Satpam Bunuh Diri Di Depan Rumah

Tempat Kejadian Perkara

Dua hari yang lalu, seorang petugas keamanan yang biasa bertugas di pos ronda di depan rumah orang tua saya nekat menghabisi nyawanya sendiri di pos tersebut. Satpam tersebut nekat bunuh diri untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah atas hilangnya sebuah pemutar DVD pada sebuah tempat fitness di jalan yang sama. Berita selengkapnya dapat dibaca di [Pikiran Rakyat](http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0805/16/0313.htm).

Tempat kejadian perkara berada persis di sebelah tempat parkir samping rumah yang biasa saya pakai. Pada foto, pagar garasi rumah orang tua saya berada di sebelah kiri TKP, di balik pepohonan. Malam ini, *police line* masih menghiasi pos satpam tersebut.

Karena jalan ini termasuk jalan utama kompleks, maka kondisinya relatif ramai. Dan karena saya tidak ingin dicap basbang oleh tetangga-tetangga (rumahnya dekat *kok* baru tahu sekarang?), maka pengambilan gambar saya lakukan dengan mengendap-ngendap :P. Setelah jalanan agak sepi, baru saya coba memotret ;). Tetapi setelah memotret, ada tetangga yang menyeletuk dari belakang: “Kenapa gak dari kemarin-kemarin?” Argghh, ketahuan juga :(.

Tetapi ternyata pos satpam ini sepanjang malam ini masih menarik perhatian. Banyak orang lewat yang meluangkan waktunya untuk mengintip ke dalam pos satpam. Dan tak sedikit juga mobil lewat yang berhenti sebentar di depan pos, mungkin tetangga agak jauh yang baru melihat salah satu liputan di salah satu acara kriminal di televisi.

Yang jelas, tanpa kejadian ini pun pos satpam tersebut agak seram di waktu malam. Dengan kejadian ini mungkin saya akan lebih memilih untuk parkir di sisi depan, atau bahkan di pinggir jalan :D.

26 comments

  1. Kalo di Singapore sini, tempat seperti itu akan dipenuhi “gawker” yang kerjaannya berheboh heboh mencari nomor lotere buat toto atau 4D (yang legal di Singapore).

    Bahkan sampai korban pembunuhan potong potong aja penguburannya dikunjungi rame rame buat mencari ide nomor lotere tersebut.

    Contoh bahwa masyarakat negara yang lebih maju ternyata bisa menunjukkan bahwa manusia berelasi dengan manusia lain kalau menguntungkan saja dan rasa hormat akan humanisme bisa dibuang jauh jauh demi profit.

  2. fatalis.

    dulu ada cerita ttg anak itb.
    suatu ketika seorang anak itb mau pulang ke jawa naik kereta. tiket sdh beli pesan bbrp hari sebelumnya. eh, pada hari H dia datang sedikit terlambat. saat dia masuk stasiun kereta tampak sdh bergerak pergi. dia ketinggalan kereta. dendam.

    hari berikutnya dia datang lebih pagi. beli tiket, lalu segera naik kereta, menunggu untuk berangkat. Jam berangkat pun tiba. Kereta mulai bergerak pelan-pelan. Tiba-tiba anak itb itu loncat keluar!

    Di bawah dia tersenyum simpul. “Rasain pembalasanku. Kemarin kamu ninggalin aku, sekarang aku yang ninggalin kamu…”, katanya dalam hati. Puas.

    Fatalis.

    PS : sy bersimpati dg korban. apa benar bunuh diri? sependek itukah pikirannya?

  3. Yach, Om Pri, zaman gini masih takut tempat serem. Omong2, dulu sempat akrab nggak sama si satpam? Suka ngobrol nggak?

  4. “Namun, rahasia itu pun terkuak setelah polisi mendapatkan sepucuk surat dari pihak keluarga korban. Surat yang ditulis di kertas HVS itu berisi unek-unek, serta pesan korban kepada pihak keluarga.”

    “Pada intinya, surat itu berisi permohonan maafnya ke sejumlah pihak yang merasa dirugikan. Korban juga menulis bahwa ia tidak bersalah dalam kasus hilangnya sebuah DVD player. Dan sebagai bukti bahwa dia tidak bersalah, ia melakukan bunuh diri itu.”

    kasihan yah…. nyawanya hanya seharga DVD player…

    Berdosalah orang-orang yang menggunjingkan orang itu sehingga ia bunuh diri, yang sesungguhnya dikutuk oleh Allah S.W.T itu.!!!!!!!!!

  5. motif bisa dimengerti, tapi caranya salah..

    mudah2an arwah beliau tenang dan diterima disisi-Nya.[-o< Amiin.. (tapi gimana keluarganya yah, siapa yg nyupport?)

  6. Oh … situ toh yg motret :))
    daerah situ sekarang sepi euy, jam 5 sore udah jarang ada yg nongkrong di lap voli depan Pos Satpam itu :D

  7. Pri, aku pikir malah pos satpam itu gak dipakai loh. Aku malah tetangga yg gak perhatian sekali. Btw, rumahku juga di deket situ. Salam buat Wirina.

  8. inilah mungkin yang dikatakan Magy z dalam lagu dangdutnya. “Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi ini……………… ” gara2 DVD aja orang bisa BUDI toh

  9. Waaaaaaa, kapan fotonya itu
    deket donk rumah orang tua om pri ama kosan wa :x

    bukan satpam aslinya itu, dia hansip di rt 07 tepatnya
    ..mana sempet liat masih ngegantung malam itu

    subuh subuh keluar cari makan, mao ke cemar malah liat yang tabrakan motor ama mobil, pengemudi motor meninggal lansung sementara yang dibonceng 1/2 jam kemudian, mana liat lagi pas detik2 terakhirnya

    dalam 1 malem 2 kejadian depan mata, apes apa gimana yah namanya :(

  10. Mas Pri saya ngekos seberang rumah ortu mas. Kadang2 saya suka laundry baju di Laundry Matahari. Gimana keadaan ortu mas setelah kejadian di depan rumah? masih shock ga?

  11. Pri…..napa kamu ambil gambar tempat aku? dan napa juga kau sebarkan ke semua orang tentang cara yang aku ambil? keuntungan apa yang kamu dapat? apapun yang kamu dapatkan, jangan lupa…..paten-nya untuk aku. kalau nggak, akan aku datangi kamu setiap malam….8-x8-x8-x

  12. jadi waktu itu malem2 abis buka puasa ama temen2 naik mobil lewat sebuah pos satpam, trus temen ada yg penasaran ama selebaran yg ditempel di sekitar situ, tapi entah katanya ga mau ngebaca yg di pintu pos itu. temen yg nyupir tiba2 iseng brenti di depan pos dan ngebuka kaca bagian penumpang (maksudnya biar kebaca selebarannya). jadi dgn penuh itikad baik saya baca aja selebarannya keras2 (ternyata isinya ucapan selamat idul fitri dari kapolwiltabes bandung), tapi kok temen2 lain (yg cewe) pada buang muka dan jerit2 maksa cepet pergi? ternyata setelah nyampe rumah temen deket situ baru dikasitau kalo pos itu bekas satpam gantung diri (jreeeng..), makanya lampunya ga pernah dimatiin walopun posnya ga dipake lagi. baru nyadar, pos itu toh yg ditulis disini. itu mah sering lewat atuh. ternyata rumah orangtua kang pri di cikutra ya, yg depannya ada lap. tenis, dikasi tau ama sanny, anak 3 juga angk. ’96 yg rumahnya deket situ juga, kenal mungkin? :)

    oya, selamat idul fitri, mohon maaf lahir & batin.

  13. Masih lebih serem gubug warung nasi uduk disamping rumah gw…..
    menjelang jam 9 pagi gulai semurnya suka menghilang.

  14. nasehat saya …jangan cepat putus asa, karena setiap masalah pasti ada solusinya. Tuhan tidak pernah mengizinkan masalah yang melebihi kekuatan manusia. Segala problem yang terjadi pasti ada maksudnya : untuk mendewasakan, untuk belajar, untuk mengubah karakter, dan lain-lain. Pandang masalah dari pemikiran yang positif, maka masalah itu akan menjadi berkat.

  15. “Siapa aja bisa melakukannya termasuk anda. sebab syetan itu selalu tidak pernah menyerah menyeret Anak cucu Adam untuk ke neraka.Terus terang saya juga pernah hampir tapi saya jadi menangis karena ingat akan azab Allah yang sangat amat pedih…Waktu itu saya dalam sebuah perjalanan di KRL jurusan Bekasi – Jakarta. Hancur hati saya saat mengetahui pilihan hati saya menikah dengan orang lain… Dan mungkin karena Allah masih sayang sama saya maka ia mengingatkan saya pada waktu ditimpa kesusahan…Subhanallah…dengan kejadian itu saya harus selalu ingat akan Allah SWT dengan banyak berdzikir…”

Leave a Reply to Dedhi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *