Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Versi Internet

KBBI

Selama ini yang menjadi acuan kosakata Bahasa Indonesia adalah [Kamus Besar Bahasa Indonesia](http://id.wikipedia.org/wiki/Kamus_Besar_Bahasa_Indonesia) (KBBI). Setelah sekian lama tidak memiliki versi Internet, akhirnya pada awal bulan ini diluncurkan [KBBI Daring](http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/) yang dapat dilihat melalui Internet.

Dengan adanya versi Internet ini, semoga KBBI dapat diperbaharui terus menerus secara berkala tanpa harus menunggu rilis KBBI versi buku berikutnya yang mungkin baru terbit beberapa tahun kemudian.

Satu kekurangan adalah tidak adanya URL permanen. Karena menggunakan metoda POST, pengguna tidak mendapatkan URL yang merujuk ke definisi kata tertentu secara langsung. Untuk dapat mendapatkan definisi sebuah kata, pengguna harus menggunakan form yang terdapat pada situs KBBI Daring tersebut. Walaupun demikian, tentunya ini hanya sebuah kekurangan kecil yang sama sekali tidak sulit untuk diperbaiki.

Setelah ada KBBI versi Internet, kebutuhan berikutnya yang saat ini belum terpenuhi adalah:

* Daftar lengkap seluruh kata yang ada dalam KBBI dalam lisensi yang bebas sehingga dapat digunakan oleh perangkat lunak pengecek ejaan. Saat ini, dukungan pengecekan ejaan dalam Bahasa Indonesia masih relatif minim dibandingkan dengan bahasa lainnya.
* Kamus tesaurus Bahasa Indonesia versi Internet :).

100 comments

  1. Wah.. Lumayan juga seh!!
    Ponakanku yang masih SD gak perlu dibeliin kamus kalo gitu..
    Cukup dipegangi Hape yang ada opera mininya!
    Semakin ekonomis sajah..
    :d
    Tapi jangan sampek diHACK aja deh..
    Soalnya negara2 tetangga dan seberang ada yang resek ma negara kita..

    Ini harus dilindungi!!
    Hubungi dukun2 di sekitar kita!!

  2. Soal kata “Daring”. Saya mencari arti kata daring di situs yang bersangkutan. Tapi tidak ketemu. Memangnya daring itu singkatan, ya? kalau singkatan, kepanjangannya apa?

    Sukses deh, buat KBBI Online.

  3. baby steps… eh, langkah bayi..

    salut.
    Saya coba kata padanan upload dan download kok hasilnya belum update :

    unggah = ungah ungguh (bhs jawa)
    unduh = ngunduh mantu..

    :D

    coba deh cek sendiri

  4. Iya, istilah daring-nya itu rasanya aneh…dulu diajarin sama bu guru bahasa indonesia metode penyingkatan itu dari awal kata, jadinya : ‘dajar’,’daljar’ (lha, kok kaya kata dajjal :D ) atau suku kata akhir ‘lam-ngan’ hiks yang ini malah lebih aneh…

    Kerennya sih, ‘KBBI DJ’ he he he.

    Setuju dengan pak Priyadi, nunggu tesaurusnya :) yuhuuuii!

  5. Untuk memasyarakatkan Bahasa Endonesa Indonesia yang baik di dunia internet memang sedikit terlambat, karena kosa kata seperti mouse, download, harddisk sudah jauh lebih populer ketimbang tetikus, unduh, kandar, dan lain-lain.

  6. Wah, asik donk, gak perlu bawa2 buku saku (baca:KBBI) yang ukurannya lebih besar dari laptop dan kalo mau bawa harus latihan angkat beban dulu :d.\ :d/

  7. yak betull… thesaurus bahasa indonesia penting sekali, apalagi kalau dibuat online. Kalau lagi nulis pusing2 cari kata kaaan… :)

  8. wah, bagus juga dong kek gini…

    jadi gak kayak SD dulu, bawa2 KBBI segede-gede bagong…

    :d:d:d:d:d:d:d

  9. Saya menghargai upaya ini, tapi kurang nyaman dengan KBBI online. Kelak saya harapkan akan seperti Merriem Webster Online dan lainnya. “Masalah” kita adalah kata bentukan yang pakai awalan dan akhiran itu banyak banget, sehingga pencarian dari kata dasar akan merepotkan. Belum lagi luluh bunyi. Akan menarik kalau yang nonbaku juga dimasukkan, disusul rujukan ke arah yang baku. Misalnya “memperkosa”, “memerkosa”, “menterjemahkan”, “menerjemahkan”…

    Tesaurus Indonesia yang di-online-kan? Setuju banget!

    Pemeriksa ejaan untuk semua aplikasi? Saya juga setuju, begitu pula pemenggalan kata (sangat berguna untuk desktop publishing)

  10. Ada yang lain juga loh…

    coba ini http://kbbi.web.id
    yang ini Kamus “Bersama” Bahasa Indonesia

    hmmm…. “daring”
    keren juga, mari kita pake bersama
    ganti smua kata “online” menjadi “daring”
    hehehehe…. lucu juga kayaknya

    “Game daring”, “transaksi daring”, “aku lagi daring loh…”

  11. Alhamdulillh satu lagi sumber ilmu, dari dulu males bawa2 KBBI yg gede n tebel bgt (aselinya gak punya :D ).
    Tengkiyu infonya mas

  12. Ngomongin Glossarium Indonesia, ternyata aplikasinya hanya untuk Windows tapi pake sqlite3 untuk database-nya. Saya rencana bikin UI untuk Linux pake Qt. Setuju? Mungkin bakalan jalan juga di Linux base embedded device (mobile phone atau PDA).

  13. akhirnya ada juga KBBI Daring (online?!)..

    tapi kok daring? padahal ga ada definisi daring di situs itu. Lalu kalo ke situs pusat bahasanya, mereka pake istilah laman, padahal di situs KBBI juga ga ada istilah laman.

    Lalu, kalo kita ketikkan “kamus” sama “kamus” (tanpa spasi) hasilnya berbeda lho :P

    oya, pesan kesalahan kalo masukan katanya ga ada di database-nya galak loh..
    “Tidak menemukan kata yang sesuai dengan kriteria pencarian!!!”

  14. Thx atas infonya.
    beberapa hari setelah membuka link ini, saya mencoba membukanya lg di luar PC saya, tapi lupa karena panjang dan sulit diingat. Akhirnya balik lg ke blog ini dan klik link nya. Lalu saya coba dengan nama yg relevan dan singkat serta langsung di forward ke sana. Kalau mau silakan buka http://www.kosakata.com , maka akan sama dengan membuka ke KBBI. Semoga membantu.
    Regards,:)>-

  15. Thanks mas Preie, infonya. Saya sangat penasaran dengan kata “Standard”, dulu waktu SMA saya di ajari yang benar itu “standardisasi”, bukan “standarisasi”, memang ada perubahan pembakuan.

  16. #67, sepertinya guru Bahasa Indonesia Anda waktu SMA bermasalah tuh! Selesai SMA tahun berapa? Saya tahun 1996 dan menurut saya ‘standarisasi’-lah yang benar.

  17. Lam kenal P Priyadi. Pengen belajar dr blognya P Priyadi nih, kebetulan baru belajar bikin blog sendiri.

    Thx P Priyadi, smoga KBBI nya bisa saya pake buat x-check tulisan di blog juga.

  18. good, buat mahasiswa dan dosen ini sangat membantu, terutama kala nulis skripsi dan penelitian yang harus pakai kata-kata baku.
    thanks informasinya.

  19. Bagus juga ada kamus ini. Cuma beberapa perkataan/variasi tidak masukkan. Contoh fikir..

    Terdapat beberapa perkataan yang maksudnya agak janggal di Indonesia tetapi digunakan secara meluas di Malaysia terdapat dalam kamus ini:

    tewas = kalah
    percuma = gratis
    jimat = hemat
    melancong = berwisata

    Kamus Dewan Bahasa Melayu di sini.

  20. Akhirnya, muncul juga kamus Indonesia.Memang, untuk memajukan suatu bangsa perlu dibereskan bahasanya. Bahasa menunjuk bangsa. Untuk memperbaiki bangsa perbaiki dulu bahasanya.

  21. Sepp Ma Priyadi..
    Nunggu yang Offline dan bsia gratis aja..
    Harusnya digratiskan aja kali, biar bangsa maju..
    (karepe)

  22. saya baru tau kalo ada kamus besar bahasa indonesia versi online.

    jadi tahu kesalahan selama ini.
    Nopember gak ada yg ada November
    Pebruari >> februari
    Propinsi > yg bener provinsi

  23. Nice, but sjauh ini masih banyak kata yang tidak tersedia di sana. I wonder sebarapa banyak tim yang disediakan untuk melakukan update / upgrade fitur tersebut.

  24. Buat para korban KEBOHONGAN EmMax.
    per tanggal 1 Juni 2008 EmMax Indonesia tidak lagi beroperasi.
    bagi anda yg menginvestasikan uang anda di EmMax harus menuntut atas pengembalian uang anda, sebelum Mr. Joner dan pembatunya Robin Situmorang kabur dari Indonesia.
    Cepat datangi kantor EmMax dengan membawa pihak yg berwajib atau didampingi dgn Kuasa Hukum anda.
    Berita ini harus anda sebarkan kpd semua member2 anda.
    sekian trima kasih.

Leave a Reply to Peduli MEMBER EmMax Indonesia Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *