Harga BBM Jadi Naik

Harga BBM Indonesia jadi mengalami kenaikan pada hari ini, tanggal 1 Oktober 2005. Kenaikan tersebut adalah sebagai berikut:

* Premium naik dari Rp 2400 ke Rp 4500 (naik 87,5%)
* Solar naik dari Rp 2100 ke Rp Rp 4300 (naik 104,7%)
* Minyak tanah naik dari Rp 700 ke Rp 2000 (naik 185,7%)

Walaupun saya [pendukung setia penghapusan subsidi BBM](https://priyadi.net/archives/2005/09/23/dukung-kenaikan-harga-bbm-2/), tapi kenaikan BBM kali ini berkesan bahwa kenaikan BBM terlampau tinggi. Mungkin akan lebih baik jika kenaikan sebesar itu dilakukan sebanyak dua tahap dengan tahap kedua dilakukan pada awal bulan Februari tahun depan. Sebelumnya saya perkirakan kenaikan hanyalah sebesar kurang lebih 50% seperti yang dikabarkan sebelumnya.

Walaupun demikian, saya pribadi tetap mendukung penghapusan subsidi BBM dan mengharapkan segala sesuatunya akan baik-baik saja esok hari.

Dengan kenaikan ini, bahan bakar berkualitas tinggi seperti Pertamax dan Pertamax Plus kembali menjadi alternatif yang menarik. Perbedaan harga antara Premium dan Pertamax hanyalah Rp 1200, atau 26.6%. Tidak seperti sebelumnya, harga Pertamax lebih daripada dua kali lipat harga Premium.

74 comments

  1. Besok Bang Juprih bingung, mau narik, bensin abis ga mampu beli, mau naikin tarip, takut penumpang ga mau ngerti. Usman, si ofis boy yang rumahnya di Bekasi dan kantornya di Sudirman, lagi mikir-mikir gimana ngadepin Bang Juprih kalo dianggap kurang bayar angkot. O iya, kontrakan bulan kemarin belum dibayar. Mendingan mancing di Muara Angke.

  2. Katanya di USA (tempat kita sering berkiblat dalam menentukan arah pembangunan), transportasi sangat bergantung dari mobil. Hidup tanpa mobil seperti warga negara ke-2. Transportasi publik sepertinya sulit diandalkan. Jadi tidak heran sebagai “murid”nya kondisi di Indonesia ya seperti itu.

    Tapi itu katanya sih, sebab saya belum pernah ke sana. Hidup Wochenende ticket :-))

  3. Itu perhitunganya APBN mematoki Oil Crude Future di Nymex pada kisaran 54 USD per contract.

    Sekarang /CL di Nymex masih 62-65an,mudah-mudahan turun,kalau tidak ya mungkin harus revisi lagi.

  4. #6.

    Tergantung kotanya.Kalau di kota besar sih angkot (angkutan umum) seperti bus dan subway masih jadi major transportation,kalau tempat lain ya gak.

    Masalahnya gak pake mobil bukan karena bensin tapi traffic dan harga parking yg muahal.

  5. Di beberapa tempat (bukan di Indonesia) harga solar (diesel) lebih mahal drpd premium. Katanya sih karena polusinya lebih tinggi jadi dipajakin extra buat environment. Ini bener gak ya? Kalo bener kok di Indonesia nggak gitu ya?

  6. Kemahalan! beneran dah!
    biarpun beda sedikit antara pertamax dan premium..
    tapi tetep aja kemahalan! :((

    *siap siap beli sepedah*

  7. Untung saya tinggal di propinsi ke 33 Indonesia yang punya otonomi super khusus shg kenaikan BBM tidak ngefek. Ongkos pesawat kemana-mana lebih murah termasuk pulang kampung ke Semarang. Dan disini tidak perlu beli BBM karena bis kota dan kereta apinya sudah super nyaman. Kapan ya propinsi-propinsi lain bisa ngikutin propinsi Singapura ?
    Peace
    :-w

  8. MINYAK TANAH Rp. 2.000,- mennnnn,

    Aneh aneh aja, saya ndak habis pikir :(( satu piring makan pagi berapa sekarang :-/, belum makan siang blum jajan.

    dan kalau GAJI ndak ikutan naik… alamat deh

    Tapi saya yakin bisa SURVICE dengan cara apapun itu, GUSTI ALLAH pasti nunjukkan Jalan bagi umat-Nya aamiin

  9. Minyak tanahnya kemahalan…..tapi kalau kemurahan juga tetap buat ngoplos bensin…. :((

    Pertamax dan super TT bukannya bisa dinaikkan tanpa konsultasi dpr dan atau pengumuman pemerintah Mas Pri ? terserah pertamina begitu ?

  10. Pingback: ZeusBox
  11. Yang tidak diharapkan naik , koq cepat ya naiknya dan tinggi lagi naiknya (naik 87,5% – 185,7%) . Sedang yang sudah lama diharapkan naik (baca: gaji), koq ga naik-naik…….

  12. #10. Tidak untuk Singapore. Disini harga solar (S$1.07) lebih murah dari bensin (S$1.7). Info tambahan, karena setiap pom bensin beda harga, dan setiap cent berharga makanya ada PetrolWatch

  13. Dulu saya selalu naik sepeda jika kekantor, dan satu kantor itu sayalah satu-satunya orang yang naek sepeda. cuek aja :). Tapi dua bulan ini saya dipindah ditempat yang mengharuskan saya naik motor / angkot.

    Saat kemarin teman2 antri beli bensin, saya sih males antri, soalnya paling banter kenaikan 50% eh ternyata 90%. Beli bensin cuman kuat Rp. 10.000,- dan dapet 2,2 liter.

    Yang kasihan sebenarnya tetanggaku yang satpam. Gaji 400 Rb. Anak 4 sekolah semua. Padahal biaya sekolah mahalnya nggak ketulungan. Kok biaya kompensasi nggak untuk subsidi pendidikan aja ya ? kayak saya dulu sekolah di SD buku dipinjemen dan cuman bayar Rp. 500,- perbulan :)

  14. HOREEEE.. BBM naikk.. ASEEEKKK.. BBM mahal..
    Wuihh.. Gembiranya hati ini..
    *kegilaan sementara bisa terjadi pada siapa ajah*

    :d

  15. Dengan kenaikan ini, bahan bakar berkualitas tinggi seperti Pertamax dan Pertamax Plus kembali menjadi alternatif yang menarik. Perbedaan harga antara Premium dan Pertamax hanyalah Rp 1200, atau 26.6%. Tidak seperti sebelumnya, harga Pertamax lebih daripada dua kali lipat harga Premium.

    SETUJU! Mending beli PRTMX drpd PRMM! Hmm.. kelihatannya jualan PERTAMINA (Pertamax) bakalan laresss maniesss..

  16. Setelah naik setinggi itu , tinggal nunggu pemerintah bisa apa dalam mengelola negeri ini, kan anggaran sudah leluasa karena tidak ada subsidi lagi.
    Jangan-jangan nanti ada alasan lagi karena habis untuk kompensasi BBM :(

  17. #25, kata siapa tak ada subsidi lagi? itu yang seratus ribu perbulan, dan dana-dana kompensasi BBM untuk pendidikan, kesehatan de el el namanya apa kalau bukan subsidi?

  18. Siapa pun presidennya, gw yakin subsidi BBM pasti dikurangi. Lagipula, kita bayar pajak juga tidak banyak2 amat. Di negara lain, beli beras pun kena pajak.

    *mbayar murah njaluk selamet*

  19. Kenapa kok tidak menaikkan pajak untuk orang-orang kaya?

    Kalau boleh tahu, berapa sih pajak penghasilan di indonesia?

    Kalau di Eropa misalnya, semakin besar gajinya, semakin besar pula pajak yang dibayar. Kelas menengah aja bisa kena 50%

    Yang jelas, saya SETUJU SEKALI dengan kenaikan BBM ini!

    Jangan cengeng :) Hidup hemat dan kurangi pola konsumtif.

  20. maaf, saya tersinggung dengan ungkapan JANGAN CENGENG!
    Anda belajarlah tentang negara. Fungsi negara adalah melindungi rakyatnya. Rakyat tak pernah cengeng. Percayalah! Anda kalau hidup di negeri ini, maka akan tahu, bahwa orang paling sengsara di negeri ini adalah justru orang yang bekerja keras. Membanting tulang dari pagi hingga malam.
    Bukan! Bukan pengemis! Pengemis kadang justru lebih makmur. Tapi mereka yang bekerja, menggali, mengangkut, siang dan malam. Mereka yang seperti ini, bekerja keras keluar keringat, bukan hanya dibalik meja seperti saya. Mereka lah yang paling sengsara. Penghasilan mereka sangat sedikit. Dan masih harus mendapat cap CENGENG dan KURANG BEKERJA KERAS!
    Para koruptor itulah yang tidak bekerja keras. Dan merekalah yang menikmati hidup di negeri yang parah ini.
    Subsidi adalah hak dari rakyat! Yang telah mendukung negara hingga bisa tetap ada hingga saat ini. Rakyat kecil yang justru aktif membayar pajak! Rakyat kecil yang tetap aktif ikut meronda!
    Sekali lagi, kalau memang tak mampu membeli minyak, hilangkan saja minyak di negeri ini! itu saja pilihannya. Biarkan semua merasakan.
    Coba saja kita saksikan, saat ini yang paling menderita siapa? Yang berjas dan berdasi? TENTU TIDAK. MEREKA SEMUA SENANG DENGAN KENAIKAN BBM. KARENA ANTRIAN SEMAKIN PENDEK. KARENA JALAN SEMAKIN LENGANG. KARENA KAKILIMA AKAN BERSIH DARI PEDAGANG KECIL.
    maaf pri, aku emosional, tapi ini menyedihkan.
    krisis energi itu masalah semua orang, kenapa rakyat kecil yang selalu menjadi korban? siapa yang mau memikirkan mereka?
    Silakan cap cengeng pada mereka yang bekerja siangmalam namun tetap miskin itu, dan semoga Tuhan membalas omongan Anda!

  21. #9, maksud saya secara rata-rata (bukan di kota besar saja) tetapi antar kota. Kota kecil. Seperti di Jerman ini hampir di semua kota (lebih dari 100.000 penduduk) sudah ada trem di bawah itu ada bus. Halte bus juga tidak jauh dari rumah tinggal.

    Dan koneksi antar kota mengandalkan kereta ketimbang jalan. Bahkan sampai kota-kota kecil selalu ada stasiun kereta api (sampai kota yg hanya berpenduduk 5000-7000 jiwa).

  22. menanggapi kenaikan BBM,
    saya cuma bisa bilang
    perlu banyak cari tahu dulu
    hingga akhirnya kita tahu
    bagaimana seharusnya kita bersikap
    setuju atau tidak setuju
    memang tidak seharusnya..
    indonesia lebih memilih mengekspor minyak mentah,
    dan mengimport minyak yang sudah jadi..
    inilah jelas kesalahan prosedur
    ketika harga minyak dunia meningkat
    maka kita pun harus membayar mahal untuk itu
    bagiamana bpk2..
    kalu kita bikin perusahaan pembuat minyak jadi..
    lebih banyak lagi ?..
    bahkan sebanyak2 nya..
    ndak usah lagi kita saling sengketa
    kesulitan ini mari kita pikul bersama
    jangan sampai “orang luar” tertawa
    melihat kita “susah” dan “saling selisih”
    kita sama2 sulit,
    pemerintah sulit, presiden sulit, menteri sulit,
    rakyat pun tak kalah sulit.

    tapi saran saya
    semoga apa pun keputusannya
    semoga ini lebih mendewasakan kita
    bangsa indonesia
    maju terus indonesia, maju terus rakyat indonesia !

  23. #30
    :)
    kurang lebih saya berpikir sama.
    mungkin subsidi memang membuat rakyat kita manja.
    Tapi menghilangkan subsidi dengan tiba-tiba dengan alasan agar rakyat kita tidak manja di saat kemerosotan di semua sektor sedang terjadi sepertinya memang bukan jalan keluar yang populer.
    Tapi, pilihan untuk men-tidak naik-kan harga BBM juga susah. Serba salah sih emang.
    Jadi inget ramalannya nostradamus.
    “..kemerosotan di segala sektor..”

  24. Hari ini terima sms spam dari DEPKOMINFO.

    BBM terpaksa dinaikkan, agar subsidi dapat dialihkan dari orang kaya kepada rakyat miskin. Bantu awasi SUBSIDI TUNAI kepada rakyat miskin. Terimakasih. DEPKOMINFO

    Pemerintah bikin DSSA (Dana Spam SMS Abadi) dong ah! :)

  25. pertamax n pertamax plus udah naik duluan diem diem. btw ada informasinya nggak harga pertamax n pertamax plus sebelum dan sesudah kenaikan mereka? makasih sebelumnya.

  26. Dulu, jaman BBM masih disubsidi semua orang ikut menikmati subsidi, BMW, Mercy, Landcruiser ikut pula menikmati haknya Angkot, Ojek, dll.
    Eh.. giliran Subsidi dihapuskan (atau dikurangi) mereka seenak udel bilang “Kita kan sudah menikmati subsidi BBM, harga BBM kita disesuaikan dg harga minyak dunia .. Kita tidak bisa menolak kenaikan harga BBM.”
    Yah .. itulah Indonesia, siapa saja bisa ngaku jadi rakyat miskin.
    Coba sih dipikir ..gaji 20 juta sebulan terang aja gak begitu pengaruh utk beli bensin Full tank (itu pun kalo ngerogoh kocek sendiri, jangan-jangan minta kuitansi utk ditagihkan ke negara :d
    Bandingkan dengan gaji yg dibawah 1 juta ???

  27. Untung gw nggak punya motor. Ke kantor gw pake mtb, maksudnya sepeda mtb. Dan gw juga satu2nya yang pake sepeda di kantor, yang lain pada pake motor. Cuman ada satu yang paling gw sebelin, di tempat tinggal gw di Batam. Kalo dayung sepeda di jalan tidak dihargai oleh mobil, orang ini sering mepet2 sehingga kita yang pake sepeda harus turun dari badan jalan.

    Gw hanya bisa ngumpat dalam hati kalo sudah gini, pengin juga sih gw lemparin itu mobil pake batu :d tapi masih ingat dosa dan hukum. Jadi kudu sabar, beginilah nasib kalo dayung sepeda.

    Ayo kita promosikan mendayung sepeda….
    Kan badan jadi lebih sehat. :d

  28. Waddoww.. kemahalan.. pas mau ramadhan dan lebaran lagi..
    Bisa mudik gak ya..
    Bikin gerakan suka naek sepeda?? Tapi kantor ke kampus kejauhan.. apalagi ya.. minta naek gaji?? Paling gampang nggrundel..

  29. #30 Silahkan saja kalau Anda tersinggung :) Hak Anda kok :P Komentar saya sifatnya umum.

    Yang jelas, saya benci sekali dengan sifat cengeng. Apalagi dalam menghadapi permasalahan bbm ini.

    Apabila Anda TIDAK CENGENG, ya sudah! BAGUS ITU! Ajari orang sekitar Anda yang cengeng!

    Ajari supaya mereka lebih kreatif dan bekerja lebih keras lagi.

    Ini kan balik ke keyakinan Anda tentang kenaikan bbm ini, apakah Anda setuju atau tidak :P

    Kalau saya? Ya, saya SETUJU! Dampaknya terhadap saya? Bisa jadi saya akan mengurangi uang rokok, mungkin saya akan mengurangi nonton bioskop, mungkin saya akan mulai NAIK SEPEDA, mungkin saya mengurangi makan enak, mungkin saya mengurangi menelpon kalau tidak penting, mungkin saya … masih banyak yang bisa dikurangi! Ini contoh saja.

    Semua akan saya lakukan :) Karena saya setuju dengan kenaikan bbm ini. Dan saya tidak cengeng!

  30. Iya nih, gw juga nggak terlalu anti kenaikan BBM, tapi kalo sampe 100 % gini, ga kebayang juga nanti gimana efek dominonya. :(

    Taruhlah harga kebutuhan pokok naik 40-50 persen aja, udah mengerikan tuh! gaji cuman naik 10 % :-”

    Bener2 “SBY j/k”. Becanda loe ye. :-w

  31. #39.. hmm.. saya yang salah pokus sepertinya.
    sebenarnya maksud saya mengalihkan pembicaraan/judgement mengenai cengeng dan tidak cengeng menjadi pembicaraan yang lebih solutif. ya.. maklum.. emosional, jadinya malah melenceng.
    ya sudah.. kita memang ndak akan pernah “ketemu”.
    permasalahan subsidi ini, sangat jauh berbeda dengan permasalahan sumber daya. kalau semua terfokus pada pemahaman bahwa masalah subsidi adalah masalah sumber daya, maka berarti freedom institute dan pemerintah telah berhasil. baguslah.
    saya ndak akan mampu melawan mereka, apalagi sendirian :)
    untuk pri, thanks pri. kapan-kapan kita “ngobrol” lagi. hehehe

    nb. (gaya nulis yang susah diubah). masalah sumberdaya bukan cuma masalah subsidi. demikian juga, masalah subsidi bukan cuma masalah sumber daya.
    nb. lagi. *melangkah gontai*

  32. #41: hmm sekarang gua yang emosi…

    plis ah, elu gak bisa nuduh orang2 yang pro penghapusan subsidi punya pendapat begitu karena terpengaruh propaganda pemerintah atau freedom institute atau islam liberal atau apa lah. gua bikin posting gua yang pertama itu sebelum gua tahu freedom institute mendukung penghapusan subsidi.

    selain itu, argumen utama freedom institute adalah pemberian subsidi yang tidak tepat sasaran, bukan masalah kelangkaan sumber daya. alasan yang logis, tapi menurut gua itu tidak menjangkau inti permasalahannya.

    gua pribadi sudah seperti ini sejak kenaikan premium dari Rp 300-an ke Rp 700 (kalau gak salah), tahun berapa tuh? alasan gua dari dulu sampai sekarang tetap sama: harga BBM pasti naik karena demand selalu naik dan supply selalu turun, suatu saat ini pasti jadi masalah. dan propaganda gak ada kaitannya dengan itu. diajak teman demo tiap kenaikan subsidi selalu gak mau dan malah heran kenapa mereka punya pendapat seperti itu.

    ok gua tahu elu berniat membela rakyat kecil, tapi elu gak bisa mengatasnamakan rakyat kecil seakan2 gua yang mendukung penghapusan subsidi berniat menindas rakyat kecil. justru sebaliknya, berdasarkan data2 yang gua dapatkan (dan udah gua paparkan semua), gua berkesimpulan kalau kita mempertahankan subsidi akan bikin masalah kompleks 5-10 tahun lagi.

    elu gak setuju subsidi dihapus karena besok rakyat akan kelaparan. sedangkan gua setuju subsidi dihapus karena 10 tahun lagi rakyat akan kelaparan. jadi tolong gak usah bawa2 nama rakyat, karena tujuan kita semua sama.

    percayalah, gua gak buta dan tuli, terus terang untuk urusan ini gua peduli sekali, bbrp hari ini gua cuma ngurusin soal BBM ini, dari research di internet, nonton tv, baca koran, dsb. padahal sehari2 gak jarang nonton tv atau baca koran. semua data, analisis dan kesimpulan gua udah gua posting dan bisa dibaca kenapa gua sampai ke kesimpulan itu.

    sejauh ini, sebagian besar argumen2 pendukung subsidi bbm terus terang gak bisa gua terima, ada yang kurang data, ada yang emosional, etc. sedikit argumen yang bisa gua terima: kenaikan terlalu dekat bulan puasa dan jumlah kenaikan seharusnya dilakukan bertahap.

    gua gak niat nakut2in, semua masalah ini adalah real dan gak gua buat2. kita bisa pura2 gak tahu, gak peduli, cuek bebek gimana nantinya saja, dan yang penting besok kita bisa beli BBM murah. atau kita bisa mencoba untuk mengatasi masalahnya.

  33. info buat bang Husni,
    Pertamax / Premix dari 1450-2250-2450-4700-6700
    P.plus / Super TT dari 1700-2450-2750-5900-6900

  34. Tampaknya wajar saja naiknya segitu, kan kita semua tahu bahwa pemerintah itu sudah seret duitnya dan karena tidak memiliki program jangka panjang, ya langkah – langkah yang diambilnya pun semuanya terburu – buru (kenaikan BBM setinggi langit, subsidi tunai, etc).

  35. Gue setuju subsidi BBM dihapus, biarin kita2 aja yang kesusahan, kita yang harus hemat, kita harus kerja lebih keras daripada nantinya anak2 dan cucu2 kita yang harus nanggung dosa2 kita sekarang. Kita harus pikirkan juga nasib anak cucu kita kelak, rela berkorban demi masa depan bangsa.

    Kalo yang jadi persoalan tentang jumlah/ prosentase kenaikannya yang sangat tinggi, saya kita pemerintah tidak mau mengambil resiko jika harus setiap 3 atau 6 bulan atau bahkan setahun sekali untuk menaikan/mencabut subsidi BBM.

  36. hehehehe sesuai bocoran dosen yg jadi stafnya menkeu naik kira2 90% eh ternyata betul

    nggak apa2 mendingan naik 1x selama 1 atau 2 tahun daripada 1 tahun naik 2 atau 3 kali multiplexernya terlalu besar inflasinya juga makin mencekik leher

    bocoran juga kalo nggak salah bulan november besok akan diberlakukan undang-undang bidang energi yang kalo nggak salah, salah satu intinya perusahaan asing kayak british petroleum, Petronas, china petroleum etc bisa buka SPBU sendiri disini jadi udah nggak monopoli pertamina aja
    harga BBM sudah mulai bersaing kita tinggal milih SPBU mana yg harganya paling murah

  37. #49 yepp..denger2 juga gitu, sektor hilir mau dibuka (ato udah, tapi blm ada yg masuk?). tapi emang ngaruh ke harga? gimana caranya? ato cuma ke value aja? (service lebih baik, dll.)

    kalo sebelum bbm naik saya pake premium, trus sekarang saya ganti pertamax, kira2 saya waras ngga ya?

    *setuju, kegilaan sementara bisa terjadi pada siapa ajah*;)

  38. buat #40, kalo harga mah mungkin pertamina premiumny bisa lebih murah, tapi kalo soal oktan di lapangan, sepertinya spbu2 saat ini banyak yang gak jujur :(.

    jadi slamat dateng deh buat spbu asing :D

  39. alahh BBM naik terus mah dah hobynya pemerintah, kalo dikait2kan dg kelangkaan BBM yg kaitannya dg barang nggak bisa diperbaharui kan dah isu lama, semua jg dah tahu, semua jg pasti akan mengalami kalo nggak dipikirin gimana cara nyari energi alternatif (padahal dr sampah ajah Jepang bisa menghasilkan listrik berkekuatan ratusan MWatt, trus so what gitu loh he he he he). Langka di indonesia kan langka di dm negri ajah tuh maksudnya, soale semuanya dikirim ke luar negeri, huh bener2 mendholimi rakyatnya, lebih mementingkan keuntungan devisa gitu yah ?? (untung sih untung tp buat siape tuh !), emang bener nggak pernah beres2 dari dulu yg kayak gini (cuci tangan he he he he). Asal tau ajah di Jepang subsidi BBM tetep ada, BBM melimpah , stabil, dan murah (padahal asalnya dr mana tuh ??? indonesia kan ! trus lagi jepang tuh importnya kan minyak jadi kebanyakannya, minyak mentahnya cuma sekitar 15 % ) emang memilukan dan tragis indonesiaku……. ehmmmm kalo baru beli bensin di jepang sini , saya suka mrinding en nangis dlm hati (piye iki hikzz) serasa meninju sodara2 di indonesia saja

  40. #52: hasil googling mengatakan kalau harga BBM di jepang sekitar hampir Rp 12000-an. kalaupun ternyata memang disubsidi, subsidinya gak sebesar di Indonesia :)

  41. IMHO, ane juga bagian dari kenaikannya secara langsung tidak berkala… dan sudah “agak” terbukti kenaikan yang hampir 100% di BBM kita tidak diikuti sektor lain 100% juga….. beda kalo kenaikan BBM-nya 10%-20% sektor lain naiknya mirip2 sama kenaikan BBM…..

    mudah2an berasa berdarahnya skrg2 ini aja… ntar2 nggak lagi karena dah kebal….. :)

  42. yeee kok dibandingin ama rupiah sih ……jangan atuh, tetep dlm yen ajah, emangnya tingkat perekonomian jepang ama indonesia sama apa ?? enggak kan, taraf hidup dan harga barang2 di jepang jk dibandingkan dg pendapatan rata2 penduduk gimana atuh ? nggak njomplang kok, kalo di indonesia gimana ? njomplang banget kan bos ?? bensin rata2 di sini 112 yen kan masih seratusan gituh tingkatnya, seratusan di sini tuh kan terbilang harga obral, he he he ngapain jg saya banding2 in yah bos , yahhh itu tadi prihatin ama kampung halaman, dan kadang2 terpikir ntar saya pulang indonesia tuh masih ada nggak yah ? mirisssssss bos

  43. Gua punya satu pertanyaan menarik.
    Kenaikan BBM ini dilakukan dengan mengambil asumsi crude oil future pada kisaran 54.

    Hari ini masih 64.

    Akan tetapi,tarohlah misalnya oil future crash,balik lagi ke level 30 atau malah 20,apakah kemudian ada “penurunan harga BBM” ?

    Sorry tapi kalau di US kan hargana memang fluktuatif tergantung oil refineri-nya.

    Thanks,

  44. #55: komponen harga BBM itu sama baik di Indonesia maupun di Jepang, apalagi sekarang Indonesia sudah jadi pengimpor BBM.

    #56: rasanya gak mungkin, supply selalu menurun (minyak bumi itu tidak bisa diperbaharui), dan demand selalu meningkat. kecuali ada terobosan baru di bidang eksploitasi minyak bumi rasanya gak mungkin ya. kalaupun ada penurunan itu cuma penurunan lokal saja.

  45. Justru awal tahun depan, rencananya akan dinaikkan lagi, sampai setara dengan harga minyak dunia pada tahun 2007. Kemudian dibiarkan mengambang sesuai mekanisme pasar.

  46. Anda mau jadi Presiden ??? enak hidup nyaman & aman serta duit (Mungkin nih) berlimpah.
    Tapi syaratnya paten boooow….
    1. Wajib nurunin harga BBM dan Sembako sampe minimum 90%
    2. Sekolah Gratis minimum 90%
    3. Lapangan Kerja minimum 90% tersedia bagi yg lulus sekolah/kuliah.
    4. Aparat Penegak Hukum kita gajinya wajib dinaikan minimum 90%

    Dijamin deh 1 tahun anda jadi Presiden Indonesia pasti :
    1. Penuh dengan Pasangan Suami-Istri dg Anak BANYAK krn biaya hidup kan murah hehehe
    2. Banyaknya pendatang-2x dari dalam.luar negeri pengen sekolah gratis disini.
    3. perusahaan-2x “BERMASALAH” harus dinasionalisasi dulu biar gampang bikin lapangan kerjanya.
    4. Biar aman aja kekuasaan kita

  47. wah kalo dukung subsidi bbm kok masih menyesali naiknya harga kemahalan ? Kalau anda jadi pengambil keputusan , hal kontradiktif seperti ini ga akan bisa di akomodir, pasti pilihannya Naik naik , enggak ya enggak ? Naik , subsidi hilang, ga naik subsidi ga hilang ! SBY sudah bagus, memberi ketegasan dan kepastian, solusi radikal. Gak mencla mencle ( seperti di ideal pikiran kita kan ? ) Bukan solusi sekedar menyenangkan hati orang lain seperti pemimpin lain ( yang toh tetap saja jatuh kedudukannya ! ) Itulah susah nya jadi pemimpin di negara segede RI.

  48. #61: percuma mengambil keputusan yang benar jika besoknya digulingkan :) kadang2 kompromi harus dilakukan untuk mencapai sesuatu yang baik.

    tapi kita patut bersyukur hal tersebut tidak terjadi. terus terang saya sempat was was juga

  49. BBM naik, siapa takut. Trus kalo naik kita po mau ikutan demo. Bagi saya ikuti saja harga yang sudah ditentukan. Harga BBM cenderung naik, bahkan nanti bensin 1 liter harganya 8000, bukan kesalahan pemerintah SBY. Itu kesalahan pemerintah ORBA, yang memberi kita subsidi, yang didapat dari hutang. Ingat…jaman Pak Karno Indonesia gak punya utang.

    Telp. 081328282811

  50. BBM mau tidak mau tetep and keukueh akan naik,
    hanya timing yang kurang tepat, alasan yang sangat bodoh, dan solusi yang asal-asalan bikin ni nagri amburadul.
    Produksi minyak mentah kita hampir berimbang dengan kebutuhan BBM, sekitar 1,300,000 barrel/day.
    Kapasitas produksi refinery kita maksimum cuma setengahnya….setengahnya lagi beli dari luar.
    Produksi Gas kita masih melimpah, tapi lpg plant yang ada tidak cukup. Walhasil banyak Gas yang diflare begitu saja
    Solusinya :
    -Bikin refinery baru dan maksimalkan refinery yang ada.
    -Hemat BBM utk seluruh kalangan, baik yg miskin maupun yang kaya. Tidak ada lagi bensin gratis untuk eksekutif,yudikatif, dan legislatif. Beli Ndiri !!!
    – Maksimalkan penggunaan energy alternative seperti gas,biogas,biodiesel dll
    – Bikin Mini LPG Plant diseluruh Pemda Penghasil Minyak dan gas,

    Masih banyak Positive Solution yang bisa diwujudkan ketimbang minta kenaikan Gaji tanpa ada produksi yang nyata seperti anggota DPR dan DPRD, ataupun eksekutive dan Judikative ( ini bukan cengeng,tapi BIADAB) .
    Dan di bulan Ramadhan ini, saat yang tepat untuk berbagi rejeki dengan tetangga yang super miskin tapi ngga pernah cengeng…Hidup Indonesia !!!

  51. alasannya subsidi yg menikmati orang kaya..
    eh malah minyak tanah yg naik 185%.. ketauan deh alesan diatas ternyata asal dan cuma sekedar alasan..

    selamat untuk om pri dan para pendukung kenaikan BBM..

    sekarang IMF tersenyum lebar, karena salah satu poin di LoI nya agar subsidi bbm untuk rakyat dihapuskan telah dilaksanakan.. sekarang tinggal menanti masuknya perusahaan shell, petronas, exxon berjualan bbm di indonesia.. kini indonesia menjadi pasar potensial untuk para penjual BBM.

    selamat menikmati terus kenaikan bbm sampai januari, sampai subsidi BBM nol. ;)

  52. #66: jangan mengucapkan selamat ke saya. ucapkan selamat ke bangsa indonesia yang berhasil mengambil keputusan yang benar. ucapkan selamat juga ke pemerintah yang mau memikirkan masa depan Indonesia bahkan setelah lewat masa jabatannya, ketimbang memikirkan bagaimana caranya 4 tahun ke depan dipilih kembali ;)

  53. selamat kepada pemerintah yg gak peduli dengan dampak sosial kenaikan bbm..
    selamat kepada pemerintah yg hanya menuruti desakan IMF..
    selamat kepada pemerintahan saudagar dan tengkulak..
    ;):)>-

  54. selamat kepada masyarakat yg menghabiskan begitu banyak BBM per harinya, atau menimbun dan menyelundupkannya ke luar negeri.

    selamat kepada masyarakat yg tidak membantu anggotanya yg kurang beruntung terimbas dampak sosial kenaikan BBM, juga kepada masyarakat yg masih tega memotong dana kompensasi BBM untuk kepentingan pribadi.

    selamat kepada masyarakat yg telah menikmati pinjaman luar negeri namun sepertinya samasekali tidak pernah berpikir untuk membayar kembali.

    hutang adalah hutang.

  55. sok aja harga bbm naik setinggi tingginya gw gak peduli asal dialihin ke subsidi beras…. jadi gratis… heheehe

    tapi satu euy yang kurang diperjuangkan sama qta-qta… gimana kalo kita mendesak pada pemerintah dan dpr untuk mengeluarkan undang undang yang menghukum para koruptur :: HUKUMAN MATI::
    jadi biar harga bbm sama dengan di jepang.. tapi negara dan bangsanya sama makmurnya dengan Jepang…

  56. halo mas… waktu presentasi tadi (matakuliah pancasila ada tugas ttg salah satu bentuk ketidakadilan sosial – kemiskinan. trus kita wawancara tukang becak – yang umumnya termasuk golongan ekonomi lemah – tentang kenaikan harga bbm, apa berpengaruh ato nggak yhdp khdpn mrka) tiba saat sesi tanya-jawab ada satu mahasiswa angkatan atas (senior ku) namanya satria… inti pertanyaannya tuh: pemerintah kan mencabut dana subsidi buat dialihkan ke sektor lain spt pendidikan,kesehatan, dan infrastruktur gt.. saya si stuju aja.. cuma.. yang jadi masalah tujuan jangka panjang itu gimana bisa berjalan dengan baik apabila keadaan sekarang ‘hancur’ (tidak mendukung)??…..wah aku bingung nih mas… pendapat mas priyadi gmn? tlg bls ke emailku aja s1mp1ym3@yahoo.com thx:)

  57. Bos, subsidi BBM dicabut aja semuanya, saya setuju lah, (kalo bisa pindahkan semua ke pendidikan SD SMP SMA gratis..), tapi audit dulu PERTAMINA umumkan hasilnya secara transparan (di internet, koran, majalah, TV, Radio, kaya iklan pertamina yg di TV sekarang, jangan ke DPR bisi kong kalikong deui, ditutup pake duit pura2 engak tau) rakyat pasti ngerti lah & saya SIAPPPPPPPPPP bekerja keras agar bisa membeli itu BBM, mau harganya 100rb “rupiah” perliter juga.

    NB: buat bos Pri kalo punya data lengkap audit pertamina minta kirim ke e-mail saya bos (buat ngobatin sakit hati akibat BBM naik :d), sekalian kalo ada hasil audit kantor pajak juga (soalnya kantor pajak mulai gencar nagihin ke tiap rumah, buat nutupin kenaikan BBM kali :d, kalo jelas ngalirnya kemana, aku mau bayar pajak juga, NUHUN PISAN.

  58. katanya negara penghasil minyak; kok harganya naek terus? :-w
    Kemana aja tuh duit dari jual minyaknya? :-?
    Buset deh![-(

  59. Saya setuju dengan apa yang di lakukan pemerintah mengenai kenaikan BBM. pada dasar nya harga BBM yang di subsidi (menurut saya) adalah kesalah pemerintah lama yang tidak mempertimbangkan masa depan bangsa. jika saja dari pertama uang untuk subsidi BBM di gunakan untuk meningkatkan kegunaan transportasi umum, hal sepetri kenaikan BBM saat ini tidak akan menjadi masalah sebesar sekarang :-?. jika saja waktu itu uang subsidi BBM tersebut di gunakan untuk transportasi umum, (mungkin) sekarang kita sudah punya MRT dan freeway, sehingga tingkat polusi dan traffic tidak akan setinggi sekarang :)>-.

    satu hal lagi yang sering saya pikirkan, :-? kenapa bangsa kita tidak bisa mengolah minyak bumi dari tanah kita sehingga kita harus menjual minyak mentah kita? bukan kah ada banyak lulusan2 hebat Indonesia yang (seharusnya) sudah bisa menggunakan- paling tidak meniru, teknologi asing? apakah pemerintah tidak memikirkan tentang hal ini sehingga penjualan minyak mentah kita masih terus saja dilakukan? \:d/

  60. Bukannya tidak bisa megolah minyak mentah / bikin refinery, tapi nggak mau bikin.

    Nih, lihat, kita juga punya refinery:
    http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_oil_refineries#Indonesia

    Tapi untuk jumlah penduduk di negara yg jumlahnya lebih dari 200 juta orang, yah jelas aja kurang;
    sebab kapasitas refinerynya kurang dari 1 juta bpd.

    Padahal negara yg kecil seperti Singapura, kapasitas refinerynya lebih dari 1 juta bpd.

    Juga lihat tuh South Korea, Taiwan, Japan, dll.
    http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_oil_refineries

    Kenapa Indonesia tidak bikin lebih banyak refinery, atau bikin yg kapasitasnya lebih besar? :-?

    Itu karena yg punya kapal pengangkut minyak mempunyai hubungan kuat (kasarnya: nyogok) dengan pemerintah / Pertamina.
    Jadi mereka dapat duit bawa minyak mentah keluar untuk diolah dan bawa minyak yg sudah diolah masuk. :o

    Mau tau siapa yg punya kapal minyak? ;)

    Yah, begitu deh, kalau pun presidennya diganti2 juga, tapi pengurus2 di Pertamina (atau aparat pemerintahan lainnya, termasuk beacukai, dll) nggak diganti, yah sama juga bo-ong. :-w

Leave a Reply to Ronny Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *