Kiat Sukses Menjadi ‘Penemu’ Versi Asli Lagu ‘Indonesia Raya’

Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah mendapatkan bahan berita. Cara yang paling baik adalah dengan mendekati orang yang memiliki banyak berkas-berkas yang menarik. Telaahlah isi *harddisk*-nya dan salinlah sebanyak mungkin isinya. Dari sekian banyak isinya tentunya ada beberapa berkas yang dapat anda ‘orbitkan’. Dalam kasus ini anggaplah berkas yang menarik adalah video lagu ‘Indonesia Raya’ 3 stanza. Oh ya, lebih baik lagi jika orang yang dimaksud adalah anggota sebuah [yayasan yang populer](http://www.airputih.or.id/), hal ini akan berguna pada langkah-langkah berikutnya.

Saat ini anda sudah mendapatkan bahan, lalu bagaimana anda mengolah bahan ini *for fun and profit*?

Tentunya tujuan anda selanjutnya adalah mengundang wartawan untuk melakukan konferensi pers. Tetapi sebelum itu anda harus terlebih dahulu mengolah bahan yang anda miliki supaya layak untuk di-‘konferensi pers’-kan.

Jika anda menyalin sebuah berkas video lagu Indonesia Raya versi asli dari *harddisk* orang lain dan kemudian langsung melakukan pengumuman, tentunya konferensi pers tidak akan begitu bermakna. Tentunya anda perlu melakukan lebih dari itu. Akan lebih meyakinkan jika sumber tersebut anda katakan berasal dari pita seluloid. Tapi jangan berhenti sampai di situ saja, katakan pula jika berkas tersebut anda peroleh dari [Perpustakaan Universitas Leiden](http://en.wikipedia.org/wiki/Leiden_University_Library), Belanda. Dan terakhir, jangan lupakan yayasan tempat orang yang anda dekati bekerja. Anda bisa gunakan nama yayasan ini sebagai pendukung cerita anda, walaupun kita sama-sama tahu jika teman ini berhubungan dengan kapasitasnya sebagai pribadi dan bukan mengatasnamakan yayasan.

Sekarang skenario yang anda inginkan sudah lengkap: “Saya bersama tim dari Yayasan Air Putih menemukan pita seluloid video lagu Indonesia Raya versi asli dari perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Lirik versi asli ini terdiri dari tiga stanza, berbeda daripada versi Indonesia Raya yang biasa kita dengar.”

Jika skenario sudah selesai, anda bisa mulai mengundang wartawan untuk konferensi pers. Yang paling penting di sini adalah kesan, sedangkan fakta yang sesungguhnya tidaklah terlalu penting. Tidak perlu terlalu serius memikirkan fakta bahwa sebenarnya naskah tersebut sudah tercetak dalam buku-buku pelajaran SD sejak beberapa dasawarsa yang lalu, tertulis di monumen WR Supratman Surabaya, tercatat di [Arsip Nasional](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/182435/idnews/813934/idkanal/10) dan juga di [Wikipedia](http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Raya). Dan tentunya tidak perlu memikirkan bahwa sudah ada yang telah mengunggah video tersebut di [Youtube](http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s) sejak satu tahun yang lalu. Yang perlu anda ingat adalah bahwa andalah penemunya! Titik!

Jika semua berjalan sesuai rencana, tidak akan banyak orang yang tahu kenyataan sebenarnya, termasuk di antaranya [sejarawan](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/05/time/091224/idnews/813370/idkanal/10), [keluarga dari W.R. Supratman](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/05/time/073057/idnews/813364/idkanal/10) dan bahkan [wakil presiden](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/04/time/130156/idnews/813216/idkanal/10), [ketua MPR](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/132414/idnews/813732/idkanal/10) serta [Menkominfo](http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=139706). [68%](https://priyadi.net/archives/2005/12/20/ulang-tahun-pertama-68/) masyarakat tidak akan ingat apa yang mereka pelajari dulu di sekolah. Setelah anda sodori ‘penemuan’ ini tentunya mereka akan terpesona.

Memang sebagian besar masyarakat yang tidak ingat sejarah akan terpesona dengan kehebatan anda mencari arsip kuno di perpustakaan lama bagaikan [Robert Langdon](http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Langdon) pada novel [Da Vinci Code](http://en.wikipedia.org/wiki/Da_vinci_code). Tetapi bagaimana cara anda menangani 32% (100%-68%=32%) masyarakat yang masih ingat sejarah lagu Indonesia Raya atau bahkan memiliki naskahnya?

Tidak perlu takut, orang-orang yang termasuk ke dalam kelompok 32% itu patut anda curigai [memiliki kepentingan ekonomi](http://ndorokakung.com/2007/08/05/indonesia-raya-pecas-ndahe/) tertentu dengan menyimpan naskah tersebut. Seharusnya *kan* orang-orang ini segera menyerahkannya ke negara. Bukan salah anda jika yang menjadi ‘penemu’ adalah anda, dan bukan mereka. Jika mereka menyangkal pernyataan anda, balaslah dengan mengatakan mereka sebagai [pahlawan kesiangan](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/074213/idnews/813523/idkanal/10). Jika mereka sudah tahu sejak dulu, mengapa baru dikatakan sekarang?

Masalah lain yang mungkin terjadi adalah jika yayasan teman anda tadi melakukan klarifikasi jika usaha ini [bukanlah prakarsa yayasan](http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/152059/idnews/813810/idkanal/398) dan tentunya [bukan berasal dari pita seluloid di sebuah perpustakaan di Belanda](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/113723/idnews/813678/idkanal/10). Bagaimana cara penanganannya jika hal ini terjadi?

Tidak menjadi masalah, *toh* masyarakat sudah terlanjur tahu bahwa anda adalah [ketua yayasan tersebut](http://adinoto.org/?p=366). Jika ada orang yang membocorkan kejadian yang sebenarnya, buatlah pernyataan bahwa mereka bukanlah orang yang tepat untuk mengatasnamakan yayasan, atau dengan kata lain mereka hanyalah [tukang kebun](http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/08/tgl/06/time/180320/idnews/813923/idkanal/10), walaupun pada kenyataannya yang berbicara sebenarnya adalah [pimpinan tertinggi](http://www.airputih.or.id/home.php?dir=profile) dari yayasan tersebut. Sekali lagi, kesan adalah segalanya, fakta tidaklah penting.

Semoga rencana ini berhasil dan masyarakat akan mengenang jasa anda sebagai ‘penemu’ lagu Indonesia Raya versi asli. Dan semoga semua ini tidak lantas menjadi sebuah lelucon konyol belaka.

358 comments

  1. Bwahahahaha
    Mak Jleb sekali postingannya, om!
    :d/

    Iya, aku heran sekali.
    Pokoknya ini informasi yang basbang,
    terlambat berpuluh puluh tahun.
    Karena lagu ini sudah aku hapalkan jaman SD dulu
    *lha aku kok jadi ngulang2 terus kalimat ini, di milis, di blog a, b,c… habisnya gemes*
    Kok ya bisa2nya para negarawan ikutan excited mendengar berita “fenomenal” ini

    Pokoknya,
    semoga ini adalah awal dari terbukan kedok Roy SUryo!!

  2. tadinya gue berpikir positif kalau memang si kumis menemukan pita seluloid-nya. ternyata bohong belaka, dan yang menarik adalah aksi MTK, makan tulang kawan yang dilakukannya untuk menjaga image diri sendiri.

  3. maap td saya napsu komeng berhubung 10 besar. jd gini..menurut saya pemerintah, khususnya SBY – JK, pelajaran sejarahnya kurang. masa masalah gini langsung heboh! coba kalo pemilihan presiden selanjutnya dites dulu sejarah kebangsaannya.

  4. Dalam beberapa hari, Roy sudah terang2an menuding Des Alwi menyimpan motif ekonomi, sudah terang2an menuding Ketua Yayasan Air Putih tak layak kutip, sudah secara tersirat menuduh rakyat Indonesia 100% bodoh. Dan tentu masih kebal hukum, seperti biasanya. Tapi aku jadi rada suka Detik.com — mereka sekarang jadi lebih netral dan faktual menyampaikan paparan.

  5. Ada-ada saja Priyadi ini. Tapi kiat Anda akan saya praktikkan untuk hal lain lho.

    Kalau ada yang mempersoalkan, akan saya jawab, “Lha saya kan cuma ngikutin anjuran Priyadi? Masa sih ndak boleh?”

  6. *dar der dor pletak pyar dar tretetetetett…. *
    Kalo main petasannya udah selesai, jangan lupa balik kerja dan kelarin tugas masing-masing, ya.
    Semoga minggu depan kita semua sudah bisa kerja dengan normal tanpa gangguan otot perut dan muka akibat terlalu banyak tertawa.
    *berusaha kalem sekuat tenaga*

  7. Doyan banget nih pakar telematika satu ini unjuk gigi :D tapi ga ada landasan ilmu yg mendukung. Dasar yoR..

  8. ah Pri menulis juga tentang ini. bener kata blub, dulu waktu SD dah diajari kok seluruh lirik lagunya yang “3 stanza” itu, cuma memang tidak pernah dinyanyikan lengkap di upacara.

  9. Mas Pri emangnya sakit apa?

    Pertama kali denger Roy Suryo nemuin naskah asli Lagu Indonesia Raya, saya pikir iya kali ya dia nemuin dokumen asli (berkas tulis tangan atau score aslinya) dari Leiden Belanda. Ejk (saya) belum ngakak, tapi pas denger lagunya dan nonton video nya di TV, ealah text ini mah dari dulu juga dah ada, dari taun KEBO mas. Ditulis di ampir tiap buku lagu wajib (buat anak SD malah). Mas kemana aja sih…….. Atau lagi cari sensasi soale gak ada berita yang ngangkat mas (sedang tidak diekspos).

    Plus saya heran super heran kok pada wakil rakyat, presiden dan wapres kurang tahu mengenai hal ini , malah ikut terkesima….. ckckck. Apa lupa lagi atau bagaimana?

    Yu ah….

    Mending simoan energi buat ngerjain yang laen ajah.

  10. Agak heran dengan negeri ini karena begitu mudahnya seseorang mengklaim dirinya sebagai seorang pakar. Tapi mudah-mudahan masih ada wisdom of crowds kayak gini yang bisa membedakan antara mana yang benar dan “benar.”

    Jadi ingat pepatah Rusia, “With lies you may get ahead in the world — but you can never go back.” :^o

  11. wah, saya pribadi baru tahu kalo ada versi Indonesia Raya yg jadul itu, sejak SD (1991) kok ga pernah dikasi tahu ama sekolah ya. Lalu ada yang tahu ga sejak kapan/gimana sejarahnya kok kita bisa pake Indonesia Raya yg sekarang?

  12. halah, lagi2 si Roy
    cari sensasi, terus kalo udah ketahuan belangnya, ngeles dan njelek2in orang lain
    mulai dari staf kelas tukang kebun lah, motif ekonomi lah, sampe bawa2 nama Heru
    ck ck ck [-(

  13. RS GILA HORMAT!
    gila gilaa… emang tu orang aneh bin ajaib yah? ngga tau malu ya? urat malu sudah putus rupanya. yg kasihan.. orang2 disekitar dia yg mungkin sudah malu sejak kapan2..

    sian deh.. gw mah cuman bisa bilang.. KEMANE AJE LU?

    *mencoba pasang banner dr Ronceh*

  14. Yang lebih patut dikasihani sebenarnya ya orang-orang yang duduk di pemerintahan sekarang. Kok bisa-bisanya sampai memperhatikan berita seperti ini. Harusnya mereka sendiri kan tahu kalau sejak zaman SD dulu syair 3 stanza ini sudah dikenal.

  15. Dari awal baca berita di detik, sudah kuduga ini bakalan seru. Dengan akhir yang kira kira bisa di tebak.
    Ternyata om roy suryo berulah lagi.

    Main tebak tebakan yuk, besok om roy berulah apa lagi yah?? :-?:-w:-w

  16. 68 % priyadi bakal nulis,
    deg2an nunggu gimana format penulisnya..
    ternyata komedi satire…hehehe

  17. wah karena nyanyi lagu indonesia raya cuman 1 ‘avanza’ di stadion senayan, jadinya indonesia kalah deh sama arab dan korsel, coba kalau 3 avanza, minimal 3 gol kali

  18. Seperti gua komen di blog “pecahndase” dorokakung gua cuma mo ngingetin ati-ati kena plintiran, soalnya gua juga dulu pernah nulis soal pemaparan fakta dan tertuduh jadi “Konspirasi Blogger Ngetop” gombal amoh, mau dikasih tau ga percaya ya udah nasib. Harap diingat para offliner jumlahnya jauh lebih besar daripada onliner. Sudah cek masuk piramida yang mana anda *ngacirr :D

  19. demo aja yuk si roy….gimana klo kita bikin press confrece buat ngantem si roy…kalo perlu adain debat terbuka tuh sama dy…..skalian kita tatar aja orang nya,,,,,:)>-:)>-:)>-

  20. mau disindir, diejek, atau dimaki sekalipun tetep nggak ngaruh..
    Roy Suryo nggak punya blog, dia anti pati sama yg namanya blogger..Apalah gunanya tulisan ini.. :d

  21. terlebih dahulu saya minta maaf,

    saya orang padang yang peduli IT di indonesia, dan dari dulu saya pengen nyebutin ini buat si “ROY” :

    ROY SURYO PANTEEEEEEEK!!!!!!!

    (maaf, makian ini cuma buat “dia” seorang)

  22. yang gw heran, apa waktu si kumis sekolah gak pernah denger lagu itu ? … kan dari dulu versi 3 stanza udah ada di banyak buku cetak dan beredar di sekolah2.

    apa bener si kumis pernah sekolah ?, tapi hebat loh, ga pernah sekolah aja udah bisa membohongi 68% rakyat indonesia, bahkan termasuk bapak pejabat tinggi yang “mungkin” juga gak pernah sekolah.

  23. ;) hahaha.. Mr You Know Who berkoar..lagi..dan dapat dipastikan 68% benar kalo dia yang menemukannya di youtube :d/

  24. junhit:
    tu dia.., makanya harus gunakan media yang sama dengan Sang Pakar pakai..
    internet..? emang orang-orang indonesia udah nge-net semua gituh?
    hihihihi
    ayo pri.., muncul di televisi dong.. kita dukung dah.. hehehe

  25. Jadi koleksi tautan ke Detik.com begini? :D

    Hahaha… harusnya Donny BU menyediakan halaman/boks khusus berisi keterangan bahwa ikhtisar penemuan kembali Indonesia Raya sudah tersedia di tulisan ini.

    Ada yang berminat memburu arsip “Penemuan Kembali Revolusi Kita”? Barangkali ada di Project Guttenberg atau Google Book. :p

  26. Hehe… semenjak awal kejadian saya sudah menunggu2 Priyadi menulis ini. Setelah baca tulisan dan komentar-komentarnya, saya sudah puas, mewakili apa yang saya rasakan.

    Saya juga melihat, untuk kasus ini, detikcom sudah mulai lebih baik. Predikat “blog-berita” mungkin bisa ditinggalkan pelan-pelan.

    Orang itu, si you-know-who, pasti akan membunuh diri sendiri. Ga perlu tangan orang lain untuk melakukan itu. Pepatah orang tua: orang goblok biasanya mati di tangan dirinya sendiri ^^

    Nah, tangan-tangan yang lain mending dipakai buat mengatasi musuh-musuh yang memang berotak, misalnya si anu…

  27. Hi Tukang Kebunâ„¢

    BTW, gaya paparan seperti ini kayanya kenal deh :)>-
    Apakah Om Priyadi sudah jadi muridnya Wadehel? :D

  28. Ah, menyedihkan sekali melihat ternyata orang indonesia mudah dibodohi oleh seorang RS. sekolah memang hanya formalitas belaka. dulu waktu SD, saya tahu kalau teks Indonesia Raya salah satunya adalah, “Indonesia Raya, mulia, mulia!” karena waktu itu kita masih dijajah Jepang. Ketika setelah merdeka, baru yang digunakan adalah “merdeka, merdeka!” Tapi memang hebat si Roy Suryo, semua pihak mulai dari pers hingga pemerintah jadi ramai-ramai karena ulah RS. Dampaknya, RS populer lagi. Bahkan seorang Priyadi Iman Nurcahyo tak akan mampu bikin isu sepopuler ini. ;))

  29. He..he..saya heran dan tidak habis berpikir kenapa dia masih dipakai oleh stasiun TV untuk membahas teknologi, dan ketua departemen suatu partai lagi. Apakah skill yang dibutuhkan di Indonesia cukup ngomong doang???:-?

  30. Hi Royâ„¢
    Kemane aje lu….dah siang neh
    eh…salah ya, situ kan emang pahlawan kesiangan :d
    no offense Roy

  31. Bukti juga bahwa wartawan sangat sibuk cari berita… sampe2 lupa pelajaran SD…. ato para wartawan dulunya gak lewat SD ya ??

  32. #3 setuju, semoga ini awal kejatuhan beliau kalo melihat media – media mulai berimbang dalam pemberitaan, paling seru kemarin RCTI berani statment kalo konstroversi ini berakhir. semoga ini awal kontroversi baru tentang kepalsuan sang ahli IT :-D.

    mari rapatkan barisan menghadang sang ahli palsu.

    “masih sebal ingat ulah beliau yang cari muka dari gempa jogja (ingat kasus pengeboran di bantul) dan jatuhnya adam air” :-W

    :-w:-w

  33. Roy… lu tolol banget sich… cuma bisa ngopi dari harddisk orang aja, lu claim jadi penemu.. lu sekolah dulu roy… jgn cuma asbun… mo tenar kok nepu… malu roy…

  34. santai saja.. nanti masih ada kok kesempatan lain.

    Lambang garuda Indonesia yang asli! (kepala menghadap ke kiri) wahihihi…
    ayo ayo.. belajar sejarah lagi, banyak kesempatan menjadi tenar (atau gak ya cemar) wahauhahueua

  35. buat saya sih..

    masalah si roy suryo sih wajar, dia orangnya emang begitu [-(

    masalah wartawan dan masyarakat ga tau wajar, kebanyakan taunya cuma satu stanza..

    tapi sampe sejarawan, wakil presiden, ketua mpr, menkominfo sampe ga tau?? :(( :((

  36. kiat diperbanyak mas, biar kita bisa ngikut terkenal kayak “pendahulu” yang memaksakan diri untuk terkenal :d/ masak gak ada penerusnya…xixixixi

  37. menurut saya, temuan Roy Suryo kurang sensasional dan kurang bikin malu…….., padahal kalo saja dia yg mengklaim bahwa dia yg nyiiptain Lagu indonesia Raya…… mungkin itu bakal 100% sensasional…. (bukan 68% seperti saat skrng)

    wawancara
    wartawan : hai roy, congratz atas sensasinya…. ngomong2 dapet ide intelek gini dari mana
    KRMT : biasalah dari teman lama, saya dapet ide dari membaca dari artikel mas pri yg berjudul “Kiat Sukses Menjadi ‘Penemu’ Versi Asli Lagu ‘Indonesia Raya’”, asal tau saja artikel tsb sudah dibuat oleh oom Pri setaun yg lalu …., dan baru dipublish di blognya skrng
    wartawan : ah masa sih
    KRMT : kalo gak percaya, sy punya seloluid-nya …..

    …… :d

  38. Ingin sekali rasanya seluruh umat di Indonesia bersatu dan MENUNTUT ROY SURYO tentang kelakuanya.

    Klo Roy Suryo jadi menteri bisa-bisa dia Buat Data Storage Khusus Untuk mengCopy Paste Semua Isi Hardisk Para Pejabat dan Peneliti Di seluruh Dunia.

    Biar Terlihat Pintar Gitu… [-(

  39. he..he..
    aku baca dari blog-nya Kang Jay.. katanya.. lagu “Halo-Halo Bandung” asalnya juga masih misterius tuh…

    Ada yang mau bikin sensasi tandingan? :D

    oh ya.. lupa.. Hi Roy!â„¢

  40. #68 Om Pri, berarti loe mesti “menemukan” lagu kucing garong versi 3 stanza dong biar terkenal….

    Wakakaaakkak…lucu banget. tenan ki…oh, ya sewaktu 2 aktivis pdi yang tertimbun lahar panas dan meninggal itu si bung KRMT juga ikut nimbrung. aku masih inget itu tertulis di harian kedaulatan rakyat. katanya meski kedua aktivis kemanusiaan terkubur dalam gua perlindungan ia (KRMT) sempat kontak pake HT. hehehee…hebat benar yach…jadi binun…nech amat KRMT. maunya itu apa yach?….diperhatiin, disayang2 kayak anak kecil..hihhihiii

  41. #68 Om Pri, berarti loe mesti “menemukan” lagu kucing garong versi 3 stanza dong biar terkenal….

    Wakakaaakkak…lucu banget. tenan ki…

  42. Hi Roy!

    media selalu perlu sensasi dan headlines walaupun kadang wartawan acapkali teledor untuk “cari tahu dengan jarimuotakmu” terlalu sering mengiyakan bulat-bulat tanpa ada usaha mencari lebih jauh kebenarannya (klarifikasi ke narasumber, pencarian melalui arsip2 sejarah, dll). Roy salah, tapi media yang tidak melakukan klarifikasi dan investigasi sendiri salah juga. Semoga media Indonesia maju semakin cerdas.

  43. ..Wah wah MakNyus pooollll ni artikel, pinter-pinter sampe terkesima mbaca rangkaian kata-kata.
    BTW Mr 68% pelaku untuk 69 kali ya…isinya mbolak mbalik fakta demi sensi eh sensasi…:d/

  44. Lagi pada bahas yang ini ya?

    DOCID: 2546
    COLLECTIE: RVD Filmarchief
    TITEL: INDONESIA RAYA
    PRODUCENT: Nippon Eigasha Djakarta
    OPNAMEPLAATS: Nederlandsch-Indie; Boroboedoer; Merapi; Medan
    OPNAMEDATUM: 1942-00-00 1945-00-00
    Productiejaar: 1945
    BEGIN-EINDTIJD: 00:32:30 – 00:43:48
    TIJDSDUUR: 11’18”
    DRAGERNUMMER: 03-0538 {Archiefnr}
    20-2478 {Stocknr}
    141-05 {Videonr}
    TDU76057 {DIGI-BETA; Uitleenkopie}
    V100487 {VHS}
    SAMENVATTING: Aansporing tot deelname aan de oorlog in Oost-Azie. Tot het
    Indonesische volk gerichte propaganda aan de hand van teksten
    o.a. ontleend aan het volkslied Indonesia Raja.
    GENRE: Nederlands Indie en Nederlands Nieuw Guinea
    TREFWOORDEN: propagandafilms;
    PERSOONSNAMEN: Soekarno, Ir.
    NAMEN: Tweede Wereldoorlog; Japanse bezetting
    LOCATIES: Nederlands-Indië; Boroboedoer; Merapi; Medan
    TECHN-GEGEVENS: filmrol (11 min 12 sec) : ZW/W, Geluid: CO ; 35 mm
    ANNOTATIES: Gesproken taal: Indonesisch
    Commentaar: Indonesisch
    Tijdcodes in het veld Beschrijving zijn van film.
    BESCHRIJVING: 00.01 Japanse karakters
    Nippon Eigasha Djakarta 2605
    00.04 Beeld: Hoofd van Indonesische jongeman die over het
    beeld geprojecteerde teksten uitspreekt: (vert.) Wij zijn in
    de Groot-Oost-Aziatische oorlog als een in de strijd op leven
    en dood, samen met Japan..(…)…
    ….Wij strijden in de richting van de wereldvrede,
    volgens de grondslag van de Hakko Ichiu.
    00.46 Titel: Indonesia Raya
    00.52 Zonsopgang.
    01.02 Silhouet van de Boroboedoer, gevolgd door diverse
    detailbeelden van deze tempel.
    01.51 Rokende top van de vulkaan Merapi.
    01.55 Tekst tegen de achtergrond van wapperende rood-witte
    vlag; (vert.) In de derde maand van 2605 (= maart
    1945) is het Indonesische volk bevrijd van de kluisters van
    de Hollandse koloniale overheersing.
    02.06 Marcherende soldaten.
    02.12 Straatbeeld, uit rijdende auto opgenomen, met wuivende
    Indonesische burgers.
    02.16 Tekst (vert.): maand 9 2604 (sept. 1944); het
    Indonesische volk schrijdt in de richting van de vrijheid.
    Beeld: Rood-witte vlag.
    02.24 Juichend publiek op straat, borden met
    propagandateksten. Japanse officieren die parades afnemen en
    salueren. Optocht van Indonesische burgers en scholieren met
    rood-witte vlaggen, onderschriften van propagandistische
    strekking als “Indonesie wees eensgezind”, “Leve ons land”,
    etc.
    03.09 Het Indonesische volkslied wordt gezongen; hierbij
    worden afwisselende beelden getoond van optochten,
    juichende toeschouwers, diverse Indonesische autoriteiten,
    die toespraken houden (o.a. Soekarno).
    03.37 Sawah’s. Maisvelden. Rijstoogst. Karbouwen op sawah.
    Sisalplanten. Strootje rokende Indonesier.
    04.25 Marcherende Indonesische hulptroepen met rood-witte
    vlaggen, stokken (of houten oefengeweren) en schoppen.
    05.07 Marcherende schoolkinderen.
    05.15 Colonne militaire vrachtauto’s.
    05.23 Bord met vuist en opschrift: Inggeris Amerika
    (vernietig Amerika).
    05.25 Marcherende Heiho’s; wapperende rood-witte vlaggen;
    Hulptroepen aan de arbeid met hakschoppen.
    06.10 Beelden van militairen in actie.
    06.15 Tekst tegen de achtergrond van de grote moskee in
    Medan (vert.): Onze vrijheid, van het Indonesische volk, kan
    slechts verwezenlijkt worden uit eigen overweging en met ons
    eigen bloed.
    06.30 Het Indonesische volkslied wordt gezongen door
    (afwisselend) een mannenkoor, een meisjeskoor, beelden
    afgewisseld door wapperende Indonesische en Japanse vlaggen.
    10.01 Heiho’s aan het werk.
    10.09 Arbeiders aan het werk.
    10.23 Militairen in actie.
    10.55 Rood-witte vlag; kaart van Zuid-Oost Azie.
    11.10 Slottitel: Indonesia Raya.
    11.12 Einde fragment.
    TREFWOORDEN: volkslied; vlaggen; zangkoren; studenten; jeugdgroepen;
    militairen; Heiho; hulptroepen

  45. hehehe pri…. baru aja kemaren gw mau nanya…numben nggak ngebahas si “boss” yg satu itu… kekeke ternyata malemnya di publish. :D hihihi…

  46. Hahahaha… jangan2 nanti Mas Roy menemukan berkas Supersemar yang hilang yang disimpan di negeri belanda dalam bentuk Microsoft Word. Hahahahaha……

  47. Meski lucu :d
    Paling tidak Roy Suryo membuktikan bahwa orang setingkat KETUA MPR ternyata tidak tahu kalau ada versi 3 stanza.

  48. OM ROY memang hebat,
    Siapapun mengetahuinya,
    bahkan sudah diakui di negeri ini sebagai pakar,
    dapat kedudukan yang keren lagi.
    cuek saja OM ROY,
    Buktinya pemerintah mempercayai OM.
    yang lain biar lewat.
    OM ROY …Yes.

  49. Thanks untuk Om Pri dimana telah memenuhi keinginan gua yang “PERTAMA KALI” untuk membahas masalah ini (Gak percaya, liat topik sebelum topik ini, postingan no. 59). He he he asli bukan copy paste dari HD anggota “LSM” lainnya, :d gak membodohi yang lain :-\” gak mencari keuntungan ekonomi :d/ dan yang jelas Gak pakai stanza-2an :)>-

  50. Baru nemu Indonesia Raya 3 stanza aja heboh… Saya nemu yang versi ada riff gitarnya aja ngga heboh…

    *Yui is now listening to:
    ==WR_Supratman_feat_Jimmi Hendruiks_-_Indonesia_Raya.mp3*

    ==Shinichi_Chiaki_feat_Noda_Megumi_-_Indonesia_Raya_Piano_Duet.mp3
    :d :d :d

  51. Saya baru saja terima artikel anda dari teman. Dari pada anda memanfaatkan kepandaian anda di bidang IT ini hanya untuk “ngeyel” tidak menghargai hasil jerih payah orang lain, mbok anda meniru si Roy SUryo itu. Apapun kontroversinya, penemuan tersebut tetap berguna bagi SEJARAH. Dan hanya orang yang menghargai sejarah saja bisa melihat arti penting penemuan si Roy. Apa yang dia lakukan memberi “cara baru” dalam menelusur sejarah kita lewat cyber. Saya kira inilah arti penting apa yang dilakukan si Roy. Sinisme tidak akan membawa kemajuan. Terima kasih [-x

  52. Aku rasa masih banyak lagu2 pop lain yang naskahnya hilang…….coba dicari juga yah om roy…..tp jangan bilang itu penemuan baru….. :d/.

  53. Hi Roy…

    Udah gak betah jadi “Pakar IT” yah? pan jadi investigator pelem bokep artis juga udah tenar, kenapa pengen nyambi juga jadi ahli sejarah…

  54. Serahkan semua pada ahli nya…

    ahli musik ya musisi,
    ahli bangunan ya arsitek,
    ahli sejarah ya para pakar sejarah, dll

    ahli film bokep….so pasti Roy Suryo

  55. Hi Yor

    teu kapok-kapok eta jelema…

    emang doyan banget cari sensasi mungkin orang itu. heran ..ada juga orang yang kayak gitu..lebih heran lagi masih banyak orang percaya sama omongan dia, negeri ajaib memang indonesia. Hidup Indonesia !!

  56. Salut dech buat mbah -mabh sekalian yang masih ingat ama sejarah Indonesia. Jangan ada lagi orang yang membodohi bangsanya sendiri saat bangsanya udah mulai melupakan sejarah.

  57. Pingback: things left unsaid
  58. Dari pada anda memanfaatkan kepandaian anda di bidang IT ini hanya untuk “ngeyel” tidak menghargai hasil jerih payah orang lain, mbok anda meniru si Roy SUryo itu.

    hebad euy, dari mana anda tahu yang dimaksud itu si kumis? di tulisannya sama sekali nggak disebut tuh.

  59. dulu sih sempat pingin priyadi.net ngebahas ini juga
    tapi setelah baca sekian forum, milis dll lain yg ngebahas ini, akhirnya yg muncul cuma kecaman, makian dll ….
    dari sisi agama, maki-maki orang itu jelas dosa..
    jadi sesudah itu ga pingin lagi baca, ga pingin ada blog soal ini lagi..
    takut ikut maki-maki, ntar nambah dosa, wong dosa yg dulu masih seabrek-abrek…
    jadi…sudahlah bung….
    peace….

  60. beberapa hari yang lalu..saya penasaran kok mas pri belum ngulas masalah ini…jangan-jangan perlu diingatkan :p …wong saya aja terkekeh-kekeh waktu denger beritanya hehehehehe…ternyata saya tidak salah…mas pri pasti nulis sesuatu hihihihi….

  61. hi om pri, postingan ente setidaknya mencerminkan isi otak ente. kalo memang benci sama om roy, kenapa tidak mengkritik dgn cara yg lebih santun dan intelek biar kesannya tetap elegan? gw gak bisa bayangin kalo orang seperti ente ini jadi pemimpin, kasian anak buah ente… ato karna memang kelas ente cuma segini sampai gak jadi pemimpin. semua orang punya kelebihan dan kekurangan, bro ! sadarlah, selagi masih diberi waktu! kebetulan aja mungkin orang2 sehaluan dgn ente pas lagi mbaca blog ente. tapi bagi orang yg ngeblog untuk cari ilmu dan informasi, percayalah suatu saat blog ente akan jadi junk blog en ditinggalin.

    sebenarnya masih banyak yg ingin gw sampein, tapi kalo ente masih punya sedikit nurani ente pasti ngerti apa yg masih ada di kepala gw. so … pizzzzzzz bro!

  62. #134:

    hihihi biasanya yang komen begini gak tahu beritanya dengan lengkap, alias cuma baca media indonesia atau nonton metrotv :P

    postingan ente setidaknya mencerminkan isi otak ente

    komen ente juga mencerminkan isi otak ente :P

    kalo memang benci sama om roy, kenapa tidak mengkritik dgn cara yg lebih santun dan intelek biar kesannya tetap elegan?

    hihihi, menurut saya ini sudah elegan kok :)

    kebetulan aja mungkin orang2 sehaluan dgn ente pas lagi mbaca blog ente

    ya ya ya, saya ngerti, ini teori silent majority yang sudah basi :)

    tapi bagi orang yg ngeblog untuk cari ilmu dan informasi, percayalah suatu saat blog ente akan jadi junk blog en ditinggalin.

    bye bye, i won’t miss you.

    sebenarnya masih banyak yg ingin gw sampein, tapi kalo ente masih punya sedikit nurani ente pasti ngerti apa yg masih ada di kepala gw

    ini sama aja dengan logika “kalo kamu gak setuju saya artinya kamu gak punya hati nurani” :)

  63. Coblos kumisnya, coblos kumisnya, coblos kumisnya sekarang juga.. wakakakkaak.. Humor di Dirgahayu Indonesia… =)) =))

  64. Mungkin Roy Suryo gak pernah makan bangku SD di Indonesia jadi dia gak tahu bahwa dulu di SD juga diajarin itu lagu Indonesia Raya Versi Panjang.

    Memang susah berurusan dengan Roy Suryo sesorang yg diberi gelar Sang Pakar PORNOMATIKA, Pakar Meta Data, Pakar Pencari Muka. dan Pakar TELMIMATIKAâ„¢

  65. Mungkin setelah ini Roy Suryo akan mematenkan gelar Penemu Lagu Indonesia Raya 3 Stanza (TM) ? Abis itu lapor ke MURI dan berphoto bareng Jaya Suprana :D

  66. Kalo semua orang nulis tentang Roy di blognya masing-masing lucu kali yaa. Pok ame-ame belalang kupu-kupu, dikroyok rame-rame biar keliatan cupu! :d/

  67. Makanya lain kali jangan bilang kami pahlawan kesiangan !
    Justru anda sendiri ang pahlawan kesiangan !

    Hi Roy!â„¢ :d

  68. Zaman SBY: “Jika Anda meragukan kepakaran Roy Suryo Anda pasti seorang teroris atau intel dari luar atau punya kepentingan ekonomi yang mencurigakan. Anda musuh Indonesia.”

    hehehe..mendingan kalo Mr. You Know Who-nya itu menyelidiki siapa yang merekam “video pernikahan” SBY yang katanya ada..nah itu pas kan…dan gw yakin hasilnya..kontroversi…biar di pecat sama SBY hahahaha

    #140 bebas berpendapat..Bro..emangnya Malaysia..yang ngeblock para Blogger..bujug buset deh kalo sampe dianggap teroris gara2 berbeda pendapat, yang sebenarnya jika dilihat sudah jelas beritanya.. fact or fiction?

  69. AKHIRNYA dikau muncul juga om pri!.. :)>-
    tak tunggu tunggu dari kemaren, eh pagi ini jenguk blog ini tau tau udah ratusan komen yang masuk..

  70. Akhirnya… :D

    Telat banget sih kesininya… tapi gpp.

    Ngomong-ngomong masalah you-know-who, dia tuh cuma cari sensasi. Kasihan rakyat indonesia, segitu banyak dikibuli sama dia seoang….

    :D

    Kalo aku sih percaya kalo teks itu asli, tapi kalo yang nemuin si you-know-how, i can’t believe it…:D malah ketawaku tambah semakin keras. Lah wong aku aja punya yang dari youtube beberapa bulan lalu kok. =))

    Apalagi di rumah masih ada buku lagu nasional terbitan tahun 1982 milik ibuku. Isinya sama persis kok. Mau di scan-in? Ntar biar om you-know-who periksa metadatanya… =))

  71. Yang saya takutkan nanti ada usulan dari sang pakar untuk memblokir youtube dengan alasan negara lain juga ada yang gitu. Youtube nanti bilang kurang mendidik, isinya nggak mutu, nyebarin pornoaksi dan gartisan mana bisa dipercaya. WAH GAWAT …

  72. ngakak juga pas pagi baca berita di detik, eh ga lama kemudian dah ada di TV. hehe…bener² `pakar’ yg satu ini ga ada matinya. suka cari sensasi. wakakaka…pengen liat acara humor `pakar’ yg satu ini, liat aja di acara ORBIT (Om Roy Bicara IT) di TVRI. dijamin lucu banget … wkakaka…Hi Royâ„¢

  73. Salam kenal mas Pri…
    Saya juga baca pembahasan kasus serupa di blog-nya Om Ryosaeba. hmmm nampaknya gelar pakar telekomunikasi jadi basi.. mungkin lebih tepatnya pakar marketing atau ????? hahahahaha

    Memang benar content is only basic dan context adl segalanya… tdk menjadi masalah isi-nya sudah basi tapi yg penting gmana me-masarkannya.

    argh.. Roy-Roy… untung bukan Roy Marteen..
    Roy-Roy… kasian amat, kekekekeke

  74. seru amat ya ngomongin soal mas roy ini, tapi jangan lama-lama donk, banyak kerjaan yang lebih penting menunggu.

    mas pri, salam kenal ya.. :)

  75. Bukannya kalo tambah dibahas dan dijadikan kontrovesi sang Pakar™ tambah senang, soalnya media-media bakal nyari-nyari sang Pakar™ buktinya pagi tadi di O Channel masih ada interview with sang Pakar™

  76. Sesuai dengan perkiraan saya saat nonton di RCTI tentang …, bahwa OM Pri pasti bakal nulis blog tentang berita ini..

    Ulasan yang menarik

  77. wwew, keren om pri… salut ama tulisannya.. dalem bgt… btw orang kaya tong oyrus koq ga ada yg ngasih pelajaran yah.. apa orang IT bisanya didepan komputer aja yah… mati kutu di dunia nyata.. hehehe :d

  78. hehehehe… dasar tukang TI, saya tukang Kebun, jadi pengen nemuin lagu ‘Koecing Garong versi Asli 4 Stanza’, biar jadi terkenal gitu, perasaan kalo cuma di blog aja, akang kita yang satu itu bakal lebih banyak masuk infotainment buat jadi terkenal, kasihan kalah semua artis sinetron kita…

  79. Saya mau kasih komen tapi takut ah.. oom roy kan ahli IT jadi nanti lokasi saya bisa dilacak dan saya bisa dituntut..hiiiii ngeriiiiii…

  80. Saya sangat mendukung penemuan Roy Suryo, seharusnya kita semua bangsa indonesia mendukung dan selalu memberikan support ke dia, agar dia lebih banyak menemukan penemuan penemuan baru yang sangat berguna bagi bangsa dan negara, semoga di akhir hayatnya nanti Roy Suryo di makamkan di TMP Kalibata, dan photonya di abadikan negara dalam pecahan uang 100 ribuan… Amin..Amin..Amin

  81. Hi Roy ™
    Akhirnya komen juga Mas Pri padahal, blog ini udah ku monitor beberapa hari untuk menunggu komen Mas Pri atas temuan Hi Roy ™.., ternyata baru tanggal 6 Agustus baru muncul komen resminya, begitu posting dah 150 lebih yang komen….,
    Emang Hi Roy(tm) fenomenal….

  82. eh ini kan bukan vido porno, emang pakar pornomatika bisa juga yaa terkenal gara2 ‘nemu’ yang udah ‘ditemukan’ banyak orang gini kekekkekek

  83. eh ini kan bukan vido porno, emang pakar pornomatika bisa juga yaa terkenal gara2 ‘nemu’ yang udah ‘ditemukan’ banyak orang gini kekekkekek kikikiki

  84. Wah telat lihat blog Mas Priyadi komennya dah ketinggalan jauh, nanggung telat mudah-mudahan bisa jadi komen yang ke 200, tapi kayaknya ga kesampaian juga hehehe..
    Emang Mr. You-know-who pandai sekali membuat sensasi.. setiap kali melakukan statement yang berbau “lawakan digital” hampir semua terpancing untuk memberikan tanggapan, analisa atau sekedar komentar terutama para blogger. Yang terkadang *saking garingnya “lawakan digital” tersebut* komentar yang bermunculan bernada sinis dan bahkan caci maki *menurut agama ga boleh lho :)*.
    Jadi alangkah lebih baiknya kalo penyampaian dilakukan secara elegan seperti yang disampaikan Jay atau sindiran yang intelek seperti yang sampaikan mas priyadi.

  85. Mas Pri, saya minta ijin sudah mengutip beberapa komentar anda. saya nulis tentang topik Roy Suryo ini dan sudah dimuat di rubrik blog suaramerdeka.com. kalo ada klarifikasi, mohon segera disampaikan, agar segera saya lakukan perbaikan. matur suwon, salam dari semarang.

  86. mas pri, saya minta ijin sudah mengutip beberapa komentar anda di blog ini, untuk bahan tulisan saya yang di muat di rubrik blog suaramerdeka.com. kalau ada klarifikasi, ada kesalahan, mohon segera disampaikan agar segera saya lakukan perbaikan. terima kasih.

  87. Jangan lupa ..

    Langkah selanjutnya agar tetap dapat dikenang sepanjang masa .. buat Yayasan yang akan memberikan Penghargaan Atas Jasa2 Menemukan Bukti Sejarah dan diserahkan bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2007.

    Undang media masa dan kalau perlu dimasukan dalam catatan MURI. Pasti anda akan terkenal selama2nya.

  88. Satu hal yang kudu kita ingat. Seperti kata Abraham Lincoln yang saya kutip dari RDI Agustus 2007 :

    Anda bisa membodohi semua orang selama beberapa saat, dan beberapa orang selamanya. Tetapi Anda tidak bisa membodohi semua orang selamanya.

    hmm .. kira2 kepada siapa ya tepatnya ditujukan?

  89. kalo di tilik dari umur mas RoY, seharusnya beliau juga menyanyikan lagu ini waktu beliau nya masih SD.

    gak inget apa gak pernah lulus SD mas roY ?

    hahahaha…

    satu lagi mas, Meta-Data nya udah di cek betul2 pa belum?

    hahahahahahahahahahahaha……

  90. coba kalo nanya mas RoY, Siapa penemu gelas?

    dia pasti bilang “Sayalah penemu gelas, sudah saya konfirmasikan dengan pihak air-putih, dan mereka juga klarifikasi kebenaran ini, saya memang menemukan gelas pertama kali di-dapur”

    hahahaha…
    semoga “otak brilian” sang pakar satu ini membaca dan mengerti betul “sindiran sarkasme” saya…

  91. Sebenarnya Om Roy dah tau video itu ada di youtube… tapi ngga tau cara copy-nya… CTRL+C –CTRL+V ngga jalan… klik kanan juga ngga bisa. Ya udah, ngopy dari hardisk aja…

  92. salam kenal,
    sudahlah jangan blog ini jadi ajang menghujat si you- know-who itu..keenakan dia pahalanya jadi banyak. saya setuju rekan-rekan yang menyarankan Mas Pri atau rekan-rekan senior lain untuk tampil di media meluruskan praktek sensasi sang pakar.. supaya masyarakat kita yang gak nge-net gak dikibulin terus.
    piss..:)>-

  93. #74 : Jangan bilang dia pakar TI, design pattern ama C# aja dia kagak tahu :D. Cukup pakar telematika >:)

    Gue pengen ngajuin proposal lomba 17an ke Om Roy ahhh, dikasih nggak yah?. Bagi2 rejeki donk Oom, khan abis dapet temuan terkeren di abad ini.

  94. Kecebur di comberan lagi tuh Pak Roy….

    Memang memprihatinkan kalo ada orang yang bergerak di dunia multimedia, tapi kadang melakukan “manipulasi”. Selain Pak Roy ini, ada satu orang lagi yang saya tahu pernah kecebur di comberan juga….

  95. suka caper toh nanti om yoR, mgkn masa kecil kurang bahagia. tp kiat mas Pri ok banget lho, semoga ada yoR-yoR kecil lainya yg lebih pinter bikin skenario sehingga om yoR jd punya saingan hehehe…..

  96. mudah2 an aja, 68% rakyat indonesia gak percaya ama berita sensasi begituan, malu2 in orang jogja aja nih….:(|)

  97. #194:

    Mas Pri, saya minta ijin sudah mengutip beberapa komentar anda. saya nulis tentang topik Roy Suryo ini dan sudah dimuat di rubrik blog suaramerdeka.com. kalo ada klarifikasi, mohon segera disampaikan, agar segera saya lakukan perbaikan. matur suwon, salam dari semarang.

    silakan mas.

  98. Bagaimanapun….Penyakit Kejiwaanâ„¢ ini harus diteliti lebih lanjut, saya akan coba galang dananya :^o . Meanwhile saya mohon doa dari semua semoga ini bukan penyakit menular dan juga bukan penyakit turunan o:-)

  99. heheh… bulak balik buka blog ini… nunggu tulisan endonesa raya…

    dan postingan nya gak nyebut nama, tp kenapa yg komen nama orang nya :D:D:D:)>-:)>-:)>-:)>-

  100. RS itu memang seorang komunikator ulung. Dia bisa ‘menyerap’ ilmu dari seorang pakar, lalu menyampaikannya pada orang lain dengan cara yang bisa membuat orang (awam) kagum.

    Sepanjang hidup saya sebagai programmer saya sudah sering ketemu orang seperti RS. Sering kejadian saya yang repot+susah tapi orang setipe dengan RS yang dapat kondite. Tapi ketimbang menyalahkan orang lain, saya menyalahkan diri saya sendiri: kenapa tidak pernah mencoba belajar komunikasi (cara menyampaikan) dengan baik dan kenapa saya tidak keberanian untuk tampil di depan.

    Jadi, selama kalian para pakar IT hanya sebatas protes di blog dan milis, suara kalian masih kalah gemanya dengan RS yang mampu (dan dia memang pintar untuk hal ini) memanfaatkan ‘corong’ siaran TV nasional.

    Jadi (lagi), siapa di antara kalian yang berani menghubungi MetroTV untuk menyampaikan keberatan kalian? Mungkin mas Priyadi sendiri? Atau jangan-jangan denmas Priyadi sudah terlanjur nyaman dan aman ngendon di priyadi.net? Mungkin ingin incognito selamanya ya mas? Ayo siapa?

  101. ada komen yg tak senonoh tuh pri…

    Hanya itu komentarnya? Ayo dijawab dong pertanyaan saya.

  102. Wahhh, yang komen dah banyak banget ya ??? Btw, kalo jendral sudirman idup lagi, pasti banget mr you know who bakalan di brondong ma senapan sang jendral !!! ;)

  103. kok kaya anak kecil ga dikasih mainan cari sensasi?? [-(
    lha kalo bener ni ntar nangis loh anaknya diejek terus ….. :((

  104. lucu nyak!!!
    penemuan yang menghebohkan… apalagi “ditemukan” oleh seseorang yang bergelar “pakar telematika” ato “selebritis multimedia”.

    beda sekali kalo yang ngomong setap, pasti dibilang “not quotable”

    weleh..weleh roy…roy

  105. Ingat!!! 2009 bentar lagi…
    Pilih saya ya, Caleg Partai Demokrat Dapil DIY.
    Salam hangat dari Yogya

  106. Hi Roy!â„¢ gak tahu cara ngopy dari youtube .. kasih tahu gih pake videodownloader bisa tuh :D

    btw secara menceburkan diri dalam TI walo masih ece’-ece’ .. memang merasakan kog betapa powerfullnya manusia manusia yang pintar berkomunikasi lisan.

    Yah nasib gini jadi orang TI .. komunikasi lisan kurang ok .. hanya media tulisanlah ajang komunikasi yang dirasakan dapat berjalan dengan mulus.

    Hayo manusia TI kita coba tunjukkan diri kita !!

  107. #222:

    Jadi, selama kalian para pakar IT hanya sebatas protes di blog dan milis, suara kalian masih kalah gemanya dengan RS yang mampu (dan dia memang pintar untuk hal ini) memanfaatkan ‘corong’ siaran TV nasional.

    Jadi (lagi), siapa di antara kalian yang berani menghubungi MetroTV untuk menyampaikan keberatan kalian? Mungkin mas Priyadi sendiri? Atau jangan-jangan denmas Priyadi sudah terlanjur nyaman dan aman ngendon di priyadi.net? Mungkin ingin incognito selamanya ya mas? Ayo siapa?

    kalau metrotv/media indonesia/media lainnya mau muat pernyataan saya silakan saja, gak perlu bayar, cuma perlu permisi saja, dan saya yakin ada yang baca :). kalau mau ngutip juga dipersilakan, toh saya yakin mereka juga 100% sudah tahu kalau mereka dan/atau RS keliru.

  108. sudah lama sekali gak komen alias cuman baca update di blog om pri.
    tapi buat posting yang satu ini, terlalu amat disayangkan kalo tidak meninggalkan komen biarpun sekadarnya :p

    battle..battle.. battle.., pertarungan belum berakhir, kekeke…

    beberapa hari ini bolak-balik intip blog om pri buat sekadar cari tau pendapat om pri ttg topik lagu 3 stanzanya you-know-who, mantab..mantab..

  109. #222:
    mas, saya pikir, sebaiknya mas roy suryo dan mas priyadi bertemu secara langsung. mas priyadi memberikan semua petunjuk kalo memang mas roy suryo itu salah dan sebaliknya. bila memang bisa, lebih baik secara langsung di-live di tv.
    karena, mau sampai kapan akan begini terus..mau sampai kapan mas suryo mungkin berbohong terus dan mau sampai kapan mas priyadi terus menulis blog(tentang rs).
    dengan live, pers2 akan menelusuri kebenaran. nantinya kalo mas suryo bohong maka akan dapat hukuman, dan juga bila mas priyadi ketahuan NATO maka mas priyadi juga dapat hukuman.
    saya maunya, mas suryo (tidak dihukum/setelah dihukum) dan mas priyadi (tidak dihukum/setelah dihukum) kalo memang atas izin Tuhan, mas roy suryo dan mas priyadi bisa damai. dan membentuk kekuatan. membentuk kerja sama. buka situs bersama (contohnya: situs kerjasama-it.com yang mana hasil redirect dari priroy.com dan roypri.com). dimana mas suryo menganalisa data dan mas priyadi juga, dimana sama-sama menutup kelemahan, dan kerja sama ini juga dibantu oleh para komentator di situs dan juga off-line.
    saya pingen, dengan kerja sama ini kita semua bisa lebih baik. negara kita bisa lebih baik.
    mas suryo dan mas priyadi sama2 punya keluarga. saya takut nanti anak2 mas roy suryo dan mas priyadi akan mengikut jejak yang salah dari mas-mas. blog priyadi akan menjadi saksi sejarah untuk anaknya dan track records mas suryo akan dilihat anak2nya nanti, setelah besar.
    jangan sampai nanti mereka sudah besar, masih melihat ayah2nya masih berseteru. enaknya, kalo damai, aduuh…indah banget, hari raya ngumpul bareng, sebulan sekali komunitas mas priyadi dan mas suryo ngumpul buat acara.
    Ya Allah SWT, tolong kabulkan permintaan saya ini.
    Mas Suryo dan Mas Priyadi, kita damai yuuk. Demi keluarga kita. :)

  110. mas pri, komentar nomor 140 mohon dihapus karena menggunakan kata itu, karena nggak bagus untuk kebaikan. juga untuk komentar yang menggunakan kata2 yang tidak baik. mas, demi..

  111. pernah di kamar mandi kosan, gw telanjang bulet
    bergaya seperti binaragawan ngadep ke cermin yang
    nempel di pintu. tiba-tiba braak… pintu dibuka
    ama temen yang lagi kebelet, sialnya tuh orang
    cuman bisa kaget dan histeris tanpa usaha nutup
    pintu lagi. alhasil pemandangan syur itu juga
    disaksikan oleh 2 pembantu yang lagi nyetrika.
    itu pembantu cekikikan nya gak abis-abis.
    padahal biasanya gw selalu jaim di depan tuh
    pembantu, yang emang rada-rada kecentilan.
    gw butuh 15 menit untuk berani keluar.

    tadinya gw pikir gw ini orang paling sial sedunia,

    tapi setelah heboh clip nya anggota dpr yz (yang
    burung nya sempet dijadiin benchmark ukuran hp
    kecil), gw bisa sedikit bernapas lega krn masih
    ada kejadian yang lebih memalukan dari gw.

    sekarang ini mungkin giliran yz yang mulai bisa
    bernapas lega…

  112. mas pri..jadi inget kita masih punya lagu kebangsaan. maklum dah 27 tahun engga upacara lagi selepas sma

    mongo yg penting tetep SEMANGAT.

  113. ah ga da urusan dengan lagu kebangsaan….f*** off!!
    hari gini sibuk ngurus gituan…..mending kerja dan bisnis dan memperkaya diri, habis itu bayar pajak buat negara. Tanya tuh org2 AS seperti Bill Gates,Warren Buffet apa mereka hapal lagu kebangsaan AS? kebanyakan dari mereka ga hapal. Apa ga nasionalis? uh nasionalis bgt…liat saja pajak mereka berapa tuh??
    Peace…. :)

  114. Siapa sih yang sebenarnya pahlawan kesiangan ? Penjelasan Des Alwi yang terang benderang mengenai “kasus” ini sudah lebih cukup, setidaknya bagi saya

  115. #250… Masalahnya bukan sekedar di lagu bung..tapi aksi “over show off” yang sangat keterlaluan dan menyesatkan publik.

  116. dalam beberapa pemberitaan, disebutkan bahwa
    air putih adalah entity yang berupa lsm (ngo).
    heru nugroho yang pengurus air putih kayaknya
    juga pengurus partai demokrat bersama roy suryo.

    biasanya lsm itu berbasis sukarela, bebas dari
    swasta maupun pemerintah termasuk partai politik.

    kalo memang bener heru nugroho bagian dari partai politik maka kekisruhan antara air putih (temen-
    temennya heru nugroho) dengan roy suryo merupakan
    konsekuensi yang paling logis dari campur aduknya
    niat sukarela (tanpa pamrih) dan niat mencapai
    kekuasaan (ada pamrih).

  117. Wah kalo om Roy gak bikin sensasi begitu, bukan pakar namanya. Gimana om Pri, betul gak? hehehehe…..::d:d:d

  118. #244 – Elu melayu banget seh… Kalo emang bener, bilang aja bener. Ngapain bawa2 keluarga dan handai tolan segala. Kalo dua2nya sama2 bener tapi beda approach sih gak masalah, bagus buat saling melengkapi. Nah yang ini, yang satu melek, yang satu micek. Dami tuh demi yang bener… bukan demi keluarga. Oom Pri, kita bikin tuntutan publik aja, untuk PEMBOHONGAN PUBLIK nya RS. Gue uga gak suka kalo ada orang berantem… tapi kalo berantemnya buat ngebela yg bener, itu jauh lebih bagus daripada dame ngebela tukang tipu. #244… Hi Roy!â„¢

  119. Baru tahu mereka sudah buka lagi. Ya ampun 223 coba check Alexa nih. Kayaknya 17tahun2 gak perlu Bung Mas Priyadi untuk bangkit kembali hehe Senang juga ya mereka muncul lagi ;)

    Soal Mister R.S ini coba Anda baca di halaman aturan-penulisan… sepertinya Bapak satu ini disindir tuh sama situs lol

    Ada gak sih situs yang cinta Roy?

  120. ya begini, kalo ngimpi jadi selebritis ga kesampean. hehe mgkin dia plg doyan disorot kamera. mangkanya nyari sensasi terus….

  121. :)
    kata pepatah :
    1. Tong kosong Nyaring Bunyinya.
    2. Semakin berisi semakin merunduk.

    No Need to be told which the first one nor the second one is, isnt it?
    ;)

  122. ih om roy teh tukang ngeboong ternyata yah? baca di detikinet huehuehueh kebuktian cuma cari sensasi ajaah… :-j

  123. buat si -you know who-, sejak saat ini anda kudu pinter2 gaul. jangan lupa gaul kudu di dunia nyata, bukan cuma menggauli kulit2 masalah multimedia. saya sudah tak yakin dengan kredibilitas anada sejak komentar anda tentang metadata di kasus foto b’jah dan sukma ayu. metadata ada, berarti fotonya sli, begitu kata anda. Anada lupa, teknologi tetap bisa diakali.
    saya bukan ahli di bidang IT, saya cuma akuntan. ga ngerti sama sekali soal programming atau hardware. Tapi puncak kekesalan saya adalah saat anda bilang PENEMUAN 3 stanza lagu indonesia raya.
    Maaf, saya punya buku CIVICS, MASYARAKAT BARU INDONESIA, tulisan Ir. Soekarno terbitan balai pustaka, tahun 1957. sejak SD saya sudah tahu, dari buku itu, kalo indonesia raya ada 3 stanza. di buku tersebut, ada partitur , lengkap syairnya.
    berarti itu sudah pernah dipublikasikan. jadi tak ada alasan menuding des alwi punya motif ekonomi karena tidak menyerahkan aslinya pada negara.
    di TVRI, jauh sebelum ada you tube, filmnya sendiri pernah ditayangkan. MAAF KMRT, anda jauh lebih tua dari saya, tapi saya sudah baca buku yang diterbitkan jauh sebelum saya dan anda lahir. jadi sering2lah baca buku. Lain kali, kalo mau bikin statement, tolong googling aja dulu, bukannya anda ngaku pakar internet?
    Mudah2an, anda bisa lebih kenal google sekarang….

  124. Wah, dah telat komen nih.

    GildeRoy lagi ya? Om Pri jangan kejem2 sama dia, toh nanti jatuh sendiri kalo dia nggak lekas tobat. Tragisnya, Gilderoy Lockhart akhirnya kan jadi “gila” di St. Mungo. :d Aku berharap itu nggak terjadi pada Mas GildeRoy …:d

  125. Bwahaha … bini gw pas denger berita soal lagu Indonesia Raya ini ampe kerut dahi mikirin apa anehnya. Wong dia masih inget waktu SD dulu (80 an) udah tau soal ini.
    Heheh… dasar RS tukang cari sensasi. :-\”

  126. #257:
    Elu melayu banget seh…
    *kenapa bawa suku?

    Kalo emang bener, bilang aja bener.
    *makanya dipertemukan, jangan nuduh tanpa bukti

    Ngapain bawa2 keluarga dan handai tolan segala.
    *memang anda hidup di dunia ini sendiri? pikirin generasi mendatang dong. “kerja sama” itu intinya, kalo elu hidup itu ngerasa nggak perlu dibantu itu namanya elu nggak bisa sosialisasi.

    Kalo dua2nya sama2 bener tapi beda approach sih gak masalah, bagus buat saling melengkapi.
    *sama yang ditulis, kan uda dibilang, kalo saling melengkapi.

    Nah yang ini, yang satu melek, yang satu micek.
    *memang anda sudah tahuh kebenarannya. kita bersama di sini sedang mencari solusinya. nah elu nggak bisa nyari solusi malah kasi komentar yang nggak bagus. bukannya konstruktif malah destruktif.

    Dami tuh demi yang bener… bukan demi keluarga.
    *bung, anda sudah berkeluarga belum? apa yang kita lakukan sekarang ini akan berpengaruh pada keluarga kita. keluarga mas pri, keluarga mas suryo, dan keluarga komentator.

    Oom Pri, kita bikin tuntutan publik aja, untuk PEMBOHONGAN PUBLIK nya RS.
    *lu baca komentar di atas nggak? dipertemukan saja dahulu. berdebat. jadi tahapan 1 selese, kemudian tahapan berikutnya lagi.

    Gue uga gak suka kalo ada orang berantem… tapi kalo berantemnya buat ngebela yg bener, itu jauh lebih bagus daripada dame ngebela tukang tipu. #244… Hi Roy!™
    *sekarangkan belum tahu mana yang bener dan mana yang nggak bener. di tulisan tersebut kan dihukum/tidak dihukum.

    ingat ya, kita pikirin keluarga kita. :)

  127. #273:

    makanya dipertemukan, jangan nuduh tanpa bukti

    bagian mana yang ‘nuduh tanpa bukti’? tentunya dari pernyataan saya :). dan tentunya anda paham kalau dipertemukan bukan berarti otomatis bakal ada ‘buktinya’, apapun itu.

    memang anda sudah tahuh kebenarannya. kita bersama di sini sedang mencari solusinya. nah elu nggak bisa nyari solusi malah kasi komentar yang nggak bagus. bukannya konstruktif malah destruktif.

    benar tidaknya suatu pernyataan tidak ditentukan dari siapa yang mengatakannya, tapi dari kebenaran pernyataan itu sendiri. benar tidaknya bisa diverifikasi masing2 tanpa harus melihat siapa sumbernya. RS atau saya sebenarnya gak begitu relevan, karena yang jadi masalah hanyalah kebenaran informasi yang disampaikan.

    bung, anda sudah berkeluarga belum? apa yang kita lakukan sekarang ini akan berpengaruh pada keluarga kita. keluarga mas pri, keluarga mas suryo, dan keluarga komentator.

    betul, makanya saya ingin anak saya nanti membela yang benar, dan bukan ambil sikap middle ground.

    lu baca komentar di atas nggak? dipertemukan saja dahulu. berdebat. jadi tahapan 1 selese, kemudian tahapan berikutnya lagi.

    been there, done that. yang ada cuma jadi infotainment. kurang lebih sama lah dengan ‘debat’ YBS vs des alwi :). gak ada gunanya, gunanya cuma meningkatkan rating media :)

    sekarangkan belum tahu mana yang bener dan mana yang nggak bener. di tulisan tersebut kan dihukum/tidak dihukum.

    walahh.. masa belum tahu mana yang bener dan mana yang ngga bener :). kalo ini sih tinggal pake analisis sendiri saja berdasarkan yang ada. tulisan saya di atas memang bernada satire, tapi setiap informasi saya sertakan link ke berita yang relevan. dari situ silakan saja ambil kesimpulan sendiri :)

  128. ya gmana pun jg kata lu tp media udh gitu nanggapinnya
    udh ga ush ribut2 napa bukan lu pada yang kasih konfrensi pers
    pdhal lu tau yg sbenernya btulis surat k koran kek, web kek
    jgn cuma sewot ga jelas doang ma si suryo
    be wise

  129. di setiap perselisihan, pihak-pihak yang
    berseteru akan selalu mencountuer klaim
    lawannya. begitulah hukum alamnya.

    perseteruan antara roy suryo dengan mas pri (dan masih
    banyak lagi) menurut saya tidak menimbulkan efek negatif
    pada pihak ketiga.
    (saya bilang sih malah banyak positifnya)

    usaha ataupun usulan untuk mempertemukan kedua beliau belum
    tentu didasari pada tujuan yang tulus demi kebaikan kedua
    belah pihak. mengapa begitu?
    karena usulan serupa juga bisa diajukan oleh pihak yang
    ingin melihat salah satu petarung gelagepan nggak bisa
    jawab.
    jujur aja, saya juga termasuk yang pro pada “pertemuan”,
    cumaaan, karena saya ini bukan malaikat, motivasi pribadi
    saya adalah pengen menyaksikan klepek-klepeknya pihak yang
    salah.

    yang saya maksud pertemuan tidak harus secara fisik saling
    tatap muka. jika roy mau mempertahankan kepentingannya
    itu sudah “pertemuan”, terserah mau pakai media apa.
    saya yakin saat ini semua orang sedang menanti-nanti
    statement roy yang baru, dan siapapun juga boleh meng
    counter statement itu lewat blog masing-masing.

    sebagai manusia, saya selalu lebih merasa fair kalau
    berpegang pada mekanisme alam,
    bahwa setiap orang pasti akan berusaha mencapai apa yang
    menguntungkan dirinya.
    jika ada perbedaan kepentingan, biarkan masing-masing
    mempertahankan kepentingannya, kalau perlu kita fasilitasi
    arenanya.
    outcome sebuah perdebatan selalu lebih bagus dari satu
    pendapat individu.
    mekanisme alam itu juga yang membuat orang selalu berhati-
    hati kalau mau buat pernyataan, karena kalau salah dia
    bisa jadi bahan olok-olok yang memalukan.
    sepanjang kita bisa mempertahankan mekanisme mengkritik
    pernyataan yang salah maka kita sudah punya filter yang
    hanya memungkinkan orang yang betul-betul berkualitas
    yang bisa tampil.

    apa yang dilakukan mas pri dan yang lainnya sudah pada
    koridornya, menyatakan roy itu suka ngawur.
    itu sudah cukup. secara alamiah mestinya roy juga meng
    counter tudingan negatif itu.
    yang punya beban untuk proaktif mengclearkan persoalan
    adalah roy.

  130. #277
    Buat saya pribadi blog itu media yang paling interaktif, cerdas dan penuh kebebasan yg bertanggungjawab. Contohnya begitu anda posting comment #277 saya bisa langsung ajak diskusi (aspek interaktif), walaupun saya tidak tau nama anda tapi anda bebas ikutan “ribut2” disini (aspek bebas bertanggungjawab). Lha dengan semua kelebihan blog ini jelas dong yg posting maupun yg comment sudah mengerti apa itu arti bijak (aspek cerdas).Hanya saja memang pada beberapa orang masih underestimated dengan efek social control dari blog, dan itu biasa terjadi pada kalangan “konvensional”.

  131. coba sekali2 blogger bikin jumpa pers, untuk memberi tahu khalayak soal sepak-terjang orang yg dianggap sering berbuat kebohongan di dunia TI.
    Acaranya dibuat resmi, dihadiri media massa, jadi bisa disiarkan dan diketahui khalayak ramai. Kalaupun nanti ada tuntutan balik, blogger juga harus siap.
    Jangan cuma bisanya nyindir, mencaci-maki di blog aja.

  132. waktu SD saya pernah membaca naskah indonesia raya di buku pelajaran kami, memang berbeda dengan yang kami nyanyikan setiap upacara senin (skg msh ada gak ya upacara begituan), kalo gak salah mirip dengan yang di siarin di tv-tv itu (yang kemudian menimbulkan reaksi dari orang-orang yang mungkin pwelu publisitas),saya juga heran dengan polemik yang muncul, toh yang ditemukan di leiden itu sudah lama sekali kita ketahui… yang perlu ditemukan sekarang ini adalah : ‘siapa sih pembunuh munir…’ hahaha kok nggak nyambung ya:d

  133. waktu yang layak disisihkan untuk
    mengomentari kasus roy ini memang
    cuma sebatas menulis di blog yang
    boleh dibilang kaga ada ongkosnya.

    menggelar jumpa pers sendiri?
    wah… kayak nggak ada kerjaan banget.

    lain halnya kalau jumpa pers nya di organize oleh
    pihak ketiga, saya yakin blogger yang peduli dengan
    masalah sosial pasti mau sumbang opini di acara itu.

    jadi, bagi yang merasa risih dengan maraknya olok-olok
    roy di blog, silahkan organize talk show roy vs
    blogger.

    sebenernya tanpa harus jumpa pers, roy juga bisa
    menuntut kok…
    kasus foto sby khan tanpa jumpa pers.

  134. Soal nomor 140 (Pakar jadi zakar) saya rasa hanya salah ketik.

    Suryo ketemu Priyadi? Haha.. apa yang akan terjadi ketika seorang yang lumayan pinter ketemu orang yang super bego… ya pasti yang super bego akan memalukan diri. Mana dia mau…
    Tapi belum tentu seru sih.. saya yakin budaya basa basi akan membuat Priyadi gak berani mengucapkan apa yang kita semua tahu tentang R. Belum pernah saya lihat orang yang benar berani mengucapkan kebenaran di talkshow TV Indonesia. Terlalu banyak basa basi dan takut hukum. Untung ada blogs…

  135. waduh.. namanya juga oy suryo.. cape banget kalo ngomongin pakar yang satu ini.. enggak akan pernah ada abisnya.. ambil hikmahnya aja deh.. brakkakakakkaka

  136. 276:
    bagian mana yang ‘nuduh tanpa bukti’? tentunya dari pernyataan saya :).
    *isi dari semua tulisan ini.

    dan tentunya anda paham kalau dipertemukan bukan berarti otomatis bakal ada ‘buktinya’, apapun itu.
    *apapun yang terjadi saat pertemuan adalah membawa bukti, kedua pihak membawa bukti, tahap berikutnya pasti akan ada bukti baru.

    benar tidaknya suatu pernyataan tidak ditentukan dari siapa yang mengatakannya, tapi dari kebenaran pernyataan itu sendiri.
    *kebenaran bisa di dapat dari siapa yang mengatakan pernyataan tersebut.

    benar tidaknya bisa diverifikasi masing2 tanpa harus melihat siapa sumbernya.
    *mas rs, sumber verifikasinya mas pri. mas pri, sumber verifikasinya mas rs.

    RS atau saya sebenarnya gak begitu relevan, karena yang jadi masalah hanyalah kebenaran informasi yang disampaikan.
    *kita bersama belum mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan. dengan demikian masing2 pihak harus bersikap baik.

    betul, makanya saya ingin anak saya nanti membela yang benar, dan bukan ambil sikap middle ground.
    *dengan demikian mulai dari sekarang semua statement mas suryo harus diverifikasi dengan dengan baik, semua statement mas pri di semua posting yang ber-label kan mas suryo harus juga diklarifikasi. bila nanti mas suryo yang menang maka akan jadi catatan sejarah buat anaknya, demikian juga mas pri dimana anak mas pri akan melihat perjalanan hidup bapaknya menegakkan kebenaran lewat blog. saya setuju!!! sangat mendukung. dengan masalah ini selesai maka akan jadi catatan sejarah semua pihak.

    been there, done that. yang ada cuma jadi infotainment. kurang lebih sama lah dengan ‘debat’ YBS vs des alwi :). gak ada gunanya, gunanya cuma meningkatkan rating media :)
    *saya setuju dengan statement ini. akan tetapi tahapan tidak selesai sampai di sini. setelah sampai di media, maka efek multiplier-nya akan banyak. dari kalangan blogger akan naik nama, dengan naik nama maka akan dipertimbangkan kembali kapabilitas komunitas blogger ini. dimungkinkan akan ada perdebatan tiap minggu di tv, sebagian di radio, sebagian di majalah, koran, blog, dsb. diharapkan dengan begini akan muncul banyak blogger yang kritis dan baik seperti mas pri. momentum nantinya akan terbentuk.

    walahh.. masa belum tahu mana yang bener dan mana yang ngga bener :).
    *belum, sekarang lagi cari tahu. karena saya nggak mau fitnah. fitnah lebih kejam dari you-know-what!!! kalo udah tahu dan kalo udah nyadar baru saya seneng. saya seneng mas suryo bersalah/tidak bersalah. saya seneng mas pri tidak bersalah.

    kalo ini sih tinggal pake analisis sendiri saja berdasarkan yang ada.
    *dari analisa sendiri, muncul analisa ratusan dari komentator. kalo komentator tidak mau menganalisa maka akan ikut pikiran mas, atau mas suryo, atau komentator, atau tidak menelisa.

    tulisan saya di atas memang bernada satire, tapi setiap informasi saya sertakan link ke berita yang relevan.
    *kurang mas, sama2 bertemu, bicarakan hasil, akan menjadi berita yang lebih relevan.

    dari situ silakan saja ambil kesimpulan sendiri :)
    *link2 tersebut sedang dipelajari.

  137. Tunggu aja kalo kasusnya dah banyak, tinggal bikin buku, kali aja jadi best seller, ngawurbiografi

  138. Sepertinya makin kemari, perihal yang kurang krusial seperti itu malah yang menjadi mendapat sorotan gembar-gembor media :D

    Sementara pasir laut dan pulau2 terluar kita terus habis digerus tetangga itu malah nggak terekspose…

    Reformasi kebablasan nampaknya terus berlanjut ya.. :(

  139. dah Tau lagu Indonesia teh cuma satu.
    Percaya aja kata PERS..
    berarti Indonesia masih kaya dulukala
    Masih diselimuti KEBODOHAN!!![-(

  140. Di Swara Channel siaran hari ini, acara talk show Impact. Dalam talk show tersebut RS mengatakan dalam waktu dekat akan mengungkapkan satu misteri besar sejarah bangsa Indonesia. Codename nya: SuperBagong Palsu. Nah lohh!

  141. 300…
    kiat yang bagus Om :d … tapi sayang sekali ternyata sudah ada yang mempraktikkannya ya? padahal klo belum ada kan sy bisa terkenal :-\” :-\”

  142. SIAPA PENEMU LAGU KEBANGSAAN MAJAPAHIT ?
    a. Roy Suryo
    b. Tommy Soeharto
    c. Soemanto

    Kirim Jawaban anda ke :
    Yayasan Air Mineral Berkhasiat Menyembuhkan Segala Penyakit
    PO BOX 87
    DOLLY SURABAYA

    Hadiah :
    1. Rekaman asli lagu kebangsaan majapahit di atas pita lontar.
    2. Buku kiat mendeteksi film bokep aspal.
    3. Buku seribu satu jurus mengenali foto artis telanjang asli.

  143. :d
    sorry ketinggalan …..baru ikut nimbrung ….nih..
    habis ngapalin Indonesia Raya 3 stanza yang “katanya” baru nemu….:d:d

  144. #273 #289 — Hahaha… ngemeng lu… Gak usah bawa2 “buat kebaikan Pri” lah kalo urusan kek gini. Kalopun emang Pri mangkel sama RS ya wajar aja. Googling aja perseturan mereka kayak apa bentuknya, dan siapa yang ndeso. Bukti? Bukti apa lagi? Semua tau itu lagu udah ada dimana-mana dari zaman kapan. Orang museum juga ketawa ‘makanya pak, sering2 main ke museum’ katanya. Orang Air Putih juga udah klarifikasi. Kalo ditemukan, mau diklarifikasi apanya? Verivikasi apanya? Kalo RS tuh bodoh dan demam publisitas? Itu juga udah jadi fakta publik yang tak terbantahkan kok. Jadi mau verivikasi apa? Hahaha. [set dah… udah semega nih halaman… LOL]

  145. SETUJU sama #266 emang harus banyak bergaul !

    Dari Komentar photo Bjah-Sukma, Mayang-Bambang, Pelarangan Penggunaan HP dipesawat (tapi dia juga bikin statement sering mem-photo pramugari dipesawat) dan masih banyak lagi, apakah perlu diungkapkan semua fakta-fakta yang sepatutnya tidak diungkapkan oleh seorang yang menganggap dirinya pakar ?

    Beberapa orang di keluarga saya yang bukan IT terakhir kali berkomentar
    “TUH ORANG MAUNYA APA SEH ?”

  146. Hebohnya berita ini salah media arus utama, yang maaf saja makin kesini makin jarang melakukan pengecekan silang. Maka ketika berita ini ketahuan tidak akuratnya saya menunggu-nunggu ralat atau permintaan maaf dari media elektronik ala media cetak. Sayangnya tidak ada institusi media yang memberitakan berita ini mau dengan jujur mengakui kesalahannya. Tidak heran kalau makin hari makin banyak orang yang lebih percaya berita yang di buat di Internet. Paling tidak jika berita di Internet tidak akurat atau bahkan bohong kita akan mudah menemukan versi kontranya di google.

  147. :x :-\” :)>-
    Ada apa nih…pada ngomongin saya yah ?
    Ah emang gue pikirin..gak peduli kalian mau ngomong apa yan gpenting populer toh..ha ha ha:d

  148. mendingan om roy nyari………siapa sih bang munir cerius nih gw penasaran, sapa tao om bisa jadi intelahyaowwwww……..

  149. tuk para komentator,
    tolong tinggalkan kesan yang baik
    meskipun sedikit, komentar anda dibaca ratusan bahkan ribuan pengunjung blog ini

    dan akan terus tersimpan
    dalam waktu yang tidak bisa ditentukan

    anda ngotot menuduh infotainment
    sebagai media adu domba dan ghibah
    jika begini adanya,
    apa bedanya blog ini dengan infotainment versi anda

    so be wise..

    sekali ini saya akan sampaikan beberapa kata:

    sekali waktu anda menggiring orang ke pojok
    maka anda pun harus menuju ke pojokan juga.

    sekali waktu anda mengorek keburukan orang lain
    maka yang terlihat lebih menjijikkan
    adalah yang mengoreknya
    melebihi yang mengerjakannya

    pahami makna kalimat di bawah ini :
    orang yang memakan daging saudaranya sendiri
    maka anda akan sadar bahwa siapa yang lebih menijikkan
    bangkainya atau yang memakan bangkai itu ???

    cukuplah seorang yang bermain api, jangan disulut
    karena akan sulit memadamkannya.

  150. dari http://www.gatra.com/artikel.php?id=106958 … komentar sayah dihapus.. drpd hilang, mending taruh disini sadja…
    ——-
    [Gatra.com] Komentar: Pahlawan Kesiangan Administrator to me
    show details 3:43 pm (1½ hours ago)

    Anda telah mengirim komentar pada http://www.gatra.com:

    Judul Berita: Indonesia Raya, Sejarah dan Multimedia
    URL: http://www.gatra.com/artikel.php?id=106958

    “Indonesia Raya 3-stanza itu sudah ada sejak dulu. Harusnya Roy Suryo yang harus ditanya balik “kemana aja sampean?”.

    Roy merasa benar, ya boleh. Roy merasa berjasa, ya silahkan saja. Tapi please jangan berbalik menafikan orang-orang seperti AirPutih dan Des Alwi. Dibanding Des Alwi, Roy tampak seperti pahlawan kesorean.”

    Anda dapat menghapus komentar tersebut dengan membalas email ini
    (you could remove comment above by replying this email).

    ——————————————————-
    dikirimkan oleh Administrator
    dengan menggunakan fasilitas pengiriman email Gatra.com

  151. #289
    kebenaran bisa di dapat dari siapa yang mengatakan pernyataan tersebut.

    ..Ancur deh dunia kalo begitu… *cape deh*

  152. hikmah dari kejadian ini, ada baiknya Roy Suryo (yang dijuluki) sebagai pakar telematika mempertimbangkan kembali boeat bikin blog.

    Dengan cara itu, setidaknya kalau dia mau ngeklaim PERTAMAX!(TM), sudah ada sesama blogger yang mengingatkan beliau akan materi BasBang (juga TM) tersebut.

  153. Salut buat mas pri, pertama-tama sih excited buanget waktu liat di tipi.
    tapi setelah penjelasan anda….gile lo bener nih dia begitu!!! jadi tahu deh.

    tanya: apa mesti setiap komen harus ditulis pertama,kedua, ketiga dan 10 besar…basbang deh.kalau boleh gimana aturannya.

  154. Saya merasa sedih buat keluarga korban RS… keluarga Sukma Ayu, keluarga korban kecelakaan pesawat Adam air yang dikasih harapan palsu, keluarga semua artis yang pengedaran video pribadi dimanfaatkannya dan jutaan warga negara Indonesia yang dibodohin olehnya.

    Tommy SOeharto dan Soemanto sudah mendapat hukuman. Kapan gilirannya pelawak layar TV ini?

  155. idem sama gundul #323
    gw juga ngirim komentar ke
    http://www.gatra.com/artikel.php?id=106958

    gue pikir komentarnya di hapus karena mail gw bouncing,
    ampe 3 kali gw posting, di hapus semuanya.
    kayaknya masih ada “bug” di web nya gatra.

    Ini komentarnya:

    Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya.
    yang pertama adalah penggunaan kata-kata:
    “pengaktualisasian kembali”.

    =====
    Tulisan Roy Suryo:
    “Dengan demikian, sebenarnya sekarang ini persoalannya
    sudah sangat jelas, pengaktualisasian kembali (sejarah)
    lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam berbagai versi
    sebelumnya, dan yang paling heboh adalah yang baru saja
    ditampilkan kembali film-videonya produksi September
    1944 tersebut, adalah hal yang sangat wajar dan tidak
    perlu dipandang negatif.”
    =====

    Saya pikir, jumpa pers “3 stanza” yang lalu bukanlah
    pengaktualisasian kembali. Jika memang tujuannya
    aktualisasi kembali maka berita yang muncul di media
    mestinya:
    “Menjelang HUT RI, Roy Suryo mengajak masyarakat untuk
    mengenang kembali sejarah lagu Indonesia raya”

    Sekarang mari kita tengok kembali apa yang ditulis media
    beberapa waktu yang lalu:

    “Roy Suryo Dkk Temukan Versi Asli Lagu Indonesia Raya
    di Leiden Belanda ”

    “Indonesia Raya Asli Beda Syair”

    “Lagu Indonesia Raya Versi Pertama Ditemukan di Server
    Belanda”

    “Arsip Film Asli Lagu Indonesia Raya Berhasil Ditemukan”

    “Roy Suryo Temukan 3 Versi ‘Indonesia Raya'”

    “Tim Roy Suryo Temukan teks asli lagu Indonesia Raya”

    Apakah kita masih berpendapat bahwa inisiatif Roy Suryo
    melakukan jumpa pers sebagai “aktualisasi kembali”?

    Bagi saya apa yang telah dilakukan Roy Suryo dkk adalah
    usaha untuk mengklaim sebuah temuan baru yang sebenarnya
    sudah tercatat dalam sejarah kita.

    Jadi, pada dasarnya memang ada yang tidak wajar dalam
    kasus ini, walaupun usia kemerdekaan kita baru 62 tahun
    ternyata diantara kita banyak yang pengetahuan
    sejarahnya sangat dangkal.
    Siapa sajakah mereka?
    Yang sudah pasti tentu Roy Suryo sendiri, berikutnya
    media massa, Ketua ANRI, Drs. Djoko Utomo, sejumlah
    “oknum” di lingkungan kepresidenan, beberapa menteri,
    ahli sejarah, serta anggota senior dan veteran TNI-
    Polri.

    Hal kedua yang menjadi perhatian saya adalah:

    =====
    Tulisan Roy Suryo:
    “Bilamana sikap pengecut –sebagian berkomentar miring
    di belakang (baik melalui SMS, e-mail, milis, blog,
    bahkan ada yang sengaja menggelar jumpa pers menentang)–
    yang terus-terusan dilakukan, sampai kapan masyarakat
    hanya akan disuguhi sajian tak bermutu.”
    =====

    Saya sama sekali tidak melihat hal yang negatif pada
    maraknya kritik/hujatan kepada Roy Suryo.
    Pada dasarnya masyarakat justru bisa belajar banyak jika
    bisa mendapatkan informasi sekaligus, baik dari pihak
    yang pro maupun dari yang kontra.
    Tampaknya Roy Suryo tidak mengerti apa makna dibalik
    “era informasi dan transparansi”, bahwa solusi dari buah
    pikir atau tulisan yang salah bukanlah dengan menyensor
    tulisan itu, tetapi membanjiri lagi dengan tulisan/buah
    pikir yang benar.
    Solusi bagi buku yang salah bukanlah dengan membakar
    buku-buku tsb, tetapi dengan menerbitkan lagi buku-buku
    yang benar.
    Solusi untuk foto humor SBY dengan Bambang Tri sama sekali
    bukan melaporkan pembuatnya ke polisi, tapi menulis
    penjelasan yang benar di blog yang bersangkutan.
    Masyarakat selalu punya “values” untuk menentukan
    “right, wrong, good, evil”

    Menulis di milis, blog, atau menggelar jumpa pers tidak
    bisa begitu saja digolongkan sebagai “mengomentari dari
    belakang”.
    Mengapa begitu?
    Karena pihak yang dikomentari tetap punya kesempatan
    untuk menjawab pada media yang sama.
    Sungguh sangat disayangkan jika sikap men discourage
    pihak-pihak yang kontra ini berkembang di kalangan
    kader partai yang justru menyandang label “demokrat”.

    Bagaimanapun juga, di era “keterbukaan” ini ada saja
    sebagian masyarakat yang gemar menayangkan tulisan
    menghasut atau gambar-gambar porno, tapi bagi seorang
    demokrat sejati hal itu merupakan harga yang harus
    dibayar demi mempertahankan “keterbukaan” itu sendiri.
    Mengapa begitu?
    Karena jika kita punya alasan untuk memberangus tayangan
    negatif, maka alasan yang sama bisa digunakan untuk
    memberangus tayangan yang positif. Apalagi negatif
    dan positif itu sering kali tidak universal.

    Hal yang ketiga adalah:

    =====
    Tulisan Roy Suryo:
    “Sayang, suasana heroik itu sempat dikotori oleh berbagai
    kepentingan individu dan kelompok. Mereka itu, pada
    ujungnya, hanyalah ingin menampilkan masalah sederhana:
    ingin tetap diakui eksistensinya.”
    =====

    Apapun bunyinya (sopan atau kasar) kritikan itu tetap
    mengingatkan kita semua bahwa temuan Roy Suryo itu
    adalah fakta lama dan tidak ada sesuatu yang baru.
    Bukankah memang begitu kenyataannya?
    Jika tidak ada yang mengkritik, bukan tidak mungkin
    Presiden SBY akan mengadakan audiensi khusus untuk
    Roy Suryo atas jasanya menemukan “fakta baru”.

    Begitu juga logika bahwa: adalah salah jika sesorang
    tahu sesuatu tapi diam saja (“ke mana saja mereka
    selama ini”).
    Seandainya saya tahu bahwa Perang Diponegoro
    berlangsung mulai dari 1825 sampai 1830.
    Salahkah saya jika saya tidak menggelar jumpa pers
    mengumumkan pengetahuan saya itu?
    Jelas tidak!
    Bukankah semua orang sudah mendapatkan pengetahuan
    itu dalam pelajaran sejarah.

    Seandainya saya tahu Lagu Indonesia Raya versi
    awalnya terdiri dari 3 stanza.
    Salahkah saya jika saya tidak menggelar jumpa pers
    mengumumkan pengetahuan saya itu?
    Jelas tidak!
    Bukankah semua orang sudah mendapatkan pengetahuan
    itu dalam pelajaran sejarah.

    Tetapi jika kemudian ada pihak yang melakukan jumpa
    pers mengklaim pengetahuan sejarah tsb sebagai fakta
    baru hasil temuannya, maka siapapun pasti akan
    tergerak untuk meluruskan.

    Point saya adalah, Roy Suryo mestinya berterima kasih
    kepada pihak yang mengkritik. Dapat kita dibayangkan
    apa jadinya jika tidak ada yang mengkritik.
    Bisa jadi pemerintah akan menerbitkan penghargaan
    atau MPR ber sidang untuk sesuatu yang nonsense.

    Akhir kata, menurut hemat saya justru Roy Suryo
    lah yang mesti legowo (bukan masyarakat seperti
    anjuran Roy Suryo).
    Akuilah bahwa peristiwa yang lalu merupakan kekhilafan,
    dan berhentilah mencari-cari motif jelek dari orang
    yang mengkritik. Fokus saja pada message nya, bukan
    messenger nya.

  156. Hmmm…Segala sesuatu memang ada hikmahnya, hal ini menjadikan kita meredefinisi kembali apa arti ‘pakar’ dan mempertanyakan kembali apa itu ‘kepakaran’. Kebetulan hal ini terjadi dalam bidang IT dimana orang yang intens menulis, banyak muncul dimedia hingga populer bisa dikatakan ‘pakar’ karena ‘kepakaran’nya dalam mengulas dan mengemas satu isu. Jika sudah begitu bayangkan jika hal tersebut merambah bidang lainnya : Politik, Ekonomi, Hukum, Sosial kemasyarakatan, Budaya dan lainnya, dengan kondisi sama seperti yang kita bahas kali ini. Kasihan betul rakyat Indonesia, aeh…upss salah para pembaca maksudnya.
    nb. Sori kalo ngak ngikutin, ngemeng2 apa mas Pri pernah nulis dimedia konvensional ???

  157. Om roy suryo pintar sekali mengaplikasikan ilmu komunikasi nya. Betul betul orang yang berkompeten di bidangnya. Hidup Roy Suryo!

  158. Anjink Menggonggong Kafilah tetep berlalu.
    The Dog is Bark, and then Khafilah is still walking-walking.

    ngono terjemahan ngawurnya yak-e
    :-\”:-\”:-\”:)>-

  159. duh, panjang banget untuk sampai ke bawah. Sebelum didahulukan oleh RS bagaimana kita balap-balapan cari SuperSemar. Katanya RS mau mencari SuperSemar. Agar kita ga kebakaran jenggot dan merasa tersaingi, cari mulai sekarang … hayoooo ….

  160. eh… ati2x ngomongin Roy Suryo
    dia kan Bangsawan….

    hahahahahahahaha

    KRMT : warga KRaMaT sentiong
    KRMT : Kurang Rajin Makan Tomat
    KRMT : KeRaM oTak
    KRMT : Kuping Rambut Mulut T…. …tidung

  161. Segala sesuatu yang dikerjakan dengan dilandasi itikad baik dan dibungkus dengan ketulusan hati, pasti akan berakibat baik pula.
    Seringkali kita tersandung lupa dan terjebak khilaf yang dengan mudahnya melihat segala sesuatu dari sisi negatifnya dan terkadang kita malas, enggan, atau bahkan mengharamkan untuk mengganti kaca mata kita yang sudah terlalu usang untuk melihat ke depan.
    Seringkali pula kita merasa iri mendengar, melihat, dan merasakan kemajuan langkah orang lain daripada langkah-langkah patah kita sendiri.
    Ternyata, persoalannya hampir sama, kita hanya lupa mengganti sepatu kita yang sudah terlalu usang untuk melangkah ke depan.
    Kita tidak akan mengerti sesuatu dengan benar bila tidak ada seorangpun di dunia ini yang menemukan sesuatu yang akhirnya bisa kita ketahui.
    Dan penemuan sesuatu yang baru akan bisa mendorong kegiatan penemuan-penemuan baru lainnya yang seringkali mendukung penemuan-penemuan lama.
    Akhirnya, Mari kita menberanikan diri untuk mengatakan TIDAK kepada yang BAIK agar kita bisa mengatakan IYA kepada yang TERBAIK.
    Dan Mari mencoba memakai kacamata baru dan sepatu baru kita agar panorama pandangan kita bisa lebih luas dan kita bisa makin mantap melangkah ke depan.

    WR SUPRAPTO
    (Penemu Lagu “INDONESIA KAYA RAYA”)
    ————————————

  162. Jangan lupa SMS ke semua wartawan yang anda kenal dengan isi sebagai berikut :
    Mas/Mbak telah ditemukan Lagu Indonesia Raya 3 stanza.

    :D

  163. mas pri, bisa nggak wordpress nya dibuat perhalaman untuk komentarnya kayak di detikinet itu..? misalnya per 10 komentar 1 halaman. jd nggak berat begini ..? btw. postingnya dahsyat !!

  164. awalnya saya cukup respek sama yang namanya RS itu ^:)^ , tapi setelah banyak dapet informasi yang ternyata bertolak belakang dengan yang diomongin di media.. walaahhh… bhoosookkk tenannn thoo yooowwww !!!
    mengutip perkataan temen2 penyiar radio … buat RS.. TUTUP MULUTMU !!!=))

  165. waahhhhh, walopun aku rada bingung baca blognya,,,
    n perlu baca berkali2 bwt paham,,,, ternyata rs tu munafik ya,,,,!!!!Aku sebagai siswa smk IT sangat prihatin,,,dan menyampaikan duka yang mendalam bwt ulah seorang RS yang menghitamkan dunia IT,,,,halah….

  166. umur… seperti menghitung pembagian, penembahan atau pengurangan. tak tahu kapan akan ada hasilnya, kecuali kita sudah tidak mempunyai umur:-w. hanya saja kadang kita lupa umur kita bukan milik kita. terus saja berceloteh, terus saja berkhayal dan sombong>:/ semuanya jadi satu kesatuhan dalam hidup yang tak lama. sadari semua yang terjadi, lakukanlah semua yang bisa dan mau dilakuakn tapi ingatlah suatu saat semua akan hilang. hilang dan hilang!!!(:|l-)

  167. Maaf saya mau usul,tolong kasih partitur lagu Ibu Kita Kartini.
    Terimakasih..:):”>:):x:-\”:)>-

Leave a Reply to pakar-palsu Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *