Situs Terbaik?

Kontes pemilihan [situs terbaik](http://www.situsterbaik.com/) kembali diadakan. Situs terbaik mengambil satu pemenang dari lima nominasi yang ada pada setiap kategori. Ada 16 buah kategorisasi situs berdasarkan jenis situs. Tetapi apakah situs-situs yang menjadi nominasi tersebut mengikuti [standar web](http://www.w3.org) dengan baik? Saya mencoba melakukan [validasi HTML](http://validator.w3.org) pada seluruh situs yang menjadi nominasi tersebut. Validasi dilakukan secara default (tanpa mengubah konfigurasi validator) pada halaman depan setiap situs. Validasi juga tidak dilakukan terhadap *frameset* yang direferensikan oleh dokumen utama.

Pertama-tama saya melakukan validasi pada situs web kontes itu sendiri. Hasilnya: tidak ditemukan adanya DOCTYPE, dan validasi untuk HTML 4.01 Transitional menghasilkan 137 kesalahan.

Bagaimana dengan kondisi situs-situs yang dilombakan? Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Kategori berita, media dan informasi:

* www.tempointeraktif.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 17 kesalahan
* www.kompas.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 13 kesalahan
* www.yellowpages.co.id: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan satu buah kesalahan
* www.cibubur.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 156 kesalahan
* www.gudeg.net: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 491 kesalahan

Kategori E-Commerce:

* www.bhinneka.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 15 kesalahan
* www.butikbunga.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 106 kesalahan
* www.indokado.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 218 kesalahan
* www.pitakado.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 20 kesalahan
* www.jpckemang.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 137 kesalahan

Kategori Ekonomi dan Bisnis:

* www.bankniaga.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 61 kesalahan
* www.coca-colabottling.co.id: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 75 kesalahan
* www.pradita-adv.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 18 kesalahan
* www.jogjaexpocenter.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 36 kesalahan
* www.spiceislands-trading.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 55 kesalahan

Kategori Figur Publik:

* www.stereovila.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 15 kesalahan
* www.nukla.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 12 kesalahan
* www.samuelrizal.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 15 kesalahan
* www.leonyvh.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 19 kesalahan
* www.shivaband.net: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 44 kesalahan

Kategori Hiburan:

* www.vision.net.id/movie: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 186 kesalahan
* www.boleh.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 415 kesalahan
* www.gamexeon.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 127 kesalahan
* www.lucu-lucu.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 165 kesalahan
* www.kerenbeken.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 16 kesalahan

Kategori Hobi:

* www.fotografer.net: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 470 kesalahan
* www.flux-photo.com: validasi yang dilakukan terhadap XHTML 1.0 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 57 kesalahan
* www.rekamatra.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 18 kesalahan
* www.aafoto.co.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 14 kesalahan
* www.jogjaadventure.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 49 kesalahan

Kategori Olahraga dan Kesehatan:

* www.medikaholistik.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 314 kesalahan
* www.golfsatelindo.com: validasi yang dilakukan terhadap XHTML 1.0 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 621 kesalahan
* www.de-klab.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 3 kesalahan
* www.ortopedi.co.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 65 kesalahan
* www.bbpomjg.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 29 kesalahan

Kategori Otomotif:

* www.honda-tiger.or.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 119 kesalahan
* www.majalahmotor.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 123 kesalahan
* www.astraworld.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 146 kesalahan
* www.aiwon.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 148 kesalahan
* www.idmoc.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 54 kesalahan

Kategori Pemerintahan:

* www.denpasar.go.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 15 kesalahan
* www.bantul.go.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 227 kesalahan
* www.kabprobolinggo.go.id: validator tidak dapat menemukan *hostname*
* www.ham.go.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 4 kesalahan
* www.bangnak.ditjennak.go.id: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 80 kesalahan

Kategori Pendidikan:

* www.stikom.edu: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 19 kesalahan
* www.smu-net.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 13 kesalahan
* www.perpusbungkarno.net: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 8 kesalahan
* www.isi.ac.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan satu buah kesalahan
* www.e-smartschool.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 84 kesalahan

Kategori Pribadi dan Blog:

* www.nyamokanimation.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 40 kesalahan
* www.loucee.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Frameset sesuai DOCTYPE menemukan 2 kesalahan
* www.monikatanu.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 15 kesalahan
* www.15june.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 14 kesalahan
* www.jasonmccane.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 7 kesalahan

Kategori Seni dan Budaya:

* www.forumkamera.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 254 kesalahan
* www.indocg.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 46 kesalahan
* www.cimbuak.net: validasi yang dilakukan terhadap XHTML 1.0 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 724 kesalahan
* www.majalahgong.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 22 kesalahan
* www.sriti.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 12 kesalahan

Kategori Sosial dan Kemasyarakatan:

* www.sohib.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 22 kesalahan
* www.sigma.co.id/gentakalbu: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 2 kesalahan
* www.rifka-annisa.or.id: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 87 kesalahan
* www.nu.or.id: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 21 kesalahan
* www.antikorupsi.org: validasi yang dilakukan terhadap XHTML 1.0 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 901 kesalahan

Kategori Wanita dan Anak:

* www.wanitaonline.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 282 kesalahan
* www.balita-anda.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 113 kesalahan
* www.metroindonesia.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 24 kesalahan
* www.firabasuki.net: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 23 kesalahan
* naila.rad.net.id: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 37 kesalahan

Kategori Teknologi Informasi:

* www.babaflash.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 183 kesalahan
* www.m3-access.com: server tidak menjawab *request*
* www.klub-mentari.com: validasi yang dilakukan terhadap HTML 4.01 Transitional sesuai DOCTYPE menemukan 106 kesalahan
* www.skycarver.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 8 kesalahan
* www.djogdjamanis.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 5 kesalahan

Kategori Wisata:

* www.yogyes.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 88 kesalahan
* www.ancol.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 10 kesalahan
* www.paketrupiah.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 2 kesalahan
* www.bulanmadu.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 95 kesalahan
* www.nusantaralink.com: tidak ada DOCTYPE, pada validasi untuk HTML 4.01 Transitional ditemukan 137 kesalahan

Perhitungan statistik:

* Jumlah situs yang divalidasi berjumlah 78 situs dari jumlah keseluruhan 80 situs yang dinominasikan. Ada dua buah situs tidak dapat diakses pada survey ini, yaitu: m3-access.com dan kabprobolinggo.go.id
* Rata-rata kesalahan pengkodean HTML adalah 107,6 kesalahan dengan standar deviasi 167.3
* Kesalahan terkecil adalah 1 untuk yellowpages.co.id dan isi.ac.id
* Kesalahan terbesar adalah 901 kesalahan untuk antikorupsi.org
* Di antara 78 nominator, hanya 20 situs yang mencantumkan DOCTYPE. Jadi hanya 25.6% situs yang mencantumkan DOCTYPE.

Yang perlu diperhatikan:

* XHTML sangatlah *strict*, sedangkan HTML jauh lebih toleran terhadap kesalahan. Karena itu situs-situs yang menggunakan DOCTYPE berupa XHTML tetapi tidak dirancang sebagai dokumen XHTML akan mendapat kesalahan yang sangat banyak.
* Untuk situs-situs yang masih menggunakan *frame*, validasi hanya dilakukan terhadap halaman *container*. Oleh karena itu yang divalidasi hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan elemen yang dilihat oleh pengunjung situs tersebut. Walaupun dokumen kontainer umumnya sangatlah sederhana, saya tidak menemukan adanya dokumen kontainer yang valid.

Jadi kesimpulannya, saat ini penganutan terhadap standar web ternyata masih belum menjadi patokan penilaian pada kontes desain web. Dari sekian banyak nominator, tidak ada satupun situs yang melakukan pengkodean HTML yang valid.

79 comments

  1. strict! :) hheheh ini yang paling susah, sampe2 pusing edit post2 terdahulu untuk bisa valid strict
    Pri, bikin valid strict juga donk

  2. Idban: sekarang udah strict nih, tinggal ngeganti DOCTYPE doang dari transitional ke strict… beres, semua langsung validate :)

  3. sip2 mari kita populerkan xhtml strict. dng strict nggak mengurangi tampilan (walaupun desain template ngupi, yg penting valid strict :P)

  4. ‘untung’ juga situs gw gak masuk nominasi…. kalo gak bisa kena ‘bantai’ juga… he he he :D

    btw, hal lain yg juga agak mengganggu dari hasil lomba itu adalah salah satu nominasinya, http://www.firabasuki.net, ternyata menggunakan hosting gratisan di Tripod.com (http://firabasuki2002.tripod.com/)… hal ini sepertinya bertentangan dengan salah satu butir persyaratan: “Tidak menggunakan hosting dan domain gratisan” (!)

    (baru sadar akan hal ini ketika ada yg protes di milis toekangweb, dan justru lantaran si pengelola situs bersangkutan berpromo ria!) ;)

  5. Pingback: Catatan Pak Aris
  6. Hayo tebak2an … yg mana finalis yg rip-off abissss ??? hayo hayo… yg bener dapet mug cantik ..hahahaha j/k (mug-nya)

  7. selain itu panitia penyelenggara yang ngaku2 orang yang kompeten dalam dunia IT dan dah sering ngebahas tentang IT, masa gak kepikir akan hal2 itu semua…..cobalah belajar dengan yang dah pengalaman baik yang dari lokal maupun luar…..:-)

  8. pas… kebetulan lihat… saya mau kasih masukan atau komentar, karena situs saya yang dapat 16 kesalahan.
    Saya sendiri memang pernah coba validasikan, tetapi 16 kesalahan itu sebenarnya semuanya ada dalam html.
    Silahkan dicek dan perhatikan source html-nya dengan kesalahan yang ada di validator. (cek pada default html-nya)
    16 kesalahan itu padahal ada di source html-nya, tetapi kenapa validator tidak bisa membacanya?
    Kalau begini kesalahan siapa?

  9. rino: kesalahan pada source htmlnya? apakah kamu pake tag yang gak valid? eh, jangan nyalahin validator mas… kalo validator bilang salah ya salah. nuff said!

  10. mas rino, HTML anda itu harusnya pakai DOCTYPE HTML 4.01 Frameset, sedangkan karena tidak pakai DOCTYPE, validator akan menganggap HTML anda sebagai HTML 4.01 Transitional. Kalau dipaksa untuk validasi HTML 4.01 Frameset, error-nya tinggal 5. Harusnya gampang sekali untuk diperbaiki. Tapi ini saya cek baru containernya saja, belum termasuk frame-frame-nya. ;)

  11. rino: tambahan lagi… website kamu bahkan gak pake DOCTYPE. jadi jangan disalahin validatornya kalo dia gak ngerti harus diapain websitemu…

  12. thx komen-nya,
    saya biasa pakai dreamweaver, standard, begitu buat file baru.. tag yang biasanya muncul yah seperti itu…
    Apa yang kurang yah?
    Tiap tag ada buka dan tutup, saya kurang paham di validator-nya yang warna merah, kalau dicek di source html ada… tapi yang mulai yang mana?

  13. halo mas rino. sori kalo tadi rada galak =). tapi looks like you want to learn, so it’s good for you. I’ll help.

    simple kok. errornya kan karena ada tag di halaman framesetnya. tinggal diapus aja tuh ;). pasti valid deh…

  14. Sekarang memang tinggal 2
    frameborder=”0″ framespacing=”0″
    Kalau di UUD nya itu. memang nggak ada framespacing… tapi kalau tanpa itu… antara menu atas dan content akan kelihatan strip putih. sedang frameborder saya harus set 0.
    Terus kenapa ada kesalahan yang lain sebelumnya.
    Itu dari standard memakai dreamweaver(4). Begitu minta frame seperti itu.. iya dikasihnya itu… Saya sendiri tidak dapatkan DOC TYPE kalau tidak pelajari dulu ke W3… Apa ada program html(semacam punya macromedia/adobe) yang berbasis validnya W3?

  15. Ok.. ini pendapat saya… kalau pertama saya tanya ini kesalahan siapa… nah loh… yang pro pasti gesit belain validatornya.. :)
    Sekarang saya cuma ingin tahu.. siapa yang bisa validasikan attribut seperti FRAMESPACING .. attribut itu saya dapatkan dari microsoft. Atau penggunaannya saya nggak kurang paham, tanpa attribut itu akan ada strip putih antara menu dan content. Ada alternatif lain yang validasi?
    btw: Thx untuk saran… artikelnya jg menarik.
    salam..

  16. rino. dreamweaver 4 BELUM support full web standards, kalau pakai yang DW MX 2004 pasti langsung dipasangin DOCTYPE =) dan ada option untuk membuat tag2 anda valid.

    bukan belain validatornya lah, tapi emang validasi itu ada karena kemajuan teknologi. sebenarnya yang saya keluhkan adalah ketidakmauan para desainer web itu untuk re-learn teknologi baru yang lebih akomodatif, aksesibel dan usable.

    soal framespacing… well, itu emang gak dimasukin ke validasinya W3C jadi solusinya adalah… jangan pake frame. kalau bicara penggunaan frame dan non-frame wah bisa panjang ngobrolnya. intinya sih resiko pake frame ya garis putih antara menu dan content. btw, mungkin saya salah, mungkin ada metode lain untuk ngilangin garis putih itu yang jelas bukan framespacing… maklum sudah menghindari pakai frame sejak 1998…

  17. Hehehe…. situs saya ikutan dicerca disini nih :) Thanks for the input… masih kudu banyak belajar ya, soalnya emang rada ga familiar ama coding-coding kaya gini. Ngoprek di desain mulu… hx a lot for this posting :)

  18. soalnya emang rada ga familiar ama coding-coding kaya gini. Ngoprek di desain mulu…

    salah itu!
    kalau tak mau nyentuh coding sama sekali namanya desktop publishing, bukan web publishing.

    desain bukan hanya mengolah warna, gambar serta tulisan, tapi juga termasuk coding yang well-formed, structured dll. Lihat aja seorang peseni patung dia bukan hanya membuat bentuk yang indah tapi dia memilih bahan yg cocok, yg tahan terhadap cuaca, yang mudah ditempa, yg tidak merusak alam dsb.

  19. hehehe.. rame banget yak :)
    memang seharusnya webdesigner harus ngerti isi daripada html kok :)
    saya sekarang sudah menganut agama webstandard, karena diracuni ama om avi :P

  20. hehehe.. sibuk dah urus situs-terbaik :p. pada intinya acara ini diadakan agar operator dapet duit pak dari SMS :)) liat sisi bisnis dong kekekkekekeke.

  21. (terusan) Artikelnya menarik.. yang saya maksud di sini…
    coba bayangkan saja, program2 dan bahasa2 yang telah ada di internet. Juga buku2 yang telah keluar, atau telah dimiliki, saya masih punya buku javascript.. cara penulisan script saja beda (biasanya

  22. rino. problemnya bukan di W3… tanpa ada W3 gak akan ada HTML loh. problemnya adalah, pada masa the Browser War (back in around 1996 – 1998) para browser maker itu berlomba-lomba nambah fitur yang sayangnya mengabaikan aturan W3. Nah, kemudian terjadilah yang namanya kode gado-gado yang ujung2nya mempersulit aksesibilitas dan usabilitas… Nah lo!

    Perusahaan merevisi? well well. dibandingkan bertahan dengan cara lama dan buang2 duit di masa depan apa tidak ada salahnya investasi dengan revisi SEKARANG dan saving money di masa depan? Coba aja Googling mengenai hubungan BUSINESS dan WebStandards… You’ll find lots of gems…

  23. Terima kasih rekan-rekan atas kritikan pedasnya.
    Semua kritik dan saran akan kami tampung untuk bahan evaluasi metode yang kami gunakan saat ini dan saat merancang metode penilaian untuk tahun depan.

    Walau begitu, ada baiknya rekan-rekan membaca posting kami di forum godote seputar seperti apa ST sebenarnya. Saya harap posting tersebut bisa menjawab berbagai pertanyaan yang selama ini dilontarkan oleh rekan-rekan yang belum terjawab.

  24. halo panitia ST, maaf jawabnya disini. maklum males nyari thread anda di forum godote (gak ada linknya), untung ada yang berbaik hati mengcopypaste, jadi saya bahas disini aja deh hehehe.

    Terus seputar kenapa situs yang “terpilih” kok cenderung biasa saja. Pertama, perlu diingat kompetisi ini bukan kompetisi web design, tetapi full web competition. Artinya kami juga melakukan penilaian juga terhadap contentnya. Ada tiga faktor yang kami nilai dgn prosentase sbb: desain=40%, isi=40%, dan Aksesibilitas, Usability dan Interaktivitas=20%. Artinya lagi. bisa saja ada situs yang memiliki desain bagus kalah dengan situs yang memiliki desain yang sederhana, namun memiliki content yang gemuk dan nilai plus pada aksesibilitas, usability dan interaktifnya. Begitu mas dan mbak…

    yaiks… justru itulah yang didiskusikan Priyadi. Aksesibilitas dan usabilitas dari mana bila tidak memenuhi standarisasi web?

    OK, simple aja nih pertanyaan saya… Panita ST tahu gak sih soal standarisasi web? Jujur aja, ini bukan pengadilan kok, kalo gak tahu ya kita dengan senang hati memberitahu tanpa terkesan sok tahu :)

    Silakan…

  25. PErasaan Yahoo! dan Google juga gak lolos … (hmm, apa tu namanya html validator?). Tetap aja situs tersebut laku. Wakakakaka!

  26. Soal Yahoo! sama Google, saya rasa harus dibaca juga bagaimana “effort” orang-orang terhadap Yahoo! dan Google itu. Banyak kok…
    Soal Yahoo! Sudah liat bagaimana desain mereka yang baru? http://yahoo.com/upgrade .. buka deh. CSS technology is there.

    Saya rasa tidak usah malah ke Yahoo! atau ke Google.. bagaimana kalo making a good site itu dimulai dari yang sederhana dulu saja? Dari situs pribadi, dan seterusnya… ;)

  27. wah bole juga mas analisisnya, saya setuju banget sama penilaian penilaian diatas, dan pendapat thomas juga bagus, dimulai dari situs situs blog dahulu. memang situs mereka bagus dan tidak salah, hanya tidak valid :) maybe lama kelamaan mereka akan berfikir juga ke arah situ, semoga.

  28. Apakah hanya karena loe dah pake css, trus kami kudu ngikutin?
    Apakah hanya karena web loe dah valid, trus kami kudu ngikutin?

    Maaf, loe siapa ya?

  29. Buat Ray, loe baru bisa bikin web pake WYSIWYG editor (MSHTML). Gak usah ikut campur!

  30. Apakah hanya karena loe dah pake css, trus kami kudu ngikutin?
    Apakah hanya karena web loe dah valid, trus kami kudu ngikutin?
    Maaf, loe siapa ya?

    attitude yang bagus… untuk referensi mengenai web development yang authoritative hanya W3C… jangan lihat dari Microsoft, Netscape, Macromedia, saya, komentator di sini, atau siapapun… lihatlah ke W3C, karena standar web yang resmi hanyalah yang dari W3C :)

  31. woo ada yang marah
    gak aneh sih.. kalau yang spt itu biasanya karena males untuk memahami, bener nggak mas pri :)

  32. enakan berkecimpung di wap, bener2 strict kalo ga strict ga akan bisa diakses ama hpnya :D … kecuali hpnya punya browser yg tidak strict

  33. Lha koq sek keno aku iks, walah mas bad hanoman, saya ini juga lagi blajar jeh, memang saya baru bisa bikin site pake WYSIWYG editor, mo cari kebenaran, mo cari ilmu, mo cari sobat, lha kalo lagi blajar saja sudah di marahin di kata katain dibilang gak usah ikut campur lha gimana Indonesia mau maju, gimana indonesia mau berkembang, disini kan pada ngebahas demi baiknya, bukan menghakimi dan bukan pula untuk saling menyalahkan, kalo anda tidak bisa berfikir secara terbuka untuk menerima saran atau pendapat dari mas mas yg lain yg lebih pintar ya pikir aja ndiri musti gimana :)

  34. uhm, gak standar gpp, kalo ada luang ya di standarkan, lawong tujuannya kan supaya gak kliatan error n enak browsenya, client senang, kita lebih senang *ngasal*

  35. Meski telat, untuk keduakalinya saya bersyukur karena menemukan sisi pandang yang berbeda dari “nominasi situs terbaik” yang kebetulan dianugerahkan kepada situs saya.

    Sungguh sisi pandang di sini mempertajam proses belajar saya kedepan. Karena saya jadi terpacu untuk belajar dan memperbaikinya kelak… cieee…

    Namanya juga ‘versi’. Moga dimasa datang validasi dan segala macem yang lain, jadi bahan pertimbangan penilaian. Hingga anugerah tidak berbuah ‘anu’ yang bikin ‘gerah’. Gitu gak siyy?

    ‘masih BETA version’

  36. selama ini kalau saya kebinunan karena ada sesuatu yang terlihat bagus di IE tapi tidak di browser lainnya (atau sebaliknya), saya selalu ubek2 google dan ketemu referensi dari forum2 luar…

    semoga mulai saat ini, makin banyak postingan dari forum indo yang muncul di google, sewaktu saya nyari2…

    aamiiiiin

  37. yang nggak mau mikir panjang itu di forum luar juga banyak kok… ada yang bilang, ‘bodo amat mau w3c keq mo apaan keq pokoknya gue bikin halaman ya bikin aja’…

    wah, coba dia orang indo… pasti tiap hari kerjanya ngomongin sara (otak jaman batu) :D

  38. /snip
    uhm, gak standar gpp, kalo ada luang ya di standarkan, lawong tujuannya kan supaya gak kliatan error n enak browsenya, client senang, kita lebih senang *ngasal*
    /snip

    ini saya juga dukung, kalau emang yang baca halamannya 100% pakai IE yah ngga apa apa kita bikin standar IE toh? :D Biarpun halamannya jungkir balik kalau dilihat pakai browser lain…

    Komentar saya yang sebelum ini ditujukan buat yang “dikasitau malah marah2” :D

  39. ape kabar abg ?? saya baru ambil gambar dengan abg kat restaurant citarasa linda onn kat malaysia (kula lumpur) saya nak ucapan kan terima kasih kat abg kerana sudi bergambar dengan saya. saya minat kat dengan cara abg bergaya
    kalau sudi bole saya berjumpa dengan abg. ok terima kasih

  40. Duh… koq pada ngambek sih…? Kompetisi ini tahun depan masih ada koq, ikutan lagi aja…

  41. hey Mas Priyadi.
    Kalo anda merasa web anda yang paling bagus seantero jagat.. mengapa bukan anda yg mendaftar jadi juri?
    atau membuat kompetisi yang serupa namun lebih bergengsi?
    Atau cuma bisa mengkritisi?

    oo.. mungkin anda merasa lebih pintar dari para webmaster2 itu..
    makanya anda sewot! bener kan?
    Anda tau apa sih tentang marketing internet..

    anda bisa mengkritisi mereka..
    tapi tahukah anda income yg mereka dapat dari web yg bukan standar w3c itu?

    makanya jangan sok hebat deh..
    misalnya kalo buat web yg standar w3c pasti OK atau SUKSES atau HEBAT…
    SALAH MAN! its about marketing..!! not only design yg berbelit-belit..!!

    CAMKAN ITU!!

  42. wow, stupid comment… saya menilai dari sisi standard, bukan dari desain atau marketing… kalau anda ingin menilai dari desain atau marketing, saya juga tidak melarang kok :) dan saya tidak sewot, yang sewot itu anda :)

  43. tapi tahukah anda income yg mereka dapat dari web yg bukan standar w3c itu?

    halaman-halaman arisan berante itu malah kayaknya 5 menit jadi :D dasar otak udang (otak tipikal teman2 sebangsa) :D

  44. Duh… koq pada ngambek sih…? Kompetisi ini tahun depan masih ada koq, ikutan lagi aja…

    iih amit2 hiiy… :D jangan nganggep semua orang indo itu matanya cepet ijo dan haus ketenaran dong…

  45. woi INDONESIA bersatu kek, jgn gontok²an melulu, gak bosen apa melihat kekerasan, yg salah yah diperbaiki, yg bener juga jgn egois, see from another angle please!!!, gampang bgt sih di provokasiin…

  46. tauk ah..
    terserah lu banyak bacot…
    gua juga tetep kaya dengan bisnis gua..
    hahahaha selamat jadi tukang kritik!!

  47. iya, ngapain juga kratak kritik, yang penting gue kaya, cara teserah gue… mantep ya gue? otak gue bukan udang lagi, tapi otak tai udang… mau indo beres? otak tai udang kudu di bom dulu semuanya… hahaha

  48. gua juga tetep kaya dengan bisnis gua..
    hahahaha selamat jadi tukang kritik!!

    dan anda bukan tukang kritik dengan menulis komentar itu?

    The Stupid Big Mouth Priyadi’s Place..
    Mengkritik tapi gak ngaruh sama sekali!!!

    anda rasa komentar anda tidak stupid? dan kritik anda di blog anda itu besar pengaruhnya?

  49. duh, tolong deh jangan samain kami-kami yang pro standard dengan DPR :( saya kira kami yang pro standard masih dapat berdiskusi dengan sehat tanpa perlu melakukan serangan ad hominem… hampir semua yang belum standard juga saya lihat masih dapat berdiskusi yang baik… hanya saja sdr AI ini belum apa-apa sudah melakukan serangan ad hominem yang tidak jelas… saya harap sdr DPR bisa membedakan mana yang diskusi dan mana yang cuma memancing di air keruh… dan sekali lagi saya (dan mungkin rekan2) tersinggung kalau anda katakan kami ini kayak DPR… sebelum saya menjadi gila, lebih baik saya tutup saja komentar di sini…

Comments are closed.