Herman Saksono, Roy Suryo dan Susilo Bambang Yudhoyono

Dimulai dari senda gurau yang bertajuk [Foto Mayangsari Adalah Rekayasa](http://hermansaksono.blogspot.com/2005/11/foto-mayangsari-adalah-rekayasa.html), [Herman Saksono](http://hermansaksono.blogspot.com) kini harus berurusan dengan kepolisian. Pada tulisan tersebut, Herman memodifikasi wajah pada foto intim Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo menjadi tokoh-tokoh lain, yaitu Roy Suryo, SBY, Surya Paloh, Yusril Izha Mahendra, Armand Maulana dan Rhoma Irama.

Pada pukul 10.00 pagi ini saya menerima pesan melalui Yahoo! Messenger dari Herman Saksono. Beliau mengabarkan bahwa atasan beliau mendapat SMS dari tak lain dan tak bukan adalah sang [Pakar Pornomatika](http://wiki.id-gmail.info/Pakar_Pornomatika), Roy Suryo.

Setelah itu, saya pribadi menyarankan untuk merahasiakan masalah ini untuk sementara waktu untuk mengetahui apakah Roy Suryo serius dengan ancamannya ini. Pada saat itu saya masih berpendapat bahwa [68%](http://wiki.id-gmail.info/68%) ini cuma gertak sambal dari sang pakar gadungan. Tetapi ternyata dugaan saya salah, pada sekitar pukul 12.30, saya mendapat pesan dari [Tika](http://tikabanget.blogspot.com) –rekan kerja Herman– bahwa Herman didatangi oleh orang-orang dari kepolisian! Tika melaporkan bahwa Herman dengan susah payah menerangkan kepada aparat –yang sepertinya awam komputer dan Internet– bahwa ini hanyalah main-main belaka.

Saya sempat berpikir bahwa ini hanyalah gertak sambal karena [Eko Juniarto](http://data.startrek.or.id) pernah merasakan hal yang sama. Roy Suryo –yang juga masih kerabat dari Eko Juniarto– pernah mengancam atasan dan mertua Eko melalui SMS. Pada saat itu Roy Suryo mungkin ingin membalas dendam hanya karena kalah telak dalam diskusi pada beberapa *mailing list*. Saat itu Eko dan [68%](http://wiki.id-gmail.info/68%) anggota mailing list mematahkan teori Roy Suryo bahwa ‘metadata’ sebuah citra digital tidak dapat dimodifikasi. Namun sampai saat ini, ancaman Roy Suryo tersebut ternyata hanyalah sebuah gertak sambal belaka.

Tentunya ini sebuah alasan yang kekanak-kanakan, dan sama kekanak-kanakannya dengan alasan yang ia gunakan untuk menjerat Herman Saksono. Rasanya SBY adalah presiden yang tidak kampungan untuk dengan ceroboh mengusut Herman Saksono untuk alasan yang remeh temeh™ seperti ini. Lain halnya dengan tokoh lain yang turut menjadi ‘korban’ dari Herman Saksono, yaitu Roy Suryo sendiri.

Jika Herman bisa diusut hanya karena senda guraunya, lalu bagaimana dengan media massa yang saya lihat tidak jarang menampilkan karikatur presiden maupun tokoh lain dengan pesan-pesan politis yang tentunya lebih daripada sekedar sebuah senda gurau?

Mungkin sudah saatnya bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat untuk merevisi kembali keputusannya untuk lebih selektif dalam memilih kadernya. Tentunya Presiden dan Partai Demokrat tidak ingin citranya hancur lebur hanya gara-gara merekrut seorang ‘pakar’ foto porno yang hanya ingin menggunakan kekuasaannya untuk menekan pihak-pihak yang secara pribadi tidak ia sukai.

Bebaskan Herman Saksono dan kembalikan kebebasan berekspresi!

Tulisan di blog lain yang terkait:

* [Support Freedom of Speech in Indonesia](http://wahyu.com/2005/12/12/support-freedom-of-speech-in-indonesia/)
* [Buntut Retouch Poto Mayangsari](http://tikabanget.blogspot.com/2005/12/buntut-retouch-poto-mayangsari.html)
* [Dukung Kebebasan Berpendapat](http://blog.neofreko.com/index.php/2005/12/12/dukung-kebebasan-berpendapat/)
* [Tribute to Momon](http://blog.paydjo.net/2005/12/12/tribute-to-momon/)
* [Dukung Kebebasan Berekspresi](http://aris.pituruh.com/2005/12/12/dukung-kebebasan-berekspresi/)
* [Herman Dicokok Polisi](http://achmadi.net/2005/12/12/herman-dicokok-polisi/)
* [12 Desember](http://blog.kramero.com/?p=62)
* [Dukung Kebebasan Berpendapat…](http://blog.kramero.com/?p=63)
* [Beware of Blogs and “Pakar”](http://www.rendymaulana.com/archives/2005/12/12/beware-of-blogs-and-pakar/)
* [Dukung Kebebasan Blogger Indonesia](http://seno.blogsome.com/2005/12/12/dukung-kebebasan-blogger-indonesia/)
* [Mas Herman!!!!](http://rohprimardho.blogspot.com/2005/12/mas-herman.html)
* [An Indonesian Blogger Investigated By Police](http://afsyuhud.blogspot.com/2005/12/indonesian-blogger-investigated-by.html)
* [Gw Lagi Tugas di KL neh](http://secandri.com/blog/2005/12/12/gw-lagi-tugas-di-kl-neh/)
* [Kasus Foto Mayangsari Bambang](http://yonky.japancrew.info/?p=108)
* [Dukung Kebebasan Berekspresi](http://alvonsius.blogsome.com/2005/12/12/dukung-kebebasan-berekspresi/)
* [An Open Message to My President](http://data.startrek.or.id/?p=137)
* [Apa Pasal?](http://roysuryowatch.org/2005/12/apa-pasal/)

173 comments

  1. huahahaha kalo sang pakar sudah bertindak pasti bikin heboh :D
    cari sensasi kok murahan

    *lirik warga gajah yang suka bikin sensasi murahan*

  2. Mmm… sebenernya kreativitas itu bebas nilai ga sih? :) Ga ngedukung siapa-siapa sih.

    Memang, kalau Herman sampe diusut bahkan diancam 5 tahun penjara, itu sih keterlaluan. Tetapi, jika saja orang yang fotonya dipake untuk lelucon itu berkeberatan, mestinya sang kreator legowo untuk menghapus. Bener ga? :-?

    Jadi kalau mau protes, RS dan SBY harus menyampaikan keberatannya ke Herman soal ini. Dan Herman harus legowo juga menghapus foto itu. Joke dan menghina batasnya tipis lho. Karena kadar humor orang berbeda-beda.

  3. huuuuuu…… kalau jaman SMP/SMA dulu, gini2an mah langsung deh duel di lapangan bola. Gak perlu ngajak2 bolo main keroyokan :). Paling pulang badan babak belur :)

  4. Yang “kebakaran jenggot” itu sebenarnya si Roy Suryo bukan SBY keknya deh….

    George W. Bush ajah, fotonya di retouch macem-macem nyantai ajah hehehehe

    ataukah ini salah satu cara Roy Suryo untuk “membungkam” para blogger.? Karena selama ini sepak terjang dia selalu terhalangi oleh para blogger :)

  5. Orang yang tidak punya sense of humour gampang tersinggung dan take offense. Dari dulu yg diurusin sama oknum2 idiot bermental penjilat itu ya yg nonsense macam beginian ini, asal bapak senang, bukannya ngurusin hal2 yg lebih penting. Padahal yg perlu dipikirin itu masih banyak yg lebih penting. SBY sendiri aja mungkin cuma senyum2 dan gak tersinggung. Lagipula ini jelas2 lelucon, bukan dengan sengaja menghina. Org bodoh aja bisa ngebedain.

    Heh Roy, kalo memang pakar, gunakan ilmumu utk memajukan IT Indonesia, jangan ngurusin hal2 yg gak ada gunanya.

  6. katanya negara demokrasi
    what’s so democratic about this??

    orang george w. bush aja
    di”guyon” abis2an
    dari foto2 rekayasa
    sampe mtv ngeluarin kartun ttg dia
    orangnya cuek2 aja kok

    wuaneh

    btw, met kenal :)

  7. #9
    Hmmm..
    Kalo bener, sih mungkin aja..
    Tapi, apa bener yang ngerasa tersinggung itu SBY? Mungkin aja si Roy.. Ya kan?
    Seandainya mmg SBY tersinggung, ya saya yakin mas Herman juga rela ati utk ngapus.. tapi kalo yang tersinggung tnyt Roy?!? Itu dia masalahnya…

    nb: mgkn aja roy tersinggung karena ada “hubungan kusus” dgn SBY… huahehahheuhakakakakakbakekok…

  8. #21
    Urusan tersinggung tidak tersinggung memang susah sih. Apalagi kalau selera humornya berbeda.

    Detikcom aja tampak hati-hati, yang dipasang bukan foto SBY, tapi foto RS (makin terkenal dong). Padahal kasusnya kan foto SBY.

    Tapi, ya itu tadi. Sampaikan aja keberatan. Somasi-lah. Cuman problemnya adalah lenturnya pasal KUHP yang menyangkut delik penghinaan (tapi, hukum memang bisa ditarik-tarik kok).

  9. knp sih yg kek ginian aja diurusin. ini kan cuma simply joke. kalo keberatan ya ditegor aja, minta diapus postingannya. ga usah bawa2 polisi segala. emangnya ngeretouch foto itu tindakan kriminal??

    hi, royâ„¢! kurang kerjaan ya? sering blogwalking & ngurusin yg kek beginian doang… huhuh

  10. Lagi-lagi Roy berulah. Tapi saya yakin, presiden SBY pasti bisa memahami kretivitas yang dilakukan oleh seseorang, meski disampaikan melaui ranah publik.

  11. Kalau sudah bicara soal hukum, memang mau tidak mau kita harus lihat ke tatanan hukum (kadang resikonya jadi seperti ndak masuk akal). Dan ini juga terjadi di negara lain (maju).

    Untuk kasus ini mungkin kita harus kalem berfikir, tatanan hukum yang ada, definisi public sphere/private sphere, juga termasuk keabsahan dari suatu foto, serta intensi pelaku.

    Gambar karikatur tidak sama dengan pengubahan foto asli, jadi tidak bisa dijadikan alasan karikatur dibolehkan foto tidak (ini bergantung pada perundangan yang berlaku di negara tersebut). Tentu saja ini semua harus didefinisikan dahulu batas-batasnya. Untuk kasus ini, saya sendiri tidak tahu situasi sebetulnya, dasar hukum yang digunakan, jadi milih tidak berkomentar dan baca-baca, dan dengar-dengar dulu.

  12. yang saya aneh, kok roy suryo percaya sama media yang bernama BLOG? saya masih ingat pernyataan roy suryo yang mendiskreditkan blog sebagai sumber yang tidak dapat dipercaya.
    so, ngapain lu percaya sama blog roy!!?? bangun men… ini katanya udah masuk era web 2.0. and you still using the old system.

    Hi Roy!™

  13. Sebaiknya kita jangan membuat situasi lebih buruk dengan menggunakan kata2 yang kurang simpatik. Kasihan Herman kalau ini akan membuat dia makin ‘susah’ ketika diinterogasi.

    Ada rekan blogger yang punya saudara atau teman berprofesi sbg pengacara?
    Kalau kita mau membela Herman, kita harus cari pengacara buat dia.
    Rekan blogger yg juga pengacara, bantuin kita doong..!

  14. SBY mungkin tidak tersinggung, dan bahkan mungkin belum tahu ada foto hasil “editan” itu. RS jelas mengetahui bahwa itu foto palsu (ingat contoh foto palsu versi didikgate yang dibawakannya di TV).

    Tapi…. mari kita lihat hukum positif Indonesia.
    Di UU (entah nomor dan tahun berapa, tapi ada) tertulis bahwa penghinaan terhadap KEPALA NEGARA bisa diancam hukuman penjara. Tidak perlu harus ada pengaduan dari Kepala Negara. Negara (dalam hal ini jaksa) bisa melakukan penuntutan.

    Tidak perlu ngotot dengan polisi karena gambar itu memang bisa dianggap sebagai penghinaan. Berikan penjelasan komprehensif tentang asal muasal pembuatan gambar tersebut, lalu minta maaf dan hapus saja gambar itu dari blog.

    Tentang RS, keep making a good campaign to kick him to the ocean. Nyumpah2in gak ada gunanya. Pelan, namun pasti, orang awam pun akan sadar kalau dia bukan pakar, bahkan untuk bidang pornomatika sekalipun (didikgate *dan sekarang kasus ini* sudah membuktikan bahwa foto bisa diedit seenaknya secara hampir sempurna). Fight politics with politics.

  15. Kalau ingin membantu Herman Saksono, gunakan kepala dingin. Jangan malah membuat Herman Saksono berada di situasi yang makin sulit dengan terbentuknya opini publik yang kurang tepat.

    Kepala dingin, baca-baca buku hukum, berikan saran ke pembelanya.

  16. Roy Suryo ada2 aja, masa’ pake acara ngelapor ke atasan momon, kan blognya dia sifatnya personal, pribadi..gak ada hubungannya ma tempat momon kerja, apa maksudnya coba..! kenapa gak sekalian lapor ke universitas tempat dia kuliah, kenapa gak ngelapor ke pak RT tempat dia tinggal, kalo ngingetin orang ya langsung aja! gak usah lewat orang!!!! emang bikin sensasi aja tuh orang!!! gw malu jadi orang Indonesia gara-gara dia

  17. kita gak bisa bandingin tuh SBY ama GWB karena kita jelas hidup di negara dengan kondisi sosial politik yang sangat berbeda iklimnya. Tuh foto buat polisi kita (yang rata-rata emang gaptek pooll) pasti dikategorikan sebagai penghinaan terhadap presiden, paling nggak kita harus bantu dengan kampanye asal muasal pigimane bisa jadi tuh foto. Setuju dengan komen-komen sebelumnya kalo dalam situasi skrg yang paling bisa bantu Herman adalah pembelanya. Nah masalahnya, sudah adakah pembelanya skrg ?

  18. ini dapet sms dari si zikri nih, katanya sms dari roy suryo ke daftar wartawan korban sms-nya:

    Kalau boleh menyarankan, selain si Herman yg sudah jadi tsk, sebenarnya si PRIYADI (www.priyadi.net) ini yg lebih berbahaya.Dia “menjaring kekuatan” di blog-nya, bahkan menunjukkan alamat2 blog teman2 lain & menyebarluaskan foto2 Rekayasa Presiden tsb.Berbeda dgn Herman, kalau si Priyadi ini di Jakarta.

    apakah ini sms asli dari roy suryo? dari gayanya sih, 68% yakin. scratch that, 102% haqqul yakin.

    pengen sih ngeblog soal ini, tapi lagi having a splitting headache.

    Hi Roy!™

  19. Iya, mungkin yang perlu dipertahankan adalah content blogznya Momon ni adalah lelucon. Kayaknya kalo yang dipertahankan adalah kebebasan berpendapat, bakal jadi panjang dan runyam deh…

  20. Kalau tidak salah, alasan pembuatan gambar2 itu untuk menunjukkan ke orang yang mengaku pakar tsb bahwa gambar mayangsari tsb bisa jadi adalah palsu kan? buktinya bisa diedit seenaknya, bahkan gambar SBY juga bisa ditempel.

  21. Eh, om Pri..
    Bisa minta diedit gak blogznya..:D

    Beliau mengabarkan bahwa atasan beliau mendapat SMS ancaman dari tak lain dan tak bukan adalah sang Pakar Pornomatika, Roy Suryo.

    Mungkin sebenarnya tidak bisa digolongkan sms ancaman. Tapi sms informasi.. :D Jangan sampe beliau yang terhormat menemukan celah buat nuding om Pri lagi..

  22. Eh, om Pri..
    Bisa minta diedit gak blogznya..:D

    Beliau mengabarkan bahwa atasan beliau mendapat SMS ancaman dari tak lain dan tak bukan adalah sang Pakar Pornomatika, Roy Suryo.

    Mungkin sebenarnya tidak bisa digolongkan sms ancaman. Tapi sms informasi.. :D Jangan sampe beliau yang terhormat menemukan celah buat nuding om Pri lagi..

  23. Polisi hanya menjalankan tugas karena ini jelas merupakan pelanggaran pasal penghinaan kepada Presiden. Apabila gambar atau figur presiden dikaitkan dengan hal yang jelek-jelek apapun alasannya, tetap dianggap sebagai penghinaan. Tidak ada yang namanya kebebasan berekspresi, apalagi melibatkan presiden selama masih ada pasal tersebut (pasal 134 KUHP?)

    [-(

    Lain halnya dengan Boy Kuyo yang juga sama-sama menjalankan tugas (tepatnya di KL, Malaysia).

  24. Kapan ya Roy Suryo bikin eh kok bikin punya web sendiri ?? pasti aku yg no.1 ancurin dia punya web dan kemana aja terus aku kejar hehaha\:d/

  25. Setuju dengan #55. Kebebasan juga kan ada batasnya dong. Saya sendiri menikmati kok hasil retouch-nya Momon :”>.

    Yang justru perlu dikasih pelajaran ya si Pakar Gadunganâ„¢ itu. Siapa lagi coba yang ngelaporin? Ah orang ini tambah bikin perut mules saja…

  26. Kebebasan berekspresi tetap ada batasnya. Kalau sampai melakukan hal yang menodai identitas negara (misal kepala negara), itu sudah masuk wilayah hukum yang harus dipertanggungjawabkan. Sebelum melakukan hal tsb seharusnya Herman bisa berpikir dua kali, dan mempertimbangkan untung ruginya. Toh dia bukan anak-anak lagi.

    nb: sedih juga melihat generasi muda sekarang hanya terjebak pada ekspresi tanpa melihat lebih jauh kepada esensi apalagi prestasi.

  27. Postingan di blog itu sudah dihapus. Sepertinya itu salah satu hasil akhir proses melelahkan yg dilalui Herman dg polisi hari ini. Simpati untuk Herman :)>-

  28. Pingback: Roy Suryo Watch
  29. Gw setuju dgn ajakannya seno utk masang foto RS + MS sebagai aksi prihatin atas dipasungnya kebebasan berkreasi.

    Kasus ini merubah sesuatu di diri gw, dari yg tadinya sekedar tidak simpatik thd seorang yang mengaku sebagai pakar telematika (gitu kan dia ingin disebut?) bernama Saudara ROY SURYO jadi bener-bener jijay, magtig, muak dan mual sama tingkah polah Saudara ROY SURYO tersebut.

    Gw pikir, alesan kenapa dari sekian banyak tokoh2 lain yang yang jadi OBJEK KREATIFITAS Momon itu koq cuma Saudara ROY SURYO yang kebakaran jenggot (pdhal yg jenggotan mah Oom Rhoma), pasti karena sang tokoh ingin menjaga CITRA DIRInya yg mungkin dia pikir positif (yikes..!). Sadarlah Saudara ROY SURYO, Anda gak ada bedanya sama dukun palsu, mantri palsu, jendral palsu atau uang palsu, karena Saudara hanyalah seorang PAKAR PALSU yang kemunculan “teori-teori”nya selalu dijadiin objek ejekan & celaan (Ya Allah sadarkanlah Saudaraku Roy Suryo ini!).

    Cukup Roy! Gw bener2 MUAK! Nih gw pake IP aseli (Saudara kan Pakar, gak susah kan untuk ngelacak? Ayo, sini, gw tunggu dengan senang hati…).

    OK, hari ini salah seorang dari kami you kerjain.. besok siapa lagi, Roy?

    PS: to Momon, hang in there, broer!

  30. OOT inih.

    Dari cache google soal blog herman itu, aku coba klik link soal perselisihan GIGI dan Rhoma. Egh kok kaga ada… ya udah, cari cachenya.

    aku kaga ngikutin infotainment.. tapi kenapa yah berita soal GIGI dan Rhoma itu kok dihapus sama detik?? :-?:-?

    haiyah, bisa-2 blog ini akan dimatai-2 intel nih :-P atau sudah? Mas Priyadi, kalo suatu waktu pihak berwajib meminta IP pemberi komentar di blog ini (mungkin mau ditangkap untuk diperiksa), bagaimana pendapatmu?

  31. Kalau boleh menyarankan, selain si Herman yg sudah jadi tsk, sebenarnya si PRIYADI (www.priyadi.net) ini yg lebih berbahaya.Dia “menjaring kekuatan” di blog-nya, bahkan menunjukkan alamat2 blog teman2 lain & menyebarluaskan foto2 Rekayasa Presiden tsb.Berbeda dgn Herman, kalau si Priyadi ini di Jakarta.

    Wah, kalo SMS ini emang dari RS, kayaknya Pri bisa bikin delik aduan pencemaran nama baik nih…
    :-?

  32. Urghhhh semakin bertambah deh sebelku dgn Raden Mas yang satu itu :( Hilang sudah semua kepercayaan dan respect ku ke beliau. [-(

    Anehnya kenapa ya wartawan televisi & radio selalu njadikan beliau sumber yang ‘wah’ dan ‘hebat’?? Shame on wartawan! [-(

  33. Tiada salah seseorang meluapkan leluconya lewat blog pribadinya.

    Maksud hati, membuat org tersenyum atau tertawa tp akibatnya lebih dari itu.

    Maksud hati, ingin meyakinkan bahwa di dunia digital : Segalanya bisa di rekayasa semudah “mereka” merekayasa ….. di dunia nyata. Tapi ………..

    Memang dunia (berpikir) kita berbeda dengan mereka.
    —————————–
    Segala sesuatu ada batasannya, apalagi sudah di ketahui betapa orang-orang mensakralkan seorang Presiden, walau sekadar fotonya.

    Huh……..(irama dunia)
    ————————–
    Bebaskan Herman !

  34. mungkin rekan kita Herman dianggap becandanya dalam tanda kurung keterlaluan oleh beberapa orang karena menggunakan foto presiden RI… walaupun kita semua mendukung kebebasan berekspresi, mungkin ada benernya juga…. dimana ada norma-norma lain yang kita harus (terpaksa) patuhi juga…

    yang bikin gak habis pikir, ngapain sih orang yang katanya hebat dan pinter seperti pakar matematika eh telematika itu harus repot-repot menyelidiki, ngirim-ngirim sms sampai lapor ke polisi segala untuk masalah seperti ini ???… apa enggak ada kerjaan lain yang lebih baik untuk memajukan dunia IT Indonesia ???…

    saya yakin kalau Pak SBY sendiri gak bakalan mau repot-repot buang waktu untuk masalah ini… malah jadi keliatan seperti orang bodoh karena masih banyak urusan penting negara yang harus dibenahi daripada ngurusin hal-hal seperti ini…

  35. Pagi ini, mengunjungi blognya Herman, entry yang membawanya ke pulisi ternyata sudah dihapus.
    Kalau misalnya yang dihapus hanya bagian yang menyangkut Presiden RI, kira-kira masih dianggap salah gak ya?

  36. Maunya oy apa ya? :-?
    Jelas sekali kalau publisitas kasus seperti ini tidak akan menaikan pamornya, tapi hanya memperluas sentimen anti Roy Suryo.

  37. Bebaskan Momon…

    Foto aja diurusin!!! BOM2 g urus tu di urusin!!

    Setuju dengan bloggerz di atas, pajang aja poto2 tersangka R yang lain.. sekalian.. biar tau rasa.. cetek.. \:d/

  38. Klo emang delik yang dicari hanya dengan alasan merunut benang merah yang membatasi antara joke vs penghinaan, or kreativitas vs intimidasi, gw pikir gak bakal ada ujungnya.. mie instant aja bisa macem2 rasanya..
    in term of creativity & personal taste, siapapun gak berhak melarang siapapun dihalaman pribadi org lain di dunia maya ini.. biar pun SBY or event GWB tau klo Al Qaeda punya site sndr,mereka pun gak ngurusin macem2…
    klo emang HI ROY!â„¢ (katanya) sekarang lg aktif2nya di partai Demokrat,apa gak jd paradoks yg ironis ketika kita coba belajar menjadi seorang manusia yg ngerti batasan demokrasi opini org lain…
    bravo MOMON!! bravo Creativity!!

  39. Kalo ingin lebih dikenal masyarakat, mestinya berbuat baik terhadap masyarakat. Jangan terus membuat sensasi aja biar terkenal. Indonesia adalah negara demokrasi, jadi jangan bawa2 polisi terhadap masalah ini. Anda jangan terbiasa sembunyi di balik polisi hanya utk masalah sepele. RS, sadarlah Tuhan tahu segalanya. CEREWET banget sih lu itu !!!!
    lu itu cowok apa cewek sih !!!

  40. 61, 64, Aku setuju. Etika tetap ada walau di dunia maya. Kehormatan Presiden tetap harus dijaga, baik d dunia nyata/maya. Kreativitas di Indon tetap ada batasnya. Kalau kreativitas keblablasan banyak orang yang tersinggung. Gitu aja repot

  41. Pingback: budiwijaya.or.id
  42. sebagai manusia biasa saya yakin sby tersinggung, apalagi anak-anaknya. saya gaptek tolong ajari saya dan mari kita sama2 belajar menghargai orang, apalagi orang yg lebih tua..daripada mendewakan kebebasan berekspresi dgn menghina orang lain lebih baik mendewakan kebebasan ber-ereksi yg bisa menyenangkan orang lain.

  43. iya sih, penghinaan thd kepala negara (dalam bentuk lisan, tulisan, atau gambaran –patung sih nggak;) ) itu diancam pidana, dan bukan delik aduan jadi jaksa juga bisa langsung menuntut. masalahnya apakah ada niat untuk melakukan penghinaan dgn gambar2 tsb? kayanya ini gampang sekali dibuktikan ama penuntut umum, toh gambar2 yg demikian memang bisa dibilang menghina. trus kalo ini delik formal berarti ga perlu nanya ke presiden dulu apa beliau merasa terhina ato tidak, yg penting perbuatannya bisa dikatakan menghina dan ada buktinya kalo benar terdakwa yg melakukan (dlm hal ini, membuat gambar).

    gimana ya lepasnya? find a good lawyer! ato kalo ngga bisa aja sih minta SP3 kalo ada diskresi dari penyidik/penuntut umum (biasanya kalo ada cukup tekanan publik –highly unlikely, ato kalo ada ‘sebab2 lain’). ato minta maaf ke presiden, mudah2an beliau emang ga tersinggung. ato upaya terakhir, ngaku salah dan minta grasi.

    gimanapun, saya turut bersimpati.

  44. oh, udah beres ya? baguslah.. *fyuuhh..*

    berarti lain kali harus lebih hati2, siapa tau kali ini lagi beruntung. congratulations!

  45. Negara demokrasi tapi apa bener demokratis :^o banyak kan yang nasibnya seperti herman, bahkan lebih parah. jadi inget kisah tisna sanjaya yg karyanya dibakar polisi taon lalu (kalo ini sih yang kebakaran jenggot bukan ‘sang pakar pornomatika’, jadi nggak se’lucu’ kasus herman atau ttg show ‘sang pakar’ di tv hehehe..), atau mahasiswa&pengamen Jogja yang dipenjara karena (juga) dianggap menghina kepala negara, atau wiji thukul yang sampai sekarang raib… ini soal memberangus hak berpendapat&berkarya (yang karya itu bikin orang lain berpikir kritis dan enggak asal manut sama penguasa). kayaknya kok pemerintah kurang bahagia kalo rakyatnya pinter dan maju pemikirannya; kalo enggak begitu, mustinya urusan internet akan dimurahkan/dimudahkan shg makin banyak yang bisa belajar&bertukar informasi (inget sweeping warnet2, yg katanya kalo buka warnet harus ijin mentri:-\, gimana pak kelanjutannya?).
    kalo karya sotosop herman dibilang tidak menghargai atau melecehkan orang lain, wah gimana dong dengan pemerintah sendiri yang super tegaaaa dengan berbagai alasan dan pembenaran hobi naikin harga bbm, tarif listrik, dll.. :((

    salam kenal buat semuanya (excl. intel…:-ss)

  46. GWE DUKUNG HERMAN DEH ,,…

    SECARA MENURUT GWE KEBEBASAN DI DUNIA MAYA TUH PENTING BANGET, JANGAN SOK2AN DEH …HI ROY : MENTANG2 “PAKAR”:p~ WORLD WIDE WEB TUH LUAS N KREATIFITAS TUH KARUNIA TERLUHUR DARI TUHAN , YA KAN ????

    ***cayoo DEH MAS HERMAN !!! RIO DUKUNG, :) HIDUP KRATIFITAS***
    PS:BWT MIMIT DUKUNG TERUS MAS HERMAN !! ^^ RIO SKARANG DUKUNG DECH ,…

    ===rio frEi===
    >

  47. i’ve different opinion on this issue. i mean, we should not make any furore to roy suryo. he seems very much enjoy it! ignore him.

    better we emphasize the issue of suppression of freedom of expression in a democratic country and giving full support to herman as the oppressed victim. :)

  48. gimana dengan bakar patung/boneka/replika dari? itu harus ditangkap jg tuh…wah…banyak orang tuh yg bisa ditangkap

  49. *sms in sby – “kok mau2nya sih bapak dijilat sama benalu roy surya. orang2 spt dia malah lebih bahaya dari herman. tidak perlu retouch wajah bapak untuk mirip seperti suharto, cukup hanya dengan seorang roy suryo”*

  50. Pingback: Enda Quicklinks
  51. perasaan yang demo demo ngusung gambar SBY dan gambar mukanya di coret coret-pun nga’ ada yg kena pasal pasal sama sekali… nga adil! huh! vuk de law!
    herman i’m on your back…
    *kalem, sambil mimik kapucino…

  52. minta photonya si RS dong mau gue masukin di blog gue nih…

    apa perlu kita bikin banner pita hitam dengan kepala si RS… dengan tulisan dikit
    “shame on RS ethics ??”

  53. Rupa-rupanya Roy masih mengidap Norma “kuno” yang namanya Kultus Individu.
    “Mengkultuskan” (bener ya, Ben? atau lbh tepat “mengultuskan”?) SBY, hingga kebakaran jenggot waktu ada guyonan menyangkut SBY seperti ini.

    CK CK CK…
    Wake Up, Roy!
    Ini udah abad ke 21!
    Masa masih ngurusin joke yg beginian sih?

    Heran, Penyakit kok dipelihara sih?
    Dodol bgt!

  54. #115 liat pasal 137 KUHP, disitu yg ada cuma tulisan atau gambar. kira2 patung bisa masuk gak ke dua itu? mungkin bisa, tapi perlu penafsiran yg diperluas, dan biasanya hakim yg legistik formal ga suka ama penafsiran yg diperluas.

    jadi seharusnya ga kena, krn belum diatur ama pasalnya.

  55. Grrr… kampungan bener ROY. Minggu kemarin waktu di Palembang ceritanya selangit bener didepan mahasiswa. Aneh bin Ajaib. /:)

  56. Heheheh..lanjutkan perjuangan kalian hai bloggers mania. jangan takut untuk mengekpresikan diri kalian sejauh itu bisa di pertanggung jawabkan. so, GooD LucK all!!

  57. Kebebasan pasti ada batasnya. Ingat kasus Arswendo di dekade 80an. Kalo dia ndak merangking Nabi Muhammad mgkn ndak masuk penjara. Ketika kebebasan mengusik ‘kenikmatan’ pihak lain, apalagi hal ini menyangkut simbol2 negara (tmsk Presiden), ya apa boleh buat si pembuat hrs berhadapan dg hukum.Tdk ada critanya org hidup kok bebas sebebas2nya.Wong kalo mati saja nanti pasti diazab mau masuk syurga atau neraka.Ndak bisa kita ‘bolot’ nggak mau diaudit oleh malaikat dg alasan aku cinta kebebasan.Ndak bisa kita nyetel musik sekeras2nya sekalipun dirumah kita sendiri, bahkan ndegerinnya dg telinga kita sendiri. Tetangga sebelah jg punya hak untuk ‘tdk mendengarkan’ musik kita. Semua sdh ada aturannya, baik tertulis maupun tidak. Apabila ada yg melaporkan mestinya malah mendapat penghargaan. Kalo kita melihat bendera merah putih untuk celana dalam apa akan diam saja?Kalo kita dilapori tetangga bahwa istri/suami kita selingkuh (dan laporan itu benar) apa kita malah memaki2 tetangga kita itu?Suatu logika yg aneh. Nampaknya anak muda sekarang perlu belajar banyak tentang pendidikan moral dan etika.Bahkan dalam mengkritik pun ada etikanya, sekalipun kritikan kita bagus dan tepat sasaran namun kalo penyampaiannya salah maka akan menuai re-aksi dr yg dikritik. Seenak2nya sate yang akan dikasihkan pada org yg kelaparan, tp kalo ngasihkannya dg dilempar sy kira si lapar pun akan marah dan tersinggung.Sy tdk ingin membela siapa2, namun sekalipun dunia maya adl expresi kebebasan, namun KEBEBASAN ADA BATASNYA. DAN KETIKA BATAS2 ITU TERKOYAK MAKA YBS HARUS BERHADAPAN DG HUKUM DAN REAKSI FISIK/PSIKIS PIHAK2/MASYARAKAT YG TERKOYAK AKIBAT PERBUATAN SI ‘PENEMBUS BATAS’ KEBEBASAN!

  58. Pingback: ronny.haryan.to
  59. Ingat, Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. waspadalah… waspadalah…

    Hi Roy!â„¢

  60. Btw siapa sih yang jadi pakar telematika indo??? syukur ga mungkin jadi Presiden kan.

    ingat diatas langit masih ada langit bos…

    Mas Suryo, Padi makin nunduk bukan makin berdiri. Karna di dunia internet ada hama “ulat” dan lain2 tuh buat padi berdiri.

    unity for freedom lover……

    Viva Freedom!!

  61. :)>-
    Piss semuanya…
    Indahnya….kalo sj
    Roy Suryo mau cooling down
    Temen2 Blogger jg mau cooling down
    Trs ngobrol enak sm enak
    Telpon2an gitu loch
    Dari blogger ada yg inisiatif kontak Roy…
    Terus ketemu, duduk sambil lesehan, ngopi2 …
    kan enak…

    Kalo slg caci…gak bakal ada habisnya..
    Roy jg manusiaaaa..Blogger juga manusiaaa
    punya rasa punya hati….

    Hehehee
    Pisssss…!!!!

  62. Semoga Tuhan membuka mata pengurus negara ini untuk tidak memakai ‘pakar’ kita yang satu itu…lagi…

  63. \:d/ Menurut ku ya wes wajar tenanan, muter-muter neng dunyo yah ketemu wong koyo ngene wes dadi lumrae.
    kalau mau di liat balik kita ini negara indonesia dan mempunyai budaya yang di bilang santun,
    jgn bercermin pada negara liberal, membawa kasus ibunya kepngeadilan saja sudah terhitung lumrah dan legaal., yah apa ini yg di bilang demokrasi , sedang kan budaya kita budaya adi luhung, opo yah sopan ganti foto orang laen terus di publikasikan.kan pamit terlebih dahulu sma empunya foto.

    This my short daily reflection

  64. kayaknya ini urusan dendam sejak lama deh..buat herman, boleh aja kamu ga suka sama roy, tapi meski dia ga sepintar kamu dalam bidang komputer grafis, dia menang tua, hidup di dunia lebih lama so lebih licik jadi jangan terlalu ceroboh menghadapinya….

  65. wah, saking sibuknya waktu itu, belum sempat berkomentar atas pendapat yang agak ‘miring’ di tulisan yang ini.

    saya setuju kalau kebebasan ekspresi memang ada batasnya. apa batasnya? rasanya semua setuju kalau batasnya adalah hak-hak orang lain. dalam hal ini yang dipermasalahkan adalah unsur-unsur penghinaan. sebenarnya pendapat kita semua tidak relevan dalam kasus ini, yang berhak berpendapat bahwa ini penghinaan atau bukan hanyalah pihak-pihak yang ‘bersengketa’, dalam hal ini herman dan SBY.

    menurut herman dia tidak bermaksud menghina, dan menurut SBY dia juga tidak merasa dihina. dalam kondisi normal, ini tidak akan menjadi kasus. yang tersisa tinggallah oknum2 yang ingin cari muka. jadi, pendapat saya tetap sama, tidak ada masalah lain dalam kasus ini selain masalah kebebasan berekspresi.

    perhatikan juga kronologi kasus ini

  66. udahhh…biarkan saja Bapak ini memuaskan segala apa yang diinginkan. Toh nggak ngeganggu-ganggu banget kok buat perkembangan IT Indonesia.

  67. \:d/

    sebetulnya si “pakar” itu pakar dalam bidang apaan sih? Kayaknya bukan bang Herman Saksono aja deh yang bisa ngedit foto kayak gituan…

    pemula Photoshop aja bisa kok, nah lho…

    kenapa harus bang Herman Saksono!! Hidup Herman!!!

    Buat si pakar, mendingan tidur aja deh… dari pada ngomong bikin rusuh aja..

  68. halo pk.SBY,Herman Saksono,Roy Suryo
    aduhhhh semua rakyat menjadi “kebakaran jengkot” nihhh gmn nih pak SBY \:d/
    kayaknya bukan rakyat yg kebakaran jengkot tapi malah pak Roy Suryo
    aduh…aduh…:-w
    udah deh….
    biarkan saja para bapak-bapak ini yg memuaskan para rakyatnya(bisa gak ya???
    :-? mudah-mudahan Amien…)
    ayo berjuang;)Pak SBY,Pk Herman S,Pk Roy S
    salamm
    wasalammmm Bunga

  69. om roy..jangan sembarangan memperalat pasal 134 untuk mengancam orang..saya sebagai orang yang pernah belajar hukum jadi merasa malu..kesannya hukum itu hanya untuk alat bagi penguasa menghukum bukan untuk meberikan keadilan…salah2 nanti om malah dikenakan pasal balik tentang mengancam orang & mengekang kemerdekaan seseorang…pikirkan baik2 anaqqu…ingat petuah..mulutmu harimaumu…huk…huk..*batuk*[-(

  70. bung Roy, mendingan juga mikirin gmn caranya biar internet di indonesia makin murah..tul ga? ^^

  71. prediksi gue benar! om uyo bikin ulah lagi..ojo ngono om uyo! biar diomongin orang aja gituh..dasar!
    :o

  72. Perkenalkan nama saya SYAHNAN SYAHPUTRA SITUMORANG, MAHASISWA AKTIF PERGURUAN TINGGI SWASTA DIBANDUNG. Saya Memohon dengan sangat buat pakar IT, Teknik informatika, sistem informasi dan apa saja yang berhubungan dengan yang disebutkan sebelumnya…
    mohon minta bantuannya Tentang pertanyaan-pertanyaan berikut

    1. Duluan mana teknik informatika dibanding sistem informasi
    Dalam arti Apakah teknik informatika bagian dari sistem informasi apa sebaliknya
    2. Perbedaan Teknik Informatika dengan SI
    3. Hubungan Keterkaitan antara Keduanya
    4. Hubungan Sistem Informasi dengan manejemen informatika
    Kenapa tidak terpisah?
    5. Kenapa teknik informatika dapat gelar S.Com kenapa bukan Teknik komputer atau juga sarjana teknik..sementara komputer dalam hal ini lebih cenderung ke kata Benda, seperti halnya mesin dalam departement Teknik mesin dapat Title yang bukan sarjana mesin..

    SEKALI LAGI BUAT PAKAR IT MOHON KEJELASAN ATAS KERAGURAGUAN SAYA SELAMA INI ATAS PERTANYAAN-PERTANYAAN DIATAS
    SEBELUNNYA SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH
    SEMOGA AMAL IBADAHNYA DITERIMA OLEH-NYA

    JAWABAN ANDA BERGUNA BAGI SAYA

    SYAHNAN
    E-Mail : syahnan_Ctumorank@yahoo.com
    URL : http://www.syahnan.co.cc

  73. WAHAI PARA PEMIMPIN….
    JANGAN KALIAN MENETAPKAN SESUATU TANPA
    MEMIKIRKAN NASIB RAKYAT KECIL INI..

    DENGAN SEENAKNYA KALIAN MEMBERI SUBSIDI GRATIS
    NAMUN DI BALIK ITU SEMUA
    KALIAN MENIKAM KAMI DARI BELAKANG….

    KALIAN MEMANG PEMIMPIN YANG ADIL
    TAPI KURANG BIJAK SANA….

    YANG KAMI HARAP ADALAH
    “KESEJAHTRAAN RAKYAT KECIL”
    BUKANMALAH MENYENGSARAKAN MEREKA PARA RAKYAT KECIL.

    BAHAN BAKARMINYAK{BBM}NAIK
    PEGAWAI PEMERINTAH GAJIH NAIK TUNJANGAN PUN IKUT NAIK
    SEMENTARA RAKYAT KECIL GAJIH MALAH DISUNAT
    DAPAT BANTUAN TUNAI LANGSUNG PUN BANYAK YANG KURANG TERISOLASI.

    WAHAI KALIAN PARA PEMIMPIN….

    JANCOOOOOKKKKKK
    KALIAN MENYENGSARAKAN RAKYATTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1

  74. Wah roy Suryo berbuat ulah dengan berteriak Uuuuh pada saat Sidang Paripurna Pansus Century 3 Maret 2010 kemarin, wajar atau perlu dibawah ke badan kehormatan DPR?

  75. 7 tahun kemudian setelah kejadian ini roy suryo jadi menteri pemuda dan olah raga dan blog ini mati suri.

Leave a Reply to Seno Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *