Mesjid Dian Al-Mahri

Sejak awal tahun ini, setiap saya ke Bandung pasti saja ada keluarga atau teman yang menanyakan kesan-kesan tentang ‘mesjid berkubah emas’â„¢. Mesjid yang dimaksud tentunya adalah [Mesjid Dian Al-Mahri](http://wikimapia.org/1612890/) di Limo, Depok.

Karena sering ditanya tapi tidak bisa menjawab karena memang belum pernah mengunjungi, maka sekitar dua bulan yang lalu saya beserta istri dan anak menyempatkan diri untuk mengunjungi mesjid ini. Kesan pertama saya sangat mengagetkan karena ternyata anak saya yang baru berusia satu tahun dilarang masuk, bahkan untuk ke pekarangan mesjid sekalipun. Petugas menyarankan kami untuk bergantian ke dalam. Tentunya kami menolak karena jarak antara gerbang ke mesjid cukup jauh.

Menurut petugas, anak kecil berusia di bawah 10 tahun tidak diperkenankan masuk ke lingkungan mesjid kecuali pada jam shalat Jumat. Dan ini adalah peraturan yang ditetapkan oleh pengelola mesjid. Baru pertama kali ini saya melihat anak kecil dilarang masuk mesjid. Kami hanya bisa berbalik dan pulang.

Tadi siang, saya menyempatkan diri untuk kembali ke mesjid tersebut untuk shalat Jumat. Kali ini mobil diperbolehkan parkir di dalam pada tempat parkir yang sangat luas (dalam kesempatan sebelumnya kami hanya diperkenankan parkir di luar). Di pintu mesjid disediakan minum gratis. Di dalam mesjid terasa sejuk walaupun dijubeli banyak orang. Yang jelas shalat Jumat di mesjid ini cukup nyaman. Satu-satunya hal negatif adalah jarak batas suci dan pintu masuk mesjid cukup jauh sehingga kaki saya hampir melepuh.

Seusai shalat Jumat, saya baru mengetahui ternyata banyak peserta yang merupakan wisatawan dari luar kota. Petugas keamanan berada di sekeliling mesjid bertugas salah satunya untuk mengingatkan pengunjung misalnya untuk tidak membuang sampah sembarangan atau menginjak rumput. Saya sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil beberapa foto.

Saya menyempatkan diri untuk bertanya kepada petugas apakah sekarang anak kecil masih dilarang masuk ke lingkungan mesjid. Petugas mengiyakan, tetapi kini anak kecil di bawah 10 tahun diperbolehkan untuk masuk ke kompleks mesjid. Beliau menambahkan anak kecil diperkenankan untuk masuk ke aula (bangunan beratap hijau), tetapi tetap tidak diperkenankan untuk memasuki mesjidnya sendiri.

Menurut saya seharusnya jangan sampai kita melarang anak kecil untuk masuk ke mesjid. Dan bahkan sebaliknya, justru mesjid harus menjadi lingkungan yang ramah untuk anak kecil. Beberapa mesjid lain tahu ini, misalnya dengan melengkapi mesjid dengan tempat bermain supaya si anak menjadi lebih betah di mesjid.

Beberapa foto:

Mesjid Dian Al-Mahri 1

Mesjid Dian Al-Mahri 2

Mesjid Dian Al-Mahri 3

Mesjid Dian Al-Mahri 4

Mesjid Dian Al-Mahri 5

Mesjid Dian Al-Mahri 6

Mesjid Dian Al-Mahri 7

Mesjid Dian Al-Mahri 8

Mesjid Dian Al-Mahri 9

Mesjid Dian Al-Mahri 10

155 comments

  1. Ernnn… memang alasan gak boleh masuknya kenapa, Mas Pri? Bolak-balik baca postingannya tapi gak menemukan jawabannya… Mas Pri sudah tanya?

  2. Masjidnya bagus, mewah. Tapi (mudah-mudahan) ga sampe jadi tempat yang exklusif, cuma u/ sholat.
    Harusnya malah jadi pusat pendidikan.

  3. Sudah ada yang tahu kenapa anak kecil dibawah 10 tahun dilarang masuk?

    Mengapa dilarang foto di dalam masjid?

    Alangkah indahnya lagi kalau suatu saat orang kita bisa mencapai kesadaran untuk tetap tertib, dan tidak membuang sampah sembarangan, TANPA harus dijaga oleh satpam.

  4. Amazing! Mesjid-nya megah sekali. Saya saja yang ber-KTP Limo Depok tidak tahu kalau ada mesjid itu di Meruyung, padahal terakhir mudik akhir tahun lalu, sering lewat Meruyung kalau mau ke Depok dari rumah orang tua saya di Cinere.

  5. Kalo gak salah ada hadis yang menceritakan, ketika Rasulullah sujud waktu sholat, cucunya Rasulullah bermain2 melompati punggung Rasul. Dan Ketika sahabat ada yang akan melarang mereka, Rasulullah memberikan isyarat agar dibiarkan.
    Kurang lebih isi hadisnya seperti itu, nanti saya cari dulu bunyi hadis yang aslinya. Belum hafal. Hadis tersebut sahih.
    Jadi gak ada alasan melarang anak kecil ke masjid. Mereka masih kecil. Wajar kalau suka bermain :d

  6. #5: maksudnya mesjid beginian hanya (cenderung) akan menjadi monumen yang dikagumi banyak orang dan kurang mampu menjadi pusat kemakmuran seperti seharusnya sebuah mesjid? saya takutnya juga begitu.

  7. bagus sih tp berlebihan aja menurut saya, apa lg anak kecil ga boleh masuk, sayang aja, kesempatan utk mengembalikan kegiatan2 ke dalam mesjid bisa dibilang tertutup utk yg muda.

  8. Beberapa mesjid lain tahu ini, misalnya dengan melengkapi mesjid dengan tempat bermain supaya si anak menjadi lebih betah di mesjid.

    Kang Pri, bukannya lebih tepat “Beberapa pengurus mesjid lain…” *cmiiw*

  9. buang buang duid aja….. [-(

    alangkah bagusnya klo duidnya buat bikin usaha yang bisa memperkejakan ribuan tenaga kerja :-w

  10. Subbahanallah, bagus banget moga suatu saat bisa mampir liat. Fotonya Mas PRi juga bagus banget
    Rumah Allah koq di batasin yang masuk ?

  11. Alhamdulillaah…semoga bisa lebih menggerakkan semangat beribadah umat muslim, bukan sekedar jadi simbol kebanggaan oge…
    Jadi pengen kesana, mmhh…Depok kalo dari gazibu jauh nggak? maklum baru 4 bulan di Bdg :d

  12. Tentang anak kecil, masalahnya saya pikir mesjid ini jadi mirip tempat wisata, walaupun mungkin tadinya tidak berniat seperti itu.

    Pola wisata orang Indonesia kan membawa keluarga besar, membawa makanan dst. Kalau sudah seperti ini, nanti jadi kusut seperti tempat wisata indonesia pada umumnya. Dengan mencegah anak masuk, efek ini tidak terjadi.

    Mungkin solusinya dengan membuat tempat wisata Islami beneran di sekitar mesjid (tapi di luar kompleks mesjid).

  13. Menurut saya seharusnya jangan sampai kita melarang anak kecil untuk masuk ke mesjid. Dan bahkan sebaliknya, justru mesjid harus menjadi lingkungan yang ramah untuk anak kecil.

    Setuju 100% mas! Kalau seperti itu aturannya malah seperti mempersulit kita memperkenalkan masjid kepada anak-anak kan :) Menurut saya justru masjid yang baik itu yang tidak eksklusif, yang mau menampung siapa saja yang mau berteduh, belajar dan beribadah.

  14. Ah Bang Pri telat ngangkatnya, berita itu kan sudah lama. Pernah masuk koran kalau gak salah. Tapi lupa koran apa dan tgl berapa. Lebih baik telat dari gak sama sekali sihhhh :d

  15. #27 memangnya blog writer itu kudu diperlakukan seperti jurnalis. Anda mau membayar mereka per posting untuk mendapatkan informasi terbaru dan terpanas?

  16. loh kok ada aturan aneh gitu yah..?
    tanya kenapa..?

    bukankah malah bagus klo anak2 dari kecil udah dipupuk untuk kenal dengan pencipta-Nya..

  17. Masjid sombong…
    kayak yang di Bangka…
    masak anak kecil gak boleh ikut…

    Berarti aku gak akan mau ke sana..
    Makasih informasinya..

    Padahal yang di Bangka lebih ringan.. di bawah 5 tahun gak boleh masuk.

  18. “Satu-satunya hal negatif adalah jarak batas suci dan pintu masuk mesjid cukup jauh sehingga kaki saya hampir melepuh”.

    Ketauan, Priyadi nggak pernah jogging ato jalan kaki nyeker :D

  19. Saya gak suka mesjid seperti ini. Ekslusif dan arogan, cuman jadi media pamer harta dan kemegahan (walaupun bentuknya dalah rumah ibadah), serta jauh dari fungsinya sebagai pusat kegiatan ummat. Setuju dgn pendapat di atas, mending duitnya buat menciptakan lapangan kerja baru. Mesjid seperti ini gak ada gunanya buat selain kebanggaan “semu” dan pamer dunia termasuk saat beribadah. Ironis sekali. :(

    Saya lebih suka seperti mesjid di kampung. Mesjid sederhana tapi mampu hidup dan menghidupi masyarakat sekitarnya. Anak2 begitu akrab dgn mesjid dan lingkungannya. Contoh dan teladan takmir mesjid masih hidup dalam hati kami, mantan anak2 tsb. Ah, saya jadi kangen kampung. :(

  20. Bukankan Masjid adalah Baitullah (Rumah allah) Allah tidak pernah membedakan-bedakan orang untuk mendekatkan diri kepadanya. Apakah laki laki, perempuan, anak anak. Bahkan kita dianjurkan untuk mendidik anak anak kita supaya lebih dekat kepada allah, saya jadi ragu yang di kunjungi mas pri benar benar masjid, atau cuma sekedar musollah milik pribadi, yang cuma digunakan untuk ria, Asstagafirullah kok saya jadi syukzon begini …
    Kalau larangan ini di tujukan bagi wanita yang lagi BERHALANGAN saya sangat setuju. tapi ini ……

  21. Seminggu yang lalu nyokap gw, bareng ibu-ibu pengajiannya, berwisata ke sana. Kesannya sama sich, mewah dan megah.

    soal anak kecil, kata petugasnya dulu suka ada ibu-ibu yang bawa anak kecil yang pake “Pampers” (diapers kali yee…)suka diganti di dalam mesji (bagian untuk wanita di bagian atas)dan bekasnya di buang begitu saja di lingkungan masjid, jadi najis kan… ntar sholatnya ga sah…

    Tapi, sampe umur berapa sih anak kecil pake pampers? paling gede juga mungkin 3 taun ud ga pake gituan, kan udah bisa ngomong kalo mau pipis. Kalao anak usia 6 tahun juga ud cukup dewasa dan kemungkinan ngompol jg rendah (mungkin… ga tau gw). Jadi seharusnya jangan dibawah 10 tahun donk kan kasihan… :(

    Gw sich secara pribadi turut senang dengan adanya rumah ibadah yang indah2, sudah kodrat kita sebagai manusia menyukai hal yang indah2 kan? walaupun belum pernah ke sana… baru liat dari foto2 yang dibawain nyokap :D

  22. Gw dari Bandung… Kok disebut di jakarta :-?

    trus biar di komen-nya ada foto gimana caranya om pri? (nubie, baru kenal internet…:D )Thanks yah

  23. Wah.. Masjid kok banyak batasan-batasannya…
    Aku khawatir.. kemewahan masjid ini.. hanya menjadi kemewahan dunia saja.. harusnya.. kemewahannya juga terujud dalam bagaimana masjid ini bisa turun “memewahkan” lingkungannya.. membuat orang-orang yang berkunjung di masjid ini merasa aman dan tentram..

    Mungkin kalau dibilang alasan melarang anak-anak masuk Masjid nanti mengganggu ibadah itu bisa dipahami dengan akal sehat.. tapi secara nurani.. itu sangat-sangat bertentangan.. biarlah Masjid menjadi pusat berbagai kegiatan.. bahkan anak-anak dalam bermain pun akan lebih baik bermain di lingkungan masjid…

    Kalau untuk menjaga kebersihan.. maksudnya.. khawatir nanti anak akan meninggalkan najis disana.. hendaknya Masjid yang mewah ini punya cukup anggaran extra untuk merawat kebersihan dari Masjid ini..

  24. Heran, hari gini ada yang bangun masjid begitu mewah. Gak sadar pa ya tuh orang?
    Seandainya digunakan untuk PEMBERDAYAAN UMMAT kan sudah bisa mengurangi kemiskinan.
    Heran deh!
    Mestinya itu disebut sebagai MONUMEN KEKAYAAN saja!

  25. Smoga sudah tidak ditemukan gelandangan / fakir miskin di kampung sekitar masjid “emas” tersebut.
    amin!
    klo msh ada, isn’t it ironic? dont you think?

  26. Beberapa bulan yang lalu aku menyempatkan diri ke sana. Setelah ngumpet2, akhirnya bisa juga bawa saladin masuk ke masjid. Tapi begitu masuk masjid kaget juga, banyak anak kecil lari2 di dalam masjid. barangkali ini yang dikhawatirkan pengelola. cuman entah knp pas itu banyak anak kecil (3th-10th) yang lari2 di dalam masjid.

  27. keren sih, tp konyol aja kalo anak kecil ga boleh masuk, gimana mau ngasi pelajaran ttg agama islam kalo masuk saja ga boleh, paling ga kalau anak2 melihat mesjid yg begitu indah, mereka akan lebih tertarik utk belajar. aneh. mending solat di mesjid deket rumah aja, ga ada yg larang2 :d

  28. Ketika manusia berlomba-lomba membuat bangunan sebanyak-banyaknya dan sebagus-bagusnya. Disitu juga ada orang yang tidak mengerti akan esensinya dalam sistem Islam.
    Buat apa dibikin mewah kalau umat belum sejahtera?
    yang bisa menimbulkan antipati

    Buat apa dibikin aturan melarang anak kecil dibawah 10 tahun untuk masuk kedalam mesjid tersebut?
    yang bisa menimbulkan rasa ketidakbiasaan untuk ke mesjid sejak usia dini.

    Buat saya alasan-alasan yang diungkapkan dari penjaga mesjid tersebut sangat tidak realistis. Bisa-bisa ada dugaan bahwa mereka itu tidak mau cape dengan kehadiran anak kecil di lingkungan mesjid tersebut.

    Pokoknya ya bener-bener ironi deh untuk umat Islam di Depok khususnya, dan secara umum di Indonesia.

  29. Share pengalaman:
    Aku punya anak umur 2tahun,
    dulu emang suka dilarang Ibu kalo mau ikut ke masjid,
    takut ganggu yang lain katanya.
    Tp aku ga pingin anakku kelak punya kenangan ‘tidak boleh pergi ke masjid!!’. Makanya aku ijinkan dia ikut, malah sering sengaja aku yang ajak.

    Pertama emang susah, maunya main kemana2.
    Makanya diawal2, sambil sholat aku musti perhatiin anakku, kalo dia mau main2 ke depan, apa lagi ke tempat imam atau ke mimbar khotbah.
    Emang sholatku jadi terganggu sih, apalagi kalo udah mo selese sholat, tiba2 dia lari ke depan, terpaksa batalin sholat, ajak dia ke sisiku lagi, tp demi mendidik anak gpp.
    Alhamdulillah sekarang dia udah tahu, udah biasa ikut gerakan sholat di sampingku, kalo udah cape, pingin maen juga jalan2nya dibelakang.

    Semoga generasi penerus kita bisa menjadi lebih baik.

  30. #42 yg mbangun masjid ini karena udah nadzar, dan alangkah bagusnnya kalo setiap muslim yg berkelebihan uang bisa membangun rumah allah (dan diramaikan jamaah)o:-)

    lagian kiamat dah deket dah ga’ tayang lagi (bukan?):p

  31. Saya ada dengar dari penduduk di sekitar masjid tsb katanya masjid ini milik aliran tertentu dimana mereka pada hari-hari tertentu mereka berkumpul dan tidak sembarang orang yang bisa masuk.
    Masjid semacam ini bukanlah sosok masjid yang dibenarkan di dalam Islam dimana memilah-milah jama’ah tertentu dan tidak sembarang muslim yang boleh sholat disana.
    Yang namanya masjid milik seluruh kaum muslimin, walaupun yang membangunnya berstatus pribadi. Masjid tidak boleh ekslusif. Masjid harus terbuka 24 jam bagi siapa pun, kita tidak tahu ada yang safar dari jauh dan butuh tempat berhenti sejenak dan lain sebagainya.
    Inilah yang dikatakan bermegah-megah didalam membangun fisik masjidnya, tapi ibadah yang didirikan di dalamnya minim sekali. Nauzubillah……

  32. pernah baca di sebuah koran tentang larangan masuk bagi anak-anak. tapi keliatannya nggak ada tanggapan dari pengelola tempat ibadah ini. mungkin karena anak kecil itu sering sembrono dalam membuang sampah, kali?

  33. sbnernya saya termasuk yang nggak setuju anak2 masuk mesjid: KECUALI dijaga oleh orangttuanya. yang sering terjadi, anak2 menjadikan mesjid sebagai tempat bermain, mengganggu orang yang sedang solat. lagipula, anak kecil belum dibebankan kewajiban beribadah kan?

  34. Wah tanda kiamat sebentar lagi tiba…

    Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Artinya : Tidak akan datang kiamat sehingga manusia bermegah-megahan dalam membangun masjid” [Musnad Ahmad 3 : 134 dengan catatan pinggir Muntakhab Kanzul Ummal. Al-Albani berkata “Shahih”. Lihat : Shahih Al-Jami’ush Shagir 6 : 174, hadits nomor 7298]

    Selengkapnya…

  35. Mesjid yg megah.
    But saya lebih suka mesjid yg “biasa” saja,
    contoh istiglal.
    yg penting Jamaah-nya banyak, terutama pas sholat subuh.

  36. Aku mengalami juga seperti mas Priyadi. Anak aku (6 thn), alhamdulillah suka ikut sholat, dilarang masuk oleh petugas bersorban berlogat arab (padahal “inlander” banget). Niatnya kami mau sholat mensyukuri adanya masjid megah ini. Tapi yach, …gitu deh. Mau dijadiin tempat wisata kalee..:(

  37. Iya bener keren, saya sering lewat daerah itu, dan cukup ramai dengan pengunjung. Denger2 punya perorangan yah tuh masjid (mksdnya dibangun oleh biaya 1 orang)

    Oh iya mas, photonya apik tenan, pake kamera apa yah moto2nya..?? apa masih di retouch lagi tuh photo…??

  38. Semoga gak hanya bangunan fisiknya saja yang megah..
    Masjid megah tapi kalau hampa, buat apa?
    Semoga tidak.

  39. Subhanallah, indah sekali ya mas pri…
    Mungkin pihak mesjid mesti rela sedikit mengeluarkan effort untuk mengatur dan mengawasi anak2 di dalam masjid, kesannya larangan itu muncul cuman karena gak mau repot ngurusin anak2 di dalam masjid….

  40. kalo ada larangan buat anak kecil, sangat disayangkan sekali… imarotul masjidnya gmn?? jangan2 ntar jd musium lg tuh mesjid:-w:-w:-\”:-\”:-\”

  41. minta kubahnya secuil, hehehe awasss banyak rampok, maklum Indonesia kan negara bebas hukum. ntar kubahnya ada yg mendongkel

  42. :x Mesjid ini sangat cantik – Saya sendiri terpukau dengan keindahannya. Seperkara lagi, jika tidak dibenarkan anak-2 masuk kepekarangan masjid bagi saya ini merupakan hal yang kurang sihat. Tambah tidak sihat lagi jika alasannya hanya kotor semata. Bukankah setiap masjid itu ada “team” pembersih? Heran juga.

  43. Wow…kereeen!

    Masjidnya keren untuk ukuran bangsa yang sedang dijajah seperti Indonesia :(

    Biaya pembangunan seluruh masjid serupa saya rasa cukup untuk memakmurkan umat yang sedang terseok-seok, masih nyisa kalau untuk pengadaaan Qur’an dan membangun televisi islam :(

  44. belum pernah kesana sih, baru liat2 fotonya dulu, dan dengar cerita dari ibu saya yg sudah kesana. kesimpulan saya, kok lebih tepat disebut sebagai objek wisata berupa mesjid ya?
    makin ramai orang berlomba2 membangun mesjid mewah, makin serem deh :(

  45. Saya punya tetangga yg pernah bekerja di Irian (MC Dermott) sekitar tahun 90an, pernah ‘nyeritain’ pengalamannya waktu shalat Isya di satu mesjid kecil diperkampungan, katanya, pada saat itu jamaah sudah hendak mulai shalat, sewaktu temen saya masuk masjid para jamaah yang berpakaian serba putih dan bersorban serentak berhenti semua dan mempersilahkan temen saya untuk shalat duluan, mereka menunggu sampai temen saya selesai shalatnya lalu melanjutkan shalat mereka sendiri. tentunya temen saya bingung (fyi, temen sayanya mu’alaf), saat menceritakan hal ini kepada saya, pertanyaan yg dilontarkan bernada pesimis (/sinis?), “emangnya islam beda-beda ya?” tanyanya, (fyi lagi, 1 thn kemudian sampai saat ini temen saya kafir lagi!). Mungkin mesjid itu khusus untuk jamaah seperti yang temen saya ceritakan pada saya, who knows?

  46. assalamu’alaikum

    masjid bagus, tapi aku lom pernah ke sana. Makasih postingannya mas pri, jadi pengen ke sana ni. Oia mengenai larangan anak kecil masuk ke dalam masjid, kalo yang saya tahu, anak kecil itu kan masih membawa najis -soalnya lom disunat :d- makanya anak kecil ma akhwat yang lagi haid ga boleh masuk, soalnya membawa najis, [padahal kan najis ga boleh masuk masjid. Gitu yang saya tahu. Thanks be4 mas.

  47. Masjidnya bagus … saya pernah lihat liputannya di TV pas masjid ini diresmikan/dipakai pertama kali. Yang punya masjid diwawancara dan jelasin kalo nama masjid ini diambil dari nama dia dan saudaranya

    :o heh kenapa musti pake nama dia sendiri yak??

  48. Bukankah dengan membiasakan anak-anak ke masjid
    tentunya dengan dipandu oleh orang tuanya. akan dapat
    memberi pelajaran agar anak dapat beribadah dengan baik,
    belajar untuk menghargai orang lain, belajar bersosialisasi.

  49. sama donk, di warnet saya ada pengumuman “Anak-anak dibawah 10 tahun mohon tidak masuk ke ruangan komputer” kenapa ? karena ditempat saya, warnet seperti ditempat bermain atau tempat piknik … lari sana lari sini … pencet sana pencet sini, rusak sana rusak sini :d

  50. Bangunan yg bagus.. Tapi, apakah itu memang masjid? Kok sepertinya hanya tempat wisata yah..? Miris dgn kubahnya yg berlapis emas, bangunan yg serba mewah, padahal masih byk rakyak miskin di negeri ini.

    Semoga menjadi mesjid yg sebenar2nya mesjid: tempat ibadah, menimba ilmu, pusat kegiatan masyarakat..

    Belum ada yah mesjid yg menjadi pusat kegiatan masyarakat?

  51. #91 lho kok??!
    jadi yang bener yg mana?
    apa om Pri lagi sial aja… shg baby-nya ga blh masuk..
    lama tak sua,,miz u Oom:-h

  52. kalo uangnya buat sunatan massal, berapa banyak burung yang dipotong ya? :((
    kalo buat bilyard dapat berapa tahun ya? :-\”
    kalo buat maen ps di rental, bisa maen berapa tahun ya?

  53. kasihan sama penduduk sekitar, setiap sabtu-minggu, jalan di daerahnya macet total, karena banyak bis besar yang masuk ke sana, padahal jalannya tidak dimungkinkan untuk dilalui bis dua jalur.
    sebelum sampai di masjid tersebut, ada beberapa masjid ‘biasa’ yang agak sepi (di hari weekend), walaupun pada waktu itu masuk waktu sholat.
    coba pri ke sana pada hari sabtu atau minggu, mungkin bisa jadi point of view yang lain, bahwa kemaslahatan yg lebih besar sudah terganggu.
    Dan ya, salah satu tanda dekatnya kiamat adalah ketika orang berlomba-lomba bermegah2an dalam membangun masjid.

  54. anak kecil nda bole masuk mejid karena takut ada najis? lha yo wis mbok (lante yang kena) najis nya yang disuciin

    jangan anaknya yang nda boleh.. mosok memisahkan anak dan orangtua hanya gara2 ortu mau solat? :ak47 :gun

  55. yang paling penting! bukan memamerkan dan memarmerkan masjidnya, tapi memakmurkannya, gimana dengan jamaah sholatnya? apakah ramai di waktu subuhnya?

  56. Memakmurkan Masjid VS Memewahkan Masjid
    Assalamu’alaikum wr wb,
    Berikut satu artikel yang menarik sekali. Dari berbagai hadits disebutkan bahwa kita dilarang bermewah-mewahan dalam menghias masjid sebab itu adalah satu tanda dari dekatnya kiamat. Dan orang yang hidup dekat kiamat adalah manusia yang bobrok akhlaknya dan rusak agamanya

    Allah melarang kita bermewah-mewahan dan menghamburkan uang.

    „Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takatsuur:1]
    „Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
    Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.“ [Al Israa’:26-27]

    Hendaknya uang diberikan kepada keluarga dan fakir miskin. Bukan dipakai untuk menghias masjid secara mewah seperti melapis kubahnya dengan emas.

    Masjid seharusnya kuat, besar (cukup untuk jama’ahnya), bersih, rapi dan wangi di mana orang bebas beribadah kepada Allah di dalamnya.

    Percuma masjid mewah jika masjid lebih sering terkunci karena pengurus takut masjidnya kecurian sehingga orang tidak bisa beribadah menyebut nama Allah.

    Wassalam

    http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1104/05/0108.htm
    Memakmurkan Masjid
    Ir. H. BAMBANG PRANGGONO, M.B.A, I.A.I.

    KEGIATAN Rasulullah saw. yang pertama ketika hijrah ke Madinah ialah membangun sebuah masjid. Dindingnya dari tanah liat, tiangnya batang kurma, lantainya pasir dan atapnya pelepah kurma. Apakah karena kondisi ekonomi masih prihatin? Ternyata tidak.

    Dalam kitab Dalail Al-Nubuwwah, Al-Baihaqi meriwayatkan dari Ubadah ibn Shamit bahwa kaum Ansar mengumpulkan harta dan mendatangi Rasulullah saw. seraya berkata “Wahai Rasulullah, bangunlah masjid dan hiasilah seindah-indahnya dengan harta yang kami bawa ini. Sampai kapan kita harus salat di bawah pelepah kurma?”

    Beliau menjawab, “Aku mau seperti saudaraku Nabi Musa a.s., masjidku cukup seperti arisy (gubuk tempat berteduh) Nabi Musa a.s. Hasan menjelaskan bahwa ukuran arisy Musa a.s. adalah bila Rasulullah saw. mengangkat tangannya maka atapnya akan tersentuh. Kisah itu membuktikan bahwa kesederhanaan arsitektur Masjid Nabawi yang asli di Madinah bukanlah karena kurang biaya. Tetapi memang disengaja oleh Rasulullah saw. untuk diteladani umat Islam.

    Beliau bersabda. “Aku tidak diutus untuk menghias-hias masjid”. Dalam Hadis lain beliau bersabda, “La taqumu al-sa’ah hatta yatabahannasu bil masajid” tidak datang saat kehancuran sampai manusia berlomba bermegah-megahan dengan masjid-masjid. Masih banyak lagi hadis serupa, misalnya yang terdapat dalam kitab At-Targhih wa at-Tarhib bahwa sahabat Anas r.a. pernah keluar menyertai Rasulullah saw. Lalu tampak oleh beliau bangunan tinggi berkubah.

    Beliau bertaya, “Apa itu?” Para sahabat menjawab bahwa itu adalah kubah milik si Fulan, orang Ansar. Rasulullah saw. bersabda, “Semua bangunan megah akan menjadi beban bagi pemiliknya di hari kiamat.” Maka sahabat Ansar tadi dengan patuh meruntuhkan kubah itu. Lantas Rasulullah saw. mendoakannya dua kali, “Yarhamullah, yarhamullah” Semoga Allah merahmati dia. Prinsip bangunan masjid sederhana ini dipegang teguh oleh beliau sampai wafat.

    Ini diteruskan oleh empat Khulafa’ur rasyidin, Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali r.a. Mereka adalah para khalifah yang paling saleh dan paling paham tentang Islam. Di zaman merekalah wilayah Islam meluas dengan pesat meliputi kerajaan Mesir, Persia, dan Rumawi. Tetapi di tengah melimpahnya harta dari segala penjuru, arsitektur masjid Nabawi tetap sederhana sesuai pedoman Rasulullah saw., walaupun ukuran masjid mengalami perluasan berkali-kali.

    Baru setelah Muawiyah, anak Abi Sufyan menjadi khalifah, negara diubah menjadi kerajaan dan ibu kota pindah dari Madinah ke Damaskus. Dia dan keturunan hidup bermewah-mewah membangun istana pribadi berkubah hijau dan juga masjid Umayah yang megah. Pelanggaran prinsip ini berkelanjutan sepanjang sejarah Islam. Masjid-masjid mulai dibangun dengan arsitektur semakin mewah di seluruh dunia.

    Bila sejarah diteliti, maka akan terungkap bawah sebagian besar istana masjid-masjid monumental itu dibagun oleh penguasa yang perilakunya tidak terlalu islami. Barangkali untuk mengimbangi rasa bersalah kemewahan hidupnya, mereka membangun juga masjid yang megah. Raja-raja yang saleh biasanya tidak meninggalkan arsitektur masjid mewah. Arsitek masjid megah tedapat dari Maroko sampai Spanyol. Dari Turki sampai India, Iran, sampia Asia Tenggara.

    Termasuk masjid Nabawi di Madinah sendiri saat ini dibangun super mewah, dan sangat boros energi. Saking mahalnya sampai pintu dikunci jam 10 malam, takut ada pencuri hiasan emas murni di dalamnya. Dan anehnya kita ikut berbangga untuk hal yang dikecam oleh Rasulullah saw. Alasan klasik biasanya ialah, demi syi’ar Islam, bangunan masjid harus melebihi megahnya gereja dan kuil. Tetapi adakah hal itu diperintahkan dalam Alquran atau hadis atau ucapan sahabat?

    Sayang sekali perintah itu tidak ditemukan, yang ada justru kecaman. “Alhakum at-takatsur hatta zurtumu al-maqobir”. Kalian dilengahkan oleh berlomba kemegahan dan kuantitas, sampai ke tepi liang kubur.(At-Takatsur 1,2). Memang ada hadis, “Inna’llaha jamilun yuhibbu al-jamal” Allah itu indah dan Dia cinta keindahan. Namun ketika keindahan itu harus dibayar mahal perbuatan itu bisa masuk kategori isrof (berlebihan), yang justru dibenci Allah dalam Alquran Al-An’aam: 141: “Innahu lau Yuhibbu al-musrifin”. Sesungguhnya Dia Allah tidak mencintai orang yang berlebihan.

    Kita hanya mengagumi tampilan fisik tetapi lupa akan jiwa dan niat dan aktivitas masjid. Padahal Rasulullah saw. bersabda, “Inna ‘Illaha la yandzuru ila suwarikum wala ila amwalikum. Walakin yandzuru ila qulubikum wa a’alikum” Sesungguhnya Allah tidak melihat penampilanmu dan kekayaanmu. Melainkan Dia melihat hatimu dan amalmu. Bila prinsip ini diterapkan kepada penilaian masjid, maka yang dinilai seharusnya bukan hal fisik keindahan luar seperti tingginya kubah dan menara, mengkilatnya lantai granit dan empuknya permadani. Mahalnya lampu kristal. Indahnya ukiran ornamen di mimbar dan kaligrafi di dinding. Melainkan hal yang lebih abstrak berupa ketulusan niat membangun masjid, keikhlasan pengurus.

    Kemakmuran salat berjama’ah sejak salat subuh, kreativitas pemuda, kesucian sumber dana, kejujuran penyaluran dana, dan efektivitas dakwah yang dirasakan oleh masyarakat sekitarnya. Kebersihan fisik memang dianjurkan oleh Rasulullah saw., dengan melarang meludah dan makan sejenis bawang bila masuk masjid. Tetapi kebersihan batin juga disyari’atkan, dilarang berjual beli dan mengumumkan barang hilang di masjid.

    Niat juga penting. Allah SWT memerintahkan menghancurkan masjid dlirar yang bagus di Madinah, hanya karena niat buruk kaum munafik yang membangunnya untuk memecah belah kaum Muslimin. Paradigma arsitektur masjid harus dikoreksi. Tampilan fisik masjid tidak penting. Keindahan bukan prioritas pertama. Fungsi pokok masjid harus didahulukan. Tegaknya syari’at di lingkungan sekitar masjid, kekompakan persaudaraan Islam, Kepekaan terhadap kesenjangan sosial adalah standar yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para penerusnya. Setelah sasaran itu terlaksana, barangkali tidak mengapa sisa dana dipakai memperindah masjid. Wallahu a’lam.***

    Penulis Ketua Korps Mubalig, Dewan Masjid Indonesia, Jawa Barat.

  57. :((:((..sedih dech, masa kalah ma Mushollah di deket kosan ku… ga pernah sepi dari sholat jama’ah, pengajian, taman belajar Qur’an…bah kan Mushollah di dekat kosan ku biasa di pakai untuk mempererat tali silaturahim…
    Subhanallah…ternyata, Rumah Allah yang tidak sebanding dengan “Mesjid Megah” ini, lebih banyak memberi ketenangan bathin dan indah nya Islam lebih teraa di Musholah kecil ini….

  58. :((:((..sedih dech, masa kalah ma Mushollah di deket kosan ku… ga pernah sepi dari sholat jama’ah, pengajian, taman belajar Qur’an…bah kan Mushollah di dekat kosan ku biasa di pakai untuk mempererat tali silaturahim…
    Subhanallah…ternyata, Rumah Allah yang tidak sebanding dengan “Mesjid Megah” ini, lebih banyak memberi ketenangan bathin dan indah nya Islam lebih terasa di Musholah kecil ini….

  59. Saya lebih khusuk sholat di langgar kecil dekat pematang sawah di Bogor, dengan diiringi riak air dan kicauan burung. Mesjid ini cuma monumen kesombongan, tidak lebih. Umat sekitarnya tidak bertambah makmur atau bertambah saleh dengan kehadirannya. Malah sebaliknya, cuma jadi beban. Kenapa orang kita senang hal-hal berbau pameran begini ketimbang esensi. Bukan masjid dan langgar sekitarnya dibenahi dan dimakmurkan, malah monumen tak berguna didirikan. A country of paradox.

  60. hebat ya Indonesia……rakyatnya makan nasi aking dan ngantri jatah hidup….tapi bisa bikin mesjid berkubah emas..emang bentar lagi mau kiamat….

  61. :d
    waktu itu saya pernah ke sana, katanya itu masjid pribadi, didirikan diatas lahan pribadi. rumah si empunya juga masih satu kompleks dgn itu masjid. masjidnya katanya mau diserahin ke pemda depok tapi tglnya gak tau.itu masjid ada tamannya,jadi anak kecil gak boleh masuk[kali].
    ingat,mlik pribadi.jgn iri.tajir berat yg punya

  62. wah untung saya baca postingan mas priyadi, karena saya juga ada rencana bawa keluarga jalan-jalan kemesjid tsb. tapi berhubung anak kecil dilarang masuk. Jadinya niat itu dibatalkan deh……mending ke istiqlal aja deh enak buat tidur-tiduran dan bermain anak saya. :)

  63. Subhanallah saya kagum dengan keindahan masjid ini, tapi saya sedih karena ini salah satu kemegahan yang berlebihan yang telah digambarkan rasulullah sebagai tanda tanda kiamat, dan rasulullah sangatmembenci membangun mesjid dengan hiasa kemewahan. Apakah mesjid ini sudah sesuai dengan sunah rasul ya ibu dian?:o:o

  64. Subhanallah saya kagum dengan keindahan masjid ini, tapi sayang saya tidak suka, ini kemewahan yang berlebihan tidak islami.:o

  65. Hemm …
    Setiap hari saya lewat jalan didepan masjid ini … sumpah serapah dari semua pengendara bermotor yang lewat tp tidak berkunjung ke masjid, tiap hari gara2 macet yang dihasil kan bis2 besar yg berwisata ria di masjid ini …

    sayang …

  66. Di Masjidil Haram aja yg mendunia ada berbagai macam usia..mulai dari bayi lahir ceprot ampe’ kakek/nenek bau tanah boleh masuk semua..
    Itulah ‘rumah Allah’..untuk semua umur..
    Motret juga sama2 gak boleh sih..tapi klo nyuri2 kesempatan gpplah..hehe..

  67. Ponakan saya yg masih berusia dibawah 10 thn pernah melihat ada mahluk Gede spt buto ijo terlihat dr luar pagar masjid. Bener tidaknya seh saya gak tau takutnya dikira fitnah

  68. mas pri…

    sy pnh ksana sm 2 org keponakan sy (yg satu umur 9 thn, yg 1 lg umur 5 thn).

    Dan dua2nya boleh tuh masuk mesjid. Malah sy dan ponakan2 sempat foto baik di luar dan di dalam mesjid loh :)

  69. saya siy pengen bgt kesana, tp menurut orang terdekat saya yg udah pernah kesana,mesjid itu subhanallah megah dan indah, klo siang kita bs liat diatas langit2 kubah seperti awan yang bgitu biru sdgkan klo malam berganti dengan bintang2 berkerlip..Taman disekitarnya jg penuh dengan bunga2 yg indah…itu semua siy baru crita orang..saya pengen ngeliatnya sendiri dunk..

  70. Assalamu ‘alaikum wr wb
    saya sekedar mencoba ikut menanggapi dari postingan mas pri dan komentar2 sohib2 diatas.klo ada yg kurang berkenan mohon dimaafkan.
    Kebetulan tempat tinggal saya dekat dengan masjid kubah emas tsb(masjid dian al mahri)dan saya dah beberapa kali sholat dimasjid tsb klo lewat mungkin tak terhitung kli..:d,sy lihat banyak juga yang bawa anak2 dan foto2 didalam masjid.mungking mas pri lg kurang beruntung aja kli yee:d (just kidding)
    Yang paling penting adalah mulai dari diri kita sendiri untuk mensyukuri nikmat2 dari Allah tanpa kita menyalahkan siapa2 dan membanding2kan.klo kita mau beribadah ga’ harus dimasjid kubah emas kok,saya juga heran kpd orang2 yang saya lihat dari berbagai kota hanya untuk berniat rekreasi bukan untuk sembahyang.
    Yang pasti mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT tanpa terpengaruh ada dan tidak adanya mesjid tsb.kita tidak tau apa maksud dan tujuan sifulan pembangun mesjid tsb.yang tanpa kita kita sadari kita telah membicarakan beliau(pendiri masjid)
    Ya Allah Ampunilah dosa hambamu ini

    Wassalamu ‘alaikum wr wb

  71. Saya sudah dua kali ke sana. Pernah bawa anak saya usia 5 tahun dan 2 tahun. Yg 5 tahun boleh masuk mesjid dg syarat harus berjilbab/pakai mukena,sedangkan yg 2 tahun ga boleh masuk, tapi boleh di pelataran mesjid.Fakta: mesjidnya emang bagus banget.Masalah mesjid itu dibangun utk pamer atau kalangan khusus: tidak ada yg berhak untuk menilainya, karena kita ga boleh menilai isi hati orang.

  72. :) kita patut bersyukur masih ada orang yg peduli dengan agama, dengan membangun mesjid, ini berarti membangun kesadaran umat islam untuk terus beramal ibadah, positiv thinking selalu buat yg kommentnya rada negativ.

  73. Semoga masjid ini emang dibangun untuk shalat bukan buat ajang pikinik. Entah kenapa aku kok ga punya kepinginan sama sekali buat ke masjid itu ya. Sebab orang-orang yang kesana tuh kesannya cuma mengagumi keindahan masjidnya saja.Itu masjid kan cuma bikinan manusia kok ada yang ampe terkagum2 sampe ada yang mrinding, bergetar segala macam.Kalau emang mau shalat kan banyak masjid, ga usah jauh2 ke Depok.Jangan2 yang ngebangun masjid ini cuma buat cari sensasi aja. Mana dilapis emas emas segala. Apa ga malah dosa sih ya?????Doaku Semoga orang2 yang kesana sholatnya khusuk dan bener niat mau shalat bukan malah mlongo, heran, kagum, sama bangunan masjidnya.

  74. :o:o

    alangkah indahnya,padahal itu masih buatan manusia,tak terbayangkan bila kita melihat mesjid yg berada di surga,SUBHANALLAH,SUBHANLLAH,,

  75. Dengan tidak diperbolehkannya anak kecil masuk masjid, apa gak berpotensi muncul penculikan anak, sebab saat ditinggal ortunya masuk masjid, tuh anak kan nungggu di luar masjid, disaat itu ngerinya ada jaringan penculikan anak yang masuk ke masjid, biarpun sampai saat ini belum ada kasus yang seperti itu di masjid megah tsb. Bukannya berprasangka buruk tapi hati2 aja bagi ortu yang membawa anaknya kesitu, Jangan meninggalkan anaknya begitu saja hanya karena terpesona oleh keindahan masjid. Sebab kejahatan bukan hanya karna niat si pelaku tapi kejahatan terjadi karena adanya kesempatan ….WASPADALAH…..WASPADALAH…….(Lho kok kaya kata bang napi)

  76. entah berapa lama, saya beserta keluarga mengunjungi mesjid tersebut, emang seh mewah banget mesjid itu. larangan anak kecil tuk masuk mesjid tersebut memang terlalu, ada yang lebih terlalu ada larangan yang tidak mengenangkan jilbab tidak dperbolehkan masuk mesjid tersebut, cerita istri saya, dia melihat langsung ada seorang yang di marahin serta diusir suruh keluar, gara 2 tidak memakai jilbab, klu ajarn islam seh emang di wajibkhan untuk kaum wanita memakai jilbab, tpi apakah masuk mesjid juga harus memakai jilbab dalam aturan al -quran dan al -hadist?

  77. Mas Pri,…
    Saya minta izin kopi salah satu gambar mesjidnya untuk sebuah iklan internal menyambut Idul Fitri 1428 H.

    Saya pun mencantumkan sumbernya, yaitu http://www.priyadi.net di bagian bawah foto. Ya, silakan baca deh Tabloid Rumah Edisi 122, hal. 31 yang akan terbit 23 Oktober-5 November 2007.

    Met Idul Fitri 1 Syawal 1428 H. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

    Sukarja

  78. subhanallah…
    ana pernah denger Rasul SAW memerintahkan untuk memakmurkan mesjid untuk kegiatan2 umum islam.. salah satunya adalah untuk berdiskusi, menjalankan pemerintahan islam, belajar bahkan sampai berlatih keahlian beladiri diseputar dan didalam mesjid.
    mudah2an mesjid ini selain kemegahannya yang men”terpana”kan juga segera menjadi “pioneer” untuk kembalinya khilafah islam yang udah waktunya untuk muncul kembali.. begituu..:)>-

  79. kalo mau sholat di masjid dian almahri, serongkan ke kanan lk 6 derajat, karena setelah dicek dari qibla locator dan google earth ternyata masjid super megah ini kiblatnya melenceng ke kiri lk 6 derajat, silakan cek…..:)>-

  80. insya Allah penduduk sekitar masjid juga makmur, dan pemilik eh yang mendanai masjid ini benar-benar tulus ikhlas. tolong kembalikan fungsinya sesuai tuntunan rasul tentang BAITULLAH

  81. + secara keseluruhan, mesjid ini sangat bagus.. mesjid ini bisa dijadikan salah satu kebanggaan bagi umat islam, khususnya di Indonesia..

    – tp kok suasananya agak gak religi ya! apa karena terlalu banyaknya petugas penjaga yang jalan kesana kemari sambil mengawasi! wah terlalu bernuansa formal tuch! yang pasti kurang lebih saya kehilangan nuansa religi di mesjid ini! sepertinya mesjid ini kurang diperlakukan layaknya sebagai mesjid islam yang semestinya..

  82. Saya yang tinggal hanya 2 km dari masjid ini malah belum pernah kesana. Harapan saya agar masjid ini jangan hanya dijadikan tempat wisata semata dan dijadikan tujuan komersial, tetapi harus dikembalikan fungsinya sebagai sarana tarbiah atau pendidikan umat.

    Jangan sampai masjid yang nan megah dan berlapiskan emas ini dikelilingi oleh kemiskinan umat di sekitarnya.

    Coba kalau emasnya dilebur terus untuk mensejahterahkan masjid, panti asuhan dan pusat kegiatan umat yang lain, pasti islam akan berjaya.

  83. saya setuju dengan komentar diatas, masjid jangan hanya dijadikan tempat wisata saja tetapi kembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya.
    semoga yang membangun mesjid ini juga dapat mensejahterakan masyarakat sekitarnya.

  84. Mudah-Mudahan Keberadaan MESJID MEGAH ini di INDONESIA dapat MengGugah setiap HATI KAUM MUSLIMIN.. Dan Karena ALLAH Merasa Sangat Malu.. Mengapa ditempat Lain Membangun Mesjid Kecil aja Musti Bertahun-tahun, Dan Harus Mengemis-ngemis di Jalanan.. SEANDAINYA SAJA CINTA KITA TERHADAP ALLAH LEBIH BESAR DARI SEGALANYA.. INSYA ALLAH AKAN BANYAK MESJID-Dian-al-mahri2x Lainnya yang berdiri KOKOH dan MEGAH disepanjang JALAN UTAMA DISETIAP KOTA DI INDONESIA ini, SUNGGUH SAYA Malu Oleh Bangunan-Bangunan Megah Keagamaan UMMAT LAIN, Yang Lebih SIAP BERJUANG DEMI CINTA PADA TUHANNYA, SEANDAINYA KITA PUNYA CINTA ITU… BUKAN SEKEDAR DIMULUT & Hati.. (INSYA ALLAH..)

  85. kesan pertama saya,subhan allah masjid seindah dan semegah begini apalagi mekkah, ketika saya memasuki pelataran masjid seorang petugas mengumumkan dengan pengeras mohon pakai jilbabnya,dan yang tidak pakai jilbab dilarang masukkemasjid, padahal waktu itu saya betul2 niat mau sholat azhar.alangkah kecewanya saya kenapa masjid begitu indah dan saya kagumi membatasi kaumnya untuk masuk.kemudian saya ditanya teman saya bagaimana kesan kamu kemasjid berkubah mas tersebut ? saya sangat kecewa kenapa tidak pakai jilbab dilarang masuk? seharusnya masjid itu untuk tempat sholat dan bukan untuk buat pajangan saja.maaf ya

  86. Alhamdulillah ada saudara kita yang rela mengeluarkan duitnya milyaran rupiah untuk membangun masjid di depok. Sebenarnya di Haeurgelis kan ada juga pesantren dengan bangunan-bangunan besarnya: aula, masjid, gor, dll. Pro-kontra hal yang wajar di Indonesia.
    Secara pribadi saya sendiri yang rumah depok juga belum pernah berkunjung atau mampir. Entah apa sebabnya. Yang pasti hati dan langkah kaki belum sampai ke sana. Malahan lebih sering ke istiqlal karena tempat kerja yang sering ke Stasiun Gambir. Melihat foto-foto, liputan TV dan cerita teman sejawat, memang penuh kisah heroik dalam pembangunan masjid tersebut, tak ketinggalan cerita mistiknya, he..he.. Hampir setiap sabtu-minggu dan hari libur,jalan depok sering dilalui bus-bus besar dari daerah-daerah yang penasaran atas mesjid kubah emas.
    Ke Istiqlal malah kadang sama keluarga dan anak-anak, dan meraeka tampak senang dan ceria wajahnya melihat masjid yang megah. Saya pun cerita masjid Nabawi dan masjidil Haram yang lebih megah lagi dengan orang sholat yang tak pernah berhenti. Sehingga mereka spontan pingin berkunjung ke kedua masjid yang penuh barokah tersebut.
    Entahlah, tapi di kedua masjid agung tersebut, saya juga jarang menemui anak-anak. Bukan berarti tidak ada. Sebab sering saya dengar pula tangis anak-anak.
    Di masjid Kubah emas depok yang saya dengar, bukan anak-anak tidak boleh masuk. Tapi saat sholat shofnya tidak bersama orang dewasa. Mereka ada shofnya sendiri. Tidak tahu kalau sekarang ada perubahan aturan.
    Yang pasti mari makmurkan masjid di sekitar rumah kita…

  87. Ass..

    Terlepas dr pro dan kontra…
    Saya salut masih ada orang Indonesia yang sanggup membangun Masjid sedemikian megah di masa spt ini.. Subhanallah …saya sendiri belum pernah kesana..
    Saya yakin tujuan dibangunnya mesjid itu untuk syiar Islam.. bukan untuk kemewahan…
    Mengenai anak kecil dilarang masuk, tentunya ada plus minusnya. Satu sisi kita harus bs membiasakan anak untuk gemar beribadah, di antaranya gemar untuk ke masjid, menanamkan nilai-nilai religius kepada mereka, mengajarkan bagaimana beribadah yang baik dan benar, namun dunia anak ya begitu itu… senang bermain, bersenda gurau tanpa tahu di mana tempat…
    pada sisi lain tentu perlu di ingat bahwa anak kecil masih belum bs mengerti tentang najis. bagi anak kecil 1-2 tahunan mungkin beres memakai diapers, namun bagi yang sudah tidak memakai, terlebih lagi anak laku-laki usia 3- 5 tahun, akan sulit untuk meminimalkan jatuhnya najis, mengingat anak laki-laki yang belum di khitas sangat beresiko membawa najis… ini yang perlu diperhatikan, mengingat masjid sebagai temppat ibadah… sangat ditekankan untuk suci,. jika tempat ibadahnya tidak suci..tentunya shalat kita tidak sah..

  88. katanya sich masalah anak kecil..engak boleh masuk karena masukkan dari beberapa jemaah ….di karenakan kalau anak di bawah 7 th masih suka lari larian ..terus pada waktu ibadah berisik..terus kalau bayi..pada waktu itu ada kasus anak bayi buang air besar di dalam dan orang bersihan pupnya di karpet tanpa alas terus di tegur orang tuanya marah2 ..sampai ribut ..katanya khan ..kalau pup anak kecil engak najis…tapi petugas diem aja dr pada jd panjang .padahal apapun itu yg namanya kena pup…yaa najis…itulah akhirnya kenapa pihak masjid tidak boleh anak kecil masuk masjid….sebenarnya kalau tidak ada beberapa kasus dulu awalnya boleh…cuman intinya katanya kesadaran masing2 jemaah aja…bahwa kita harus selalu menjaga kebersihan tanpa harus selalu di ingatkan karena tidak semua dr kita..menyadari apa yg kita lakukan itu sebenarnya belum tentu benar.

  89. Ass.wr.wb

    Mungkin saya agak telat ya baca blog ini
    Seru baca nya ada pro & kontra
    Saya cuma mau membagi pandangan saya saja

    Utk memilik masjid yg mewah itu sah2 saja
    Tergantung dari niat kita utk apa
    Jd jgn cuma bs berburuk sangka saja
    Di al quran saja ada ayat yg menuliskan bole memakai perhiasan dr emas berlian asal tidak berlebihan dan kita kalo sudah berani mempunyai perhiasan berarti sudah siap dan tidak lupa mengeluarkan zakatnya
    Terlebih lg cara kita mendptkannya jg halal bkn korupsi dsb
    Itu yg haram
    Kalo kita di beri kekayaan yg lbh itu rahmat dari allah swt

    Kalo byk yg blg , kalo kita punya harta berlimpah mendingan buka lapangan perkerjaan yg bsr utk rakyat miskin
    Yg blg bu dian tdk melakukan itu siapa..
    Yg blg bu dian tdk membagi2 rezeky nya terus menerus ke rakyat kecil itu siapa

    Tp ingat ada anjuran, sebaiknya kalo memberi baiknya sembunyi2 saja
    Nah apakah hrs di obral sana sini beliau sdh melakukan atau belum
    Bu dian bkn presiden RI jg yg hrs bertanggung jawab penuh atas nasib rakyat indonesia bukan ya!!

    Kalo anda di posisi beliau, anda baru tau di beri cobaan dg kekayaan melimpah apakah anda akan makin sujud atau malah khufur
    Kebykan dmana2 yg diberi cobaan dg kekayaan jarang yg lulus
    Masih alhamdulillah sangat kalo anda msh ingat ingin mendirikan masjid yg indah dg niat yg tulus dan baik

    Apa beliau tdk melakukan sbg tempat kegiatan keagamaan ,itu kata siapa..
    Apa beliau cuma punya satu mesjid yg indah ini lalu tdk membangun mesjid2 sederhana lainnya di pelosok2
    Kalo tidak tau , sbaiknya jgn byk comment
    Seharusnya kita bercermin pd diri sdiri
    Bgmn kalo anda yg diberi rahmat sperti itu
    Amat sgt tdk mudah utk lulus ujian dr allah swt dgn ujian sperti itu

    Saya pribadi kalo diberi rahmat sperti itu jgnkan kubah emas
    Saya malah mau buat kubah berlian utk memuwujudkan rasa cinta akan kebesaran allah swt yg tdk ada apa2 nya dibanding dg kubah berlian ataua apapun didunia ini dan utk persembahan utk mendiang org2 yg saya cintai ..
    Yg mana saya ingin pahala terus mengalir ke mendiang org2 yg sya cintai bila masjid tsb selalu di pakai utk ibadah dsb
    Apakah anda skalian tdk ingin berbuat demikian..

    Memangnya haram punya 1 mesjid indah kalo udh punya 1000 mesjid kecil sederhana lainnya.. Tlg pikir ya..
    Yg pastinya kalo bs buat sperti itu ,pastinya saya pun sdh melakukan terlebih dulu yg slebihnya sperti berusaha membantu org kecil,menyumbang sana sini , membuat tempat2 pendidikan gratis dll
    Jd sebaiknya jgn berkomentar yg negative kalo tidak tau, sebaiknya berkaca pd diri sdiri utk berlomba menjadi org yg yg takwa yg insya allah ,mungkin allah swt akan memberikan rahmatnya pd kita entah didunia atau di akhirat nanti..

  90. Saya sangat setuju dengan tulisan
    Ir. H. BAMBANG PRANGGONO, M.B.A, I.A.I. “Memakmurkan Masjid” yang diposting oleh Bpk. Darojatun di atas. Mau sholat aja dipersulit, masjid dibangun hanya untuk pajangan, masjid dibangun hanya untuk simbol2…pamer kesombongan. Inilah aku…sang pemilik masjid dian al-mahri, inilah salah satu bagian dari watak karakter orang indonesia, masjid dibangun dengan biaya sangat tingggi penuh dengan kemewahan tapi belum bisa mengaplikasikan nilai-nilai islam dengan baik.. sia-sia belaka, tidak heran indonesia menduduki rating koruptor terbesar di dunia. Astahfirullahaladhim 3x…

  91. kita gak bisa bilang JELEK sama orang2 yang mau membangun masjid, apakah biasa saja atau mewah…

    kita gak bisa bilang BAGUS sama orang2 ternyata uang lebih dipakai untuk membangun kemewahan ketimbang untuk fakir miskin dan yatim piatu…

    yuk, kita positive thingking, … mungkin Bu Dian memang sudah teramat banyak memberikan kepada fakir miskin dan yatim piatu dan memang ingin memberikan yg terbaik kepada ummat islam yaitu Masjid Kubah Emas.

    so, ? …..? blon bisa positive thingking …? ya itulah kita. lebih senang berburuk sangka daripada berbaik sangka.

    Marilah kita tetap berbaik sangka.
    Mudah2an Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua
    Amin ya Robbal ‘alamin

Leave a Reply to adi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *