Blackberry dan Tuntutan Pemerintah Yang Mengada-ngada

Beberapa hari ini, media massa sibuk memberitakan soal ancaman pemerintah terhadap RIM. Pemerintah mengancam untuk menutup layanan Blackberry di Indonesia jika RIM tidak menjalankan tuntutan dari pemerintah. Salah satu tuntutan pemerintah tersebut seperti yang dikutip oleh detikcom adalah:

Kita minta RIM agar bangun server/repeater di Indonesia, agar aparat hukum dapat melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan tmsk koruptor.

Yang menjadi pertanyaan adalah: Apakah untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan, maka RIM perlu membangun server di Indonesia?

Layanan Blackberry merupakan layanan yang bisa dibilang unik. Berbeda dengan perangkat lainnya, Blackberry menggunakan BIS (Blackberry Internet Services) yang merupakan perantara antara perangakat Blackberry dan Internet. Perangkat Blackberry berbicara kepada BIS dengan menggunakan protokol khusus yang dienkripsi. Sedangkan BIS berbicara kepada Internet dengan menggunakan protokol standar TCP/IP.

Argumen pemerintah adalah bahwa BIS ini terletak di Kanada, bukan di Indonesia, sehingga menyulitkan penyidikan terhadap pelaku kejahatan. Dengan memindahkan server Blackberry ini ke dalam Indonesia, maka penyidikan terhadap kejahatan yang menggunakan Internet akan dapat dengan mudah dilakukan.

Sayangnya, argumen tersebut tidaklah realistis lantaran bahwa nyaris seluruh Internet juga tidak terletak di dalam negeri. Hanya sedikit bagian dari Internet yang terletak di dalam negeri. Apakah dengan alasan penyidikan hukum, maka pemerintah akan menuntut seluruh penyedia layanan di Internet agar memindahkan layananannya ke Indonesia? Tuntutan ini jelas sama sekali tidak realistis.

Lalu lintas data Blackberry dienkripsi dan ini menyulitkan penyidikan? Lalu kenapa? Sejak saya menggunakan Internet di tahun 1995, enkripsi di Internet sudah lazim digunakan. SSL atau TLS adalah salah satu protokol enkripsi yang umum digunakan. Saat ini semua situs perbankan dan toko online menggunakan SSL/TLS untuk mengamankan komunikasi data. Selain itu, layanan email berbasis web juga banyak yang menggunakan SSL/TLS, termasuk di antaranya penyedia layanan email populer GMail dan Yahoo Mail. Tidak ada yang dapat pemerintah lakukan untuk dapat menyadap komunikasi data tersebut.

Jadi mengapa baru sekarang pemerintah ribut-ribut soal enkripsi? Jika pemerintah memang menginginkan perlakuan yang sama terhadap seluruh pelaku komunikasi, maka saat ini mereka justru telah bertindak tidak adil terhadap RIM.

Jika pemerintah memang berniat untuk dapat melakukan penyidikan hukum terhadap pelaku kejahatan yang menggunakan perangkat Blackberry, hal ini dapat dengan mudah dilakukan melalui kerjasama dengan pihak RIM. Data-data komunikasi tersangka kejahatan bisa dapat dengan mudah dikirim melalui jaringan Internet. Ini seandainya kalau pemerintah ingin tidak terlihat mengada-ngada dan terlalu mencari-cari alasan.

65 comments

  1. Blum baca, tapi skrg ada url shorteernnya euy :)

    memang jelas pemerintah terlalu mengada2 ttg ini. cuma masalah pajak aja ujungnya, ujung-ujungnya duit.

    * pertamax ga yah *

  2. Saya tetap berpendapat ujung-ujungnya duit. Akhirnya Om Tif juga bilang kalo RIM “ga bayar pajak sepeserpun di Indo”. Ouw well..

  3. Seorang teman bilang @tiffy dapat order dr presiden untuk maksa mindah server BIS ke Indonesia, dengan alasan intelejen. @tiffy nyari2 alasan agar terlaksana.

    Saya sih gak percaya.. 8-| Tapi jelas ada motif lain soal ribut2 pindah server BIS ke Indonesia ini.. Saya ndak tahu apa itu.

    *btw, pertamax kah saya?

  4. Tifatul mikirin kementrian lain. Dia ingin RIM bayar pajak (lagi) karena rupiah tersedot ke sana.

    Urusan IT enggak becus, malah sok tahu mikirin urusan kementerian lain.

    Bah.

  5. Harusnya Apple tuh yang dituntut untuk buka perwakilan resmi di Indonesia… Atau, produk Apple akan diblokir…

    Tapi ya gak mungkin dia berani… lah presidennya pake iPad…

  6. saya sendiri heran, pertama alesannya Porno terus ganti lagi sekarang server harus di indonesia dan terakhir masalah pajak yang bahkan direktur P2Humas Ditjen Pajak pun bertanya atas dasar apa pak menteri itu berkata bahwa RIM tidak bayar pajak sepeserpun?

    burung gagak tukar cincin, kebanyakan alesan cyiiiin..

  7. Kalo soal server di Indonesia, kenapa Yahoo, Google, Apple dll tak pernah disuruh pasang server di Indonesia?
    Hah? Hah? Hah?

  8. Lha dari jaman dulu aja pemerintah Indonesia bisa kok kerjasama dengan ISP lokal dan luar negeri utk mencari teroris yg kirim-kiriman email. Itu kan mailserver mereka nggak disuruh dihosting di Indonesia?

    Mungkin menteri nya seperti lagunya Exist – :)

  9. Saya punya pendapat lain.
    Pemerintah butuh RIM untuk lawful interception atau data lainnya untuk investigasi, yang membutuhkan kunci enkripsi dari RIM. Dengan servernya di Kanada, pemerintah RI tidak bisa memaksa RIM melakukannya, karena di luar jurisdiksi pemerintah RI.

    Bisa saja pemerintah RI meminta tolong pada RIM, tetapi RIM bisa saja menolaknya untuk alasan tertentu (ingat bagaimana bank-bank swiss memprotek kerahasiaan nasabah mereka, bahkan dari permintaan penegak hukum negara lain). Tidak ada jalan bagi pemerintah RI untuk memaksa RIM, selama dia masih berserver di Kanada. Lain halnya jika dia berserver di Indonesia dan karenanya tunduk pada hukum indonesia.

  10. #32: @dian

    RIM sudah punya perwakilan di Indonesia, artinya sudah harus tunduk ke hukum Indonesia. kalau ada perintah pengadilan untuk menyerahkan data-data, dia sudah harus comply.

    selain itu, bisa ini bisa jadi preseden buruk. kalau misalnya terorisnya komunikasi pakai gmail lewat HTTPS, pemerintah juga gak bisa intercept. apa harus maksa si google mindahin servernya ke Indonesia? kan ngga. cukup minta perwakilan google di Indonesia untuk menyerahkan data-data.

    selain itu masih banyak cara yang lebih elegan, misalnya key escrow yang disimpan di masing2 operator.

    selain itu, kalau urusan teroris udah ada kerjasama internasional dalam hal law enforcement, harusnya gak terlalu susah.

  11. wah benar sekali.. server di kanada tidak ada masalah. Kalau memblokir situs por++ masih wajarlah karena demi kebaikan anak muda indonesia. tapi kalau pindah server ke indonesia saya rasa aneh.

  12. lagipula naif sekali jika (salah satu) tujuan memaksa RIM membangun server di indonesia adalah untuk menangkap koruptor. kalau koruptor tertangkap, lalu gimana? bukankah yang sudah jelas2 terbukti korupsi masih saja bebas berplesiran ke mana2?

  13. Letak server tidak berpengaruh terhadap otorisasi aksesnya. Mau servernya di kutub utara tapi kalau kita diberi username dan password sama RIM ya gak masalah. :-?

  14. Akhirnya investigasi ala mas Pri mulai muncul :d
    Untungnya saya tak suka blackberry, mau diobok2 RIM terserah! Dan kalau menyangkut masalah keamanan, sepertinya SSL lebih sering digunakan koruptor.

  15. RIM buka lapak di mari, RIM kudu nurut donk ma yg punya lapak… Tunjukin kalo bangsa ini bisa mentahin hegemoni Barat!

  16. karena kita tinggal di indonesia sudah sewajarnya kita ikuti aturan perundang2an yang ada..
    saya mah setuju saja..
    lagi pula ga BB karena pake rexona..:d

  17. #36: hehehe, kalau isu lokal vs asing yang ditonjolkan, banyak dari kita yang gak mikir lagi soal esensinya, benar vs salahnya. tiffy emang pinter, setelah isu digeser ke urusan nasionalisme & kedaulatan, jadi banyak yang dukung. padahal bukan itu masalahnya.

    #38: dari kemaren banyak yang teriak2 soal aturan perundangan. tapi gak ada yang mau bilang UU mana & pasal mana. ditanya juga diem semua :)

  18. Jadi sebenernya alasannya itu apa yah?

    1. Apakah karena konten pornografi?
    2. Apakah karena server yang tidak di Indonesia?
    3. Apakah karena tidak bayar pajak?
    4. Atau… karena tidak bayar setoran ke si tifatul?

  19. setuju dengan Anggie #20…
    sebaiknya google dan yahoo (bahkan facebook dan twitter) punya server juga di indonesia.
    kan tiap hari orang2 pasti login ke mail di yahoo/gmail.
    tiap hari pula update di facebook dan twitter…

    pak de tif pilih kasih nih… :d

  20. Oh begitu.. saya baru tahu BB memakai BIS. Dari dulu saya penasaran kenapa akses BB bisa dibatasi tergantung langganan layanan apa.

  21. RIM tidak bayar pajak??? nyang bener??? Layanan BIS itu bukannya sudah termasuk PPN 10%?? Bukankah perangkat BB yang masuk sudah termasuk PPN, PBM, dan pajak2 tidak masuk akal lainnya???
    Mungkin Pak Tiff kudu lebih spesifik, yaitu “BB tidak bayar pajak ke kantong saya”. Maksudnya gitu Pak?

  22. @48: PPN yang dibayar dari BB tu kemudian dibebankan ke konsumen loh. Jadi tetep aja pajak dibayar pengguna atau pembeli BB. Kalau yang dibayar oleh RIM sendiri ya PPh, pajak penghasilan, pengurang laba atau keuntungan si RIM ini.

  23. #49:

    segala pajak yang dibebankan kepada perusahaan ujung2nya semua ditanggung oleh konsumen juga, termasuk juga PPh badan walaupun teknisnya jadi tanggungan perusahaan. apalagi layanan BIS ini RIM praktis tanpa saingan. kalo profit kurang, dia tinggal naikin harga.

  24. Mungkin yang dimaksud akses ke server RIM bukanlah Sniffing yang sangat susah dan hampir mustahil jika protokol yang digunakan telah dienkripsi seperti SSL/TLS atau mekanisme yang digunakan pada BIS, namun akses terhadap file atau log yang ada di server RIM.

  25. saya malah berpikirnya ini pemenrintah biar dianggap kerja. padahal di balik layar mungkin saja mereka sebenarnya tidak peduli sama hal tersebut :D

  26. saya juga menyoroti aspek fairness itu. apakah nanti akan ada tuntutan pemindahan server Facebook ke Indonesia juga? kurang fair rasanya jika hanya RIM yang kena. :-\”

    1. kasus RIM bisa jadi preseden ‘aneh’. kalo mau adil nantinya:

      1. opera mini, bolt browser, skyfire dipaksa mindahin server ke indonesia.
      2. rapidshare dkk, registrar domain, app store dsb, dreamhost dkk, ebay/amazon dkk dipaksa buka cabang di indonesia.

  27. Kalau bukan hanya RIM, yang lain dipaksa ikutan buka server di Indonesia bisa jadi investasi. Yang jadi masalah, apa mereka semua mau?

  28. Arogan, tidak adil dan sembrono rasanya tepat untuk Menkominfo saat ini. Selamat menertawakan negeri hoax!

  29. argumen tersebut tidaklah realistis lantaran bahwa nyaris seluruh Internet juga tidak terletak di dalam negeri. Hanya sedikit bagian dari Internet yang terletak di dalam negeri.

    Jim, donlotin internet dong!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *