Maraknya ‘Bisnis’ Referensi

Akhir-akhir ini semakin banyak jenis ‘bisnis’ yang menamai dirinya ‘bisnis’ referensi. Padahal, sebenarnya itu hanyalah skema untuk mengelabui orang untuk menyetorkan uangnya. Sebagai contoh, mari kita telaah ‘bisnis’ referensi yang menamakan dirinya Samijaya. Samijaya memiliki beberapa ‘program’ bagi anggotanya untuk mendapatkan mobil (termasuk mobil Jaguar), rumah, motor, dan bahkan ibadah umroh dan naik haji serta keanggotaan partai politik.

Tapi seperti biasa, dapat dengan mudah kita kalkulasi bahwa ini adalah tipu muslihat belaka. Hanya segelintir orang yang bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuannya dengan mengikuti ‘bisnis’ ini.

Dari banyaknya keterangan pada situs webnya, program yang paling populer sepertinya adalah program kepemilikan mobil yang diberi nama ‘Tambah Tabungan Bersama’ (Tamtama). Katanya, untuk mendapatkan mobil Suzuki APV seharga Rp 90 juta, peserta diharuskan membayar ‘uang muka’ sebesar Rp 3 juta. Sedangkan sisanya ‘dilunasi’ dengan cara mereferensikan program ini ke orang lain. Jika ada orang lain yang mengikuti program ini melalui seorang peserta, maka peserta tersebut akan mendapatkan Rp 500.000. Dan jika ada pendaftar di kiri dan kanan, maka peserta akan mendapatkan Rp 2 juta, terlepas dari siapa yang mereferensikan.

Artinya, setiap kali anggota baru menyetor Rp 3 juta, maka dari uang tersebut akan dipotong Rp 500 ribu untuk yang mereferensikan anggota baru tersebut. Selain itu Rp 2 juta akan dibagikan setiap kali rata-rata dua orang menjadi anggota baru. Kesimpulannya, dari setiap kali pendaftaran dua orang anggota baru, Samijaya mendapatkan Rp 6 juta, dan mengeluarkan Rp 3 juta. Atau dengan kata lain, anggota Samijaya secara keseluruhan menyetorkan Rp 6 juta dan mendapatkan Rp 3 juta.

Sedangkan mobil APV baru bisa didapatkan jika jaringan (*downline*) berjumlah 200 di sebelah kiri dan 200 di sebelah kanan. Atau dengan kata lain paling tidak sudah ada 400 peserta (lebih tepatnya ‘korban’) yang mendaftar di bawah nama peserta tersebut, dengan kata lain sudah ada setoran setidaknya sebesar 400 * Rp 3 juta = Rp 1,2 milyar. Dari Rp 1,2 milyar ini, 600 juta akan dibagikan ke anggota lain sebagai komisi, dan kurang lebih Rp 100 juta akan digunakan untuk membeli mobil.

Lalu bagaimana sisa setoran sebesar Rp 1.2 milyar – Rp 600 juta – Rp 100 juta = Rp 500 juta? Tentunya akan masuk kantong pemilik ‘bisnis’ Samijaya ini. Bahkan jika setelah dikurangi biaya-biaya administrasi, asuransi dan sebagainya, jumlah yang masuk ke kantong pemilik ‘bisnis’ masih sangatlah besar.

Satu mobil APV tersebut didapatkan atas usaha ‘gotong royong’ dari 400 anggota. Lalu bagaimana caranya agar 400 anggota ini dapat mendapatkan mobil yang sama? Tentunya dengan secara langsung maupun secara tidak langsung merekrut 400 orang lain untuk menjadi anggota. Dengan kata lain, kurang lebih hanya ada satu dari 400 anggota yang mendapatkan Suzuki APV, atau hanya 1/4% saja. Sisanya tidak akan mendapatkan mobil dan hampir semuanya tidak akan balik modal.

Perhitungan yang sama juga dapat diterapkan untuk program-program Samijaya yang lain. Dan dapat dibuktikan bahwa ini hanyalah sebuah money game. Yang sangat disayangkan adalah lagi-lagi ibadah umroh dan naik haji kembali digunakan sebagai [komoditas untuk hal-hal semacam ini](https://priyadi.net/archives/2005/09/29/naik-haji-secara-tidak-hormat/).

Informasi dari [Indi](http://indrani.net).

280 comments

  1. model kayak gini udah dari dulu sebelum jaman internet tuh mas…

    istilahnya memang macam macam,
    ada arisan bersama
    arisan kejujuran
    apalah apa lah..

    konsepnya kayak gitu cari referensi,
    saranku buat para komunitas blogger
    JANGAN MAUU!!!

    buang buang uang saja…

    kita tidak hidup di dunia yg serba sempurna
    yang semua penduduknya satu visi
    satu misi dan satu pemikiran

    hati hatilah sebelum bertindak, OK ..

    salam.

  2. di solo, bisnis referensi yang pernah booming adalah bisnis voucher elektronik, ada yang namanya voucherkey, bankpulsa, mediapulsa, dan lain-lain. Seneng juga karena dengan mereka ikut bisnis tersebut, jadi sering ngenet, trus ngeprint, kan lumayan tuh buat pemasukan warnet \:d/ $-), tapi sekarang bisnis mereka tersebut udah gak begitu kedengaran gaungnya…kasihan yang ikut paling bawah, gak bakal dapet apa-apa

  3. Sampai masa mendatang, di INdonesia masih akan banyak bisnis-bisnis seperti ini hanya dengan model yang berbeda-beda. Mungkin karena bangsa kita mudah untuk dibodohi? mudah diiming-imingi? mudah tergiur oleh untuk mendapatkan sesuatu yang besar dengan cepat/instant. Yayasan Amalillah yang sudah lama terbukti bermasalah saja sampai sekarang masih saja ada yang mau ikut dengan iming-iming akan mendapat dana hibah :-??

  4. Hehe.. ini juga tidak terjadi secara online saja mas Pri, bisnis ini sudah ditawarkan secara offline! Temen saya juga ada yg ikut ini :x

    Hiks.. kecian dia!

  5. wah… online… offline… semuanya udah pernah ditawarin… untung iman cukup kuat buat ga tergoda :d *halah*… malah aku pernah lihat kayak ginian di brosur atm… tapi udah ga jelas gitu… masih ada aja yang tergoda… habis hitung2annya menggiurkan si…

  6. eh… ntar lu… kok aku jadi penasaran ni… masa flag aku dari australia… cihuyyy :d … aku tinggal di LN bo!!!… ke singapur yang deket aja ga pernah … ko bisa di australia… kok bisa mas???

  7. Samijaya memiliki beberapa ‘program’ bagi anggotanya untuk mendapatkan mobil (termasuk mobil Jaguar), rumah, motor, dan bahkan ibadah umroh dan naik haji serta keanggotaan partai politik.

    Ini maksudnya apa?? :-? Mau dong kalo ada garansi jadi anggota DPR :d

  8. Ralat deng…

    Setelah baca di situsnya, ternyata

    Komitmen DPP :
    Ketua Umum, Sekjen dan bendahara tidak akan mencalonkan diri tetapi akan memperjuangkan dan mendorong anggotanya yang berminat, mampu & memenuhi syarat untuk menjadi Anggota Parlemen, Presiden atau Wakil Presiden.

    Kepalang tanggung, saya mau mencalonkan diri menjadi Presiden aja ah…:d

  9. Jangankan bisnis referensi,bisnis asuransi jiwa yg digabungkan dengan reksadanapun waktu klaim atau kita butuh uangnya bisa setengah mampus dan rugi.

  10. Om Pri, coba dirangkum donk daftar usaha-usaha yang “meragukan” seperti ini. Who’s friend and who’s foe. Sepertinya bukan Sami.. whatever.. ini doank kan?

  11. WFDSA ibaratnya APLI tingkat dunia, berkedudukan di AS

    APLI dah buat draft utk melindungi konsumen
    tp tdk kunjung digulirkan sbg UU
    Deperindag hanya memberikan IUPB (ijin Usaha Penjualan Berjenjang)
    tp tdk ada klausul ttg scheme pyramid
    ada “kepentingan”
    itulah Indonesia

    AS paling ketat klo soal konsumen
    gak usah jauh2
    Malaysia aja jauh lbh ketat dr kita
    nah yg gak lolos di sana, masuk sini
    contohnya…si A, B, C dll

    biaya registrasi klo sampe Rp. jutaan jelas gak normal
    normalnya kurang dari Rp.100rb, itupun msh dpt kartu keanggotaan + starter kit (bentuk: agenda)

  12. Bisnis MLM masih eksis ga sih ? kok tinshi malah sekarang iklan di TIPI ? Katanya tuj MLM u memotong biaya iklan dan distribusi….

    Gimana sih ?

  13. kalo saya sich sekarang otomatis dah sadar kalo sesuatu itu penipuan….cara menyadarinya yah kalo penawarannya terlalu gila-gilaan, juga terlalu cepat bisa menerima uang banyak, pasti deh itu penipuan8-|

  14. Mungkin suatu saat ada MLM untuk dapatkan syurga :d

    Gemesnya, yang udah ‘terinfeksi’ bisnis ginian, yakin bener kalo dia bakal nyampe target /:)

    Huff, ada beberapa temen yang sampe all-out di bisnis begini. Sampe sekarang yaa … masih tetep gitu-gitu aja.

  15. Udah banyak perasaan yang semacam itu :d
    aku pernah denger kalo pakar ekonomi dunia ada yang bilang kalo sistem piramida itu membahayakan perekonomian Negara. bener gak ya? aku cari referensinya koq gak nemu2. :)>-

  16. to: priyadi

    kalo di luar,
    – negara2 yg perangkat hukumnya benar2 ada
    – lembaga independen yg benar2 melindungi konsumen
    gak perlu lagi yg namanya Asosiasi

    lah emangnya knapa sampe ada Asosiasi seperti APLI ?
    utk memfasilitasi mereka yg benar2 mengharapkan sistem yg sehat, itulah gunanya Asosiasi saat dimana perangkat hukum yg disediakan kurang mendukung/malah tdk tersedia

    contoh: Amway adlh yg pertama/tertua, 40th lbh tetap eksis sampe skrg + tetap ada peningkatan…tp NM bodong (Network Marketing) yg sistemnya “tdk sehat” spt A, B dll, brp th mereka mampu bertahan dgn sistem seperti itu ?

    lalu knapa bbrp th silam ada 400-an, skrg yg terdaftar di APLI sisa 63 ?
    – krisis moneter, resesi ekonomi dll adlh salah satu faktor yg menentukan…apakh perusahaan mu benar2 kuat (sistem, pasar modal dll), atau segera gulung tikar
    – penjurian yg ketat minimal spt Malaysia, maximal spt AS…benar2 melindungi kepentingan konsumen

  17. bener juga kata dolf.
    biasanya yang bener2 bisnis (bukan moneygame) itu biaya daftarnya dikit, dan itupun sudah dapat starterkit.
    saya liat kayak sophiemartin,avenue(avenue malah belom anggota APLII kayaknya,aku cari di webnya aplii lom ada) , oriflame , itu biaya registrasinya gak nyampe 50ribu, tapi udah dapet macem2,kayak majalah/katalog, id card , dllll.
    bukan ngiklan loh… say agak pernah ikut gituan… cuman sering di tawarin ajah. \:d/\:d/\:d/

    biasanya yang moneygame itu ada prinpsip gini:
    “anda gak jual produk gak masalah,cukup nyari temen(=korban) aja”.

  18. Semua orang maunya cepat kaya. Quick ways seperti ini are mostly scams, ngga beda jauh dari “Letter from Nigeria” yg kita sering dapat di email secara random.

    Pastinya kebanyakan orang bila punya uang lebih maunya digandakan, tapi kebanyakan ngga tau caranya dan larinya (atau tersesat) ke schemes seperti ini.

  19. to: 26, Raiu
    kalo tuj MLM u memotong biaya iklan dan distribusi ?
    Tiens/Tianshi kayaknya gak perlu deh sampe mendaftarkan bisnisnya yg bisa dibangun lintas negara/di 207 negara…trus buat apa Tiens membawa pesan “Health & Wealth” menyehatkan umat manusia, melayani masyarakat

    masang iklan sah2 aja, baik perusahaan konvensional maupun yg basisnya network

    to: 32, Agam
    sistem pyramida membahayakan perekonomian negara ?
    sistem pyramida merugikan, saya sepakat
    tp klo hub.nya membahayakan perekonomian negara, saya malah baru tahu? (mikro atau makro ?)

    nb:
    bukannya promosi
    tp klo tertarik, cari yg bisa menyalib peringkat upline
    …jd kesuksesan bukan karena yg gabung duluan (scheme pyramid), tp siapa yg bekerja keras/cerdas dialah yg sukses

  20. bisnis ini koq mirip2 ama bisnis sms2 yg laris di tipi2 yah? cuman mao duitnya ajah…ati2 gak barokah loh!!

  21. Money game yang beginian muncul lagi muncul lagi.. dan ada aja yang ikutan, susyah deh yg pingin cepet kaya :-w. Berusaha educate people (minimal yg di sekitar kita) aja kali ya, trus ajak yg lain ngejelasin juga ke yang lainnya soal bahaya yg beginian… berjenjang versus berjenjang :)>-

  22. to: 43, Rendy
    anehnya orang orang MLM itu pada gila semua…?
    gila harafiah atau gila kiasan ?
    klo dibilang gila, lalu knapa org2 cacat (buta, pincang dll) yg gabung, mereka sabar & tekun menjlnkan sistemnya, mereka bisa sukses ?
    lalu knapa mereka yg putus sekolah, bahkan pengamen perempatan jln dll, mereka sabar & tekun, bahkan lbh sukses dari sarjana/manager perush konvensional ?

    menipu kok dibilang halal ?
    klo dibilang menipu, knapa byk polisi/pengacara/hajjah/kyai yg gabung ?
    klo dibilang haram, knapa bisa dpt sertifikat halal dari Malaysia (yg jauh lbh ketat dari Indonesia) ?
    knapa produknya bisa masuk di bbrp negara di Timteng, bahkan di Arab (markas fatwa dunia) ?

    bgmn elo bisa tau isinya telur warna kuning klo gak dipecah dulu/diselidiki ? telur bebek warnanya hijau, apa terus isinya hijau, ternyata kuning juga kan ?

    klo elo bilang sux, itu hak asasi elo, gak ada yg larang
    tp klo elo bilang menipu/haram…buktiin dulu, apa justifikasi elo :)

  23. hi..hi… saya barusan juga mbikin flame dengan pengirim email beginiann.. eh malah dapet jawaban begini :
    ———–
    buka pikiran anda, dan nyangkul pun bisa dikatan buka kerja, anda lihat dari kaca mata mana. Jadilah orang yng moderat, karena semua info tidak hanya dipandang sampah atau berlian.
    selamat menikmati http://www.investasimandiri.com/?pentil=php. dari saya…. OK.
    ———–

    :d he..he.. jawaban nothing pun masih dikasih referensi.. dasar-dasar..

  24. :-” ngapain pada ribuut…setiap orang itu punya kesenangan dan cara hidup,bisnis, dan keyakinan berbeda,,, jangan menjadi tuhan dan hakim untuk orang lain. seolah-olah kita yang terbaik dan tak berdosa… setiap Bisnis adalah berlandaskan kesepakatan,.. kalau mereka.. ikut dalam sebuah bisnis (money game*****) mereka harus mengetahi konsekwensinya.. , jangan hanya jadi pecundaang yang hanya pingin kaya..,, tanpa usaha.. hukum bisnis itu sederhana..Gagal dan berhasil… sepakat dan tidak ..kalo gak siap jadilah (penulis polemik*)(tukang kritik*)(tukang fitnah*) dan (tukang ngerumpii)… saya tdk tergabung dalam bisnis semacam nii, tapi… saya memahami..rekan-rekan pebisnis serupa… kalo anda ..merasa tertipu itulah kebodohan anda.. kaloo anda merasa beruntung tokmereka tidak rugi… kaloo anda hanya berteriak-teriak dalam WC… tak da gunanayaa…,

    :)>-

  25. :d\:d/
    :)>- saya mau,, tanya ,, sam teman-teman yang pintar dan ahli di room ini,,…… agama mana yang melarang moneygame.. sebutkan ayat2nya,…. kalo berdagan.. itu kan bisa apa saja… tidak memandang sah tidaknya… intinya ada kesepakatan antara 2 belah pihak,, tak perlu harus barang .. sistem, jasa, informasi,ide,dll ”””” ya mungkin walao kita pintar tapi emak kita hanya jualan tempe ama pisang goreng dulunya…. ya beginilah jadinya…apa2 salah.. maunya hidup itu lurus.. sesuai dengan pikiran kitaa dan sesuai kepentingan kitaa… dan .. tak lain kita hanya sebagai… kutu yang pada ngerumpi di balik..rambut .. tak bersampoo… maaf kalo menyinggung yang merasa tersinggung hatinya makanya kalo punya hati jangan diletakan di luar.. biar tak tersinggung orang… Anehnya kita tuh lehbih bangga.. ya pake ide2 dan menggunkan produk2 wong LONDO,wong fai hoong, weeeh…. dan mengidolakan mereka>>>??? sedang teman-teman wong INDON ,, kita hujat..hina. dan ..kita ndak malu utus mere sebagi duta bangsa( TKI) keluar negriii (BANGAA)… dasar anak-anaknya… ATEK e LONDO.. pandainya hanya bicara lewat ..(“””tut”””)\:d/

  26. coy..ini ada bisnis yang gampang nih tak beresiko kalian bales komentarku yang paling pedess senin terima 100.ribu cantumkan rekeningnya sekalian.. ini serius, .. aq butuh data UKM di DIY dan JATENG…kalo ada info kirim ke emailku..aq amu belajar bayak dari mereka,saya minta datanya..100 rb juga lumayan utk bayar koneksi in
    ternet..kasih aja info di blog kalian ntargw lihat..:)

  27. Mustinya bisnis2 yang meragukan seperti ini musti dikontrol oleh departmen (apakah itu industri, perdaganan, etc.) pemerintah.

    Yah…bagi yg dibutakan oleh uang..mudah saja tertipu. Jadi hati-hatilah..

  28. wah gila om
    yang kayak ginian biasanya fight backnya pasti bikin kita sendiri jadi gregetan :)
    terakhir saya reply email ttg bisnis pulsa online.
    malah saya lho yang dimarah2i, asem tenan.
    padahal mustinya yang marah saya, kirim email spt itu dan dia gak kenal ama saya aja udah bikin saya sebel, kok malah saya dihuru2i dan dimarah2i..
    yowis, akhirnya palign saya delete atau saya report ke google spam.

  29. Makin banyak saja bentuk-bentuk MLM, hanya saja saya heran, masih saja banyak orang yang bisa tergiur dengan bisnis semacam ini…

    Sedikit OOT, tapi hanya ingin mengingatkan dengan bahayanya MLM. Saya punya teman yang saat ini bergabung di AMWAY. Saya sendiri merasakan ada yang salah dengan bisnis teman saya itu, aneh. Ternyata setelah saya coba pelajari, luar biasa menakutkan!! Mereka menggunakan Mind Controlling untuk merekrut anggota-anggota yang loyal. Saya tidak tahu sudah berapa puluh juta yang teman saya habiskan untuk “bisnis”-nya itu

    amway adalah salah satu contoh MLM yang sudah terorganisir dengan sangat baik, dengan backing-backing yang kuat, sehingga bisa menipu jutaan orang di dunia. Untuk yang pernah ditawari atau sudah bergabung dengan amway, coba silaken baca merchants of deception

  30. betul… sux sampai ke demak…..

    *tendang jauh jauh orang MLM*

    mlm = unethical marketing, begitu lah kira-kira…

    menjual barang yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan.., manfaatnya sama saja dengan yang murah, tetapi dibeli dengan harga tinggi…

    dan salesnya betul betul tidak terdidik, beribu alasan mengajak teman bergabung tak peduli waktu seolah olah kerja keras… kerja keras untuk menipu… itu betul betul sakit jiwa..

  31. Klo di websitenya http://www.warungbarokah.com juga ada penawaran jadi dealer/agen pulsa elektronik dengan biaya Rp.5 juta doang+komisi tiap kali beli pulsa tp mereka claim itu bukan MLM apa betul bisa dipercaya atau gak ya? Soalnya gw masuk ke milis mereka di yahoo/google gw gak ingat tp isnya kok banyak komplainnya jadi ragu2 deh. Please yg punya pengalaman first hand ama mereka kasi input dong. Juga buat mesin2 hasil inovasi mereka dan program trainingnya apakah bener seperti yg diclaim oleh mereka itu?

  32. unethical ? bahkan dlm MLM ada kode etik

    menjual barang yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan ?
    yg tdk perlu kan elo
    kalo ada org lain perlu & butuh lalu beli kemudian merasakan manfaatnya, trus knapa gitu aja kok repot
    take it or leave it

    dan salesnya betul betul tidak terdidik ?
    distributor MLM money game/scheme pyramid, mungkin sekali
    tp klo MLM APLI, ada support systemnya (sekolah pengembangan kepribadian semacam: john robert power, seven habits dll)
    juga MLM Syariah

    itu betul betul sakit jiwa ?
    yg lbh sakit jiwa lagi adlh
    kalo gak tau apa2, atau cuma tau sedikit, tapi seolah2 tau banyak
    sekedar tau & pernah terjun

  33. sekedar tau & pernah terjun, adlh 2 pemahaman berbeda…(priyadi: tanda panah kagak dieksekusi/gak tertampil ?)

    saya juga pernah terperosok money game/scheme pyramid,
    seblm kenal APLI…kalo mo diamati, mulai banyak yg pake metode NM atau katakanlah referal
    contoh:
    – pengguna kartu kredit HSBC
    – pengguna pasca bayar XL
    & akan semakin bertambah
    knapa mereka skrg menggunakan metode tsb ? tdk akan tau kalo hanya mendengarkan mereka yg gagal…coba sekali2 dengarkan mereka yg sukses

  34. Emangnya mencari uang dengan cara konvensional itu udah sulit lagi ya ? (pinter, dpt kerjaan bagus, rajin kerja, karir ok, dst atau bikin bisnis sendiri, ulet ‘n dapet return).

    Aneh-aneh aja ya.

  35. Bismillah

    #48
    Sebenarnya mengenai MLM, Ulama Arab sudah melarang.
    Mengenai masalah ini, apa bedanya dengan fatwa MUI di Jatim yang melarang judi SMS di televisi, namun sampai saat ini ternyata masih ada.
    Jadi ulama Arab sudah berlepas diri dari masalah ini.

    #53
    Males debat :), sekali-kali baca Fath al-Baari Bab Muamalah. Ini kitab lama lho, mulai larangan sistem indent tanpa ada barang riil seperti yang panjenengan sebutkan, sampai banyak masalah lain.

  36. hari gini, mau cepet kaya :p.
    saya pernah mengkritik modus beginian, sudah 2 kali malah. Nggak kapok-kapok, dan selalu saja ada korban baru.

  37. to: 67, Nisa

    saya tdk ingin mengunggulkan salah satu NM APLI di sini, ini rumah priyadi, sbg tamu ada kode etik yg hrs saya jaga
    saya hanya mengungkapkan yg umum2 saja, mengenai bisnis yg titik awal trendnya akan dimulai pd 2010 & booming pd 2018 nanti

    kalo ingin tau lbh jelas ttg yg kmu maxud, silahkan mampir ke rumah kami :)

    nb:
    priyadi, maaf seblmnya klo ada tamu mu yg saya undang

  38. bung pri, posting ginian dari anda ini yang saya sukai. membedah keanehan dengan argumentasi yang masuk akal.

    saya sendiri kalo menghadapi ginian, pake matematika ngawur: hanya 10 orang pertama yang beruntung, dan kalo saya masuk cuma jadi orang ke-11.

    sama-sama berharap, saya pilih yang pengorbanannya paling kecil. misalnya mengisi dan memasukkan kupon undian ultah mal/plaza. peluang menang, bahkan untuk sekadar payung, juga kecil. sementara kuponnya setelah itu hancur di mesin cuci. :D

    dari dulu ada ada ini dan itu tapi orang gak kapok. kalo saya pake itungan sederhana:
    1. lembaga keuangan gede, termasuk lembaga pembiayaan, aja gak berani gitu. kalo ada yang berani lebih, berarti ngawur

    2. makin gede iming2 berarti makin gede risikonya.

    ayo bung, jangan bosan nulis ginian.

  39. um pri.
    bisnis kayak gini kan menyesatkan.
    apabisa perusahaan ini dituntut.?
    dan pertanyaan selanjutnya
    apakah perusahaan itu diam saja liat postingannya om pri..
    he.he.he..:)

  40. Bisnis seperti ini gak bakal surut, namanya juga orang indonesia, hampir semuanya kepingin jadi kaya baik dengan cara normal atau dengan cara instan… :d

  41. sebelum memahami bisnis NM, yg mesti dipahami terlebih dahulu adlh…apa itu bisnis ?
    kerja vs bisnis =

    kerja:
    – kita kerja utk uang
    – barter wkt 7 jam kerj/hr utk dptin gaji sebln
    – you have a job
    dll

    bisnis:
    – uang kerja utk kita
    – barter wkt utk membangun aset
    – you have a system
    dll

    itulh knapa di perusahaan manapun
    pegawai masuk jam 08:00, pulang jam 16:00 (7 jam/hr dipatok oleh perush) dst
    owner mematok jamnya sendiri, tdk ditentukan oleh perush

    bisnis ada bermacam2 cara, tp seblm memahami bisnis dgn metode jaringan…pahami dulu arti dari bisnis itu sendiri
    selama masih berpola pikir kuadran kiri (kita kerja utk uang)
    tdk akan prnh memahami pola pikir kuadran kanan (uang kerja utk kita)

    hukum Pareto
    20:80
    org yg tdk mau seumur hidup jd org gajian, pasti lbh sedikit dari
    org yg mau seumur hidup jd org gajian :)

  42. Itu Member Get Member(MGM) : “Gue dapet duit kalo gue dapet member” begitulah kira-kira.

    Semestinya beda dengan MLM murni (yang ada aliran produk). Khan MLM itu hanya suatu cara “marketing” (=berarti harus ada aliran produk).

    Aliran produk menyebabkan omzet perusahaan. Dan omzet itulah yang kemudian dilempar ke membernya sebagai bonus sesuai dengan kinerja masing-masing.

    Sedangkan MGM membayar bonus dari “memakan orang lain” Tidak ada aliran produk = tidak ada omzet. Ini memang money game. Akan ada titik jenuh, lalu perusahaan kolaps.

    Perbedatan tentang kerancuan MLM – Money Game sudah sering ya di bahas di blog nya Mas Pri ini .. cuma memang nampaknya masih bias …

  43. busyet.. dalam dua hari aja.. postingan om pri ini udah mencapai 80++ komentar…
    hal ini menandakan bahwa hal2 yang mengnyangkut MLM ini sangat krusial dimasyarakat…
    komentar-nya pun “lucu2” ada yang sumpah mati “MLM sux” tapi ada juga yang mengunggul-unggulkan kalau “loe lom tahu sih.. MLM tuh gimana…”

    hehehe.. mencoba ngomong dengan kepala dingin..
    tentunya kalau ngajak sukses.. harusnya ngajaknya yang jelas.. jangan kebanyakan prospeknya.. entar keburu berbusa tuh.. :D

  44. to: 85, Johan
    org yg prnh terjun vs yg tdk prnh sama sekali,
    adlh 2 pemahaman berbeda
    ibaratnya
    org yg membaca teori lalu melakukan praktek (praktek tdk selalu semudah teori)
    vs
    org yg hanya cukup membaca teori lalu seolah2 tau byk/prnh menjalani
    adlh 2 pemahaman berbeda

    mis:
    baca buku panduan instalasi & setting wave LAN lalu mempraktekannya
    vs
    yg hanya cukup dgn membaca
    jelas akan sangat berbeda sekali

    memangnya gampang yg namanya wave LAN ?
    pd level extrim saya ingin katakan
    memangnya gampang membangun bisnis jangka panjang ?
    krn realitas yg terjadi org justru lbh senang kerja :)

  45. eh, itu webmaster-nya pasti orang sunda yah. ‘mendaptar’, ‘pasif’ (pakai p bukan f). hehe.. nggak bermaksud rasis lho.

  46. Mungkin kita bisa bijak membedakan antara bisnis refrensi yang money game atau bisnis yang bener2 mereferensikan suatu produk yang jelas, dan Seharusnya pelaku bisnis MLM berperilaku sewajarnya aja, seperti bisnis yang lain, tidak perlu menghalalkan segala cara, kadang doktrin yang di tanamkan di MLM ‘tertentu’, membuat anggotanya bertindak over membela mati-matian MLM mereka, padahal mereka belom dapat apa2, seolah MLM mereka is the best. kita kembali kan ke tujuan semula bahwa bisnis Referensi hanya mereferensikan/mengajak untuk sebagai custumer/pemakai, seperti merefrensikan bahwa Restaurant A enak masakannya dan restauran A akan memberi komisi ke kita, tidak perlu menjelek-jelekkan Restauran, B, C dan D.:)>-

  47. If it sounds too good to be true, it probably IS too good to be true.

    Mas Pri, saya usul gimana kalo dibikin wikinya aja, biar samijaya dan konco2nya bisa terdokumentasi dengan baik sehingga tidak ada orang merasa menjadi korban. Hitung-hitung, menjelaskan program money game yang ada di indonesia, nilai plus [ kalo ada :) ] dan minus nya…

    Ada yang mau jadi editornya? Any takers?

  48. Jadi ingin ikutan comment. Tidak semua bisnis referensi atau yang umumnya di katakan MLM ( Multi Level Marketing ) itu adalah money game. SAMIJAYA yg dipaparkan oleh Pak Priyadi memang adalah benar 100% money game. Karena terlihat jelas ciri ciri money game yaitu tidak ada produk yg dipasarkan dan bonus diterima kalau ada rekrutment member baru. SAMIJAYA sendiri beritanya udah “ganti kulit” dgn nama KAYABA. Marketing Plannya juga mirip sekali dgn SAMIJAYA.

    MLM murni yg bukan Money Game mempunyai ciri antara lain sbb :
    1. Ada produk yg dipasarkan. Produk dengan harga yg wajar sesuai dengan mutunya. Bonus member didapat dari omset. BUKAN DARI PENDAFTARAN MEMEBER BARU karena itu dibutuhkan produk yg bermutu dan tidak ada produk yg sama dipasaran umum.

    2. Downline bisa menyalip upline baik posisi/jenjang maupun penghasilan/bonus. Ini menunjukkan Marketing Plan yg wajar dan adil. Siapa yg lebih keras bekerja maka dia akan mendapatkan penghasilan lebih.

    Mengenai terdaftar di APLI atau tidak terus terang saya kurang sreg dengan APLI. Saya lihat malah APLI tidak bisa melindungi distributor MLM. Atau memang bukan itu fungsinya ?

    Alangkah baiknya kalau Pak Priyadi juga mau menulis tentang MLM murni karena di MLM murni cukup banyak yg berhasih memperbaiki perekonomiannya tanpa malihat latar belakang pendidikan, umur, jenis kelamin,Ras dll. Pokoknya siapa yg mau mulai berusaha dengan modal yg kecil MLM memberikan jawabannya.

    Tapi yg jelas memang kita harus melihat apakah perusahaan referensi itu adalah MLM murni atau hanya skema piramida. Karena justru banyak orang menilai MLM negatif karena dicemari oleh money game.

  49. mas Teguh:
    MLM tetap saja money game. Semuanya berujung ke bagimana dapat untung sebesar-besarnya dengan merekrut orang sebanyak-banyaknya. Tersalip atau tidaknya downline/upline, bukan takaran.
    Silakan tanya ke diri sendiri, atas dasar apa Anda memperoleh pendapatan “kontinyu” hanya dari “referensi”?
    Meskipun ada produknya, kalau kita bisa memperoleh uang hanya karena “dosa masa lalu” kita berupa “menjerumuskan” orang masuk ke lingkaran kita, sama aja bohong. :D
    Salip-salipan down/up line tak lebih hanyalah salip-salipan dalam memperbanyak “dosa masa lalu” alias orang yang direkrut. bukan begitu? :p

  50. saya juga pernah di kejar kejar sama orang, di ajakin ikut MLM obat2an :d
    mbayrnya lumayan gedhe , dan bervariasi… antara 100anribu , 500an ribu, bahkan temen saya ada yang udah daftar pake duit 2jtan tetep gak dapet apa2.yang ada malah modalnya kagak balik.
    untung saya gak mau ngikut \:d/

  51. kalo menurut saya sih….boleh saja seseorang itu berpendapat MLM itu bagus…dan boleh saja seseorang berpendapat MLM itu buruk…karena cuma satu yang MAHA MENGETAHUI…yaitu ALLAH SWT…..jadi gak usah sok tahu deh mana yang bagus mana yang buruk…!!!\:d/

  52. to: 95, teguh
    APLI bukannya tdk melindungi
    tugas mereka bukan membuat UU anti scheme pyramid
    krn hal tersebut adlh wilayah kerja Departemen terkait
    mrk sudah membuat draftnya
    tapi tdk kunjung digulirkan sbg UU
    kalo melihat bisnis basis network yg smakin marak +
    kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
    MLM yg sehat vs MLM money game/scheme pyramid/arisan berantai
    = saya pun kalo kerj di Departemen tsb tdk akan prnh membuat UU-nya, krn kepentingannya cukup besar

    to: 96, lantip
    MLM tetap saja money game ?
    kalo gitu perush konvensional juga money game donk ?
    kan strukturnya dari bawah-ke atas semakin mengecil ?
    brarti org yg kerj di perush konvensional juga terlibat money game ?

  53. pernah memperhatikan ga :

    kalo proXL punya program member get member?

    Twenty One (Studio 21) juga merupakan network marketing, telkomsel, Mc-D, dll

    dan masih banyak perusahaan-perusahaan besar lainnya yang menggunakan metoda network marketing.

    gmn tuh? masuk kategori MLM ga?

  54. Kepada Pak Pri: Kalau bahas ginian mbok ya jangan tanggung-tanggung, bikin wikinya sekalian, jadi orang yang cari info soal ini bisa dapet informasi yang lengkap. Mungkin bisa seperti MLM watch gitu.

    Kepada para MLM-er sejati seperti bung Dolf: kalau memang cara seperti itu anda anggap benar, ya silahkan terus berjuang dengan giat, apapun yang diusahakan dengan serius pasti mendatangkan hasil. Postingan kontra seperti ini juga bisa dijadikan ladang prospek, kan?

    Kepada para calon investor (atau korban) yang mau ikut: jangan asal percaya, silahkan cari informasi yang lengkap, baik dari pihak yang pro maupun kontra. Lalu gunakan informasi, kebijakan dan intuisi anda untuk mengambil keputusan yang tepat. Nanti kan anda sendiri (dan mungkin keluarga) yang akan menikmati (atau menyesali).

    Kepada diri saya sendiri: Udah, udaaah, jangan pidato disini! Udah malem nih, bobo gih!

  55. mas Pri,
    maap sebelumnya, melenceng dari topik. tapi gak kuat nih nahan perasaan. Gue lagi sedih banget dgn kenyataan pernikahan kedua pak Yusril yang notabene sosok idola saya. Semoga Ibu Kessi diberi kebahagiaan yanglebih dan lebih di balik ‘musibah’ ini.

  56. Janjinya enak bisa bikin ‘ kaya ‘. Hati – hati kegiatan ‘ money game ‘ berkedok Bisnis Network ( Multi Level Marketing ) kian marak lagi sekarang, waspadalah, sebelum anda terjerumus ke dalam jurang kebangkrutan. Inginya cepat kaya, tetapi uang anda hilang sia – sia.

    Ciri Perusahaan Money Game :
    Biaya pendaftaran sangat mahal, biasanya disertai pembelian produk yang harganya tidak berimbang dengan barang yang diperoleh. Tidak ada produk / jasa yang dijual. Kalau ada, hanya sebagai kedok dan kualitas / harganya dipertanyakan Peluang keberhasilan yang mendaftar lebih dulu berpotensi mendapat keuntungan dengan menggunakan uang dari anggota yang bergabung belakangan
    ada lagi yang iming-iming bonus jutaan + reward (barang-barang mewah) ,Tidak perlu kerja keras, tinggal setor uang dan tunggu hasilnya.
    :-?

  57. 2 sebab utama mengapa bisnis distribusi era kini-masa depan (direct selling, MLM, NM, personal frenchise) di Indonesia membuat byk org alergi, sementara di luar sana justru dibidik sbg bisnis alternatif jangka panjang:

    1. perangkat hukum kurang tersedia utk melindungi konsumen dari Multi Tipu Marketing (money game/scheme pyramid/arisan berantai)
    2. kadang ada distributor (IBO= Independent Business owner) yg suka maksa

    2 hal tersebutlah yg membuat coreng citra bisnis basis jaringan, sehingga membuat org jd pukul rata…lalu berguman “ahk semua sama saja”

    saya juga di sini tdk mengharapkan byk yg sepakat, krn betul hukum Pareto->
    org dgn pola pikir kuadran kiri jauh lbh byk dari
    org dgn pola pikir kuadran kanan…
    org yg mengharapkan gaji setiap bulan lbh byk dari
    org yg ingin membangun asetnya sendiri :)

  58. nu’ comment from nu’ comer neh.. :d
    bisnis ginian gak ada habisnya.. kaya cendawan di musim ujan terus..

    singkatnya Ahira Nu Version.. CMIIW!
    :-“

  59. To : 96 Mas Lantip,
    Misalnya anda mempunyai produk yg berkualitas kemudian anda jual sendiri dengan membuka toko. Dari penjualan anda sendiri anda memiliki omset 500 ribu/hari. Kemudian ada saudara anda diluar kota ingin juga menjual produk yg anda pasarkan dan dia mengambil dari anda. Jadi anda berikan pada dia harga grosir. Omsetnya sehari juga 500 ribu. Ternyata karena produk anda memang bagus banyak saudara dan teman teman anda yg lain juga tertarik ikut memasarkan. Akhirnya total omset dari produk anda jadi besarkan?? Nah, kalau anda pasarkan sendiri dgn memasarkan dengan bantuan banyak orang lain tentunya omset dgn gotong royong lebih gedekan?? Dan itu terus berlangsung selamanya. Dan dari sana anda mendapatkan keuntungan dari orang lain yg menjual produk anda.
    Nah…dalam hai ini coba anda tanya ke diri sendiri, atas dasar apa Anda memperoleh pendapatan “kontinyu” hanya dari teman dan saudara anda yg ikut menjual produk anda?

    Apakah dengan teman dan saudara anda menjual produk anda adalah “dosa” yg anda ciptakan ? Apakah Anda menjerumuskan saudara dan teman anda kedalam lingkaran penjualan produk anda itu merugikan teman/saudara anda dan orang lain yg membeli??

    Itulah sedikit gambaran dari cara kerja MLM. Bedanya dengan usaha konvensional adalah semua produk, sistim bagi hasil dan cara untuk berhasil di bisnis ini di sediakan oleh perusahaan. Sementara di usaha kita yg biasa kita harus menyediakan semua itu sendiri.

    Saran saya coba anda pelajari dulu dengan baik agar anda juga paham sehingga tidak menganggap emas adalah loyang:d

  60. ngomong2 om Adolf dah sampe mana bisnisnya ?

    ada temen kantor yang sampe keluar karena mau all out ikut model bisnis MLM …. dah lebih dari 3 tahun kemaren ketemu dijalan masih gitu2 aja… :(

    memang sih sempet pernah dapet mobil… cuma kreditnya macet dan gak bisa mempertahankan omsetnya… dan hutangnya ada dimana-mana…. :(

  61. :-?
    udah 2 kali ane terperosok ke Multi Lieur*) Marketing ini..:d
    Gagal maning-gagal maning Mas…!!
    Kagak mau ah terperosok untuk yang ketiga kalinya.
    Dulu ane sempet ikutan MQ Net..lho kok sekarang bubar ye…??

  62. to: 111, F4T80Y5
    all out atau paruh wkt adlh pilihan, tdk ada dlm bisnis ini yg menghrskan all out…saya saja pilih paruh wkt

    saya merintis baru thn lalu (tp byk kerjaan di ktr)
    krn saya ingin pensiun dini seblm umur 40
    saya tdk ingin seumur hidup jd org gajian/bekerja utk uang
    masuk pagi pulang malam
    disikut teman ditekan atasan
    wkt utk teman kurang wkt utk kluarga kurang
    i have to be an owner someday
    i must grow my value (kuadran kanan, kuadran 3/owner)

    makmur atau tdk makmur = pilihan
    setiap org punya kesempatan yg sama
    tp tdk semua org mau menggunakan kesempatan itu
    selama hanya puas di kuadran kiri, kuadran 1 (employee)

    nb:
    selanjutnya kunjungi rumah ku
    sebab di sini saya adlh tamu :)

  63. Prinsipnya sih…dari sekian banyak orang pasti ada yang nyantol…makanya mereka gga pernah cape cari orang.

  64. ketika dunia ini jadi gila
    biarkanlah hati yang berbicara
    teruslah gali dan cari
    jangan cuman kumur2 teriak2 tak jelas
    menjadi apapun yg kita inginkan
    jauh lebih baik
    yg ptg hepi dan tanpa paksaan
    serta tahu resiko yg kita ambil
    aku dukung kalian smua
    wahai makhluk2 penyayang
    jangan lupa pada sang pencipta

    \:d/\:d/\:d/\:d/\:d/

  65. di SMG ada lag model baru, tapi tak cari2 keuntungan penyelenggara kok tidak ketemu.Kali ada yang tau..?

    Sistemnya kita cari 6 nasabah yg sudah kredit motor dan bayar cicilan minimal 3x,uang keanggotaan tiap nasabah 550 ribu,kalo kita bisa dpt itu, kredit motor kita langsung lunas.

    Contoh :Gw Kridit motor dan dpt 6 anggota, jadi anggotanya 7 termasuk kita, uang keanggotaannya gw yg bayar semua (6 anggota cuma gw pinjam namanya saja mereka tidak bayar,karena persyaratannya hrs menyerahkan bukti cicilan dan fotonya yg bersangkutan ) berati total yg harus gw setor kan 7 x 550 ribu = 3.850.000,padahal motor yg paling murah 10 juta, gw dah cicil 3 bulan x 450 ribu = 1.350.000. Berarti gw kan cuma bayar 1.350.000 + 3.850.000 = 5.250.000. Dari perhitungan itu apa yang didapat dari penyelenggara ..?
    Karena tidak ada selisih. Ini sudah beberapa orang lunas kreditnya dengan model ini. Barang kali ada yg tau celah yang akan merugikan masyarakat kelak nanti ? thanx

  66. to 111: F4T80Y5:
    sedikit OOT,Ironis juga ya juga ya ada perusahaan menjanjikan Mobil mewah dsb, dsb, ternyata itu cuma uang muka, selajutnya kredit dicicil berdasarkan omset, yang notabene para bawahannya di terus di motivasi dengan segala cara agar beromset besar dan bs menutupi cicilan mobil uplinenya, sebnrnya perusahaan network marketing yang benar mobil dan sebagiannya itu sebagai hadiah atau award, bukan malah beban para membernya, wajar aja mereka omset miliaran dikasih cicilan mobil, bisnis manapun bisa khan? terus ada lagi dapat kapal pesiar eh ternyata katanya diuangkan :-“, tp g sebanding dengan harga kapal pesiar, kebetulan teman saya kerja di Finance tempat mereka kredit mobil, dia bilang banyak yang mandeg. Mnrtku bisnis MLm yang bener tuh kasih aja uangnya toh dengan uang meraka bisa beli apa aja :d

  67. #113: Kalo beranggapan bahwa kuadran 1 (employee) gak bisa kaya itu gak bener juga. Lagian kaya itu definisinya apa? Dan kerjanya dimana? Kalo jadi owner dengan omset 10jt (laba bersihnya mungkin 2jt)ya masih mending karyawan bergaji 10jt :)

    Disikut teman ditekan atasan itu dimana kerjanya? Apa yang mas alami seperti ini? Ya yang lain kan malah punya banyak network dengan bekerja sebagai karyawan ini.

    Punya banyak waktu buat keluarga juga bisa dialami sebagai karyawan. Malah ada yang ikut MLM sampai sibuk seminar dan presentasi ini dan itu sampai gak sempat ngurusin keluarga.

    Jadi karyawan atau owner atau pengusaha adalah pilihan. Mau mentingin keluarga atau kerja atau usaha adalah pilihan.

    Apa pilihan kamu?

  68. sebaiknya ati2 aja, klo yg yakin bs kaya dgn cara bgini yaa monggo, tp klo msh ragu2 ya tinggalkan wae…
    hidup kan hrs slalu berhati2 dan waspada

  69. @dolf 113

    dolf said:
    “…….masuk pagi pulang malam
    disikut teman ditekan atasan
    wkt utk teman kurang wkt utk kluarga kurang…..”

    i say:
    kalo menurut saya… malah MLM nya dolf yang berpotensi kayak gini.
    why?
    misal, si dolf punya temen namanya budi.trus si budi diajakin ikut tiens/tianshi(mbayar 2 juta). trus si budinya gak bisa njalanin bisnis model MLM.so? bisa di tebak endingnya… si budi nya kan pasti tersikut 2 juta.
    bayangin aja kalo bisa ngerekrut 100 orang budi(2 juta x 100 orang=????wow banyak juga ya).

    Yang Jelas. di antara 100 orang , sangat sedikit sekali yang jadi sukses karena tiens. trus yang lainnya?bisa di katakan “KORBAN”
    betul sodara2…..

  70. Saya dari dulu sangat tidak suka yang namanya MLM, bisnis yang aneh yang membuat otak menjadi semakin kusut kalau anda berada di level yang paling bawah. Pada suatu kasus tertentu dari 100 kali presentasi anda hanya akan mendapatkan 1 orang downline, padahal berapa biaya dan tenaga yang anda dapatkan dari 100 kali presentasi.
    Saya pernah ditawari oleh orang-orang dari TIANSHI untuk menjadi downlinenya, lalu saya katakan, “Saya cari dulu dalil para ulama tentang bisnis semacam ini.”
    Tapi mereka begitu memaksa sehingga sampai-sampai saya getol dengan mereka yang selalu memaksa saya untuk ikut bahkan sampai memakai nama salah satu ustadz ternama sebagai bukti mereka telah ikut TIANSHI dan juga ustadz-ustadz yang lainnya yang mereka sebutkan dengan kejadian setelah terjadi debat yang panjang. Bahkan juga mereka mengaku dulu pernah juga tidak mau ikut MLM dengan alasan MLM itu merugikan dan setelah terjadi debat panjang dengan para ustadz itu maka dia yakin dengan bisnisnya ini.
    Saya menganggap ini hanya akal-akalan saja. Masih banyak bisnis lain yang lebih halal dan lebih jelas. Boleh dibilang bisnis ini adalah syubhat nomor satu. Padahal rasululloh selalu menganjurkan kita agar meninggalkan syubhat dan menjalani yang halal. Yang halal itu ya berdagang, barangnya jelas haram atau halal dan transaksinya jelas, tidak ada pihak lain yang diuntungkan dan keuntungan yang di dapat dari si penjual jelas. Sedangkan bagi bisnis MLM, siapa yang paling untung? Tentu saja yang paling banyak downline. Coba saja seandainya mereka benar-benar berdagang dan tidak sekedar cari downline. Tapi kebanyakan mereka sama sekali tidak faham.
    Memang sih, banyak orang-orang yang mengirim spam kepadaku. Tapi tak pernah kutanggapi dan selalu masuk filter. Btw, apapun namanya MLM itu adalah syubhat. Yang halal itu adalah dagang yang telah dicontohkan oleh rasululloh shallallahu’alaihi wa sallam. Barang jelas, uang ada, ada pembeli dan penjual dan sepakat dengan harga, tentunya setelah ada penawaran.

  71. Anggota MLM atau pegawai, sama saja. Sama-sama bukan usaha sendiri. Yang diuntungkan tentu saja yang empunya.
    Mending para anggota MLM berubah haluan memulai bisnis, yang murni punya sendiri. Saya yakin lebih mudah sukses…..

  72. dah…
    yg penggemar MLM monggo..
    yg anti MLL ya monggo…

    ntar klo udah 10 tahun buka lagi ini blog dan ceritakan, apakah sudah punya mobil mewah, pendapatan tanpa kerja ? silahkan…
    gitu aja kok repot sih.

  73. Walaupun bukan orang MLM karena kerja consulting di Jkt saja bisa lebih besar dari MLM dapet 200usd per hari, tapi saya sih tetap menghargai orang yg kerja keras dari MLM. Tidak semua MLM yg illegal, setidaknya business-process mereka harus diadit dan saya yakin banyak yg bisa membuktikan proses bisnis mereka bersih disamping ada jg yg moneygame semacam ini.

    Menurut saya pandangan2x ttg MLM harus dibedakan dari pandangan yg ingin cepat kaya, ketakutan berlebihan, picik, dan pandangan yg mengeneralisir.

  74. #57
    warungbarokah saya tahu betul bukan MLM. saya sendiri bisnis pulsa elektronik juga tapi lain vendornya. Murni bisnis layaknya MKIOS dari telkomsel

  75. to: 128, Imron
    2 juta ?
    kan kalo tdk sanggup bisa dimulai dari Rp. 85rb (registrasi)
    yg 2jt itu kan disertai produk, hitung2 bagus utk kesehatan fisik, drpd masuk RS jd lbh mahal, biaya inap aja dah brp?
    kalo 2 jt adlh registrasi aja, jgn mau, sdh pasti money game/scheme pyramid/arisan berantai, krn ga ada produknya

    tau konsep commonwealth?
    “jlnkan sistem, & kami akan membagi kemakmuran”
    jdlah hongkong yg dulunya cuma pulau kosong, kini kursnya masuk 10 besar dunia, juga Uni Emirate Arab yg dulunya cuma gurun dll

    konsep tsb disederhanakan dlm dunia bisnis
    1 tingkat di bwhnya adlh frenchise/waralaba (sistem)
    tau starbuck, mcdonald dll ?
    starbuck tdk memproduksi kopinya sendiri
    starbuck hanya mendistribusikan berjuta2 cangkir kopi
    mcdonald tdk memproduksi roti/dagingnya sendiri
    mcdonald hanya mendistribusikan berjuta2 burger
    sdh bisa melihat kekuatan distribusi?

    konsep tsb disederhanakan lagi
    2 tingkat di bwhnya adlh NETWORK MARKETING/Personal Frenchise
    membeli lisensi/hak bisnis frenchise berkisar ratusan jt – milyaran rupiah
    tp NM/personal frenchise bisa dimulai dgn kurang dari 100rb, mungkin gak bisnis dimulai dgn modal segitu? tdk akan tau kalo hanya melihat dari luar
    (jd jgn kaget klo Louis Tendean kuliah ga selesai & cuma pedagang panci, skrg dlm jaringannya termasuk profesor, direktur, perwira polisi, org buta, pengamen jlnan, nenek2 dll ada atasan ada bwhan
    NM/personal frenchise-> tdk ada atasan tdk ada bwhan, semuanya adlh enterpreneur asal mau jlnkan sistemnya

    apa salah kalo perush (dgn metode NM/personal frenchise) membagi kemakmuran apabila ada org yg mau mendistribusikan (ditributor/IBO) produknya?
    apa salah kalo Ingg membagi kemakmuran dgn hongkong, UEA dll?
    lalu apa yg mrk lakukan skrg yg sdh berhasil, High Desert membuat sekolah gratis di Malang, Tiens selalu melakukan aksi sosial (bencana alam dll) dll yg tergabung APLI…mrk akan tetap jln terus, sementara yg lain cuma bisa mencaci
    wkwkwkkwk:d …(sory panjang…end of Mein Kampf)

  76. Anehnya…skrg ada MLM yg membawa2 agama(MLM syariah) utk membenarkan bisnisnya.
    MLM harusnya menjadi musuh bersama(common enemy) di seluruh dunia, bukan hanya di indonesia saja seperti halnya pemberantasan terorisme dan radikalisme.Kalo perlu negara membentuk Detasemen Anti Teror khusus membubarkan semua bisnis berbau jaringan(Franchise,MLM,NM,member get member,dll).Aneh sekarang malah banyak persh konvensional yg ikut2an pakai sistem jaringan utk memperbesar keuntungan dengan cara mendapatkan keuntungan dari PENDERITAAN org lain.Kerja konvensional kenapa sih? masih kurang kerjaan to? di negeri ini masih banyak tanah nganggur yg belum dipaculi dan ditanami,hutan banyak yg terbakar
    tidak ada yg memadamkan.Itu khan peluang kerja tak terbatas.Kalau mau coba ngalamar kerja utk padamkan api di kalimantan sana..pyuuhh…pasti jadi kaya! minta saja 1 juta per 1 hektar ke pemda setempat :).Dapat uang sedikit asal halal dari keringat sendiri lebih baik daripada dapat uang dari hasil rekrut orang.Ingat! prospek JUGA manusia yg punya perasaan dan akal.
    Konsep pensiun dini,uang mengejar kita,dll HANYA bualan saja yg selalu diindoktrinasikan ke orang2.Anne ahira,Robert Kiyosaki,Tung Desem W(pasang iklan di Metrotv pakai SMS premium yg sudah difatwa HARAM),dll adalah org2 berbahaya dalam bisnis dan marketing karena kemampuan membius org2 agar tetap bersemangat yg notabene sebagian besar yg ikut seminarnya adalah org2 yg berpikir bisa pensiun dini dengan ikut bisnis MLM dsb (monolog bersambung wakakaka).Piss dulu ah…

  77. @137 dolf.
    panjang bener. :D

    jujur om dolf.
    pernahkah om dolf menanyai downline2 om dolf,apakah mereka merasa dirugikan atau merasa di untungkan.

    mungkin kalo nanyanya ke DL yang aktif,pastinya akan menjawab pasti di untungkan.
    tapi berapa sih prosentase yang aktif daripda yang gak aktif.

    pastinya lebih banyak yang gak aktif(=”merasa dirugikan).

    saya bukan enterpreneur(belum), tapi dalam usaha saya nyari uang,saya selalu berpedoman pada prinsip “sama sama diuntungkan”.walopun saya sekarang cuman kuli IT(setidaknya cukup buat bayar kuliah dan hidup sehari2),gak ada yang merasa saya rugikan.

    kalo bussinessnya tiens mau disamakan dengan bussiness franchise,kenapa hasilnya beda om dolf.
    1. dalam bussiness franchise, franchisor dan franchisee sama sama untung.
    2. dalam bussinessnya tiens,sebagian kecil upline di untungkan,sebagian besar downline merasa dirugikan.

    maaf om dolf,bukan saya memojokkan,tapi berdasarkan cerita rekan2 saya yang merasa jadi korban yang mendorong saya untuk nulis ini.

    bisa dijelaskan om dolf?
    biar saya gak bingung.

  78. Walaupun bukan orang MLM karena kerja consulting di Jkt saja bisa lebih besar dari MLM dapet 200usd per hari, tapi saya sih tetap menghargai orang yg kerja keras dari MLM. Tidak semua MLM yg illegal, setidaknya business-process mereka harus diadit dan saya yakin banyak yg bisa membuktikan proses bisnis mereka bersih disamping ada jg yg moneygame semacam ini.

    Menurut saya pandangan2x ttg MLM harus dibedakan dari pandangan yg ingin cepat kaya, ketakutan berlebihan, picik, dan pandangan yg mengeneralisir.

    Menurut saya MLM harus ngasih untung semua, baik bawah maupun level atas. Produk yg dijual memang bagus. Yg atas memang berhak mendapat bonus tapi yg bawah pun harus mendapat laba.

  79. Menanggapi #137 & #138

    Saya kenal beberapa orang yang ikutan Tianshi dari yang baru mulai sampai yang sudah dapet BMW dan punya 3 apartment di Jakarta (saya belum liat sendiri sih BMW sama apartmentnya).

    Yang saya kurang setuju dengan orang2 yang melakukan presentasi MLM adalah mereka cuma menceritakan manisnya saja dan menutup2i pahitnya. Itulah kenapa banyak yang merasa tertipu. Bukan berarti pelaku bisnis MLM penipu, tapi orang2 yang kurang sukses merasa bahwa saat mereka gabung, mereka belum menyadari resiko yang menanti di depan mereka.

    Cobalah buat statistik sederhana:
    Berapa anggota Tiens?
    Berapa yang bisa dapat BMW?
    Berapa yang dapat 20jt/bln?
    Berapa yang cuma balik modal?
    Berapa yang gak balik modal?

    Gak usah dihitung biaya2 presentasi, mem-prospek, dll. Anggap aja itu ajang silaturahmi dan jalan-jalan :d

    Orang2 MLM yang pernah mem-prospek saya selalu menceritakan yang manis2 saja. Mem-persuasi calon anggota dengan data2 kesuksesan diri atau upline-nya. Tapi sedikit dan tidak menegaskan resiko dan beratnya perjuangan yang dihadapi. Yang penting calon anggota bergabung. Sudah. Kalo nanti dia gagal ya tinggal dibilang aja kalo orang yang gagal itu emang kurang berusaha.Atau kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Jangan menyerah.

    Contoh persuasifnya orang MLM:
    #Dengan 85rb bisa punya usaha. Franchise ratusan juta. Ini cuma 85rb. –> Kalo kita kreatif, gak pake modal juga bisa punya usaha. Bisa join dengan yang punya modal atau usaha sendiri kayak web design, dll.

    #Si A bisa dapet BMW hanya dalam 5bln. Kalo dia bisa, kita juga pasti bisa. –> Yang dapet BMW paling 1% (10 orang dari 1000) mungkin kurang :)

    #Upline belum tentu lebih sukses. Contohnya A, B, dan C. –> Kalo yang upline aja susah untuk sukses walaupun start duluan apalagi yang downline ;)

    dll… Intinya MLM selama sistemnya bener dan pelakunya bener dalam menerapkannya sih gak masalah. Kalo gak ya jadi banyak yang merasa tertipu.

  80. Tidak ada salahya bila saya mengemukakan beberapa hal penting dalam memilih bisnis Network :

    1. Waktu/Timing yang tepat : Tidak perlu dipungkiri bahwa salah satu kesuksesan menggeluti bisnis ini adalah waktu yang tepat, misalnya menjadi orang yang ke 100 sangat lebih baik dr mendaftar sebagai orang yang ke 100 ribu, baik dr segi penjualan maupun segi jaringan. Tentunya setelah menjadi anggota yang kesekian ribu tentunya kue yang diperebutkan semakin kecil (lebih banyak penjual drpd konsumen). Contoh lain ikut bisnis di perusahaan X yang sudah bertahun-tahun bisa dikatakan sebagi penggembira saja.

    2. Produk yang dijualProduk yang di jual haruslah produk yang unik atau katakanlah no competitor, kalo jual produk yang ada sudah ada diapotik atau di pasaran bebas kenapa harus jadi beli di MLM atau gabung sebagai member. Tentunya di apotik biasanya lebih murah.

    3. Pilih Perusahaan yang tidak menekan membernyaBanyak perusahaan yang membebankan omset yang sangat memberatkan bagi anggotanya yang ingin mendapatkan bonus terterntu di perusahaanya. Contohnya : Perusahaan A harus membebankan omset sekitar 50 juta kepada seseorang di jabatan tertentu ,ada yang 30 jt bahkan 60 juta. nah apabila omset group dia tidak ada 50 juta, dia tidak akan dapat bonus tersebut, atau misal kurang 2 juta saja di harus kejar2 bawahan mereka untuk omset, kalo bawahan tidak bisa kejar omset terpaksa leader tersebut harus dia beli sendiri untuk menutupnya, nah anda bisa bayangkan apa yang sering terjadi distributor tersebut akhirnya akan menumpuk produk, mau tak mau dia jual lagi dengan harga yang jauh lebih murah :-?

    4. Kewajiban / tutup point yang ringan Pernah saya di presentasi oleh salah satu member perusahaan tertentu dia mengatakan, bahwa kita ga perlu tutup point, saya meng-oyakan aja, saya berpikir dr mana perusahaan akan bayar bonus kpd member kalo tdk ada omset. Katanya Marketing Plan mereka sudah didesain sedemikian rupa hingga tidak perlu tutup point, Anehnya ada member yang tidak menekankan product knowledge. Ternyata setelah saya pelajari saya baru tau bahwa semakin tinggi jabatan dia semakin tinggi pula kewajiban tutup point mereka .

    Mungkin uraian saya ini hanya sebagai wacana saja dalam memilih bisnis network yang tepat, masalah pro Kontra dimanapun ada, dualitas tidak akan hilang dr kehidupan kita. Baik Bisnis MLM atau bukan, money games atau bukan. kembali ke diri kita, Yang penting kita lakukan secara iklas tanpa paksaan tanpa tekanan karena ini bisnis kita bukan bisnis siapa-siapa. Untung buat kita rugi juga kita yang tanggung. Bisnis adalah Bisnis

  81. Makin berat nih materi yang komen :d
    :-“…Om Dolf dan Om Anang..go with your opinion..
    Gw sih…kalo disuruh milih, mendingan jual tahu ama gorengan di pinggir jalan daripada ikutan MLM..[-(

  82. Hal2x yg menurut saya masih salah dari orang MLM ataupun orang yang anti-MLM adalah:

    a. merasa tertipu karena tidak dapat bonus seperti BMW, dll
    b. berpikir bahwa semua member MLM pasti akan dapat bonus2x mewah tersebut
    c. berpikir dengan jadi anggota, berhak mendapat bonus melimpah tanpa kerja keras, hanya berpasive ria
    d. terlalu berharap pendapatan yg luar biasa dari MLM
    e. merasa rugi karena tidak memperoleh bonus mewah (padahal sudah mendapatkan keuntungan yang biasa2x saja)

    Seperti kerja atau bisnis yg lain juga, hanya sebagian kecil orang saja di MLM yang bisa sukses luar biasa. Walaupun begitu sebagian besar lainnya mustinya sudah mendapatkan keuntungan juga dari berjualan atau mengkonsumsi barang2x berkualitas (karenanya mahal).

  83. Duuh.. koq banyak yg suka gosip ya drpd baca buku? Hermawan Kertajaya aja kmrn dulu jadi pembicara di acaranya Tianshi, dia fine2 aja tuh sama MLM, padahal dia presiden asosiasi marketing dunia, dan bukan orang MLM, bener ga?

    Cuma sedikit yg sukses? sejak kapan di bidang apapun lebih banyak yang sukses luar biasa dibanding yg gagal?

    Piramida? lihat di kantor.. Presdir ada berapa? semakin jabatannya ke bawah semakin banyak? piramid juga? haram dong orang kantoran.

    MLM tuh fokus di marketing, penjualan bo. Dapat komisi juga dari penjualan, karena udah nge-referensikan orang lain wajar dong dapat komisi dari penjualan orang lain juga. Kalo haram.. makelar tanah haram dong. Atau gue mo jual tv, gue minta tolong ke temen buat jualin gue kasih persenan, dia nawarin ke temennya, eh temennya nawarin ke temennya yg akhirnya beli, trus temen gue ngasih persenan ke temennya tadi, haram juga?

    Pelajari dulu dalemnya seperti apa.. Yg jadi masalah sebenernya adalah begitu mudahnya orang untuk join, biar pemuka agama sampe maling+penipu jg bisa.Klo ketemu pemuka agama sih enak aja, klo ketemu penipu ya repot, akhirnya cerita ke orang lain, dan fenomena dari dulu tuh lebih gampang percaya cerita negatif drpd yg positif. Selalu ada memang member mlm yg nyebarin pake cara2 yg kurang etis, salahin membernya dong, jgn semua dilemparin ke MLM-nya. Masa gara2 sebagian masyarakat Indonesia suka rusuh, mas2 dan mbak2 di sini pasti juga dan bersedia disebut perusuh?

    Sori ya klo kepanjangan.. dari member Tianshi nih, tapi sudah ga aktif. Buat gue semua yg gue lakuin itu buat belajar, duit mah datang sendiri klo skill-nya dah mantaff.. dan kayaknya MLM sejauh ini bukan dunia saya walapun saya berterimakasih sistemnya banyak merubah saya menjadi (merasa) lebih baik. Dan MLM jelas2 bukan getting rich quich scheme, kerja keras itu harus (di mana saja yg halal juga begitu khan?)

    Salam pak Pri..

  84. Weks..? hurray.. posting dari US hehe.. padahal lagi ngendok di Surabaya. Apa gara2 pake bandwidth saver ya?

  85. Sebenarnya nggak ada salahnya dengan network marketing. Walau harus diakui bahwa banyak oknum pebisnis ini yang sering tubruk sana-sini. Pada akhirnya memang merusak citra network marketing itu sendiri.

    Parahnya lagi, manusia kebanyakan terlalu gampang dikelabui dengan iming-iming uang, kekayaan dalam sekejap mata, dan hasil berlimpah tanpa perlu kerja keras.

  86. Ha mbok ya sudah, wong yang namanya MLM itu HARAM kok, apalagi yang money game, seperti bisnis referensi itu, tidak ada hukum dunianya, yang ngeri kan saat di akherat kelak….ya toh !?

  87. @154 :
    Pak Hermawan JUGA manusia…dia juga bisa SALAH.Jadi presiden asosiasi marketing tidak berarti pintar segala-galanya.Apa dia mengecek satu per satu persh MLM? Dia hanya menilai dari sisi marketingnya saja, tidak secara menyeluruh.Asal ada omset dan perusahaan untung, maka itu sah2 saja.Ini sih bodoh namanya..bener gak? menghalalkan semua cara untuk untung banyak.Apalagi dia bukan anggota MLM, gimana dia bisa tahu seluk beluk MLM? dia membela tianshi khan karena dia dibayar untuk bela MLM. Mana mau kalo gak dibayar? ini pada paham gak sih yg kaya ginian?

    Gimana kalo mas Pri yang menjadi ketua Masyarakat Blog Indonesia Anti MLM,NM,Money Game,Franchise? pasti banyak yang setuju :). Ntar tidak saja buat seminar ttg blog, tapi seminar anti MLM. Top Deh!!! Trus kita undang Pak Hermawan dan org2 Tianshi untuk DEBAT terbuka dengan komunitas blog anti MLM.Ntar kita “bantai” mereka satu per satu.Pisss….!!! :)

  88. @161, iya semua manusia juga bisa salah, loe juga bisa gue juga bisa. Tp seorang Hermawan Kertajaya ga akan mempertaruhkan reputasinya tanpa alasan yg bener, lagian emang Tianshi bayar brp sih ke pak Hermawan Kertajaya koq sampe segitunya mbela Tianshi? Gue rasa orang sekelas Hermawan Kertajaya udah ga mikir soal duit, yg dia pikirin itu integritasnya.

    Lagian ngapain dia ngecek semua mlm satu persatu, cek aja yg ngundang dia, bonafid ga? bener ga? paragraf yg ini opini prbadi lho..

    Sekarang gini aja, apa sih salah MLM? perlu dibedakan juga salah MLM secara institusi/perusahaan dengan salah membernya. Buat listnya dong biar bisa dibahas satu persatu.

    btw, lucu ada yg anti franchise, klo mlm gue bilang wajarlah, banyak orang masih mandang miring, tp franchise…? hare gene..?

    Salam pak Pri, mohon maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan..

  89. Sementara kita ngomong disini, di luar sana korban Samijaya semakin banyak berjatuhan, ada lho yang sampai ngegadaiin sepeda motor, padahal rakyat kecil, bagaimana ya tulisan pak Pri nih biar sampai mereka2, ditulis aja di surat pembaca kalik ya?

  90. Saya juga pernah di ajak sama temen, karna saya ragu saya coba tanyakan ke milis ayahbunda , memang gak terlalu nyambung untuk pertanyaaanku ke milis ini, e….malah saya sempat di marahi sesama-temen milis, padahal saya cuman mencari info dan saya kan bener-bener awam tentang masalah MLM & money game contoh emeil saya di ayah bunda :
    http://www.mail-archive.com/ayahbunda-online@yahoogroups.com/msg04610.html
    Mudah-mudahan gak makin banyak yang tertipu.

  91. Mungkin bangsa kita mudah lupa …. beda nama … tapi polanya sama … banyak yang tertipu, polisi gimana ya ??? apa harus banyak korban dan lapaoran dulu baru ditindak?, terima kasih telah mengangkat topik ini, Keep Fight

  92. A business is about creating value. So a value-added activities should be evident in any legitimate and ethical business. Unfortunately, Samijaya does not have any value-added activities other than the activities of pooling money from recruits for personal/self gratification.

  93. Untuk no 51, kalau money game, bisa baca alkitab di Mazmur pasal 10, mungkin pasal itu ‘membidik” penyelenggara money game

    saya sudah lama ditawari MLM, punya beberapa starter kit, punya puluhan kaset dari MLM tertentu, tapi saya tidak tertarik, karena saya pikir, bisa saya ikuti, tapi tidak bisa saya kembangkan.

    beberapa waktu lalu saya ditawari MLM tertentu,, produknya bagus, ibu saya sudah membuktikan, (saya sekarang juga sudah membuktikan), saya cermati sistemnya, kelihatannya bisa jalan/berkembang (bisa offline bisa online) teman saya sudah lama mengkonsumsi produknya, saya hanya pikir simple, kalau saya jadi member, khan teman-teman saya akan membeli produk itu dari saya, eee, bulan pertama saya gabung, produk yang saya beli habis, bulan kedua juga habis, bulan ketiga juga habis, ini mau masuk bulan ke empat.
    MLM ini tanpa biaya pendaftaran, semua uang dapat produk,
    sekarang saya jalankan pelan-pelan, tapi saya yakin makin lama jaringan saya makin besar (walau banyak yang anti MLM, tapi setelah diberi penjelasan yang masuk akal, jujur, tidak menipu, tidak memaksa dll) ada juga yang bisa menerima) Kalau saya tawarkan “MLM ini”, saya jujur sebutkan produk-produknya, perusahaannya, sistemnya (perbedaannya dg MLM lainnya) dan selalu saya katakan bahwa TIDAK ADA JAMINAN BERHASIL di bisnis ini. (tapi kalau produknya sih sudah banyak terbukti berkhasiat)

    dari pada saya beli produk dari member lain, ya mendingan saya jadi member saja, apalagi barang dikirim ke rumah, bebas ongkos kirim ke seluruh Indonesia,
    pesan barang via email/SMS bisa, enak khan….

  94. Kalo cari MLM yang beres, bukan system piramid karena orang yang baru gabung bisa cepat melejit melewati upline silakan gabung di http://www.*********.com/?id=arfan saya udah gabung sejak Juli 2006, dapat 7 downline & dapat pulsa gratis tiap bulan. Dagangan Pulsa lintas operator GSM & CDMA. Modal starterkit 99 ribu. \:d/:)>-;)

  95. kok malah menyimpang ke MLM nih???

    mau tanya nih??
    questnet..
    yang sistem sistem referensi..
    setelah denger2 presentasinya dan ikut pertemuanya, aku jadi merasa itu agak mirip arisan berantai:-w

  96. kok malah menyimpang ke MLM nih???

    mau tanya nih??
    questnet..
    katanya sih pake sistem referensi..
    tapi setelah denger2 presentasinya (sampai 3x) dan ikut pertemuanya, aku jadi merasa itu agak mirip arisan berantai:-w

  97. Tolong donk jangan mengeluh soal model bisnis MLM/Arisan, tapi cari solusinya. Bisnis yang benar yang apa donk. MLM salah, ARisan salah, waralaba modal besar.
    Cari Solusi yang benar bisnis di Indonesia, yang sesuai aturan perundangan, Agama dan moral pribadi anda.

  98. Kalo menurut saya sami jaya adalah show room biasa, sama seperti showroom2 pada umumnya. Nilai lebih dari Sami Jaya adalah adanya program TAMTAMA, dimana showroom lain pada umunya hanya mempunyai 2 sistem pembayaran : cash & credit, sedangkan di sami jaya ada 3 sistem : cash, credit dan TAMTAMA (Tambah Tabungan Bersama).

    Inti dari program TAMTAMA adalah kita bisa membeli mobil baru hanya dengan uang 3 juta!!! Seperti visi Sami jaya yang memang mempermudah orang untuk memiliki mobil.

    Saat seseorang memutuskan untuk joint dengan membayar 3 juta, maka itu artinya orang tersebut memang sudah berniat buat membeli mobil dari PT Sami Jaya, tentu saja dengan cara indent, atau belum ada barang di tangan. Jadi kalo menurut saya salah besar jika orang menyebut kita tidak mendapatkan apa2 setelah joint 3 juta.

    Menurut saya lagi, Sami Jaya juga bukan money game. Kenapa? Karena Sami Jaya punya showroom. Seandainya Sami Jaya tidak mempunyai show room mungkin itu baru layak kalo Sami Jaya disebut sebagai money game.

    Mengenai ada yang sampai menjual barang milik pribadi untuk joint sami jaya, tidak usah kaget, banyak kawan2 saya yang melakukannya, dan modalnya kembali berkali-kali lipat semuanya. Ingat semuanya!!!

    Kalo kita mau merekrut seseorang untuk join menjadi jaringan kita, maka itu berarti kita mengajak orang untuk beli mobil di PT Sami Jaya, dan jika kita memang sudah sukses mengajak orang lain untuk join maka tentu saja kita akan mendapatkan bonus.

    Jujur saja, saya adalah mitra sami jaya, sebelum di Sami Jaya saya aktif di Tiens, meski tidak berhenti total di tiens tapi untuk sementara saya focus di Sami Jaya.

    Pendapatan saya selama 2 minggu di sami jaya jauh lebih besar daripada pendapatan saya di tiens selama 6 bulan. Kok bisa?
    Logikanya begini; produk termahal di tiens berapa? Katakanlah kasur tiens harga 10 jtan.
    Mungkin gak kita mendapatkan bonus sampai sebesar 10 juta? Tidak mungkin kan? paling bonusnya sekitar 2 jutaan atau sekitar 20 % harga barang yang mampu kita jual.
    Tetapi jika di Sami Jaya, yang kita jual mobil, harganya sekitar 100 jutaan. Seandainya saja kita dapat komisi sebesar 10% saja maka berapa nominal yang kita dapatkan? Sudah cukup besar bagi saya sebagai seorang mahasiswa.

    Sekarang, setelah 3 minggu joint Sami Jaya, saya menyatakan STOP terhadap jatah dari orang tua saya untuk bulan-bulan ke depan.

    Pada intinya, Sami Jaya hanya show room biasa yang menjual barang dagangannya dengan cara yang sedikit berbeda, itu saja.

    Salam hangat dari saya.

    Yulius Indhra K (085648044082/031-71382913)
    yuzzsamijoyo@yahoo.com
    (akan sangat senang kalo diajak diskusi)

  99. #174: saya tidak menolak bahwa ada segelintir orang yang mendapat penghasilan berlipat2 modalnya dari ‘bisnis’ ini. tapi yang harus kita lihat adalah: dari mana uangnya? tentunya dari orang2 yang sampai kapan pun tidak akan balik modal.

  100. To : 175

    Oke2!! Buat mas Priyadi khususnya!!! buat para pembaca pada umumnya.

    Seandainya saja ada sebuah showroom, misalkan saja showroom X. Lalu Mas Priyadi atau siapapun bekerja sebagai SALES di show room X tersebut. Tentu saja tugas Mas Priyadi adalah mempromosikan bagaimana caranya supaya orang mau membeli di showroom tempat Anda bekerja bukan?

    Dan tentu saja Mas Priyadi akan mendapatkan gaji atau bayaran atau uang karena Anda bekerja di show room tersebut bukan?

    Lalu uang gaji tadi darimana? Tentu saja dari showroom X tadi bukan? Dan showroom tadi mendapatkan uang untuk membayar pegawainya darimana? tentu saja dari keuntungan yang didapat dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen atau pembeli mobil.

    Apakah dengan analogi di atas ada pihak yang dirugikan? Saya rasa tidak ada!!!

    Saya rasa hal ini jugalah yang terjadi di Sami Jaya. Saat kita memutuskan untuk joint 3 juta itu artinya memang kita berniat untuk membeli mobil di showroom Sami Jaya.

    Saya rasa cukup fair bukan?

    Maap jika ada salah kata sehingga ada yang tersakiti hatinya!! Bukan maksud saya untuk sengaja menyakiti hati Anda!!!

    Yulius Indhra K (085648044082/031-71382913)
    yuzzsamijoyo@yahoo.com
    (akan sangat senang kalo diajak diskusi)

  101. #176: ngaco ah. dari sekian banyak orang yang berniat untuk dapat mobil dengan harga 3 juta, ada berapa yang benar2 mendapatkan mobilnya dengan harga 3 juta? siapa yang dirugikan? tentunya orang2 yang gak dapat mobil ini.

  102. Kalau anda sales produk, dan berhasil menjual sesuai target dan medapatkan komisi x% dari harga produk yg terjual, wajar sekali. Tp anda mendapatkan (membeli) mobil dari uang orang2 yang anda ajak, itu aneh namanya, beli barang koq pake duit orang, padahal bukan hutang. Kalau di Tianshi atau MLM bener lainnya, anda mendapatkan komisi dari hasil pembelian anda atau grup anda, barangnya jelas sudah ditangan, dan harganya memang sudah segitu. Tp ini beli mobil cuma 3 juta?? Maaf tapi saya ga tau logikanya di mana.

  103. Makanya itu!!! Ada satu hal yang sangat salah dipahami!!! Sami Jaya bukan MLM, sami jaya adalah sebuah bisnis konvensional biasa. Yang beda dari sami jaya adalah adanya sistem penjualan “member get member” atau program TAMTAMA.

    Kalo Anda bandingkan sami jaya dengan MLM maka tidak akan nyambung!!! Menurut saya begitu Mas.

    Menurut saya pada nantinya semua sistem pemasaran akan mengadopsi seperti sistem yang ada pada sami jaya, atau sistem jaringan, dan yang harus diingat bahwa sistem jaringan bukan hanya milik MLM (Multilevel Marketing) tapi juga milik bisnis konvensional biasa, yaitu dengan sistem member get member. Bahkan dunia perbankan sekarang juga sudah ada yang menerapkan sistem ini, seperti bank permata, yang menerapkan sistem member get member pada nasabahnya.

    Kalo masalah yang dirugikan…
    Saat Anda memutuskan booking fee 3 juta, artinya Anda sudah berniat ingin beli mobil dengan cara TAMTAMA, kalo Anda memang bener2 gak bisa mencari member, maka Anda bisa melunasinya secara cash atau kredit.
    Jadi siapa yang rugi sekarang?

    Hanya lewat sami jaya saja, mahasiswa miskin seperti saya bisa beli mobil dalam jangka dekat.

    Yulius Indhra K (085648044082/031-71382913)
    yuzzsamijoyo@yahoo.com
    (akan sangat senang kalo diajak diskusi)

  104. Gini aja deh, daripada nambah musuh lebih baik nambah temen.

    Jika Bung Priyadi mau beli mobil baru baik itu dengan cara cash maupun credit hubungi saya Bung!! Ntar saya kasih harga pertemanan. Hehe.

    Tapi jika seandainya Bung Priyadi tidak mau membeli dengan kedua cara diatas, baik itu cash maupun kredit, maka juga bisa tuh hubungi saya. Okay.

    Yulius Indhra K (085648044082/031-71382913)
    yuzzsamijoyo@yahoo.com
    (akan sangat senang kalo diajak diskusi)

  105. Bukan member het membernya yg jadi masalah, bukan jaringannya. Bukan juga menilai dari kacamata mlm. Yg saya maksud klo di mlm itu dah jelas, harga barang memang segitu (seratus ya seratus, sejuta ya sejuta).

    Saya beli barang dengan harga normal, saya dapat komisi, upline pun dapat komisi dari harga barang yg normal td. Kalaupun jaringan terbawah ga dapat member lagi, kan tetep punya barang, wong yg dibeli barangnya dan langsung di tangan (+ biaya membership di awal yg biasanya ga nyampe 100 rb)

    Nah klo Samijaya bagaimana? 3 juta dapat apa? uang muka? trus sisanya dilunasi pake apa? klo cash ama kredit mah wajar, petukaran barang dan duitnya setimpal. Tapi klo ngelunasinnya pake duit member yg lain, wah ya aneh. Klo jaringan terbawah ga bisa cari member trus gmn? kudu ngelunasin yg berpuluh2 juta sisanya? klo ga bisa ngelunasin gmn? bisa balik ga duitnya? masalahnya klo bisa balik, ada kemungkinan dong mobil2nya upline dijual lagi klo banyak downline yg ga bisa cari member dan pingin duitnya balik.

    Jadi kesimpulan saya, Samijaya sistem tamtama memungkinkan kita membeli mobil memakai uang orang lain, klo orang lain itu gagal membentuk jaringan, ya apesnya dia ga dapat apa2, kecuali klo mau ngelunasin sisanya yg berpuluh2 juta itu. Apa ada yg salah logika saya? Maaf bukan mau cari musuh, cuma mau nyari apa yg bener aja, klo logika saya salah ya dibenerin, toh mas Julius juga suka diskusi kan?

  106. Kalo dibilang kita memakai uang member buat beli mobil ya tidak sepenuhnya benar bapak. Saat kita memutuskan untuk join 3 juta, kita tidak membayar ke upline, tetapi ke sami jaya. Jadi uang yang kita gunakan untuk membayar sisa kekurangan mobil yang kita pesan adalah murni dari komisi dari PT Sami Jaya.

    Kemudian masalah orang yang kesulitan mencari downline, itu bisa diatasi dengan adanya sistem yang mendukung, dan itu saya lihat di PT Sami Jaya. Itu tidak mungkin saya jelaskan di sini, akan tetapi sebagai gambaran saja, kita hanya perlu mencari 2 orang downline saja buat balik modal, yang pada kenyataanya mencari 1 orang saja. Begitu bapak.

    Kalo masalah uang 3 juta dan tidak dapat apa2 itu juga kurang benar. Masalahnya, uang berujud uang indent di PT Sami Jaya. Sekarang saja ya kalo kita akan beli mobil di sebuah showroom, dan mobil dalam keadaan not ready stock, apa yang kita lakukan? Kita akan membayar tanda jadi kan? Betul? Saat itu kita dapat apa? Hanya dapat “kertas” saja bukan. Sama juga di Sami Jaya begitu bapak.

    Kalo menurut saya, sami jaya hanya showroom biasa yang menjual mobil dengan cara yang sedikit berbeda. Itu saja dan tidak lebih.

    Saya memang suka diskusi, karena saya dapat ilmu yang banyak. Tidak ada emosi di sini.

    Kalo ke Surabaya maen ke tempat saya saja bapak!!! Akan saya jelaskan panjang lebar ttg sami jaya.

    Yulius Indhra K (085648044082/031-71382913)
    yuzzsamijoyo@yahoo.com
    (akan sangat senang kalo diajak diskusi)

  107. #184:

    Kalo dibilang kita memakai uang member buat beli mobil ya tidak sepenuhnya benar bapak. Saat kita memutuskan untuk join 3 juta, kita tidak membayar ke upline, tetapi ke sami jaya. Jadi uang yang kita gunakan untuk membayar sisa kekurangan mobil yang kita pesan adalah murni dari komisi dari PT Sami Jaya.

    downline tidak menyetor langsung ke upline. tapi uangnya tetap digunakan untuk membayar ke upline. komisi itu berasal dari setoran itu.

    Kalo masalah uang 3 juta dan tidak dapat apa2 itu juga kurang benar. Masalahnya, uang berujud uang indent di PT Sami Jaya. Sekarang saja ya kalo kita akan beli mobil di sebuah showroom, dan mobil dalam keadaan not ready stock, apa yang kita lakukan?

    analogi yang salah. kalau kita indent, mobilnya pasti sampai ke tangan kita walaupun lama. sedangkan di samijaya mobilnya belum tentu sampai, dan bahkan hanya 1 dari 400 orang yang akan mendapat mobilnya (1/4% saja).

    jika 200 juta orang indonesia ikutan samijaya, yang akan benar2 mendapatkan mobilnya hanya 500 ribu orang

  108. yaa gmn ya saya “X” karyawan PT SamiJaya jadi selama saya
    2 tahun mengabdi d samijaya komen saya 50:50 ( ada yang Pro SJ, ada yang Kontra pada SJ )yang penting saya bekerja untuk cari makan..!!!
    Trim’s Yaa :d

  109. Saya Baca BEberapa Comment dari Anda ada yang mengerti ada yang ngga ngerti2 juga yach… ehh.. yang ga ngerti.. pelajarin lagi dunk yang bener soal MLM, Coba jalanin dulu… mungkin sekarang boleh aja NEgatif, tapi ingat sapa tau sodara atau kerabat anda Juga jalankan Bisnis MLM dan tiba2 SUKSES dari bisnis MLM, mungkin suatu hari gantian anda yang Hidupnya tergantung pada ORang tersebut….
    thx

  110. Hidup memang penuh dengan pro dan kontra. Justru inilah yang bikin hidup lebih hidup. Kalau semuanya sependapat, pasti hidup tidak ada tantangan. Bukan begitu saudara-saudara?

    Yang penting sama-sama jaga sikap saling menghormati!!!

  111. #189: wah repot kalo gini argumennya. kalo ada maling dibilangin ‘mencuri itu tidak baik’, masa dia jawab ‘hidup memang penuh pro dan kontra’ :)

  112. Yang mencuri itu juga siapa sih Mas? Wong Anda belum paham sistemnya.

    Saya tuh sampai nanya semua jaringan di bawah saya lho mas, apakah mereka merasa kecewa terhadap peluang samijaya ini? atau apakah mereka merasa dimanfaatkan oleh saya? atau apakah mereka merasa ducuri “haknya” oleh saya? Saya sampai tanya macem2 ke jaringan saya!!!

    Dan mereka gak ada yang ngomong atau menyatakan bahwa saya telah melanggar hak2 mereka tuh Mas.

    Saya juga seorang manusia kok mas, bukan vampir penghisap darah. Saya masih punya hati. Jadi tidak ada niat buat mencuri atau mengambil hak orang lain dengan cara yang salah.

    Anda pelajari dulu sajalah sistemnya, baru ngomong atau komentar.

    Atau mungkin dulu Anda adalah salah satu korban dari hal-hal seperti ini? yang mungkin dulu memang murni permainan uang.

    Di sami jaya, kalo anda gak bekerja, maka Anda tidak akan sukses kok Mas. jangankan bonus, modal anda pun pasti gak akan balik.

    kalo menurut mas Pri yang suci ini sebaiknya gimana coba? bisnis apa yang paling baik?

    Terus terang saya sakit hati Mas, Anda tuduh saya sebagai pencuri.

  113. Yang mencuri itu juga siapa sih Mas? Wong Anda belum paham sistemnya.

    Saya tuh sampai nanya semua jaringan di bawah saya lho mas, apakah mereka merasa kecewa terhadap peluang samijaya ini? atau apakah mereka merasa dimanfaatkan oleh saya? atau apakah mereka merasa ducuri “haknya” oleh saya? Saya sampai tanya macem2 ke jaringan saya!!!

    Dan mereka gak ada yang ngomong atau menyatakan bahwa saya telah melanggar hak2 mereka tuh Mas.

    Saya juga seorang manusia kok mas, bukan vampir penghisap darah. Saya masih punya hati. Jadi tidak ada niat buat mencuri atau mengambil hak orang lain dengan cara yang salah.

    Anda pelajari dulu sajalah sistemnya, baru ngomong atau komentar.

    Atau mungkin dulu Anda adalah salah satu korban dari hal-hal seperti ini? yang mungkin dulu memang murni permainan uang.

    Di sami jaya, kalo anda gak bekerja, maka Anda tidak akan sukses kok Mas. jangankan bonus, modal anda pun pasti gak akan balik.

    kalo menurut mas Pri yang suci ini sebaiknya gimana coba? bisnis apa yang paling baik?

    Terus terang saya sakit hati Mas, Anda menuduh saya sebagai pencuri.

  114. Ada yg baru dari Semarang nih. Kalau anda kredit motor lewat OTOBLESSED anda otomatis menjadi member reguler (dan memperoleh hak bisnis). Kemudian kalau anda mengajak orang kredit motor lewat OTOBLESSED juga maka Anda mendapat bonus referensi Rp 75rb/unit. Semakin banyak yang anda ajak kredit motor lewat OTOBLESSED semakin banyak bonus yg anda terima. Plus bonus pasangan Rp 50rb yg merupakan bonus atas jerih payah anda mengajak orang-orang untuk beli motor lewat OTOBLESSED. Harga dijamin sama dengan dealer demikian juga angsurannya. Kalau ini tidak merugikan siapapun. Konsumen beli motor dapat motor plus hak bisnis, dealer dapat pembeli bahkan pembeli ini nantinya aktif ngajak teman-temannya untuk kredit motor juga. Confused ? browse: http://www.otoblessed.com then call me (024)70162925

  115. #191:

    Yang mencuri itu juga siapa sih Mas? Wong Anda belum paham sistemnya.

    lho, siapa juga yang nuduh mencuri? :P saya cuma pakai perumpamaan bahwa argumen anda tidak masuk akal :). saya bilang kalau ‘bisnis’ samijaya adalah penipuan, lalu anda bilang ‘hidup penuh pro dan kontra’. itu argumen yang tidak masuk akal.

  116. hahaha..yeah money game?so what gitu loh…mau kaya kan?UDAH LAKUIN AJA yg penting kaya dr pd ikut mlm namun bertahun2 income di bwh 2 juta..gak ada gunanya…klo mau safety ikut aja jadi karyawan gajian…wakakaka…ato gak usah ikut apa2 dirumah aja:d

  117. Fur: Priyadi

    Dulu, saat pertama kali leasing ada di Indonesia, ditolak dimana-mana, karena kita membayar lebih besar dari harga sesungguhnya, kira2 25% lebih besar dari harga produk.
    Selama 8 tahunan lebih leasing tidak diijinkan.

    Akan tetapi setelah terbukti bahwa leasing membantu ekonomi menengah ke bawah yang inging memiliki suatu barang, misalnya MOBIL. Maka sekarang leasing mendapatkan ijin.

    Dan bahkan sekarang leasing menjamur, bahkan bank-bank pun sekarang berlomba-lomba juga menjadi leasing.

    Nasib bisnis referensi juga seperti itu bung!!!

  118. #199: wahhhhh, jauuuuh dong. pada leasing, pelanggan membayar seluruh biaya mobil tersebut selama jangka waktu tertentu. pada ‘bisnis’ leasing, pelanggan hanya membayar ‘uang muka’-nya, dan sisanya dilunasi dari kerugian pelanggan lainnya. pelanggan yang merugi ini tidak akan pernah mendapatkan mobil dengan cara yang sama seperti pelanggan sebelumnya.

  119. :)salam kenal, saya ingin meluruskan ilustrasi oleh Indi, hitungan samijaya bukan sederhana seperti itu, 400 X 3 jt =1,2 m-600 jt-100 jt = 500 jt, Ilustrasi samijaya bukan seperti orang jual panci, cari 10 orang gratis 1 panci, hitungan sisitem ini dimulai dari orang kedua dst. Contoh : Andi(no.1) mengajak Budi(n0.2) di kiri dan Cepot(no.3) di kanan, untuk andi memang uang yang tersisa sekitar 500 jt, tapi untuk budi? 199 org dibawahnya uangnya sdh terpakai untuk Andi, untuk dapt mobil, budi harus membangun jaringan sebanyak 201 orang, alias 201 X 3 jt = 603 jt. Bonus level yang dibayarkan dari 201 member yang masuk sebanyak 193 level X 2 jt = 386.000.000 + bonus sponsor yang di bayarkan 201 X 500 rb = 100.500.000, jadi hitungannya adalah : 603 jt – (386 jt + 100,5 jt) = 113.500.000 – harga mobil 100 jt = 13,5 jt, jd sisa utk perusahaan adalah 13,5 jt, jadi hitungan dimulai setelah orang ke dua dst, untuk orang pertama memang segitu. Mungkin ini bisa menjelaskan kepada rekan2, kalau ada yang bingung, ya mungkin otaknya memang belum sampe. Untuk Money Game saya ada penjelasan sedikit, investasi uang yang tidak mempunyai sistem seperti QSAR, IIBIST, alias anda taro uang dan tidak melakukan apa2 sama sekali dan tiap bulan anda mendapat hasil dari uang tersebut itulah yang disebut Money Game, yang bilang MLM, samijaya haram, saya beritahu ke anda, kalau anda menabung uang di BCA,Mandiri dll, berarti anda melakukan hal yang haram juga, tidur aja duitnya nambah terus, tul ngga, oya itungan itu jangan disebarin ke orang2 bisa2 pada bikin usaha sejenis samijaya lho, he10X, sekedar info, saya 4 thn di jaringan dan saya banyak bertemu dengan berbagai macam orang, biasanya orang yang cuma mencela saja, mereka hanya berani bicara di balik tembok, di internet dan tidak berani debat terbuka. Saya terbuka utk diskusi dan saya ngga akan merekrut orang yang saya ajak diskusi, saya katakan kalau membaca buku harus selesai sampai halaman terakhir, kalau baca cuma 1 halaman saja bisa berbeda saperti saudara Indi yang di atas, kesannya hebat,bisa menghitung sistem samijaya padahal otaknya masih belum sampe. Oke trims ya, klo butuh diskusi silahkan hubungi saya 0818712947,0818166623, saya orang Depok mungkin Bpk Priyadi bisa hubungi saya juga untuk diskusi

  120. :)salam kenal, saya ingin meluruskan ilustrasi oleh Indi, hitungan samijaya bukan sederhana seperti itu, 400 X 3 jt =1,2 m-600 jt-100 jt = 500 jt, Ilustrasi samijaya bukan seperti orang jual panci, cari 10 orang gratis 1 panci, hitungan sisitem ini dimulai dari orang kedua dst. Contoh : Andi(no.1) mengajak Budi(n0.2) di kiri dan Cepot(no.3) di kanan, untuk andi memang uang yang tersisa sekitar 500 jt, tapi untuk budi? 199 org dibawahnya uangnya sdh terpakai untuk Andi, untuk dapt mobil, budi harus membangun jaringan sebanyak 201 orang, alias 201 X 3 jt = 603 jt. Bonus level yang dibayarkan dari 201 member yang masuk sebanyak 193 level X 2 jt = 386.000.000 + bonus sponsor yang di bayarkan 201 X 500 rb = 100.500.000, jadi hitungannya adalah : 603 jt – (386 jt + 100,5 jt) = 113.500.000 – harga mobil 100 jt = 13,5 jt, jd sisa utk perusahaan adalah 13,5 jt, jadi hitungan dimulai setelah orang ke dua dst, untuk orang pertama memang segitu. Mungkin ini bisa menjelaskan kepada rekan2, kalau ada yang bingung, ya mungkin otaknya memang belum sampe. Untuk Money Game saya ada penjelasan sedikit, investasi uang yang tidak mempunyai sistem seperti QSAR, IIBIST, alias anda taro uang dan tidak melakukan apa2 sama sekali dan tiap bulan anda mendapat hasil dari uang tersebut itulah yang disebut Money Game, yang bilang MLM, samijaya haram, saya beritahu ke anda, kalau anda menabung uang di BCA,Mandiri dll, berarti anda melakukan hal yang haram juga, tidur aja duitnya nambah terus, tul ngga, oya itungan itu jangan disebarin ke orang2 bisa2 pada bikin usaha sejenis samijaya lho, he10X, sekedar info, saya 4 thn di jaringan dan saya banyak bertemu dengan berbagai macam orang, biasanya orang yang cuma mencela saja, mereka hanya berani bicara di balik tembok, di internet dan tidak berani debat terbuka. Saya terbuka utk diskusi dan saya ngga akan merekrut orang yang saya ajak diskusi, saya katakan kalau membaca buku harus selesai sampai halaman terakhir, kalau baca cuma 1 halaman saja bisa berbeda saperti saudara Indi yang di atas, kesannya hebat,bisa menghitung sistem samijaya padahal otaknya masih belum sampe. Oke trims ya, klo butuh diskusi silahkan hubungi saya 0818712947,0818166623, saya orang Depok mungkin Bpk Priyadi bisa hubungi saya juga untuk diskusi

  121. #202:

    Untuk Money Game saya ada penjelasan sedikit, investasi uang yang tidak mempunyai sistem seperti QSAR, IIBIST, alias anda taro uang dan tidak melakukan apa2 sama sekali dan tiap bulan anda mendapat hasil dari uang tersebut itulah yang disebut Money Game, yang bilang MLM, samijaya haram, saya beritahu ke anda, kalau anda menabung uang di BCA,Mandiri dll, berarti anda melakukan hal yang haram juga, tidur aja duitnya nambah terus

    salah besar. ciri2 money game adalah: keuntungan satu peserta berasal dari kerugian peserta yang lain. dengan definisi ini, samijaya jelas adalah money game.

    otak saya bukannya gak nyampe™, tapi saya mencoba untuk melihat hal-hal yang tidak diberitahu dalam brosurnya :)

  122. yang jelas kalo suatu masalah didebat malah nggak ada abisnya mas.

    bisnis apapun kalo ada yang berpendapat bhw bisnis itu money game ya jelas aja pelaku bisnis yang udah kepincut di bisnis itu jadi marah. soalnya dlm pikiran mereka kan bisnis mereka bkn money game… ya nggak?

    bayangin deh, kita ngejalanin bisnis yg KITA ANGGAP halal, tapi trus ada yg menuding kita korupsi, siapa yg ga ngamuk??? hehehe :d

    resminya bisnis itu mlm ato money game bisa diliat di apli.or.id. emang sih masi blom ada undang2 yg melindungi konsumen dari money game yg meresahkan, tapi denger2 kabar sih udah mau dibikin tuh RUUnya

  123. oh iya with all due respect, saya ngomong begini bukan mau ngebela mas hanc3 n yulius indra ato kontra sama mas pri hehe… :-”

    saya sendiri skrg lg aktif d TIENS ngikutin cara kerja yg disarankan UNICORE (yg jelas di UNICORE ga diajarin nipu, maksa, dll hehehe):d:)

  124. oh iyaaa ad lagi neh. upline gw bilang bisnis yg sifatnya money game, ada seimbang kiri kanan, binary, ga kerja cukup ongkang2 kaki dpt duit dll (tanpa mengacu ke suatu bisnis tertentu lho ya…) umurny cuma bisa tahan 2 taon, abis itu jenuh trus collapse (udah banyak contohnya, salah satunya yg jualan koin emas itu tuh)/:)

    jadi buat para orang diluar sana yg lagi diprospekin sama bisnis jaringan, pastiin bisnis itu udah ada di indonesia lebih dari 2 taon, kalo nggak, nehi![-(

    money game bukan cuma ngerugiin yg baru gabung, yang udah lama gabung n downlinenya udah banyak juga pasti diincer downline yg ngerasa ditipu pas perusahaanny kabur. kalo ketemu bisa dikeroyok tuh…:o

    parah bgt y kalo ikut money game???:((

    mending jalanin MLM bro…! produk yg dijual jelas n profit sharingnya juga pantes kok –> bagi yang mau komplain silahkan aja, yg jelas gw udah ngerasain sendiri:d

  125. waduh.. MLM ya…
    dapat mobil cuma tiga juta..pengen…
    tapi apa itu ??? cuma tiga juta dapat MOBIL>>
    udah ah pake logika aja..mobil harga jutaan…
    trus 3 juta dapat.. sisanya ratusan juta siapa yang nanggung… ?? tentu ada yang di rugikan dong.. apa perusahaan mobilnya.. show room nya..
    MIKIR DONG… KALO 10 ORANG DENGAN TIGA JUTA DAPAT MOBIL SISA RATUSAN JUTANYA SIAPA YANG BAYAR YA????
    APA ADIL SENANG DIATAS PENDERITAAN ORANG..
    SAYA YAKIN KON PERUSAHAAN ATAU SHOW ROM TIDAK MAU RUGI..
    SEMUA MAU CARI UNTUNG..

  126. :-?boleh juga tuh hanc3 menjelaskan samijayanya, jadi jelas, cuma yang lucu balasan dari priyadi, dia tidak komentar tentang hitung2an samijaya versi hanc3, padahal setelah saya hitung yang benar hitungan dari hanc3, klo begitu yang ditulis ini FITNAH dong, gila ya bisa ya FITNAH orang sembarangan, oya mau tau lucunya priyadi? priyadi mengomentari masalah money gamenya, setahu saya priyadi orang yang tidak setuju dgn MLM, nah ciri2 Money Game yang priyadi sebutkan itu setahu saya berasal dari Ketua APLI/Asosiasi MLM, lah kan jadi lucu, priyadi memakai Definisi Money Game yang di pake oleh orang2 MLM, ha ha ha, saya tanya ke rekan2, yang bego yang mana ya?, MONEY GAME dalam kamus bhs Inggris artinya permainan uang, jadi hanya uang yang dimainkan, dan bener kata hanc3, Qsar, IIbist, Bank, Saham itulah contoh dari yang disebut Money Game. dan ingat kalau anda bilang merugikan yang di bawah, semua yang bergabung di bisnis jaringan, dia juga menjadi yang di bawah dan sekaligus juga menjadi yang diatas, tul ngga? kalau sekarang dia masuk sebuah bisnis jaringan berarti dia menjadi orang terbawah, tapi kalau besok dia merekrut orang ya dia juga menjadi orang yang di atas, pesan saya untuk Priyadi hati2 kalau bikin hitung2an seperti diatas, kalau ngga bener, bisa jadi FITNAH kan, di agama saya Fitnah itu dosa loh, coba gara2 hitunga2an yang asal begitu, orang yang baca jadi berprasangka buruk dong thd Samijaya, dan terakhir priyadi coba bilang dia menjelaskan apa yang tidak ada di brosur. BEGO ya? masa bikin brosur harus selengkap-lengkapnya, namanya brosur ya cukup sekilas aja dong, penjelasannya ya dari si anggotanya, Ini pelajaran buat Priyadi, sebelum ngeluarin Topik, coba undang dulu orang yang berkompeten, jadi ulasannyapun isinya benar, kalau seperti ini, kan jadi FITNAH, kasihan kan.

  127. semua bisnis bagus, tapi kita perlu hati2 dlm memilihnya…………..saat ini saya mengamati MLM merupakan kendaraan tercepat menuju sukses…!! tapi, bnyk Perusahaan MLM di Negeri kita. ju2r setelah saya amati TIANSHI paling hebat and bnr2 peduli trhadap tiap Distributornya. sistemnya mudah dan solid bgt..bayangkan dlm wktu 2 tahun kita bs dpt BMW

  128. Sesuai dengan namanya, MLM = Multi Level Marketing (Pemasaran Banyak Level :) alias berjenjang, yang memasarkan berlapis-lapis. Prinsipnya sama dengan jual pasta gigi, pemasarannya jg berlapis-lapis (mulai warung tetangga, tempat kulak di pasar, distributor kecil, distributor besar sampai kompany pasta gigi) Lapisan-lapisan tersebut membentuk network dan semua lapis mendapat bonus. Yang beli terakhir dapat pasta gigi, kalau dia mau bonus paling tidak ia membuka warung (kalo di mlm ya mengembangkan network).

    Kita pemakai software komputer atau blogger sekalipun adalah downline terakhir, tak dapat bonus dari Microsof atau company yg meng-create system ini. Namun jaringan bisnis Microsoft yang berlapis-lapis semua dapat, mulai jasa instalasi, toko komputer, dealer software, branch office dst.

    Esensi MLM adalah memakai produk dan memasarkannya secara berjenjang. Nah kalau kita tak perlu produknya maka janganlah join. Jangan juga mencemoohkannya :) Tentu tak wajib 100 persen pakai produk, kita boleh juga memasarkannya saja. Contohnya banyak pemuda gagah perkasa, berbisnis sepatu bayi, dia tak pakai sepatu bayi, namun memenuhi permintaan pasar. Dan jaringan sepatu bayi itu sama dengan pasta gigi tadi, berlapis lapis, network marketing juga.

    Kita kerja di kantor juga seperti network, mulai owner company, direktur, manager, supervisor, team leader, lalu staff sampai office boy, bekerja dalam sistem jaringan usaha, lalu akhir bulan dapat bonus dalam bentuk gaji. Gaji/komisi terbesar tentu bagi yg banyak downlinenya, alias bosnya :)

    Semua ini tentang network marketing, semua ini tentang komisi, di mlm namanya bonus penghargaan, di warung namanya untung, di kantor namanya gaji, di investasi namanya ROI, dsb. semua strukturnya sama, multi level.

    Masuklah dalam network marketing yang sesuai selera Anda saja :) Bebas memilih tentu saja. Hati-hati banyak mlm yg menipu, sama saja dengan president yang bisa korupsi.

    Besarnya bisnis, suksesnya seseorang, semua karena THE POWER of PRODUCTIVE MULTI NETWORK. Anda tak punya network ? Anda selalu di lowest position dengan standard hidup yg tetap dapat dinikmati.

    Semoga menjadi inspirasi buat semua :)

    Thanks
    Mufli
    English Course Global Network

  129. Yes, saya menghargai coment pak Pri.
    Semoga saja dengan memandang sesuai dari sisi-sisi yang berbeda (misalnya dari sudut pandang yang aneh, yg tak lazim, yg kontroversial, pandangan yg lebih fokus, atau pandangan yang lebih global dan sebagainya) maka kita mendapatkan gambaran lebih utuh tentangnya.

    Bisa saja misalnya kita memilih atau menolak sesuai setelah kita menciumnya, memegangnya, meliriknya, mengintipnya dari sudut yg berbeda, memelototinya, atau sekedar mengikutinya mereka yg sudah memilihnya, atau melihat iklannya di media massa, atau mendengarkan kata sang guru, atau menyimak apa kata seorang murid, dan sebagainya.

    Jadi ilustrasi global yg saya tuliskan sebelum ini, semoga dapat menjadi salah satu diantara cara terbaik untuk mengambil keputusan kita masing-masing secara sangat pribadi, tanpa kompromi :)

    Thanks Again,
    Best Regards
    MUFLI
    http://plaza.en101.com

  130. to Bung Dolf
    Kalo banyak yang berpikir negatif dengan bisnis MLM, itu wajar saja. Dan itu sudah menjadi pilihan mereka. Tetapi ingat Bung Dolf, di Indonesia juga banyak orang SMS.
    S = Sibuk. Pagi sampai malam sibuk kerja di suruh sama Bos.
    M = Miskin. Meskipun seharian sibuk disuruh sama Bos, masih tetap miskin tuh orang.
    S = Sombong. Payahnya, meskipun sadar kalo miskin, tapi ditawari kerja yang cerdas dan benar untuk bisa jadi kaya masih tetap jual mahal dan sombong itu orang.
    He..he.. :))

  131. Yup setuju!
    pantesan indo ga maju2, pemikirannya masih banyak yg picik, udah ngerasa kepinteran, kebanyakan pertimbangan dan ujung2nya jadi PECUNDANG! :D
    ini era informasi bung! ga perlu jadi orang jaman kolonial ( pemikiran orang2 tua dahulu )
    sekolah tinggi2, trus kerja sampe mati ) haha! FEODAL!
    pinter itu baik, tapi lebih baik lagi kalo pinter pinter. kerja keras,kerja cerdas…MANUSIA beda dg makhluk lainnya itu cuma sebatas PIKIRAN (PIKIRAN) (baca: otak.);)

    banyak yg bilang di MLM org2nya kaya udah abis di cuci otak, haha! padahal klo dia kerja di perusahaan yg lain juga lu lu di cuci otak kok! kerja sebaik2nya, hargai tata tertib kantor dan kamu saya bayar! haha! lets thinkin too!

    its a life!
    back to the reality!
    be positive
    n got ur life!

    udah ah malas panjang2!
    org2 tolol dan negativ dimana mana selalu sama kok
    HIDUP NEGATIVE! HAHA stupid negatif sajalah kalian selamanya!:d

    i dont care about MLM
    I dont care whatever ur fucking job!
    but i really care about this life.

    Point buat Nak pri yg punya rumah ini.
    Tae kucing aja lu ngomong
    sama aja lu sama pecundang2 di luar sana :-”
    sok analisis tinggi, mending lu jadi komentator MLM aja, trus bikin perusahaan yg menyaring orang2 berbakat menjadi Komentator, sekelas komentator bola

    BUKTIKAN KALAU LU BISA MELAKUKAN SESUATU UNTUK MEMAJUKAN BANGSA INI. SOLUSI!! BUKAN ANALISA BASI!
    ADE GW YG BELUM SUNAT PUN BISA BIKIN BLOG KAYA GINI.=))

    buat yg anti MLM..
    Buktikan kata2 kalian kalau MLM adalah penipuan! jgn hanya menghabiskan seumur hidup kalian di belakang monitor ngetik2 kaya pecundang!
    Bukakan mata dunia bukan jadi katak dalam tempurung.

    yg pro MLM…
    Buktikan kalau MLM kalian bisa mensejahterakan dan tidak melakukan penipuan!
    Buktikan seberapa mulia pekerjaan yg kalian jalankan.

    tetangga gw ada kok yg berhasil ngejalanin MLM.
    tapi gw punya jiwa gengsi buat ngejalani ini, karna gw males ngomong jadi lebih baik gw jalani bisnis gw sendiri,..tapi so fine! gw respect ama org2 yg berhasil di jenis jalan apapun asalkan halal. dan bukan ngerampok ato korupsi ato sejenisnya. GA PENTING DARI MANA MEREKA MEMULAI, YG PENTING BAGAIMANA MANA AKHIRNYA.

    tapi gw paling muak dengerin orang2 gagal terus bercerita soal kegagalannya! buat gw mereka adalah orang2 tolol dan bodoh! gw pikir diantara ratusan komen diatas, pasti ada yg termasuk kategori org2 tolol versi gw! hahaha! mampus lah kalian yg gagal!
    Sudahlah gagal!
    terus menghujat! menyalahkan orang lain karena kegagalannya! KALIAN MAKAN AJALAH TAE KUCING! HAHA!
    mau sukses ya usaha dong! goblok!

    KEEP UR STRUGGLE!

  132. Buat yang Anti MLM, ada baiknya kalo kita respek ma mereka yang sudah ‘SUKSES’ di bidang network marketing,selama mereka tidak merugikan orang lain(ada ta??? :-? ) dimana-mana orang ga ada yang mau di skak mat langsung bahwa mereka itu salah,dalam teori psikologi mereka meskipun telah sadar melakukan kesalahan,kemungkinan besar akan tetap mempertahankan apa yang sedang dilakukannya karena sangat sulit untuk mengakui kesalahan(ego tinggi,takut harga diri jatuh),akan berbeda jika diberitahu dengan cara yang lebih halus.
    :-?

  133. MLM….hmm selalu penuh polemik….yang kalo terus-terusan diturutin bisa jadi perang sodara deh…

    Menurut gue semuanya berawal dari cara pandang kita secara umum sering bikin dikotomi ini dan itu…yang MLM bilang ” oh kami lebih baik lho..krn kami org di zona kanan”…yang bukan mlm bilang ” oh kami lebih baik krn meski kami cuma orang gajian …kami gask suka maksa2 orang.”

    Meski gue juga pelaku MLM…gue juga suka sebel sama temen2 gue yang sering kepedean ngerasa lebih baik dr org2 yg gak MLM.

    Tapi mohon dimaklum aja ya ini disebabkan krn sistem MLM itu intinya cuma DUPLIKASI….NO INOVASI…

    Sebagai sebuah Sistem Marketing menurut gua MLM itu hebat…ini bisnis yang didisain gak mandang lo sekolah atow engga, tua, muda, …pokoke asal mau DUPLIKASI

    So jadi gak usah heran kalo implementasinya kayak yang terjadi saat ini…krn

    Terus terang gue ikut MLM gue cuma krn gue percaya produknya bagus dan coba berbagi buat yang perlu…

    Wallahu Alam

  134. #221:

    Tapi mohon dimaklum aja ya ini disebabkan krn sistem MLM itu intinya cuma DUPLIKASI….NO INOVASI…

    well… itu alasannya kenapa MLM bukan hal yang baik. karena duplikasi tidak memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak. ini terlepas dari kualitas produknya.

  135. di dunia mlm yang saya geluti, target penjualan saya disebut dengan satuan POINT. Sedangkan bisnis saya lainnya ada yang disebut dengan satuan “berapa mangkok terjual hari ini”. So…. satuan target penjualan bagi anggota mlm disebut dengan satuan POINT. Dan hal ini cukup dikerjakan satu kali transaksi dalam sebulan. So…lagi….. AKTIVITAS transaksi saya cukup satu kali dalam 30 hari….. hari lainnya bisa dipergunakan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Begitulah cara kerja saya di mlm.

  136. lha wong hidup itu pilihan, mau belok kanan – kiri, monggo… mo ikut mlm monggo… gak ikut monggo… susah senang tanggung sendiri, yang sukses applause buat anda, yang gagal, coba cari hikmahnya…:)>-

  137. bila saya membeli produk dr salah satu MLM, dan bila tanpa mencari konsumen lagi/ anggota baru/distributor baru ; saya bisa mendapatkan keuntungan atas aplikasi produknya. So mau konvensional atau di-MLM-kan produk ini….. tak ada pengaruh negatif/rugi.

    Bagi yang ingin tahu lebih banyak, silahkan kontak saya.
    Salam/anung 0811122045

    Pertanyaan kunci : bila tak ada orang lain yang bergabung di MLM yang sy jalankan ini dan saya masih bisa mendapatkan keuntungan ….. so..inilah yang saya pilih

  138. Di Bisnis apapun, untung dan rugi selalu melekat, itulah yang disebut dengan resiko.

    Pertanyaan , mengapa selalu ada yang berperan sebagai distributor ? Termasuk distributor di perusahaan yg menggunakan sistem MLM, adakah hal yang aneh ?

    Pertanyaan ekstrimnya :
    Adakah suatu kekeliruan bila sebuah produsen membutuhkan distributor untuk memasarkan produknya ?

    Salam/anung 0811122045

  139. Networking system, banyak sekali bisa dipahami sesuai dengan asumsinya masing-masing.

    namun yang saya jalankan saat ini, ketika ada calon konsumen diluar kota, cukup dengan mengontak rekan lain yang terdekat dengan lokasi tersebut….dan…. biarkanlah teman kita yang menyelesaikannya/ deal bisnis. Karena, sistem makelaran/referensi disini memang memungkinkan untuk itu.

    Apalagi ditunjang dengan produknya yang bersifat produktif. Contoh :
    Bila petani mampu meningkatkan produksi padi hingga 3 kali lipat [karena mengaplikasikan produk dr sebuah perusahaan MLM), so …. produk ini dijalankan dengan sistem MLM or not, tetap saja bisa bergerak. Karena, tanpa mencari pelanggan baru, si distributor MLM ini sudah mampu mendapatkan profit dari pemakaian produknya.

    Salam/anung 0811122045

  140. #228:

    lha wong hidup itu pilihan, mau belok kanan – kiri, monggo… mo ikut mlm monggo… gak ikut monggo… susah senang tanggung sendiri, yang sukses applause buat anda, yang gagal, coba cari hikmahnya…:)>-

    hidup juga pilihan, mau masuk sumur atau menjerumuskan orang masuk sumur juga sebuah pilihan :). tinggal dipikir2 aja mana pilihan yang bagus dan mana yang jelek :)

  141. #229:

    bila saya membeli produk dr salah satu MLM, dan bila tanpa mencari konsumen lagi/ anggota baru/distributor baru ; saya bisa mendapatkan keuntungan atas aplikasi produknya. So mau konvensional atau di-MLM-kan produk ini….. tak ada pengaruh negatif/rugi.

    kalau begitu memang gak masalah. tapi apa orang2 yang ikut MLM itu niat utamanya untuk membeli produknya? atau untuk mencari keuntungan? saya yakin sebagian besar niatnya untuk mencari keuntungan.

    bila tak ada orang lain yang bergabung di MLM yang sy jalankan ini dan saya masih bisa mendapatkan keuntungan ….. so..inilah yang saya pilih

    adanya potensi mendapatkan keuntungan tanpa merekrut belum cukup disebut sebagai MLM yang baik. harus dilihat kenyataan sebenarnya seperti apa. apakah keuntungan yang didapatkan memang bisa menutupi biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti MLM tersebut.

    #230:

    Di Bisnis apapun, untung dan rugi selalu melekat, itulah yang disebut dengan resiko.

    setuju, tapi gak relevan :). pada MLM yang mementingkan rekrutmen, 90% lebih pasti akan merugi, dan keuntungan yang didapatkan segelintir orang yang di atas berasal dari kerugian sebagian besar anggota lainnya.

    dalam hal ini, menjadi rugi bukanlah resiko, tapi kepastian. bisa dibilang kelompok anggota secara keseluruhan akan merugi terlepas dari apakah ada segelintir di antara mereka yang mendapatkan keuntungan.

    Pertanyaan , mengapa selalu ada yang berperan sebagai distributor ? Termasuk distributor di perusahaan yg menggunakan sistem MLM, adakah hal yang aneh ?

    tidak aneh. yang aneh itu jika produsen mendapatkan keuntungan dari kerugian distributor. sistem yang baik adalah jika ada hubungan saling menguntungkan antara distributor dan produsen.

    Adakah suatu kekeliruan bila sebuah produsen membutuhkan distributor untuk memasarkan produknya ?

    tidak keliru, tapi tidak relevan :). produsen membutuhkan distributor untuk memasarkan produknya. akan tetapi diperlukan hubungan saling menguntungan di antara keduanya. dalam MLM dapat dipastikan kelompok distributor merugi, sedangkan produsen mendapatkan untung dari kerugian tersebut.

    Karena, tanpa mencari pelanggan baru, si distributor MLM ini sudah mampu mendapatkan profit dari pemakaian produknya.

    setuju. dengan kata lain, tanpa disadari oleh anggotanya, MLM adalah sebuah klub belanja, tidak jauh berbeda dengan matahari membership card. istilah ‘distributor’ hanyalah sebuah trik marketing, pada kenyataannya fungsi ‘distributor’ hanyalah fungsi sekunder, fungsi utama mereka adalah sebagai konsumen.

  142. Bisnis MLM, kalo dikelola oleh orang jujur dan punya hati nurani menurut saya boleh,biasanya yang mengelolanya orang bermodal kecil, kalo sudah bermodal besar menurut saya tidak perlu MLM lagi buat pabrik saja, beli ruko, atau yg lainnya.

  143. :(Kalian semua jangan ribut-ribut,Saya sangat menger ti perasaan & pemikiran kalian semua pada MLM.Jujur Sa ya akui selama ini Saya tiap kali berBisnis MLM memang sering gagal tapi itu kesalahan Management PT.MLM itu sendiri dlm buat Marketing Plannya.Harusnya Saya juga= kalian ikut trauma.Cuma Saya nyadari ada pepatah kega galan adalah kunci kesuksesan begitu juga di MLM. Kebetulan sekali baru2x ini Saya menemukan bisnis MLM di Internet yang sangat menjanjikan keuntungan besar. Bisnis MLMnya ada 2 yg kita inisialkan: 1.A 2.J.dari PT.EGN
    Intinya Bisnis A lebih banyak hadiah:mulai dari HP Nokia s/d Mobil Sedan dengan income minimal Rp.100 Ju ta (bisa saja lebih bila kita mampu lebih ulet).Sedang bisnis ke 2 (J):Bisnis yang tidak ada hadiah barang ta pi lebih ba nyak menjanjikan Income hingga Rp.1Milyar, semuanya tergantung keuletan kita.Nikmatnya ikut bis nis ini kita ti dak perlu kerja keras=harus cari down line karena bisa saja Downline datang sendiri apalagi bermodal kecil mak simal Rp.200.000,-.Tampaknya bisnis ini lucu tapi Saya bicara serius.Untuk info detailnya silakan kalian hubungi Saya di Email:********@gmail. com.Bila kalian sangat serius akan daftar via Saya ma ka Saya pun bisa memberi kalian Discount biaya regis trasi asal kalian masih termasuk dalam 30 pendaftar pertama(dipsensasi ini cuma utk30 pendaftar tercepat).
    Selain itu bagi kalian yg sangat anti bisnis bisa juga milih kursus Acting di kantor Saya di Semarang (bagi peserta luar Kota disediakan kamar)berhubung Kur sus ini ada penyalurannya.Untuk Info detail silakan hu bungi add Email saya diatas.Bagi kalian yang menghubu ngi Saya utk Berbisnis MLM maupun peminat kursus harap berikan identitas lengkap(bila ada Fotocopy kartu Iden titas terbaru)guna keperluan administrasi.

    Salam Sukses,
    Drs.Hendi P.K.,MM

  144. Ternyata mas Pri menyembunyikan & edit add email Saya.Sudah deh kalau begitu kalian bisa saja hubungi ke No.HP:************.
    Saya minta mas Pri,pengertian pada para peminat acting dll.Kita kan berbagi Info hitung-hitung beramal pada para Netter.Apa mas Pri tidak senang beramal?kalau senang beramal,jangan diedit lagi Info dari Saya.

  145. untuk masalah MLM ,menurut saya tergantung perusahaan dalam menentukan sistem yang di terapkan di perusahaannya.tidak ada yang manusia yang sempurna,kebanyakan mereka terlalu ambisius dalam menggapai cita2nya ,..saya sendiri udah mendalami beberapa MLM,bahkan menjadikan salah satu objek penelitian saya.saya sendiri pernah terjun ke MLM maupun money game.menurut saya tidak semua MLM merugikan tergantung planning plan yang di terapkan. tapi klo modelnya,seperti samijaya (maaf,..),itu jelas2 MONEY GAME…mau di itung dengan cara apapun,atau gimana pun,pasti akan merugikan,mungkin 100-1jt orang yang di tanyain bung julius merasa puas,tapi bagaimana dengan yang lainnya,apa manusia hanya 1 juta orang…(apa bung julius sampai menanyakan ke 1 juta orang..),sasaran MLM atau money game kebanyakan anak kuliah,yang sok kritis tapi belum paham dengan target sasaran si pemilik usaha,maklum emosional yang labil,iming2 bisa mandiri,membuat sebagiab kita menjadi ambisius.
    klo bung julius ingin bicara lebih banyak ke saya,mungkin setiap kamis anda bisa ketemu saya di surabaya.kebetulan saya staft pengajar ilmu manajemen ekonoi di UNAIR..buat pak priyadi,tetap semangat!!!! kita tetap berantas money game!!!! .buat yang masih suka MLM baca uch scheme pyramid ,j.w.schraf.kebohongan APLY,dll. ntar klo ada waktu kita ketemu,kita debat terbuka.sebelum penduduk indonesia menjadi orang yang mati kreativitas karena di butakan oleh MONEY GAME DAN SEMACAMNYA!!!!!:-w

  146. Waduh, kalo MLM sih, dulu pernah ditawarin yang model obat-obat gitu…
    Tapi aku nggak gubris. Akunya emang paranoid kalo soal uang (gak mau keluar uang untuk hal-hal yang nggak bisa aku rasionalisasi, he he :) )

    @pak drs blablabla
    Kalau prospek, itu memang seperti cita-cita, tujuan hidup. Tapi dengan usaha yang baik, apalagi dengan ngerjain (ups, maksudnya ‘mempekerjakan’) orang lain pada usaha riil (yang baik) itu sekarang ini benar² dibutuhkan di negeri ini…

    @Pak Priyadi,
    aku minta izin meletakkan link di blog-ku ya, dan terima kasih diberi kesempatan berkomentar…

  147. #all

    Nah biasanya yang seperti diatas itulah merusak Citra penjualan langsung karena mereka pasti Sekelompok besar para investor yang menggebu – gebu ingin cepat pulang modal berusaha yang menarik saudara, family, teman – teman, teman sekolah, teman seperjuangan, dan lain – lain untuk ikut serta dalam bisnis ini, sehingga semuanya mendapatkan kepahitan hati dan akhirnya semakin banyak orang yang terluka dan terbentuklah sirklus yang jelek serta terjadilah apa yang dikatakan sebagai “ perkumpulan tikus “.

    Jangan jadi korban karena biasanya yang seperti ini pasti hanya beberapa tahun saja.
    di situ prinsip yang di pakai “GALI LUBANG TUTUP LUBANG” kalau ngak ada yang di gali gimana nutupnya?.
    ingat ngak kaya kasus, PINANG MAS,QSAR,GOLD QUEST,dll,yang diatas itu sama saja.

  148. #239: kita harus waspada juga terhadap ‘MLM legal’. yang legal belum tentu etis. dalam MLM bisa jadi tidak ada uang yang berpindah tangan secara langsung, tetapi kalau mau jeli, uang bisa saja diselipkan sebagai komponen harga produk. kualitas produk tidak begitu relevan, karena fungsi mereka terlebih hanya sebagai ‘money carrier’.

  149. ha..ha…ha…ha…. saya amati banyak yang minat bisnis , tetapi terjebak dalam 3 huruf , yaitu huruf M, huruf L dan huruf M lagi, ato sering disebut dengan MLM.

    Mau bisnis dan ingin dapat untung besar ?
    Salah satu motivator bisnis berpesan :
    Lakukanlah penjualan sebanyak – banyaknya TITIK.
    Adapun bila ada yang bertanya tentang MLM, jawab saja… itu hanya sistem pembagian Komisinya, atau disebut juga … cara membagi uang bagi yang bisa menjual produknya.

    Dan saya telah mulai aktif menjual untuk produk MLM yang saya tekuni.

    Ingat … bisnis mempunyai syarat yang salah satunya adalah adanya TRANSAKSI.

    Kita banyak yang berminat di bisnis tapi bingung ketika terdapat huruf MLM didalam sistem pembayaran komisinya……

    bagi saya MLM hanyalah = sistem pembagian komisi…. titik. Ini hanya internal. Gak perlu pusing dengan hal ini.

    Banyak prospekan saya yang terjebak dengan 3 huruf itu, namun setelah kita secara face to face ngobrol…. dan saya akhiri dengan :
    Silahkan memilih, mau joint or not…. hasilnya … lebih dari 50% prospekan saya SETUJU untuk JOINT.
    Ini hanya sepengal kisah saja.

    Bahkan saat ini saya targetkan dengan ukuran sebatang rokok. Ngobrol face to face sambil ngerokok. Cukup sebatang untuk menilai seseorang minat di bisnis MLM yang saya geluti.

    Bahkan ada juga yang … langsung signing formulir.

    Mengapa ?
    Kembalikan saja pada pelajaran bisnis.
    Bisnis dapat dipahami menjadi sebuah perdagangan.
    Untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan ya tak lain lagi = Aktivitas MENJUAL.

    Juallah produk sebanyak – banyaknya.
    Itu kuncinya
    Titik.

    Salam dahsyat/anungrey@yahoo.com

  150. #242:

    Untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan ya tak lain lagi = Aktivitas MENJUAL.

    betul, tapi di MLM yang dominan adalah aktivitas MEMBELI :)

  151. beda cara pandang aja mas Pri, yang jelas : apakah pembeli diuntungkan dengan membeli produk tersebut.
    Gampang kan ? Ini step 1.

  152. Hi gue Patric, gue jga bis nge Post di Web Gaul ttg topik yg sama, n gue tertarik ke forum ini karena ga sengaja nemu obrolan ttg [B]QI [/B](Quest International) yg anak perusahaannya salah satunya [B]Quest Net LTD (QN)[/B]. Sdangkan anak perusahaannya yg bertgas meyuplai barang2 Numismatik (perhiasan emas, perak, koin, kalung, jam, dll) adalah [B]Gold Quest[/B]. Dulu Gold Quest mempunyai cara penjualan sendiri yg akhirnya GAGAL!! dan QI membentuk anak perush Quest Net untk mengelola sgala penjualan product2nya dg memperbaharui cara2 penjualan Gold Quest yg gagal!!
    Gue adalah IR (independent representative) nama kerennya keanggotaan Quest Net (QN), Gue bergabung 1 th yg lalu diperkenalkan oleh teman, awlnya gue sangat anti dg bisnis yg berbau jaringan, tapi gue terus diajak ‘ngobrol’ tentang Masa Depan melalui bisnis Network Marketing oleh temen gue dan para Mentor2nya yg jago2 banget memberi argumen n jago benget membuka pikiran n jago meyakinkan bahwa QN is The Best…!!!
    Singkat cerita gue bergabung walo harus pinjem duit 6 juta bat beli produk yg si Syaratkan (gue milih produk Kalung emas yg rencana gue kasi ke Bunda gue), produk dijanjikan dikirim pling lama 2 bulan. Baru pertama bergabung gue diajak blajar memahami cara menjalankan bisnis QN trus mengikuti acara2 pertemuan n gue ampe udah buka Home Meeting dirumah n gue udah ngundang temen, tetanga kampung gue. Stlah 2-3 bulan gue dah dpetin referal (down line – kaki). Tapi stlah 3 bulan lebih berjalan gue nanyain tentang product gue yg blum datang2 n alasannya banyak yg beli jadi agak terlambat pendistribusian ke indonesia, trus bulan depannya juga product gue juga blum nyampe n alasannya skrng producnya Habis…. n bulan dpannya gue tanyain lagi alasannya productnya Baru Dibuatin….!!!! Gue dng sabar menrima smua alasan yg dikasi mentor maupun dr office perwakilannya, walopun integritas gue dah mulai luntur, dismping itu gue mlihat mentor2 yg dulu getol banget memberi wejangan waktu memprospek gue trus skarng cuek banget… n gue liat waktu mereka ngomong di panggung lain banget dengan kesehariannya…. Walo gitu gue diem aja n tetep Positip Tingking sesuai dg yg diajarkan…. Singkat cerita stelah 6 – 7 BULAN lebih roduk yg gue pesan akhirnya datang (alangkah senangnya gue…) tapi stelah gue liatin ke mami gue beliau bilang kalung yg gue pesen BUKAN EMAS, tentu dong gue gak terima karena gue tau QI / QN itu perush besar. Tp gue juga mo buktiin kata2 mami gue, true gue diajak ke tukang komplek pnjualan emas n dicek…. Akhirnya mreka bilang kalue gue [COLOR=”DarkOrange”]BUKAN EMAS….[/COLOR] yg Emas cuma BADULANNYA AJA n itu juga kadarnya kurang dr 18 KARAT…!!! GUe dngarnya panas banget, marah, geram bercmpur ::grrr::, trus gue test ke tempat lain n hasilnya juga sama BUAKAN EMAS…!! trus gue curhat n komplin ke Upline n gue ga da tanggapan… trus 1 minggu baru gue didatengin mentor2 gue n ngasi penjelasan, tp gue GAK terima penjelasan mereka karena [B]MEREKA BILANG TIDAK MEMPERMASALAHKAN BAHAN DARI BARANG TSB YANG PENTING TETAP BISA MEN JALANKAN BISNIS[/B] (walo mlakukan kebohongan)….n gue diminta melupakan itu n mending nyari referal (kaki) lagi…. Gue gak trima donk dgn statemen mreka n mreka ga mau nrima komlinan gue, jawaban yg gue cari ttg penjelasan kalung gue tidak ada yg masuk akal…. GUE Bilang ITU KEBOHONGAN – PENIPUAN karena dulu waktu gue dijelasin ttg Kalung itu bahannya MURNI TOTAL EMAS….!!! Tapi ternyata [B]BUkan EMAS Bung[/B]….!!! n sakitnya para mentor ga mau tau yg penting dah dpt barang n bisa nyari orang lagi….. Akhirnya gue cabut dari QUEST NET… gue ga mau mlakukan kebohongan kpd orang, tetangga, teman, n dll ttg produk [COLOR=”Red”]PALSU[/COLOR] yg akan gue tawarkan ke mereka, sdangkan katanya waktu meeting QN tujuannya menolong orang terbalik banget dg penerapannya n produknya….!!!

    Sori gue curhat panjang. Gue harap temen2 lain berhati2, n kpada pada IR (anggota ) QUEST NET yg beli product numismatik (kalung, koin emas, n dll) tolong di cek kebenarannya…!!! Jangan sampe DIKIBULIN….!!! Oh iya blum lama ini juga ada kasus managemen QI ditangkap oleh interpol!!! Hati2 dg perush yg cuma mementingkan PEREKRUTAN ANGGOTA BARU saja, n juga hati2 dg syarat pembelian produk yg diharuskan sbum bergabung apalagi kalo nilainya besar (MAHAL), cek dg harga jualnya….!!!

  153. lebih menarik bila barang yang dijual lewat MLM adalah barangnya bersifat produktif, so para pemakai produknya akan diuntungkan. Jadi tanpa merekrut member barupun gak masalah. Tetap akan mendapatkan tambahan income. Aneh ya ?

    Ingin saya tunjukkan MLM yang mana ?

    salam/anung
    ********

  154. Bisnis adalah bukan sekedar jual produk / jasa tetapi ditambah dengan sistem

    Bagaimana memiliki SISTEM ?

    Menurut pakar bisnis Robert T Kiyosaki ada tiga cara sbb:

    1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M )

    2. Membeli waralaba ( modal >100 Juta )

    3. Mengikuti pemasaran jaringan ( termasuk Networking, MLM , Online bussines seperti reseller dan affiliate program )Pemasaran jaringan adalah suatu proses investasi yang sederhana. Jika begitu sederhananya proses untuk sukses mengapa tidak banyak orang yang berminat ?

    Jawabannya persis yang di utarakan oleh Robert T Kiyosaki dalam bukunya GUIDE TO INVESTING bahwa :

    Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang sering kali membosankan, tidak menggairahkan dan nyaris mekanis.
    tidak semua mlm adalah money game.
    ” JIKA INGIN KAYA MAINKANLAH INSTRUMENT INVESTASI… JIKA TIDAK CUKUP MODAL…MAINKAN BISNIS JARINGAN “

  155. Yang dibutuhkan bukan berdebat, tapi bekerja.
    Kerelaan untuk mendengarkan, melihat, mempelajari, menentukan sikap, dan… doing. Berdebat kalo positif bisa menimbulkan inspirasi, tapi kl negatif ya bubar aja.

    Tidak terlalu penting untuk berdebat. Sing penting ambil sisi positifnya saja.

    Mulailah bekerja… saya telah memulainya baik di jaringan maupun investasi.

    Ada yang punya “kerelaan untuk berkomunikasi dengan saya ?
    Silahkan kirim email ke ********@yahoo.com
    Bukan untuk mencari menang atau kalah namun untuk bertukar informasi.

    Salam dan tetap semangat/anung
    0811*******

  156. ada yang tahu ijin usaha penjualan berjenjang CNI dan Tiens di Indonesia? mo ke dept perdagangan tapi rumit
    thnx

  157. Sekarang lagi zamannya susah makanya banyak orang2 yang pengen cepat kaya. Kalau menurutku sih MLM sih sah-sah aja selagi, emang bisnis itu masih sehat, produknya laku dan tentunya MLM itu gak ngerepotin kita he,he… contoh: harus bayar sampai berjuta2 lah terus harus narik anggota. aku pernah kejadian nih dipaksa2 untuk gabung sama suatu MLM. Sampai capek…[-(

    MLM aku rasa tetap laku selama manusia masih bereproduksi… Kalau kita emang tertarik sama bisnis marketing / sales memang cocok untuk main MLM, tapi kalau kita emang gak bakat / gak tertarik sama marketing & sales mending gak usah deh, daripada bikin pusing :d pasti dijamin produknya gak bakal laku huehehehe apalagi klw mw cari down line…

    Ya sudahlahlah kita saling menghormati profesi dan pendapat masing2 orang aja deh. Toh nasib orang berbeda2…:d/
    Motto ku adalah Jalanin aja yang menurut Lo bener ya gak? ;)

  158. bisnis MLM yang saya jalankan cukup mudah.
    cukup dengan pinjamkan VCD, dan tanya apakah dia minat ?

    mudah bukan ?

    mengapa ? kalau kita cerdik membidik konsumen, kita akan lebih mudah melakukannya.

    konsumen juga mencari untung, bukan cuma kita para pemain MLM, maka bikinlah si konsumen menjadi menguntungkan bila menggunakan produk MLM ini dan ter-refleksikan pada hitungan rupiah.

    Contoh, bila produktivitas si konsumen meningkat, maka hitunglah peningkatan produksinya (penjualan – biaya).
    Tanya pada ybs, apakah anda diuntungkan atau dirugikan secara finansial ?

    Beginilah cara saya memprospek orang. Apakah anda diuntungkan atau dirugikan ? Simple kan ?

    salam dan tetap semangat/anung

  159. #252: hihihi itu sih yang anda mau. tetap saja VCD itu tentunya tidak akan menceritakan seluruh cerita ke calon downline. kalau dia tahu tentunya dia gak bakalan ikut :)

  160. he..he.. nyantai aja, kalo sudah melakukan promosi tiap hari, tiap bulan, tiap tahun dan kontinyu…. ….

    mau joint or not its no problem, biarlah calon konsumen yang menilai.

    di dunia ini hanya ada 2 pemain :
    1. pemain MLM
    2. Pemain non MLM
    keduanya akan selalu ada dan bekerjasama, keduanya berjalan beringingan dan saling sinergi.

    so …. yang mau joint .. langsung samber, sedangkan
    yang menolak … ditabung ….

    bebas memilih ….

    salam mantaff

  161. mau tahu… orang yang saya prospek, justru sy perkenalkan bahwa bisnis yang saya jalankan lewat MLM. Pinjemin VCD dan terserah… mau joint or not.
    Bisnis itu simple, jual aja produknya …
    Masalah joint atau tidak… EGP aja…..

    Iklan minuman di TV juga tayang setiap hari, orang mau beli or not…. hmmm…. egp juga tuh. Biarlah calon konsumen yang menilai.

    Pendapat atau dugaan … setelah lihat VCD akan menolak atau joint …. egp juga…..

    Sebagai penjual, maka mesti pandai melihat situasi.
    Itulah dunia marketing … bagaimana produk bisa terjual. Jadi bukan sekedar ada yang joint or not. Itu terlalu sempit.

    ” Menjual sebanyak-banyaknya” karena menginkan komisi besar = WAJAR.

    Tampil memikat sesuai dengan kebutuhan si calon konsumen. Persoalannya, bila ketemu makelar (bukan user), maka bidiklah orang dibelakang dia (teman-temannya). Gitu om , simple.

    Kalau dipikir susah , ya susah aja, kalo dipikir gampang, yah .. gampang juga.

    Believed or not, yah terserah masing-masing.

  162. apa sih isi vcdnya ?
    http://www.************.bravehost.com/brg/depan.HTM
    memperkirakan isinya = menduga-duga = hanya dugaan saja dan bukan atau tidak mewakili penglihatan sesungguhnya.

    isinya simpel, sederhana, hanya wawancara dengan orang yang sudah pakai, believed or not. simple kan.

    bisnis harus ditunjang oleh produk entah barang atau jasa sebagai sarana pertukaran uang.

    met sukses,
    anung

  163. Banyak rekan sy yang menanyakan , apa sih posisi kita di MLM ini ? Jawab : kita sebagai “makelar”.
    hanya mencari komisi, itupun kalau mau. Kalau tidak mau ya , cukup pakai produknya dan hasil penjualan atas penggunaan produknya … dikantongin aja sendiri. Toh kita capek-capek kan memang untuk menambah income. So… mau MLM or not, sepanjang misi bisnis = untuk mendapatkan uang ….. ngapain pusing-pusing…..

    MLM hanya salah satu sarana saja.
    Mencontoh dari bisnis tukang las pagar , teralis besi juga ada baiknya. Jadi kalau kita pemain MLM, tunjukkan bahwa kita benar-benar sebagai penjual produk, secara otomatis “product knowledge harus dikuasai”. Kita mesti tunjukkan contoh penggunaan produk pada para calon konsumen. Untuk contoh tukang las, dia punya album…. pagar teralis yang pernah dia bikin. Selanjutnya, ya terserah mereka yang akan menilai. Mau order or not.

    Simple.
    Salam kompak/anung

  164. seru juga nih…
    saya cuman ingin memberikan sedikit pemikiran saya, mungkin bagi orang-orang yang memiliki kesempatan untuk mengecap pendidikan yang tinggi, bagi mereka sudah pasti ada banyak pilihan kan..karena mereka memiliki ilmu untuk sebagai penopang hidup mereka..lah..gimana dengan orang orang yang tidak memiliki kesempatan memperoleh pendidikan tinggi (umumnya kita mengecap pendidikan dasar kan?).. bukankah bisnis network marketing bisa dijadikan alternatif?? karena sudah banyak bukti yang menyatakan orang orang seperti mereka bisa berhasil di usaha MLM karena mereka sudah tidak punya pilihan lain untuk memperoleh pendapatan.
    mau membuka usaha misalnya namun terbentur dengan masalah modal, nah.. bukankah bisnis network marketing atau biasa kita panggil MLM bisa menjadi kendaraan yang tepat untuk kita melompat ke kuadran kanan alias menjadi pengusaha? kenapa? karena modalnya kecil.. memang semua orang tidka mempunyai ketertarikan yang sama terhadap bisnis seperti namun tidak ada salahnya kan kalau kita mempelajari lebih dalam seperti apa konsep usaha ini?
    mengutip apa yang dikatakan jack canfield, “success is a learning behavior” maka mari kita menjadi orang yang lebih positif, mau belajar terhadap hal hal yang baru.
    mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan.
    salam luar biasa untuk pak priyadi..
    darnellpantow@yahoo.com

  165. #259:

    karena sudah banyak bukti yang menyatakan orang orang seperti mereka bisa berhasil di usaha MLM karena mereka sudah tidak punya pilihan lain untuk memperoleh pendapatan. mau membuka usaha misalnya namun terbentur dengan masalah modal, nah.. bukankah bisnis network marketing atau biasa kita panggil MLM bisa menjadi kendaraan yang tepat untuk kita melompat ke kuadran kanan alias menjadi pengusaha? kenapa? karena modalnya kecil.

    MLM tidak memecahkan masalah. MLM cuma memindahkan uang dari dasar piramida ke puncaknya. sebagian besar pelaku MLM yang ‘sukses’ hanya bisa begitu dengan cara memiskinkan anggota yang lain.

  166. Downline saya ada yang : bingung, gak ngarti, gak jelas, dan ada yang lebih kaya dibanding sebelumnya.
    Nah yang bisa membuat lebih kaya ini ternyata dia belum punya downline seorangpun.

    Jadi, pilihlah MLM yang membuat anda punya lebih banyak uang dibandingkan sebelumnya. Sangat bagus bila tanpa Downline , anda bisa melakukannya. Apalagi mau mencari downline/konsumen.

    Salam dan tetap semangat buat para pemain MLM.
    Dari dusun kecil Cilegon-Banten//anung

  167. Oya, inget 3 minggu lalu ada orang yg datang kerumah menyanyakan tentang kualitas produknya. Wah…wah… gurih ini, calon konsumen datang sendiri… dan yg seperti ini sudah sering sy alami.

    Di awal ngobrol selalu sy bilang ini MLM. Anda mau joint or not terserah saja. Waoooo… dengan sopannya dia “menolak” joint, tapi beli produknya. Alhamdulillah. Dagangan sudah laku.

  168. Assalam’alaikum
    Buat MLMers yang beragama Islam semua, sebelum kita melakukan suatu bisnis hendaklah dilihat dulu, apakah bisnis tersebut sesuai dengan syariah atau tidak, jangan menganggap simple dan mudah untuk dilakukan dan hanya memerlukan sedikit modal lalu kita tinggalkan syariah? sebenarnya masih banyak jalan untuk mengais rejeki dengan cara halal dan modal kecil, manusia hidup yang diperlukan untuk kelangsungan hidup hanya itu dan itu saja, kita kalau mau berpikiran seimbang pastilah bisa membaca tentang kehidupan dan penghidupan, dari sini kita boleh memilih banyak bisnis2 yang sesuai dengan syariah. Jadi jangan teleena dengan bisnis kaya mendadak tetapi diragui kehalalanya.

    Wassalam,
    Bassa

  169. kalo mau jadi hekr itu jangan ngjlek-jlekin bisnis orang dong,,,, justru kamu yang super kliatannya penipu,,, scara tidak langgsung,,, lo pasti ngrti sendiri…
    sok lo… sok pahlawan,, pahlawan kesiangan kali….!!! lo… kalo bnr-hacker hebat tuh UANG banyak BANK…! WEBSITE LO ITU.. ADA APA DENGAN PayPAL…………………….? DASAR ORANG SOK PINTER…KALO PINTER.. AYO DONG CIPTAIN SEBUAH SESUATU YANG MEMBUAT INDONESIA MAKIN MAJU.. SOK NGRITIK,,, CUMAN BISA NGOMONG….!!!!!!

  170. Seperti pendapat yang disampaikan rekan-rekan semua sudah lengkap namun yang perlu diingat adalah kita sebagai calon anggota apapun MLMnya, harus memahami bahwa untuk bisa sukses dan berhasil diperlukan kerja keras tidak bisa dengan cara instan, ketika cara instan dilakukan maka bisnis dimaksud tidak akan berjalan kontinu. Demikian.

  171. setuju mas Adi dan mas Jagal, ilmu bisnis tuh sederhana. Saya punya barang/produk dan anda punya uang. Bila cocok dan bertransaksi, rebes kan ?
    Apalagi yang beli justru “diuntungkan” … 2 kali rebes kan ? Simple…….. Kita memang tak perlu berdebat disini, namun yang diperlukan adalah… bekerja..bekerja… bekerja… terus menerus sekuat tenaga… nggak pake banyak teori, cukup tanya sama yang sudah bisa menghasilkan.

  172. MLM tidak memecahkan masalah. MLM cuma memindahkan uang dari dasar piramida ke puncaknya. sebagian besar pelaku MLM yang ’sukses’ hanya bisa begitu dengan cara memiskinkan anggota yang lain.Comment by Priyadi
    —————–
    Mau masalahnya pecah atau tidak…. egp aja santai, aktivitas saya adalah promosi dan endingnya menjual produk. Simple kan…. mau ikut MLMnya atau tidak yah .. terserah masing-masing. Apakah yang beli produk dimiskinkan ? Itu urusan orang yang beli. Terserah mereka mau menilai dengan logika mereka sendiri. Kita sudah merdeka bung ….

    Contoh, peternak lele membeli produk. Pengalaman sebelumnya (tanpa produk yg saya jual) sampai 3 kali mati total lelenya. Namun setelah dia beli produk dan diaplikasikan ke kolam lelenya, tingkat kematiannya kecil sekali. Percobaan pertama malah NOL % tingakt kematiannya. Nah kalo sudah begini, terserah yang beli kan ? Apakah dia dirugikan/dimiskinkan atau tidak ? kembali ke masing-masing kan ?

  173. #267: ini trik standar orang MLM: mencampurkan antara manfaat produk dan MLM-nya sendiri. padahal keduanya harusnya dinilai secara terpisah. produk yang baik bisa saja dijual melalui MLM maupun lewat jalur distribusi yang benar, dan yang menggunakan produk tersebut akan mendapatkan manfaat dari produk tersebut, terlepas bagaimana produk tersebut didapatkan.

    contoh lainnya: bisa saja dia dapat produknya dengan cara mencuri. dan dia bisa mendapatkan manfaat dari produk tersebut. tapi bukan berarti mencuri adalah kegiatan yang positif, hehehe :)

  174. (1). MLM , hanya mengatur cara pembagian uang komisi.
    Mau tidak mau para pemain MLM akan menyesuaikannya dan formula ini tidak bisa dikutak katik.
    (2). Produk , adalah barang yang diperdagangkan.
    Maka, akan lebih mantaff bila keduanya digabungkan. Rebes kan ?
    Salam kompak/anung

  175. #269: ya masalahnya kan ada pada cara pembagian komisi tersebut. praktis semua MLM itu negative-sum game: total effort yang dikeluarkan oleh anggotanya akan jauh lebih besar daripada komisi yang mereka dapatkan. 90%++ anggota tidak akan mendapatkan apapun, dan bahkan merugi.

  176. Mau ada effort atau tidak, mau ada komisi atau tidak. Tidak terlalu penting dibahas. All bisnis cuma satu patokannya. Untung atau rugi. Mau disebut ini trik atau bukan….. itu hanya istilah. Jadi, ngapain ribet dengan berbagai tangapan dan sekedar dugaan ? Praktek dilapangan akan “bicara” dengan sendirinya.

    Yang tidak menginginkan komisi, dalam arti tak menjalankan MLMnya juga gak masalah. Untung atau rugi itulah yang menjadi target.

  177. #271:

    Mau ada effort atau tidak, mau ada komisi atau tidak. Tidak terlalu penting dibahas. All bisnis cuma satu patokannya. Untung atau rugi.

    ya sudah. kalau memang etika berbisnis bukan faktor yang penting untuk dipertimbangkan, ya MLM memang pilihan yang bagus :).

    dengan standar moral seperti itu, mencuri dan korupsi juga harusnya tidak jadi masalah karena cuma satu patokannya: untung atau rugi.

  178. Standar bisnis adalah untung. Standar user/ konsumen juga untung. Standar MLM harus mencapai untung di penjual dan untung di pembeli karena MLM adalah bisnis. Apakah ini disebut moral atau etika, ya silahkan saja.

    Bagaimana seorang pembeli / end user bisa diuntungkan ?
    Disinilah peran sebagai distibutor untuk memberikan supervisi agar mereka diuntungkan.

    Jadi, kita tidak bicara rugi tetapi bicara untung. Mengapa ? Karena standar bisnis adalah untung.

    Kita tidak perlu membahas hal lain diluar tentang bisnis dan untung.

  179. Mengembangkan bisnis itu harus dengan cara bisnis. Maka lakukan usaha-usaha yang mengarah pada bisnis dengan panduan marketing plan.

    Tidak perlu dicampur aduk kemana-mana. Seperti contoh bila sedang belajar, maka lakukanlah aktivitas belajar itu sendiri – bukan justru jalan-jalan yang hanya sekedar mengukur jalan.

    So… bisnis selalu ada target.

    Salam kompak,anung

  180. Sebuah penerbangan perintis akan tetap ngotot harus landing pada lokasi target.Bila pendaratan tak pernah dilakukan, maka jalur dan tujuan penerbangan perintis itu perlu ditinjau lagi. Diperbaiki seperlunya dan diusahakan lagi hingga tercapai. Kapan endingnya ? yah sampai tujuan itu tercapai.

    belajar sepanjang hayat.
    salam sukses.

  181. Jadi begini kawan… bisnis itu harus dikerjakan serius, itu baru potensinya nampak. Hampir pasti bila tak ada upaya untuk sukses…kok bisa sukses dengan sendirinya —> dibisnis apapun. Bila memang bisnis itu mudah, maka negeri ini sdh kaya dr dulu. ayok … lanjut lagi kerjanya.

  182. tapi alhamdulilah saya ikutan d questnet slma ini banyak hasilnya….!d bwh saya juga lancar!klo mau ikutan liat dulu telaah dulu teliti terlebih dahulu,siapa yg ngajak qta!jngn asal hajar aza!yg namanya perusahaan ga bohong,tapi oknumnya yg kurang ajar!klo mmng bisnis ini bohong saya bisa jamin ko!

  183. INI CUMA BISNIS TEPU2 MAS ,KETAHUAN BNER… SATU ORANG NIPU PULUHAN ORANG YANG LAEN,NANTI YANG PULUHAN NIPU LAGI..TERUS..TERUS DAN TERUS BUAT DAPET KEUNTUNGAN DARI MENGHISAP DAN MERUGIKAN ORANG LAIN…INI GA ADA BEDANYA SAMA MONEYGAME YANG LAEN…YANG KOMEN DIATAS SAYA WAJAR KLO MENCAK2..LAH WONG BARU MAU NIPU UDAH DIBEBERIN…NTAR PDA GA BALIK MODALNYA ATAU KREDITAN APVNYA GA LUNAS..!!! TEMEN SAYA CERITA, TEMENNYA DIA ADA YG IKUT BISNIS BGINIAN…BARU SEBULAN IKUT BGINIAN DAH DAPET BELI MOBIL APV KREDITAN ATAS NAMA DIA…SETELAH SAYA CARI TAU..ITU CUMA DIJADIKAN ALAT BUAT MEYAKINKAN CALON “KORBAN”NYA,SUPAYA LEBIH TERPERCAYA DAN KORBAN MAU MEMBERIKAN UANGNYA..

    KASARNYA GINI PIKIRAN SI KORBAN..: “WAH IYA BARU 1 BULAN UDAH BISA KE BELI APV..ANE JUGA MAU AH….” INI PIKIRAN PENDEK SI KORBAN..

    SAYA CARI TAHU LAGI TERNYATA MOBIL APV BISA TURUN HANYA DENGAN DP 5 JUTA….JADI JANGAN TERTIPU,MUNGKIN DIA BISA BAYAR AWAL2NYE DOANG..TRUS KSONONYE…HEHE..WASSALAM AJE DEH.. ATAU NIPU LAGEEEE…
    TEMENNYA ITU (SI PENIPU) SURUH TEMEN ANE IKUT DAN DISURUH NGASIH UANG 5 JUTA MAS…SAMPE2 MAU GADEIN MOTORNYE,TEMEN ANE LANGSUNG ANE KASIH PENJELASAN, BARU DIA NGERTI…HEMAT ANE UANG-UANG KORBAN INILAH YANG DI PAKE BUAT BELI APV SEPERTI -+ TULISAN MAS DIATAS…

    BERPIKIRLAH
    MENCARI UANG ITU PERLU KERJA KERAS
    TKS

Leave a Reply to Prayitno Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *