Bahan Bakar ‘Blue Energy’

Dalam satu minggu, [Jawa Pos](http://www.jawapos.co.id) memuat beberapa artikel tentang yang diklaim penemunya sebagai ‘Blue Energy’:

* [Penemu Blue Energy Warga Nganjuk](http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=182899&c=61)
* [Siapkan Produksi 10 Liter per Detik](http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=182898&c=61)
* [Sempat Dianggap Gila](http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_radar&id=183523&c=61)

Konon, ada seseorang yang menemukan bahan bakar ramah lingkungan. Sumber dasar bahan bakar ramah lingkungan tersebut adalah air laut! Dan ternyata, temuan ini sempat dipamerkan pada ajang [Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim](http://en.wikipedia.org/wiki/2007_United_Nations_Climate_Change_Conference) di Nusa Dua, Bali.

Sayangnya, dari semua pemaparan yang ada pada Jawa Pos, yang saya temukan hanyalah klaim-klaim semata. Klaimnya adalah bahan bakar ini berbahan dasar air. Selain itu sama sekali tidak ada penjelasan memadai bagaimana bahan bakar tersebut bisa diproduksi:

> “Intinya adalah pemecahan molekul air menjadi H plus dan O2 min. Ada katalis dan proses-proses sampai menjadi bahan bakar dengan rangkaian karbon tertentu,” Untuk mesin dengan bahan bakar premium, solar, premix, hingga avtur, Joko mengaku telah menyiapkan bahan bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. “Tinggal mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin bensin, solar, sampai avtur ya sudah ada,” kata ayah enam anak itu.

> Apa prinsip utama penemuan itu?

> Pemisahan H plus dan H2 min dengan bantuan katalis-katalis dan proses tertentu sampai menjadi bahan bakar dengan jumlah ikatan karbon tertentu. Begini, ada C-C (karbon-karbon, Red) yang bergandengan, pacaran. Lalu kita ganggu, bagaimana kalau orang pacaran diganggu?

Tidak cukup meyakinkan? Saya pun berpikir demikian.

Sebenarnya bukan tidak mungkin mensintesis bahan bakar dari air. Yang paling populer dan mudah dilakukan adalah melalui proses elektrolisis, yaitu mengkonversi molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Namun, proses ini tentunya juga memerlukan banyak energi dalam bentuk listrik. Artinya proses ini hanyalah mengkonversi suatu bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan tentunya energi yang diperlukan selalu lebih banyak daripada energi yang dihasilkan. Jika energi listrik tersebut berasal dari bahan bakar fosil, maka kita kembali lagi ke masalah semula. Air bukanlah sumber energi, setidaknya bukan dengan cara demikian.

Dugaan saya ternyata terbukti:

> Sementara itu, Joko Suprapto mengungkapkan, blue energy bisa murah karena teknologi listrik yang murah pula. “Yang utama harus ada listrik murah. Kalau tidak, sama saja. Sebab, energi untuk membuat blue energy ini sangat besar,” ungkapnya.

Ternyata yang disebut sebagai sumber energi ini memang hanya mengkonversi satu energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Di tempat lain, penemunya mengatakan:

> Ke depan, kata Heru, bahan bakar blue energy itu akan sangat membantu bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan. Sebab, dapat menghemat pengeluaran negara akibat subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun per tahun. Ini dengan asumsi harga minyak dunia mencapai USD 90 ribu per barrel.

Jika ‘Blue Energy’ ini diproduksi masal, maka hal tersebut hanya akan memindahkan dana dari subsidi BBM ke subsidi listrik. Selain itu, PLN saat ini pun masih kesulitan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat. Jika nantinya ‘Blue Energy’ ini diproyeksikan untuk menggantikan BBM, maka kita akan mendapatkan masalah lain.

‘Blue Energy’ memang dapat membantu dalam hal logistik energi jika memang proses tersebut dapat mengkonversi energi listrik menjadi energi yang dapat digunakan langsung pada mesin pembakaran internal dengan efisiensi yang lebih tinggi daripada teknologi yang sudah ada. Klaim ini tentunya harus dibuktikan melalui proses ilmiah yang benar. Sayangnya, bukan hal tersebut yang terlebih dahulu dilakukan, penemunya akan langsung melakukan tahap produksi yang didukung langsung oleh pejabat negara.

‘Blue Energy’ ini bisa benar bisa tidak. Walaupun demikian tanpa pembuktian yang jelas, saya pribadi tidak berharap terlalu banyak, dan besar kemungkinan hal ini hanya akan sedikit membuat malu nama Indonesia di ajang Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim. Mudah-mudahan tidak terjadi blunder lainnya di konferensi tersebut.

**Update 7 Desember 2007**

Kutipan dari [Media Indonesia](http://www.mediaindo.co.id/berita.asp?id=150380):

> Blue energy merupakan jenis bahan bakar yang berbeda dari bahan fosil, karena blue energi tersusun dari hidrogen dan karbon tak jenuh sintetik yang dicampur BBM (Bahan Bakar Minyak) biasa.

Pernyataan tersebut kontradiktif karena BBM sendiri merupakan bahan bakar fosil.

Kutipan dari [Blog Reuters](http://blogs.reuters.com/environment/2007/12/05/balis-magic-fuel/):

> The fuel is essentially a refined form of the liquid waste you get from oil drilling that would have otherwise have been pumped back underground. It has some element of hydrogen but it’s clearly not plain water.

Sama sekali tidak ada konsistensi dalam laporan media massa. Rasanya pemerintah terlampau tergesa-gesa dalam memberikan dukungan kepada proyek ini.

376 comments

  1. Artikel surat kabar biasanya jauh dari bahasa teknis, jadi agak sulit mengurai proses pembuatan Blue Energy dari sumber tersebut.

    Kalo memang prinsipnya elektrolisis, itu tentu bukan hal baru lagi. Tapi anehnya koq bisa diikutkan di Konfrensi PBB Nusa Dua…

  2. Kalo saya liat di TransTV tadi malem tentang seorang bapak dari Sulawesi (kalo gak salah) yang bisa bikin mesin motor pake campuran bensin:air dengan ratio 1:4.
    Dia praktekkan langsung cara mencampur dan mesinnya emang tetep tokcer dan bisa jalan/maju.

    Cuma ya ga tau apakah tenaganya ngedrop apa tidak, bagaimana usia pakai sang mesin, dlsb.

    Mungkin prinsipnya kaya kompor minyak campur air (see it somewhere – made in indonesia juga), apinya keliatan lebih bagus (biru) daripada kompor minyak biasa yang seringkali berwarna merah.

  3. yah, klo gitu sih keluar mulut buaya masuk mulut harimau dueh…

    Kaji dulu lebih mendalam, jangan sampe “dapetnya baru dikit,ngomongnya dah banyak….”

  4. Saya senang punya mas priyadi yang kritis terhadap banyak hal…Aku pikir kalau semua wong indonesia kayak mas pri pasti negara ini cepat majunya. Coba saya search di web lain tentang JS ini, wah beritanya dan teks nya persis. Tapi namanya politik….kadang kala butuh SURPRAIS…sensasi. Mudah 2 han gak memalukan aja.

  5. Paling gak, ketergantungan pada energi fosil jadi berkurang.
    Trus, gimana cara ngasilin energi listrik? Pake energi air??
    Balik ke air lagi! =)

  6. Kalo reaksi fusi yg menggunakan hidrogen, itu baru bener2 menghasilkan energi… hehehe.. kapan ya bisa diterapkan seperti itu?

  7. Kalau proses elektrolisis kan baru merubah energi listrik menjadi bentuk oksigen dan hidrogen. Lha untuk merubahnya lagi menjadi energi gimana ? Ataukah seperti fuel cell ? Atau memang fuel cell ??? tapi katanya untuk menggantikan bensin kalau fuel cell kan langsung jadi listrik lagi. Di artikel disebutkan juga tentang rangkain karbon yang dapat di atur disesuaikan kebutuhan , bahan karbonnya dari mana yah ?

  8. wah kayaknya emang harus lihat dan buktiin dulu deh baru percaya… kalo sekedar teori.. biar yang pinter2 aja yang mikirin.. saya mikirin yang lain aja, cari buat makan besok… :D

  9. Yang aneh bagi Saya adalah, sudah banyak terdengar bentuk sumber energi alternatif yang ditemukan, termasuk yang sudah mulai diproduksi besar2an, yang berarti bukan hanya klaim semata. Namun, mengapa pengembangannya tidak digalakkan di masyarakat ? Apakah karena takut ntar Petroleum Industry Indonesia jadi bangkrut ?

  10. Mas Pri,

    Mosok nyebut2 subsidi listrik,
    emang mobil2 bertenaga listrik yang bertebaran di jalan,
    perlu aliran listrik PLN ?

    ya ndhak tho ?
    khan langsung pake solar cell.
    Artinya gak perlu subsidi listrik tho ?

  11. #24:

    Mosok nyebut2 subsidi listrik, emang mobil2 bertenaga listrik yang bertebaran di jalan, perlu aliran listrik PLN ?

    ya ndhak tho ? khan langsung pake solar cell. Artinya gak perlu subsidi listrik tho ?

    coba baca dulu tulisan saya :). untuk memproduksi bahan bakar ‘blue energy’ ini dibutuhkan listrik. gak ada hubungannya dengan solar cell.

  12. #20:

    Kalau proses elektrolisis kan baru merubah energi listrik menjadi bentuk oksigen dan hidrogen. Lha untuk merubahnya lagi menjadi energi gimana ?

    hidrogennya dibakar :)

  13. Jadi ingat pelajaran SD, bahwa energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Energi hanya bisa dirubah bentuknya dari satu bentuk energi ke energi lain.

    Tapi bener juga, kalau proses pembuatan bahan bakar ini menggunakan banyak listrik, tetep aja boros di listrik :|

  14. saya kok cenderung lebih memilih solusi lain untuk penghematan energi, karena BBM ini kan habisnya kebanyakan akibat masalah transportasi kita yang nggak beres. membludaknya kendaeraan pribadi akibat transportasi masal untuk publik tidak tersedia (yg tersedia pun tidak terawat).
    dan yang pasti hasil penjualan ekploitasi sumber daya alam jangan dikorupsi … kan kalo masyarakat udah seneng, nggak bakal neko2 neko toh, apalagi minta subsidi, yang minta subsidi kan karena nggak mampu …

  15. wait… emang air (H2O) punya ikatan karbon???
    kalau ga salah ni ikatan kovalen (cmiiw)

    lagipula gas hidrogen sangat ringan (golongan IA).
    bisa po dicairkan dalam kondisi udara terbuka????

    dari kutipannya aja bahan bakar ini bisa diisi langsung

    “Ditemani Joko, Heru kemarin juga mengungkapkan bahwa untuk memakai blue energy, mesin tidak perlu dimodifikasi. “Sama sekali tidak perlu ada modifikasi apa-apa. Ini kami bawa mobil berlainan tahun, semua bisa pakai,” tandasnya.”

    ga da informasi modifikasi penggunaan fuell cell maupun solar energi….

    lalu yang dibakar itu apa???

    wah apakah ini bakalan jadi kaya masalah nutrisi saputra ke dua, yang sama2 diambil dari laut???

    cmiiw

  16. Setidaknya orang – orang yang diberitakan diatas sudah mau melakukan sesuatu. Karena sebetulnya sangat jauh bedanya antara berkomentar dan bertindak. Dan tidak perlu skeptis menanggapi hal ini. Ingat iklan honda yang prototipe mobil hibrid berbahan bakar hidrogen dan oksigen yang beberapa saat lalu sering ditampilkan di TV? pada prinsipnya sama. dan prinsip reaksi fusi, kesulitan utamanya adalah bagaimana menghasilkan reaksi fusi itu pada kondisi mendekati ideal, karena memang untuk terjadinya reaksi fusi dibutuhkan energi “pemicu”, tetapi energi yang dihasilkan lebih besar dari energi yang dibutuhkan karena energi yang dihasilkan diperoleh dari energi ikatan atom pada molekul. Jadi hal seperti diatas sama sekali bukan teori ngawur tanpa alasan, apalagi disebutkan disitu menggunakan katalis yang kita tahu bisa mengubah rantai reaksi.

  17. walau bagaimanapun pak joko dah susah payah loh meneliti…..,

    kurasa segala yang dikerjakan dia, mesti dihargai

    ya mudah2an penurunan pencemaran lingkungan bakal benar2 terjadi dengan adanya blue energy itu

  18. Saya sih memang agak skeptis…. Saya lebih salut dengan ‘penemuan’ seorang mekanik(?) yang bisa menjalankan sebuah motor (4tak) dengan campuran bensin 1 bagian dan air 4 bagian. Sudah sering ditayangkan di TV dan kalau tidak salah beliau juga sempat mempresentasikan ‘penemuannya’ kepada Bapak SBY

  19. Untuk Sdr. Priyadi cepat mengangkat isu ini, karena dapat menjawab rasa penasaran saya perihal blue energy yang masih hangat ini. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Joko Suprapto, saya setuju dengan opini Sdr. Priyadi bahwa penemuannya masih meragukan. Pemberitaan Jawa Pos terkesan meninabobokan masyarakat. Semestinya Jawa Pos mengulas juga dari segi logika keilmiahannya. Trims Sdr. Priyadi.

  20. Untung Sdr. Priyadi cepat mengangkat isu ini, karena dapat menjawab rasa penasaran saya perihal blue energy yang masih hangat ini. Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Joko Suprapto, saya setuju dengan opini Sdr. Priyadi bahwa penemuannya masih meragukan. Pemberitaan Jawa Pos terkesan meninabobokan masyarakat. Semestinya Jawa Pos mengulas juga dari segi logika keilmiahannya. Trims Sdr. Priyadi.

  21. Nganjuk, tak hanya hadir di acara Srimulat, tapi juga prestasi dunia. Saya lahir dan dibesarkan di sana. Nganjuk memang kota kecil yang sering dijadikan bahan lawakan. Tapi orang Nganjuk dilahirkan bukan untuk dilecehkan. Ijinkan saya suatu saat nanti bisa membesarkan namamu !

  22. #31:

    Setidaknya orang – orang yang diberitakan diatas sudah mau melakukan sesuatu. Karena sebetulnya sangat jauh bedanya antara berkomentar dan bertindak. Dan tidak perlu skeptis menanggapi hal ini

    apakah kita harus terima begitu saja tanpa perlu berpikir? bukan itu masalahnya. semua klaim ilmiah harus lulus uji skeptisme, hal ini juga bukan pengecualian. kalau memang ‘betulan’, ya rasanya kita semua juga bisa menerima. extraordinary claims require extraordinary proof.

    Ingat iklan honda yang prototipe mobil hibrid berbahan bakar hidrogen dan oksigen yang beberapa saat lalu sering ditampilkan di TV? pada prinsipnya sama. dan prinsip reaksi fusi, kesulitan utamanya adalah bagaimana menghasilkan reaksi fusi itu pada kondisi mendekati ideal, karena memang untuk terjadinya reaksi fusi dibutuhkan energi “pemicu”, tetapi energi yang dihasilkan lebih besar dari energi yang dibutuhkan karena energi yang dihasilkan diperoleh dari energi ikatan atom pada molekul. Jadi hal seperti diatas sama sekali bukan teori ngawur tanpa alasan, apalagi disebutkan disitu menggunakan katalis yang kita tahu bisa mengubah rantai reaksi.

    gak ada hubungannya dengan hidrogen karena tidak memerlukan modifikasi mesin mobil. dan yang jelas gak ada hubungannya dengan reaksi fusi :). katalis? katalisnya apa? untuk membantu reaksi apa? semuanya masih belum jelas.

    #32:

    walau bagaimanapun pak joko dah susah payah loh meneliti…..,
    kurasa segala yang dikerjakan dia, mesti dihargai

    benar atau tidaknya suatu klaim sains tidak ditentukan dari ‘susah payah’ atau tidak. skeptisme bukan berarti tidak menghargai, tapi menagih bukti2 dari klaim tersebut.

    ya mudah2an penurunan pencemaran lingkungan bakal benar2 terjadi dengan adanya blue energy itu

    setelah membaca artikel2 jawapos itu, saya meragukannya.

  23. Kenapa harus ada pejabat dan pemerintah dalam merealisasikan ide ini ? Mereka terkadang hanya bikin ‘blunder’ saja. Saya rasa, semua ide yang bisa dijual dapat dimulai dari pemodal, praktisi, dan media. Tunjukkan ide itu memang bermanfaat bagi masyarakat. Otomatis, pemerintah akan datang sendiri karena hasil dari ide itu akan bisa menyumbangkan pajak. Asal pajak lancar, maka pemerintah akan mendukung ide itu kok.

  24. Saya terasuk yang meragukannya. Benar yg dikatakan mas Pri, asas dasar dari ilmu pengetahuan adalah skeptisme. Bukti harus cukup kuat dan reproducible sebelum kita bisa mengklaim suatu penemuan. Hal ini tidak ada hubungannya dg ‘tidak menghargai’, dan sejenisnya.

    Terkait dengan sumber energi, yang harus dipertimbangkan adalah ‘total life cycle cost’ nya. Generasi awal dari fuel cell, misalnya, dianggap tidak ‘hijau’ karena meskipun proses kimia H2 + O2 menghasilkan Air, namun jika ditelusuri ke hulu, proses produksi H2 nya perlu sumber energi konvensional yg tak ramah lingkungan. Total jenderal, polusi yg dihasilkan dalam satu siklus masih sangat signifikan.

  25. #38
    Saya setuju pada apa yang disampaikan oleh Priyadi disini. Pengungkapan suatu fakta harap dibaca sebagai upaya untuk diskusi, bukan untuk melecehkan orang lain dan bukan juga untuk mencibir suatu hasil karya.

    Tentu akan sangat baik jika fakta-fakta seputar blue energy ini agar bukan sekedar klaim semata. Andaikata benar toh tulisan ini bisa menjadi sumber untuk memperjelasnya.

    Berbeda pendapat dalam diskusi tentu hal yang lumrah. AKan lebih baik jika pre-asumsi Priyadi ini disanggah dengan bukti secara empiris dan ilmiah.

    Ayolah, don’t take it personally :d/

  26. gue juga agak2 bingung dgn proses dari air laut yang katanya merupakan bahan bakar dari blue energy tsb.
    bukannya lebih jelasnya unsur api dan air sangat bertolak belakang, bagaimana air bisa menjadi sumber energi untuk menghidupkan mesin spt untuk kendaraan mobil.

  27. #38

    apakah kita harus terima begitu saja tanpa perlu berpikir? bukan itu masalahnya. semua klaim ilmiah harus lulus uji skeptisme, hal ini juga bukan pengecualian. kalau memang ‘betulan’, ya rasanya kita semua juga bisa menerima. extraordinary claims require extraordinary proof.

    Ya, tentunya saya juga setuju dengan pernyataan bung priyadi. Disini saya bukan bermaksud menyandingkan hasil temuan diatas dengan temuan2 serupa lainnya. apalagi berusaha melakukan klaim ilmiah yang harus lolos uji skeptisme :). Tapi kok rasanya ada yang janggal, kalau kita mencoba “menskeptisi” hal ini berdasarkan pemberitaan yang secuil dari media, yang kita tahu bukan merupakan sarana pengujian ilmiah. Saya hanya bermaksud mengambil posisi sebagai pihak yang non skeptis, dan saya cenderung lebih memilih untuk bersikap kritis daripada skeptis. dan saya yakin pihak2 yg terlibat diskusi disini bukan orang2 yang malas mikir (karena yg males mikir tentunya nggak mau repot2 berdiskusi).

    gak ada hubungannya dengan hidrogen karena tidak memerlukan modifikasi mesin mobil. dan yang jelas gak ada hubungannya dengan reaksi fusi :). katalis? katalisnya apa? untuk membantu reaksi apa? semuanya masih belum jelas.

    Yang saya maksud dengan saya menyinggung2 reaksi fusi, bukan berarti penemuan diatas pasti ada hubungannya dengan reaksi fusi, tapi penekanan saya kepada “konversi energi” yang dinyatakan energi yang dibutuhkan selalu lebih besar dari energi yang dihasilkan, karena setahu saya pada reaksi fusi tidak demikian tetapi memang cenderung lebih sulit untuk dikendalikan daripada reaksi pembakaran biasa. Untuk masalah katalis saya sendiri tidak tahu katalis apa yg digunakan, yang jelas fungsi umum dari katalis diantaranya untuk mempersingkat waktu reaksi, untuk menurunkan energi yang dibutuhkan untuk terjadinya reaksi (termasuk mungkin supaya reaksi bisa terjadi pada suhu yang lebih dingin misalnya). Dan tentu masalah ini belum jelas, karena tidak mungkin rasanya jika memang betul pak joko yang telah melakukan penelitian bertahun2 bisa dijelaskan hasil penelitiannya oleh pemberitaan media. Kita tunggu saja jika pak joko berniat menerbitkan karya ilmiahnya, untuk menjelaskan pada publik.

    #44

    Saya setuju pada apa yang disampaikan oleh Priyadi disini. Pengungkapan suatu fakta harap dibaca sebagai upaya untuk diskusi, bukan untuk melecehkan orang lain dan bukan juga untuk mencibir suatu hasil karya.

    Saya tidak melihat adanya upaya pengungkapan fakta terhadap topik yang diangkat pada diskusi ini. (atau mungkin saya salah? karena mungkin ada yang sudah mencoba melakukan pembuktian secara ilmiah terhadap hasil karya pak joko?)

  28. Kayaknya banyak hal disembunyikan di balik berita itu. Setuju sama #23, modusnya mirip Nutrisi Saputra. Dan saya masih belum begitu aware dengan berita-berita “panas” Jawa Pos, masih lebih banyak sisi sensasinya, daripada nilai berita dan daya kritisnya. Maju terus Pak Pri, biar rakyat Indonesia semakin kritis dan pintar

  29. fyi,
    yg edisi cetak RADAR KEDIRI, Selasa, 04 Des 2007,
    ada satu artikel lagi mengulas pribadi pak joko,
    mungkin kawan yg dinganjuk (lirik 37 :)) dapat menampilkan sosok pak joko,
    btw, imho, gasohol/etanol sepertinya lebih menjanjikan dan realistis :)

  30. Air dipecah jadi H plus dan O2 min? ngarang ah :o:-?. O2 kan nggak bermuatan. :d/
    Kalo masih juga pake listrik berarti cuman mindah emisi & pemborosan ke pembangkit listrik.

  31. Belum lama ini ada pengusaha tahu yang berhasil membuat bahan bakar gas dari limbah cuka untuk produksi tahu. Bisa untuk menghidupkan kompor dan lampu petromak. Cara pembuatannya cuma perlu didiamkan 1 mgg saja langsung keluar gas metan utk bhn bakar. Sederhana sekali, tapi brilian :d/

  32. ya..seperti PLTD saja pembangkit listrik tenaga dalam memang harus…..mmhhff..mmhhfff….hei! ngapain sih! dibungkam mulutnya akhirnya :(

  33. #49:

    Tapi kok rasanya ada yang janggal, kalau kita mencoba “menskeptisi” hal ini berdasarkan pemberitaan yang secuil dari media, yang kita tahu bukan merupakan sarana pengujian ilmiah. Saya hanya bermaksud mengambil posisi sebagai pihak yang non skeptis, dan saya cenderung lebih memilih untuk bersikap kritis daripada skeptis. dan saya yakin pihak2 yg terlibat diskusi disini bukan orang2 yang malas mikir

    kalau anda kritis, maka harusnya posisi default anda adalah skeptis. jangan samakan skeptis dengan denialis. skeptis itu kurang lebih tidak percaya selama tidak ada bukti2. kalau ada tukang obat pinggir jalan yang bilang ‘saya jual obat yang bisa menyembuhkan semua penyakit!’, apa kita harus percaya begitu saja? tentu saja tidak.

    jangan hanya karena ini buatan orang indonesia, atau karena sudah ada endorsement dari presiden, lalu kita kehilangan daya kritis kita begitu saja. semua klaim ilmiah harus lolos uji skeptisme sebelum bisa dipertanggungjawabkan keilmiahannya. kalau tidak, apa bedanya dengan tukang obat pinggir jalan?

    Yang saya maksud dengan saya menyinggung2 reaksi fusi, bukan berarti penemuan diatas pasti ada hubungannya dengan reaksi fusi, tapi penekanan saya kepada “konversi energi” yang dinyatakan energi yang dibutuhkan selalu lebih besar dari energi yang dihasilkan, karena setahu saya pada reaksi fusi tidak demikian tetapi memang cenderung lebih sulit untuk dikendalikan daripada reaksi pembakaran biasa

    net energi di reaksi fusi itu sendiri adalah positif, karena reaksi nuklir merupakan sumber energi. jelas tidak sama dengan ‘blue energy’ ini.

    Dan tentu masalah ini belum jelas, karena tidak mungkin rasanya jika memang betul pak joko yang telah melakukan penelitian bertahun2 bisa dijelaskan hasil penelitiannya oleh pemberitaan media. Kita tunggu saja jika pak joko berniat menerbitkan karya ilmiahnya, untuk menjelaskan pada publik.

    betul. mari kita tunggu hasil penelitiannya. sebenarnya harusnya ini dilakukan jauuuuuh sebelum ikutan UNFCCC. kalau begini cuma bikin malu bangsa aja :(

    Saya tidak melihat adanya upaya pengungkapan fakta terhadap topik yang diangkat pada diskusi ini. (atau mungkin saya salah? karena mungkin ada yang sudah mencoba melakukan pembuktian secara ilmiah terhadap hasil karya pak joko?)

    burden of proof ada di tangan yang melakukan klaim, dalam hal ini adalah pak joko, bukan kita semua.

  34. #53,

    Saya gak kenal dengan pak Joko. Saya juga gak setuju dengan cara pak Joko mempublish temuannya [itu pun juga jika benar]. Harusnya dia profesional. Dilempar ke ranah bisnis lebih baik dibandingkan via pejabat pemerintah. Kenapa kita tidak tegar dalam melakukan rintisan. Ingin serba instan dan hoax yang menyebar. Hasrat menghadirkan sensasi yang belum tentu terbukti. Kalau boleh curiga, jangan2 pak Joko hanya kambing hitam jika ternyata nanti ini hanya muslihat. Pejabat itu akan melimpahkan segenap kesalahan pada pak Joko “Umuk Nganjuk”. Dulu Harmoko, sekarang Joko. Malang nian nasibmu Nganjuk !

  35. Kenapa juga politikus dan pejabat buru-buru ikutan meramaikan suasana? Jika nanti terbukti tidak feasible apa tidak malu ya presiden yang Doktor itu.
    Terimakasih buat #50.

  36. Klo emang untuk ngehasilin ‘blue energy’ ini pake energi listrik, saya pikir tidak masalah karena energi listrik ini merupakan energi yg terbarukan (misal dgn PLTA). Jadi dengan penemuan ini maka masalah tentang energi yg tidak terbarukan (minyak bumi) sudah menemukan setidaknya titik terang :D

  37. setelah sekian lama ngunjungin blog mas pri, baru sekarang ikut komen.
    sy salut dengan sikap kritis ms Pri.(meskipun kadang beda tipis apa ini kritis atau skeptis).
    hmm.. sy ga begitu ngerti dengan ilmu alam karena background sy keuangan.
    just wanna say: ”
    Sandwich every bit of criticism between two thick layers of praise.”

  38. Apapun bahan bakar yang kita gunakan, konsumsi energi indonesia sudah bisa bersaing dengan amerika dan jepang. Cuma bedanya, mereka udah maju kita aja yang belum [-(

  39. Apapun warnanya “blue – orange – yellow – red – dll” energy. Tetap 2030 Indonesia bakal 2x lipat menggunakan energi. Ah tidak………..:-?

  40. Secara pribadi saya ikut senang kalau memang di Indonesia ada yang menemukan fuel alternative. Tetapi membaca release tentang blue energy ini saya agak curiga dan sedikit muak dengan sesumbarnya pak joko…
    Walaupun saya percaya bahwa dalam waktu 5-10 tahun ke depan akan ada mesin yang bisa digerakkan dengan bahan bakar air MURNI tanpa campuran bbm.

  41. #67:

    Pokoknya dukung aja ah. Bagaimana bangsa mau maju, kalo setiap temuan mendapat kritikan tak membangun.

    karena tidak setiap ‘temuan’ itu betulan. justru kita akan jadi bangsa yang mundur kalau setiap ‘klaim’ langsung kita terima sebagai suatu kebenaran tanpa ada pemikiran kritis sama sekali.

    buat saya pribadi, kejadian ini cuma bikin malu bangsa indonesia :(

  42. kita boleh saja merasa malu dengan kejadian ini, tapi sebenarnya yang membuat kita pantas merasa malu adalah sikap para elit politik dan media yang terkesan hanya memanfaatkan momen seperti ini untuk keuntungan politis. Tapi bagaimanapun, jika suatu temuan bisa memberikan nilai tambah dalam bentuk apapun, patut kita pertimbangkan. Mungkin saja temuan pak joko dianggap sepele, karena saat ini nilai ekonomisnya belum “mencukupi” untuk bisa diterima masyarakat secara luas. Apa yang disampaikan di media memang saya rasa terlalu disederhanakan, sehingga memancing berbagai komentar rekan2 disini yang punya pemikiran cukup kritis dan ilmiah.

  43. #69:

    sebenarnya yang membuat kita pantas merasa malu adalah sikap para elit politik dan media yang terkesan hanya memanfaatkan momen seperti ini untuk keuntungan politis.

    sebenarnya yang dilakukan pemerintah sudah benar. kalau memang ada yang membuat terobosan seperti ini ya memang harus didekati. yang salah di sini mereka tidak kritis sama sekali, sebelum melakukan ‘endorsement’, harusnya mereka cek terlebih dahulu klaim yang diberikan. sebelum dipamerkan di konferensi internasional, kita semua harusnya sudah tahu dulu latar belakangnya. lah ini belum juga apa2 sudah ‘diorbitkan’ di ajang internasional.

    Mungkin saja temuan pak joko dianggap sepele, karena saat ini nilai ekonomisnya belum “mencukupi” untuk bisa diterima masyarakat secara luas. Apa yang disampaikan di media memang saya rasa terlalu disederhanakan, sehingga memancing berbagai komentar rekan2 disini yang punya pemikiran cukup kritis dan ilmiah.

    bukan karena nilai ekonomisnya belum mencukupi. tapi karena beliau berniat jualan tanpa mempedulikan sains di balik klaimnya. sebelum sainsnya bisa diterima, tetap harus menempuh dulu proses peer review. media massa memang tidak cukup untuk membahas masalah ini sampai detail, tapi paling tidak harusnya tidak simpang siur seperti sekarang. definisi blue energy dari satu media ke media lainnya jauh bertolak belakang. dan rasanya ini bukan karena inkompetensi media yang meliput.

  44. Ini dengan asumsi harga minyak dunia mencapai USD 90 ribu per barrel.

    => pak Pri, itu maksudnya USD 90 dollar kali per barrel. bukan ribu. :D

  45. Priyadi wrote:

    Rasanya pemerintah terlampau tergesa-gesa dalam memberikan dukungan kepada proyek ini.

    bahkan bukan hanya tergesa-gesa, tp itu bukti kalo pemerintah, khususnya yg dibidang bersangkutan, emang amatir, tepatnya “tumpul”, orang om Priyadi ajah yg bukan pemerintah tau koq apa itu “Energi Biru”.

    sehingga menurut hemat saya, pemerintah RI lebih baik dan emang lebih baik mendukung saja pembuatan “Blue Film”, saya siap menjadi produser-nya :p =))

  46. Pejabat kita kebanyakan menjabat bukan karena “isi kepala” nya,melainkan karena “loby” dan “setoran” ..bahasa kerennya KKN,makanya rada malu-maluin…:))

  47. #54… mungkin maksudnya Air (H2O) dipecah menjadi 2H(+) dan O(-2)

    O2 nya emang gak bermuatan,tp O-nya bermuatan 2min (-2).

    cmiiw

  48. #75:

    Bung Pri, apa mungkin penemuan Pak Joko ini ada kaitannya dengan penemuan terbaru tentang bahanbakar dari air laut yang ditemukan oleh John Kanzius?

    kayanya bukan. karena ‘blue energy’ tidak memerlukan modifikasi mesin. selain itu penemuan john kanzius BUKAN tentang bahan bakar dari air laut, karena dibutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan sinyal RF untuk membantu proses tersebut.

    http://en.wikipedia.org/wiki/John_Kanzius

  49. wah kalo air dah bisa jadi BBM… banjir tahun depan mobil dah boleh lewat…. makin ngacir lagi… :)

  50. Allhamdulillah segala usaha dan jerih payah yang dilakukan pak Joko dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi semua orang ……. paling tidak ini merupakan sebuah impian yang dapat terealisasikan. saya sebagai manusia biasa mendoakan mudah-mudahan ada pak joko yang lain, yang dapat memberikan masukkan dan ide cemerlang guna kesempurnaan penemuan ini Amiiien

  51. Sempat bingung. Tadinya kukira ini bahasan tentang sumber energi yang hasilnya adalah air. Kalau itu sih memang ada: fuel cell. Penelitiannya juga sudah agak lama dan masih terus berjalan. Sayang energi yang dihasilkan kurang besar sehingga belum bisa menggantikan bahan bakar fosil.

    @ Kilon: katalis ngga membelokkan jalan/rantai reaksi, hanya menurunkan energi aktivasi sehingga mempercepat jalannya reaksi. Produk yang dihasilkan sama, jumlahnya juga sama, ketimbang tidak pakai katalis.

    Err… bukankah skeptis itu positif? Tidak berbeda semangat positifnya daripada kritis? Skeptis tidak sama dengan apatis, kan?
    CMIIW.

    *Pas amat, materi di sekolah semester ini tuh electrochemistry & alternative to fossil fuel hehehe*

  52. Gini…..

    Kalo menurutku ini adalah penemuan yang sangat baik walau “cuman” merubah bentuk energi. Setidak nya sudah ada alternatif untuk BBM. Dan pembangunan Taman Industry sudah tepat. Kalo tidak buru dan nyante… Akhirnya nanti bisa didahului oleh negara lain. dan tidak bisa bersaing dengan Mobil Listrik yang sekarang juga sudah mulai diproduksi….

    Silahkan dilanjut diskusinya

  53. Upaya yang dilakukan oleh seseorang dari nganjuk itu memang patut dihargai, tetapi saya juga setuju dengan analisa mas Priyadi, semua ini harus dibuktikan dengan data ilmiah juga, walau saya juga tidak tahu bagamana?

    Tapi ngeri juga kalo terjadi blunder, apalagi kalo jadi memalukan di forum international di Bali saat ini.

  54. penemuan emang bertahap gak langsung maknyoss jadi. sejarah penemuan lampu oleh pakde alfa edison juga butuh waktu belasan tahun dan itu tergolong cepet. bandingin dengan penemuan bahwa bumi itu bulat! butuh ratusan tahun untuk membuktikan khalayak bahwa bumi itu bukan suatu dataran yang terapung dan di ujungnya terdapat ‘the end of the world’ dimana jika kita kecemplung di situ gak bakalan bisa balik ke bumi lagi.

    satu lagi contoh adalah penemuan bahwa matahari merupakan pusat tata surya. kontroversi yang terjadi sangat menekan sang penemu karena saat itu semua masyarakat eropa bahkan gereja menentangnya dan beliau dianggap pengikut sesat, karena saat tersebut bumi dianggap sebagai pusat tata surya. sang penemu copernicus sampai hari beliau wafat-pun masih dihujat orang. sampai beberapa tahun berlalu 2 jenius dari itali dan inggris membuktikan bahwa teori copernicus benar.mereka adalah galileo dan newton.

    penemuan itu berproses gak hanya oleh satu ilmuwan ajah. masih ingat aku waktu sma dikasih tau pengertian materi yang pertama diajukan oleh aristoteles bahwa materi di bumi itu tersusun atas 4 elemen utama yakni tanah,api,air,asap. elemen itu berkelakuan sesuai sifat alami mereka semisal asap selalu bergerak ke atas karena alaminya kayak gitu sedang batu(tanah) selalu jatuh ke bawah. kemudian berkembang lagi bahwa materi itu tersusun oleh benda2 yang lebih kecil. jika kita contohkan bahwa pantai itu materi, maka pantai tersusun oleh pasir2 kecil yang jumlahnya buanyak bangetz.berkembang terus dan terus dengan ide yang lucu-lucu hingga saat ini kita percaya bahwa materi itu adalah benda yang menempati ruang yang tersusun atas molekul, dan molekul tersusun lagi atas atom, dan atom sendiri tersusun atas proton, netron, dan elektron, gak tau deh di 3 ton-ton itu ada apanya lagi.see kan? bahwa suatu yang kompleks yang kita tau sekarang ini awalnya merupakan ide sederhana yang mungkin manusia abad ini menganggapnya konyol dan berkata ‘aku aja bisa kalo cuma bilang kayak gitu’.

    ini hanya sekedar contoh flashback perkembangan sains (fisika khususnya coz aku kuliah di geofisika). dalam hal penemuan blue energy, kita manut ajah kontroversi ya kontroversi tapi jangan dibuat-buat dengan malu-maluin diri sendiri dengan pertanyaan yang malu-maluin. seorang jenius itu bisa mencapai A ke D tanpa harus melewati B dan C. jadi kalo kita bertanya-tanya tentang B dan C kepada jenius,jenius akan menjawab sebisanya karena mungkin ia gak tau dan akan menuju tahap F.sedang kita yang sok dan merasa gak puas dengan jawaban akan bilang bahwa si jenius mengada-ada dan si jenius akan tersenyum manis kepada kita karena si jenius maklum dengan kemampuan kita.

    bertanya boleh aja, kayak dosen nanya mahasiswa pas thesis/skripsi.ya emang suatu ilmiah itu ngundang curiosity keingintahuan yang lebih dari khalayak. tapi kadang keingintahuan itu muncul dari orang kaku yang gak setuju dengan perubahan,sehingga seolah olah ingin menjatuhkan teori itu. dan kadang muncul juga underestimate feeling terhadap penemu, ini gak bener kan?

    aku disini gak bermaksud mengklaim bahwa orang yang skeptis tentang blue energy ini goblok dan menganggap bahwa mas joko jenius. gak!! sama sekali gak!aku lihat penemuan ini keren walopun bukan yang pertama di dunia. aku liat ini merupakan ide sederhana yang merupakan impian setiap orang naik motor cukup tuang air laut sama seperti impian orang dulu untuk bisa terbang. walopun orang sekarang gak bener-bener terbang tapi naik sesuatu yang bisa terbang,toh impian orang kesampaian juga kan? maksudku tujuan awalnya untuk bergerak relatif terhadap permukaan tanah tercapai. nah untuk blue energy ini kan baru tahap awal,mungkin juga 2 abad ke depan baru bisa dirasakan hasilnya yang bener-bener sip. itupun jika belum kiamat.

    lagian jika blue energy-nya mas joko bener-bener sip dalam artian sudah meninggalkan minyak fosil sebagai salah satu bahan bakar pembuatnya. dan kita semua bilang ‘wah ternyata aku dulu salah perhitungan, ternyata masjoko pancen sip’. apa kita semua siap? aku yakin pasti akan terjadi revolusi industri global yang bikin sengsara banyak orang. lha wong revolusi industri di eropa abad 18 aja imbasnya ke suluruh dunia kok,apalagi revolusi industri global mau apa coba? jika beralih ke mesin ‘air laut’ maka mesin bensin akan dibuang imbasnya orang tambang kehilangan orderan. padahal industri tambang itu nomor 2 terbesar setelah industri IT. kalo gitu berarti kan segala macam pinjaman dan utang dari perbankan global macet.berapa rugi yang ditanggung orang perbankan? ujung-ujungnya orang bank melakukan pemecatan untuk mengurangi biaya operasional. jika bank kolaps berarti pinjaman untuk industri lain macet juga, lagi industri yang terganggu itu mecat karyawannya. nah karyawan yang dulunya gajinya ribuan dolar setahun itu jumlahnya bejibun dan masing-masing punya tki dari indonesia pula:) wuih berarti pahlawan devisa kita yang jutaan jumlahnya gagal dan berarti kita defisit apbn lagi trus kita mo utang ma siapa lha wong sluruh dunia panik. jadinya makin banyak copet,garong, bajingan, penjarah yang turun ke jalan sedang polisi malas ngapa-ngapain karena mereka belum digaji sama pemerintah karena defisit anggaran. trus aja imbasnya ke bidang lain ampe kacau balau deh pokoknya.

    mau?

  55. wah berita yang heboh, mungkin bisa masuk rekor MURI…oops
    sebenarnya, berita seperti ini sebelum dimuat di media cetak dll harus disertai PoC (Proof of Concept) dulu biar jelas.

  56. #82:

    Tadinya kukira ini bahasan tentang sumber energi yang hasilnya adalah air. Kalau itu sih memang ada: fuel cell.

    fuel cell bukan sumber energi, tapi untuk menyimpan energi, kurang lebih sama dengan baterai. tapi yang jelas ‘blue energy’ gak ada hubungannya dengan fuel cell karena mobilnya gak memerlukan modifikasi mesin.

  57. #83:

    Kalo menurutku ini adalah penemuan yang sangat baik walau “cuman” merubah bentuk energi.

    kita gak bisa menilai ini ‘baik’ atau tidak hanya dari pemberitaan yang ada akhir2 ini. semua klaim harus melalui proses uji sains secara menyeluruh sebelum kita cap sebagai penemuan yang ‘baik’. selain itu, kita juga belum benar2 tahu apa ‘penemuan’ yang dimaksud.

  58. #85:

    penemuan emang bertahap gak langsung maknyoss jadi. sejarah penemuan lampu oleh pakde alfa edison juga butuh waktu belasan tahun dan itu tergolong cepet. bandingin dengan penemuan bahwa bumi itu bulat! butuh ratusan tahun untuk membuktikan khalayak bahwa bumi itu bukan suatu dataran yang terapung dan di ujungnya terdapat ‘the end of the world’ dimana jika kita kecemplung di situ gak bakalan bisa balik ke bumi lagi.

    jangan buru2 menyamakan penemuan ini dengan listrik thomas alva edison. penemuan edison bisa diakui karena dia bisa memberikan bukti2 penemuannya! jangan hanya karena pengalaman edison, lalu kita semua menganggap segala penemuan pasti seperti edison. di luar edison dan penemuan lainnya yang telah diakui, jauh lebih banyak orang2 yang mengklaim sebagai ‘penemu’, tapi ya ‘penemuannya’ tidak lebih dari sekadar klaim saja.

    bertanya boleh aja, kayak dosen nanya mahasiswa pas thesis/skripsi.ya emang suatu ilmiah itu ngundang curiosity keingintahuan yang lebih dari khalayak. tapi kadang keingintahuan itu muncul dari orang kaku yang gak setuju dengan perubahan,sehingga seolah olah ingin menjatuhkan teori itu. dan kadang muncul juga underestimate feeling terhadap penemu, ini gak bener kan?

    gak bener, dan menuduh orang lain yang skeptis seperti itu lebih gak bener lagi :). apa tidak terpikirkanlah oleh anda kalau ada kemungkinan kalau ‘penemuan’ ini tidak seperti yang diberitakan? atau rasa nasionalisme dan wishful thinking kita berhasil menutupi daya kritis pemikiran kita?

    aku liat ini merupakan ide sederhana yang merupakan impian setiap orang naik motor cukup tuang air laut sama seperti impian orang dulu untuk bisa terbang. walopun orang sekarang gak bener-bener terbang tapi naik sesuatu yang bisa terbang,toh impian orang kesampaian juga kan?

    this is wishful thinking at its best :). manusia bisa terbang bukan karena manusia ingin terbang, tapi karena penemuan pesawat terbang! di sisi lain, manusia ingin hidup selamanya, tapi sampai saat ini tidak ada manusia yang bisa hidup selamanya. mimpi sih boleh2 saja, tapi kenyataan harus dinilai berdasarkan fakta yang ada, bukan berdasarkan apa yang kita inginkan. kalau kita gak bisa terbang lalu kita mencoba terbang, kita tetap tidak akan terbang walaupun itu yang kita inginkan.

  59. :)Hi friends, jaman dulu lain dengan skarang, penemu ilmiah dulu lain dengan skarang, so jangan disamakan. Baiknya kita dukung 100% kawan nganjuk kita yang satu ini. selama tujuannya baik, kita tak perlu cemas dan mengandai-andai. Ini memang tugas Joko dalam bidangnya. Untung2 bisa menaikkan taraf hidup bangsa. Tak lama lagi kita akan tau proces pembuatanya, tunggu aje.

  60. Ya media seharusnya memberikan juga penjelasan yang ilmiah tentang runtutan proses kimia blue energy ini, sehingga jika ini memang benar efisien akan menjadi aset yang besar bagi bangsa Indonesia.
    Kalau memang ingin bahan bakar berasal murni dari AIR, kita bisa buat reaktor elektroliser temuan Stanley Meyer. Dia pakai reaktor ini di mobil Bugnya selama 2 tahun, tangki hanya berisi air saja. Sayang gara2 temuannya ini ia mati dibunuh.

  61. Sebenarnya bukan tidak mungkin mensintetis bahan bakar dari air.

    mensintesis mungkin maksudnya?

    Update 12 Desember 2007

    back from the future? saat saya menulis komentar ini, masih tanggal 8 desember 2007.

  62. #91:

    Kalau memang ingin bahan bakar berasal murni dari AIR, kita bisa buat reaktor elektroliser temuan Stanley Meyer. Dia pakai reaktor ini di mobil Bugnya selama 2 tahun, tangki hanya berisi air saja. Sayang gara2 temuannya ini ia mati dibunuh.

    cerita tentang stanley meyer bisa dilihat di wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Water_fuel_cell

    temuannya itu termasuk kategori perpetual motion machine yang menyalahi hukum kekekalan energi. sama seperti ‘blue energy’, temuannya belum bisa diverifikasi secara ilmiah. selain itu, dia gak meninggal karena dibunuh. cerita kalau dia dibunuh kemungkinan besar hanya teori konspirasi.

  63. Saya yakin sampai dunia kiamat gak akan ada orang yang namanya Pak Joko yang akan bisa nemuin bentuk energi baru. Yang dari Indonesia aja gak akan (gak pernah dan gak akan) yang bisa menumukan sesuatu yang begitu besar. Mustahil. Sejak ada manusia di bumi ini yang tinggal di Indonesia tidak pernah menemukan apa-apa. Apalagi sekarang makin terbelakang. Dan apalagi di masa depan, akan semakin miskin, bodoh dan semakin terbelakang. Tapi lumayanlah buat sensasi sesaat dan menghiburkan para bule-bule yang sedang berlibur gratis di Bali…

  64. Kemungkinan wartawan jawapos kurang paham ceritanya sehingga menimbulkan ke salah pahaman. Coba lihat berita lain: http://www.rri-online.com/modules.php?name=Artikel&sid=35444
    http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2007/12/03/2504.html

    Yang dimaksud dengan blue energy di sini adalah bahan bakar minyak sintetik yang menghasilkan emisi lebih rendah dari bahan bakar minyak biasa.

    Yang dilakukan Heru di sini adalah membuat MINYAK SINTETIK dari substitusi molekul Hidrogen dan Karbon tak jenuh. Yang salah satu bahan baku untuk molekul Hidrogen adalah AIR. Sedang bahan baku untuk karbon tidak dijelaskan lebih lanjut.

    Jadi Heru membuat MINYAK SINTETIK dengan rangkaian karbon yang berbeda dari aslinya sehingga emisinya lebih rendah. Masalah bagaimana caranya membuat minyak tiruan ini tidak dijelaskan lebih lanjut.

    Analoginya seperti membuat intan sintetik http://en.wikipedia.org/wiki/Synthetic_diamond . Untuk membuat intan diperlukan waktu ribuan tahun, sedang intan sintetik diperlukan waktu sebentar dengan cara merubah rangkaian karbon bahan baku menjadi rangkain karbon intan sebenarnya.

    So, bila disebut bahan baku minyak sintetik ini air, tidak salah bukan.

  65. #96:

    Yang dilakukan Heru di sini adalah membuat MINYAK SINTETIK dari substitusi molekul Hidrogen dan Karbon tak jenuh. Yang salah satu bahan baku untuk molekul Hidrogen adalah AIR. Sedang bahan baku untuk karbon tidak dijelaskan lebih lanjut.

    ya dugaan sementara saya juga seperti itu. tapi dengan demikian air laut bukan sumber energinya. sumber energinya ya adalah sumber energi yang digunakan untuk memisahkan hidrogen dari air, dan ini sudah disebut sebelumnya: listrik PLN.

  66. Penasaran nih pengin tahu, apa sih sesungguhnya yang dimaksud Blue Energy-nya Pak Joko. Ket ma berita belum jelas.

  67. @ 87: Terimakasih sudah dikoreksi :)
    Ngga ada hubungannya sih, makanya rasanya kecele karena nyebut-nyebut air :p
    *lagi super kuper gak nyimak berita apa-apa*

  68. Apa yang sudah dilakukan pemerintah itu sangat baik sebagai permulaan dan ini termasuk dlm kepedulian pemerintah erhadap bangsa. Saya & kawan sbg TKI begitu berharap & bangga jika ada joko2 yg lain krn jika dibandingkan dng negara2 tetangga, kita tertinggal dlm segala bidang jauuuh sekali. So, marilah kita bersatu & jgn menggantungkan pemerintah terus tetapi dimulai dari diri sendiri. Buat rekan2 yg berkemampuan dlm bidang2 tertentu silakan di buktikan untuk kemajuan negara kita.=d>
    Apa yng dilakukan oleh Stanley Mayer itu berbeda dlm pengaplikasiannya dan ini memang berbahaya, dia meguraikan air langsung di dlm mesin (motor, mobil dll) tapi Joko tidak. pengurain Joko dilakukan diluar, sehngga apa yng dimasukkan dlm moto sdah dlm bentul bahan bakar.

  69. Saya setuju penemuan ini harus dibuktikan secara ilmiah terlebih dahulu.Coba penemunya presentasi di depan para ahli, jangan di depan menteri dan presiden yang tentunya tidak mempunyai kapasitas sebagai ilmuan. Tapi gimana sisi ilmiahnya bisa diungkap kalo penemunya aja terkesan tertutup.

  70. g mungkin pemerintah udah bikin pabriknya tanpa kajian yang mendalam.
    Pemerintah jelas punya peneliti-peneliti supertop yang sudah mengkaji hal ini hingga keekonomian proyek ini.
    jika memang tidak ekonomis (al. cm memindahkan energi) maka pemerintah tidak akan melaksanakannya.

  71. Setahu saya mulai dari rakyat biasa sampai pejabat dan teknokrat bangsa kita lebih senang sesuatu yg nggak masuk akal yg penting menjanjikan keuntungan besar dari pada sesuatu yg nyata tapi keuntungannya normal-2 saja. Lihat saja sdh brp banyak korban investasi dan MLM bodong tapi tetap saja kagak ada matinya.

    Jadi siap saja kita dipermalukan lagi spt penggalian harta karun oleh MENAG waktu itu

  72. ah Indonesia emang aneh – aneh. tahun – tahun kemarin ada minyak jarak, tapi sampai sekarang gak kedengeran itu proyek minyak jarak yang katanya bisa menggantikan BBM, sekarang ada blue energy, keknya ntar nasibnya jg sama saja.

  73. :-? Saya termasuk yang tidak yakin kalau blue energy itu sudah mencapai tahap sedemikian majunya, bahkan sammpai sudah bisa di aplikasikan di kendaraan bermotor (apalagi kendaraan motor roda dua_.Jadi inget kata seorang pemain lenong,”Kalo titip duit pasti bakal berkurang. Kalau titip omongan pasti bakal nambah”. Begitu kale yang adat idup orang sejak dulu sampai sekarang. Saya pikir yang membesar-besarkan itu adalah wartawannya (untuk menaikkaan oplah surat kabarnya?). Kalau memang blue energy itu sudah bisa diproduksi apalagi digunakan dengan cara yang begitu gampang pasti gak bakal laku lagi yang namanya premium atau pertamax. Saya curiga kalo2 ini hanya pengalihan perhatian publik saja. ‘Mereka’ tahu kita ini bangsa yang masih bodoh yang (mungkin) menurut ‘mereka’ akan gampang banget dibodoh-bodohin. Lihat saja tayangan2 sinetron di tv-tv swasta kita yang penuh rasa bangga diri nggak karuan itu (perhatikan slogan-slogannya), sinetron2 itu cerita yang bodoh dibikin oleh orang bodoh (atau mungkin bahkan kelewat cerdas?) untuk konsumsi masyarakat yang memang masih senang dan lena dibuat bodoh oleh bangsanya sendiri.
    Terus terang saya tidak terlalu optimis soal blue energy, rada kurang masuk diakal. Kenapa di negara yang udah jauh lebih maju hal ini bahkan tidak pernah muncul kepermukaan. Mereka malah sedang serius mengembangkan kendaraan bermesin gabungan semacam hybrid (mesin motor bakar + baterai), biofuel, hidrogen, dll.Apa mereka tidak tahu bahwa air itu bisa menjadi sumber energi? Lha wong elektrolisa air sudah bisa dilakukan kok sama anak-anak SMP di laboratorium mereka.Saya bukannya ingin memandang remeh orang yang telah mengklaim menemukan blue energy, tapi… teknologi yang ada sekarang rasanya masih jauh untuk bisa diaplikasikan ke kendaraan bermotor, apalagi untuk sepeda motor. Saya pernah melihat gambar rancangan grafis (di tabloid Otomotif) dari seorang desainer tentang motor masa depan berbahan bakar hidrogen, ternyata motor itu diperkirakan bakal sangat gemuk, tangkinya terkesan besar dan kasar untuk menyimpan bahan bakar yang sangat mudah meledak itu.Apalagi untuk blue energy yang memerlukan sumber listrik sangat besar untuk mengkonversi air laut menjadi sumber energi. tapi, kalau itu memang benar dan bisa dibuktikan andal hmm.. saya kira ini memang sebuah kejutan ilmiah yang besar.Sebuah lompatan teknologi yang jauh melampaui impian para pencari energi alternatif pengganti yang sudah ada sekarang ini. Kalau ternyata tidak… tidak wajar dan bikin malu aja kalau terlanjur dibesar-besarkan (di media massa pula). :-?

  74. paling tidak ada yg berusaha utk bekerja…daripada cuma menganalisa lewat media massa tanpa melihat langsung…piss ah…

  75. seru juga. aku dulu juga bingung pas baca sekilas. kok bisa alternatif energi seperti itu (sama gak ya berita yang kubaca) soalnya di abilang mau jual bahan bakar 1500 rupiah perliter, langsung pake di motor.

  76. Saya termasuk salut dgn pak Joko ini, Beliau terinspirasi dari al-quran, mungkin dari firman “Tidak kuciptakan alam beserta isinya dgn sia-sia bagi orang yg mau berpikir”….jadi kalo nurut saya sih tidak ada yg tidak mungkin, aku sih berpikir positif aja karena apa dari sana kita bisa sadar bahwa Ilmu Allah itu maha luas dan ilmu yg kita muliki ini belum ada apa2nya……..salam sukses buat pak joko

  77. #111:

    paling tidak ada yg berusaha utk bekerja…daripada cuma menganalisa lewat media massa tanpa melihat langsung…piss ah…

    paling tidak saya sudah bisa berpikir kritis, daripada cuma bisa mempercayai klaim2 yang belum jelas kebenarannya :)

    #114:

    Saya termasuk salut dgn pak Joko ini, Beliau terinspirasi dari al-quran, mungkin dari firman “Tidak kuciptakan alam beserta isinya dgn sia-sia bagi orang yg mau berpikir”….jadi kalo nurut saya sih tidak ada yg tidak mungkin, aku sih berpikir positif aja karena apa dari sana kita bisa sadar bahwa Ilmu Allah itu maha luas dan ilmu yg kita muliki ini belum ada apa2nya……..salam sukses buat pak joko

    ayat tersebut memerintahkan manusia untuk berpikir. dan tentunya tidak menerima begitu saja klaim2 yang tidak disertai pembuktian yang jelas.

  78. Dulu pernah nonton di discovery channel kalo tidak salah. Ada beberapa prototype mobil dengan bahan bakar utama berbeda yang ditampilkan. Tapi disitu belum disinggung soal bahan bakar blue energy (tapi maaf juga kalo lupa :D). Yang menarik ternyata paling akhir ditampilkan mobil berbahan utama Udara yang jelas2 juga ada dimana dan prototypenya juga bentuknya keren seperti mobil sedan pada umumnya. Gimana nasib pertamina kalo benar2 diproduksi massal :)

  79. Ada gak ya ….. energi mobil energi suara? …. semakin bising kotanya maka energinya semakin banyak…. misal di semprit POLISI , mobilnya malah tambah kenceng……:d

  80. Salut buat Pk Herman, mari kita berdoa bersama-sama kepada Yang Maha Kuasa agar kita diberi jalan yang mudah dan diridloi untuk kepentingan agama keluarga bangsa dan negara. Ini lebih baik dari pada mencela yang tidak jelas.

  81. #117: jika skeptisme dianggap sebagai mencela, maka tidak perlu kita anggap penemuan ini sebagai ‘sains’. sebelum bisa diterima, sains harus mampu melalui skeptisme.

    tidak terpikirkankah oleh anda kalau ada kemungkinan semua ini bukan penemuan ‘betulan’? yang ada bukannya mendapat nama baik, tapi indonesia ditertawai di ajang internasional :(

    yang jelas, kritis dan skeptis jauh lebih membangun daripada yang hanya bisa menerima berita begitu saja tanpa melakukan sedikitpun pemikiran.

  82. teman2, sebaiknya kita tunggu saja perkembangannya. saya sih tidak mau terburu2 berkomentar negatif atau positif. mungkin karena memang dasarnya juga tidak begitu ngerti lantaran tidak terlalu mengikuti perkembangan terakhir :d

    yang jelas, kalau cuma menganalisis dari pemberitaan di media2 massa (koran pula), amatlah tidak proporsional. media sangat memiliki keterbatasan2, sehingga sebuah berita seringkali tidak bisa kita perlakukan sebagai sumber informasi untuk sebuah kajian (yang mengarah) keilmiahan.

    oya, soal nutrisi saputra, awalnya saya juga ragu. tapi kemudian saya cuma bisa diam dan ternganga. karena, dalam satu kesempatan, saya mendapat penjelasan langsung dari Bp. Saputra sendiri.

    tapi yang lebih penting, saya menyaksikan sendiri bukti2 dari panen nutrisi saputra di sejumlah daerah. hasilnya benar2 luar biasa. dari pengalaman itu, saya bertekad untuk tidak gegabah berpendapat.

  83. Mas Pri, menurut saya perbedaan kita yg kritis dengan mereka yg optimis dilatarbelakangi oleh perbedaan pengetahuan di bidang science… mereka yg cukup mengerti science akan mempertanyakan dengan kritis… kita lihat saja apa yg akan terjadi dg blue energy ini… kalau penemuan ini benar2 revolutioner maka kita tentu turut bergembira (walau saya juga skeptis akan hal ini hehe)…tapi kalau ternyata tidak sehebat yg digembar gemborkan oleh jawa pos, kita cuma bisa berharap bahwa negara kita tidak menjadi bahan tertawaan dunia dan dicap bodoh oleh orang lain…salam…:)

  84. Yang penting ya realisasinya.
    Begitu banyak teori alternative pengganti sumber energy tapi akhirnya kembali ribut masalah bahan bakar fosil.

    Barangkali Riset & Development nya yang belum sepenuhnya terlaksana di negeri kita ini.

  85. Kalau sudah terbukti diproduksi 1 tangki dipakai uji coba ya kita tunggu produksi massalnya, ada yang tahu tempat pabriknya disana kan bisa ditanyai ada ahlinya tidak kok bisa diuji coba bisa untuk penelitian tidak ya supaya banyak yang lebih tahu tentang blue energy biar tidak penasaran atau tunggu seminarnya.

  86. Sengit juga pembahasannya di sini…

    Kalo menurut saya, dukungan penuh kepada temuan tersebut patut dilakukan. Adapun dukungan itu bisa seperti dukungan pemerintah atau dukungan dari para ilmuan untuk perkembangan lebih lanjut.

    Bagi awam, yang penting adalah hasil akhir.. tugas para ilmuanlah yang memberi kejelasan “terang benderang”..

    ehmm..tentang skeptisme..saya cenderung merasa kalo mas pri ini gak skeptis dengan temuan itu…justru yang saya rasakan adanya resistensi…kalo memang skeptis tentu saja dari tulisan di atas sudah ada teori bantahan yang dapat ditunjukkan…alih-alih memberi teori, mas pri malah menunjukkan resistensinya dengan kecurigaan berlebihan misalnya penggalan komentar ini : “bukan karena nilai ekonomisnya belum mencukupi. tapi karena beliau berniat jualan tanpa mempedulikan sains di balik klaimnya”
    atau komentar ini :” karena tidak setiap ‘temuan’ itu betulan. justru kita akan jadi bangsa yang mundur kalau setiap ‘klaim’ langsung kita terima sebagai suatu kebenaran tanpa ada pemikiran kritis sama sekali.buat saya pribadi, kejadian ini cuma bikin malu bangsa indonesia” … masa sih bikin malu bangsa, lha wong kalaupun pada akhirnya tidak ekonomis atau secara sains tidak visible, setidaknya temuan ini akan memicu temuan-temuan lainnya yang otomatis akan mengharumkan bangsa… apalagi ini hasil riset mandiri..memang gak bisalah disandingkan dengan kalau riset yang dilakukan oleh HONDA misalnya.. Yang membuat kita mesti bangga kalau HONDA menjadi interest untuk lebih mendalami “klaim” temuan ini…

    MAs pri, jangan cuma jago bikin blog, pakai linux…

  87. Sengit juga pembahasannya di sini…

    Kalo menurut saya, dukungan penuh kepada temuan tersebut patut dilakukan. Adapun dukungan itu bisa seperti dukungan pemerintah atau dukungan dari para ilmuan untuk perkembangan lebih lanjut.

    Bagi awam, yang penting adalah hasil akhir.. tugas para ilmuanlah yang memberi kejelasan “terang benderang”..

    ehmm..tentang skeptisme..saya cenderung merasa kalo mas pri ini gak skeptis dengan temuan itu…justru yang saya rasakan adanya resistensi…kalo memang skeptis tentu saja dari tulisan di atas sudah ada teori bantahan yang dapat ditunjukkan…alih-alih memberi teori, mas pri malah menunjukkan resistensinya dengan kecurigaan berlebihan misalnya penggalan komentar ini : “bukan karena nilai ekonomisnya belum mencukupi. tapi karena beliau berniat jualan tanpa mempedulikan sains di balik klaimnya”
    atau komentar ini :” karena tidak setiap ‘temuan’ itu betulan. justru kita akan jadi bangsa yang mundur kalau setiap ‘klaim’ langsung kita terima sebagai suatu kebenaran tanpa ada pemikiran kritis sama sekali.buat saya pribadi, kejadian ini cuma bikin malu bangsa indonesia” … masa sih bikin malu bangsa, lha wong kalaupun pada akhirnya tidak ekonomis atau secara sains tidak visible, setidaknya temuan ini akan memicu temuan-temuan lainnya yang otomatis akan mengharumkan bangsa… apalagi ini hasil riset mandiri..memang gak bisalah disandingkan dengan kalau riset yang dilakukan oleh HONDA misalnya.. Yang membuat kita mesti bangga kalau HONDA menjadi interest untuk lebih mendalami “klaim” temuan ini…
    Buat mas Pri juga..bikin dong temuan yang bikin bangga bangsa…tapi saya rasa banyak yang skeptis untuk itu..

    salam, maaf jika salah

  88. Alhamdullillah. Salut buat bapak Joko
    setidaknya kita sudah melangkah menatap kedepan
    daripada diam dan tidak ada tindakan apa-apa apalagi diiringi dengan celaan dan cercaan, sing penting positip dan skeptis saja

    Secara teoritis blue energi kita memang bukan bahan-bakar Air,tetapi masih “based carbon energy”

    Hanya saja karena jumlah air yang dipakai itu sangat besar, maka bagi yang sangat awam seperti berbahan dasar air.
    Tapi tim ahli dari pemerintahan sudah membuktikannya kok jadi optimislah

    Oh ya buat orang-orang pinter yang kritik saya cuma bilang :d/ ” kecian deh kamu keduluan sama pak Joko”

    we ke..ke..ke.. Piss Ah

  89. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di sini:

    1. ‘Penemu’ yang bernama Joko Suprapto perlu diapresiasi. Setidaknya beliau telah mencoba bekerja menemukan sesuatu yang berguna berdasarkan ilmunya yang terbatas dengan biaya dan kemauan sendiri. Salut. Kita perlu banyak orang-orang seperti ini. Perlu bimbingan lebih lanjut dari mereka yang berkapasitas keilmuannya untuk mengarahkan bakat dan minat orang2 seperti ini kearah yang lebih produktif.

    2. Heru Lelono kalau tidak salah orang dalamnya SBY. Mungkin dialah yg terburu2 mengusung proyek ‘setengah matang’ ini kepada presiden dengan maksud2 tertentu (mis: cari muka dll). Adalah sesuatu yang memalukan bangsa bila teknologi setengah matang ini dipamerkan di dalam konfrensi yang dihadiri oleh pakar2. Ini menunjukkan keamatiran tim SBY. Mustinya mereka konsultasi dulu dengan staff ahli seperti BPPT dll.

    Terlepas dari pro-kontra, penting kita mengkritisi suatu hal tapi sama pentingnya mengapresiasi. Give the criticisms and credits when its due.

  90. Mungkin lebih baik kalau analisa yg dimunculkan dari hasil pengamatan langsung sehingga lebih adil bagi orang yang melakukan penelitian…sy tetap optimis dengan akan munculnya energi baru yg ramah lingkungan….dan tidak usah takut ditertawakan oleh dunia internasional…karena sy pikir SBY bukan orang yg bodoh utk langsung memblow suatu klaim tanpa penelitian lebih lanjut…piss ah..

  91. Saya sangat bersyukur ada para penemu semacam Pak Joko ini, bagi anda semua jangan berkecil hati, andapun masih banyak kesempatan memberikan sumbangsih penemuan atau apapun yang berguna bagi sesama, jangan justru jadi penghambat, karena tradisi bangsa ini yang benci banget lihat sodaranya maju, ini adalah sifat terkutuk.

    jikapun kemudian menjadi salah, tidak perlu jadi malu, karena yang terpenting adalah semangat juang itu, bukan bahan materinya, selama semngat juang itu belum padam, masih akan ada harapan untuk bangkit dari keterpurukan, hampir semua orang yang berhasil selalu jatuh dan bangun, dan orang yang hebat bukan orang yang tidak pernah salah, tapi bagaimana dia bisa terus bangkit meskipun terus terjatuh, dan ketika pengalaman berbuah pengetahuan, maka akan ditemui sebuah keberhasilan.
    jangan kotori hati kita dengan kebencian, sok hebat sendiri, apatis, sinis, suka orang lain jatuh, hanya bisa kritik tapi gak berbuat apa-apa, bertepuk tangan kalo ada yang jatuh, Hah mana bisa orang ini disebut manusia, kalo setan sih sifatnya emang gitu.

    gak masalah kalau untuk produksi penemuan pak Joko itu butuh energy listrik, nah tugas anda bagaimana bikin energy listrik itu murah, baru itu namanya kerja sama yang baik, baru itu namanya jantan dan terpuji.

    sebaik-baik manusia adalah yang paling berguna bagi sesama.

    dukunglah orang-orang yang berniat baik, dan sebaiknya jangan disamaratakan untuk semua kasus.

    nah ditunggu penemuannya ya.
    Salam,
    Semoga Tuhan Berkenan melimpahkan RahmatNya pada kita semua.

  92. Kesalahan terbesar kita adalah berharap penelitian itu (jika benar-benar ada) menghasilkan solusi instan dan langsung jadi. Biarkan saja itu menjadi bagian kecil dari rangkaian penelitian lanjutan (jika ada). Ingatlah untuk menemukan radio, dimulai dari penemuan berbagai macam bidang.

  93. #120:

    yang jelas, kalau cuma menganalisis dari pemberitaan di media2 massa (koran pula), amatlah tidak proporsional. media sangat memiliki keterbatasan2, sehingga sebuah berita seringkali tidak bisa kita perlakukan sebagai sumber informasi untuk sebuah kajian (yang mengarah) keilmiahan.

    saya menyadari keterbatasan2 yang ada pada media massa. tapi itu tidak menjelaskan tentang inkonsistensi yang ada pada pemberitaan di berbagai media.

    teman2, sebaiknya kita tunggu saja perkembangannya. saya sih tidak mau terburu2 berkomentar negatif atau positif

    ini sikap yang sangat baik, yang harusnya juga diambil oleh kita semua, termasuk pemerintah kita.

    #125:

    tentang skeptisme..saya cenderung merasa kalo mas pri ini gak skeptis dengan temuan itu…justru yang saya rasakan adanya resistensi…kalo memang skeptis tentu saja dari tulisan di atas sudah ada teori bantahan yang dapat ditunjukkan

    bantahan? silakan anda baca dulu tulisan saya. atau saya kutipkan saja deh di sini: “Sebenarnya bukan tidak mungkin mensintesis bahan bakar dari air. Yang paling populer dan mudah dilakukan adalah melalui proses elektrolisis, yaitu mengkonversi molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Namun, proses ini tentunya juga memerlukan banyak energi dalam bentuk listrik. Artinya proses ini hanyalah mengkonversi suatu bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan tentunya energi yang diperlukan selalu lebih banyak daripada energi yang dihasilkan. Jika energi listrik tersebut berasal dari bahan bakar fosil, maka kita kembali lagi ke masalah semula. Air bukanlah sumber energi, setidaknya bukan dengan cara demikian.”

    #127:

    Hanya saja karena jumlah air yang dipakai itu sangat besar, maka bagi yang sangat awam seperti berbahan dasar air. Tapi tim ahli dari pemerintahan sudah membuktikannya kok jadi optimislah

    anda sepertinya sudah tahu pembuktian yang dilakukan oleh tim ahli dari pemerintahan. bisa dipublikasikan di sini?

    #129:

    Mungkin lebih baik kalau analisa yg dimunculkan dari hasil pengamatan langsung sehingga lebih adil bagi orang yang melakukan penelitian…sy tetap optimis dengan akan munculnya energi baru yg ramah lingkungan….dan tidak usah takut ditertawakan oleh dunia internasional…karena sy pikir SBY bukan orang yg bodoh utk langsung memblow suatu klaim tanpa penelitian lebih lanjut…piss ah..

    saya pikir SBY juga tidak bodoh. tapi yang jelas tidak cukup kritis. blunder seperti ini hanya akan memberi pengumuman ke seluruh dunia kalau kita kekurangan daya kritis. soal pembuktian, sebenarnya itu adalah beban dari yang membuat klaim, tidak perlu mengalihkan beban tersebut kepada orang lain yang skeptis.

    #130:

    karena tradisi bangsa ini yang benci banget lihat sodaranya maju, ini adalah sifat terkutuk.

    hehehehehe. saya ketawa aja baca ini :)). sains itu tidak mengenal bangsa, tidak dinilai dari saudara atau tidak, dan tidak dinilai dari siapa yang menemukannya. sains itu universal. dan dimanapun klaim perlu menempuh proses pembuktian sebelum bisa diterima sebagai sains. masalah pada ‘penemuan’ ini, penemunya tidak bersedia untuk menempuh proses tersebut agar temuannya dapat diakui sebagai sains, tapi yang bersangkutan mengambil jalan pintas. boleh dong saya skeptis.

    yang lebih terkutuk itu tradisi bangsa ini yang terlalu mudah percaya berita apapun tanpa mengecek kebenarannya :)

    #132:

    situs ini http://rovicky.wordpress.com/2007/12/10/blue_energy/
    kira2 bisa menjelaskan ndak ?

    seperti biasa mas rovicky bisa menjelaskan dengan lebih baik daripada saya :). yang ingin tahu alasan detailnya mengapa ‘blue energy’ ternyata bukanlah sumber energi bisa baca tulisan mas rovicky tersebut.

  94. Mungkin sebaiknya jangan terlalu skeptis dengan temuan mas Joko Suprapto ini.

    Untuk kebutuhan energy listrik pendukung proses Blue Energynya mas Joko S, saya yakin ada alternatif sumber energy listrik lainnya yang bisa digunakan, seperti Blue Energynya punya Canada (http://www.bluenergy.com/), yg mengkonversikan gelombang air laut menjadi listrik, atau cahaya matahari, atau nuklir…??

    Mungkin ada baiknya kita dukung rencana ini, dan sama-sama kita monitor perkembangannya, jangan sampe mas Joko S bernasib sama dengan “Water Car Inventor Murdered” cek http://www.youtube.com/watch?v=L6yRn4IAsrU&feature=related

  95. atau setelah mencapai titik tertentu, tidak perlu BBM lagi karena sepenuhnya keperluan untuk BBM tsb telah tergantikan sepenuhnya oleh Blue Energynya Mas Joko S.

  96. Analisa yang cukup tajam, mas Pri.
    hanya, paling tidak kita harus juga memberi semangat kepada ia yang meng-klaim ini sebagai temuan orisinil.
    Kita tunggu, apakah beliau mampu dan berani meminta hak patent atas klaim-nya tersebut.
    Apabila beliau berani mem-patent-kan dan tidak ada komplain dari pemegang hak patent sebelumnya yang memiliki proses yang sama, maka kita harus dukung sepenuhnya.
    Semoga Gombloh (alm) bisa tersenyum dan berdendang kembali: Lestari alamku, lestari desaku, …. dan kembali sang Nata Sri Jayabaya membuktikan kesahihan ramalan tentang negeri yang Gemah-Ripah-Loh-Jinawiâ„¢ dan Tata Tentrem lan Rahardjoâ„¢

  97. Seperti yang sudah2, skeptis yang tidak didasari dengan pengetahuan yang betul akan menghasilkan suatu perbedaan dan akhirnya dibarengi dengan celaan, menganggap dirinya paling benar, padahal secara practical belum tentu bisa berhasil. Ini baru penemuan kecil yang masih memerlukan waktu yang lama untuk benar2 berhasil 100%. Kita masih beruntung ada Mas Joko yang mampu berbuat seperti ini, sehinggalah membuat nama baik negara kita naik meskipun masih dibilang dini/awal. Kalau merasa sudah tau dan pandai, silahkan datang ke tempat penelitiannya Mas Joko dan bantu dia agar sains ini bisa cepat selesai dan bisa digunakan untuk rakyat banyak.

  98. kebetulan q karyawan di salah satu Radio FM milik pak joko(si penemu blue energy)…

    kbetulan juga kemaren q juga ngliput n ngliat langsung rombongan pak Heru Lelono pas mampir di nganjuk…

    kebetulan juga q nyaksiin bagaimana blue energi dipake(tes bunyi mensin, hirup bau asap knalpot)

    kebetulan juga q langsung denger penjelasan pak Heru lelono(dari jarak 1/2 meter. pas q lagi pegang perekam) tentang kinerja mesin karna dia yang pegang setir salah satu mobil dari rombongan blue energy pas nyampek di nganjuk…

    sampai saat itu q belum yakin. sampai q baca artikel di http://www.presidenri.go.id pun q juga masih kurang yakin.

    q cuma bisa bilang…liat aja nanti gimana…

  99. #134:

    Mungkin sebaiknya jangan terlalu skeptis dengan temuan mas Joko Suprapto ini.

    dengan situasi seperti ini wajar kalau orang menjadi skeptis.

    Mungkin ada baiknya kita dukung rencana ini, dan sama-sama kita monitor perkembangannya, jangan sampe mas Joko S bernasib sama dengan “Water Car Inventor Murdered” cek http://www.youtube.com/watch?v=L6yRn4IAsrU&feature=related

    dia dibunuh itu cuma teori konspirasi. silakan baca http://en.wikipedia.org/wiki/Water_fuel_cell

    #136:

    Air jadi energi bukan 68% Hoax, sepertinya ini bisa terwujud, asalkan Bapak Joko konsisten dan mesti dijaga keselamatanya..

    air jadi energi itu 100% hoax. air berada dalam potensial energi yang rendah, itu sebabnya banyak reaksi yang menghasilkan energi juga menghasilkan H2O.

    hehe kalo ga salah di Wikipedia, juga sudah dijelaskan
    http://en.wikipedia.org/wiki/Blue_energy

    yang di wikipedia bukan blue energy yang dimaksud di sini.

    #137:

    Kita tunggu, apakah beliau mampu dan berani meminta hak patent atas klaim-nya tersebut.

    Apabila beliau berani mem-patent-kan dan tidak ada komplain dari pemegang hak patent sebelumnya yang memiliki proses yang sama, maka kita harus dukung sepenuhnya.

    mari sama2 kita tunggu, tapi rasanya tidak perlu berharap terlalu banyak.

    #138:

    skeptis yang tidak didasari dengan pengetahuan yang betul akan menghasilkan suatu perbedaan dan akhirnya dibarengi dengan celaan, menganggap dirinya paling benar, padahal secara practical belum tentu bisa berhasil. Ini baru penemuan kecil yang masih memerlukan waktu yang lama untuk benar2 berhasil 100%

    anda sepertinya lebih mengetahui teknologi yang digunakan pada ‘blue energy’ ini daripada saya. bisa dijelaskan teknologinya seperti apa?

  100. #139:

    kebetulan juga q nyaksiin bagaimana blue energi dipake(tes bunyi mensin, hirup bau asap knalpot)

    menghirup bau knalpot tidak bisa jadi patokan kalau energi ini ramah lingkungan. harus dilihat juga proses produksinya seperti apa. silakan baca tulisan saya yang sesudah ini: http://priyadi.net/archives/2007/12/12/hukum-kekekalan-energi/

    kebetulan juga q langsung denger penjelasan pak Heru lelono(dari jarak 1/2 meter. pas q lagi pegang perekam) tentang kinerja mesin karna dia yang pegang setir salah satu mobil dari rombongan blue energy pas nyampek di nganjuk…

    kalau ini uji yang terlalu subjektif. kalau mau mengukur kinerja mesin, harus secara kualitatif, misalnya uji performa mesin di laboratorium. atau kalau mau ada unsur subjektif harus pakai double blind test dan sample harus lebih dari satu, dan juga ada sampel kontrol. si supir jangan dikasih tahu sebelumnya apa tipe bensinnya.

    #140:

    mungkin q bisa jadi media mas2 yang ada disini untuk menanyakan langsung sama Mas Djoko Soeprapto…

    kalau bisa tanya pak joko, mohon tanyakan pertanyaan2 ini:

    * bisa diceritakan proses pembuatan bahan bakar ini?
    * apa saja masukkannya? dan apa keluarannya? bagaimana reaksinya
    * berapa energi yang dibutuhkan untuk memproduksi misalnya 1 liter bahan bakar ini?
    * apa katalis yang digunakan? untuk membantu proses apa?

  101. waduh makin rame aja, tapi aku termasuk yang skeptis tuh. Selain itu masih ngeri kalo pak SBY dipermalukan :-w

    OOT, emang ada apa dengan nutrisi saputra ? bisa tolong dibahas bos ?

  102. Salut buat penemunya, teruslah berkarya buat bangsa ini, biarkan anjing menggonggong kafilah tetap berlalu, yg penting tunjukkan hasilnya secara riil, kalo ada yg minta penjelasan secara ilmiah JANGAN KASIH TAU (enak aja ..itu rahasia perusahaan) biar gak dijiplak negara lain termasuk Malaysia, soale Malesia itu suatu saat pasti bilang Borobudur itu yg membangun nenek moyangnya he .. he .. :)>-

  103. Artikel surat kabar itu adalah cerita dan jarang didasarkan pada hal-hal yang bersifat ilmiah. Jadi nyante aja boss, kalo mau yang asik sih dari jurnal ilmuiah. Itu baru (mungkin) muttawatir

  104. Nah..begini kan seru :d, Walaupun idenya Pak Joko belum terbukti kebenarannya secara ilmiah, yang pasti ada nilai positipnya yaitu : kita terpancing untuk berkomentar dan berpikir untuk mengkritisi ide Iptek tersebut..Seandainya saja anak bangsa ini hobi membahas masalah2 Iptek, sudah otomatis bangsa ini akan semakin paham dan maju Iptek nya..Dari pada pikiran hanya disinggahi cerita2 gosip Infotaiment & Sinetron TV yang amat_amat_sangat membodohkan..!!!:”> ..Ayo..muncullah Joko_Joko yang lain,:d/ yang berani mengutarakan hayalan/imajinasi nya tentang suatu iptek yang baru, karena sebenarnya pun iptek2 yang sudah terbukti saat ini dulunya juga bermula dari hayalan/imajinasi/ide dari para ilmuan penemunya..:)>-, Inget pepatah wong ndeso : “Jika Untuk Berhayal/Membayangkan Saja Sudah Merasa Tidak Mampu, Bagaimana Mungkin Mampu Untuk Mewujudkan”:-?, Salut buat Pak Joko & Pak Heru…Salam

  105. Bravo Blue Energy,..
    Bravo Minyak Indonesia Bersatu…
    Tehnologi Matahati…Mungkin tidak akan pernah dipublikasikan..Tapi produknya telah ditampilkan.
    Minyak Diesel, Kerosine dan Gasoline…telah hadir dalam pameran di Nusa Dua. Kalo kita tidak melihatnya langsung, mungkin memang meragukan..Tapi saya tidak ragu lagi. Semua telah hadir dengan nyata didepan mata.
    sekali lagi Bravo Minyak Indonesia Bersatu..

  106. If it’s too good to be true usually it is too good to be true.

    Dari pertama dengar berita ttg blue energy, saya agak bertanya-tanya. Benarkah ada seseorang sederhana dari Indonesia yang berhasil menemukan sumber energi terbarukan? Mengalahkan riset begitu banyak pakar?

    Sayangnya… jauh panggang dari api

  107. wah rame…

    eh beberapa minggu yang lalu liat di SCTV liputan dari banyumas. Minyak tanah satu sendok dicampur air bisa menghidupkan kompor selama berjam2.menarik juga tuh ditengah kehebohan konversi gas sekarang. Tapi kayaknya kok ga ada yang peduli yah…bahas juga dong bung pri…

  108. berkomentar memang lebih mudah dan bahkan menyalahkan pemain.padahal sang pemain lapangan yang sudah bekerja keras setengah mati untuk berkarya sebaik-baiknya itulah yang terjadi di Indonesia ini. saja orang nganjuk yang pernah berpikir seperti mas joko, kalau saja air bisa digunakan sebagai bbm, alangkah enaknya ?. saya nenghargai jiwa protes keilmiahan saudara sekalian,seolah-olah itu tidak mungkin. padahal sebenarnya yang terjadi pada kita adalah karena logika kita tidak sampai pada logika yang di temukan oleh mas Joko itu, persis anak kecil yang lihat gambar di TV lalu komentar kok didalam bisa ada orangnya ya ? masuk lewat mana ya?. begitu pula dengan kitan, karena ilmu kita belum sampai di situ. inilah yang pernah dinasehatkan oleh nabi Hidir as. ketika Nabi Musa belajar ilmu kepadanya, supaya sabar jangan dikomentari sampai beliau sendiri yang akan menerangkanya bila waktunya telah tiba (lihat Al-Quran surat khafi). jadi sebaiknya kita tunggu aja dan dukung dia biar mas joko sendiri menerangkannya. sebangai generasi muda mari kita penya semangat seperti mas joko, biar tidak didanai pemerintah ia tetap berusaha mewujutkan cita-citanya itu, sementara itu para peneliti di lembaga negeri ini sudah menghabiskan uang banyak belum menghasilkan apa-apa yang bermanfaat buat rakyat kecil. ayo dukung mas jako hidup mas joko!!! Allahu akbar !!!!.wasalam untuk semua

  109. #144:

    kalo ada yg minta penjelasan secara ilmiah JANGAN KASIH TAU (enak aja ..itu rahasia perusahaan) biar gak dijiplak negara lain

    ini alasan yang dibuat2. tetap saja yang punya opsi pertama untuk mematenkan adalah yang menemukannya pertama kali. kalaupun ada yang menyerobot, penemunya berhak untuk menginvalidasi paten tersebut.

    #147:

    Kalo kita tidak melihatnya langsung, mungkin memang meragukan..Tapi saya tidak ragu lagi. Semua telah hadir dengan nyata didepan mata.

    apakah anda juga melihat proses produknya secara langsung? kalau sudah lihat bisa diceritakan proses produksinya?

    #151:

    Ternyata Masuk Akal. Semoga Cepat Terwujud

    sayangnya tidak masuk akal

    #153:

    padahal sang pemain lapangan yang sudah bekerja keras setengah mati untuk berkarya sebaik-baiknya

    gak ada hubungannya. sains tidak menilai dari besar usaha yang dilakukan. bisa jadi peneliti menghabiskan seumur hidupnya, tapi tidak menemukan apa2.

    saya nenghargai jiwa protes keilmiahan saudara sekalian,seolah-olah itu tidak mungkin. padahal sebenarnya yang terjadi pada kita adalah karena logika kita tidak sampai pada logika yang di temukan oleh mas Joko itu

    kalau logika kami tidak sampai, boleh dong anda ceritakan logika penemuan ini seperti apa. terus terang saya ingin tahu.

    #154:

    Di luar negeri sudah dijual kitnya
    Link: water4gas

    sepertinya itu cuma hoax.

  110. Nyari-nyari, ketemu jurnal nasional :
    http://jurnalnasional.com/?med=Koran%20Harian&sec=EKSPLORASI&rbrk=Drilling&id=24638

    Kutipan :
    Presiden telah mendapat laporan bahwa program peningkatan produksi bioenergi terus dilakukan. “Melihat kapasitas yang ada, kami berharap produksi bioenergi bisa ditingkatkan mencapai 10 liter per detik, setara dengan 850 ribu liter per hari, atau setara dengan 5.000 barel per hari,” kata Presiden.

    Jadi, mungkin yang sedang dibangun itu pabrik BIOENERGY, bukan Blue energi yang dikonsepkan pak Joko.

  111. i like it, tapi saya masih bingung bagaimana merubah mesin motor agar bisa menerima campuran air dan bensin!?:-?

  112. Aduh Mas Pri,Thx banget ulasannya.
    Saya juga agak kurang yakin dengan Blue Energy ini.
    Pasti ada apa – apanya.
    Kok di Indonesia hal – hal seperti ini cepet banget menyebar yach.
    Lebih besar semangatnya dari pada hasilnya.

    thx ;)
    Keep up the good work.

  113. mengenai inkonsistensi media, itu karena wartawannya bukan orang teknik. dan penulis blog ini juga saya yakin bukan orang teknik..
    saya merasa omongan pak joko masuk akal, hanya saja tidak detail..

    :)>-

  114. kenapa Indonesia gak maju2..?

    Kebanyakan jadi karyawan semua..?

    Ya karena kebanyakan orang selalu melihat sisi negatif dari sebuah hal.

  115. #160: menurut saya sebaliknya, indonesia gak maju2 karena terlalu mudah terpengaruh. berpikir positif bukan berarti kita harus mudah dipengaruhi orang. sebaliknya, skeptis bukan berarti kita berpikir negatif.

  116. saya salut kepada mas joko, yang penting bukti dan manfaatnya saja, harapan saya kalo ini penemuan orisinil anda ndak perlu tergesa2 mempresentasikan secara secara ilmiah disini nanti hanya muncul orang2 pesimis berargumen sains, untuk mas priyadi kritik anda hanya tepat disampaikan dalam forum ilmiah yang ada sesi ada tanya jawab anda dengan mas joko, kalo forum ini hanya untuk pembaca blogger sampeyan aja jadi follow up lah penemuan mas joko ini dengan diskusi langsung dengan beliau dan tampilkan hasil diskusi dalam blog anda saya kira lebih membangun:)>-

  117. Saya setuju dengan Pak Subrontowaras??? :)

    Memang kita harus hati-hati melihat penemuan ini meskipun kita senang ada alternatif energi. Tapi jika ingin lebih jelas, lebih baik jika ada diskusi langsung dengan Pak Joko yang menemukannya. Saya yakin Pemerintah Indonesia dibawah SBY sekarang juga tidak bodoh. Banyak orang-orang pintar disamping beliau. Apalagi Menristek sekarang orangnya sangat teliti dan hati-hati.
    Lebih baik mencari kebenarannya dulu daripada di blow-up masalah ini.;)

  118. Penemunya “sukses besar” mempermalukan Bangsa dan Negara Indonesia, termasuk Presidennya. Seolah-olah di Indonesia itu isinya pelawak n badut semua.

    1. Baca selengkapnya di http://blogs.reuters.com/environment/2007/12/05/balis-magic-fuel/
    2. Daftar patent* atas nama dia yang berkaitan dengan idea sentralnya: “Hydrogen Fracturing Process.” Ide Stanley Meyer (meningggal Maret 1998) masih dicoba ulang oleh individu maupun kelompok riset kecil, dan ini sekarang bisa diikuti secara global melalui forum di http://www.waterfuelcell.org/. Dokumentasi dan videonya bisa dibeli di site yang sama (CD and DVD).
    3. Bisa di lihat di link http://www.youtube.com/watch?v=c-ulOvJl46U di buat tgl 28 October 2006 satu tahun yang lalu.
    4. Bisa di lihat di link http://en.wikipedia.org/wiki/Blue_energy
    5. Bisa di lihat di link http://www.spiritofmaat.com/archive/watercar/h20car2.htm
    6. Bisa di lihat di link http://www.commutercars.com/h2/, http://www.Water4Gas.com/H2O-Vehicle , http://www.hydrogen-boost.com
    7. Bisa di cari di Google masih ada 43ribu links
    8. Dan yang nggak kalah menariknya, “Paling enggak JEPANG jujur mengaku telah banyak mencontek teknologi Barat dan tidak pernah sekalipun mengaku bahwa ini semua diramalkan kitab SHINTO”

    Akhirnya, penemuan si Joko yang dipamerin di Bali itu hanya jadi bahan tertawaan peserta dari negara-negara maju yang manusianya tidak gaptek dan selalu mengikuti berita perkembangan kemajuan teknologi, tidak seperti presiden SBY kita, seorang muslim yang tidak tahu perkembangan dunia, sehingga dikiranya si Joko ini sebagai penemu pertama.

    Penemu ? mimpi kali yeee

    Cheers

  119. Paling enggak JEPANG jujur mengaku telah banyak mencontek teknologi Barat dan tidak pernah sekalipun mengaku bahwa ini semua diramalkan, ada atau bersumber dari kitab SHINTO.

    Tidak seperti Joko kepada JawaPos, yang mengaku mengambil ide dari ayat2 Alquran itu atau mungkin si Joko sudah mengatakan kepada JawaPos kalo bule2 itu semua khan pada dapat ide dari QURAN.

    Cheers

  120. Halo kutut kupret, kau ini macam orang kurang percaya diri dan tak mau berpikir panjang, sudah dibilang kalau ini baru penemuan awal dan pasti masih memerlukan waktu yang lama untu jadi sempurna. Dunia ini kecil, kita sama2 punya otak dan hati, tapi kalau selalu menggantungkan orang lain, lalu untuk apa otak dan hati kau itu?
    :-w

  121. @168: Bung Kutu Kupret, koreksi mengenai Honda, Honda FCX pakai fuel-cell. Bahan bakarnya hydrogen yang dielektrolisis dari air. Sisanya jadi air lagi. :)

  122. Tidak masalah bagi mereka yang tidak percaya dengan penemuan bangsa Indonesia sendiri, karena toh nantinya mereka akan menggunakan produk blue energy (gasoline, kerosene, diesel, dan heating oil). Yang penting Indonesia sudah jauh lebih maju dibandingkan negara lain. :)

  123. si Joko mem-PATENT-kannya? itu sama saja dengan si Jepang yang mem-PATENT-kan makanan Favorites orang Indonesia yang bernama “tempe”. Walaupun cara pengolahannya berbeda tapi bahannya sama dan rasanya samajuga “tempe”.

    Lagian si Jepang juga tidak pernah mengatakan kalo “tempe” itu mengambil IDE-nya dari kitab suci SHINTO dan tidak juga mengatakan sebagai “penemu utama ‘tempe'”

    juga…bedanya cuman Tempe itu belum di-PATENT-kan sebelumnya.

    Sekian perumpamaan dari saya.

    PATENT-kan saja “Cara Memperkaya diri dgn Korupsi ala Indonesia”

  124. Memang benar, unit produksi untuk Blue energy, sekali lagi Blue Energy, bukan Bio Energy,sedang dibangun. Kapasitasnya 5000 barrel per hari..diperkirakan selesai april 2008. Jadi bagi para sesama gaptek, doakan saja. agar segera bisa beroperasi. Biar yang ngaku meletek, malu hati.

    Meletek=melek teknologi

  125. Sekali lagi
    Blue Energy,
    Bukan Mimpi…!!!!

    Bravo…
    Minyak Indonesia Bersatu.
    Minyak Indonesia,
    Untuk kita semua..!!!

  126. Al hamdulillah kami sekeluarga turut bersukur atas pertemuannya blue energi,mudah-mudahan berhasil dan sukses……………..Amin.paling tidak untuk mengurangi beban masyarakat khususnya bangsa INDONESIA………………….:)……:x

  127. saya bukan orang yang hendak memuji mas Joko, tetapi berharap bahwa apa yang dia kerjakan adalah benar. Itu sebabnya saya ingin tahu sejauh mana kebenarannya, dan saya temukanlah diskusi dalam blog ini. Saya bukan anggota masyarakat sains, tetapi setidak-tidaknya butuh informasi logis yang bisa menambah besar harapan saya; tanpa informasi tsb. secara naluri terlalu banyak hal yang muncul dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.

    kalau mau membantu terwujudnya produk yang ramah lingkungan, mengapa sisi bisnisnya yang didahulukan? bukankah patent akan membawa berkah bagi kehidupan pribadinya? kalau mas Joko secara pribadi mampu memproduksinya, berarti rakyat kecil (tentu saja dengan tambahan pengetahuan dari beliau plus license fee) mampu juga memproduksinya. saya jadi ingat dengan Onno P. yang mengimplementasikan komunikasi murah untuk rakyat (dapat apa ya beliau, kecuali kepuasan membantu orang lain, atau bahkan membantu peradaban manusia, dan penghormatan dari yang merasakan karyanya).

    Mungkin mas Joko memang tidak datang dari masyarakat sains, sehingga ia lebih suka mamandang karyanya dari sisi bisnis, dan untuk itulah saya tidak berhasil mendapatkan informasi logis yang saya harapkan. apa lagi mas Priyadi yang ingin penjelasan ilmiah????? orang karyawannya sendiri (yang di radio itu… karyawan beneran apa cuman ngaku-2, ya…) juga ragu.

    semoga kita tidak sedang hidup di Republik Mimpi.

  128. Dengan perkembangan berita seperti sekarang,
    saya termasuk salah satu yang bersikap skeptis.

    Dalam standar keilmuan, penting untuk dilakukan pembuktian, dan agak konyol rasanya langsung meng-scaleup ke arah skala komersial dengan kapasitas 5000 barel per hari. minimal ada pilot plant dulu lah. atau publikasi prosesnya kira-kira gimana.

    ini hanya ucapan-ucapan sok ilmiah yang sama sekali tidak menjelaskan prosesnya seperti apa.

    “Pemisahan H plus dan H2 min dengan bantuan katalis-katalis dan proses tertentu sampai menjadi bahan bakar dengan jumlah ikatan karbon tertentu. Begini, ada C-C (karbon-karbon, Red) yang bergandengan, pacaran. Lalu kita ganggu, bagaimana kalau orang pacaran diganggu?”

    ini sama sekali ndak menjelaskan apapun. proses tertentu. apa? lagipula dalam air mana ada ikatan karbon tertentu. sinting. sungguh sinting. ok lah kalo prosesnya rahasia, tapi minimal komposisi dari bahan bakar yang telah jadi harusnya di analisis dahulu.

    jadi kepikiran,
    kalo sekarang saya nyampur pertamax sama cat biru tambah minyak wangi sedikit,
    trus klaim begini,
    “saya telah membuat bahan bakar baru, bersih, biru, bahan dasarnya air keran PDAM, oktan tinggi, bahkan wangi sekali sehingga mengurangi polusi. prosesnya? rahasia. nanti takut ditiru sama orang. nah, sekarang saya siap bikin pabrik 10ribu barel per hari. modalnya 2 juta dolar saja. gimana?”

    maaf skeptis begini, namun perilaku politisi kita dan mas joko ini benar benar jauh dari keilmuan dan sangat mungkin hanya hoax belaka.

  129. biar diskusinya tambah ruwet, ini ada link satu lagi ttg bantahan blue energy.. :D
    http://groups.yahoo.com/group/otomotif-l/message/180867

    sebagian kutipannya:
    “Pertama: teknik Blue Energy itu sudah ada
    sejak tahun 60-an. Kedua: penuturannya
    sangat tidak ilmiah alias ala jualan obat
    di pasar. Lha wong blue energy itu cuma menghasilkan
    listrik kok (lihat saja site perusahaan asing
    yang pakai teknik ini). Jadi kalaupun ada yang
    mungkin baru: mungkin teknik pengubahan methan
    menjadi BBM, itu yang baru. Das waere eine schone
    Nachricht! Tapi kemungkinannya kecil.
    Pengubahan methan (CH4) jadi BBM, atau pengubahan
    arang (C: Kohle/karbon) menjadi BBM, bukanlah hal
    baru (Hitler sudah pakai teknik ini dan sekarang
    Malaysia pakai teknik ini, joint venture dengan
    Shell kalau tidak salah).”

  130. The very foundation of science is doubt…
    And the very foundation of religion is believe…

    Jadi semua orang yang ragu disini itulah scientist….semua orang yang minta data kuantitatif disini itulah juga scientist…Jadi wajar aja kalo semua ragu….

  131. sutsss
    diam dulu…………

    ada yang berhasil
    dan gak mau dipatenkan tuh.
    tapi buat mesin disel tok
    dijual untuk umum

    tapi harganya selangit
    400 Jt
    (orang malang asli lho)

  132. Ini sih sama saja dengan pengalihan subsidi pemerintah untuk bbm publik menjadi bbm pembangkit listrik.Selama bahan bakar pada bagian produksi masih menggunakan fosil. Sami mawon.Tidak ada pengurangan emisi karbon yang significant.Kemunculannya di Bali sungguh benar benar memalukan bangsa ini, thanks mas pri, sudah mencerahkan, Hemmh gimana klo 2017 nanti waktu PLTN udah jadi?

  133. ngapunten mas priyadi……
    saya baru buka blognya mas lagi
    sampai saat ini blm ada perkmbangan lebih lanjut dari Pk Joko tentang temuannya.
    beliau sekarang sedang sibuk menggelar acara “WAYANGAN” setiap 2 hari sekali.

    di nganjuk sekarang lagi panas urusan politik. 4 maret nanti diadakan pemilu bupati nganjuk.liat aja radar krdiri edisi2 minggu ini..

    soal pertanyaan sampeyan itu Pak Djoko masih merahasiakannya. mungkin berkenaan sama proses HAKI atau alasan lain yng mungkin orang kayak saya(dan juga anda) dianggap ngak penting untuk tau :d …

    sebenarnya dari lubuk hati yang paling dalam..
    saya berharap ke pak Joko soal radio Tasma yang masih….bisa segera….daripada….itung2 kan….siapa yang tau….ini suara hati saya pribadi(bisa jadi suara ego saya saja)

  134. #182:

    soal pertanyaan sampeyan itu Pak Djoko masih merahasiakannya. mungkin berkenaan sama proses HAKI atau alasan lain yng mungkin orang kayak saya(dan juga anda) dianggap ngak penting untuk tau

    ini bukan alasan untuk merahasiakannya. jika ingin mendapatkan paten, pak joko justru tidak boleh merahasiakannya. jika paten sudah diberikan, maka sudah pasti teknologi ini bukan rahasia. jika masih rahasia, maka sudah pasti gak ada patennya. seandainya takut ada orang lain yang menyerobot mendaftarkan paten, pak joko juga punya hak untuk menggugat. jadi sama sekali gak ada alasan untuk merahasiakannya.

  135. Soal bahan bakar air untuk mobil telah lama diujicoba dan berhasil jadi nggak usah di buat pro kontro donk. Yang penting kalau betul harus didorong. Supaya kita bebas dari ketergantungan BBM.
    Ulasan :

    1. Yang pasti tidak air murni, jika dilihat dari cerita-cerita ditambahkan senyawa hidrokarbon dan katalis.

    2. Kalau prosesnya elektrolisis, pasti memerlukan energi (aki atau sumber lsitrik lainnya) jadilah hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah apakah H2 dan O2 dibakar langsung atau H2nya melalui fuel cell (Solid oxide fuel cell ) karena dayanya tinggi.

    3. Sebetulnya dalam waktu dekat penemuan seperti katalis baru (photocatalysis) untuk menghasilkan hidrogen tanpa elektrolisa sudah akan masuk pasar. Jadi semua orang ngak perlu kebakaran jenggot (gaptek). TiO2 catalyst untuk memecah H2O menjadi H2 dan O2 suhu kamar. Cuma perlu bantuan sinar matahari ( UNSW). Penemuannya sendiri sudah lama 1970 oleh Jepang.

    Jadi menurut saya penemuan Pak Joko biasa-biasa saja : liha vidionya Stanley Mayer (water fuel di AS dan Steve Ryan NZ yang mengendarai motornya pakai 100% air. Sayangnya Stanley Mayer konon dibunuh tahun1998 )Wikipedia tentang water fuel, tapi paten-patenya bisa ditiru.

    Jadi kalau nggak ngerti mendingan tanya sama Pak Jokonya dari pada ngasih komentar salah dan cenderung ngawur.

    Andrean

  136. Fuel Cell ?

    Fuel cell untuk kendaraan biasanya berbahan bakar hidrogen. Jenis fuel cellnya jenis SOFC (Solid oxide fuel cell). Namun tidak menutup kemungkinan DMFC (Direct Methanol Fuel Cell) atau DEFC (Ethanol) dikembangkan untuk daya besar dapat digunakan untuk mobil. Jika bisa kita nggak perlu lagi takut menggunakan hidrogen, pakai saja ethanol (3%) mobil langsung jalan. Sayangnya DMFC sekarang masih digunakan untuk daya rendah (charger laptop, handphone-Toshiba). Jika daya nya sudah dapat ditingkatkan kita benar-benar menggunakan ethanol (fermentasi singkong) langsung untuk mobil. Kalau sekarang ethanol harus dicampur premium, jadi sifatnya mengurangi penggunaan BBM.

    Jadi bahan bakar renewable seperti air, ethanol (selulosa, ppati, molase) dalam waktu tidak terlalu lama akan menggantikan BBM. Jadi biasa saja menanggapinya.

    salam

  137. Fuel Cell ?

    Fuel cell untuk kendaraan biasanya berbahan bakar hidrogen. Jenis fuel cellnya jenis SOFC (Solid oxide fuel cell). Namun tidak menutup kemungkinan DMFC (Direct Methanol Fuel Cell) atau DEFC (Ethanol) dikembangkan untuk daya besar dapat digunakan untuk mobil. Jika bisa kita nggak perlu lagi takut menggunakan hidrogen, pakai saja ethanol (3%) mobil langsung jalan. Sayangnya DMFC sekarang masih digunakan untuk daya rendah (charger laptop, handphone-Toshiba). Jika daya nya sudah dapat ditingkatkan kita benar-benar menggunakan ethanol (fermentasi singkong) langsung untuk mobil. Kalau sekarang ethanol harus dicampur premium, jadi sifatnya mengurangi penggunaan BBM.

    Jadi bahan bakar renewable seperti air, ethanol (selulosa, pati, molase) dalam waktu tidak terlalu lama akan menggantikan BBM. Jadi biasa saja menanggapinya.

    Untuk daya kecil, saya sendiri sudah mencoba membuat fuel cell (DMFC) guna menghasilkan listrik langsung dengan alkohol (fermentasi buah-buahan sisa di pasar)

    Kita perlu orang-orang seperti Pak Joko lebih banyak. Bravo

    Mudah-mudahan tidak menjadi polemik

    salam

  138. #182:

    Soal bahan bakar air untuk mobil telah lama diujicoba dan berhasil jadi nggak usah di buat pro kontro donk.

    memang sebenarnya tidak perlu pro kontra karena sampai saat ini belum ada bahan bakar air untuk mobil.

    Sebetulnya dalam waktu dekat penemuan seperti katalis baru (photocatalysis) untuk menghasilkan hidrogen tanpa elektrolisa sudah akan masuk pasar. Jadi semua orang ngak perlu kebakaran jenggot (gaptek). TiO2 catalyst untuk memecah H2O menjadi H2 dan O2 suhu kamar. Cuma perlu bantuan sinar matahari ( UNSW). Penemuannya sendiri sudah lama 1970 oleh Jepang.

    H2 dan O2 bukan air. jadi mengatakan ini sebagai ‘bahan bakar air’ adalah pernyataan yang menyesatkan. yang tepat adalah ‘bahan bakar hidrogen’. selain itu, sumber energi di sini adalah sinar matahari, dan jelas bukan air.

    Jadi menurut saya penemuan Pak Joko biasa-biasa saja : liha vidionya Stanley Mayer (water fuel di AS dan Steve Ryan NZ yang mengendarai motornya pakai 100% air. Sayangnya Stanley Mayer konon dibunuh tahun1998 )Wikipedia tentang water fuel, tapi paten-patenya bisa ditiru.

    stanley meyer itu penipu. dan dia tidak meninggal karena dibunuh. sampai saat ini belum ada yang pernah membuktikan air sebagai bahan bakar. investor2nya menuntut dia dan menang. stanley meyer diharuskan membayar $25000.

    Jadi kalau nggak ngerti mendingan tanya sama Pak Jokonya dari pada ngasih komentar salah dan cenderung ngawur.

    kalau anda sudah pernah tanya sama pak joko, silakan anda publikasikan di sini.

    #185:

    Jadi bahan bakar renewable seperti air, ethanol (selulosa, ppati, molase) dalam waktu tidak terlalu lama akan menggantikan BBM. Jadi biasa saja menanggapinya.

    sampai saat ini sama sekali tidak ada bukti air bisa digunakan sebagai bahan bakar.

  139. Yth. Pak Pri

    Yang dimaksud air sebagai bahan bakar adalah air dikonversi dahulu jadi hidrogen dan oksigen pak, msk harus dijelaskan.

    Tapi menarik juga melihat videonya steve Ryan yang menjalankan motornya dengan air langsung. Saya juga nggak abis pikir, tapi saya mencoba memahami dari sisi lain dan mencari tahu gimana dia bisa melakukannya (ditinjau dari sisi ilmiah) dari pada mengatakan tidak bisa sama sekali.

  140. Yang menjadi polemik kadang-kadang pemberitaan mass medianya dibandingkan dengan penemunya. Saya pernah punya pengalaman membaca berita bahwa seorang penemu alga dari Jogja yang merubah alganya dgn mengekstrak dengan asam dan diperoleh lipid yang kemudian dijadikan bahan baku biodisel. Tapi ternyata setelah saya telusuri keorangnya langsung tidak seperti yang diberitakan. Walaupun jenis tertentu memang bisa.

    Tapi ya sudah karena sudah tahu langsung jadi nggak perlu polemik, walaupun berita itu sempat dibesar-besarkan oleh media.

    Jadi kasus Pak Joko ini perkiraan saya yang salah memberitakan adalah wartawannya.

    Dari pada ribut-ribut enak juga kalau kita semua yang disini dapat diundang Pak Joko ke tempatnya dan melihat prosesnya.

    salam

  141. #188:

    Yang dimaksud air sebagai bahan bakar adalah air dikonversi dahulu jadi hidrogen dan oksigen pak, msk harus dijelaskan.

    pernyataan tersebut menyesatkan. airnya sendiri bukan bahan bakar. yang jadi bahan bakar di sini adalah hidrogen, bukan air. selain bukan sebagai bahan bakar, air di sini juga bukan sumber energi.

    Tapi menarik juga melihat videonya steve Ryan yang menjalankan motornya dengan air langsung. Saya juga nggak abis pikir, tapi saya mencoba memahami dari sisi lain dan mencari tahu gimana dia bisa melakukannya (ditinjau dari sisi ilmiah) dari pada mengatakan tidak bisa sama sekali.

    tanggapan saya: special effect yang bagus. dengan logika yang sama, maka artinya dinosaurus masih hidup pada jaman sekarang. kalau gak percaya silakan lihat jurassic park.

    kalau cuma video, gampang sekali diakalin. bisa saja di motornya dipasang tangki kedua yang isinya bensin. bisa saja motornya beda dengan motor yang diisi air. bisa saja motor yang dikendarai berbeda dengan motor yang diisi air. ada banyak sekali kemungkinannya.

  142. Iya deh Pak

    Dari berdebat kusir enakan berkarya kayak Pak Joko.

    Karena saya juga udah membuktikan apa yang dikerjakan oleh Pak Joko.

    Bahkan untuk merubah air menjadi listrik bukan hal yang canggih lagi sebetulnya bahkan yang saya kerjakan nggak perlu seperti yang dikerjakan pak Joko pakai energi listrik segala.

    Udahan ya Pak diskusinya dari pada ngabisin energi. Energinya kita pakai yang lain dulu ya Om Pri. ha…ha.

    Salam

  143. Dear Om Pri

    Iya deh om, kayaknya dari pada energi kita banyak kita pakai diskusi kurang produktif mendingan kita pakai yang lain aja om ya.

    Om lain kali kita diskusikan tentang penemuan lain aja om. Bosen om ngomongin yang dikerjakan Pak Joko terus.

    Karena sebetulnya saya juga lagi ncoba ngrubah air jadi listrik dgn tanpa energidan kayaknya lebih efesien dibandingkan punya Pak Joko.

    JJadi cerita air sebagai bahan bakar udah basi ya om. Udahan deh ngantuk.

    Oh iya Om ngomong-ngomomg Persiwa lawan Arema menang mana om ?

    Salam
    Untuk Om Pri

  144. #191-#192: kalau anda anggap komentar saya ‘debat kusir’, mungkin anda tidak berperilaku sebagai scientist. jika anda bisa membuktikan karya pak joko, silakan publikasikan bukti anda.

  145. Om.. Pri (kalau penasaran)mendingan datangin aja Pak Joko ke rumahnya, karena mungkin pak joko lagi sibuk gak sempet baca-baca blog ini, trus minta jelaskan details proses pembuatan Blue Energy ini, kalau cuma nulis kritik aja khan gak ada ujungnya…diundanglah pak Joko oleh para scintist-scintist indonesia(inisiatif sedikit, jangan cuman ngomongin beliau aja, kupingnya jadi panas juga nanti), karena menurut anda pak joko malu-maluin negara aja, sebelum terlanjur berita ini tersebar kemana-mana bagai wabah…, kepada pak Joko silahkan publikasikan temuan anda secara ilmiah, mudah-mudahan temuan ini dapat dukungan dari ilmuwan indonesia yang lebih kompeten..

  146. #194: beban untuk membuktikan ada pada pak joko, karena dia yang mengklaim. sekarang giliran pak joko untuk membuktikan klaimnya. tidak perlu pake acara undang2an segala (memangnya ini politik apa? :P). sekarang jaman modern, anda bisa komentar di sini walaupun saya gak pernah ngundang2 ke rumah anda :).

  147. Saya optimis karena ini sangat ilmiah dan pasti penemunya masih merahasiakan proses yang sebenarnya dan itu harus! supaya tidak dicolong oleh pihak2 yang hanya memikirkan perutnya sendiri apa lagi kalau nanti dicolong oleh antek2 kolonialis gaya baru dan dimanfaatkan oleh asing, kita gak kebagian lagi, kami mendoakan supaya impian Indonesia sejahtera segera terwujut. Amin3x

  148. kok kayaknya pada ragu sih dulu aja kan ada tu yg namanya bom hidrogen dari pemisahan molekul air, aku cenderung lbih setuju komentar yg menyatakan pake plta, setidaknya kalo modalnya besar, bahandasar air laut olus pembangkit listrik tenaga air laut bisa saja menjadi kenyataan, pebedaan antara skeptis dan kritis memang bener tipis sekali, sekali lagi maju terus pak joko, dulu juga galileo sempet di anggap gila dan di tentang karena idenya berlawanan….

  149. #196:

    pasti penemunya masih merahasiakan proses yang sebenarnya dan itu harus! supaya tidak dicolong oleh pihak2 yang hanya memikirkan perutnya sendiri apa lagi kalau nanti dicolong oleh antek2 kolonialis gaya baru dan dimanfaatkan oleh asing

    ini alasan yang gak masuk akal :). kalau temuan ini memang benar, penemunya punya opsi pertama untuk memperoleh paten. dan seandainya pun ada yang ‘menyerobot’, penemunya bisa melakukan gugatan. jadi ini praktis sama sekali bukan isu.

    #198:

    kok kayaknya pada ragu sih dulu aja kan ada tu yg namanya bom hidrogen dari pemisahan molekul air, aku cenderung lbih setuju komentar yg menyatakan pake plta, setidaknya kalo modalnya besar, bahandasar air laut olus pembangkit listrik tenaga air laut bisa saja menjadi kenyataan, pebedaan antara skeptis dan kritis memang bener tipis sekali, sekali lagi maju terus pak joko, dulu juga galileo sempet di anggap gila dan di tentang karena idenya berlawanan….

    perbedaan antara optimis dan naif juga sangat tipis sekali :). galileo bisa melalui uji skeptisme, sedangkan ‘blue energi’? menjawab pertanyaan “dari mana sumber energinya” saja masih muter2 gak jelas :).

  150. -Untuk teman2 dan saudara2 ku se indonesia hargailah karya/pendapat orang lain.secara santun menanggapi walaupun anda ragu.
    -Opini saya bahwa yang di sajikan oleh pak Joko adalah sangat relevan.karena energi selalu ada hubungannya dengan rantai senyawa karbon dan didalam nya ada unsur H,O dan C.seperti fotosintesis dimana memerlukan ketiga unsur tsb.dimana tumbuhan menghasilkan rantai karbon secara fisik adalah minyak,batangnya pohon,umbi akar dll.dan semuanya akan menghasilkan energi jika kita bakar atau olah menjadi misal;biodiesel,bioetanol dll. jadi H dan O diambil dari air laut dan C diambil dari udara(CO2).kenapa air laut karena sudah ada katalis didalam nya,Sehingga mungkin perlu tambahan sedikit katalis lainnya.
    -Ya…ini hanya pendapat saya,kalau setuju ya monggo tidak ya ra opo opo.Lanjutkan terus Pak Joko doa ku selalu menyertai mu.mudah2an bangsa ini bisa pulih dari keterpurukan.
    SALAM
    Mr Liem KHL

  151. #200:

    keterangan anda masuk akal. masalahnya: memisahkan C dari CO2 itu butuh energi. memisahkan H dan O dari H2O itu juga butuh energi.

    pertanyaan 1 milyarnya: dari mana energinya?â„¢

  152. “kenapa air laut : karena sudah ada katalis didalam nya,Sehingga mungkin perlu tambahan sedikit katalis lainnya”
    apa sih artinya katalis ????
    kemudian “tambahan sedikit katalis yang lain” ??
    Saya rasa bikin BBA ndak seperti memasak, biar sedep tambah gula dikit, garem dikit dkkk

    Sekarang coba pikirkan, kenapa proses pembakaran bahan organik selalu menghasilkan h2o (water) dan co2, karena dua zat inilah molekul yang paling stabil yang bisa dibentuk oleh C, H dan O. Nah sekarang untuk bisa memisahkan sesuatu yang sudah stabil (atau katakanlah seperti pasangan sehidup semati penuh cinta dan kasih sayang hingga maut memisahkan)tentunya butuh energi yang sangat besar
    jadi saya sangat setuju dengan pendapat pak priyadi; pertanyaan satu milyarnya : where the hell the energy come from???
    yang saya baca dari wiki, BBA yang pernah diklaim oleh pak mayer dari amrik sono is all fraud!

    http://en.wikipedia.org/wiki/Water_fuel_cell

  153. ada banyak utk mencuri ilmu itu

    1. memuji, lalu si penemu mengemukakannya
    2. memaki (mengkritik) agr si penemu emosi lalu diungkapkannya

    ujung2nya dari kedua cara itu ilmunya dibajak.

    kayak cerita pencipta kartun superman. saat pertama dipublish, penguasa publik AS melecehkan dgn sangat rendah. lalu si pencita tinggal dlm putus asa lalu ‘membuang’ karya ciptanya begitu saja. eh … akhirnya di pungut oleh penguasa publik (pengkianat), lalu diakuinya.

    so,
    kepada orang2 yg rakus ilmu duniawi, belajarlah dgn santun pd org yg berilmu. siappun boleh berilmu walau sama sekali tak terkenal. jgnlah bermental pengkhianat. kalo mau, wait & see!!

  154. #203: ah ini terlalu konspiratif. penemu punya opsi pertama untuk mengklaim paten atas temuannya. kalaupun ada yang menyerobot, maka penemu punya gak untuk menggugat paten tersebut.

  155. Mungkin dugaan mas priyadi benar mengenai prinsip dasarnya, “elektrolisis, yaitu mengkonversi molekul air menjadi oksigen dan hidrogen. Proses ini tentunya juga memerlukan banyak energi dalam bentuk listrik. Artinya proses ini hanyalah mengkonversi suatu bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan tentunya energi yang diperlukan selalu lebih banyak daripada energi yang dihasilkan”. Menurut hukum kekekalan energy, bahwa energy tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, jadi kita emang hanya bisa mengkonversi energy dari bentuk satu ke bentuk lainnya, so what ?mau nyoba menciptakan energy?sebenarnya kita tinggal mempertimbangkan efisiensinya saja.

    Proyek blue energy ini hanya mengubah dari dana subsidi BBM menjadi dana subsidi listrik untuk menghasilkan bahan bakar yang hemat energy. Mungkin atas dasar ini anda mengatakan bahwa adanya blue energy ini tidak memberikan jalan keluar atas krisis di Indonesai saat ini. Tapi bukankah blue energy ini telah diuji efisiensinya dan emisi yang dihasilkannya oleh beberapa orang mekanik dari PBB. Dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Emisi yang dihasilkan dapat mengurangi polusi lingkungan.

    Sejujurnya saya belum mengetahui secara pasti proses pembuatannya. Dugaan saya, blue energy merupakan campuran antara air dan senyawa karbon (diprediksikan merupakan rantai karbon tak jenuh ) yang diproses (elektrolisis) dan ditambahkan katalis tertentu sehingga terbentuk suatu bahan bakar yang mirip dengan bahan bakar yang digunakan suatu mesin. Jadi dengan kata lain bahan dasarnya tidak sepenuhnya air saja tetapi diperlukan rantai karbon yang harus disesuaikan dengan model bahan bakar mesin yang akan dipakai. Bentuk dan jumlah rantai karbon akan menentukan bentuk dari bahan bakar yang dihasilkan. Bahan bakar yang dihasilkan ini digunakan langsung sesuai dengan kemiripan bahan bakar dan mesinnya, seperti layaknya bensin untuk mesin bensin. Dengan kemiripan ini, akan lebih kecil kemungkinan terjadinya kerusakan pada mesin. Masalahnya, senyawa karbon apa yang digunakan? Apakah sulit diperoleh? Gua kagak tau.

    Pembentukan minyak sintetis yang mirip BBM ini bukan lagi hal yang tidak mungkin. Pada prinsipnya mungkin sama dengan proses pembuatan intan sintetis, yaitu pengubahan rangkaian ikatan karbon. Pembentukan intan secara alami di alam membutuhkan ratusan tahun tetapi di labolatorium kita dapat membuat intan sintetik dengan waktu yang lebih singkat. Lihat : http://en.wikipedia.org/wiki/Synthetic_diamond . Tentunya pembentukan BBM ini dapat dilakukan dengan kondisi (suhu, tekanan, dll) dan suatu katalis tertentu yang prosesnya pasti berbeda dengan proses pembentukan intan.

    Hadirnya H plus akan menjadi sumber utama dalam pembentukan ikatan karbon yang pada akhirnya dihasilkan senyawa yang mirip dengan bahan bakar. Bagaimana mekanisme reaksinya? ini perlu dikaji lebih mendalam lagi dan mungkin mekanismenya akan berbeda untuk setiap panjang rantai karbon yang berbeda. Sifat fisik dan kimia dari minyak sintetis yang dihasilkan juga perlu diketahui dan dibandingkan dengan BBM aslinya agar kualitasnya dapat diukur.

    Terdapatnya O2 min dalam proses pembuatan diprediksikan dapat meningkatkan kadar oksigen pada bahan bakar yang dihasilkan. Dan bahan bakar yang memiliki kadar oksigen lebih banyak akan menyebabkan pembakaran yang maksimal di dalam mesin sehingga pembakaran bahan bakar akan efektif dan irit. Selain itu emisi akan lebih baik karena pembakaran yang sempurna akan menghasilkan senyawa COx yang stabil.Karena kemiripan dengan BBM asli dan pembakarannya yang lebih sempurna, tidak akan ada masalah pada mesin dan ini telah terbukti dalam pengujian di denpasar, bali.

    Jadi menurut saya yang dikatakan BLUE ENERGY INI BUKANLAH AIR SEBAGAI PENGGANTI BBM TETAPI SUATU MINYAK SINTESIS YANG DIHASILKAN DARI SENYAWA HIDROKABON TAK JENUH DAN AIR YANG DIELEKTROLISIS. Jadi air dan listrik ini sumber energy untuk membuat minyak yang mirip BBM. Jika memang air yang menjadi bahan bakar pengganti pada mesin bensin/diesel maka tentu mesin tidak akan bisa hidup karena tidak akan terjadi pembakaran (lihat titik flash point nya?). Mesin diesel diisi bensin saja performanya sudah berkurang, apalagi air? Emangnya onta dikasih air minum tenaganya jadi jauh lebih kuat ?? =)) Dalam mesin itu pun tidak terjadi reaksi fusi dari H2 maupun O2. Bila pun terjadi mesinnya akan rusak atau bahkan meledak karena tidak dirancang untuk kebutuhan seperti itu.

    Sebagai masukan untuk pak joko, perlu diperhatikan kandungan air yang digunakan. Kandungan mineral air berbeda –beda dan dapat mempengaruhi reaksi. Saya rasa tidak mungkin memanfaatkan air genangan banjir dari ibukota untuk proyek ini.;)) Betul kan ?

    Ingat, yang saya paparkan di atas hanya dugaan. Mungkin terdapat banyak kesalahan. Karena aku juga manusia !! Bila ingin tahu seperti apa kebenarannya, lebih baik tanyakan langsung pada ahlinya. Jangan berkomentar yang bukan-bukan.;))

  156. :-?Saya tidak setuju sekali dengan pendapat mas priyadi apalagi dengan kalimat terakhirnya !! “MUDAH-MUDAHAN TIDAK TERJADI BLUNDER LAINNYA DI KONFERENSI TERSEBUT “. Sepertinya anda lebih tahu dari penelitinya dan menganggap ini suatu kebodohan. Gagal atau tidaknya suatu experimen bukan kita yang menentukan, Yang menentukan itu Alloh, Kita hanya sekedar mengerjakan. Benar atau salah klaimnya, hargai dong usahanya !!

    Formula tersebut dirahasiakan untuk melindungi hak paten. Mempublikasikan ini secara detail di media massa mungkin akan sangat memuaskan anda, apalagi di bahas diblog anda. Anda lihat jurnal-jurnal sain terbaru yang ada di internet . Gratiskah? Cuma orang bodoh yang mempublikasikan secara detail hasil temuannya secara gratis, apalagi di blog anda ini. Sudikah anda bila, hasil jerih payah dan keringat darah anda diberikan orang begitu saja untuk dilihat dan diperbanyak sedangkan ada orang yang diberi tersebut malah balik mengklaim, seperti klaim yang dilakukan Malaysia terhadap kebudayaan reog ponorogo?

    Jika formulanya masih dirahasiakan, tidak diungkap dalam media massa dan pasti anda belum tahu kebenarannya seperti apa, maka darimana anda dapat meyimpulkan bahwa ini hanya akan mempermalukan bangsa di dunia internasional? Klo anda merasa kritis anda dialog langsung dan mencari tahu dengan sumbernya, pak Joko , bukannya berkomentar akan sesuatu yang belum diketahui. Apalagi menerka klaim ini akan mempermalukan bangsa.

    Secara ilmiah kita memang jangan terlebih dulu mempercayai suatu klaim sebelum ditemukan faktanya. Lalu apakah komentar anda juga ilmiah? Mengomentari sesuatu yang belum diketahui pasti faktanya secara anda pribadi.

    Mungkin lebih baik mengemukakan hipotesa yang sedang dalam proses pengkajian secara ilmiah, daripada berkomentar buruk dan mencela hipotesa orang lain yang anda sendiri belum tahu kebenarannya. Orang yang kritis itu tidak akan berkomentar sebelum ditemukan kebenarannya. Dan bila ingin menemukan kebenarannya, temukan langsung pada sumbernya. Kalau anda kritis kenapa anda tidak membuktikan kebenarannya ? Buktikan, Sebenarnya yang “No Action, Talk only”, itu siapa ya? :-/

    Yang jelas pak Joko sudah melakukan eksperimen dan telah mendapatkan hasilnya, sedang anda masih disini berpikir dan berkomentar dengan sumber yang samar.

    Buat para fans priyadi dan kalian para kontra blue energy, kalian kok terkesan tidak mendukung para pemimpin kita sih? Gmana Indonesia mau maju klo kita ga percaya sama pemimpin kita?atau buat apa kita cari pemimpin bangsa? dan usaha putra bangsa sendiri aja ga ngedukung?Kalau tanpa dukungan pemerintah, apa anda mau membiayai ?yang anda pikirkan hanya faktanya yang positif saja bukan usahanya atau mungkin kegagalannya. Mungkin kalian tidak pernah gagal, karena anda tidak pernah memulai.

    =D>Salut buat pak Joko suprapto, atas usahanya selama beberapa tahun kebelakang dan kegigihannya meskipun eksperimennya dianggap gila (mungkin oleh orang gila). Sebagai masukan, perlu diperhatikan kandungan air yang digunakan. Kandungan mineral air berbeda –beda dan ini dapat mempengaruhi reaksi.

    Mohon maaf bila ada tulisan yang kurang berkenan di hati anda.[-O< Dukung terus setiap keringat anak bangsa !! Hidup Indonesia !! <:-P

  157. #207:

    Sepertinya anda lebih tahu dari penelitinya dan menganggap ini suatu kebodohan. Gagal atau tidaknya suatu experimen bukan kita yang menentukan, Yang menentukan itu Alloh, Kita hanya sekedar mengerjakan. Benar atau salah klaimnya, hargai dong usahanya !!

    klaim ‘blue energy’ itu menyalahi hukum alam, yaitu hukum allah juga. boleh saja mengklaim kalau pengertian manusia terhadap hukum alam selama ini ternyata salah, tapi tentunya klaim tersebut harus dibarengi oleh bukti2 yang menguatkan.

    Formula tersebut dirahasiakan untuk melindungi hak paten.

    ini terbalik. justru kalau mau dilindungi hak paten, temuan tersebut TIDAK BOLEH dirahasiakan.

    Jika formulanya masih dirahasiakan, tidak diungkap dalam media massa dan pasti anda belum tahu kebenarannya seperti apa, maka darimana anda dapat meyimpulkan bahwa ini hanya akan mempermalukan bangsa di dunia internasional?

    temuan tersebut menyalahi hukum kekekalan energi. perhitungan lengkapnya telah saya buat di sini.

    Yang jelas pak Joko sudah melakukan eksperimen dan telah mendapatkan hasilnya, sedang anda masih disini berpikir dan berkomentar dengan sumber yang samar.

    nah, anda sendiri gimana? anda sendiri bilang “Sejujurnya saya belum mengetahui secara pasti proses pembuatannya”, lalu dari mana anda tahu kalau temuan ini memang seperti yang diklaim? wishful thinking?

    Buat para fans priyadi dan kalian para kontra blue energy, kalian kok terkesan tidak mendukung para pemimpin kita sih? Gmana Indonesia mau maju klo kita ga percaya sama pemimpin kita?atau buat apa kita cari pemimpin bangsa? dan usaha putra bangsa sendiri aja ga ngedukung?Kalau tanpa dukungan pemerintah, apa anda mau membiayai ?yang anda pikirkan hanya faktanya yang positif saja bukan usahanya atau mungkin kegagalannya. Mungkin kalian tidak pernah gagal, karena anda tidak pernah memulai.

    ini bukan masalah ‘mendukung’ atau tidak ‘mendukung’. tapi apakah klaim tersebut realistis atau tidak. suatu klaim tidak lantas menjadi benar hanya karena penemunya dan kita sama2 orang indonesia, seagama atau apalah. klaim temuan itu berdiri sendiri dan dinilai dari realistis atau tidaknya klaim temuan itu sendiri, tanpa harus memandang siapa penemunya atau siapa pendukungnya.

  158. Mas Priyadi yang terhormat,

    Mengenai teori saya saya sudah bilang, klo aq cuma menduga dan menganalisis, tanpa mengklaim bahwa penemuan pak Joko itu sama dengan yang kuungkapkan. SAYA SUDAH BILANG : Bila ingin tahu seperti apa kebenarannya tentang blue energi, lebih baik tanyakan langsung pada ahlinya (Pak Joko). Anggap saja aku menjelaskan suatu hal yang berbeda dari penemuan pak Joko. Sekali lagi, Ini hanya sekedar pendapat/dugaan saya, tanpa mengklaim dugaan saya sama dengan pak Joko.

    Saya juga tidak sekedar menduga seperti sedang bermimpi atau berangan-angan. Saya sertakan teori dan contoh eksperimen yang telah dapat dibuktikan seperti mengenai intan sintetik. Hanya saja saya belum bisa mempraktekannya karena biaya serta ilmu yang belum memadai untuk itu. Saya harap anda menghargainya.

    Kita tidak dapat menganalisis dari data yang disajikan media massa saat itu. Itu terlalu samar.Kita juga tidak dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut tidak realistis dan memalukan berdasarkan data tersebut.

    Tolong lihat komentar saya (Oboss) tentang perhitungan anda di sini : http://priyadi.net/archives/2007/12/14/hitung-hitung-blue-energy/ No. 208

    Mengapa formulanya belum dipublikasikan? Mungkin karena kesibukannya, ada suatu hal tertentu, waktunya belum tepat ataupun sedang dalam proses penulisan. (yah, aku menduga lagi deh ..) Tapi kita juga tidak bisa mengklaim bahwa itu sengaja dirahasiakan untuk menutupi kejanggalannya. Mungkin tunggu saja tanggal mainnya.

    Aku tidak mendukung benar atau tidaknya klaim tsb, diterima atau tidaknya secara ilmiah, tapi aku mendukung semangatnya !! Masalah realistis atu tidaknya, sepertinya pak Joko lebih mengetahuinya, karena beliau telah menelitinya bertahun-tahun, bukan perhitungan singkat seperti disini.

    Dan meskipun mungkin klaim itu salah secara ilmiah toh kita tidak harus malu karena ini adalah proses pembelajaran dan pencarian kebenaran. Sejelek apapun hasilnya, saya rasa masih ada suatu manfaat yang didapat. Penelitian tidak selalu sukses, Seorang Einstein pun pernah gagal.

    Sepertinya pro-kontra di blog ini tidak akan dicapai penyelesaian sebelum adanya penerangan yang benar-benar jelas dari sumbernya langsung.

  159. #209:

    Saya juga tidak sekedar menduga seperti sedang bermimpi atau berangan-angan. Saya sertakan teori dan contoh eksperimen yang telah dapat dibuktikan seperti mengenai intan sintetik. Hanya saja saya belum bisa mempraktekannya karena biaya serta ilmu yang belum memadai untuk itu. Saya harap anda menghargainya.

    analogi dengan intan sintetik jelas tidak tepat. membuat intan sintetik itu memungkinkan. membuat bahan bakar sintetik itu memungkinkan. tapi TIDAK MUNGKIN membuat sumber energi sintetik karena energi tidak bisa diciptakan. membuat bahan bakar sintetik itu memungkinkan tapi untuk membuatnya diperlukan sumber energi yang lebih besar lagi. jadi ya pertanyaan saya tetap sama: dari mana sumber energinya? gak mungkin mereka bikin bahan bakar begitu saja tanpa ada masukan energi. ini pertanyaan sangat sederhana yang harusnya dapat dengan mudah dijawab.

    Kita tidak dapat menganalisis dari data yang disajikan media massa saat itu. Itu terlalu samar.Kita juga tidak dapat menyimpulkan bahwa hal tersebut tidak realistis dan memalukan berdasarkan data tersebut.

    sebaliknya, yang diklaim di media massa sudah cukup bagi kita untuk menilai realistis atau tidaknya. perhitungan net energy dapat dilakukan dengan sederhana dan tanpa harus memperhatikan bagaimana proses yang terjadi di dalamnya. rasanya klaimnya juga sederhana dan tidak mungkin media massa salah kutip.

    Aku tidak mendukung benar atau tidaknya klaim tsb, diterima atau tidaknya secara ilmiah, tapi aku mendukung semangatnya !! Masalah realistis atu tidaknya, sepertinya pak Joko lebih mengetahuinya, karena beliau telah menelitinya bertahun-tahun, bukan perhitungan singkat seperti disini.

    hehehe, singkat itu belum tentu salah. singkat itu elegan :).

    Dan meskipun mungkin klaim itu salah secara ilmiah toh kita tidak harus malu karena ini adalah proses pembelajaran dan pencarian kebenaran. Sejelek apapun hasilnya, saya rasa masih ada suatu manfaat yang didapat. Penelitian tidak selalu sukses, Seorang Einstein pun pernah gagal.

    yang saya lakukan di sini juga termasuk proses ‘pembelajaran dan pencarian kebenaran’.

  160. 210 : “analogi dengan intan sintetik jelas tidak tepat. membuat intan sintetik itu memungkinkan. membuat bahan bakar sintetik itu memungkinkan. tapi TIDAK MUNGKIN membuat sumber energi sintetik karena energi tidak bisa diciptakan. membuat bahan bakar sintetik itu memungkinkan tapi untuk membuatnya diperlukan sumber energi yang lebih besar lagi. jadi ya pertanyaan saya tetap sama: dari mana sumber energinya? gak mungkin mereka bikin bahan bakar begitu saja tanpa ada masukan energi. ini pertanyaan sangat sederhana yang harusnya dapat dengan mudah dijawab.”

    Pembuatan intan sintetik dan BBM sintetik pada prinsipnya mengubah rangkaian ikatan karbon, hanya proses reaksinya berbeda. Mensintesis energy memang tidak mungkin, tp kita dapat menyimpan energy pada suatu zat sebagai sumber energy masa depan, seperti yang dilakukan tumbuhan dengan fotosintesis. Toh dari dulu sampe sekarang energy sebenernya tetap segitu kan?emang pada kemana kaburnya energy? hanya kita belum tahu caranya mengumpulkan energy secara efektif untuk disimpan. Apa aq pernah mengatakan membuat sumber energy sintetik?

    210 : “singkat itu belum tentu salah. singkat itu elegan”

    singkat juga harus teliti berdasarkan data yang memadai!!

    210: “sebaliknya, yang diklaim di media massa sudah cukup bagi kita untuk menilai realistis atau tidaknya. perhitungan net energy dapat dilakukan dengan sederhana dan tanpa harus memperhatikan bagaimana proses yang terjadi di dalamnya. rasanya klaimnya juga sederhana dan tidak mungkin media massa salah kutip.”

    Berita dimedia memang segitu-gitunya. Masalahnya datanya tidak cukup memadai untuk mengklaim tidak realistis. Baca lagi comment saya dihalaman satunya.

    210 : “yang saya lakukan di sini juga termasuk proses ‘pembelajaran dan pencarian kebenaran’.”

    Tapi kenapa anda mengatakan akan memalukan bangsa di Internasional pada pengajuan blue energy?kan anda setuju dengan proses pembelajaran. Siapa yang blunder?

  161. #211:

    singkat juga harus teliti berdasarkan data yang memadai!!

    Berita dimedia memang segitu-gitunya. Masalahnya datanya tidak cukup memadai untuk mengklaim tidak realistis. Baca lagi comment saya dihalaman satunya.

    berita di media massa sudah cukup jelas memuat klaim dari si penemu. dan rasanya tidak mungkin sedemikian banyak media massa salah mengutip. data2nya sudah memadai. yang tidak memadai di sini hanyalah pengetahuan anda tentang hukum kekekalan massa.

  162. 212 : “berita di media massa sudah cukup jelas memuat klaim dari si penemu. dan rasanya tidak mungkin sedemikian banyak media massa salah mengutip. data2nya sudah memadai. yang tidak memadai di sini hanyalah pengetahuan anda tentang hukum kekekalan massa.”

    ~X(, Bukan data dimedia yang salah, tapi data yang anda gunakan kurang. Masih yakin perhitungannya benar?:-/ Coba lihat pembahasan2 saya (Oboss) di : http://priyadi.net/archives/2007/12/14/hitung-hitung-blue-energy/ :-). ~X(, Aduuh, anda meremehkan saya tentang hukum kekekalan massa 8-}. [-X, Anda belum sepenuhnya meneliti dan menemukan sumber2 energynya kok udah mengklaim itu tidak realistis berdasarkan perhitungan, yang tidak memasukkan kemungkinan sumber energy lain. Untuk menggunakan hukum kekekalan massa, anda harus mengetahui energy masuk dan energy keluar. Dari perhitungan anda, anda malah bertanya-tanya darimana energynya. Muter-muter jadinya Cape deh..#:-S

  163. #213:

    Untuk menggunakan hukum kekekalan massa, anda harus mengetahui energy masuk dan energy keluar. Dari perhitungan anda, anda malah bertanya-tanya darimana energynya.

    begini saja bung oboss. apa anda tahu sesuatu yang saya tidak ketahui? kalau anda tahu sesuatu yang tidak saya ketahui, silakan anda jabarkan di sini. nanti akan saya revisi perhitungan saya sesuai dengan informasi dari anda.

    yang jelas, di blog ini kita mematuhi hukum termodinamikaâ„¢. kalau memang ada energi yang masuk di luar listrik PLN, ya silakan anda kasih tahu informasi tersebut. hanya saja klaimnya selama ini tidak seperti itu. malah ‘air’ yang justru dibesar2kan.

  164. Mas Priyadi, tolong Anda buat ulasan khusus tentang BANYUGENI yang katanya ditemukan oleh 5 peneliti UMY. Sebab sudah menjadi rahasia umum kelima peneliti itu sama sekali bukan ahli energy. Yang kami dengar, kelima peneliti itu hanya ngaku-ngaku, sebab itu semuanya juga dari Joko Suprapto

  165. Ya sudah kita pindah saja ke halaman blog yang satunya untuk membahasnya. Tolong perhatikan kesimpulan saya disana. Disini juga halamannya udah kepanjangan, pusing saya naik-turunin scrollbar. Yuuk..

    Oh ya, dalam halaman ini saya hanya ingin mengingatkan pentingnya mendukung saudara, seperti mendukung usaha taufik hidayat meski dia misalnya kalah DAN mengingatkan bahwa kita hidup di dunia hanya sebentar, jangan menambah dosa dengan melontarkan kata-kata gaya preman disini, saya yakin disini orang-orang yang menghargai pendapat. maaf bila ada kesalahan yang menyinggung. sekian dan terima kasih.

  166. semua berita tentang penemuan energy baru yang berasal dari air adalah klaim anak kecil. karena di filipina sejak tahun 1970 an telah ditemukan dan di amerika serikat sendiri sudah lama ditemukan. indonesia belum apa-apa sudah konyol mengklaim ini itu sumber ilhamnya segala. bisa diketawain seluruh dunia. sy pribadi percaya kedua penemuan terutama yang satunya lagi yang di jogja itu, harganya mahal jadi sebaiknya jangan besar kepala untuk cari popularitas. karena akan diketawain sedunia.

  167. “Benar apa yang dikatakan Mbak Ana Agusni, saya dukung anda mbak Ana”. Buktikan secara ilmiah dan jika terbukti secara ilmiah, lalu buktikan apakah secara ekonomis dan aspek komersialnya, benar dapat terbukti dan mampu mengalahkan BBM dari bahan bakar fosil.

    Sayang dinegeri Indonesia ini, semuanya serba dipolitisir dan yang lebih ngerinya lagi kadang mereka minta pengakuan pihak institusi pendidikan dan bahkan mereka dibiayai riset seolah-olah keilmiahannya dapat dipertanggung jawabkan. ujung-ujungnya adalah korupsi, dan kepentingan politis. Tapi anehnya orang-orang ilmiah khususnya di institusi perguruan tinggi dan lembaga riset juga mau aja disuruh dan diajak kagak jujur. Nurani dan etika ilmiahnya NOL BESAR, Karena project2 penelitian hibah bersaing ini besar sekali biayanya. Banyak oknum2 doktor, professor yang masuk kedalam jaringan seperti ini. “Ngeri dah orang ilmiah seperti ini, Gak punya Class dan gak mutu banget”.

    Ngehayal banget, secara logic aja gak masuk akal. Kapan targetnya selesai Blue Energy ini. “Malam ini aku bisa jawab, mohon maaf bukan sombong dan taqabur “TIDAK AKAN PERNAH TERBUKTI PROJECT BLUE ENERGY INI SECARA EKONOMIS DAPAT TERWUJUD, KAGAK REALISTIK. INI PROJECT NGEHAYAL, PROJET POLITIS UNTUK MEMBODOHI RAKYAT DENGAN CARA BODOH”. AHHHH…GEMES AKU DENGERNYA JUGA ENEQ BANGET. TEAM PERINTIS DAN PENDUKUNGNYA, Medingan mati aja lah, kualat kalian membodohi rakyat kecil, dengan mimpi indah.DOSA TAU !!!!. AKU TANTANG SAMPAI KAPAN TARGET SELESAI KALIAN TH 2009? AYO BUKTIKAN PARA PENGHAYAL, AKU YAKIN GAGAL dan TIDAK DAPAT DIBUAT MASAL, COST PRODUCTIANNYA KALAU MEMANG MURAH DIBANDING BBM fosil kagak?????:((:((:((

  168. #219: untuk orang awam mungkin ‘temuan’ ini terdengar wah. tapi bagi yang mengerti energi, klaim seperti ini sama dengan mengklaim orang yang menemukan ‘batu jatuh ke atas’ atau ‘rute lintasan tertutup yang selalu menurun’. jika ada yang mengklaim ‘batu jatuh ke atas dengan sendirinya’, boleh dong saya bilang ‘gak mungkin! mana buktinya?’ menuduh lawan bicara ‘banci debat’ atau semacamnya tidak akan lantas menjadikan argumen anda menjadi benar. sebaliknya, hal tersebut hanya menunjukkan ketidakmampuan anda untuk menyodorkan bukti2 ke atas meja.

  169. Bahan Bakar Alam Kebanyakannya Berpunca Daripada Tumbuhan Seperti Kelapa Sawit (Bio Diesel Sawit), Tebu Sebagai (Bio Petrol) Ternyata ia mesra alam dan kurang pencemaran. Dan Pelbagai lagi Sumber Asli Yang Masih Di Peringkat Kajian):)petronas-vblog.blogspot.com

  170. hehe… ngikut nimbrung nyok…

    Bensin, Pertamaks, pertamaks ples, solar, dan kawan-kawan adalah sumber energi bagi ORANG MANJA….

    Cuek aja pak Joko…!

    Lanjutkan perjuangan bapak untuk merubah bangsa indonesia menjadi bangsa yang mendiri, bukan Negara yang MANJA.

    tapi ingat, respect itu mahal… jangan makan uang rakyat untuk hal yang tidak-tidak.

    saya punya masukkan. pada keadaan panas, molekul semua senyawa dari sebuah materi di alam semesta ini bergerak dengan cepat pada rentang pergerakannya hingga titik tertentu dan senyawa tersebut berubah sifat. coba reaksikan bensin atau energi fossil yang lainnya dengan uap air dan karbon dari emisi pambakaran konvensional hingga menjadi senyawa hidrokarbon yang berdaya ledak tinggi.

    saya optimis dengan inovasi ini. dalam konteks ini, bahan bakar yang kita bahas adalah HIDROGEN, bukan AIR.

  171. #224:

    saya punya masukkan. pada keadaan panas, molekul semua senyawa dari sebuah materi di alam semesta ini bergerak dengan cepat pada rentang pergerakannya hingga titik tertentu dan senyawa tersebut berubah sifat. coba reaksikan bensin atau energi fossil yang lainnya dengan uap air dan karbon dari emisi pambakaran konvensional hingga menjadi senyawa hidrokarbon yang berdaya ledak tinggi.

    nah lho, untuk memanaskan zat tersebut juga butuh energi lho. dan energinya gak turun dari langit.

  172. nah lho, untuk memanaskan zat tersebut juga butuh energi lho. dan energinya gak turun dari langit.

    Pake tenaga dalam ?

    This is Indonesiaaaaa :))

  173. setiap orang yang masih mendukung keempat peneliti paling gobloook sedunia, adalah orang-orang yang ikut paling gobloook sedunia. udah jelas biaya produksi mereka ini mahal, apalagi si joko gendeng itu. ayo deh pada sadar aja, kita ini udah ketinggalan jauh. kemarin sy cek di berita luar negeri, memang betul sudah lama ditemukan. dan biayanya jauh lebih murah. yang saya herankan kenapa wacana yang memuji peneliti tolol ini terus berlangsung, termasuk presiden, saya kawatir kita ini sebagian terdiri dari bangsa yang selalu ketinggalan dalam segala hal bahkan berita. apalagi teknologi. kita sekarang hidup di jaman globalisasi, tidak bisa kita hindarkan diri dari perkembangan jaman. jadi semakin kita memuji keempat orang tolol dan si joko semakin menunjukkan kebodohan dan ketertinggalan bangsa ini.

  174. kok konyol banget mo gnti BBM ke bhn bkr dari air yg produksinya harus pake listrik N listriknya sendiri di Indonesia pd umumnya diproduksi pake batu bara n solar, rasanya kok Mbuuulet ae yo…
    mending yang digalakkan penggantian bbm dengan biodisel seperti biodisel biji jarak,kacang tanah, biogas kotoran sapi dll. dah kebukti kasiatnya N biaya produksi biodisel juga lebih murah ketimbang BB fosil. nih mahasiswa mesin ITS, ITB, UI, UGM lagi research unjuk kerjanya.. mending itu aja yang didukung pemerintah,, hasilnya lebih nyata lo…. dijamnin bukan mimpi…

  175. harga bb 100/liter kayaknya g masuk akal deh, tuh blue energy katanya produksinya harus pake listrik yang cukup gede, sementara biaya produksi listrik per kwhnya aja bisa Rp 450 lebih.. jangan ngimpi deh.
    Ayo lebih baik kita dukung biodisel biji jarak aja, atau kayak brazil yang sdh mngganti bahan bakarnya dengan ethanol dari tebu, lagian itu cocokkan buat negara kita yang negara agraris..

  176. Usul.! :)

    10 orang setiap pagi mengengkol sepeda gandeng untuk memutar sebuah dinamo listrik yang akan mengecas accu (batere). :d/

    Hitung-hitung olah-raga lho…..! :d

  177. Mas Maju Terus Pantang Mundur. Ayo kita garap bersama. Nek sampeyan nggarap air asin, saya lagi nggarap air tawar. Yang ini dari segi bahan lebih mudah, banyu jeding, air ledeng, bahkan air got pun kasarnya bisa diubah jadi energi.

    Jangan menyerah hanya belum terbukti bos. Hanya kita aja yang kuper, teknologinya teknologi rendahan, artinya dengan teknologi dasar udah bisa buat energi. Tapi karena kita kurang iqro makanya gak tahu.

    Saya juga lagi mencoba mengamalkan pengganti energy dari air saja. Yah resikonya akan merusak tatanan mantap yang ada. Kita akan berkolaborasi dengan Pertamina, kalo gak berani ‘melawan’ Pertamina, lha gimana katanya minyak dihilangkan dan adiganti gas, tapi kenyataannya gas seret. Lha kumaha iye?

    Selamat berjuang bos untuk generasi masa datang. Ingat cerita tentang Umar bin Khattab yang ketemu seorang tua yang menanam pohon kurma, yang katanya memang dia mungkin tidak akan menikmati hasilnya, tetapi anak cucunya akan menikmatinya.

    Mari kita mulai berfikir bukan hanya untuk perut sendiri, mari kita mencoba berfikir dan berdaya guna untuk masa datang.

  178. Secara logika bisa diterima Hidrogen sebagai zat pembakar. Jangankan Hidrogen tahukah anda bom nuklir hanya butuh beberapa kg uranium mampum menimbulkan efek yang dahsyat. Yang perlu sekarang kita harus menjaga dan mempatenkan penemuan itu jangan sampai diklaim oleh negara lain.

  179. 232:

    Secara logika bisa diterima Hidrogen sebagai zat pembakar.

    bukan saja secara logika, hidrogen memang beneran bisa dibakar.

    Jangankan Hidrogen tahukah anda bom nuklir hanya butuh beberapa kg uranium mampum menimbulkan efek yang dahsyat.

    Jangankan uranium, tahukah anda reaksi fusi isotop hidrogen bisa menghasilkan energi tiga sampai empat kali lebih banyak dari reaksi fisi (uranium)[1]

    Yang perlu sekarang kita harus menjaga dan mempatenkan penemuan itu jangan sampai diklaim oleh negara lain.

    yang perlu kita lakukan adalah menemukannya[2]

    [1] http://www.princeton.edu/~chm333/2002/spring/Fusion/tour1/3-fusion_vs_fission.htm

    [2] http://en.wikipedia.org/wiki/Cold_fusion

    hahahaha….

    – NimBus –

  180. #235:

    Sbnrnya tdk mahal jg kok mas Pri, terutama kalo sumber listriknya bisa didpt dr sumber2 yg gratis, spt sinar matahari, panas bumi, angin, arus air, ombak laut dsb… Btw, listrik yg dibutuhkan utk memisahkan gas hidrogen dr air jg gak gede2 amat koq

    sumber2 tersebut tidak gratis, karena memerlukan initial investment yang sangat besar. tetap saja BBM masih yang paling ekonomis. gak gede2 amat? berapa joule yang diperlukan? ada angka2nya? dari video tersebut tidak dapat diketahui apapun.

  181. Kalo yg di video itu listriknya cuma 12 volt mas (masak gak nyimak ??), dan itupun cuma alat charger batere kecil khan

  182. Kalo ngomongin initial investment yg besar mah PLTU yg pake batubara jg besar atuh… Sebelum revolusi perpindahan penggunaan dr mesin uap ke mesin diesel dan 2 tak/4 tak pun besar… Semua jg butuh biaya, namanya jg pindah/alih teknology mas

  183. #237:

    Kalo yg di video itu listriknya cuma 12 volt mas (masak gak nyimak ??), dan itupun cuma alat charger batere kecil khan

    ok tadi saya gak pake suara. sekarang sudah saya dengar, dia bilang bisa pakai 1.5 volt. tapi yang penting di sini bukan tegangannya (volt), tapi daya (watt) atau energi (joule). aki mobil dan 8 baterai AAA yang dirangkai seri sama2 bertegangan 12 volt, tapi yang satu bisa buat starter mobil dan yang satu lagi gak bakalan bisa :).

    yang sudah pasti sih tetap saja energi yang keluar tidak mungkin lebih besar daripada energi yang masuk. di contoh ini, energi yang dikandung hidrogen tidak mungkin lebih besar daripada energi listrik masukannya.

    #238:

    Kalo ngomongin initial investment yg besar mah PLTU yg pake batubara jg besar atuh… Sebelum revolusi perpindahan penggunaan dr mesin uap ke mesin diesel dan 2 tak/4 tak pun besar… Semua jg butuh biaya, namanya jg pindah/alih teknology mas

    hehehe. saya sebenarnya cuma mau bilang kalau anda terlalu menggampangkan persoalan. ambil contoh sinar matahari yang katanya ‘gratis’. sudah pernahkah anda hitung sendiri berapa luas panel surya yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi yang cukup untuk mensintesis BBM? hasilnya pasti akan mencengangkan :)

  184. [quote]ok tadi saya gak pake suara. sekarang sudah saya dengar, dia bilang bisa pakai 1.5 volt. tapi yang penting di sini bukan tegangannya (volt), tapi daya (watt) atau energi (joule). aki mobil dan 8 baterai AAA yang dirangkai seri sama2 bertegangan 12 volt, tapi yang satu bisa buat starter mobil dan yang satu lagi gak bakalan bisa :).

    yang sudah pasti sih tetap saja energi yang keluar tidak mungkin lebih besar daripada energi yang masuk. di contoh ini, energi yang dikandung hidrogen tidak mungkin lebih besar daripada energi listrik masukannya [/quote]

    yaa ampun mas, kok kayak anak kecil aja nulisnya he he he…yaa jelas aja aki utk stater mobil mah amperenya minimal 60.. dan lagian di mobil khan ada delco yg utk meningkatkan voltase aki sblm ke busi… sdgkan betere kecil mah brp siih amperenya ?? he he he

    di video yg di youtube.com itu, alat yg digunakan adalah alat charger batere 12 volt ( berarti brp tuh amperenya ??)… Utk meningkatkan daya, khan bisa kita memakai trafo demi meningkatkan voltasenya

    Sdgkan mobil dgn tenaga listrik dan panel surya, khan dimana2 jg udah byk koq, trutama yg labelnya mobil hybrid..

  185. #240:

    yaa ampun mas, kok kayak anak kecil aja nulisnya he he he…yaa jelas aja aki utk stater mobil mah amperenya minimal 60.. dan lagian di mobil khan ada delco yg utk meningkatkan voltase aki sblm ke busi… sdgkan betere kecil mah brp siih amperenya ?? he he he

    lah, kaya anak kecil gimana? anda sendiri yang bilang kalau yang ada di situ 12 V. saya bilang voltase itu bukan hal yang berpengaruh, yang berpengaruh itu daya atau energinya.

    di video yg di youtube.com itu, alat yg digunakan adalah alat charger batere 12 volt ( berarti brp tuh amperenya ??)… Utk meningkatkan daya, khan bisa kita memakai trafo demi meningkatkan voltasenya

    amperenya tentunya gak bisa diketahui hanya dari spesifikasi voltasenya saja. trafo TIDAK bisa meningkatkan daya. dengan efisiensi 100%, daya masukan akan sama dengan daya keluaran. tegangan dan arus bisa berubah, tapi jika dikalikan (dayanya) pasti akan sama (dengan asumsi efisiensi 100%).

    Sdgkan mobil dgn tenaga listrik dan panel surya, khan dimana2 jg udah byk koq, trutama yg labelnya mobil hybrid..

    mobil hybrid itu biasanya gak pake panel surya, tapi gabungan mesin bensin dan motor listrik. mobil yang 100% mobil surya performancenya tidak akan sebaik mobil mesin bensin biasa karena energi yang didapatkan juga jauh lebih kecil.

    sepertinya anda belum paham hukum kekekalan energi, silakan baca dulu tulisan saya tentang hukum kekekalan energi dan juga perhitungan soal blue energi.

  186. di video yg di youtube.com itu, alat yg digunakan adalah alat charger batere 12 volt ( berarti brp tuh amperenya ??)… Utk meningkatkan daya, khan bisa kita memakai trafo demi meningkatkan voltasenya
    Kalau masih ingat pelajaran IPA di SMP, menaikkan tegangan dengan trafo berarti menurunkan arus, dan sebaliknya.

    Artinya besarnya daya akan tetap, dengan asumsi efisiensi trafo 100%

  187. hmmm.. bahan dasar air ya ?? seandainya bisa maka akan ada exploitasi besar besarn buat air. dan lama kelamaan juga pasti akan habis lagi, mahal lagi, naik lagi. sebenarnya bahan bakar minyak or alternatif lain itu sama saja ( semua pasti perlu investasi besar ) . Nah mengapa ilmuwan – ilmuwan dari israel atau amrik or barat lainnya ga gembor gembor ttg BBA ( bahan bakar air ) itu karena mereka yakin bahwa saat ini kita masih belum siap dengan perubahan drastis ini. not yet.
    jadi intinya semua jenis bahan bakar yang di pakai harus digunakan dengan hemat dan kita pun juga harus mulai hidup seimbang dengan alam. ngga cuman mengekploitasinya. langkah awal adalah one human one tree.

  188. kalo ada sistem mekanik yang bisa merubah energi potensial magnet menjadi energi kinetik dalam satu siklus wadah… ini baru keren… gak usah lagi kita susah susah mikirin minyak untuk bbm…:-?:-?:-?

  189. kayaknya blue energy dah lama dikembangkan di negara negara lain, waktu itu gue juga pernah denger penemu bahan bakar air dari philipine, dan BE ini sudah dikembangkan di canada. jadi menurut gue salah rasanya kalo dikatakan penemu BE dari nganjuk, karena energi alternatif ini sudah lama ditemukan dan sudah ada negara yg coba mengembangkannya.

    coba liat website ini:
    http://www.bluenergy.com/index.html

  190. hebat2 kayaknya penemuan itu harus dikembangkan lebih lanjut. kita jangan pernah ketergantungan dengan BBM dari fosil. dan juga, kita perlu menghargai penemuan tsb. jangan sampai orang2 genius anak bangsa lari ke luar negeri karena hasil karyanya tidak pernah mendapat penghargaan. Kita harus bangkit.
    Klo gak salah saya pernah melihat percobaan tentang penggabungan antara Gas Hidrogen (H) dengan Gas Oksigen maka akan menyebabkan ledakan dan berubah menjadi air. prinsip itulah yang menjadi dasar penemuan blue energi. jadi intinya ilmu pengetahuan itu tak terbatas yang harus kita gali sampai akhir hayat kita.

  191. Ben.

    Penemuan seperti itu biasa saja jadi nggak perlu diributkanlah, mendingan yang lain mendoakan dan berkarya siapa tahu bisa membuat sesuatu yg lebih baik dari yang dibuat P.Joko.

    Yang berkomentar negatif biarin aja nggak ada pengaruhnya, mereka itu dijelaskanpun juga nggak ngerti. Jadi utk Pak Joko mendingan kalau anda mbaca blog ini juga nggak perlu terpengaruh.

    Hidup AREMA, PERSIB !!!

  192. NGANJUK, INDONESIA – Tak banyak yang tahu, penemu bahan bakar blue energy yang sedang dikampanyekan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata berasal dari Nganjuk. Dia adalah Joko Suprapto, warga Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso.

    Kemarin, tim uji coba kendaraan berbahan bakar tersebut mengunjunginya. Mereka dipimpin staf khusus Presiden SBY, Heru Lelono. Rombongan itu dalam perjalanan dari Cikeas, Bogor menuju Nusa Dua, Bali, tempat digelarnya United Nation Framework Conference on Climate Change (UNFCCC) 2007.

    “Luar biasa. Ini mobil Mazda Six punya Patwal Mabes (Polri) yang bisa berkecepatan 240 kilometer per jam ini kami coba lari 180 kilometer per jam tanpa ada persoalan. Jadi, moga-moga apa yang kita uji coba ini benar-benar bermanfaat. Insya Allah,” ujar Heru begitu turun dari Ford Ranger B 9648 TJ.

    Untuk diketahui, pertemuan kemarin berlangsung di salah satu hotel di Nganjuk. Rombongan Heru tiba sekitar pukul 09.00. Mereka mengendarai lima unit kendaraan untuk menguji bahan bakar berbahan dasar air tersebut. Yakni, dua pikap double cabin Ford Ranger, satu sedan Mazda 6, satu bus, dan satu truk pengangkut blue energy.

    Sebelumnya, rombongan dilepas oleh Presiden SBY, Minggu lalu, dari kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor. Rencananya, blue energy itu juga akan dipamerkan kepada dunia dalam UNCFCCC atau Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali.

    “Kita ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa kita bukan bangsa kere yang terombang-ambing harga minyak dunia. Bangsa Indonesia bisa menemukan (bahan bakar, Red) sendiri,” tandas Heru bangga.

    Kepada puluhan wartawan yang sejak pagi menunggu kedatangan rombongan, Heru mengungkapkan bahwa bahan bakar hasil penelitian belasan tahun Joko itu sangat irit. “Sekitar satu lima belas (1 liter dibanding 15 kilometer, Red). Tadi kami mencatat, untuk menempuh 374,5 kilometer, hanya butuh 25 liter,” tutur staf khusus Presiden bidang otonomi daerah itu.

    Selain hemat dan mampu meningkatkan performa kendaraan, lanjut Heru, keunggulan bahan bakar tersebut adalah rendahnya emisi karbon yang dihasilkan. Ini sesuai dengan pesan UNFCCC yang digelar 3-14 Desember mendatang.

    “Sudah dicoba sendiri oleh Bapak Presiden. Beliau kemarin sempat duduk di belakang knalpot bus ini sambil menciumi asapnya. Paspampres (pasukan pengamanan presiden) sempat kerepotan takut Presiden karacunan, tapi tidak. Coba saja,” tantangnya.

    Penasaran, Wakil Bupati Nganjuk Djaelani Ishaq yang kemarin ikut menyambut kedatangan rombongan langsung mencoba mencium asap dari moncong knalpot bus. “Sama sekali tidak ada baunya,” kata Djaelani setelah berkali-kali setelah mengisap asap tersebut.

    Ditemani Joko, Heru kemarin juga mengungkapkan bahwa untuk memakai blue energy, mesin tidak perlu dimodifikasi. “Sama sekali tidak perlu ada modifikasi apa-apa. Ini kami bawa mobil berlainan tahun, semua bisa pakai,” tandasnya.

    Bahkan, lanjut Heru, ada yang sebelumnya menggunakan solar dan di tengah jalan langsung diganti 100 persen dengan blue energy. “Mobilnya malah semakin tidak ada getaran,” lanjutnya bangga.

    Sementara itu, Joko Suprapto yang selama ini terkesan misterius soal kedekatannya dengan SBY, kemarin mulai blak-blakan. Terutama soal aktivitasnya sebagai peneliti dan penemu blue energy. Dia bahkan sempat sedikit membeber teknologi yang mulai ditelitinya sejak 2001. ………………………………………………………………………………………..
    Untuk mesin dengan bahan bakar premium, solar, premix, hingga avtur, Joko mengaku telah menyiapkan bahan bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. “Tinggal mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin bensin, solar, sampai avtur ya sudah ada,” terang peneliti yang mengaku banyak mengambil ide dari Alquran itu.

    Yang menarik, bahan dasar air yang digunakan adalah air laut. “Kalau air tanah bisa menyedot ribuan atau jutaan meter kubik. Kasihan masyarakat, paling bagus nanti bahannya air laut,” terang pria yang selalu menyembunyikan identitasnya, termasuk almamater tempatnya meraih gelar insinyur, itu. …………………………………………….
    nggak usah banyak mencela!!
    siapa tau tuhan memberikan petunjuknya….
    > saya seh percaya aja…krna dia bukn lulusan SD atau anak Tk….setidak2nya dia kan juga S1

  193. ayo ayo buat yg ngerti energi dan lainnya, jgn debat ajah, tapi bersatu untuk menemukan yang baru.

    berkumpulah kalian dan buat project.

    masalah dana ? no komen. yg pasti cobalah dulu berbuat sesuatu walau hanya rancangan dalam tulisan.

  194. Terus terang saya bingung dgn komentar orang2 di sini yg sinis (sok kritis) terhadap penemuan pak joko ini. Udah jelas2 pak joko ini kerja keras 11 tahun. Dan terbukti bisa menjalankan kendaraan. Team presiden lo yg membuktikan. Masa team sehebat itu dibohongi? Hormatilah penemuan yg tinggi ini. Coba bandingkan dgn anda2 yg cuma bisa omdo (omong doank). Sok menganalisa yg berita bohonglah, mustahillah, dibesar2kan wartawanlah. Lho apa salahnya mengapresiasi atau sekedar kagum, mengacunkan jempol? Daripada jadi orang sok pinter tapi tong kosong nyaring bunyinya yg bisanya cuma ngoceeeh ga jelas. Amit2 jabang bayi, kok ya ada orang yg ga menghargai karya teman sebangsanya sendiri. Malah mengagung2kan orang luar. “Mana mungkin Indonesia bisa kalau orang luar belum bisa?”, wah itu komentar paling bodoh yg pernah saya dengar. Weleh2..
    Anyway, mohon maap ya kalau perkataan saya ini rada nyelekit. Saya hanya manusia biasa yg mencintai bangsa saya. Mohon dimaafkan. Jaya Indonesia!!!

  195. #247:

    Yang berkomentar negatif biarin aja nggak ada pengaruhnya, mereka itu dijelaskanpun juga nggak ngerti. Jadi utk Pak Joko mendingan kalau anda mbaca blog ini juga nggak perlu terpengaruh.

    hehehe, rasanya terbalik nih. yang berkomentar ‘positif’ dijelaskanpun juga gak masuk2 :). padahal sudah saya kasih angka2nya dengan jelas. angka gak bisa bohong.

    #250:

    Udah jelas2 pak joko ini kerja keras 11 tahun. Dan terbukti bisa menjalankan kendaraan. Team presiden lo yg membuktikan. Masa team sehebat itu dibohongi?

    tahu darimana kalau bensin yang menjalankan kendaraan itu adalah ‘blue energy’? apa buktinya kalau dia gak beli dari SPBU? tim presiden juga dibohongi

    Lho apa salahnya mengapresiasi atau sekedar kagum, mengacunkan jempol? Daripada jadi orang sok pinter tapi tong kosong nyaring bunyinya yg bisanya cuma ngoceeeh ga jelas. Amit2 jabang bayi, kok ya ada orang yg ga menghargai karya teman sebangsanya sendiri

    amit2 jabang bayiâ„¢, kok sampai bisa rasa nasionalisme mengenyahkan daya nalar kita :). jangan sampai gara2 nasionalisme kita kehilangan kemampuan untuk berpikir. sains itu universal, tidak tergantung nasionalisme. sebuah klaim tidak lantas menjadi benar hanya karena penemunya satu kewarganegaraan dengan kita.

  196. Hanya orang-orang yang tidak “mampu” yang selalu menganggap ide cemerlang orang lain tidak akan berhasil. Dan orang-orang yang selalu menganggap miring orang lain yang mau berhasil adalah orang yang perlu dipertanyakan kualitas mentalnya. Orang seperti inilah yang merusak dunia ini.
    Semoga sukses apa yang dilakukan Pak Joko.

  197. Kalau di luar negeri dah ada yang bikin energy abadi namanya perendev aplikasinya untuk pembangkit listrik tanpa bahan bakar cari videonya di you tube. Bangsa Indonesia Mengembangkan Blue Energy Harusnya bangsa Indonesia Bangga, Bukan Cuma Bisa Ngeritik Yang gak ada ujungnya. Kecuali masuk akal Yo Monggo.kan bisa tuh perpaduan dengan teknologi yang lain. Pengembangan Teknologi Itu penting untuk masa depan anak cucu kita, Dah ah nimbrungnya.:d

  198. #253:

    Hanya orang-orang yang tidak “mampu” yang selalu menganggap ide cemerlang orang lain tidak akan berhasil

    sebelum bilang seperti itu harusnya anda teliti dulu apakah memang benar ide tersebut adalah ‘ide cemerlang’

  199. #254: tanpa bahan bakar? kok terdengar seperti perpetual machine?

    dulu mas priyadi pernah bilang:

    in this blog we obey laws of thermodynamics!

  200. ternyata yang percaya blue energy ini banyak yak :d

    saya sih stuju sama sikap mas pri, jangan dibutakan oleh nasionalisme, buat apa tuhan ngasi kita otak, ya untuk memikirkan hal2 di sekitar kita.

    yang jelas soal blue energy ala akang joko ini masi simpang siur dan ga tau sekarang tiba2 naek lagi gara2 sang ilmuwan lenyap :)

    salam damai :)

  201. :)ini orang emang “gila”
    perlu diketahui dolo saya pernah dengara ada temuan dia sebelumnya yang bisa menambaha output listrik atau bosster listrik sebagai misala daya 100 watt jadi 10.000watt tau benar apa nggak tapi dolo poernah kami diskusikan ama teman2. mungkin itu yang jadi dasar fokus temuan pak joko….naganjuk…

    tapi terlepas itu semua gw salut semangat nya…..Einstain sopo ngiro dia biso

  202. Berita-berita di media massa: Sejak tanggal 7 Mei, Joko Suprapto penemu blue energy atau bahan bakar air, menghilang secara misterius. Ia baru ditemukan tanggal 23 Mei di rumah sakit. Ia menolak diwawancarai wartawan dan di rumahnya aparat TNI berjaga-jaga.

    Analisis:
    Keberadaan tentara di rumah Joko mengisyaratkan bahwa persoalan hilangnya Joko telah menjadi masalah keamanan negara, bukan sekedar kriminal biasa. Dalam hal ini hanya ada dua kemungkinan:
    1. Joko adalah aset nasional yang sangat penting sehingga kasus hilangnya dia menjadi persoalan negara.
    2. Joko adalah ancaman bagi kepentingan negara dengan alasan penemuan bahan bakar airnya menjadi ancaman bagi penerimaan pemerintah dari penjualan minyak terutama setelah pemerintah merencanakan menaikkan harga BBM.

    Pada tahun 1920-an Thomas Alfa Edison berhasil menciptakan mobil bertenaga listrik batere dan saat itu masa depan industri otomotif tampaknya akan tergantung pada listrik. Dengan bangganya Edison mengendarai mobil tersebut kemanapun ia pergi. Apalagi kendaraan berbahan bakar listrik memiliki kelebihan: performa bagus, ramah lingkungan, dan irit (tidak butuh BBM). Hingga tahun 1940-an seluruh moda transportasi massal di kota-kota besar di dunia (termasuk Jakarta jaman Belanda) didominasi oleh angkutan berpenggerak listrik (trem). Namun sejarah berjalan tidak seperti dipikirkan orang. Perusahaan pengelola trem listrik satu demi satu tutup dan angkutan massal di seluruh dunia digantikan oleh bus-bus berbahan bakar minyak. Mobil berbahan bakar listrik pun tidak pernah diproduksi secara massal. Mobil yang diproduksi secara massal adalah mobil-mobil berbahan bakar minyak, dimulai dengan mobil Ford yang dikenal dengan “model T”.
    Bagaimana dengan Thomas Alfa Edison. Secara tragis Edison meninggalkan mimpinya mewujudkan mobil berbahan bakar listrik yang diproduksi secara massal di seluruh dunia. Kehidupan Edison sendiri kemudian berubah secara drastis. Adanya gelontoran modal (dari entah siapa hanya Edison yang tahu) yang sangat besar memungkinkannya mendirikan perusahaan raksasa General Electric. Ia menjadi orang kaya baru dan bersahabat erat dengan Henry Ford, tokoh yang mempelopori produksi massal mobil berbahan bakar minyak. Adapun Ford Motor Company, perusahaan milik Ford, merupakan perusahaan subsidiary (anak perusahaan) Standard Oil, perusahaan minyak terbesar dunia milik keluarga Rockefeller.

    Antara Joko dan Edison ada satu benang merah: mereka merupakan ancaman bagi kepentingan para penguasa industri perminyakan dan industri turunannya seperti industri otomotif. Bedanya adalah Edison adalah seorang publik figur yang sangat terkenal karena penemuan listriknya, sedang Joko hanya sesosok pria sederhana tak dikenal. Edison dibungkam dengan sogokan uang dan kedudukan. Joko dibungkam dengan penculikan.

  203. #259: soal teori konspirasi, silakan baca tulisan saya yang terbaru.

    gak ada yang misterius soal joko. yang sudah pasti hanya satu: dia tidak pernah berhasil mendemostrasikan ‘temuan’-nya.

    soal kenapa mobil listrik edison gak laku. penjelasannya gak susah: performa mobil listrik tidak sebaik mobil mesin bakar.

  204. Coba bahan bakar itu di kembangkan…!:-?pasti rakyat tidak susah mencari nahan bakar.:)

  205. Salut buat mas Pri yang sebegitu skeptisnya mengenai hal ini dikarenakan pengetahuannya yg begitu mendalam tentang energi:).Saya pribadi, sebagai orang awam,hanya sedikit tahu tentang energi, hanya berharap bahwa memang temuan Pak Joko bisa dibuktikan secara ilmiah demi kemajuan bersama.Meskipun awalnya saya juga cukup skeptis.Bukankah sudah 5 mobil yang digunakan untuk ujicoba (http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=5008)..Masalah kerahasiaan sepertinya bisa dimaklumi, ada yang tahu algoritmanya mesin cari google secara detil??
    Seandainya tidak terbukti pun, saya tidak malu sebagai bangsa Indonesia.Karena masih mungkin untuk dikembangkan.Toh bagi saya temuannya ini tidak sama seperti temuan obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit..Ataupun seandainya dianalogikan demikian, yang saya lakukan adalah tidak akan membeli obatnya dulu tapi akan melihat ke depan untuk melihat apakah ada yg membeli :)

  206. #262: untuk masalah energi, kita gak perlu tahu cara kerjanya secara detail. cukup kita hitung berapa energi yang masuk dan berapa energi yang keluar. kalau energi yang masuk lebih kecil daripada energi yang keluar, maka kita bisa mengatakan kalau ‘blue energy’ menyalahi hukum alam dan mustahil untuk diimplentasikan.

    saya sudah coba menghitung sesuai dengan informasi yang tersedia. soal 5 mobil yang diujicobakan waktu itu, mungkin sebenarnya mobil2 itu tidak menggunakan bensin ‘blue energy’.

  207. Bagi yang tidak setuju teori konspirasi, nih saya kutipkan sedikit bahan dari Wikipedia:

    History
    Main article: History of the electric vehicle

    Edison and a 1914 Detroit Electric, model 47 (courtesy of the National Museum of American History)
    An electric vehicle and an antique car on display at a 1912 auto showElectric motive power started with a small railway operated by a miniature electric motor, built by Thomas Davenport in 1835. In 1838, a Scotsman named Robert Davidson built an electric locomotive that attained a speed of four miles an hour. In England a patent was granted in 1840 for the use of rails as conductors of electric current, and similar American patents were issued to Lilley and Colten in 1847.[1]

    Between 1832 and 1839 (the exact year is uncertain), Robert Anderson of Scotland invented the first crude electric carriage, powered by non-rechargeable Primary cells.[2]

    By the 20th century, electric cars and rail transport were commonplace, with commercial electric automobiles having the majority of the market. Over time their general-purpose commercial use reduced to specialist roles, as platform trucks, forklift trucks, tow tractors and urban delivery vehicles, such as the iconic British milk float.

    Electrified trains were used for coal transport as the motors did not use precious oxygen in the mines. Switzerland’s lack of natural fossil resources forced the rapid electrification of their rail network. One of the earliest rechargeable batteries – the Nickel-iron battery – was favored by Edison for use in electric cars.

    Electric vehicles were among the earliest automobiles, and before the preeminence of light, powerful internal combustion engines, electric automobiles held many vehicle land speed and distance records in the early 1900s. They were produced by Baker Electric, Columbia Electric, Detroit Electric, and others and at one point in history out-sold gasoline-powered vehicles.

    In the 1930s, National City Lines, which was a partnership of General Motors, Firestone, and Standard Oil of California purchased many electric tram networks across the country to dismantle them and replace them with GM buses. The partnership was convicted of conspiring to monopolize the sale of equipment and supplies to their subsidiary companies conspiracy, but were acquitted of conspiring to monopolize the provision of transportation services. Electric tram line technologies could be used to recharge BEVs and PHEVs on the highway while the user drives, providing virtually unrestricted driving range. The technology is old and well established (see : Conduit current collection, Nickel-iron battery). The infrastructure has not been built.

    In January of 1990, General Motors’ President introduced its EV concept two-seater, the “Impact,” at the Los Angeles Auto Show. That September, the California Air Resources Board mandated major-automaker sales of EVs, in phases starting in 1998. From 1996 to 1998 GM produced 1117 EV1s, 800 of which were made available through 3-year leases.

    Chrysler, Ford, GM, Honda, Nissan and Toyota also produced limited numbers of EVs for California drivers. In 2003, upon the expiration of EV1 leases, GM crushed them. The crushing has variously been attributed to 1) the auto industry’s successful Federal Court challenge to California’s Zero-emissions vehicle mandate, 2) a federal regulation requiring GM to produce and maintain spare parts for the few thousands EV1s and 3) the success of the Oil and Auto industries’ media campaign to reduce public acceptance of electric vehicles.

    EV1A movie made on the subject in 2005-2006 was titled Who Killed the Electric Car? and released theatrically by Sony Pictures Classics in 2006. The film explores the roles of automobile manufacturers, oil industry, the US government, batteries, hydrogen vehicles, and consumers, and each of their roles in limiting the deployment and adoption of this technology.

  208. Seneng banget kalo Blue Energy bisa bener-bener ada.

    Tapi kalo ngeliat topic blue energy, dihangetin lagi sama adanya pabrik blue energy di cikeas, mungkin… ini cuma strategi pemerintah untuk ngalihin perhatian masyarakat atas naiknya harga BBM… sekali lagi…mungkin.

    Anyway..

    Pernah inget penemuan Nutrisi Ajaib, yang ditemuin Saputra lulusan IPB? Nutrisi yang konon mampu melipat gandakan hasil padi ini sudah hilang kabarnya dari media. Padahal penemuan itu terbukti berhasil dari semua uji coba di banyak daerah di Indonesia. Aneh yah? Masa pemerintah ga mendukung sih?

    Sebenernya aneh juga pemerintah kita ini dengan dukungannya terhadap hasil karya anak bangsanya sendiri…

  209. Saya tambahkan lagi …..

    The Self-Righteous Rich
    Rockefeller Family Fables
    By SHARON SMITH
    On April 30th, reporters flocked to the penthouse suite of a Midtown Manhattan hotel where fifteen representatives of the Rockefeller dynasty were holding court. There, the Rockefellers chastised oil giant Exxon-Mobil for failing to invest in “alternative energy” sources, invoking their own moral authority as Exxon-Mobil’s longest standing shareholders.
    Family spokesperson Neva Rockefeller Goodwin sanctimoniously recalled the memory of her great-grandfather, John D. Rockefeller, founder of Standard Oil and originator of the family fortune. “Kerosene was the alternative energy of its day when he realized it could replace whale oil,” she argued. “Part of John D. Rockefeller’s genius was in recognizing early the need and opportunity for a transition to a better, cheaper and cleaner fuel.”
    But the indignation of today’s generation of Rockefellers—who inherited their own exorbitant wealth from Standard Oil, Exxon-Mobil’s parent corporation—is aimed more at ensuring the continued financial health of the family’s trust funds than concern for the future of the world’s population. As Peter O’Neill, great-great-grandson of John D. Rockefeller, commented at the press conference, “I have a world of respect for what the company has done well. In fact, if the next 20 years of the energy business were just going to be about oil and gas, we probably wouldn’t be here today.”
    Nevertheless, the corporate media obediently described the Rockefellers as concerned environmentalists. The New York Times ran the headline, “Can Rockefeller Heirs Turn Exxon Greener?” News outlets quoted freely from the Rockefellers’ press release, which described John D. Rockefeller as “one of the first major philanthropists in the U.S. and the World” and the family’s Rockefeller Foundation’s mission as “promot[ing] the well-being of mankind throughout the world.”
    The family fable concocted above warrants a rebuttal. Standard Oil was the world’s first oil monopoly, and Rockefeller’s greed was insatiable. Indeed, the Rockefeller family legacy is deeply entangled with the U.S.’ current reliance on oil—and automobiles. Moreover, the family’s “philanthropic” pursuits include a peculiar preoccupation with lowering the birth rates of the world’s black and brown populations throughout the twentieth century—highlighting the absurdity of their claim to be promoting the well being of humankind. Mainstream journalists could easily uncover these unsavory aspects of the family history but instead report the Rockefellers’ self-sanitized version, with all its glaring omissions.
    * * *
    Indeed, the family’s selective memory of its patriarch, John D. Rockefeller, as a saintly philanthropist stands in sharp contrast to his role as a nineteenth-century robber baron. “God gave me my money,” he said. “Having been endowed with the gift I possess, I believe it is my duty to make money and still more money and to use the money I make for the good of my fellow man according to the dictates of my conscience.”
    Rockefeller’s conscience apparently did not dictate paying his employees more than a starvation wage. His admirers praise him for making gasoline affordable to average Americans, and he did indeed aim to produce large amounts of “cheap and good” gasoline for mass consumption, successfully lowering the price of gas from 58 cents to 8 cents a gallon. But he achieved this goal through ruthless union busting, hiring his own private militias to crush workers who dared to go on strike to demand higher wages.
    The private armies of the Rockefeller-owned Colorado Fuel & Iron Rockefeller was a cutthroat capitalist who built his oil monopoly in the decades after the Civil War using methods more in keeping with the bribery, blackmail and back stabbing of a mafia family than an honest entrepreneur. As he once proclaimed, “I would rather earn 1 percent off a [sic] 100 people’s efforts than 100 percent of my own efforts.” This credo made him the richest man in the world.
    As he quietly bought up his smaller oil competitors with these methods, Rockefeller entered into secret—and illegal—agreements with railroad magnates that gave discounts as off-the books rebates to his growing oil monopoly, easily driving smaller refiners out of business. By 1879, Standard Oil controlled 90 percent of the oil refining business in the U.S. When the Supreme Court finally forced Rockefeller to formally disband Standard Oil as a monopoly trust in 1911, the damage was done. Indeed, the breakup doubled the value of his stock and gave birth to oil conglomerates Esso and Mobil (now Exxon-Mobil), Arco and Amoco (now BP), Pennzoil (now Shell), Chevron and Conoco. Rockefeller spent his remaining decades playing golf.
    * * *
    John D. Rockefeller’s descendents have happily carried on in the robber baron’s tradition, alongside a public relations machine that routinely airbrushes the family history. These heirs have never needed to work a day in their lives to afford the best of everything money could buy. The Rockefeller name ensures each generation a ten-figure trust fund and a guaranteed spot at an elite university, enabled by the Rockefeller family’s generous donations. The many chapels, libraries, museums and other buildings bearing the Rockefeller name on private campuses across the U.S. bear testament to the family’s self-serving approach to gift giving. Most recently, David M. Rockefeller, Sr., former chairman, president and CEO of Chase Manhattan Bank, and former chairman of the board of the Rockefeller Group, donated a record $100 million to Harvard University, citing his fond memories as part of the class of ’36.
    By design, the Rockefellers have received no blame for their pivotal role in destroying the vast trolley car system that dominated U.S. cities before the 1940s, thereby increasing city dwellers’ dependency on automobiles and gas-fueled bus lines. Yet the Rockefellers’ Standard Oil of California joined General Motors, Firestone Tire, Standard Oil of California and Phillips Petroleum to form the National City Lines holding company, which bought out and dismantled more than 100 trolley systems in 45 cities (including New York, Detroit, Baltimore, Philadelphia, St. Louis, Salt Lake City, Tulsa, Minneapolis and Los Angeles) between 1936 and 1950.
    In 1949, these corporate defendants were acquitted of conspiring to monopolize transportation services. Indeed, the corporations behind National City Lines were each fined just $5,000—while each of their directors paid a mere $1 fine—a small price to pay for the windfall in profits they all enjoyed in the decades that followed. Congress offered up tax dollars to build the enormous highway infrastructure that encouraged automobile travel in the 1950s, while federal investment in mass transit and train systems languished. As Noam Chomsky noted, “By the mid-1960s, one out of six business enterprises was directly dependent on the motor vehicle industry.”
    * * *
    No Rockefeller family history would be complete without highlighting their central role in shaping twentieth century population control policy, aimed explicitly at curbing birth rates among the non-Caucasian poor. Beginning in 1910, Rockefeller money flowed into organizations such as the Race Betterment Foundation and the Eugenics Section of the American Breeders Association, which spearheaded the eugenics movement—the “science” of “improving heredity.” These organizations, also funded by the upstanding Carnegie, Harriman and Kellogg families, sponsored academics claiming that those at the top of the social ladder had proven their racial superiority, while those at the bottom were biologically incapable of success. The eugenics movement encouraged the “superior” races to marry each other and have lots of children, while promoting forced sterilization, racial segregation and deportation of immigrants of those deemed “unfit” to reproduce.
    The “superior” races so admired by the eugenics movement were “Nordic,” with blond hair and blue eyes, and the movement soon gained an admirer in Adolph Hitler. In 1924’s “Mein Kampf,” Hitler noted, “There is today one state in which at least weak beginnings toward a better conception (of immigration) are noticeable. Of course, it is not our model German Republic, but the United States.” By the 1920s, the Rockefeller Foundation was already providing hundreds of thousands of dollars to fund eugenics research in Germany; in 1929 alone, $317,000 of Rockefeller money went to the Kaiser Wilhelm Institute for Brain Research, according to Edwin Black, writing in the San Francisco Chronicle in 2003. Although the Rockefellers had withdrawn all funding to German research by the onset of the Second World War in 1939, Black argued, “[B]y that time, the die had been cast. The talented men Rockefeller and Carnegie financed, the great institutions they helped found, and the science they helped create took on a scientific momentum of their own.”
    By the 1930s, the wheels for forced sterilization were also in motion inside the U.S. Laws were enacted in 27 states in 1932, calling for compulsory sterilization of the “feeble-minded, insane, criminal, and physically defective.” In 1939, the Birth Control Federation of America, as historian Dorothy E. Roberts described, “planned a ‘Negro Project’ designed to limit reproduction by blacks ‘who still breed carelessly and disastrously, with the result that the increase among Negroes, even more than among whites, is from that portion of the population least intelligent and fit, and least able to rear children properly.’” In 1974, an Alabama court found that between 100,000 and 150,000 poor black teenagers had been sterilized in that state alone.
    After World War Two, population control agencies set their sights overseas. In the 1960s, the International Planned Parenthood Foundation, heavily funded by the Rockefellers alongside the U.S. government, played a key role in a coercive sterilization programs targeting Third World populations. By 1968, one-third of women of childbearing age in Puerto Rico—still a U.S. colony—had been permanently sterilized, often without their knowledge or consent. Rockefeller-funded programs sterilized 40,000 women in Colombia between 1963 and 1965, according to feminist author Bonnie Mass. These are just two examples among many.

    The self-righteous claims of the current generation of Rockefellers must be viewed in this context. They have kept silent since the 1989 Exxon-Valdez Alaskan oil spill, even as Exxon-Mobil has refused to pay court-ordered compensation to the nearly 33,000 Alaskans who won a lawsuit against Exxon in 1994 for the company’s “reckless” behavior. Nor have they uttered a word of protest following news that growing numbers of employed workers across the U.S. are lining up at food pantries due to the skyrocketing price of food and gasoline. As Bill Bolling, founder of the Atlanta Community Food Bank, told CNN, “People are giving up buying groceries so that they can pay rent and put gas in the car.”
    Today’s Rockefellers praise Exxon-Mobil for its current status as the most profitable corporation in U.S. history, having raked in a record $40.6 billion in profits in 2007. They are merely watching out for their own parasitical futures.

    Sharon Smith is the author of Women and Socialism and Subterranean Fire: a History of Working-Class Radicalism in the United States. She can be reached at: sharon@internationalsocialist.org

    hari gini gak percaya teori konspirasi …
    Coba jelaskan kenapa pemerintah tidak bisa menutup laboratorium Namru 2. Padahal semua pejabat terkait: Menkes, Menhan, KaBakin, Menlu (Alatas), Panglima ABRI (Wiranto), semua tidak setuju keberadaan Namru 2.

  210. #264:

    sama sekali tidak ada konspirasi.

    satu kilogram bensin mengandung energi sebanyak 46.9 megajoule. sedangkan satu kilogram baterai berteknologi terbaik yang terisi penuh mengandung energi hanya sebanyak 2.72 megajoule. dengan teknologi terbaikpun mobil listrik kalah telak.

  211. #265:

    Pernah inget penemuan Nutrisi Ajaib, yang ditemuin Saputra lulusan IPB? Nutrisi yang konon mampu melipat gandakan hasil padi ini sudah hilang kabarnya dari media. Padahal penemuan itu terbukti berhasil dari semua uji coba di banyak daerah di Indonesia. Aneh yah? Masa pemerintah ga mendukung sih?

    sebenernya nutrisi saputra nasibnya juga sama dengan blue energy. setelah diteliti ternyata khasiatnya tidak seperti yang diklaim penemunya.

  212. #266:

    hari gini gak percaya teori konspirasi …

    ada alasan kenapa disebut sebagai ‘teori’, karena memang itu cuma teori :). kalau kenyataannya seperti itu, maka itu bukan teori konspirasi :).

  213. Menurut saya ga perlu teori panjang lebar bla-bla seperti profesor, yang penting karang ada mobil + blue energy = muter – muter keliling kota :d

  214. apa perlu ditranskripkan?:

    By the 20th century, electric cars and rail transport were commonplace, with commercial electric automobiles having the majority of the market. Over time their general-purpose commercial use reduced to specialist roles, as platform trucks, forklift trucks, tow tractors and urban delivery vehicles, such as the iconic British milk float.

    Electrified trains were used for coal transport as the motors did not use precious oxygen in the mines. Switzerland’s lack of natural fossil resources forced the rapid electrification of their rail network. One of the earliest rechargeable batteries – the Nickel-iron battery – was favored by Edison for use in electric cars.

    Electric vehicles were among the earliest automobiles, and before the preeminence of light, powerful internal combustion engines, electric automobiles held many vehicle land speed and distance records in the early 1900s. They were produced by Baker Electric, Columbia Electric, Detroit Electric, and others and at one point in history out-sold gasoline-powered vehicles.

  215. Jaman gini masih ngotot ngak percaya adanya konspirasi?

    Untung tinggal di Indonesia. Norak ah …

  216. Teman2 coba anda perhatikan pernyataan pak Joko bahwa diperlukan “energi listrik murah” untuk mengubah air menjadi blue energi, bahkan menurut saya akan diketemukan bahan2 rantai karbon lain nya atau mixing rantai karbon dengan unsur2 lain yang akan menimbulkan revolusi industry kimia yang tak terbatas.Jadi disini Basic nya “listrik murah”.padahal banyak yang memberi tanggapan yang kritis/skeptis dan berkutat pada perubahan bentuk air menjadi blue energy.Padahal pokok bahasan adalah energy murah (atau kata pak joko “energy listrik murah”).
    – Energy ter-murah sekarang adalah nuklir yang dimana panas yg dihasilkan dipakai untuk memanaskan air dan dorongan uapnya dipakai untuk mendorong turbin untuk menghasilkan listrik.” Tapi ini adalah system kwantum yang ditindak lanjuti dengan system konvensional yaitu turbin uap”.Dan kelemahan nya adalah terjadi radiasi pada isotop uranium ini.sehingga banyak negara enggan untuk mengembangkan karena kwatir ada human error dan menjadi celaka.
    – Saya menduga bahwa penemu sudah lebih maju lagi mungkin sudah ditemukan cara energy System kwantum dimana energy yang dihasilkan ditangkap dengan system kwantum pula sehingga dapat “energy listrik murah” dan tidak menimbulkan radiasi(karena dipakai dari bahan2 non isotop).
    Kalau boleh saran untuk yang terlalu kritis/skeptis (kalau kritis sih ok)jika anda seorang ilmuwan coba anda renungkan hal ini sangat mungkin tejadi bahkan saya yakin kalau bukan pak Joko mungkin beberapa tahun lagi akan diketemukan oleh orang lain.
    Jika benar pak joko sudah menemukan wah….ini berkah bagi Indonesia.Saya sarankan “pemerintah bisa support program ini” dengan benar kalau sampai lepas di asing wah rugi berat.
    Tanggapan saya sampai disini dulu dan mungkin saya lebih senang baca2 tanggapan orang lain,and keep silence he……

  217. #272:

    bagian mana dari kutipan wikipedia tersebut yang bilang kalau mobil listrik tersingkir gara2 konspirasi perusahaan minyak? konspirasi tersebut cuma ada di imajinasi anda.

    yang sebenarnya terjadi sih mobil listrik memang beda kelas dibandingkan mobil bensin. kapasitas energi yang bisa dibawa mobil bensin puluhan kali lebih banyak daripada mobil listrik (ini masih berlaku sampai saat ini, bukan hanya saat itu saja). setelah teknologi mesin bakar sudah matang, orang2 pindah ke mobil bensin dan produsen mobil juga ramai2 pindah ke mobil bensin. kalau ada yang jualan mobil listrik, gak bakalan banyak yang beli karena performanya jauh di bawah mobil bensin.

    sama sekali gak ada konspirasi macam2.

  218. #275:

    Saya menduga bahwa penemu sudah lebih maju lagi mungkin sudah ditemukan cara energy System kwantum dimana energy yang dihasilkan ditangkap dengan system kwantum pula sehingga dapat “energy listrik murah” dan tidak menimbulkan radiasi(karena dipakai dari bahan2 non isotop).

    saya gak ngerti apapun di paragraf itu (technobabble?). tapi yang jelas, kalau itu yang terjadi, maka yang signifikan dan yang harusnya diumumkan adalah temuan itu, bukannya produk energi sekunder yang dikonversikan dari energi tersebut.

  219. Teruskan perjuanganmu saya mendukung usaha yang dilakukan.Namanya juga usaha….. siapa tau sukses.

  220. Teruskan perjuanganmu saya mendukung usaha yang dilakukan.Namanya juga usaha….. siapa tau sukses.

  221. saya terkadang bertanya tanya dengan manusia manusia ini, kita ini memang seorang manusia atau seekor manusia, karena perilaku manusia belakangan ini lebih terlihat seperti seekor manusia yang tidak pernah puas pesimistis dan serba takut dengan perubahan yang akan terjadi, terima atau tidak Badan kita sendiri pun bisa berubah dan pasti nya akan berubah, mbok ya kehidupan ini juga pasti berubah, perubahan harus lah di ikuti dengan kemajuan, kita sebagai individu yang mengaku sebagai manusia harus bisa menanggapi masalah ini layak seorang manusia yang mempunyai akal dan pikrian, jangan lah kita selalu menangisi sebuah keadaan yang rusak dan jangan lah kita terlalu banyak tertawa dengan keadaan yang menggembirakan..tanggapi dengan rasa yang besar, jangan jadi bangsa yang manja, jangan jadi bangsa yang cengeng, kita hidup masih dalam batas normal, coba kita lihat daerah daerah yang miskin itu (AFRIKA dan sekitar nya) udah panas, ga makanan, mau minum ada buaya nya, mau jalan ada singa nya…mau kemana lagi..tapi apa mereka selalu mencari jalan untuk tetap bisa hidup di dalam keadaan yang sangat tertekan itu, mereka masih bisa berpikir untuk bisa tetap bertahan di dalam keadaan yang sangat kejam itu…kita rakyat yang banyak dengan karakter yang berbeda beda, bersuku suku, berpulau pulau, INDONESIA MEMPUNYAI KURANG LEBIH 220 JT OTAK YANG TAK TERPAKAI, DIPAKAI HANYA UNTUK MENGELUH..buat apa di namakan OTAK kalau di pakai hanya untuk mengeluh, ada penemuan blue energy salah, ga di temuin blue energy nya salah, di naikin BBM nya salah, punya presiden salah, punya agama baru salah…apa mau nya KALIAN KALIAN ini…PERTANYAAN UNTUK KALIAN SEMUA….TOLONG DI JAWAB DI DALAM HATI ANDA ANDA SEKALIAN SAJA, 1. HIDUP YANG SUDAH SUSAH INI MAU DI RUBAH DENGAN BANTUAN ORANG LAIN APA DENGAN KESADARAN DIRI SENDIRI, 2 PILIH NEGARA INI DI JAJAH LAGI DENGAN BANGSA LAIN ATAU DI JAJAH DENGAN BANGSA NYA SENDIRI YANG TERLALU BANYAK MAU NYA INI..

    Terima Kasih

    “KETETAPAN KETETAPAN DI DALAM DUNIA INI SUDAH DI TENTUKAN OLEH PENCIPTA MU, TUHAN MAHA PENYAYANG DAN MAHA PENGASIH, KETETAPAN ITU PUN BISA DI RUBAH, BILA KITA BERUBAH..” berhenti cengeng mulai lah hidup produktif jangan konsumtif

  222. wow.. itu bukan hal yg tidak mungkin, tp harus demo dulu secara luas. pemerintah mestinya memberi perhatian besar pada joko. ini karya anak bangsa bung!!!!

  223. Tolong dong dibaca lagi yang teliti baik yang dari Wikipedia yang lengkap (yang pertama) maupun artikel tentang Rockefeller. Apa perlu ditranslate-kan sampai bilang nga ada yang nyebutin adanya upaya sistematis menggagalkan energi listrik sebagai energi yang praktis, murah & efisien.

    Mas Pri bilang batere tercanggih tidak bisa menandingi performa motor minyak. Itu karena teknologi batere memang telah ditinggalkan akibat konspirasi industri minyak. Kalau saja segala riset dicurahkan untuk mengembangkannya (sebagaimana dilakukan terhadap teknologi motor minyak) tentu hasilnya lain.

    10 th lalu batere hp hanya tahan beberapa jam. 5 th lalu batere hp bisa tahan berhari-hari. Sekarang sudah bisa tahan berbulan-bulan. Setahun lagi mungkin sudah bisa tahan bertahun-tahun.

  224. Pendapatan perkapita dunia kira-kira 7000 dolar. Kalau produksi sektor-sektor ilegal dihitung pendapatan perkapita dunia bisa dua kali lipat. Artinya adalah jika sistem ekonomi diatur dengan baik seharusnya tidak ada penduduk dunia yang miskin.
    Harga minyak dunia melonjak berkali lipat hanya dalam beberapa tahun padahal kebutuhan minyak tidak pernah naik terlalu signifikan.
    Harga pangan naik berkali lipat padahal jumlah perut manusia paling naik 2% setahun. Haiti yang dulunya gudang beras dan salah satu penghasil gula terbesar dunia, kini tergantung kebutuhan beras dan gulanya pada Amerika. Dan saat para pedagang beras Amerika memainkan harga, terjadi krisis pangan yang memicu kerusuhan sosial hingga memaksa Perdana Menteri-nya turun.
    Hal yang sama terjadi di Indonesia. Indonesia yang merupakan produsen minyak, rakyatnya harus antri BBM dan harga BBM terus mencekik leher. Indonesia yang penghasil minyak cpo terbesar dunia, harga minyak goreng terus melambung tinggi.
    Ini semua terjadi karena sistem ekonomi global dikuasai oleh segelintir kapitalis tamak yang memeras rakyat di seluruh dunia dan kita membiarkannya. Sebagian besar dari kita tidak sadar. Sebagian lagi sadar tapi memilih menjadi komprador para kapitalis itu dengan imbalan murah.

  225. #280:

    buat apa di namakan OTAK kalau di pakai hanya untuk mengeluh, ada penemuan blue energy salah, ga di temuin blue energy nya salah

    betul, OTAK itu harus dipakai untuk BERPIKIR. kalau segala informasi yang kita dapatkan kita anggap sebagai kebenaran begitu saja, lalu untuk apa kita punya OTAK?

    #282:

    itu bukan hal yg tidak mungkin, tp harus demo dulu secara luas. pemerintah mestinya memberi perhatian besar pada joko. ini karya anak bangsa bung!!!!

    maaf, tapi itu hal yang tidak mungkin. hanya karena itu karya anak bangsa, bukan berarti klaimnya memang benar.

  226. #283:

    Tolong dong dibaca lagi yang teliti baik yang dari Wikipedia yang lengkap (yang pertama) maupun artikel tentang Rockefeller. Apa perlu ditranslate-kan sampai bilang nga ada yang nyebutin adanya upaya sistematis menggagalkan energi listrik sebagai energi yang praktis, murah & efisien.

    sudah saya baca semuanya. tidak ada tulisan yang menyebutkan kalau teknologi mobil listrik ‘dibungkam’ oleh pihak2 tertentu. itu cuma ada di imajinasi anda. soal trolley car atau tram tidak relevan karena energi mereka disupply lewat overhead lines, bukan melalui baterai. sedangkan kita di sini kita bicara soal mobil listrik.

    mobil motor bakar menang di pasaran karena secara teknis memang lebih baik, itu saja. tidak perlu dikait2kan dengan hal2 lain yang tidak relevan.

    Mas Pri bilang batere tercanggih tidak bisa menandingi performa motor minyak. Itu karena teknologi batere memang telah ditinggalkan akibat konspirasi industri minyak. Kalau saja segala riset dicurahkan untuk mengembangkannya (sebagaimana dilakukan terhadap teknologi motor minyak) tentu hasilnya lain.

    bullshit. lagi2 ini cuma imajinasi anda. dalam 100 tahun terakhir, densitas energi baterai meningkat 30x lipat lebih (perbandingan densitas energi baterai lead-acid dan Li-ion nanowire). sedangkan densitas energi BBM dari 100 tahun yang lalu sampai sekarang tetap sama. tapi walaupun demikian, tetap saja densitas energi dari BBM masih 20x lipat lebih baik daripada baterai.

    teknologi baterai tidak pernah ditinggalkan karena ada banyak aplikasi baterai di luar mobil. tapi untuk keperluan mobil, baterai tidak bisa menyaingi BBM.

    ambil contoh toyota prius. ini mobil hybrid yang punya mesin motor bakar dan motor listrik sekaligus. berat baterainya 39 kg, tapi ternyata kapasitas kerja baterainya hanya setara dengan 0,27 kg BBM. (referensi). nantinya bisa saja ditemukan teknologi baterai yang setara dengan BBM dengan berat yang sama. tapi kita tidak bisa menikmatinya sekarang bukan karena teknologinya ‘dibungkam’.

    10 th lalu batere hp hanya tahan beberapa jam. 5 th lalu batere hp bisa tahan berhari-hari. Sekarang sudah bisa tahan berbulan-bulan. Setahun lagi mungkin sudah bisa tahan bertahun-tahun.

    bisa dimengerti. teknologi baterai memang selalu berkembang kok.

  227. Kalo saya berpendapat kita perlu mendukung adanya blue energy ini. Walau masih agak rancu tapi dukungan perlu kita berikan kepada penemunya. semoga ini juga menjadi jalan keluar krisis energi di negeri kita Indonesia tercinta. tapi juga berguna bagi dunia. Amin. Maju terus ahli dan penemu Indonesia.

  228. ayo bapak2, ibu2, dan para petinggi negara…,mari kita kurangi dana korupsi. kita kembangkan tekhnologi!!!! itung2 buat senam otak anak bangsa yang pade males mikir.soal jadi g jadi yang pntg otak jalan mikir..so, pasti da pemikir2an yang ok….

  229. saya ulangi lagi …

    Electric vehicles were among the earliest automobiles, and before the preeminence of light, powerful internal combustion engines, electric automobiles held many vehicle land speed and distance records in the early 1900s. They were produced by Baker Electric, Columbia Electric, Detroit Electric, and others and at one point in history out-sold gasoline-powered vehicles.

    In the 1930s, National City Lines, which was a partnership of General Motors, Firestone, and Standard Oil of California purchased many electric tram networks across the country to dismantle them and replace them with GM buses. The partnership was convicted of conspiring to monopolize the sale of equipment and supplies to their subsidiary companies conspiracy, but were acquitted of conspiring to monopolize the provision of transportation services.

    By design, the Rockefellers have received no blame for their pivotal role in destroying the vast trolley car system that dominated U.S. cities before the 1940s, thereby increasing city dwellers’ dependency on automobiles and gas-fueled bus lines. Yet the Rockefellers’ Standard Oil of California joined General Motors, Firestone Tire, Standard Oil of California and Phillips Petroleum to form the National City Lines holding company, which bought out and dismantled more than 100 trolley systems in 45 cities (including New York, Detroit, Baltimore, Philadelphia, St. Louis, Salt Lake City, Tulsa, Minneapolis and Los Angeles) between 1936 and 1950.

    apa harus ditunjukkan kata per-kata atau apa untuk bisa mengambil kesimpulan. General Motors, Firestone & Standard Oil itu ya punya orang yang sama yang menggunakan cara-cara halus hingga kekerasan ala mafia untuk mencapai tujuannya.

    Soal listrik tidak musti pake minyak khan. Toh kita juga punya banyak batubara, atau nuklir.

  230. ———–
    ehmm..tentang skeptisme..saya cenderung merasa kalo mas pri ini gak skeptis dengan temuan itu…justru yang saya rasakan adanya resistensi…kalo memang skeptis tentu saja dari tulisan di atas sudah ada teori bantahan yang dapat ditunjukkan…alih-alih memberi teori, mas pri malah menunjukkan resistensinya dengan kecurigaan berlebihan misalnya penggalan komentar ini : “bukan karena nilai ekonomisnya belum mencukupi. tapi karena beliau berniat jualan tanpa mempedulikan sains di balik klaimnya”
    atau komentar ini :” karena tidak setiap ‘temuan’ itu betulan. justru kita akan jadi bangsa yang mundur kalau setiap ‘klaim’ langsung kita terima sebagai suatu kebenaran tanpa ada pemikiran kritis sama sekali.buat saya pribadi, kejadian ini cuma bikin malu bangsa indonesia” … masa sih bikin malu bangsa, lha wong kalaupun pada akhirnya tidak ekonomis atau secara sains tidak visible, setidaknya temuan ini akan memicu temuan-temuan lainnya yang otomatis akan mengharumkan bangsa… apalagi ini hasil riset mandiri..memang gak bisalah disandingkan dengan kalau riset yang dilakukan oleh HONDA misalnya.. Yang membuat kita mesti bangga kalau HONDA menjadi interest untuk lebih mendalami “klaim” temuan ini…
    Buat mas Pri juga..bikin dong temuan yang bikin bangga bangsa…tapi saya rasa banyak yang skeptis untuk itu..

    ———–
    Dari awal tulisan saya sudah curiga Mas Pri ini tidak jujur atau tulus mensikapi fenomena energi alternatif. Dengan semangat 45 tanpa menilai dampak negatif energi minyak terutama polusi, Mas Pri ngotot menyatakan energi BBM adalah yang terbaik. Padahal sejarah sudah membuktikan seratus tahun sebelum motor berbahan bakar minyak dibuat, motor berbahan bakar batere dan listrik non minyak sudah dibuat dan kemudian menjadi moda transportasi umum.
    Dengan riset serius pasti sumber energi itu bisa jadi sumber energi yang paling tepat.
    Teknologi nuklir juga mampu memberikan energi berlimpah. Bukankan reaktor nuklir mini sudah bisa dibuat sehingga bisa diletakkan di kapal-kapal selam. Dengan riset mendalam suatu saat mungkin bahkan bisa diletakkan di dalam mobil atau rumah-rumah sebagai sumber energi.
    Dengan kengototannya itu saya jadi curiga.

    Pesan saya buat Mas Pri Cs. kalau mau jadi komprador asing jangan tanggung-tanggung deh. Agak jual mahal dikit gitu lho. Kaya Donald Trump atau John McCain. Atau yang tingkat lokal kaya sebagian wartawan senior itu, atau kaya para anggota mafia Barkeley, atau para anggota teh botol (teknokrat bodoh tolol) yang kerjanya cuap-cuap menipu rakyat.

    Kalau tidak juga bisa… tolong cari kerjaan lain yang halal.

  231. #289:

    ya ampuuun. rupanya cuma kendala bahasa :). ‘trolley car’ itu kalau diterjemahkan bukan mobil listrik, tapi tram. kalau belum pernah lihat silakan lihat bentuknya di sini: http://en.wikipedia.org/wiki/Trolley_car

    tram mendapat energi dari overhead lines (kabel2 listrik yang ada di atasnya), bukan dari baterai seperti mobil listrik. kurang lebih mirip KRL jabotabek, tapi bentuknya lebih ringkas. dia cuma bisa jalan di jalurnya dan gak bisa dikendarai sesuka pengemudinya.

    untuk aplikasi MRT, sebagian besar implementasinya di jaman sekarang pakai listrik kok. penyimpanan energi gak jadi masalah seperti di mobil listrik karena mereka gak perlu penyimpanan energi di unit bergeraknya.

  232. #290:

    Dengan semangat 45 tanpa menilai dampak negatif energi minyak terutama polusi, Mas Pri ngotot menyatakan energi BBM adalah yang terbaik.

    jangan memelintir argumen. tahun 20-30an orang belum tahu efek buruk bahan bakar fosil dan persediaannya masih sangat melimpah. pasar punya pilihan untuk pakai mobil listrik atau mobil bensin. pasar memilih mobil bensin karena jelas lebih superior. energy storage mobil bensin jauuuh lebih besar daripada mobil listrik. dengan demikian mobil bensin lebih tangguh, bisa melaju lebih kencang dan jarak tempuhnya lebih jauh. semua ini bisa dicapai tanpa mengusahakan efisiensi yang tinggi, dan dengan demikian tidak perlu riset banyak dan harganya bisa lebih murah. tidak ada yang namanya konspirasi macam2. pasar cuma memilih opsi yang lebih baik. data2nya sudah saya kasih semua. silakan anda crosscheck sendiri ke referensi yang terpercaya.

    soal lingkungan, bukannya saya tidak tahu dampak negatifnya, cuma OOT di bahasan ini :). argumen anda cuma straw man. dan sebenarnya saya sudah menulis beberapa tulisan soal lingkungan dan efek negatif BBM. bisa anda lihat2 sendiri di sini: http://priyadi.net/archives/category/nature/

    Padahal sejarah sudah membuktikan seratus tahun sebelum motor berbahan bakar minyak dibuat, motor berbahan bakar batere dan listrik non minyak sudah dibuat dan kemudian menjadi moda transportasi umum.

    tahun 1900-an teknologi mesin bakar internal belum matang, bahan bakarnya pun belum banyak dijual. teknologinya belum benar2 siap. kalau transportasi umum, mayoritas transportasi masal perkotaan jaman sekarang juga pakai listrik.

    your other remarks are unnecessary :)

  233. saya gak ngerti apapun di paragraf itu (technobabble?). tapi yang jelas, kalau itu yang terjadi, maka yang signifikan dan yang harusnya diumumkan adalah temuan itu, bukannya produk energi sekunder yang dikonversikan dari energi tersebut.

    Ya pak pri seandainya saya ngerti ya saya pasti tidak beritahu orang2.demikian juga kalau kamu sipenemu ya pasti anda tidak akan beritahu orang lain .ya sipenemu akan buat dirinya kaya raya dulu baru beritahu publik dan ini sangat manusiawi bagi si penemu.
    Ya sekilas boleh kamu baca2 lagi teori relativitas dan seputar bahasan energi kwantum ,mulai dari mula2 percobaan sampai si genius melompat2 kegirangan karena bisa memperkirakan bahwa E=MC2 dan memang Tuhan itu maha dasyat karena 1 gram partikel sudah demikian dasyat apalagi …..bla..bla…(mungkin kamu bisa ngerti tapi jangan berkutat pada teori fusi dan fisi)
    maaf ya saya juga agak kritis dgn tanggapan anda yang kurang berimbang.
    Dan saya ingin support bagi penemu2 jangan kecil hati terus berjuang.
    =d>

  234. #293:

    Ya pak pri seandainya saya ngerti ya saya pasti tidak beritahu orang2.demikian juga kalau kamu sipenemu ya pasti anda tidak akan beritahu orang lain .ya sipenemu akan buat dirinya kaya raya dulu baru beritahu publik dan ini sangat manusiawi bagi si penemu.

    sama sekali gak ada alasan untuk melakukan itu. perlindungan hukumnya sudah jelas, yaitu hak paten. justru kalau dirahasiakan anda akan rugi karena kompetitor akan mati2an cari tahu temuan anda seperti apa dan kalau mereka berhasil anda tidak akan punya apa2 lagi.

    Ya sekilas boleh kamu baca2 lagi teori relativitas dan seputar bahasan energi kwantum ,mulai dari mula2 percobaan sampai si genius melompat2 kegirangan karena bisa memperkirakan bahwa E=MC2 dan memang Tuhan itu maha dasyat karena 1 gram partikel sudah demikian dasyat apalagi …..bla..bla…(mungkin kamu bisa ngerti tapi jangan berkutat pada teori fusi dan fisi). maaf ya saya juga agak kritis dgn tanggapan anda yang kurang berimbang. Dan saya ingin support bagi penemu2 jangan kecil hati terus berjuang.

    saya ngerti bagaimana menghitung net energy pada reaksi nuklir. tapi yang dilakukan pak joko sama sekali tidak menggunakan nuklir. tidak perlu menggunakan retorika “bisa kan kalau blablabla?” karena sama sekali tidak ada relevansinya di sini. rasanya anda bukannya kritis tapi naif, anda cenderung mencari2 pembenaran terhadap sesuatu hal, mungkin karena rasa nasionalisme yang berlebihan atau keinginan yang sangat besar terhadap sesuatu (energi yang murah).

  235. Salut buat Pak Joko S, semoga cita2 untuk membuat BE energi tercapai dan bisa murah, biar tidak mahal seperti ditulisan pak priyadi blok ini maka energi /pembangkit listriknya pake Blue Energi juga seperti di Belanda, nah otomotis ini tugas Pemerintah RI untuk mengembangkan pembangkit listrik BE yg melimpah di Indonesia

  236. Saya jadi ingat kasus tambang emas BUSANG di Kalimantan 15 tahun lalu.:d:d:d:d:d:d:d

    Akhirnya penemunya “jatuh” dari helikopter karena klaim deposit emas terbesar di dunia itu ternyata hanya isapan jempol belaka, padahal sudah banyak konglomerat termasuk keluarga RI-1 yang berantem memperebutkan pepesan kosong itu :d:d:d:d

  237. Senang sekali kalau blue-energy memang jadi kenyataan,.. tapi setidaknya kalaupun memang blue energy telah berhasil diciptakan oleh si penemu, si penemu sepatutnya bisa menerangkan secara umum prinsip apa yang digunakan untuk memproduksinya, tentunya yang logic dan technically (and economically ???) acceptable,…
    He can keep the details for the patent,…. jika si penemu dapat menerangkan kepada tim UGM dan tentunya tim UGM akan (paling tidak) memikirkannya jika memang secara scientific acceptable,….

  238. Menurut saya blue energy kurang efektif
    karena memerlukan proses konversi yang memerlukan banyak tenaga listrik,

  239. Nganjuk jadi terkenal. Dulu ada tebakan, ibu kota Nganjuk?…he he Ibu kotangan njuk… klambenan.

    Yeah, Pak Joko Suprapto adalah man of the year 2008. Keberaniannya luar biasa… dalam menipu orang sekelas presiden.

    Air adalah bentuk limbah pembakaran bahan bakar bersama CO2. Mana bisa balik lagi jadi bahan bakar.

  240. KIta memang harus hati2 ya, inilah ciri pemerintahan sby, reaktif! Soal minyak jarak aja belum tuntas, gak nyambung, perkebunannya aja gak dukung, banyak spekulan, sekarang sudah yang lain.
    Saya ingat film holywood yang juga bicara pemecahan molekul air ini, dengan laser, kalo gak salah yang main keanu reeves. Yang jelas, air sumber korosif, kan? Nah apa akibatnya nyampur air dalam bbm sudah jelas. Banyak alternatif, banyak usaha, memang tugas kita untuk selamatkan negeri ini dari titanic syndrome, bagaimanpun kita tetap harus hargai usahanya, selama bukan ditujukan untuk nipu.

  241. Aku Salut deh dengan yang punya blog ini, demikian antusiasnya menuangkan ilmu yang dimiliki, semoga amal dan semangatnya bermanfaat buat orang banyak.

    Saya melihat isyu Blue Energy ini terasa sekali aroma akal2annya :
    ini 100% jelas penipuan, :
    1. Penipu selalu menguasai calon mangsanya (masyarakat yang kurang kritis dan emosional)
    2. Memanfaatkan momentum/ keadaan dimana kondisi sosial sedang mengalami gejolak.
    3. Isyu dibuat berdasarkan permasalahan yang lagi trend.
    4. Dan hal ini akan terus terulang di negeri tercinta ini,
    5. dan masih banyak lagi , aku nggak sampai hati menyampaikan disini.

  242. sepertinya mas pri ini orangnya ‘realistis’ bukannya skeptis.

    kalau Joko Sutrisno yang dari jogja, kayaknya lebih realistis ya mas? karena orang lain pun bisa membuat dan mengembangkan alat untuk menghemat BBM

  243. saya kira yg terpenting gimana mengefesiensi energi yg keluar, terutama yang bisa dsimpan dalam baterai (semoga aja dalam 10 tahun teknologi baterai tambah maju dari sekarang) misalnya sebuah mobil atau kereta ketika melaju akan menimbulkan angin, nah angin tersebut dikonversi ke dalam listrik melalui generator dan disimpan dalam baterai… nah baterai itu bisa digunakan dalam bentuk lain, menang ini tidak bisa menghilangkan BBM itu sendiri namun bisa mengefesiensi energi yg keluar dari baterai… good luck

  244. apakan bangsa yg menjadi darah daging saya ini terlalu naif atau terlalu polos, PLTN muria yang dirintis beberapa puluh tahun akhirnya mati suri? negara seperti jepang, dan china berlomba2 memanfaatkan energi nuklir bisa merasakan manfaatnya, namun di negeri ini jadi koditas para demonstran!! apakah itu karena memang takut seperti bahaya radiasi atau karena motif konspirasi tertentu sehingga negara islam khususnya dibatasi menguasai sumber energi alternatif yang maha dasyat ini? saya kira tidak ada sesuatu di manapun tanpa ada resiko…. ~o)

  245. Untung Pak Priyadi ini tidak menjadi pejabat publik atau peneliti, anda terlalu skeptis tehadap banyak hal, kalau diliat dr tulisan2 di blog-nya. Di Belanda sini orang sibuk dengan penelitian2 energi alternatif termasuk pemisahan air itu. Coba deh mas sedikit google dg baca jurnal ilmiah, bukan wikipedia. Yang kedua orang praktek partikelir spt Pak Joko itu sudah malang melintang trial & error dg biaya sendiri (dia nanggap wayang kulit sebulan 2-3 kali, sekali nanggap 50/75 juta). Dia gak punya blog, karena dia bekerja keras. Please be wise yourself.

  246. bisakah negara kita merubah kondisi keadaan seperti kehidupan dimasa lalu ? jika air dapat dirubah menjadi energi bagaimana anak cucu kita dapat minum jika air didunia ini akan telas??????????????? [-x[-x

  247. saya tidak setu dengan pendapatnya hari:d/:d/:d/:d:d:d:):):):):):-\”:-\”:-\”:-\”:-\”:)>-:)>-:)>-:-&:-&:-&>:)>:)**==**==%%-%%-%-(%-((%)(%)^:)^^:)^:-@:-@#-o#-o$-)$-):-l:-l(~~)(~~)(~~):-t:o):o):o):^o:@)x(o->o->|-)|-)b-(b-(=))=))=))=))=))

  248. sekarang dari pada ikut ngomong sama menduga-duga alangkah baiknya bapak priyadi ikut menemukan cara bagaimana listrik dapat diproduksi dengan cara yang murah!!!!
    biar blue energy dapat diproduksi secara besar2an

    Untuk kemajuan bangsa ini apa sih yang nggak?
    yang terpenting berbanggga jadi bagian bangsa ini dan hargai apa yang telah engkau lakukan untuk bangsa ini

  249. dulu para\ bapak penemu juga dianggap ngawur!
    inilah orang indonesia banyak orang yang pintar(pintar debat, pintar menyalahkan tanpa mencari solusi) hingga semua hal yang tidak sesuai dengan pendapatnya pasti dianggap salah!!!!!
    kata pak joko dia melakukan penelitian ini selama 7 tahun lebih dengan sendiri!!!!! alangkah baiknya hai “orang yang merasa lebih pintar dari orang lain” sebelum melakukan bantahan anda juga harus meneliti selama 7 tahun untuk membuktikan teori itu salah!!!
    ingat yang dihargai tuhan adalah usaha dan doa orang untuk merubah nasibnya sendiri, bukan akal yang didewakan!!!!! sejarah sudah membuktikan ketika seorang galileo dihukum sampai mati dirumahnya karena mengatakan sesuatu yang setelah beratus2 abad setalah zamannya hal yang di ungkapkannya adalah suatu kebenaran yang mutlak!!!!!
    jangan pernah mengatakan tidak pada sesuatu yang ada didunia ini!!!
    alangkah lebih malu saudara yang mengatakan pak joko salah dan ngawur ketika suatu saat nanti blue energy sudah bertebaran di setiap POM BLUE ENERGY disetiap Kota dimana anda tinggal!!!seharusnya anda lebih malu daripada malunya pak SBY karena walau menanggung resiko malu didunia tapi dia mendukung seorang yang yang merasa menemukan sesuatu dan meyakinkannya. karena apa ingat PRESIDEN SBY HIDUP DI SEBUAH NEGARA BESAR DIMANA SETIAP ORANG DI NEGARANYA MERASA LEBIH BAIK DARI DIA

  250. #307:

    Untung Pak Priyadi ini tidak menjadi pejabat publik atau peneliti, anda terlalu skeptis tehadap banyak hal, kalau diliat dr tulisan2 di blog-nya. Di Belanda sini orang sibuk dengan penelitian2 energi alternatif termasuk pemisahan air itu. Coba deh mas sedikit google dg baca jurnal ilmiah, bukan wikipedia. Yang kedua orang praktek partikelir spt Pak Joko itu sudah malang melintang trial & error dg biaya sendiri (dia nanggap wayang kulit sebulan 2-3 kali, sekali nanggap 50/75 juta). Dia gak punya blog, karena dia bekerja keras. Please be wise yourself.

    menurut saya presiden yang terlalu naif. blue energy itu sebenarnya belum jadi apa2, yang ada cuma klaim2 buta belaka. cara kerja belum bisa diverifikasi, produk nyata juga nihil. sebenarnya sama sekali tidak ada yang bisa didiskusikan. hal ini jadi heboh hanya gara2 presiden yang mengendorse. kalau presiden tidak tertipu, maka tak ada yang perlu diberitakan. sedangkan dari klaimnya, perhitungan saya mengatakan klaim tersebut menyalahi hukum kekekalan energi.

    ‘blue energy’ yang di belanda itu sama sekali beda dengan ‘blue energy’ yang kita bicarakan, yang sama cuma namanya saja. blue energy yang di belanda itu memanfaatkan perbedaan kadar keasinan air laut dan air sungai untuk mendapatkan energi. sedangkan blue energy yang kita bicarakan konon adalah bahan bakar sintesis yang bahan dasarnya adalah air. sayangnya banyak yang terjebak pelabelan ‘blue energy’ ini, termasuk media2 massa.

    anda bilang anda tahu jurnal “penelitian energi alternatif termasuk pemisahan air itu”? kalau gitu saya tantang anda untuk menunjukkan kepada kita semua isi dari jurnal tersebut. anda yang mengklaim, anda yang kasih buktinya :). tapi sebelumnya silakan baca dulu klaim2 penemu ‘blue energy’ di tulisan tentang perhitungan saya. kalau ada isi dari jurnal tersebut yang bisa membuktikan feasibility dari klaim penemu ‘blue energy’, dengan senang hati akan saya publikasikan di blog saya.

  251. #310:

    sekarang dari pada ikut ngomong sama menduga-duga alangkah baiknya bapak priyadi ikut menemukan cara bagaimana listrik dapat diproduksi dengan cara yang murah!!!! biar blue energy dapat diproduksi secara besar2an

    tetap saja energi yang paling murah itu nuklir :). pemerintah sudah ada ke arah sana, tapi tahu sendiri susahnya seperti apa :).

  252. #311:

    dulu para\ bapak penemu juga dianggap ngawur!

    ini adalah non sequitur. semua penemu hebat memang pernah dianggap ngawur. tapi tentunya tidak semua yang ngawur adalah penemu hebat :).

    alangkah lebih malu saudara yang mengatakan pak joko salah dan ngawur ketika suatu saat nanti blue energy sudah bertebaran di setiap POM BLUE ENERGY disetiap Kota dimana anda tinggal!!!seharusnya anda lebih malu daripada malunya pak SBY karena walau menanggung resiko malu didunia tapi dia mendukung seorang yang yang merasa menemukan sesuatu dan meyakinkannya

    kenapa juga harus malu? kita di sini tidak sedang saling mengadu ego masing2. kalau pak joko dkk ternyata nantinya bisa membuktikan klaimnya, ya kenapa juga kita harus menolaknya? saya sama sekali bukan partisan. saya tidak bermaksud menentang temuan pak joko apapun yang terjadi.

    dalam ribut2 blue energy ini, beberapa pihak kadang2 memang ‘terlalu personal’. pernyataan ‘blue energy tidak realistis’ dibilang menyerang penemunya. padahal yang sedang dibicarakan adalah ‘hasil penelitiannya’.

    sejarah sudah membuktikan ketika seorang galileo dihukum sampai mati dirumahnya karena mengatakan sesuatu yang setelah beratus2 abad setalah zamannya hal yang di ungkapkannya adalah suatu kebenaran yang mutlak!!!!!

    nah, galileo itu salah satu contoh yang ‘terlalu personal’, bukan galileonya, tapi penentang2nya. sebenarnya tidak perlu kita ngomongin penemunya (pak joko dkk) karena yang penting untuk dikritisi adalah hasil temuannya, bukan penemuannya. dan tentu saja jangan sampai mengkritisi temuannya dianggap sebagai serangan kepada pribadi penemunya.

    yang saya anggap salah di urusan ini bukan pak joko, tapi SBY dkk yang terlalu cepat percaya terhadap klaim pak joko.

  253. aku yo melu seneng ono penemu blue energy.kok isih di maedo.padahal sing ngenyek ora iso dadi penemu koyo mas joko.fuck all u sing ngenyek!!!! kembangke neh mas joko!

  254. asalkan ada badan yg mengurus masalah blue energy aja.. jd gak ada culik menculik seperti kasus org jogja.. gmn bila pemerintahan SBY menunjuk suatu badan usaha, contohnya PERTAMINA.. dan jg para penemu2 bahan bakar alternatif dikumpulkan dalam suatu “badan penelitian nasional” yg kan membuat negara kita yg kaya (???) ini semakin maju ke depannya..

  255. semoga aja blue enrgy itubenar tanpa mengecilkan semua pihak

    meskipun nantinya tidak sesuai dr yg pertama

    moga aja benar
    ya tuhan kami berilah ilmu & petunjukmu & berikan kekuatan untuk mengamalkannya

  256. Ada sedikit info tentang Pak Joko nich.

    Dua Tahun yang Lalu Saya Indra Jakanata mengakuisi sebuah Perusahaan yang didirikan oleh Joko Suprapto, Mirza dan Pak Lalu AF dengan singkatan Joko-Mirza-Lalu Electric atau (JLM Electric) karena Pak Lalu AF merasa ditipu oleh Joko S dan mengundurkan diri. Lantas Saya dan Kawan-kawan termasuk Orang dekat Menteri Kehutanan (MS Ka’ban) menginvestasikan dana sebesar 1 Milyar untuk membiayai Proyeknya Joko Suprapto yang waktu itu Teknologi ini diberi nama oleh Pak Lalu AF sebagai RPS (Reengeneered Power Supply) karena Mesin dalam Box tersebut dapat memperbesar Energy Listrik yang bersumber dari accu maupun dari PLN. Setelah menerima uang 1 Milyar, Joko Suprapto hilang tanpa kabar. Jadi Kalau sekarang Joko Suprapto Muncur, Mohon Masyarakat mempertemukan saya dengan Joko Suprapto untuk meminta pertanggung jawabannya, hal ini penting supaya Dia tidak lagi menipu orang, apalagi berani menipu UGM dan Presiden segala.

    Wassalam Indra Jakanata Jakarta HP. 08121900777

    Info saya dapet dr Comment di blognya Pak Adinoto

  257. Demokrasi gitu…..!tiap orang blh aj berkarya yang penting hasilnya positif.[-o<...

  258. :) Oalah mas Pri, mas pri, piye to…hex3
    Kan udah pernah denger pak Stanley Meyer kalo belum google atau you tube aja, kalo soal belum di buktikan trus yang dari Bogor ke Bali itu apa? hex3

    Sebenarnya konsep ini sudah lama di suppressed hex4 tapi dengan adanya internet di dunia sekarang sudah di kembangkan di mana2 di India, Cina dan Jepang, buanyaak lagi mas..hex3

    Dan di Indonesia aja udah banyaak mas, Jadi jangan JADUL hex4 becanda mas.. Semua udah tahu kalo ini tidak bisa di patenkan.

    Kalo di dunia cb liat Panacea University google aja, mereka lagi Bantu2 mereka yang pengen ngembangin.
    Di india diam2 sudah dipakai untuk trasportasi publik.

    semoga manpa’at mas Pri

  259. klo bisa di buktikan ke publik dong?
    jangan ngomong doank
    di suruh buktiin sama wartawan kok malah pingsan!!!
    pake ngaku ngaku alumni UGM lagi
    :-w

  260. lupakan “blue energy” bo’ong bo’ongan
    ayo bangun PLTN sebanyak banyaknya
    supaya indonesia gak krisis ENERGI
    dan jangan takut sama nuklir
    krn bangsa yg takut
    gak mungkin bisa MAJUUU….

  261. sebagai warga indonesia sepatutnya kita menghargai dan apreciate dengan hadirnya blue energi. Kita harus tunjukan pada dunia bhwa indonesia bkn bangsa yang lemah. Blue energi yang di kembangkan ini harus jauh dari campur tangan militer dan pejabat-pejabat yang tidak jelas, biarkan independen. Pure ilmiah dan riset….. Meskipun pemerintah tidak campur tangan, tetapi mslh pendanaan pemerintah harus menyokong penuh, toh APBN juga uang rakyat, jadi kalo blue enrgi bisa mensejahterakan rakyat, kenapa tidak kucurkan sebagian APBN untuk riset itu.

  262. #320:

    Kan udah pernah denger pak Stanley Meyer kalo belum google atau you tube aja, kalo soal belum di buktikan trus yang dari Bogor ke Bali itu apa? hex3

    stanley meyer itu penipu. dia dituntut dan terbukti bersalah, dan harus membayar ganti rugi ke investor2nya.

    Sebenarnya konsep ini sudah lama di suppressed hex4 tapi dengan adanya internet di dunia sekarang sudah di kembangkan di mana2 di India, Cina dan Jepang, buanyaak lagi mas..hex3 Di india diam2 sudah dipakai untuk trasportasi publik.

    omong kosong :). mana buktinya? :)

    #323:

    Meskipun pemerintah tidak campur tangan, tetapi mslh pendanaan pemerintah harus menyokong penuh, toh APBN juga uang rakyat, jadi kalo blue enrgi bisa mensejahterakan rakyat, kenapa tidak kucurkan sebagian APBN untuk riset itu.

    karena blue energy sama sekali tidak realistis? saya pribadi tidak setuju uang negara dihambur2kan untuk ini.

  263. saya pikir.. masyarakat yg tau dan mampu menyuling (minyak mentah) menjadi minyak tnh, solar, di daerah Cepu dan Blora di beri ksmpatan utk memproduksi secara maximal, dgn harga rp.1125 / liter . dari pada perusahaan” bsr 3x lipat harganya.

    setujuuuuuu kan? :)

  264. Sebagai orang awam, setelah membaca sekian banyak postingan yang ada, rasanya kok belum ada yang mampu memberikan pejelasan kuantitatif yang lebih masuk akal dari yang telah dijelaskan oleh Pak Priyadi.

  265. Pak Pri Tolong deh, blog ini jangan dihapus atau diganti, malah kalau bisa dicopy banyak2, supaya nanti ketahuan siapa yang ngawur, pro penipuan, ataupun yang kritis.
    Hal ini penting mengingat pada kejadian2 mendatang akan terus bermunculan penipuan2 yang mirip2 atau yang bahkan berbeda sama sekali.
    Saya tidaklah meramal, tapi cobalah tengok kejadian yang sering bermunculan di waktu2 lalu. . toh juga akhirnya menguap begitu saja. . . .

  266. H2O molekulnya sudah stabil untuk di pecah malah butuh energy yang banyak,
    trus kalo emang cuma ngubah listrik jadi BBM, malah2 buang2 energy..

  267. keknya blue energy tu hoax aja deh, dulu aja pernah juga tu ada kejadian kyk gini, cari aja artikel “gasoline pill” di wikipedia

  268. BLUE ENERGI

    ENERGI ADALAH KEKAL. MUTLAK!
    SEKIAN JUTA TAHUN BUMI DISUPPLY ENERGINYA OLEH MATAHARI, DAN ENERGI ITU TAK BISA MUSNAH, TAPI KENAPA ADA KRISIS ENERGI? KEMANA LARINYA SANG ENERGI TSB.
    SEMUA MATA RANTAI ENERGI BERUJUNG PADA ENERGI PANAS. APAPUN JENIS ENERGI ITU BERASAL, PADA AKHIRNYA AKAN MENJADI ENERGI PANAS. NAH KEMANA LARINYA ENERGI PANAS TERSEBUT?
    SETIAP BENDA YANG BERSUHU DI ATAS 0º K ATOMNYA AKAN BERGETAR, DAN GETARAN INI BERUPA CAHAYA INFRA MERAH YANG MEMANCAR KESEGALA ARAH TERMASUK LUAR ANGKASA. JIKA SORE HARI SUHU UDARA BERKISAR 33ºC DAN PADA PAGI HARI MENJADI 24ºC ARTINYA SEBANYAK DELTA T X MASSA KERAK BUMI X Cp KERAK BUMI ITULAH ENERGI YANG TERBUANG KE ANGKASA LUAR. JIKA DALAM KURUN WAKTU 12 JAM TERJADI PENURUNAN 9ºC, MAKA JIKA MATAHARI TAK BERSINAR LAGI KEESOKAN HARINYA MAKA JAM 18:00 SUHU AKAN TURUN LAGI MENJADI 15ºC. KEESOKAN HARINYA AKAN TURUN LAGI MENJADI 6ºC DAN PADA SORE HARINYA SUDAH -3ºC. JADI BILA MATAHARI MATI SUDAH BISA DIPASTIKAN DALAM TEMPO 3 HARI SUDAH TAK ADA LAGI MAHLUK HIDUP YG MASIH BERNAPAS.

    BISAKAH ENERGI PANAS ATAU INFRA MERAH DITANGKAP ATAU DIKONVERSI LAGI MENJADI ENERGI LAIN?
    ENEGI PANAS HANYA BISA DIUBAH MENJADI ENERGI LAIN BILA ADA PERBEDAAN SUHU ANTARA BEJANA/REAKTOR DENGAN LINGKUNGAN.
    CONTOHNYA OTEC (OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION) YANG MEMANFAATKAN PERBEDAAN SUHU PERMUKAAN LAUT DAN DI KEDALAMAN. SEBALIKNYA BILA RUANGAN INGIN LEBIH DINGIN DARI UDARA SEKITAR MAKA HARUS PAKAI POMPA KALOR ALIAS AC DAN PERLU ENERGI. INGAT SI PENDEKAR THERMODINAMIKA SADY CARNOTT.

    ENERGI SINAR MATAHARI KITA MELIMPAH KENAPA TIDAK DIKEMBANGKAN MESIN STIRLING. MESIN INI TAK LEBIH DARI MESIN UAP YANG DIGERAKKAN DENGAN SINAR MATAHARI.
    MESIN INI SAMA DENGAN KOMPOR MATAHARI YG MENGGUNAKAN PARABOLA, TETAPI PADA TITIK FOCUSNYA DILETAKKAN SEMACAM BOILER YG DAPAT LANGSUNG MENGGERAKKAN PISTON. GERAKANNYA BISA MEMUTAR GENERATOR DAN MENGHASILKAN LISTRIK, LISTRIKNYA BISA DIPAKAI UNTUK MASAK DI DAPUR. KOKINYA GAK KEPANASAN LAGI!

    KERAPATAN ENERGI ADALAH BANYAKNYA ENERGI PER SATUAN BERAT.
    CONTOH BATERAI LITHIUM KERAPATAN ENERGINYA LEBIH TINGGI DARI PADA BATERAI ALKALINE. MAKANYA HP PAKAI BATERAI LITHIUM.

    KONVERSI MENURUT ISTILAH TEKNIK ADALAH MENGUBAH SESUATU BENDA/ENERGI KE BENTUK LAIN. KONVERSI ENERGI ARTINYA MENGUBAH ENERGI TERTENTU MENJADI ENERGI BENTUK LAIN YANG SETARA. SETERIKA LISTRIK ADALAH CONTOH KONVERSI ENERGI LISTRIK KE ENERGI PANAS, KONVERSI GLUKOSA MENJADI FRUKTOSA ADALAH CONTOH BENTUK KONVERSI BENDA. ARTINYA KONVERSI ITU MASIH MELIBATKAN BENDA/ENERGI AWAL. NAH KALAU PISANG MENJADI TELUR ITU BUKAN KONVERSI TETAPI SULAP! KECUALI BILA PISANG ITU SENDIRI DIPROSES SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MENJADI TELUR.
    MINYAK TANAH KE ELPIJI ITU JUGA BUKAN KONVERSI TETAPI SULAP! KECUALI BILAMANA MINYAK TANAH DIPROSES SECARA FISIK MENJADI ELPIJI.

    ENERGI UNTUK MEMISAHKAN/MEMECAH HARUSLAH SEDIKIT LEBIH BESAR DARI PADA ENERGI PEMBENTUKAN. JIKA MASIH SAMA ARTINYA MASIH SEIMBANG REAKSI TAKKAN TERJADI.
    JADI ENERGI ELEKTROLISA AIR SELALU HARUS LEBIH BESAR DARI PADA ENERGI PEMBENTUKAN AIR DARI UNSURNYA HIDROGEN DAN OKSIGEN. OLEH KARENA ITU EFFISIENSI SELALU KURANG DARI 100%.
    REAKSI PEMBENTUKAN ATAU PENGGABUNGAN HIDROGEN DAN OKSIGEN BUKAN DISEBUT REAKSI FUSI.
    REAKSI FUSI ADALAH REAKSI PENGGABUNGAN ANTARA INTI-INTI HIDROGEN, (BUKAN ATOM HIDROGEN).MENJADI INTI HELIUM.

    • hitungan saya adalah 1 Kg massa H2 akan akan dapat dikonversi menghasilkan energi sebesar menurut rumus sederhana konversi massa ke energi yaitu 1/2 M c kwadrat (katanya sih yang menemukan rumusnya orang pinter yang namanya Einstein)
    M adalah jumlah massa yang akan dikonversi
    c adalah kecepatan cahaya sebesar 300.000.000 m/dt2
    jadi hasil hitungan saya = 1/2 X 1Kg x 300.000.000 m/dt X 300.000.000 m/dt = 45.000.000.000.000.000 Joule
    MEMANG H2 ADALAH POTENSI ENERGI YG CUKUP BESAR,.
    JIKA KITA MEMPEROLEH 1 KH H2 DAN DIREAKSIKAN DENGAN O2 ENERGI YG DIDAPAT AKAN SAMA SAJA BAHKAN LEBIH KECIL DARI ENERGI UNTUK PENGURAIANNYA (REAKSI KIMIA BIASA).
    LAIN HALNYA JIKA KITA DAPAT MEREAKSIKAN 1KG INTI HIDROGEN MENJADI INTI HELIUM (REAKSI FUSI NUKLIR). ENERGI YG DIDAPAT JAUH LEBIH BESAR DARI PADA ENERGI PENGURAIAN AIR.
    NAMUN SAYANG HINGA SAAT INI REAKSI FUSI NUKLIR BELUM DAPAT DIKENDALIKAN SEBAGAIMANA REAKSI FISI NUKLIR.
    JIKA REAKSI FUSI NUKLIR SUDAH DAPAT DIKENDALIKAN, TIDAK AKAN ADA LAGI YG NAMANYA KRISIS ENERGI, SEBAB BAHAN BAKUNYA MELIMPAH RUAH.
    BILA 1 KG H2 DIREAKSIKAN SECARA FUSI NUKLR MEMANG HASIL ENERGINYA SEPERTI TERTERA DI ATAS DAN KURANG LEBIH SANGGUP MENJALANKAN KAPAL INDUK SELAMA 9 TAHUN. (KIRA KIRA LHO MAS!)

    E=MC^2 DIMANA M=MASS DEFECT (PERBEDAAN MASSA SEBELUM DAN SESUDAH REAKSI NUKLIR TERJADI)
    E=1/2 MV^2 ADALAH RUMUS ENERGI KINETIK

    SEKITAR TAHUN 1978 ADA ISTILAH “AIR BIRU DR GRAY” YANG MANA AIR TSB, DAPAT MENGHASILKAN HIDROGEN HANYA DENGAN DICELUPIN KATALIS DAN DENGAN BANTUAN SINAR MATAHARI. ARTINYA TETAP PERLU ENERGI. JIKA TIDAK PERLU ENERGI ARTINYA KATALISNYA YG BEREAKSI. CONTOH MASUKKAN BESI, SENG, ATAU LOGAM LAIN KE LARUTAN HCL, NANTI AKAN MUNCUL JUGA H2 NYA.

    BLUE FILM ARTINYA TIDAK LAYAK DITONTON SECARA TERBUKA.
    BLUE ENERGI ARTINYA JUGA NGUMPET NGUMPET, ORANG LAIN GAK BOLEH BANYAK TAHU KECUALI SBY, JK, JS, PP.

    AIR LAUT TIDAK MENGANDUNG KARBON KECUALI ION CO3 DAN CO2 TERLARUT YG JUMLAHNYA SANGAT KECIL. DARIMANA HIDROKARBON BERASAL.?

    JIKA KITA PUNYA 1 KG KARBON DAN BEBERAPA KG HIDROGEN, BILA DICAMPUR TIDAK SERTA MERTA LANTAS JADI HIDROKARBON. SAMPAI SEKARANG BELUM ADA YG BISA MENSINTESA HIDROKARBON DARI ATOM ATAU UNSUR PEMBENTUKNYA SECARA LANGSUNG.

    KALAU SUMBERNYA AIR LAUT KENAPA LOKASINYA DI CIKEAS? KENAPA TIDAK DI ANCOL? ATAU MUNGKIN JUGA UNTUK MENDEKATI BANTAR GEBANG SEHINGGA HIDROGEN YG TERBENTUK BISA UNTUK HYDROCRAKER SAMPAH DAN JADILAH PREMIUM, SOLAR, AVTUR DSB.
    JIKA MEMANG DEMIKIAN SAYA ACUNG JEMPOL BUAT INVENTORNYA, KARENA HAMPIR SELURUH KOTA BESAR DIPUSINGKAN DENGAN MASALAH SAMPAH.
    JADI HARGA RP 3000,-/LITER ADALAH WAJAR DAN UNTUNGNYA JUGA BESAR. BAGAIMANA TIDAK BESAR LHA WONG DAPAT SAMPAH AJA MALAH DAPAT DUIT, JUAL PRODUK JUGA DAPAT DUIT. PANTAS SBY BERANI MENDANAI, GAK PEDULI KORBAN LUMPUR LAPINDO KELELERAN! YANG PENTING DAPAT DUIT DULU BARU DUITNYA DISALURKAN KE KORBAN LUMPUR LAPINDO. AMIIIIINNNN.

    TRAFO ATAU TRANSFORMATOR ADALAH ALAT UNTUK MENAIKKAN TEGANGAN ATAU VOLTASE AC ATAU ARUS BOLAK BALIK, BUKAN UNTUK MENAMBAH DAYA. DAYA YG SEBENARNYA MALAH TURUN KARENA EFFISIENSI TRAFO SELALU KURANG DARI 100%.
    SEBELUM PAKAI TRAFO POMPA AIR, KULKAS, AC TAKBISA JALAN. SETELAH PAKAI TRAFO SEMUANYA BERJALAN NORMAL. ORANG AWAM BILANG TRAFO ITU PENAMBAH TENAGA. HE HE HE HE.
    BATERAI AAA YG BERTEGANGAN 1.5 VOLT DAPAT DINAIKKAN MENJADI RIBUAN VOLT DENGAN INVERTER, TETAPI DAYA DAN KERAPATAN ENERGINYA TETAP.

    PENGHEMAT ENERGI YANG SERING DIIKLANKAN DI KORAN SEBENARNYA BUKANLAH PENGHEMAT ENERGI, MELAINKAN HANYALAH SEBUAH CAPASITOR YG FUNGSINYA UNTUK MENYEIMBANGKAN/ MENYELARASKAN ARUS DAN VOLTASE. ARUS DAN TEGANGAN PADA ARUS BOLAK BALIK BIASANYA TIDAK SINGKRON KARENA ADA BEBAN INDUCTOR PADA ALAT ALAT RUMAH TANGGA.

    ENERGI LISTRIK DIHITUNG ATAS DASAR ENERGI NYATA KWH.
    DAYA LISTRIK YG TERPASANG DI RUMAH DINYATAKAN DALAM VA YANG TERTERA DALAM MCB.
    MISALNYA RUMAH ANDA BERDAYA 1300 VA TANPA MENGGUNAKAN “PENGHEMAT LISTRIK” MAMPU MENYALAKAN SEMUA LAMPU, AC ½ PK, TV 20”. NAMUN BEGITU POMPA AIR YANG BERDAYA 100 WATT MCB LANGSUNG JATUH. SECARA HITUNGAN KASAR TOTAL JENDRAL BELUM 1300 VA DAN BARU 1100 VA. KEMUDIAN DIPASANG “PENGHEMAT LISTRIK” DAN TERNYATA SEMUA LAMPU, AC, TV DAN POMPA AIR SANGGUP MENYALA SEMUA DAN MCB TAK JATUH. SERTA MERTA WOW TERNYATA BETUL ALAT TERSEBUT PENGHEMAT LISTRIK!
    SEBULAN KEMUDIAN JANGAN KAGET KALAU REKENING TAGIHAN ANDA JUSTRU MELONJAK! SEBAB SEBELUM DITAMBAH “PENGHEMAT LISTRIK” LISTRIK YANG ANDA BAYAR ADALAH 1100 WATT X WAKTU, SEDANGKAN SESUDAH MEMAKAI “PENGHEMAT LISTRIK” LISTRIK YG ANDA BAYAR ADALAH 1300WATT X WAKTU. BUKANNYA HEMAT KALAU TIDAK TAHU FUNGSI SEBENARNYA MALAH BOROS.
    KEUNTUNGAN PEMAKAIAN “PENGHEMAT LISTRIK” ADALAH KITA BISA MEMAKAI PERALATAN YG LEBIH BANYAK PADA SAAT YG SAMA, SEDANGKAN NILAI ENERGINYA TETAP SAJA TERGANTUNG PADA PEMAKAIAN. PLN NGGAK MAU RUGI DONG!
    MEMBANDINGKAN KERAPATAN ENERGI ANTARA BATERAI DENGAN BENSIN YANG ADIL ADALAH BATERAI DENGAN MOTORNYA DAN BENSIN DENGAN MOTOR BAKAR BESERTA PERLENGKAPANNYA. MEMANGNYA KITA BISA BERJALAN DENGAN BATERAI ATAU BENSIN SAJA?

    KERAPATAN ENERGI FUELCELL NYARIS MENDEKATI MOTOR BENSIN.
    MEMBANDINGKANNYA ADALAH BERAT TANGKI HIDROGEN+ISI FULL+BERAT FUEL CELL+BERAT MOTOR PENGGERAK : BERAT TANGKI BENSIN+ISI FULL +BERAT MESIN TOTAL.
    DAYA JELAJAH MOBIL FUEL CELL TERGANTUNG DARI KAPASITAS TANGKINYA, SAMA SAJA DENGAN MOBIL BENSIN.

    FUEL CELL TIDAK PERLU DI CHARGE SEPERTI RECHARGABLE BATERAI/ACCU.

    YANG TIDAK PAHAM KONSEP ENERGI, REAKSI KIMIA, REAKSI FUSI/FISI NUKLIR, THERMODINAMIKA DAN YG GOBLOG JANGAN MASUK KE BLOG INI, NANTI MALAH KELIHATAN GOBLOGNYA. MUDAH MUDAHAN MENJADI JERNIH. TANGGAPAN MAS PRIYADI ADALAH 100% SCIENTIFIC, ILMIAH.

  269. :) makanya karena saya goblog, saya masuk ke blog ini, biar bisa pinter seperti sampeyan yang cerdas mandraguna…

  270. Seorang nomor satu di negara ini selayaknya minta dulu pendapat dari tim ahlinya sebelum meng-endorse seseorang, apalagi menyangkut hal yang bukan bidang kita. Kalau sudah begini, siapa yang “kehilangan” muka? Malah orang akan menyangka atau salah duga, jangan jangan fasilitas negara dipakai oleh pribadi untuk persiapan pensiun …….:(

  271. yang sabar mas joko, jepang aja bisa buat sumber energi dari air, masak indonesia gak bisa:d, ayo mas joko tunjukin klw penemuannya bener:-\”?sukses

  272. NGANJUK, BPOST – Djoko Suprapto, pria yang mengklaim diri sebagai penemu blue energy, ternyata tidak bisa membuktikan sesumbarnya yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar minyak. Dari tiga alat penemuannya yang diperagakan, tidak ada satupun yang mampu merubah air jadi bahan bakar secara langsung. Joko ternyata hanya bisa menjiplak penemuan Joko Sutrisno asal Yogyakarta yang sudah dipublikasikan secara luas.

    Naa…itu saya kutip dari koran banjarmasin post….hehehehe

    ternyata…sama-sama joko to…hehehehe waahh gampang yaa jadi terkenal, tinggal klaim penemuan orang yg punya nama sama aja…pasti sukses deh…wkwkwkwkw:d:d:d:d:d:d

    Indonesia ku…indonesia ku…ayooo maju terus….

  273. YANG TIDAK PAHAM KONSEP ENERGI, REAKSI KIMIA, REAKSI FUSI/FISI NUKLIR, THERMODINAMIKA DAN YG GOBLOG JANGAN MASUK KE BLOG INI, NANTI MALAH KELIHATAN GOBLOGNYA. MUDAH MUDAHAN MENJADI JERNIH. TANGGAPAN MAS PRIYADI ADALAH 100% SCIENTIFIC, ILMIAH.

    Waahhh om yang pinter…saya ini goblok om…jadi saya gak boleh baca2 blog ini yaa om…saya kan pingin pinter…hehehehehehehe:d:d:d:d

  274. Yg goblog ngak boleh pinter, karena goblog itu kekal seperti halnya energi.
    Memang bisa juga menjadi pintar, tapi dibutuhkan kegoblogan yg cukup besar untuk mengkonversinya.
    Sesuai juga rumusnya e=mc2, dimana e adalah edan setara dengan m (makian) dikali c2 (cacian cacian).
    Wayah…, joko sembung bawa golok, ngak nyambung nih blog ama goblog

  275. Itu, mengingatkan saya waktu saya masih kecil (SR gitu lhoo). Lagi asyik-2 nya nyoal ilmu berhitung sama temen-2 sekolah di halaman rumah, tiba-2 datang seorang ginong pakai emas lagi, pakai peci hitam dan kaca mata hitam. Katanya dia datang dari sono tuh Gunung Kidulan. Dia mamerin ilmunya….. ilmu klenik! Ya yang tahu klenik ya yang biasa klenak-klenik, gak ilmiah. Orang cuma proses elktrolisa air, dibilang BLUE ENERGY. Coba baca KOMPAS, Jumat 20-06-08, tentang “BROWN ENERGY”, halaman 14! Mendingan coba BLUE MOON saja, itu baru beneran blue energy…….

  276. Sebelumnya harus menghargai idenya dia dulu.. walopun sebagian org nganggap pak Joko tuh gila..

    Mestinya sebelum ada pengakuan resmi dari LIPI, BPPT dan standarisasi di indonesia, Jawapos jangan langsung dipublish dulu lewat media.. Terburu2 dengan info yg udah ada, padahal info tsb kan masi mentah..

    katanya sih lagi diteliti oleh lembaga2 resmi. link : “http://old.thejakartapost.com/detailheadlines.asp?fileid=20080614.@03&irec=2”

    Nah dari hasil penelitian Lembaga2 tersebut mereka baru boleh dipublish.

    salam

  277. hi, mohon dibantu, dari beberapa sumber saya memperoleh informasi bahwa konsentrasi 7% hidrogen dalam udara cukup untuk memberikan efek ledakan, nah kita semua tahu bahwa energi penguraian air ke hidrogen dan oxigen akan lebih besar daripada energi yang dihasilkan pada saat pembentukannya, apakah ini juga termasuk energy momentum expansi gas yang terbentuk dari oxidasi hidrogen? atau hanya kalor yang ditimbulkan saja? saya juga tahu kaidah hukum kekekalan energi dan setahu saya BMW (bayerische motoren werke) sudah membuat prototype mesin V12 dengan output 300 HP yang mampu menggunakan baik hidrogen ataupun gasoline. tetapi hydrogennya disimpan dalam tanki khusus. Report dari pengujiannya menggunakan 8 kg hydrogen untuk menjalankan mesin sejauh 200 km.

    nah, kira-kira mungkin ga sih yang dilakukan BMW itu kalo digabungkan dengan reaktor hidrogen,…apakah bisa seimbang reaksinya? mohon penceraha dari pakar disini, terutama yang paling expert….

  278. mas kucluk, saya juga punya pertanyaan sama,….seliter bensin yang hanya dibakar saja hanya menghasilkan panas sedikit, ini jauh berbeda ketimbang diledakkan dalam ruang bakar. Kalo dibandingkan ya, menggunakan mesin honda kharisma 125 yang diset running pada 4200 rpm, beban sedang (katakan mesin memproduksi 45% dari kemampuan output maksimum (8.5 hp), jadi hanya keluar 3.825 hp atau 2838 watt), dengan kondisi mesin itu dikatakan mesin mampu running selama 1 jam menggunakan 1 liter bensin (kira2 disamakan dengan running d jalan raya 40 km/jam saja, dengan konsumsi bensin 1 liter menempuh 40 km, dianggap dalam 1 jam memakan 1 liter). untuk informasi, mesin pada 40 km/jam menggunakan hanya 45% saja dari output max. Nah, kalo dibandingkan memanaskan 80 liter air bermodal seliter bensin (yang disulut saja sampai habis) dibanding dengan bermodal heater 2838 watt selama satu jam kog masih lebih panas yang pake heater yah?

    emang energi ekspansi punya perhitungan berbeda?

    (btw saya penganut hukum kekekalan energi, cuman pengen tahu aja kalo ekspansi gas itu perhitungannya gimana…?)

  279. #343:

    Nah, kalo dibandingkan memanaskan 80 liter air bermodal seliter bensin (yang disulut saja sampai habis) dibanding dengan bermodal heater 2838 watt selama satu jam kog masih lebih panas yang pake heater yah?

    mungkin berhubungan dengan efisiensi. memanaskan pakai bensin jauh lebih tidak efisien daripada pakai heater. kalau pakai heater, hampir seluruh panas diserap air. kalaupun ada panas yang lari, tetap harus terlebih dahulu melewati airnya. tapi kalau pakai bensin, panasnya banyak yang lari ke tempat lain.

  280. Salut untuk pak pri, yang telah manjabarkan secara detil dan lengkap sesuai kemampuannya sehingga semua pengunjung block ini, (kalo baca dari awal ya,,,) jadi tau mangapa blue energy tdk bisa diproduksi 3000/liter kecuali,,,,,(tdk perlu dijelasin lagi cape deh,,)

    tapi apakah kita tau..? mungkin saja pak joko sdh punya tenaga input alternatif yg lebih murah dan masih dirahasiakan, karena pak joko takut para kompetitor sedang mengintai untuk mencaplok hasil temuannya, atau mungkin pengunjung block ini yang sengaja memancing dengan sanggahan sanggahan atau kecaman yang keras merupakan antek antek kompetitor.
    Boleh kita menyanggah tapi gunakan juga hati jangan hanya otak, kepintaran tdk akan berguna jika didalamnya penuh dg kebusukan.

  281. Lucu baca thread ini karena banyak yang go..lok karena mau ditipu…J..o (malas nulisnya kasihan yang punya nama sama). :((:((:((:((:((:((:((:((:((:((:((:((:((:((

  282. #345:

    mungkin saja pak joko sdh punya tenaga input alternatif yg lebih murah dan masih dirahasiakan, karena pak joko takut para kompetitor sedang mengintai untuk mencaplok hasil temuannya

    ini sama sekali bukan alasan. ada yang namanya hak paten yang dapat melindungi pak joko dalam kasus tersebut.

  283. wah teknik dagang yang bagus dari djoko kalo diliat liat dari kata katanya.

    jika ditelaah secara mendalam dia hanya mempercepat reaksi elektrolisis dengan menggunakan katalis yaitu bisa berupa basa (NaOH,KOH) atau asam (H2SO4) air aki
    kemudian hidrogennya diikat oleh bahan bakar yang ada diatas air. gitu aja kok mubeng-mubeng

    apanya yang baru

    jika memang itu baru harusnya djoko membuktikannya di sebuah jurnal international dan penemuan yang dirasa baru tersebut harus diuji coba oleh lab-lab internasional untuk dibuktikan kebenarannya seperti yang terjadi pada pembuktian fusi nuklir dingin suhu ruang dengan air biasa yang diusung oleh pond’s fliesmann (aduh aku agak lupa namanya)

  284. Kelihatannya Ki Joko Bodor penemu Blue Energy ini cuma bermain sulap. Sudah Sunatullah bahwa energi itu tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Hanya tuhan yang bisa menciptakan energi, seharusnya polisi bertidak untuk mengungkap penipuan publik ini. Ini kasus yang sama dengan Cut Zahara Fona yang nipu Presiden Sukarno.

  285. Kalian ini pada aneh ya…Permasalahan Air menjadi sumber energy bukan barang baru. Kita diketawain dunia kalo baru tau ini. Cuma kita aja yg terlalu psimis dan gampang memvonis orang tanpa ilmu. H20 dengan sebuah katalis dikonversi menjadi HHO (bukan H2 dan 02).Disinilah kuncinya…kalo diubah menjadi H2 sih memang butuh energy besar. Tetapi kalau menjadi HHO dikenal sebagai Brown Gas (memang warnanya coklat)itu tidak butuh energy besar. HHO disebut juga sebagai Hybrid atau gas banci. Disinilah boss rahasianya…ini sudah lama bung, sdh 85 tahun. Dan sudah banyak dipakai dan berhasil.coba deh baca http://www.freewaterenergy.com

  286. #350: HHO dan brown’s gas itu hoax. hidrogen gak bisa berdiri sendiri tanpa berpasangan pada kondisi normal. dan dinamakan brown’s gas bukan karena warnanya coklat, tapi karena yang ‘menemukan’ bernama yull brown.

  287. sepertinya penemuan blue energy oleh mas joko masih sebatas isu. buktinya ketika bbm dinaikkan oleh pemerintah tidak ada solusi alternatif untuk mengatasi hal tersebut. yang ada malah kerusuhan dari demo mahasiswa yang ditunggangi. kalau untuk masalah ini saya setuju untuk cenderung bersikap skeptis aja. tak ada bukti nyata membuat kita curiga pengumuman temuan tersebut cuma untuk sensasi belaka. skeptis dasar dari pengetahuan. memandang dari berbagai sisi baik maupun buruk. seperti ada udang dibalik batu. tapi tak ada salahnya untuk sama-sama berpikir bagaimana menerapkan blue energy itu kalau memang terbukti dapat dihasilkan dengan biaya yang murah. bila persoalan energi bisa diatasi ada kemungkinan bangsa ini bisa mencapai hidup yang lebih baik. selain berkomentar dan berdiskusi di forum ini kita juga sama-sama berpikir dengan segala sumber yang ada untuk dapat mengembangkan hal-hal yang bermanfaat. bahan dari internet berlimpah, kita gunakan itu untuk hal yang bermanfaat. informasinya sudah ada, untuk pengembangan pasti ada salah satu atau salah dua dari anggota forum ini yang akan dapat mengembangkan temuan baru dari pengalaman pribadi, sharing dan baca-baca dari internet atau buku. viva e-learning

  288. Haa..ha..sekarang saya jadi semakin yakin, kalao Priyadi itu modal sok tau dan PD tanpa dasar…Brown Gas (Bukannya Brown’s Gas) itu memang ditemukan oleh Brown…tetapi warnanya memang coklat, makanya jadi terkenal istilah itu karena kesesuaian itu. Coba lihat sendiri. Sudah banyak Peserta seminar semuanya bisa lihat sendiri gas itu di bengkel. Saya sarankan anda ikut seminarnya di Pejaten.Ih..malu-maluin Priyadi nih…anda jadi bahan tertawaan org di bengkel. Dan penjelasan anda tentang HHO sangat menggelikan. Krn siapa yg bilang HHO itu H berdiri sendiri? HHO itu adalah hasil dari proses tidak sempurna, seperti proses pembuatan CO2 kadang menjadi CO karena pembakaran yg tdk sempurna. Kalo mau jelasnya saya sarankan ikut seminar, atau baca bukunya di gramedia. judulnya BAHAN BAKAR AIR. Priyadi…nggak mutuuu….

  289. Motor saya Shogun FD 110 thn.1996,tgl.26 Juli 2008 kemarin aku coba experimenku dg gas Brown (HHO) dan hasilnya bisa menghemat 59 %.Daya yang saya butuhkan hanya 40 Watt atau hampir 2 amp.Air yang saya pakai tidak menggunakan campuran bahan kimia tapi bahan lain (rahasia) dan saya tambahkan rangkaian elektronik.Dg hemat 59 % accu saya tidak drop dan starter tangan masih berfungsi dg baik.Ketika dilakukan test kecepatan motor saya bertambah dan bisa mencapai 120 Km/jam hal yang mustahil untuk motor 110 CC standart,motor sangat stabil dan suaranya halus bagaikan mobil sedan.Kalau saja aku ada dana yang cukup maka motor dg BBA akan segera terwujud dan saya yakin pasti bisa dalam waktu yang tidak lama lagi tergantung dana.Tunggu saja karena penelitian dan Exp.butuh dana.

  290. Begini saja..Bapak-bapak yang baik. Saya sudah pernah melihat sendiri bagaimana bahan bakar air itu benar-benar nyata berfungsi. Bagi bapak2 yang belum yakin dan ingin melihat sendiri demonstrasinya..bahkan bisa di pasang di mobil anda semua, silakan hubungi saya. untuk demonstrasi Biayanya Rp500 ribu (kalau mau alatnya dipasang tambah Rp 1 juta. Dan Kalau tidak terbukti bisa berjalan hanya dengan air, maka saya bersedia membayar bapak2 Rp 5 juta. Bagaimana ada yang berminat?

  291. #354:

    Brown Gas (Bukannya Brown’s Gas) itu memang ditemukan oleh Brown…tetapi warnanya memang coklat, makanya jadi terkenal istilah itu karena kesesuaian itu.

    dari wikipedia: “Oxyhydrogen gas produced in a common-ducted electrolyzer has been referred to as “Brown’s gas”, after Yull Brown who received a utility patent for a series cell common-ducted electrolyzer in 1977 and 1978″.

    Coba lihat sendiri. Sudah banyak Peserta seminar semuanya bisa lihat sendiri gas itu di bengkel. Saya sarankan anda ikut seminarnya di Pejaten

    yang dilihat itu mungkin bukan gas-nya, tapi nyala api-nya. kalau nyala apinya memang bisa berwarna coklat. coba anda buka tabungnya tanpa dinyalakan, gasnya tidak berwarna.

    HHO itu adalah hasil dari proses tidak sempurna, seperti proses pembuatan CO2 kadang menjadi CO karena pembakaran yg tdk sempurna.

    yang saya baca dari internet ya seperti itu. yang anda sebut sebagai ‘HHO’ itu sebenarnya hanyalah H2+O2. itu saja.

    Kalo mau jelasnya saya sarankan ikut seminar, atau baca bukunya di gramedia. judulnya BAHAN BAKAR AIR. Priyadi…nggak mutuuu….

    belum tentu apa yang anda baca dari sebuah buku yang anda beli di gramedia adalah benar :).

  292. #355:

    Motor saya Shogun FD 110 thn.1996,tgl.26 Juli 2008 kemarin aku coba experimenku dg gas Brown (HHO) dan hasilnya bisa menghemat 59 %

    baru satu hari dipakai anda sudah menyimpulkan kalau ‘menghemat 59%’? kemungkinan besar ini akibat observer expectancy effect

  293. Saya sudah memakai Gas Brown ini sejak pertengahan Feb 2008,dan sebelumnya hanya bisa menghemat 25-30% dan sampai saat ini saya masih terus mengembangkan dg menambahakan rangk Elektronika yang bisa memperbanyak reaksi pemisahan H2 dari air.Semuanya tergantung dana.

  294. #354
    Yang tidak bermutu adalah buku yang sama licik dengan operator seluler yang bilang “… 0,0001/detik” tapi ada bintang imutnya, terus di bawahnya ada ketentuan dan syarat berlaku. Berlaku dari jam sekian sampai sekian, menit ke sekian kembali ke tarif sekian (yang ini harus nanya ke nomor 100 untuk IM3, Rp 400  per panggilan). Judulnya RAHASIA BAHAN BAKAR AIR, hampir sehalaman penuh, di bawahnya ada tulisan mungil “Cara Mengirit Bensin dan Solar Dengan Memanfaatkan Air”.
    Tidak bermutu lainnya: Benarkah ada konspirasi mencegah terungkapnya rahasia bahan bakar air? Eeh … pancingan seprovokatif itu, ujung-ujungnya cuma ngomong cara bikin alat elektrolisa, mana penjelasan soal konspirasi itu? Siapa yang membungkam praktik elektrolisis? Apa hubungannya menghemat BBM dengan memanfaatkan air dan Stanley Meyer? Berbuih-buih bicara soal konspirasi atas Meyer, eh diakhiri dengan, “Semuanya masih menjadi misteri.” Enak betul.
    Ngeselin bener, sekolah sampai Bristol, Ph D dari University of London kok nulis buku yang bagian depan dan belakangnya nggak nyambung. Ntar kalau pihak berwenang menegur bahwa petunjuk bikin unit elektrolisa mereka itu berbahaya bagi orang awam yang nggak paham soal selang dan zat ini atau itu, atau mobil harus dipensiun dini karenanya, maka “konspirasi membungkam ….” Ini lagi, ini lagi! Tidak bermutu. Atau bermutulah, tapi jelek.
    Yang lebih tidak mutu adalah tidak bisa membedakan buku bagus dan buku jelek (walaupun laris)
    A best-seller was a book which somehow sold well simply because it was selling well—Daniel J. Boorstin.

  295. Trims mas Pri atas tanggapannya (sebagailanjutan).Memang model elektrolisa saya lain dari yg lain,karena saya menggunakan 3 bh kabel catuan yang terhubung ke plat yaitu kabel Plus,Minus dan Netral.Dan susunan plat juga berbeda.Air yg saya gunakan air hujan yg dicampur dg daun2an.Perbedaannya memang sangat jauh dg plat yg disusun cara biasa (hanya 2 kabel plus dan minus).
    Perbedaannya adalah dengan air yang sama:
    Plat dengan 2 kabel:
    1.Arus lebih besar
    2.Bila gelembung diambil dg sendok dan dibakar bunyinya hanya kretek2.
    3.Air cepat panas.
    4.Arus lama-kelamaan Drop dan produksi H2 berkurang.
    Plat dg 3 kabel:
    1.Arus 1/2 dari dg plat 2 kabel.
    2.Bila gelembung diambil dg sendok dan dibakar hasilnya adalah ledakan yang cukup keras.
    3.Air tidak cepat panas.
    4.Produksi h2 tetap stabil karena waktu saya lakukan uji coba dg motor saya jarak yang saya tempuh 180 km.
    Terus terang mas Pri dg sistim kelistrikan yang ada di kendaraan sepertinya cukup untuk mengoperasikan kenderaan dg normal dan menggunakan air sebagai bahan bakar.saya memang dananya terbatas sehingga untuk memproses daun2an belum kesampaian secara maksimal.Terimakasih.

  296. Selamat buat Bang Elf.R di Palembang yg udah sukses dengan percobaan motor Shogunnya. Menurut saya mileage yang anda hasilkan belum maksimal, harusnya bisa lebih kuat lagi. Bang Elf pake katalis apaan tuh ? air hujan dan daun apa? tapi menurut saya masih lebih bagus kalo bang Elf pake katalis Baking Soda, Soda yang biasa di pake ibu2 bikin kue. Coba aja, sedikit-sedikit dulu ,sampai menemukan dosis yang optimal. Nanti bandingkan dengan katalis punya Bang Elf yang dari daun, hasilnya bagus mana. Selamat Mencoba.

  297. #361:

    karena saya menggunakan 3 bh kabel catuan yang terhubung ke plat yaitu kabel Plus,Minus dan Netral

    gimana caranya bisa ada tegangan netral di mobil? mobil kan tidak punya hubungan dengan ground. yang jelas, energi yang dihasilkan asalnya dari bensin juga.

  298. Trims bang Wisnu dan mas Priyadi…..Baking soda aku sudah coba tapi airnya cepat panas dan lama-kelamaan produksi hidrogennya koq menurun dan daya ledakannya kurang,aku juga sudah coba pakai H2SO4 airnya juga cepat panas dan platnya cepat menipis.
    Berbeda dengan pakai daun panasnya mungkin sekitar 50 – 60 derajat C.Dan stabil selama 3 jam yang sudah aku coba dan produksi H2 nya stabil dan ledakannya lebih hebat bila dibakar.Waduh Mas Wahyu maaf ya aku belum bisa buka rahasia daun ini tapi coba aja pakai daun apa saja prinsipnya kan daun adalah sebagai media Fotosintesa untuk tumbuhan,tapi memang dari 3 jenis daun yang aku coba karakteristiknya dalam menghasilkan H2 berbeda beda dan bereaksi hanya 5 detik langsung Ampernya NOL,berarti cocok untuk orang yang darah tinggi kali ya ???? karena berlawanan dengan sifat garam (koq jadi dokter……)
    Mas Pri netralnya itu adalah rangkaian Elektroniknya dan rangkaian itu masih terus aku kembangkan hingga aku peroleh Gas H2 yang banyak dan konsumsi arus yang kecil tapi semuanya tergantung dana termasuk mencari daun2an yang lain untuk uji dicoba.

  299. Saya tertarik dengan uji katalisnya Elf dan wisnu. kalau Baking Soda sih sudah umum, dan itu yang biasa dipakai penganut bahan bakar air kebanyakan.saya sdh coba.. hasilnya tidak mengecewakan. Tapi kalo daun2an agak antik ya…tapi saya juga optimis, karena pernah dicoba dengan sebuah cairan yang berasal dari nabati (bukan daun) ternyata hasilnya memang lebih bagus dari baking soda. Bang Elf bagaimana kalo kita adu katalis? yang menang ditraktir makan warung padang. OK? Buat Priyadi…selamat jadi katak dalam tempurung. Keahlian dikau hanya sinis…

  300. #366:

    Buat Priyadi…selamat jadi katak dalam tempurung. Keahlian dikau hanya sinis…

    dan selamat membohongi diri sendiri untuk anda :P

  301. rangkaian elektronika seperti apa?
    Tidak jauh beda dengan yang dibuat oleh Mr.Stanley Meyer hanya perlu disempurnakan.Dan rencana saya akan saya ambil dari rpm kenderaan sehingga bila RPM naik maka produksi H2 juga meningkat sesuai kebutuhan.
    Bang Elf bagaimana kalo kita adu katalis? yang menang ditraktir makan warung padang.
    Aku sih mau-mau aja tapi aku kan di palembang……
    Lagi pula pengangguran….mana ada duit
    Kalau ada yang mau ngembangin tolong ajak aku ya……biar kita buat riset yang sebenarnya sebagai Produsen H2 dan mungkin kita bisa merambah ke Kompor air…….Terimakasih.

  302. Berapa watt kah daya yang dibutuhkan u/ mengelektrosisi air menjadi H2 agar sepeda motor 110 cc bisa berjalan normal ????????
    Kalau menurut saya sekitar 100-120 watt atau 8 sampai 10 Amp pada tegangan 12 Volt.

  303. …..untuk demonstrasi Biayanya Rp500 ribu (kalau mau alatnya dipasang tambah Rp 1 juta. Dan Kalau tidak terbukti bisa berjalan hanya dengan air, maka saya bersedia membayar bapak2 Rp 5 juta. Bagaimana ada yang berminat? ( Lusi Arfiani )

    Kalo anda bisa membuat mesin berjalan 100% dengan air, harga segitu sangat murah mbak !

    Dengan sistem 100% anda bisa kaya raya !

  304. buat yang senang eksperimen sistem hidrogen ini dan bermukim di semarang, dapat menghubungi saya untuk bersama-sama membuat sistem ini lebih sempurna. Saya sudah manas-manasin temanteman dari “MENARA GADING” tapi ga ada yang respons !!! Semua kalah dengan joko yang di jogja…kabarnya hanya lulusan sma ????!!!???

    Kalo ada milist lokal yang membahas eksperimen ini saya mohon dapat diberitahu.

    Saya lebih setuju dengan cara si joko dari jogja. yang jual murah sistem ini atau gratis informasi kalo mau rakit sendiri. SIlakan datang ke jogja.

    ini petikan tulisan dari http://www.forumotomotif.com/index.php?topic=1221.20 :

    Kemaren liat berita di TVRI Jogja ngga ? yang bikin bahan bakar dari air yang dialirin listrik…. jadi dari air itu diambil uapnya kurang tahu cara bikinnya gimana … yang jelas kemaren dicoba pakai blok dan piston… pistonnya bisa terlempar beneran…
    katanya air dirubah jadi hidrogen…
    n kata penemunya (Pak Joko Sutrisno ) kalau mau belajar n modif alatnya bisa datang ke rumahnya … alamatnya di… Jln HOS.Cokroaminoto no 76. Yogya

    untuk motor biaya bikin alatnya 50.000 untuk mobil 100.000. ntar kalau kesana tinggal beli bahannya kira2 abisnya seperti diatas.. untuk kursus bikin alatnya gratis…
    tetep pakai bensin tapi bisa bikin motor lebih irit… dari yang tadinya cuman bisa 40 km bisa tembus 80 km… dengan tenaga yang ngga berkurang sama sekali..

    Kenapa harus murah ? Agar terjangkau rakyat kecil.

    Untuk yang domisili di semarang, saya dapat info kalo ada yang bisa pasang sistem ini gratis, bahannya beli sendiri. Tertarik ? hubungi saya di irwankurniadi@yahoo.com

    Buat yang jual mahal, kasihan lah sama-sama kere ini…he…he…he….

  305. TAHUN 2012…..
    TIDAK ADA KELANJUTAN BLUE ENERGY,
    TETAP MENJADI BERITA BULLSHIT,

    NEXT…???

Leave a Reply to Netral Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *