Investasi Dengan Jaminan Keuntungan

Sebagai penulis blog yang sering membahas hal-hal yang berhubungan dengan ‘bisnis’ di Internet, saya sering mendapat pertanyaan apakah program investasi tertentu itu ‘benar’ atau tidak.

Tren saat ini adalah program investasi dengan jaminan keuntungan tetap. Mulai dari program investasi kelas gurem yang sering dipasarkan melalui iklan baris di surat kabar, dan bahkan melalui spam di Internet. Sampai kepada program investasi yang dapat menjaring ‘investor’ kelas kakap dari kalangan pejabat pemerintahan.

Ciri-ciri utamanya: program-program investasi tersebut memberi jaminan keuntungan di akhir tahun yang relatif tinggi. Rata-rata 20% sampai 30% per tahun, dan bahkan ada yang lebih tinggi daripada itu.

Untuk dapat menjaring ‘investor’, beberapa di antaranya bahkan memberi iming-iming kupon undian atau *door prize* bagi para investor baru.

\*\*\*

Pertanyaan satu tiga milyarnya: jika usaha yang mereka lakukan dapat menghasilkan *yield* sebesar 20% sampai 30% per tahun, mengapa harus repot-repot menggalang dana ‘recehan’ dari investor pribadi? Mengapa tidak pinjam uang ke bank? Jika usaha yang mereka lakukan memang dapat menghasilkan keuntungan sebesar itu, pihak bank tentunya tidak akan sungkan-sungkan mendanai usaha tersebut. *Yield* sebesar 20% sampai 30% tentunya sudah dapat menutupi suku bunga bank yang jauh di bawahnya. Dan tentunya tidak perlu repot-repot mencari serta mengurusi investor pribadi yang berjumlah banyak, cukup berurusan dengan satu pihak saja, yaitu pihak bank.

Besar kemungkinan program investasi yang menawarkan keuntungan tetap seperti ini adalah [skema Ponzi](http://en.wikipedia.org/wiki/Ponzi_scheme) dimana keuntungan yang diterima investor awal berasal dari setoran investor berikutnya. Skema seperti ini tentunya tidak akan bertahan lama, jika sudah ‘ambruk’, pemiliknya akan melarikan diri.

Sebenarnya bukan tidak mungkin sebuah program investasi mencapai keuntungan sebesar 20-30% atau lebih per tahunnya. Yang dipermasalahkan adalah **janji** untuk memberikan keuntungan sebesar itu. Program investasi Reksadana misalnya tidak jarang mencapai *yield* sebesar itu. Tetapi perlu diingat bahwa program investasi sesungguhnya tidak akan memberi janji. Investor hanya bisa menilai dari portfolio serta histori dari sebuah rumah investasi. Bahkan, dalam hal ini, bukan tidak mungkin seorang investor mengalami kerugian.

Hanya ada satu jenis investasi yang dijamin: deposito. Ini pun sebenarnya bukan merupakan ‘investasi’. Deposito mengikuti *rate BI*, sehingga *yield*-nya beriringan dengan tingkat inflasi. Dengan demikian, deposito hanya berguna untuk mempertahankan nilai terhadap inflasi.

\*\*\*

Jika ada sebuah rumah investasi yang menawarkan *yield* tetap 25% per tahun misalnya, biasanya calon investor hanya terpaku kepada angka tersebut. Tetapi mereka luput memperhatikan apakah rumah investasi tersebut memiliki kemampuan untuk mencapainya, atau apakah mereka dapat memenuhi janjinya tersebut.

89 comments

  1. aku suka ini :)

    jika usaha yang mereka lakukan dapat menghasilkan yield sebesar 20% sampai 30% per tahun, mengapa harus repot-repot menggalang dana ‘recehan’ dari investor pribadi? Mengapa tidak pinjam uang ke bank?

  2. sebagai rakyat kecil, saya nggak percaya sama segala tawaran bisnis dari orang yang benar-benar saya kenal. apalagi lewat internet, kebanyakan yang saya alami adalah bohong belaka.
    kalau memang ada yg benar, ya, selamat deh!

    blog ini aku link ya! :)

  3. setuju sama #1
    sekarang di berita makin sering denger kalau nasabah ngamuk-ngamuk karena uang investasinya dibawa kabur sama pemilik perusahaan.

    Pertanyaan yang sama juga selalu muncul kalau dengar atau nonton sinetron yang ceritanya ada orang mencari kekayaan melalui dukun. Lah kalau dukunnya bisa bikin kaya orang, kenapa dukunnya sendiri ngga kaya? :p

    *sorry kalo ngelantur*

  4. FYI:
    Mungkin saja tidak bisa pinjam ke bank karena tidak punya jaminan (collateral) atau cash inflow yang diharapkan tidak stabil (kadang besar sekali kadang kecil sekali). Investasi di bidang teknologi baru sering sekali menghadapi masalah ini, makanya ada yang namanya venture capital yang berani mengambil resiko lebih tinggi dari bank.

    VC berani mengambil resiko besar karena mereka ahli di industri yang dimasuki dan akan punya hak untuk campur tangan di bisnis yang mereka modali.

  5. Wah, saya nggak percaya ada bisnis yang bisa yield 20% s/d 30% per tahun (year after year). Itu petanda ekonomi negara menuju Krismon lagi atau petanda Boss pemilik Bank akan melarikan uang anda keluar negeri :) Mutual Fund yang paling bagus pun di AS hanya yield 8% s/d 14% (rata-rata over 10 years).

  6. Situasi ekonomi yang sulit sangat mendorong orang untuk melakukan usaha tanpa harus bekerja keras.

    Untuk semua usaha, modal finansial bukan satu-satunya modal yang harus dikeluarkan. Dalam menekuni bisnis apapun modal yang juga dibutuhkan adalah berupa waktu, pengetahuan, sikap mental, motivasi dan tekad bulat, keahlian berkomunikasi dan lain-lain.

    Bila kita ingin berusaha, tentunya akan menghadapi apa yang disebut risiko. Tetapi apakah untuk mendapatkan keuntungan besar seseorang harus menanamkan uangnya dalam jumlah besar sebagai investasi usaha?

  7. Sekarang, dukun / si rumah investasi itu alasannya pat gulipat kalau ditanya, “Mengapa harus orang lain. Mengapa tidak ‘dimakan’ sendiri ?”

    Kata si Dukun : “Ilmunya memang begitu, gak bisa dipakai sendiri” :d

    Kata Rumah Investasi : “Bisnis akan mendapat keuntungan besar jika banyak membernya, seperti halnya harga suatu barang akan murah jika penawaran barang tersebut berlebihan” :(.

    Capeeee deeeh….

  8. Usul: Kalimat pertanyaan satu milyar diberi (TM). Saya hanya menemukan kalimat khas ini di blognya pak pri :)

  9. masalahnya, kenapa para pejabat dan para artis juga turut serta?kenapa 200jt ato 1m dimasukken ke dressel, kenapa ndak disahamken kepada para pengusaha kecil?kenapa ?kenapa?kenapa?

  10. Semangat yang ingin dibangun sebenarnya itu berhati-hati dalam berinvestasi. Bukan untuk tidak berinvestasi.

    Adanya Kasus-kasus penipuan seperti pada tulisan OM Priyadi ini ikut ambil bagian menakut-nakuti calon investor untuk berinvestasi di sektor riil. akibat adanya uncertainty resiko berinvestasi membesar.

    Kecenderungan saat ini orang mulai takut untuk berinvestasi di sektor riil dan lebih memilih main di pasar finansial.Jadinya, uang cuma berputar di Obligasi, Valas dll. Pembangunan ekonomi secara riil jadinya mandeg. Masalah pengangguran pun tetap saja belum bisa dipecahkan.
    Jadi berinvestasilah tapi berhati-hatilah.

    -halah sok jadi pengamat :) –

  11. Kalau investasi yang menipu investor, apakah termasuk cyber crime..terus gimana ya kalau mau ngelaporin nya..:d biar gak banyak orang2 yang jd korban :)

  12. seharusnya pemerintah memberikan perlindungan, melalui perijinan atau lisensi terhadap kegiatan seperti ini. Sehingga tidak ada konsumen yg dirugikan atau tertipu karena sudah diaudit oleh lembaga perijinan ini. Tapi satu hal perijinan seperti ini seringnya malah jadi ajang mempersubur untuk KKN.

  13. Hmmm… Reksadana sih bisa 20-30% per taun. Kalo some cases, sebenernya banyak bisnis long tail yang lebih menjanjikan.. asal ga tipu2 aja :)

  14. namanya juga investasi…..bisa rugi…bisa juga untung …tapi kebanyakan sih rugi hehehehe

  15. #1 & #2 Belum tentu bank mau ngasih pinjaman. Lah kalo kredit analis-nya gak bisa menangkap visi dan misi kita ya gak akan dikucurin kreditnya. Ini juga berlaku seperti pada buku cerita/novel/apalah. Tidak jarang penerbit menolak novel/cerita bagus dan akhirnya novel itu booming/best seller di penerbit lain.

    Tapi, saya sendiri kalau melihat adanya peluang keuntungan 50%, tentu dengan senang hati berbagi keuntungan 20%-30% kepada investor. Tapi sesuai hukum investasi: High Risk – High Return.

    Kalo saya ada suatu peluang dengan return 50% dengan resiko kecil, kalo perlu jual aset (rumah, mobil, motor, barang elektronik, dll). Ngutang sana sini juga Ok lah. Toh… dalam waktu singkat bisa balik modal lagi.

  16. Saya yakin, kebanyakan (untuk tidak mengatakan semua) program investasi di Internet yang sering disebut HYIP adalah scam. Biasanya setelah beberapa saat, pengelolanya akan melarikan diri. Lebih baik berhati-hati.

  17. #6:

    Wah, saya nggak percaya ada bisnis yang bisa yield 20% s/d 30% per tahun (year after year). Itu petanda ekonomi negara menuju Krismon lagi atau petanda Boss pemilik Bank akan melarikan uang anda keluar negeri :) Mutual Fund yang paling bagus pun di AS hanya yield 8% s/d 14% (rata-rata over 10 years).

    kalo BI rate-nya sendiri udah double digit ya masih mungkin lah :). kalo disana fed rate kan cuma berapa tuh? 5.25%?

  18. Yang sulit memang mengingatkan para calon korban. Kalau sudah ngomong keuntungan dengan angka-angka yang fantastis, otak sudah tidak jalan.

    Celakanya, banyak para pejabat negara yang ikut serta. Dan mereka promosikan bahwa asi A dari Departemen B juga ikut.

    Saya jawab saja, kemarin banyak juga tuh para petinggi militer yang tertipu begituan di Bandung :)

  19. investasi harian aka main saham one-day-trade
    kalau jiwa gamblingnya besar dan didukung dng perhitungan matang serta data lengkap bisa untung lebih dari 30% sehari.

  20. untuuung aja sy baca blog ini yg gak sengaja dpt dr search di google nyari ”anne ahira”.:d seminggu yg lalu sy liat iklannya asianbrain di kompas.com,dan lmyn tertarik sm programnya stlh dpt modul gratis lwt email. sebelumnya sy sama sekali gak pernah dengar n gak pernah tau soal anne ahira. :”>
    karena gak jelas n keliatannya ‘menjual mimpi’ sy cari info di google. ternyata bener ada yg gak beres.dan ternyata banyak juga bisnis2 yg sejenis. emang ada ya yg percaya bisnis gituan? kok di indonesia banyak banget? negara lain juga ada n banyak kayak di indonesia gak ya?

  21. Mas Pri, kalau begitu sebenarnya ada nggak sih yang investasi yang benar dan aman di internet?.
    Kalau ada dibuat juga artikelnya tentang itu.

  22. Pertanyaan juga: kenapa kalau sudah punya uang banyak masih tetep pengin investasi?
    Yang jelas, orang yang mau investasi harus punya sense of business yang bagus. Ini menurut saya adalah masalah bakat.
    Lha saya sedang investasi beli sepeda banyak2 saja sering kena marah istri je. Padahal keuntungan bisa mencapai 100 % he3x.

  23. Betul sekali mas Pri, kalau menjanjikan untung 20%-30% atau lebih. Mendingan pinjaman dari bank, yang CMIIW sekitar 68%â„¢ ini adalah penipuan.

  24. kalo mau ikutan kaya gituan .. mendingan ikutan pas bikin sistem nya ajah.. hehehe.. gak keluar modal apapun.. tapi dapet untung nya doank.. hehehe :D

  25. bukannya hedge fund bs generate segitu ye, cuma itu buat high net worth individual seh. at least $1M net worth br bs invest. Investasi minimum $100k. Di indo kayaknye blon ada. Cuman mgmt expenses lumayan gede.
    #30, klo day trading, ga ada jaminan bs untung secara konsisten. Mainnya harus dlm jumlah yg besar, karena saham bergerak dalam basis point yg kecil. Biaya komisi harus diperhtungkan jg.
    Yg jelas, klo market lg dlm kondisi bull market, seperti di US for the past few years, with at least 10% p.a. return. Dengan leverage, kita bs generate return yg jauh lebih tinggi, misal 15 – 30 %. Tergantung leveragenya jg seh.

  26. #34 mungkin sebagian menganggapnya sebagai investasi karena sifatnya seperti membeli tanah. Nilainya relatif naik terus seiring berjalannya waktu walaupun fisiknya tetap (kalo nabung kan emang bertambah jumlahnya walaupun nilainya ter-inflasi). BTW, tabungan tidak masuk kategori investasi?

  27. Investasi memang sama beresikonya dengan usaha sendiri. Say sih masih belum ada minat kesana walapun sering ditelpon orang yang mengaku dari perusahaan investasi

  28. Bener :d
    Beginilah pilihan investasi reguler :)
    Tapi bukankah di dunia ini ada lompatan quantum [-( apa dalam investasi tak dimungkinkan :”>

  29. Pokoknya selama masih ada orang yang ingin kaya dengan gampang, penipuan model begini bakal terus ada. Herannya saya sendiri masih suka baca2 iklannya:) Kalau mau jadi investor sukses memang harus kerja keras & disiplin. Betul nggak om Pri?

  30. Investasi dengan iming-iming keuntungan diakhir tahun sih biasa…aku punya brosur trik usaha semacam ini yang justru ngasih yield di awal kontrak…yang dengan yield dimuka tersebut dipake untuk trading forex/indeks…tapi modalnya minimal 500 jt

  31. Yang dimaksud HYIP (high yield investment programs) ya? Tentang pertanyaan tiga milyarnya, mengapa tidak pinjam uang ke bank, sebenarnya sederhana. Sebelum kasih kredit, bank punya aturan sederhana (fives Cs) sebagai qualitative assessment:

    – Character: Is the borrower willing to repay the loan?
    – Cash flow: Is the borrower reasonably liquid?
    – Capital: What assets does the borrower have?
    – Collateral: Can the borrower put up security in the event of default?
    – Conditions: What is the state of the economy?

    Jelas bahwa pembuat program HYIP “tak berniat” untuk membayar kepada penyandang dana. Mereka juga tidak likuid, biasanya hanya bermodal pas-pasan, dan sudah tentu, tak punya jaminan aset yang bisa diberikan ke penyandang dana andaikata terjadi default.

    Di dunia investasi, rumusnya return = yield +/- capital gain/loss. Return selalu sebanding dengan risiko. Risiko bisa berupa realized return yang dibawah expected return atau return yang justru negatif. Dan sebagai calon “investor” kita juga perlu buat assessment sebelum memutuskan ya/tidaknya berinvestasi.

    – Interest rate risk
    – Market risk
    – Inflation risk
    – Business risk
    – Financial risk
    – Exchange risk
    – Country risk

    HYIP, business risknya tinggi karena sangat tidak jelas bagaimana mereka menjalankan bisnisnya, tidak pernah dijelaskan secara rinci apa yang mereka lakukan, bagaimana operasionalnya, dsb. Financial risk juga tinggi karena kita tak tahu seberapa besar mereka berutang, bagaimana struktur permodalannya, dsb. Hal ini biasanya selalu ditutup-tutupi dengan janji dan iming-iming serba manis. Ingat kasus Qsar, ProBest, WBG, SPI, dsb.

    Mau investasi di mainan panas beginian? Ya monggo saja. Paling tidak, kita tahu musuh seperti apa yang bakal kita hadapi sebelum maju bertempur.

  32. #6:

    Wah, saya nggak percaya ada bisnis yang bisa yield 20% s/d 30% per tahun (year after year). Itu petanda ekonomi negara menuju Krismon lagi atau petanda Boss pemilik Bank akan melarikan uang anda keluar negeri :) Mutual Fund yang paling bagus pun di AS hanya yield 8% s/d 14% (rata-rata over 10 years).

    Sudah pernah lihat bukunya Cisco? 41,2% y-o-y. Berkshire Hathaway bisa memberi return rata-rata sampai 27%. Sewaktu George Soros masih pegang Quantum Fund, returnnya berulang kali tembus 33%.

    Mutual fund gede di US semacam Vanguard, American Funds, Fidelity, rata-rata memang 9,9%-14,3%. Tapi mutual fund yang international dan emerging market di US juga gila-gilaan. ING Russia (LETRX), Evergeen Emerging Markets Growth (EMGAX) selama tiga tahun belakangan ini masing-masing 40,7% dan 29,6%.

    Pretty impressive.

  33. investasi lain yang masih banyak yang membuat masyarakat tradisional indonesia tertarik khususnya golongan setengah manula yang otaknya generasi jaman kerajaan adalah …… Pelihara TUYUL he eh :d

  34. kekayaan yang diperoleh secara tidak benar,
    cepat atau lambat akan berdampak buruk bagi pelakunya,
    tidakkah kita belajar dari yang telah terjadi disekitar kita saat ini ?
    ada yang dari korupsi, tuanya sakit-sakitan, berurusan dengan pengadilan, dan ditahan pula.

    Mas Nofie, komennya kok panjang,
    emang spesialisasinya di bidang itu ya Mas?

  35. Investasi di sektor real memang ada yg returnya sampai 20%-30% per year. Bahkan investasi di reksadana menggunakan Manajer Investasi aja ada yg seperti itu.

    Namun investasi dengan return tinggi resikonya juga tinggi. Jadi mengharapkan keuntungan besar dengan tingkat keamanan yg tinggi sepertinya adalah sebuah paradox.

    Siapkan mental siap rugi kalau berharap untung besar.

  36. Siapa bilang dukun gak bisa kaya? Tetangga daku yang namanya KI CILIK GUNTUR BUMI alias DR. SUSILO, ST, MBA (orang pintar, gelarnya banyak) alias Sang Pemburu (Liat acaranya LaTivi “Sang Pemburu” gak?) buktinya bisa kaya SETELAH “memperkaya” orang. Perhatikan kata “setelah” artinya dulunya gak kaya, tapi setelah orang-orang percaya kalo dia bisa bikin kaya, dan membayar tuh dukun, akhirnya dukunnya yang jadi kaya. Sekarang punya VW New Beetle, Honda CRV, Land Rover, RUmah di kawasan elite Semarang, Production House + seabreg orang-orang bodoh yang bersedia jadi pengikut setia.
    Hmmm profesi yang lebih menjanjikan ketimbang ketipu ikutan investasi gak jelas…

  37. Siapa bilang dukun gak bisa kaya? Tetangga daku yang namanya KI CILIK GUNTUR BUMI alias DR. SUSILO, ST, MBA (orang pintar, gelarnya banyak) alias Sang Pemburu (Liat acaranya LaTivi “Sang Pemburu” gak?) buktinya bisa kaya SETELAH “memperkaya” orang. Perhatikan kata “setelah” artinya dulunya gak kaya, tapi setelah orang-orang percaya kalo dia bisa bikin kaya, dan membayar tuh dukun, akhirnya dukunnya yang jadi kaya. Sekarang punya VW New Beetle, Honda CRV, Land Rover, RUmah di kawasan elite Semarang, Production House + seabreg orang-orang bodoh yang bersedia jadi pengikut setia.
    Hmmm profesi yang lebih menjanjikan ketimbang ketipu ikutan investasi gak jelas…

  38. Di era awal tahun 90an saya suka menonton salah satu acara di CNBC. Acaranya semacam customer ombusman. ‘Motto’ mereka adalah : IF IT SOUNDS TOO GOOD TO BE TRUE, IT PROBABLY IS.

  39. SIapa bilang jadi dukun gak bisa kaya? Tetangga daku jadi kaya setelah jadi dukun dan memperkaya orang lain. Tau Ki Cilik Guntur Bumi alias Dr. Ir. Susilowibowo, MA, MBA alias Sang Pemburunya La Tivi. Setelah “memperkaya” orang lain dianya baru bisa kaya. RUmahnya banyak, mobilnya keren-keren (VW New Beetle, Honda New CRV, Mazda RX 8, Range Rover), punya Production House, punya TV show dll.
    Profesi yang lebih menjanjikan ketimbang inves-inves bombastis yang tidak jelas itu…

  40. Semoga masyarakat Indonesia tidak salah memilih program investasi, pastinya dengan suku bunga SBI skarang banyak yang akan melangkah menjauh dari Deposito. Waktunya Reksa Dana untuk Show Up, dan biarkan masyarakat belajar resikonya – bukan atas janji yang kadang terlalu muluk. Trims Om atas wacananya. :d

  41. ya, kalian semua benar tapi lucunya saya tetap tertarik menjalankan bisnis investasi internet, nih situs yg baru launching 2007 www.**************.blogspot.com lumayanlah untuk men 3 kali lipatkan uang bahkan lebih dan selalu berlipat terus tanpa perlu perhatianku karena modalnya mulai 75 ribu dan aku cuman berpromosi secara online, supaya kalo ada apa-apa saya gak ikut di tuntut. asli menjual mimpi untuk kaya tanpa perlu bisa rekrut orang, katanya sih bukan MLM, arisan berantai, tapi sepertinya “ponzi sceme”

  42. #5
    kalau cashflownya tidak stabil, bagaimana mungkin dia bisa menjanjikan return yg pasti buat investornya?

  43. iyee..tolong bahas reksadana..aku juga baru mulai..katanya sih dipercayakan kembali oleh indonesia..ehm ehm..thanks a lot Mas pri :d

  44. dateng dr bdg pake travel cipaganti, nyokap bawa brosur investasi mobil di cipaganti. langsung keinget penipuan semodel tsb. 8-| intinya, gak ada investasi yang gak berisiko. bahkan [bunga] deposito pun bisa tergerus inflasi. return investasi bakal negative jika terjadi sanering [idih, nakut2in yach] :(( skrg gw lg tbingung2 dg pnyataan bu sri mulyani kemarenan di media massa. pertamanya, seakan2 warning bakal ada krismon kedua [hati2 yg punya utang di bank]:o but, kemudian pnyataan beliau dikoreksi biar satu nada dg tim ekonomi. :-\” anyway, selamat berinvestasi dg bijak.

  45. Wah iya tuh saudara saya juga kena sama ponakan jauhnya yang berlagak dengan mobil-mobil mewah. Terbujuk perjanjian titip modal (tapi disebutnya investasi) “no risk” padahal tidak jelas apa usahanya, dia beri istilah “trading balance” yang katanya “tidak pernah rugi” karena keuntungan diperoleh dari transaksi jual beli antar dua “commision house”. Dan yang diberikan hanya jaminan diri melalui perjanjian bawah tangan yang dibukukan notaris.
    Entah bagaimana, saudara saya kepelet untuk ikut urunan uang dan tidak mau pusing melacak. 5 bulan pertama bunga lancar 4 persen sebulan (48 persen setahun), tapi begitu mau menarik karena ketakutan dengar kabar Ibis dkk (dan setelah mereka membuang jimat-jimatan aneh yang ditemukan tertanam di halaman…), tiba-tiba kehilangan kontak dengan orangnya beberapa bulan, lalu dapat kabar dia menikah pula.
    Setelah akhirnya ketemu lewat kontak notaris (yang saudara sepupunya pula), dibilang merugi dengan alasan banjir Jakarta, sehingga hanya bisa dikembalikan 20 persen saja, sambil mengeluarkan berkas-berkas yang tidak dipahami. Dia mengaku bersedia disita barang yang ada (tapi ternyata tidak ada satu pun yang milik dia sendiri). :(
    Ketika diminta membuat perjanjian baru untuk pengembalian dana, dia mengelak juga dengan alasan “bahkan negara pun tidak tahu kapan kerugiannya bisa kembali untung.” :-\”
    Karena jawabannya terdengar bodoh, saudara saya berasumsi baik, mungkin saja perusahaan tempat dia menanam lah yang melakukan penipuan tanpa dia ketahui. Begitu ditawari agar pengurusan diambil alih saja oleh pemilik langsung ke kantor tempat menanam uangnya, dia mengelak. Ditanyai apa alamat kantor investasi tersebut pun dia tidak bisa menjawab, katanya “tidak hafal”. Setelah diadukan ke polisi, muncul tawaran untuk mengembalikan 60 persen. :-?
    Begitu polisi penyidik mengusut ke kantor-kantor yang -akhirnya- ditunjukkan alamatnya, ternyata tidak ada tanda-tanda kerugian melainkan pernyataan penarikan sebagian uang investasi tersebut beberapa saat setelah permintaan menarik diajukan oleh saudara saya itu.
    Kelanjutannya… Ntar saya ngegosip dulu lagi deh…
    Kesimpulannya… Hati-hati dengan orang dekat dan hindari memperoleh keuntungan dengan cara yang tidak jelas kehalalannya. Orang bodoh dan dhalim banyak sekali di dunia ternyata.
    :o

  46. kalo ditanya mungkin g investasi kasih return tinggi jawabanya pasti BISA !!!
    u pun kalo rugi.

    Tentang nipu atau kaga itu tergantung yang buat, hanya Tuhan dan pelaku yang tahu.

    Kalo ada yang nyela ga mungkin bisa kasih return gede dari maen saham, option, forex, dll?ending tekuni bidang ini dulu, ada yang dapat saham loncat bisa return 100-1000 persen semalam,begitu juga kalo rugi.

    yang penting pengetahuan asah terus, kalo ketipu ya, salah sendiri, dasar wong polos

  47. #66: investasi dengan keuntungan gede bukan gak mungkin. yang aneh itu investasi dengan jaminan keuntungan. seperti kata anda, besar keuntungan hanya tuhan yang tahu.

  48. Om pri sebenernya banyak tu investasi yg return nya lebih gede dari 30% per tahun. He…2 bukannya sombong neh gw pialang di salah satu broker ternama di indonesia malah kadang gw bisa dp return 100% per hari. Sumpah gw jujur. Buat temen2 yang ngerti forex, stock index, ato saham pasti ngerti kalo cuman di target 30% per tahun paling2 pialangnya kerja semalem trus istirahat setahun.

  49. Numpang komen Om Pri,
    :d kalo ada yang nawarin investasi dengan janji “keuntungan pasti” itu pasti bohong besar!!!!!
    #68 pake ilmu apa anda? saham bisa untung 100% dalam sehari? tolong jelasin deh ilmu analisanya? jangan2 mimpi x…

  50. kalau mau kaya dan mendapat kan rizky yang banyak no.1 meminta dan berdoa kepada allah bukan nya sama dukun
    karna perbuatan seperti itu haram hukum nya,kalau buat saya saya lebih baik hidup miskin dari pada harus meminta kekayaan dari jalan itu karna perbuatan seperti itu paling di murkai allah,kalau rizky dari allah biar pun sedikit nilai nya tapi itu halal dan akan menjadi segala nya dalam hidup kita
    allah maha segala nya dan meminta lah kepada nya.

  51. Yup …. Semua bentuk investasi memang beresiko ….
    Makanya saya lebih senang ikut MLM, bila dibandingkan dengan investasi. Segala sesuatunya jelas, perusahaan, produk, sistem marketing, pendidikannya, dll. Plus ada juga kerja kerasnya. MLM murni tidak lantas menjanjikan langsung kaya.

  52. Kalo yg tertarik reksadana bisa baca buku atau ke blognya mas nofie iman tuh. Gue jg lagi belajar.
    Intinya kalo mau kaya sekejap harus siap miskin sekejap juga bro! Saham juga gitu, kecuali lu bisa kayak hiro di film Heroes pindah2 waktu ya gpp, hubungi gue donk! hehehe…:d
    Makanya investasi-in duit lebih2 aja. Kalo masih bingung uang buat bayar kos, traktir pacar, atau bayar catering mah banting tulang atuh! Yang penting juga, Jangan ngutang orang! Itu bukannya duit lebih tapi nyeret orang laen jatuh bareng.

    p.s Kalo setelah investasi trus lu susah tidur malemnya tuh berarti lu ga siap kehilangan duitmu men! simpen aja di bawah bantal (itupun kalo adek tuyul ga tau, hehehe…jus’ kidding) Jangan takut investasi ok. Just know the right place and the right time.
    :d:d:d:d

  53. om pri,

    mau tau donk kenapa resiko MLM lebih besar daripada investasi..dimana kita mengetahui dengan jelas sistem yang ada..

    saya ingin tahu dari mana datangnya kerugian di dunia MLM..

    thx..

  54. @ALL

    Kunci kaya dan aman.

    berapapun pengahasilan anda pasti bisa.
    contoh
    Penghasilan anda 100% maka bagi pengeluaran anda menjadi =

    20% tabung untuk aman.
    10% tabung di asuransi.
    30% biaya hidup perbulan.
    20% bayar cicilan kredit.
    20% investasikan di yang tumbuh.

    Investasi yang tumbuh anda punya banyak pilihan,jika anda mau yang bunga tetap simpan di deposito tapi jika anda ingin bunga yang 25% pertahun maka taruh di tempat investasi yang “gila” menurut para analisa.misalnya di investasikan di tempat yang diatas tapi dengan syarat anda harus tahu resikonya.dan bila anda sudah untung cepat tarik modal anda dari investasi tersebut dan investasikan ulang bunganya sehingga akan menjadi bunga berbunga.maka anda akan merasakan nikmatnya.

    perlu di ingat investasi itu berarti keberanian mengambil tindakan karena mengetahui resikonya.

  55. #73.

    Naik mobil juga beresiko.naik motor juga beresiko.beli mie instan juga beresiko.nabung di bank juga beresiko.bahkan buang air kecil pun beresiko…hayo…nulis diblog inipun beresiko…semua yang kita lakukan pasti beresiko…kenapa takut mengambil resiko?

  56. ..hai Teman2 semua, kebetulan sy mampir,maaf sebelumnya,.. sy kebetulan udah lama menjalankan kepercayaan orang2 yg ingin menginvestasikan uangnya..:)..,dan sampai saat ini saya bersyukur dapat mengupayakan sedikitnya 20% keuntungan setiap bulannya dari total investasi mereka :), ..maaf, menurut sy sih, lebih baik kita banyak2 belajar untuk menjadi ‘mampu’,..tinggalkan saja kebiasaan banyak berkomentar negatif..sayang waktu, lebih baik kita banyak bertanya, tukar pikiran dan melakukan analisa data secara akurat berdasarkan fakta sehingga dapat mencapai kemampuan diatas rata rata..’gitu deh 8-|

  57. #79: yang masalah bukan berapa % return hasil investasinya, tapi jaminan return hasil investasi. hanya ada sedikit investasi yang dijamin: SBI dan obligasi negara. selain itu pasti ada resikonya. dengan menjamin jumlah return tertentu, artinya kita men-downplay faktor resiko ini.

  58. To #81 Smart

    Sunshine Empire udah dibahas sama Priyadi. Kalau ada yang ‘menjamin’ keuntungan yang tinggi, hampir bisa dipastikan adalah penipuan. Trading Saham bisa memberikan gain berlipat-lipat dalam waktu singkat (apalagi per tahun), tapi ada resiko modal berkurang juga.

    High Risk High Return.

  59. #68 & #79: Sekedar berbagi pengalaman, sy ingin menceritakan pengalaman sy dibidang future trading 7 th yl. Memang benar jika dikatakan kita bisa dpt profit > 20%/bln di bidang forex/index. Sy pernah mengalaminya sendiri. Seingat sy itu bs dicapai syarat2 dan tips sbb:
    – Mengerti faktor2 penyebab bergeraknya nilai forex/index
    – Terus memantau berita2 yg berkaitan dengan ekonomi, terutama dari negara forex/index itu berasal
    – Mengerti analisa teknikal dan fundamental
    – Tidak terbawa emosi ketika ambil posisi “masuk”/”keluar”
    – “Masuk” hanya pada kondisi badan yg betul2 fit (tdk sakit & tdk stres) dan situasi pasar yg diyakini betul2 pas
    – Utk itu hrs membatasi frekuensi trading
    – Pasang limit utk profit dan limit utk loss
    – Sedapat mungkin minta simulasi dulu sebelum menjalankan yg sesungguhnya
    – Dan masih ada yg lain yg sy sdh lupa atau sy blm tau.

    Meskipun demikian, peluang untuk loss msh tetap ada, krn kita hanya bs memprediksi arah pergerakan forex/index itu berdasarkan pengetahuan/ilmu kita yg terbatas. Disamping itu pergerakan itu terkadang tidak sesuai dengan teori. Sy menduga hal ini mungkin krn ada pemodal besar yang “membalikkan” arahnya demi keuntungannya.

  60. Hello Bapak/Ibu pakar investasi sekalian, ada kabar tentang investasi Cipaganti? Yield yg dijanjian 2% sebulan, dari paparan Mas Pri keknya ga mungkin, karena lebih dari 20%, sementara kredit bank tidak sampai segitu. Ada saran?

  61. saya kebetulan divisi mitra usaha cipaganti, untuk info lengkap tentang investasi cipaganti akan saya emailkan kepada bapak secara mendetail, bapak bisa mengemail saya di vidiasih@yahoo.com atau hp 08129460488.

    1. @katro: hmmm, invest 10 juta dalam 3 tahun jadi 151 juta? kenapa dia gak ke bank aja, bunganya cuma 10%-an/tahun? kalau memang usahanya betulan, bank pasti mau.

  62. #87 #88 Susahnya mengingatkan orang2 yang sudah tergiur uang gede. Sudah disentil dari sudut ekonomi, kemanusiaan (keuntungan didapat dari kerugian investor yang baru), agama (riba), sejarah (kasus ustad Lihan di Kalsel), tetap tidak bergeming.
    Mas Pri ulas juga dong, soalnya ini sedang booming khususnya di daerah Tangerang. Thanks……

Leave a Reply to godote Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *