Pada awal tahun 2002, pengamat lingkungan Kenneth dan Gabrielle Adelman mulai melakukan pemotretan pada sepanjang garis pantai California. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dokumentasi mengenai masalah erosi pantai. Setiap tahunnya garis pantai California bergeser sepanjang satu kaki. Idenya adalah jika garis pantai terdokumentasi dengan baik, maka peneliti akan dapat mengetahui bagaimana bentuk pantai pada beberapa tahun sebelumnya. Adelman mempublikasikan tak kurang dari 12 ribu foto pantai California pada situs web [California Coastal Records Project](http://www.californiacoastline.org/).
Pada tahun 2003, aktris dan penyanyi [Barbra Streisand](http://en.wikipedia.org/wiki/Barbra_Streisand) mengajukan tuntutan kepada Adelman sebesar 50 juta dollar atas dasar undang-undang anti-paparazzi. Alasannya, Adelman mengambil gambar rumahnya tanpa hak. Walaupun pada kenyataannya, gambar yang diambil oleh Adelman adalah gambar jarak jauh dan sama sekali tidak ada Barbra Streisand di dalam foto tersebut.
Kasus ini kemudian diberitakan secara meluas oleh berbagai media massa. Bukannya penghapusan foto tersebut yang didapatkan Barbra Streisand, melainkan sebaliknya, foto rumah Barbra Streisand tersebut menjadi salah satu foto yang paling populer di Internet.
Fenomena semacam ini kemudian populer dengan sebutan [efek Streisand](http://en.wikipedia.org/wiki/Streisand_effect). Usaha untuk menghapus informasi dari Internet cenderung menghasilkan hal yang sebaliknya: informasi yang sebelumnya diinginkan untuk dihapus tersebut justru bertambah populer.
\*\*\*
Urusan sensor-menyensor situs web di Internet rupanya sudah mulai selesai, paling tidak untuk sementara. Di masa yang akan datang, perlu dipikirkan dampak efek Streisand dari sensor yang dilakukan untuk menutup-nutupi konten yang dianggap tidak sesuai. Jangan-jangan konten tersebut akan semakin populer justru setelah disensor. Apalagi jika sensor dilakukan tanpa pandang bulu tanpa banyak memikirkan konten lain yang tidak berdosa.
Tapi pemikiran saya ini hanya berlaku jika hasil akhir yang diinginkan adalah ‘jauh lebih sedikit orang yang mengakses konten tersebut’. Pemikiran ini tentunya tidak berlaku jika yang diinginkan sebenarnya adalah ‘terlihat melakukan sesuatu untuk membatasi akses ke konten tersebut’, terlepas dari apakah upaya tersebut memang efektif membatasi distribusi konten ataukah justru membuat konten tersebut bertambah populer. Tidak intuitif memang, terkadang hasil akhirnya tidak penting karena yang dicari sebenarnya adalah terlihat melakukan sesuatu tersebut.
wakkks… masak pertamax? :D
” salam kenal…,mas”
weks keduax?? makasih mas pri, udah mau datang ke blog saya :)
empaaaatttt!!!
yang ini namanya priyadi effect
:d
Termasuk sang “pakar” juga menjadi famous karena efek Streisand?
Horeee 10 Besar.
makan2™
Eh, bainthewe Happy Birthday om.
setubuh mas. orang itu cenderung akan semakin penasaran terhadap sesuatu yang dilarang? :)
baswei, seumur-umur baru kali ini sepuluh besar! :D
baswei lagi, met milad ya..
MAKAN-MAKAN!™
pandang bulu?
sensor menyensor?
wah sulit juga yah :D
no 8???
jrit link gw ketinggalan :P
halaman depannya de volkskrant, beberapa minggu yang lalu
*merasa bersalah karena ikut2an priyadi effect* :D
Makanya, kalau mau nyesndor, lihat dulu itu bulunya. Yang udah putih bulunya, nggak keriting lagi, nggak usah disensor :d
sudah menjadi ‘hukum alam’ bahwa sesuatu yang dilarang dan dicoba ditutup-tutupi malah jadi sebaliknya. semakin dikejar dan di cari cari. human nature kali ya, krn penasaran
aha.. dapat ide dg epek stresan
Koreksi, insiden lawsuit itu AFAIK terjadi tahun 2003. :D
@12
hehe
mas anang
kalo aku, tiap kemari pengen nyari ide.
yang didapat malah melongo… terpana…
:D
ya ya ya.. semakin dibatasi, ya semakin populer :d
:d/ ikutan ah…
Semakin dilarang semakin populer?? itu memang alami karena sifat manusia memang seperti itu :D ketika dia merasa ada sesuatu yang dirahasiakan, maka dia semakin penasaran untuk mengetahuinya…
iya, sayah malah jadi penasaran sama yang disensor – sensor … kaya gimana sih sampe bisa kena sensor
Mas Pri,
Saya melihat ada kontradiksi dalam postingan ini…
Penelitian kan baru mulai tahun 2002,kok bisa Streisand mengajukan tuntutan tahun 2000?
….mungkin kesalahan mengetik kali ya..
Well, menurut saya sih kita ga boleh menafikan peran pemberitaan di media massa yang menyebabkan orang semakin penasaran.
Anyway, setuju bahwa pemblokiran beberapa situs beberapa waktu kemarin, hanya supaya pemerintah keliatan kerja…cape deh.
Aturan dibuat untuk dilanggar,
Larangan dibuat bikin penasaran.
Yang Tabu jadi Gunjingan
Itulah menariknya.
Tapi kenapa kok cuma Streisand aja ya yang dijadikan nama, padahal banyak juga lho artis yang sering diserang paparazzi & ingin dihapus fotonya dari website. Atau mungkin emang Streisand yang pingin namanya dikenal banyak orang ( promosi gratis ).
Mungkin kalo di Indo namanya jadi “Marsinah Effect”, soalnya banyak wartawan yang memotret Lumpur lapindo yang didekatnya ada gapura “Perjuangan Marsinah” yang sering dipotret secara tidak sengaja oleh para wartawan.
OOT, penasaran aja, dari beberapa comment diatas, kok gak ada yang pake “Mozilla Firefox Download Utility” ya ? Kacian deh lu Bill Gates…..
Makin dilarang emang makin menarik!
Human nature?
Artikel yg bagus om prijadi.
Dari blogger newbie.
arghh,…
setuju banget,…
contoh kasusnya saya,..
makin penasaran kalo dilarang…
komen dulu baru baca… :d
absen dulu baru menjelajah :)
ya ya ya seperti “Peraturan dibuat untuk dilanggar”. :d
pemerintah kemana aja ya……
Waks..! efek KeRMiT ada gak yach?:d
Owh! Ternyata ‘itu’ ada namanya? ‘Streisand Effect’ ya? *angguk-angguk*
ilmu sang ‘pakar’ memang mumpuni,
jadi terkenal Kang….
selamat deh Kang Roy…
from????
Mas Priyadi, mungkin komentar ini nggak nyambung dengan isi artikel.
Saya minta komentar mas Priyadi sebagai blogger kawakan Indonesia untuk mengunjungi blog saya di Bepul’s Place. Mungkin nama blognya terkesan menjiplak nama blognya mas Priyadi tapi saya mohon komentarnya.
wah… telat.
yup, fenomena yg cukup nyata. semakin dilarang, semakin dicari.
hepi bday! belated.
dari cuma sekedar pembaca sambilan, akhirnya nge-reply tokoh “blogger negatif” ini huehehe.
Salam dari blogger pemula, Mas.
Hi Pri!®
kalo untuk poto panas di indo kayaknya lebih pas disebut KeRMiT Efek
statistik tidak mendukung terjadinya efek streisand pada pemblokiran fitna ini. sepertinya sih karena blow-up-nya sudah terjadi duluan sebelum blokirnya.
jadi maksudnya kalau ada yang bilang “jangan kutip saya”, malah bakalan banyak yang ngutip, gituh? :-?
eh, iya. salam kenal mas :D
hahahaha..kupasan yang mengena.
Fitna memang menjadi Streisand saat ini…
karena penasaran jg mungkin ya..
gw baru tau, streisand effect ™
efek streisand kan berlakunya cuman pada awal-awal.
coba kalo keterusan, orang akan pada bosen.
efeknya akan seperti another brick on the wall, orang bakal gak akan notify lagi
samalm kenal ya mas…
semakin ditutup semakin populer…
semakin dikatain semakin populer..
kalo mau roy suryo gak populer berarti :
jangan katain dia, jangan singgung2 namanya, pokoknya jangan bikin orang malah penasaran dengan dia…
jangan sebut namanya : pakai istilah “You Know Who”
hehehe
Pada tahun 1980an, roman Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer dilarang pemerintah. Alih-alih hilang dari pasaran, buku itu malah banyak dicari dan diburu. Bahkan orang pemerintahan pun penasaran dengan buku itu.
hehehe.. KRMT (Konsultasi Rupa-Rupa Mengenai Telematika ) sepertinya akan mengikuti suksesnya penjualannya seiring sejalan dengan jejak RS..hahha linear….
Tunggu Aksi Saya!â„¢ :d/
ikutan ah…
ember banget deh..
emang klo sesuatu yang ditutup2i itu pasti mengundang penasaran orang lain. tapi kenapa klo foto naked malah disenangi yach..hihii..ga nyambung…
biasanya sih emang gitu,
makin ditutup makin asik,
makin bikin penasaran
sebetulnya bisa saja Barbra Streisand mennghapus foto tsb di internet, mudah saja……. tinggal memerintah pemerintah AS untuk memblok internet di negaranya, so at least foto tsb tidak akan tersebar di negara ybs :D
hehehe
jadi inget dulu. pas awal-awal kuliah di kampus ku dibuat kebijakan gak boleh unduh .zip, .exe, .avi, dan lain-lain lah yang memberatkan.
Plus juga memblok friendster (5 tahun lalu masih gandrung fs sayah).
Nah kami yg mahasiswa ini makin “penasaran”, akhirnya sibuk ngotak-ngatik network di kampus.
ternyata kami malah berhasil menjebol network, jadi malah kami masuk sebagai admin di sana. he.. padahal kalo gak diblok mungkin sampe sekarang gak kepikiran untuk mencoba-coba seperti itu :d
btw met ultah!!!
jadi pesen orang tua saya, anak itu jangan terlalu di dibatasi, nantinya malah akan melanggar batas
Met Ultah Mas Pri.
Cek negara,broser,os.
:-? wah, baru tahu tuh ada istilah kayak gitu. rajin surf wikipedia lagi ah.
jadi ungkapan ‘seperti membeli kucing dalam karung’ salah dong ya :d
malah yang dalam karung yang paling dicari :))
diumpetin malah bikin penasaran ya…xixixi…macem fitna ya om?…
sebenernya apa susahnya sih menaati peraturan ?
Peraturan dibuat untuk dilanggar, endonesah banget gitu loh
kalo bukan untuk di langgar ya bukan peraturan toh mas..
woow.. comment gue ilang. talk about censorism :)
ah ternyata masih nunggu moderasi.. jadi fitna nih :)) .. sori mas pri :)
Kira2 efek streisand ini udah dipikirin Depkominfo belum ya? 8-|
yang pastinya kan ada mas roy suryo yang bisa mengantisipasi serangan blogger dan hacker :)
wah…efek Streisand….bener itu mas , saya jadi ngakak kemarin pas kedatangan 5 orang tukang becak yang biasa nongkrong di depan kantor mereka penasaran mau pada nonton Fitna katanya…weleh weleh ……
Saya baru tahu ada yang namanya streissand effect. Menarik pak pri :d
Pantai ilang nyawa melayang
ya memang begitu kan, kalau ada yang dilarang orang akan semakin penasaran. ini juga yang saya tulis di artikel saya tentang Fitna itu.
hiks…hiks..di SURABAYA, abis modem 3G, WIFI, bluetooth yg di-sweeping sekarang FLASHDISK alasannya? hehehe ngga ada manual bahasa Indonesia:d
Happy belated birthday Boss Pri <:-p Bikin artikel tentang rumahmu dan foto2nya donk :)>–
semoga depkominfo nyensor blog saya
:d
whew, saya baru tahu soal efek Streisand. kalau di Indonesia mungkin bakal jadi efek ***** hehe…saya sensor biar tambah penasaran :p
btw, selamat ulang tahun untuk Om Priyadi, maaf telat :)
sensor lagi sensor lagi, dah kaya maria ozawa yg di blurr in aja haha..
kermit apaan sih? kok dikit2 kermit, yor, 68. padahal khan yg dibahas perubahan iklim. kayaknya banyak yg oot deh komennya.
:)
bukannya sudah ada istilah untuk ini..reverse psychology
bukan efek gitar kan om
awas akan ada ‘kermit effek’ semakin dicaci semakin dicinta.. :D
penasaran jadi pengen apa sih yang dilarang2 itu …
eng… ing… eng…
kalo dilarang orang jadi makin penasaran :d/
Memang sifat orang ya, semakin dilarang, semakin penasaran…
~jadi supaya ga kena efek streisand, ngapusnya harus gimana ya? :-?
Makin dilarang makin penasaran, sudah jadi sifat manusia, malah jadi istilah yang umum. Gimana caranya biar makin dilarang gak bikin tambah penasaran? Quran diajukan dilarang di Belanda, kayanya malah tambah banyak yang mengimaninya
klo efekny positif sich ok aja :-?
dapat istilah baru: Efek Streisand.
Sekedar informasi.
Email Kermit: vocolink06 at yahoo dot com
vocolink_06 at yahoo dot com
silakan berpartisipasi
hehehe
Hehehehe…..strategi marketing yang bagus tuh….
Manusia ternyata lucu juga ya.
Ke…ke…ke…
Baru denger, negh istilah baru ini…. :o
Punteun… ga tau musti bilang kemana.
Minta ijin nge-link yak… thank u…
tapi ada bagian2 tertentu dalam internet memang yang harus diwaspadai untuk dibuka oleh yg belum berhak kan?
namanya juga manusia, makin dìlarang makin penasaran. makin ditutup makin merangsang,hehe…
mungkin barbara streissand takut, jgn2 bkn penelitian yg dilakukan malah paparazzi
Comment-2 yang ada kebanyakan SENADA klo itu effect apa namanya :-?
Trims buat OmPri ulasanya yang menarik dan pengetahuan baru buat gw…
Sukses zelalu buat Blogger Indonesia *tidak pandang bulu*
Thx mas utk infonya
bagaikan pedang bermata dua .. apabila sesuatu hal itu diumumkan mau ditutup .. maka dari pengumuman tersebut bisa menambah hit bagi yang mau ditutup .. karena seiring dengan rasa penasaran para netter juga .. mereka berbagai cara berupaya untuk membuka situs tersbut mencari tahu kenapa sih kok ditutup .. :D
btw ini analisis pribadi .. :D
Waduh… ada teorinya juga ya kalau situs di internet (atau informasi) dihapus malah tambah populer…?
Mas ada bukunya nggak ttg Efek Streisand ini, bagus neh….
Kasus yang masih simpang siur pak pri.:-?
ya ampyun..para banget ya….. uda kaya gitu, apa-apa masih dibisnisin…..huh!
baru tau gw
trs gimana tuh nasibnya Barbra Streisand?
wah info yang menarik mas Pri, sampe banyak gini yg komennya,
mau skalian minta ijin nih komemtar”nya dipake buwat penelitian skripsi ane.. :)
Maju terus blogger indonesia..:x