apalagi kalau cuma cari2 kesalahan MUI :)). saya hanya membahas pesan yang kebetulan ada di dalam situs MUI, bukan MUI sendiri.

    faktanya adalah: 1. pesan tersebut jelas salah, dan 2. pesan tersebut ada di situs MUI. saya cuma menyampaikan apa adanya saja. syukur2 kalau ternyata mereka mau mengkoreksi (dan ternyata mereka memang mengkoreksi).

    jadi mohon lain kali jangan sampai ada lagi prejudice macam2 terhadap saya. kalau ada yang salah di tulisan saya, tolong tunjukkan bagian mana yang salah. kalau ingin berkomentar mengenai diri saya rasanya lebih baik anda jangan berkomentar.

  55. Salut utk mas Pri yg sudah memberikan layanan masyarakat sejalan dgn kewajiban nya sbg warga negara yg baik. Tolong dilihat sebagai hal positif dan harap dilihat permasalahan utamanya yaitu adanya PEMBODOHAN MASYARAKAT melalui email, sms dsb. Please, jangan asal forward berita berita ga jelas, dengan demikian kita sudah membantu mengurangi proses pembodohan ini. Kasus kabar angin Adam Air kemaren hanyalah satu tamparan bagi bangsa penggemar ‘infotainment’ ini dan hoax babi ini juga salah satunya. Jangan asal percaya. Kalo ga setuju sama Pri buat analisis sendiri trus buat blog sendiri, sukur2 ada yang baca.

  56. buat 114 (Sei) jangan salah, kadang hoax seperti itu justru sumbernya dari orang non islam.. terus dikirim keorang islam, dan yang suka langsung percaya akan hal ginian akan langsung forward ke temannya tanpa dikonfirmasi terlebih dahulu

  57. Setuju kalau itu hoax. Email itu memutar balikkan fakta, yakni menuduh e-codes menyembunyikan informasi ttg makanan, padahal sebenarnya e-codes SANGAT MEMPERJELAS apa sumber bahan makanan tersebut.

  58. Yang saya lihat dari pak Pri justru kesediaan beliau untuk menelisik/menyelidiki/mempelajari (apapun istilahnya) informasi yang diterimanya, sebelum akhirnya menyebarluaskannya.
    Berapa dari kita yang mau menyempatkan diri untuk mengkonfirmasi berita yang kita dapat, sebelum akhirnya memencet fwd?
    Sebagian besar memilih untuk langsung saja “berniat baik” dan pencet fwd

  59. Ass Wr Wb,
    Bismillahiirahmaanirahiim…
    Semoga Allah Swt, sesegera mungkin mengkarunia bagi kita beberapa HambaNYA di dunia ini untuk menyibak kemelut kandungan makanan HARAM ini.
    Hamba – hambaNYA, yang diTAKDIRkan dan dikaruniai keahlian khusus meneliti kandungan HARAM didalam makanan, dengan bahasa yang sederhana untuk dimengerti AWAM. Amien.:):):)>-:):)

  60. Hoax or no hoax..
    sekiranya mencurigakan alias ga jelas alias samar-samar (SUBHAT), sebaiknya DITINGGALKAN/JANGAN DIMAKAN.
    Dan sebagai orang Islam harus banyak mempelajari tentang Islam, agar gak terjerumus pada hal-hal seperti ini dan gak tertipu oleh orang kafir.
    Simple dan jamin gakkan dosa, Insya ALLAH :)>-

  61. :( Tapi jika ada yang dibuat daripada haiwan sudah pasti haiwan itu tidak disembelih secara Islam… mana bisa kita sebagai muslim memakannya… walaupun belum tentu dari babi dia tetap haram jika haiwan itu tidak disembelih.. cuba selidik dulu sedalam-dalam sebelum menafikan fakta orang lain… sebab kesannya jika orang Islam memakannya dosa bisa ditanggung oleh Priya!!

  62. “Semenjak produk-produk di atas banyak dikonsumsi negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo)” Munafik sekali rasanya jika menyalahkan “kekerasan dan seks bebas” karena makan babi… Memang jaman sudah edan bahkan banyak haji-haji jaman sekarang yang mengatasnamakan agama untuk mengejar hal2 duniawi. Di Aceh sangat terkenal dan tidak mengherankan jika restoran tutup pada hari2 puasa tapi pintu belakang dibuka untuk “berbuka” puasa pada jam berapa saja, praktik ini dilakukan beberapa org penduduk penganut muslim.

  63. Ass.Wr.Wb
    Untuk semua saudara muslim,
    Sebetulnya sekarang yang penting makan makanan yang halal dan tidak meragukan.
    Hindari makanan yang haram dan meragukan.
    Kalau ragu ya nggak usah dimakan, gitu aja kok repot.
    Wass.wr.wb
    Ari

  64. Hoaxkah??
    tetapi ini kan sudah diharamkan?
    Hoax/asli??
    kalo aku 90% yakin itu kode “E” adalah haram
    tetapi kalo hoax betulan ya q gak percaya

  65. Saya baru menshare info tersebut, dan saya menerima komen bahwa ini hoax dan merujuk pada blog ini.

    Saya menghargai usaha mas pri tapi menyatakan di judul “Hoax …” dan awal paragraf “berisi informasi yang salah” tentu adalah tindakan yang ceroboh apalagi background mas pri bukan bidang kimia terkhusus kimia pangan. Dan lebih lagi mas pri tidak punya kapasitas untuk menilai kehalalan substansi kimia tertentu.

    Dalam info tersebut (mungkin itu terjemahan) tidak disebut bahwa kode E yang dicantumkan adalah berasal dari babi tapi ‘mengandung’ babi. Artinya, bahannya boleh jadi nabati atau mineral tapi dalam prosesnya bisa jadi terpapar enzim babi atau bentuk lainnya. Proses pelarutan, penyulingan, fermentasi dan proses lainnya memang memungkinkan untuk terjadi kontak dengan bahan mengandung babi.

    Contoh, E-100 (kunyit)dan E-102 (vit. B2) tergolong pewarna. Sudah pasti bukan dari hewan tapi memungkinkan mengandung babi. Darimana?? dari proses pembuatannya. Jika kunyit murni atau vit. B2 hasil sintesis kimia sudah pasti halal. Masalahnya, adalah jika melarutkan kunyit (untuk membuat powder) menggunakan pelarut yang tidak halal atau mengandung enzim babi atau vit. B2 yang difermentasi maka ini haram. Setiap negara mungkin mempunyai pengalaman berbeda dan tentunya kasusnya berbeda. Bisa jadi, di perancis (info berasal) E-100 memang diproduksi dari proses yang kontak dengan babi. Amat sangat mungkin.

    Mas pri sedari awal sudah terjebak pada persepsi pribadi bahwa mengandung babi pastilah berasal dari babi. Sehingga menjadi misleaded. Kesimpulan yang dibuatpun juga mislead. Info hoax memang menyesatkan. Tapi saya kasihan dengan orang-orang yang menganggao sesuatu hoax padahal itu informasi yang benar :)

    Mas pri memang sudah meng-update dengan data dari daftar kode E yang dibuat pak anton di halalguide. Tapi, jadi ironis. Daftar itu malah membantah secara tidak langsung bahwa info di milis itu bukan hoax. Karena ada kemungkinan yang sangat besar, kode tersebut mengandung babi. Apalagi pak anton berkata, bahwa daftar yang dibuatnya masih sementara, karena jalan pembuatan zat itu bermacam-macam. Belum lagi tidak mempertimbangkan zat aditif yang ditambahkan dsb.

    Jika memang tujuan blog ini untuk mencari popularitas, selamat. Anda mendapatkannya.

    Salam kenal, mas pri … :)

  66. walah… logikanya gak jalan nih :(

    kalau memang proses pembuatannya mengandung babi ya jelas haram. ini sama saja dengan argumen:

    A: sapi itu halal
    B: belum tentu, kalau digoreng pake minyak babi haram, kalau sapinya curian juga haram.

    jelas yang dibicarakan adalah sapinya, bukan lain-lainnya. saya pun gak perlu meralat pernyataan saya menjadi “sapi itu halal kalau digorengnya gak pake minyak babi, sapinya bukan sapi curian, sapi-nya disembelih dengan cara yang benar, dsb dsb dsb”

    harusnya gak terlalu sulit untuk dimengerti bukan? :)

  67. kalo saya sih tidak perlu meneliti lebih jauh kabar ini benar atau salah…..

    Selama Magnum sudah mencamtumkan label halal yg telah di sertifikasi MUI saya percaya bahwa magnum halal.

    Kalau ada tulisan hoax ini ternyata benar LPPOM MUI yg akan menanggung dosa kita memakan makanan mengandung babi ini… jadi santai aja sudah ada yg bertanggung jawab ngurusin makanan kita ngapain harus jadi pusing….
    Dan saya yakin di LPPOM MUI bukan org2 bodoh yg bekerja disana…

Leave a Reply to micokelana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *