FFSI Menutup Keanggotaan Internasional

OK, saya sudah tahu ini sejak kemarin siang dan sebenarnya saya tidak berniat untuk melakukan posting tentang ini. Hanya saja sampai saat ini saya masih bertubi-tubi menerima ‘pemberitahuan’ baik melalui IM atau email bahwa [Financial Freedom Society Inc.](http://www.ffsi.com) (FFSI) telah menghentikan keanggotaan bagi peserta dari luar Amerika Serikat.

FFSI adalah skema piramida melalui Internet yang paling populer di Indonesia. Skema ini dipopulerkan di Indonesia oleh Anne Ahira dan Elite Team Marketingnya. Pada bulan Maret 2005, komunitas penulis blog di Indonesia sempat membuat [aksi prihatin](https://priyadi.net/archives/2005/03/28/aksi-prihatin-terhadap-skema-bisnis-anne-ahira/) terhadap skema permainan uang seperti ini. Walaupun dengan hingar bingar di media massa, skema ini ternyata hanya berhasil menjaring sekitar 1100 peserta. Dengan [perhitungan saya](https://priyadi.net/archives/2005/03/24/menghitung-skema-piramid-elite-team/), maka peserta yang mendapat profit hanyalah sekitar 68 orang dan yang mendapatkan keuntungan 5000-6000 dolar hanyalah tiga orang. Sedangkan mayoritas anggota yang berjumlah sekitar 1030 orang dapat dipastikan merugi.

Berikut adalah petikan email yang dikirim oleh Kelly Reese –presiden dari FFSI– ke seluruh anggota internasional FFSI:

> Because of rampant world-wide credit card fraud and based on the advice of our legal counsel, we deeply regret to announce that FFSI will no longer do business internationally. We have tried for many months to solve this problem, but it has only become worse. Effective immediately, we are forced to cancel all International Membership Consultants.

> There are no words to express our disappointment at not being able to continue working with many of you whom we have grown to love and appreciate.

> We are going to give you a Standard Society membership free for 12 months. So, you will not be billed September 1 for August. August 2005 through July 2006 will be free. We hope you will use and benefit from your Society membership. (Note: this gift is only for those who have been paying for a Standard or Deluxe Society membership. It does not apply to those who have only been paying $10 a month for Membership Consultant Tools.)

Saya tidak tahu pertimbangan FFSI untuk mengambil jalan ini. Menurut saya hal semacam ini dapat dengan mudah dicegah, misalnya dengan cara menunda pembayaran ke peserta selama beberapa bulan. Apalagi ‘produk’ FFSI bersifat *intangible*, FFSI tidak kehilangan apapun jika ada orang yang mencuri ‘produk’nya.

Kejadian ini tentunya menyebabkan kerugian mutlak bagi peserta yang belum mendapatkan profit. Kesempatan kecil bagi peserta untuk menjadi 6.24% peserta yang beruntung tertutup sudah. Walaupun demikian saya tidak yakin semua orang dapat belajar dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Praktik penipuan melalui skema piramida dan permainan uang masih akan terus berlangsung di Internet dalam bentuk-bentuk yang lain.

117 comments

  1. Tanpa bermaksud membela siapa2, kalau di alam ekonomi kapitalist khan memang begitu…, hanya segelintir orang yang menikmati kemakmuran dibanding lainnya. Jadi skema keuntungan bisnis piramid itu kan sama juga dengan skema bisnis industri apa saja dimana pucuk pimpinan tertinggi pasti meraih hasil yang besar dibandingkan dibawahnya. Coba aja lihat di struktur organisasi kantor tempat kita masing-masing bekerja.

  2. Because of rampant world-wide credit card fraud and based on the advice of our legal counsel

    Rasanya yang bener cuman yang kedua tuh, soalnya barangkali pemerintah sana nyadar kalao FFSi ini menerapkan metode yang beda antara anggota US dan non-US.

    Untuk anggota US, nggak ada piramidnya (yang DILARANG disana), tapi anggota non-US yah liat aja si AA ini.

  3. coba aksi prihatin itu logikanya di balik pri…

    si perusahaan itu akan mengalami minus keuangan…
    ketika ia harus membayar.. :p

    apapun kejadiannya

    yang penting

    MAKAN MAKAN…. :D

  4. Harusnya ada class action nih! Orang – orang macem kayak ginian yang akhirnya tarnishing the name of internet business. Coba aja deh tanyain, pasti kalau kita udah ngomongin bisnis internet, banyak yang bakalan antipati dan mengira hal tersebut sebagai money game si Ahira ini (@khairulu: the fear of its name will increase the fear of the person its self :P huehehehe, fans harpot banget gw)

    Ayo! Class action!

  5. #12: di perusahaan konvensional memang boss punya gaji yang jauh lebih besar daripada karyawan level bawah. tapi perlu diingat kalau gaji boss ini bukan berasal dari setoran para karyawan level bawah.

  6. Akhir yang sudah diduga. Tapi kalo dari websitenya AA sih dia bilang jangan kapok and “I’ll be back”. So just wait for the next saga.:)>-

  7. /:). Berita bagus nih. Pantesan tadi gue di jalan liat banyak slaweran dangdut, dari cidodol ampe meruya euy, mendingan nyawer kali yak :”>

  8. From the desk of Anne Ahira

    18 Agustus 2005, 20:33

    Sebuah berita mengejutkan datang pagi-pagi di hari Kamis, 18 Agustus 2005. Saat itu, saya baru saja hendak tidur, setelah mengevaluasi semalaman hasil kerja team saya untuk Asian Brain Internet Marketing Center .

    Tak biasanya, handphone saya pagi itu secara bertubi-tubi menerima SMS dari anggota Elite Team. Saat itu, saya baru tahu jika Kelly Reese –President FFSI- menutup/membatalkan keanggotaan FFSI khusus internasional. Saya kaget dan tidak menyangka. Yang saya pikirkan pertama kali, bagaimana nasib anggota Elite Team selanjutnya….

    Saya pun lalu mengecek kebenaran berita tersebut. Dari email yang dikirim kepada seluruh anggota FFSI Internasional, memang benar jika Kelly Reese telah menutup keanggotaan FFSI International dengan alasan banyaknya penipuan (fraud) kartu kredit (email selengkapnya terlampir). Walaupun begitu, keanggotaan untuk warga Negara Amerika Serikat tetap berjalan seperti biasa.

    Seperti juga anggota-anggota Elite Team yang lain, saya juga sama terkejut, sedih dan kecewa sekali. Walaupun saya adalah pendiri Elite Team, tapi bagaimanapun posisi saya dalam FFSI sama dengan dengan anggota Elite Team lainnya, yaitu sebagai representative, sehingga saya juga baru mengetahui berita tersebut pada saat yang kurang lebih sama dengan anggota FFSI Internasional lainnya.

    Saya menganggapnya ini sebagai musibah bersama. Saya dan Elite Team menjadi korban bersama atas ulah para crackers (/hackers) yang tidak bertanggung jawab.

    Perlu digarisbawahi penutupan keanggotaan FFSI International ini, BUKAN karena FFSI bangkrut atau perusahaannya ditutup. Bisnis FFSI tetap berjalan, namun keanggotaannya hanya dibuka bagi warga negara Amerika Serikat saja atau masyarakat internasional yang memiliki “US Tax ID”.

    Saya sangat menyayangkan FFSI menutup keanggotaan internasionalnya. Tetapi saya juga mengerti, jika Kelly Reese pada akhirnya mengambil keputusan tersebut, karena begitu besarnya beban perusahaan yang harus ditanggung akibat banyaknya klaim dan pengaduan fraud.

    Sepengetahuan saya, banyak kartu kredit orang Amerika yang di-crack dan pelaku fraud-nya adalah orang internasional. Melihat kondisi hukum di Amerika yang memberikan perlindungan yang kuat kepada warganya atas aksi-aksi merugikan tersebut, saya mengerti jika Kelly Reese tidak memiliki pilihan lain selain menutup keanggotaan FFSI Internasional.

    Saya sangat berharap musibah ini tidak akan mematikan semangat kita dalam berbisnis online, namun justru memacu kita untuk memberantas fraud dengan menjalankan bisnis maupun bertransaksi online secara benar.

    Banyak orang bertanya kepada saya, apakah saya akan kapok menjalankan bisnis online?

    TIDAK!

    Bagi saya, FFSI bukanlah satu-satunya bisnis yang bisa dijalankan melalui internet. Masih banyak “ladang emas” yang masih bisa dijalankan melalui internet.

    Sudah lebih dari 1 tahun sebenarnya saya mempersiapkan “Asian Brain Internet Marketing Center” (www.AsianBrain.com).

    Lewat Asian Brain IMC ini, saya memiliki misi memperkenalkan internet marketing dan bagaimana cara menjalankannya dengan baik dan benar kepada masyarakat Indonesia. Saya ingin membantu para pemilik UKM (Usaha Kecil Menengah) atau home industry maupun individu yang ingin mengembangkan bisnisnya ke seluruh dunia melalui internet.

    Jika FFSI adalah bisnis e-network marketing (bisnis jaringan), sementara Asian Brain IMC adalah ‘tempat pembelajaran non formal’ khusus internet marketing yang akan memfokuskan pada bisnis affiliate marketing. Misalnya, bagaimana Anda bisa menghasilkan uang dari amazon.com ataupun bagaimana Anda bisa menjual produk Anda yang sudah ada. Bagi yang tidak memiliki produk untuk dijual, saya akan mengajarkan bagaimana kita mencari/menemukan APA yang dicari oleh orang di Internet (Pasar Ceruk/Niche Market) dan bagaimana kita memenuhi kebutuhan mereka dan menghasilkan keuntungan dari Affiliate Program. Semua itu yang nantinya bisa Anda pelajari di http://www.AsianBrain.com.

    Untuk itu , saya ingin mengucapkan khusus bagi anggota Elite Team jangan berkecil hati. Ditutupnya keanggotaan FFSI Internasional bagi saya merupakan bagian dari liku-liku bisnis. Dan saya tidak menyerah, saya harap Anda juga demikian. Saya percaya di balik segala kejadian, Yang Maha Kuasa pasti punya rencana yang baik untuk kita semua. – Ahira.

    =================================================================================

    Dear International FFSI Membership Consultant,

    Because of rampant world-wide credit card fraud and based on the advice of our legal counsel, we deeply regret to announce that FFSI will no longer do business internationally. We have tried for many months to solve this problem, but it has only become worse. Effective immediately, we are forced to cancel all International Membership Consultants.

    There are no words to express our disappointment at not being able to continue working with many of you whom we have grown to love and appreciate.

    We are going to give you a Standard Society membership free for 12 months. So, you will not be billed September 1 for August. August 2005 through July 2006 will be free. We hope you will use and benefit from your Society membership.
    (Note: this gift is only for those who have been paying for a Standard or Deluxe Society membership. It does not apply to those who have only been paying $10 a month for Membership Consultant Tools.)

    July commissions for non-USA Consultants, which would normally be paid this Friday (Aug 20th), will be held for two months so all remaining credit card fraud can be identified. Once we have paid back all the people who have been defrauded, we will know what business not to pay commissions on. We will calculate and pay the final commissions to non-USA Membership Consultants on October 20th, 2005.

    We will work closely with the FBI, Interpol and other international agencies to solve this problem, but at this time we have no plans to do business internationally again.

    Once again, we are deeply sorry to make this announcement and we wish you the very best.

    Sadly,

    Kelly L. Reese, President
    Financial Freedom Society, Inc.
    :((:x:):)>-

  9. Saran buat member AA yg kuciwa: dari pada demo-in AA mending buat program HYIP sendiri. :D lebih jelas dan gede pendapatnya klo lihai. atau jadi seller gadungan di ebay. :D

    Mudahan dngn kejadian ini, member ETI pada demo dan menuntut AA, dan terbukalah kedok bisnis moeny game ini.

    Amiiin..ya robbal ‘alamin..

  10. ahh… sebenarnya sy masih nunggu yang demen TERIAK-TERIAK di blog ini dateng. ngomong-ngomong kemana ya doi? apa lagi sedih kali gara-gara blom sempet balik modal, eh… FFSI-nya tutup. :)

  11. #21. Gaji BOSS memang bukan dari SETORAN UANG para bawahannya Mas Pri, tapi dari SETORAN KERINGAT DAN AIRMATA para anak buahnya :(( Suka atau tidak suka saya setuju sama Kukuh, beginilah kehidupan di alam ekonomi kapitalis :( Kebetulan saya kerja jd buruh di pabrik tekstil, jd paham benar penderitaan para buruh (budak-budak kapitalis). Lha skrg BBM sama listrik naik, siap2 aja banyak pabrik yg tutup, dan pengangguran merajalela, kalo BOSS sy sih tenang2 aja wong duitnya udah banyak ini. Tinggal skrg pilihan kita, mau ada diatas atau dibawah ;) Jadi saya bisa mengerti kalo model bisnis AA ini laku keras di Indonesia, lha org udah gak bisa berharap banyak di sektor Riil, siapa tau aja bisa hoki di bisnis yg kaya ginian…gitu lho mas :)>- Jadi sy tunggu suara Mas Pri untuk meneriakkan ketidakadilan ekonomi lainnya di Indonesia, jgn cuma berani sm AA aja, krn dalam dunia nyata pun banyak sekali “Skema Piramid” dlm bentuk2 lain yg lebih halus :) BRAVO MAS PRI…

  12. Iya nehhhhh mbok y klo affiliate marketing tuhhh yg benerannnn ada produknya yg jelas :D ky linkshare dll … bukan tipu menipu

  13. Quotes…
    “Walaupun dengan hingar bingar di media massa, skema ini ternyata hanya berhasil menjaring sekitar 1100 peserta. Dengan perhitungan saya, maka peserta yang mendapat profit hanyalah sekitar 68 orang dan yang mendapatkan keuntungan 5000-6000 dolar hanyalah tiga orang. Sedangkan mayoritas anggota yang berjumlah sekitar 1030 orang dapat dipastikan merugi”
    …End of Quotes

    Mas Pri, perkenankan saya membandingkan perhitungan anda ttg “Skema Piramid”-nya AA dgn kondisi di Pabrik tempat sy bekerja jd buruh :)

    Dari sekitar 1500 org karyawannya, sekitar 1400-an org level operator mendapatkan gaji 700-800 ribu, 50 org staf gajinya 1-1,5 juta, 20 org level Kepala Bagian gajimya 1,5-3 juta, 5 orang manajer gajinya 3-5 juta, dan SATU ORANG DIREKTUR (yaitu BOSS/OWNER saya) yg pendapatannya diatas 800 JUTA (Asumsi keuntungan 10% dari omset 8 milyar perbulan)

    Apakah anda akan mengatakan ini “Money Game” atau “Skema Piramid”?! Saya yakin anda akan menjawab TIDAK :) Karena menurut anda, disebut Money Game kalo yg dibawah harus setor UANG ke yg diatas ;) Tapi cobalah lihat, values being passed bottom up!! Org yg bekerja paling keras, justru org yg mendapatkan bayaran paling sedikit !! Orang yg paling menderita adalah orang yg posisinya paling bawah!! Jadi kalo menurut saya sih ini sama aja dengan Money Game, cuman dengan bentuk yg lebih halus, sehingga org menerimanya sebagai sebuah kewajaran… Beruntunglah anda2 semua yg mendapat pendidikan tinggi sehingga tidak pernah merasakan berada di posisi paling bawah… Coba bayangkan, kadang2 Gaji saya habis dipinjemin anak buah buat bayarin anaknya sekolah… Untungnya saya masih bujangan :)

    Jadi buat para Blogger semua, buka mata anda lebar2 dan lihat ke sekeliling kita. Ternyata Money Game dan Skema Piramid itu ada dimana2, tidak harus selalu berkedok MLM :( Buat anda yg merasa pekerja silahkan anda hitung2 sendiri, bagaimana kondisi di tempat anda bekerja :)

    SO…Daripada kita capek2 ngabisin energi buat ngebahas polemik tentang AA ini, lebih baik kita salurkan energi ke hal2 lain yg lebih positif. Coba renungkan, 60 tahun Indonesia MERDEKA prestasinya : Salah Satu Negara Terkorup di dunia, Salah Satu Negara Pengutang Terbesar di dunia, dan yg paling hot, Salah Satu Negara Dengan Tingkat CC FRAUD tertinggi…SAD BUT TRUE!!! Bayangin aja, ada satu buku yg sangat menarik yg ingin saya beli di Amazon, tapi kartu kredit saya ditolak hanya karena gara2 SAYA SEORANG WARGA NEGARA INDONESIA

    So…Saya berharap banyak sama orang2 kaya Mas Pri dkk ini, yg punya misi mulia untuk Changing The World, One Person At A Time…

  14. #32 #35: maaf, anda tidak bisa menyamakan buruh pada industri dan downline terbawah pada money game.

    buruh pada industri dibayar oleh industri, uangnya berasal dari value yang diberikan oleh industri kepada masyarakat. si boss juga sama, hanya saja porsinya lebih besar daripada buruh. di sini alur uang gak dari bawahan ke atasan, tapi dari publik ke dalam perusahaan. kita gak bisa mengharapkan si boss (yang kemungkinan besar juga merangkap investor) dan buruh punya gaji yang sama besar, karena bisa dibilang kontribusi si boss ke perusahaan lebih besar daripada buruh secara individual. tapi saya setuju kalau kesenjangan antara pendapatan atasan dan buruh terbawah di indonesia terlalu besar. untuk mengatasi masalah ini tentunya bukan dengan money game :), tapi misalnya dengan menyesuaikan UMR, dengan meningkatkan pendidikan, membangun infrastruktur, dsb

    sedangkan pada money game umumnya tidak ada perpindahan value baik dari bawah ke atas, atas ke bawah, dari luar piramid ke dalam piramid, atau dari dalam piramid ke luar piramid. yang ada yang perpindahan duit dari bawah piramid ke atas piramid. kemudian tiap anggota mencoba untuk merekrut sebanyak mungkin anggota dari masyarakat. kalau anda tadi bilang seorang buruh paling bawah mendapatkan 700-800 ribu sebulan, maka pada skema ETI ini, downline terbawah kehilangan 1.4 juta tanpa mendapatkan profit sama sekali. jika pun nantinya ada satu downline tersebut yang mendapatkan laba, laba tersebut didapatkan dari kerugian 300 lebih orang lain. bersyukurlah buruh-buruh di pabrik tempat anda bekerja tersebut karena mereka masih bisa mendapatkan pendapatan walaupun kecil.

  15. SO…Daripada kita capek2 ngabisin energi buat ngebahas polemik tentang AA ini, lebih baik kita salurkan energi ke hal2 lain yg lebih positif

    hehehe, ini trik diversion :), saya sendiri berpendapat hal ini penting. prioritas orang memang berbeda-beda kok, silakan saja kalau anda gak mau cape2 ngurusin ini. mengenai energi, saya gak merasa ini ngabisin energi kok :)

  16. #35 Kalau yang paling bawah paling apes ya itu benar, tapi tidak semua
    misal gini kalau karyawan paling bawah itu berprestasi dia mungkin dapat kenaikan gaji, atau kalau memang bagus dia bisa saja pindah ketempat lain :)

    Saya sempet ngerasa kerja jadi TLH ditelkom berapa gajinya 350 rebu perbulan ya saya tahan sampai 2 tahun untuk mengambil pengalaman dari sana akhirnya gw pindah ke satunet berbekal pengalaman dan alhamdulillah dpt gaji yang jauh lebih baik, sampai akhirnya terdampar di perusahaan sekuritas dng level IT Manager. Tapi semua itu butuh usaha dan kerja keras serta doa. lengkapnya ada disini jalan hidup karir gw

    Pendidikan tinggi :) ah tidak juga semua tergantung niat orang itu mau belajar, gw bukan s1 s2 atau s3 tapi cuma d3 (komunikasi jurusan periklanan) karena tidak ada hubungan dng lingkup kerja gw pake ijasah SMU waktu ngelamar diperusahaan sekuritas tempat gw kerja sekarang. Lalu dapat darimana semua ilmu yang gw pake? semua dari belajar sendiri, dulu sempet waktu wawancara ditanya sertifikat dll gw cuma jawab nggak ada sertifikat tp kalau ditest gw yakin bisa bersaing dng yang punya sertifikat, Alhamdulillah gw bisa.

    Kalau anda beranggapan kenapa boss selalu gajinya lebih besar padahal dia cuma jalan – jalan (mungkin anggapan kita nggak kerja)? karena dibalik gaji besar itu ada tanggung jawab yang besar pula dari mengatur ini dan itu demi berjalannya perusahaan, coba kalau dibalik karyawan yang tadinya ada dibawah disuruh jadi boss apa dia sanggup mengatur semua itu bukannya mengecilkan hati karyawan yang ada dibawah :) gw ngerasa semua ini setelah gw ngerasa ada dilevel manager, gw punya tanggung jawab lebih berat dari orang yang levelnya ada dibawah gw.

    Yang penting itu usaha dan bersyukur serta doa, yang diatas sana pasti akan bantu walaupun tidak saat itu juga bantuan akan datang.;)

    Soal Carder itu sama dng mereka yang ada di MLM sama gimana? ya sama sama pengen enak tapi tidak mau berusaha.

    Dah ah malah ngelantur, eh iya lupa MERDEKA!

  17. Saya nggak ngebela (soalnya saya juga gak ikutan), cuma bingung dengan komentar yg sudah sinis duluan…..skema piramida itu khan nggak ada produknya……nah kalo Mbak Ahira ini keliatannya dagang barang digital beneran……

    Apa semua komunitas opensource menganggap barang digital itu “bukan produk”? Dan tempat jualan barang digital kaya Clickbank.com itu juga bohongan?

    Lha, kalo gitu bisa2 orang yg jualan distro / kopi Linux seharga 20 ribu juga bisa dibilang tukang mark-up untuk produk yg nggak jelas dong? Kalau barang digital memang nggak dianggap produk?

    Harga CD kosong paling 2000 perak….bakarnya paling seribu perak…..jadi harusnya paling mahal jualnya 3000, karena tidak ada produk lain yg dijual , selain cd…..(kalau software digital tidak dianggap produk)

    Apa jadi begitu logikanya? Saya kok jadi bingung……/:)

    Ps : sekali lagi, saya nggak ngebela Ahira….tapi saya yg jualan website template di Google (dan kebetulan rada laku!) jadi rada kesinggung juga…..kok kesannya orang yg jualan di internet, dan menjual produk digital (software, ebook,dll) itu dianggap penipu? Dan tidak menjual “produk beneran”?

  18. Yup…Semuanya memang betul :) Kebetulan saya ini seorang sosialis yg kecebur di dunia kapitalis… Jadi buat saya sama aja, yg namanya MLM or Bisnis di dunia nyata, sama2 suatu penghisapan sosial… After all, bukankah itu alasan kenapa anda benci sama Microsoft?? ;)

  19. #39: lho, bisnis piramida yg punya produk tapi gak punya nilai ekonomis sama saja dengan tidak punya produk. punya produk tapi hampir semua pendapatan berasal dari setoran downline itu piramid juga. downline menyetor uang untuk pendapatan upline juga piramida.

    jadi bukan masalah ‘virtual’nya, yg jadi masalah adalah nilai ekonomis dari produk/jasa yg diberikan dan bagaimana alur perpindahan uang

  20. #36.#37 Kalo anda jeli membaca postingan saya, saya tidak mengatakan MLM (or Money Game or Skema Piramid) sebagai solusi atas apa yg kita alami di dunia nyata. Saya hanya menggambarkan bahwa maraknya MLM ini sebagai EKSES or AKIBAT dari CARUT MARUTNYA PEREKONOMIAN INDONESIA !! Silahkan buka mata anda lebar2, MLM ini bukan cuma marak di dunia online, di dunia nyata pun bahkan sudah merebak ke sampai desa2 (kebetulan ortu sy tinggal di desa). Di kampung sy skrg sedang marak MLM yg namanya UFO, dan banyak juga orang tertarik ikutan. Apakah orang2 yg ikutan semuanya adalah org2 yg malas dan mata duitan?! Tidak Juga !! Ada teman sy yg ikutan krn dia di PHK dari tempatnya bekerja, dan usahanya di pasar bangkrut krn gak ada modal. Sy tau dia adalah seorang pekerja keras!! Baginya ikutan MLM krn saat ini tidak ada pilihan lain lagi…

    Saya hanya bisa mengingatkannya utk hati2. Karena saya tau, saya tidak bisa memberikan pilihan yg lebih baik buat dia. Ibaratnya kalo saya masuk ke kampung2 di NTT yg penduduknya busung lapar semua, tidak mungkin saya mengkampanyekan untuk tidak makan gaplek, sambil menerangkan panjang lebar bahwa gaplek itu tidak bergizi dan berbahaya bagi kesehatan. Buat mereka, makan gaplek bukanlah keinginan atau pilihan terbaik bagi mereka, melainkan hanya alat untuk bertahan hidup tanpa ada pilihan lain yg lebih baik.

    Nah kembali lagi ke masalah kampanye anti Money Game, tidak peduli seberapa keras kita teriak atau seberapa panjang kita ngasih pengertian, itu tidak akan berdampak luas selama kita tidak bisa memberikan solusi yg lebih baik buat mereka :) Adalah jauh lebih baik kita memberikan nasi kepada orang2 yg busung lapar, drpd kita capek2 nguliahin spy jangan makan gaplek :) Kalo anda antipati sama orang2 yg memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, yah inilah realita kehidupan :)

    Gitu lho Mas… Saya terbiasa untuk melihat segala sesuatunya tidak secara Hitam dan Putih, selalu ada sisi positif dan negatif :)

    End of discussions…

    Wallohu A’lam
    Wassalam

  21. #43: saya gak nuduh anda menganjurkan money game terhadap solusi masalah kemiskinan lho :) tapi kalau anda bilang maraknya MLM ini sebagai ekses dari carut marutnya perekonomian indonesia saya bilang juga salah, karena di negara maju hal-hal seperti ini juga bukannya gak ada.

    untuk ini lebih baik saya ngomongin money game atau skema piramida dan bukan MLM karena ada kemungkinan orang berhasil di MLM. orang di NTT bisa makan gaplek dan dia akan hidup satu hari lebih lama walaupun kesehatannya berkurang. tapi kalau teman anda yang baru di-PHK ikutan money game maka dia akan bangkrut lebih cepat daripada jika teman anda tidak ikutan. jadi pendapat saya tetap sama: money game is bad, bahkan bagi teman anda tersebut. maaf saya memang gak bisa kasih solusi bagi teman anda.

    tapi khusus untuk skema bisnis anne ahira/ETI ini, pesertanya bukan orang yang miskin2 amat kok. mereka bisa mengakses internet beberapa jam sehari, punya kartu kredit dan punya uang lebih sekitar 800ribu-1.5juta setiap bulannya.

    silakan baca ulasan saya tentang albania jika anda masih berpikiran hal ini gak penting

  22. Teman saya seorang wartawan yang pernah mewawancara Ahira dirumahnya, beliau sempat berbicara kepada saya, katanya sayang sekali banyak orang yang ‘anti’ kepada Ahira hanya karena tidak setuju ttg bisnis Elite Team yang didirikannya. Padahal si AA ini banyak sekali bisnisnya, bukan hanya MLM, malah ternyata dia lebih banyak menjalankan ‘affiliate’ bisnis yang tidak terpublikasikan.

    Tidak salah kalau AA dihargai di kalangan marketer kelas dunia, karena dia ini kelihatannya memang lihai sekali menjalankan bisnis online.

    Teman saya bilang dia melihat dengan mata kepala sendiri dan secara REAL TIME, penghasilan “Google Adsense” si Ahira ini mencapai hampir $4,000 hanya dalam jarak DUA MINGGU! Belum lagi penghasilan dari program affiliate LAIN, ada yang penghasilannya sampai $300 per hari. Ingat lho, itu semua di luar FFSI!

    Lucunya, selama 3 jam wawancara si Ahira ini juga membuktikan sama temenku bagaimana duit dia bertambah dari JAM ke JAM tanpa dia melakukan apapun dan itu bukan dari FFSI atau Elite Team, tapi murni dari bisnis affiliate yang orang lain nggak tahu!

    Dulu saya salah satu yang sangat tidak setuju dengan apa yang dia lakukan (tentang FFSI dan Elite Team). Tapi setelah mendengar dari teman baikku yang mewawancara Ahira langsung, saya malah jadi penasaran, setinggi apa ilmunya dia. Kalau orang bisa menghasilkan di luar rata-rata dari kebanyakan orang, dia pasti punya kelebihan. Teman saya bilang “Dia tuh anak ajaib, klik sana klik sini, pasti hasilnya dollar!”

    Ahira.. kalau kau membaca ini, ajarin saya dong! Saya ikutan google adsense lebih dari setahun, buat dapetin $50 per bulan aja susahnya minta ampun!! Kamu kok bisa dapat $4,000 dalam jarak 14 hari? Itu berarti penghasilan Google Adsense kamu lebih dari $280 PER HARI… wah! gimana caranya neng???

  23. #45: wah ini persepsi yang salah, saya gak anti anne ahira secara pribadi, saya anti skema ‘bisnis’nya. kalau ada nama anne ahira yang muncul itu karena semata-mata ‘bisnis’ ini lebih dikenal dengan ‘bisnisnya anne ahira’. jadi, saya sendiri gak ada masalah kalau anne ahira punya bisnis lain asalkan etis dan legal.

    saya menyayangkan kalau teman anda begitu mudahnya terbelalak hanya karena melihat angka-angka dolar bersliweran di depan matanya. akan lebih baik jika teman anda selain melihat hasil akhirnya juga melihat proses yang terjadi untuk mencapai hasil akhirnya tersebut. bagaimana prosesnya? apakah caranya baik, bisa diterima dan etis?

    seorang koruptor mungkin bisa mendapatkan 2 milyar hanya dalam beberapa hari, tapi kita tidak lantas memuji dan mengikuti langkahnya bukan? ;) (sorry, cuma mau ngambil contoh ekstrim, bukan bermaksud menuduh macam2)

  24. heheh…hhahaha…hihihihihi…hmm..kok bisa yaa, yaa namanya juga manusia, punya kekurangan dan kelebihan yaa, bersyukur aja deh..!! selama masih berjalan didalam bisnis atau usaha yang HALAL dan masih didalam lindungan-Nya..!! Inget hidup itu bukan hanya selalu mengejar uang semata..!! jadikan uang sebagai bekal hidup kita kelak nanti..heheh kok kayak nyeramahin yaak maap ^:)^ abis kemaren baru denger Aa Gym sii hehehehe sukses yaa buat Bang Priyadi hebay euyy ternyata bisa memprediksikan dari jauh2 hari..hehe bagi yang kurang beruntung di bisnisnya AA..masih banyak kok jalan menuju sukses..jangan sedih yaa..SEMANGAT!! hayoo..

  25. Ya! Saya memang anti sama Anne Ahira!

    Apa salahnya anti sama orang yang nggak saya sukai kelakuannya? Orang boleh anti sama Amerika karena kelakuannya, kenapa saya nggak boleh anti sama Anne Ahira karena kelakuannya?

    Apapun topengnya, Anne Ahira & the gank telah melakukan penghisapan atas manusia lain. As simple as that!

    Yang masih mau berhubungan sama Anne Ahira ya silakan, tapi kalau rugi, ya silakan tanggung sendiri. :p

  26. Kasihan sekali begitu banyak korban yang dipermainkan oleh system Anne Ahira. Bagi saya pribadi kehilangan uang gak menjadi masalah, yang menjadi masalah dipermainkannya itu loh !!! Sebelum terjun kedalam dunia bisnis coba cari informasi yang benar. Silahkan klik : http://www.apli.or.id

  27. #45: Google Adsense tuh bukan program afiliasi bung. Ini adalah metode Google untuk menjaring pengiklan dan mengiklankan iklan tersebut di situs orang lain yang ikutan program Google Adsense-nya.

    Jadi kalau si Ahira ini sama sekali engga punya situs yang bisa “dibanggain” (arti: traffic tinggi, kontent bagus, keyword matching sama Google) ya artinya dia engga bakalan bisa dapet segitu. Sekarang pertanyaannya adalah… situs yang mana tuch? Kayaknya engga ada deh…

    Dan orang kalau mau ikutan Google Adsense ya tinggal daftar aja di Google. Plus, siapa bilang dia dihormati para marketer di dunia? Coba deh search nama dia di Om Google dan anda akan menemukan nama nya HANYA di situs FSII ataupun situs terkait yang berafiliasi dengannya. Anda mungkin juga bisa menemukan namanya di berbagai media di Indonesia (seperti Kompas, etc) tetapi menurut saya, media – media tersebut adalah media yang ‘tertipu’ dengan model bisnis AA. Sekian terima kasih.

  28. Waah… mas priyadi kok menyamakan AA dengan KORUPTOR sih?

    AA bisa menghasilkan lebih dari $250 PER HARI dari google adsense bagi saya PASTI lah dia punya “kelebihan” dalam ilmu. Kalau Anda menjalankan program Adsense juga, Anda pasti tahulah berapa sih penghasilan kebanyakan orang dari Adsense? Kebanyakan hanya ‘recehan’.

    Anda bilang:
    [quote] ** saya menyayangkan kalau teman anda begitu mudahnya terbelalak hanya karena melihat angka-angka dolar bersliweran di depan matanya. akan lebih baik jika teman anda selain melihat hasil akhirnya juga melihat proses yang terjadi untuk mencapai hasil akhirnya tersebut. bagaimana prosesnya? apakah caranya baik, bisa diterima dan etis? **** [quote]

    Wah, Mas Pri ini sudah beneran BENCI deh kayaknya sama AA! Apapun mengenai dirinya, pasti selalu condong ke arah curiga dan negatif.:P

    Saya mau bilang… “Sangat menyayangkan, kalau Anda terus menulis tentang AA, tapi Anda sendiri belum pernah bertemu dengan AA. Akan lebih baik kalau Anda bertemu LANGSUNG untuk mendapatkan bukti yang OTENTIK baru menulis ttg dirinya”

    Seperti teman saya, dia berkunjung ke rumah AA dari jam 4 sore pulang jam 11 malam. Tentu saja dia tahu prosesnya! Dia bilang AA ini tidak pelit ilmu, semua dia perlihatkan prosesnya.

    Saya tidak setuju kalau Anda bilang “teman anda begitu mudahnya terbelalak hanya karena melihat angka-angka dolar bersliweran di depan matanya.” Saya kenal teman saya dari sejak SMA, mas! Dia bukan cowok matre!

    Dari ceritanya kepada saya, dia hanya kagum akan kepintarannya AA ini. Berkali-kali teman saya bilang, “Kamu ngobrol aja sama dia, baru kamu tahu ilmunya dia susah dikejar sama siapapun!”

    Saya terus terang malah jadi penasaran!! Sampai sekarang saya terus maksa temen saya untuk membawa saya ke rumah AA yang di Banjar itu, tapi temen saya sekarang lagi ada di Batam. Kenapa Anda juga tidak melakukan hal yang sama? Jangan hanya terus menulis berdasarkan asumsi yang bisa menyesatkan banyak orang karena tanpa bukti yang kuat…. buktinya, Anda sendiri telah berasumsi salah ttg teman saya. ;-)

    Ngomong-ngomong, temenku juga sempat interview ibunya AA, dan kalau menurutku, PANTESAN dia bisa pinter, soalnya katanya si AA ini baru lahir setelah 12 bulan lebih di kandungan ibunya bo!

    Mungkin tidak bohong juga beberapa waktu yang lalu, (tahun lalu kalau tidak salah) ada member Elite Team yang pernah chatting sama saya, dia bilang IQ nya AA 180 lebih. Dia bilang jangan kaget kalau orang yang punya IQ seperti AA bisa melakukan hal-hal yang ‘ekstrim’ dan CEPAT. Udah kelihatan buktinya…. banyak orang yang sudah online jauh-jauh hari, tapi kalah sama ‘anak baru lahir kemarin sore!’. dan mungkin salah satunya Mas Pri ;-) hehe.. just kidding mas pri! :D

    Neng Ahira, Suerrr… kalau Anda baca halaman ini, saya sangat mau bertemu Anda. Bagaimana kalau minggu depan? Besok saya harus pergi tugas ke luar kota dulu!

    Yuk mas pri, minggu depan, janjian ketemu Ahira, mau nggak? ;-)

  29. Eh Mas Ozzy, sorry yee.. saya bukan “internet marketer” spt AA. Tapi saya PAHAM paling tidak sedikit bagaimana para “affiliate markter” bekerja.

    Menurut pengakuan teman saya si AA itu punya BANYAK sekali website yang TIDAK terpublikasi atau SENGAJA tidak dipublikasikan! Teman saya dia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana komisi affiliate AA yang bertambah dari JAM PER JAM dan itu dia perlihatkan secara real time! Saya sendiri tidak peduli sama Affiliate nya AA, saya hanya penasaran sama Google Adsensenya doang!

    Saya paham kalau dia “menyembunyikan” mungkin ratusan websitenya yang sifatnya “NICHE”. Artinya, bisa saja dia memang “sengaja” orang lain tidak ada yang boleh tahu APA dan SIAPA target marketnya sehingga kalau Anda hanya sekedar mencari keyword “Anne Ahira” saja Anda tidak akan menemukan websitenya yang lain. Kita khan tidak pernah tahu kalau dia jualan koin, perangko, dll dan dia tidak perlu menyebutkan namanya!

    Sedikit banyak saya juga membaca, itu memang banyak dilakukan oleh marketer kelas dunia. Mereka diam-diman punya target market specific. Kalau dia sampai menyebutkan namanya, apalagi udah terkenal mah bahaya dong! Nanti “target market” nya bisa “dicuri” sama orang, termasuk mungkin sama ozzy! hehehe… just kidding! :D

    Sorry ya, saya tidak bermaksud menggurui. Itu hanya sedikit saja yang saya tahu. Kalau mau lebih afdol nyamah, datangein aja AA nya langsung! Just my 2 cents :D

    Peace man!

  30. Eh Mas Ozzy, tambahan nih.. ini websitenya AA yang tidak pernah dia publikasikan di Indonesia setahu saya! => http://www.youthegenius.com dia menjual apaan saya tidak paham! Saya tahu website itu karena saya langganan newsletter nya dan dia dulu pernah menawarkan brain gym itu ke pembacanya! Saya yakin, dia masih banyak website macam gituan yang kita tidak pernah tahu. Dengan pegawainya yang mencapai 20 orangan di rumahnya, kita semua tidak pernah tahu kalau dia sebenarnya punya bisnis affiliate yang bejibun! Itu yang sedang saya selidiki sekarang ;-)

  31. wahahahaha! sori gak nahan :D :D

    #53 ada lagi nggak contoh site bikinan aa?

    btw, gituan mah banyak yg lebih keren, salah 2 nya:

    Gelang Keabadian
    Beli kapling di bulan

    Sori yah gak niat spam, anggep aja email forward-an :P

    Hoalah, kalau emang masyarakatnya yg gampang percaya ama model tukang obat pinggir jalan yah susah :D

    dia menjual apaan saya tidak paham

    Ginideh, kalau mau beli sesuatu ke AA, hubungi saya dulu yah, saya bisa jual lebih murah, hahahaha.

  32. “kata teman saya”, “kata yg saya baca”, “kata marketer2 dunia”…dst

    kalo “katanya” melulu, yg ada malah mitos, bukan fakta. dan kebetulan, mitos tampaknya lebih “selling” daripada fakta, apalagi di indonesia. mitos2 macam “IQ 180”, “pantesan jenius, baru lahir setelah 12 bulan dalam kandungan (nyambung kitu?)”, “punya banyak website yg gak pernah dipublikasikan (ngapain dibikin kalo gitu?”, bahkan produk ET juga sepertinya memang cuma mitos, abis gak jelas sih produknya apaan? ;)

    let’s sell the myth, it sells like hell! (low cost pula..)

  33. Hehehe .. seru juga yah baca postingan di blog punya mas Pri.. ijin saya menaruh hormat pada semuanya .. :x

    Btw, Bagaimana kalau sesudah membahas masalah penutupan FFSI untuk member non-USA. Sekarang kita jualan paket nama domain dot ws, webhoting, account email, dll lewat internet? kalau anda mau, anda juga bisa ikut jualan jd affiliasinya .. kalau yang ngak mau, yah lupakan aja..

    dot ws ini katanya diramalkan akan menjadi gelombang kedua dari ledakan bisnis di internet .. setelah gelombang pertama yaitu dot com

    berikut adalah spek secara garis besarnya:

    1. Sebuah nama Domain .WS dengan nama pilihan anda, contoh: www.********.ws atau www.***************.ws
    2. 100Mb Hosting Space
    3. 10 Buah alamat email, masing-masing 10Mb
    4. SiteBuilder, untuk membuat isi site tanpa mengerti bahasa pemograman
    5. SiteBuilder berisi Wizard dengan puluhan template yang sangat mudah dipakai.
    6. Email mendukung POP3/IMAP/Webmail, Sehingga memungkinkan dibaca lewat PDA,HP GPRS,
    dan dimanapun ada akses internet tanpa settingan tambahan menggunakan webmail.
    7. 10 GiGabytes bandwidth Transfer/Bulan
    8. Website mendukung PHP dan FTP.

    Informasi lebih lengkap ada di :
    http://www.**.ws/freebiz4u , atau di http://www.*******.ws/freebiz4u

    Flash movienya ada di:
    http://www.*******.ws/freebiz4u/show
    The Short movie that will change your life

    Pidato sambutan Presiden USA, George W Bush:
    http://www.website.ws/member ed: sengaja gak dihapus karena this made my day :)

    Maksasih banya pada semuanya yang telah baca postingan ini.. semoga bisa bermanfaat
    :)>-

    Untuk mas Pri makasih banyak atas dimuatnya tulisan ini di blog mas Pri

  34. “punya banyak website yg gak pernah dipublikasikan (ngapain dibikin kalo gitu?”

    ==> Simpel aja! kalau Tony jualan ‘lipstik’, apa Tony bakal nawarin ke SETIAP ORANG? Termasuk ke kita-kita yang cowok, atau ke balita mungkin?

    Saya bukan ahli marketing, tapi dari apa yang saya pelajari, kalau kita jualan, berjualanlah ke ‘target market yang TEPAT’. Jual lipstik mungkin ke mahasiswa cewek dan ibu-ibu. Ngapain “dipublikasikan” ke ‘tempat yang salah’, misalnya jualan lipstik di tempat orang belajar main bola! Mungkin saja ada yang beli, tapi yang udah jelas akan lebih banyak mengeluarkan energy daripada untung.

    Saya berasumsi AA melakukan hal yang sama. Bisa saja dia berjualan ‘sumpit’ dengan target market hanya ke Jepang dan China lewat internet, karena 2 negara itu target market yang tepat. (Ini hanya contoh lho ya! Saya tidak tahu dia jualan sumpit atau tidak ;-)

    Jika target market AA begitu SPECIFIC, spt jualan sumpit, maka kita-kita orang Indonesia tidak akan pernah tahu! Kecuali AA sendiri yang memberi tahu. Buktinya, saya check, http://www.youthegenius.com nya saja tidak tercatat di ‘google’. dan mungkin itu ada unsur kesengajaan, supaya mereka yang AA anggap ‘bukan target marketnya’ atau ‘pesaingnya’ tidak perlu tahu apa yang dia jual. Dan untuk membawa traffic ke websitenya dia bisa saja dengan cara ‘membeli iklan’ dan diarahkan langsung ke target marketnya. CUKUP PINTAR!

    Saya masih percaya meski “kata” teman saya, karena beliau sudah melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana penghasilan Affiliate AA ini bertambah dari JAM ke JAM. Jumlah uang yang dihasilkan banyak atau sedikit, akan selalu relatif bagi setiap orang, tapi saya tetap SALUT dengan ilmu dan strategi yang AA miliki. Dan ngomong-ngomong, saya masih menunggu neng AA untuk mengundang saya ke Banjar! :D

  35. #51:

    lho, saya gak nyamakan AA dengan koruptor. saya cuma mau menyarankan untuk melihat prosesnya, jangan cuma hasil akhirnya. kalau anda cuma melihat hasil akhirnya, maka koruptor adalah pekerjaan yang baik :).

    apa relevansinya sudah ketemu atau tidak? saya belum pernah ketemu soeharto misalnya, tapi saya tahu dia itu siapa. semua yang saya tulis adalah hasil analisis terhadap observasi yang saya lakukan di internet. saya juga yakin gak semua anggota ETI sudah pernah ketemu AA :)

    kalau teman anda yang anda bilang berkunjung dari jam 4 sore sampai 11 malam itu tahu prosesnya, mungkin dia bisa publikasikan prosesnya? supaya bisa meyakinkan kita semua. ah tapi saya yakin anda/teman anda gak akan mau ;)

    btw, thanks atas link youthegenius.com-nya. terlepas dari baik buruknya youthegenius.com (yang belum saya lakukan analisis terhadapnya), bisnis AA yang ETI tetap saja buruk. jika seseorang punya dua pekerjaan, yang satu adalah pencucian uang (money laundry) dan yang satu lagi adalah yayasan untuk mengentaskan kemiskinan, maka bisnis yang pencucian uang tetap saja buruk, walaupun dia punya bisnis lain yang baik. singkatnya: jika seseorang punya bisnis A yang tidak baik, maka jika dia mendirikan bisnis B yang baik, itu tidak menjadikan bisnis A-nya baik (saya gak implikasikan bahwa youthegenious-or-whatnot-nya baik lho).

    gitu loh… saya sudah bilang saya gak ada masalah dengan AA secara pribadi, cuma mempermasalahkan skema ‘bisnis’ ETI-nya saja. anda saja yang menanggapi ini dari sisi personal :) nice try though…

    mengenai ulasan tentang google adsense, saya mau tahu situs mana yang adsensenya $4000/hari. lagi-lagi saya tidak bisa menjudge begitu saja dari hasil akhir pendapatannya. saya juga harus tahu prosesnya gimana, FYI, ini berlaku untuk semua orang, bukan cuma AA saja. dan tentunya ini diluar konteks ETI ya, kalau ternyata ini ‘halal’, ya saya gak ada masalah, tapi masalah ETI harus ditinjau secara terpisah dari isu-isu adsense, youthegenious, atau apalah.

  36. #51 #61
    Kultus berawal dari kekaguman berlebihan sehingga lupa bahwa dia juga makhluk.

    Sy kenal dg teman yg dapat profit 100jt/minggu dr bisnis halal. Aa Gym tampaknya juga dahsyat. Ary Ginanjar juga dahsyat (2,4milyar sekali training)

    biasa saja.

    yg saya setuju dg mas Pri adlh, bahwa produk tersebut sebenarnya kurang/tidak bermanfaat bagi anggotanya (kalau tidak salah termasuk konsultasi online dg dokter amerika? buat apa ya?)
    AA menghasilkan duit banyak jg mungkin sj, tp bahasannya bukan pada ‘menghasilkan duit’ melainkan ‘manfaat dari bisnis’ tersebut bg anggotanya.

    gitu menurut saya. :-w

  37. :(
    Saya salah seorang member ETI juga kecewa, sedih, frustasi. Bayangkan saja 3 bulan tanpa hasil (income). Tapi mungkin yg lebih sedik, kecewa, dan frustasi adalah orang-orang yg sudah membangun jaringan (semacam MLM walaupun cuma 4 level kedalaman). Ada benarnya beberapa tulisan diatas yg mengulas tentang produk dari FFSI, dimana saya sendiripun tidak menggunakan 10 bahkan 5 % dari produk tsb (financial tools), jadi hanya mengandalkan penjualan “membership” serta menggiatkan “promosi”. Kadang sy pikir….. kalau cuma promosi….. apa yg dipromosikan ??

    Salam,
    Carlo

    NB : Tulisan anda sangat sangat menarik Mas Pri, kritis seperti majalah Tempo, hehehe. :)

  38. kalo tutup gini, uangnya balik ga ?
    kasihan deh kalo ga balik..

    karena alasan gini lah, aku malas join internet marketing…
    ga jelas hukumnya :)>-

  39. Okay Mas Pri, kalau saya ketemu AA (ntah kapan), dan saya tahu prosesnya, saya akan bahas di sini ;-)

  40. #61

    ==> Simpel aja! kalau Tony jualan ‘lipstik’, apa Tony bakal nawarin ke SETIAP ORANG? Termasuk ke kita-kita yang cowok, atau ke balita mungkin?

    jika saya adalah seorang “marketer” yg baik, yg pantang menyerah, yg menganggap hal terindah adalah “harapan” dan hal terburuk adalah “putus asa”, maka jawaban saya adalah: TENTU SAJA!;) urusan saya adalah menjual, to generate sales, bukan memikirkan apa kegunaan barang saya bagi customer. selama suatu barang bisa dijual maka akan saya jual. lipstick jelas bisa dijual, dan selama cowonya (atau orang yg belajar main bola, atau siapapun) juga punya duit, maka klop kan? lipstick bisa dijual pada cowo (untuk cewenya mungkin, istrinya, selingkuhannya, hadiah buat temen, ibunya, ato buat dia sendiri –in case bencong). kalo balita, mungkin tetep saya dekati biar bisa jualan ke ibunya, ato kakak perempuannya, ato neneknya, who cares? :)

    soal youthegenius, emang target marketnya se-spesifik apa sih? dia jualan semacam “brain enhancer” gitu kan (apa pula ini)? “ceruk” yg mana yg diarah disini? kalo dipikir2 sih, semua manusia normal di dunia punya otak kan (jangankan manusia, kucing juga punya)? berarti qualified dong untuk jadi target marketnya? “anak yg aneh…”:-@

    Buktinya, saya check, http://www.youthegenius.com nya saja tidak tercatat di ‘google’. dan mungkin itu ada unsur kesengajaan,…

    ya, unsur kesengajaan dari google untuk nge-ban situs tsb, mungkin juga kan? CUKUP PINTAR! :))

    maaf, saya cuma mau bilang tampaknya butuh lebih dari sekedar kesaksian de auditu macam argumen “kata teman saya”, “kata dolar2 di layar komputer”, bahkan “kata google (atau apa yg google tidak katakan)” , apalagi “kata AA”. untuk seseorang yg belum pernah ketemu apalagi kenalan, anda tampaknya percaya sekali dan ngebelain bener2 ya. :)

  41. Sebenarnya yang terjadi pada Team Elite bukanlah hal yang aneh di dunia internet marketing. Pemilik produk dan pihak reseller pada umumnya tidak terikat suatu kontrak atau klausul tertentu. Jadi kalau di suatu pagi nan cerah sang pemilik produk memilih untuk memutuskan tali ikatan, maka tak akan ada yang bisa diperbuat oleh pihak reseller. Teriak sama nangis pun juga percuma. Tentu saja ada perkecualian di mana pemilik produk dan pihak reseller menjalin kontrak khusus. Perlakuan khusus ini biasanya diperoleh oleh reseller yang memiliki website atau tool yang super populer. Contoh: kontrak khusus antara Opera dan Google Adsense.

    Begitulah, seyogyanya para affiliate marketer/reseller yang tinggal di luar negaranya si pemilik produk (biasanya USA) merasa selalu was was, karena dia tidak kekuatan sama sekali untuk menuntut kalau terjadi apa-apa. Sad but true. Itulah sebabnya para reseller yang ‘waspada’ memilih untuk melakukan diversifikasi usaha. Selalu berjaga-jaga gitu lho..

    Nah, menurut saya Anne Ahira melakukan satu kesalahan, yang mana dia sengaja/tidak sengaja memberikan kesan bahwa bisnis internet marketingnya adalah aman dan solid bagaikan batu karang, jaminan 100% untuk masa depan. Padahal ya itu tadi, tanpa daya. Sebenarnya tadinya saya mengira kalau si Anne sudah menjalin klausus khusus dengan pihak FFSI. Eeeh ternyata dia juga sama ndak berdayanya.

    Yah, just another one bites the dust…
    Comment please… :)

  42. #70 haha…don’t put all your eggs in one basket ya? ;) segitu tingginya risiko di bisnis ini hingga satu2nya cara untuk menguranginya hanya dengan diversifikasi. in case satu fail, yg lain (diharapkan) bisa nutupin.

    berarti harusnya provider/product owner bikin prospektus dulu ya, biar bisa dibaca bener2 ama calon reseller dan mereka tau risiko2 yg ada sehingga nantinya mereka gak bakal ngerasa (terlalu) ketipu. ini nih yg kurang, presentasi isinya bagian yg gegap gempita aja sih, padahal setiap bisnis punya risiko masing2, kebetulan bisnis ini risikonya lebih besar dari yg lain. gak ada perlindungan konsumennya nih.

    nothing is fail-safe.\:d/

  43. 12: di perusahaan konvensional memang boss punya gaji yang jauh lebih besar daripada karyawan level bawah. tapi perlu diingat kalau gaji boss ini bukan berasal dari setoran para karyawan level bawah.

    Komentar saya:

    Ah sama saja… bedanya dalam MLM duit yg sudah dipunyai oleh orang bawah DITARIK oleh yg di atas, sedangkan dalam perusahaan konvensional, duit yang belum dipunyai oleh orang bawah (baca: buruh) DITAHAN oleh yang di atas.

    Kalau perusahaan misalnya untung 10 milyar sebulan (bersih untuk si boss), mengapa menggaji buruh hanya 600ribu perak sebulan, dipas-paskan dengan UMR?? Mengapa misalnya buruh tidak digaji 2juta perak dengan resiko si boss cuma dapat laba bersih 100juta?

    Itu artinya dalam BMW 730i seharga 1.4Miliar yang dinaiki oleh si boss, terdapat uang buruh (baca keringat) yang DITAHAN si boss.

    Saya kaget sewaktu mengetahui relasi bisnis saya di Jerman mengeluarkan uang per bulan untuk menggaji 100 orang karyawannya equivalent dengan pengeluaran perusahaan tempat saya kerja jadi kuli, untuk menggaji 2000 orang. Tidak heran kalau si boss Jerman itu bisa naik Audi A8 – si karyawannya (baca: buruh) sanggup beli VW Golf.

    Topik ini bisa dibahas dalam diskusi terpisah ttg kapitalisme karena bisa panjang :-)

    Sorry to say, but this is the sad truth about world of capitalism.

    *dari alumnus SMAN 1 (bukan 3) Bandung

    :”>

  44. #74: wah jangan samakan dengan jerman dong :) dia itu negara maju & indonesia belum bisa dibilang negara maju. bisa jadi proporsi pendapatan boss teman anda sama saja dengan di sini. gak ada hubungannya dgn kapitalisme /sosialisme, tapi lebih kepada tingkat kemajuan ekonomi.

    selain itu jerman juga menganut kapitalisme. kalau mau membandingkan dengan sosialis, cobalah korea utara, atau cuba :)

  45. #74: wah jangan samakan dengan jerman dong dia itu negara maju & indonesia belum bisa dibilang negara maju. bisa jadi proporsi pendapatan boss teman anda sama saja dengan di sini. gak ada hubungannya dgn kapitalisme /sosialisme, tapi lebih kepada tingkat kemajuan ekonomi.

    Walah, esensinya bukan di “Jerman”, itu sih cuma side feature, tapi di:

    … bedanya dalam MLM duit yg sudah dipunyai oleh orang bawah DITARIK oleh yg di atas, sedangkan dalam perusahaan konvensional, duit yang belum dipunyai oleh orang bawah (baca: buruh) DITAHAN oleh yang di atas.

    Soal duit ADA atau TIDAK ADA di tangan itu sekedar konsep. Yg kita pegang gambar Soekarno-Hatta itu bukan duit, tapi hanya kertas tanda utang negara kepada rakyatnya. Lihat apa kata Bob Proctor ttg UANG

    * BTW proporsi rekan Jerman dgn Boss saya tidak sama. Secara persentase Boss saya jauh lebih besar, meski secara nominal mungkin lebih kecil dari si Jerman :-)

    Sebenarnya sih saya tidak ada hubungan dengan Ahira, alias tidak jualan FFSI.. lha kerjaan sampingan saya jualan barang maya, alias kavling digital, meski karena masih miskin jualan yg reseller package. Beruntung saya masih kerja sendiri jadi belum harus berbagi keuntungan dengan ‘buruh’ saya :)

  46. #75, perusahaan si Jerman dapat keuntungan dari luar perusahaan. Soal boss dapat lebih banyak, masih bisa dibilang wajar.

    Kalau #75 nanti punya banyak anak buah dan #75 cuma menggaji anak buahnya dengan gaji bulanan sementara #75 dapat untung puluhan/ratusan kali lipat juga wajar.

    Ini apa bisa disamakan dengan arisan berantai yang dapat uangnya dari dalam “perusahaan” juga?

    Dan gimana tanggapan #75 ttg Albania?

  47. Praktek Anne Ahira Ditinjau dari kacamata Akuntansi.

    Pelajaran bisnis dasar:
    1.Pemasukan Berapa, Pengeluaran Berapa, lalu Untung Berapa. Canggihnya jadi laporan penerimaan. Ini adalah dasar dari semua kegiatan bisnis.

    2.Ingatlah selalu: pemasukan bagi anda berari pengeluaran bagi orang lain dan sebaliknya.

    Ini absolut untuk pegawai, pengusaha, MLM, ataupun money game! Tidak bisa dibantah lagi.

    Aplikasi untuk pegawai:
    Anda mau mempunyai penerimaan besar, carilah perusahaan yang mempunyai penerimaan besar supaya pengeluaran perusahaan untuk menggaji anda bisa besar.

    Aplikasi untuk pengusaha:
    Menggaji karyawan=6jt, sewa tempat dan telp= 6jt. Total 12jt/bulan. Bisnis HP di Bandung Electronic Center ceritanya nih. Jualan HP minimal untungnya harus di atas 12jt. Oops, itu sulitnya: untungnya kurang dari 12jt. Pikir aja jualan HP berapa sih untungnya. Berarti modal anda sedikit2 tergerus. Lama2 bisa bangkrut. Bergaya pengusaha sukses, naik mobil mewah cicilan. Gimana marginnya?…hasil 1 tahun bangkrut…Tokonya dijual… makanya di bandung, toko2 BEC gonta ganti pemilik. Kurasa di jakarta sama aja. Ujung2nya (spekulasi) jual beli properti marak. Sektor riil lesu jual beli ruko/apt/rumah mewah marak. karena harga properti naik truus.

    Aplikasi untuk Anne Ahira, MLM, & Money game lain:
    Saya tidak anti atau pro! tidak peduli baik yang anggota APLI atau non APLI. Saya tidak mau meninjau dari sistemnya. Soalnya kalau saya tinjau sistemnya pasti banyak kritik dan debat kusir. Saya tinjau keuangan anda:
    Jangan anda keluar uang terus untuk uang yang belum pasti anda dapat masukan, yang anda ekspektasikan akan besar padahal belum tentu. Setiap uang keluar yang lebih kecil dari pemasukan harus dicatat sebagai kerugian setiap bulan! Terlalu lama rugi, anda pasti gulung tikar.Istilah kerennya anggota non aktif. Anda bukan pegawai yang punya penghasilan pasti atau pengusaha yang punya properti yang bisa dijual.

    Oh god, susahnya ngajarin orang indonesia pintar: ANDA HARUS UNTUNG dan dicatat setiap bulannya. Pertama2 mungkin untung kecil mungkin lama2 besar! Tapi yang pasti ANDA HARUS UNTUNG bukan HANYA MIMPI KAYA atau MIMPI UNTUNG BESAR.
    Catatan akhir:
    Membohongi catatan keuntungan diri sendiri alias bisnis rugi bisa mengakibatkan kebangkrutan.

    Semoga catatan ini bisa bermanfaat.

  48. *RALAT*
    Jangan anda keluar uang terus untuk uang yang belum pasti anda dapat masukan, yang anda ekspektasikan akan besar padahal belum tentu. Setiap uang keluar yang lebih :”> BESAR :”> dari pemasukan harus dicatat sebagai kerugian setiap bulan! Terlalu lama rugi, anda pasti gulung tikar.Istilah kerennya anggota non aktif.

  49. :d Kalau saya di posisi Anne Ahira yang untung besar sih mau, tapi kalau di posisi downlinenya yang keluar duit mlulu tanpa uang masuk yang jelas tak mau:d

    Cari duit susah, tapi jangan mau dibodoin dengan diiming2i cepat kaya. Kalo mau mem’bodo’i orang dan untung besar, itu masih lebih mending. Tinggal terpulang pada etika dan moral masing2.

    Kalau anggota2 AA merasa dirugikan dengan ditutupnya FFSI, Mengapa nggak coba memanfaatkan class action lawan Anne Ahira. Giring saja dia pakai pasal penggelapan. Dia kan banyak duit sekarang. Siapa tahu sukses menuntut, ante2 dapet duit banyak dan legal?

  50. #75: kalau buruh dijanjikan bayaran 600 ribu, lalu di awal bulan bossnya bayar 600 ribu, saya gak lihat si boss menahan apapun.

    lalu gimana kalau nantinya buruh punya pendapatan 2 juta dan bukan 600 ribu? tetap saja bossnya punya pendapatan yang lebih besar. kalau argumennya seperti itu gak akan berhenti sampai gaji si boss sama dengan gaji buruhnya.

    mengenai 600 ribu terlalu kecil untuk UMR, itu saya setuju. tapi mengharapkan gaji semua orang sama rata kayanya terlalu jauh.

  51. #75: kalau buruh dijanjikan bayaran 600 ribu, lalu di awal bulan bossnya bayar 600 ribu, saya gak lihat si boss menahan apapun.

    inilah uniknya konsep ttg uang, ttg loss of opportunity.

    Saya pernah membaca sebuah analogi, jika Anda jualan bala-bala dengan harga Rp.250/buah sementara modal Anda hanya Rp.100/buah. Suatu kali anak Anda minta bala-bala 10 biji. Dalam hitungan sederhana Anda cuma rugi Rp.1,000 (10xRp.100) susuai hitungan modal. Tapi ternyata dalam hitungan ekonomi, kerugian Anda adalah Rp. 2,500 (10xRp.250). Mengapa? Sebab kalau saja bala-bala tsb Anda jual maka Anda akan mendapat Rp.2,500. Jadi dari Rp. 2,500 tsb yang Rp.1,000 adalah kerugian karena modal (capital loss) dan yg Rp.1,500 adalah kerugian karena kehilangan kesempatan untuk mendapatkan laba (loss of opportunity).

    Dalam kasus perburuhan, benar bahwa si buruh dari awal sudah sepakat untuk dapat upah 600ribu perak, meski sebenarnya dia layak untuk dapat lebih. Tapi siapa yang bisa hitung berapa yg dia harus dapatkan secara layak? Lha UMR lebih dihitung pada KFM (kebutuhan fisik minimum) yang bahkan tidak mencerminkan KHM (kebutuhan hidup minimum), emangnya buruh tidak perlu main bowling sekali-sekali? Bagaimanapun dengan demikian buruh diikat oleh kontrak kesepakatan kerja bersama. Tapi begitupun dalam MLM (apapun itu, Ahira atau bukan) dari awal si peserta sudah diikat oleh Term of Service yg termasuk di dalamnya adalah bahwa perusahaan MLM tidak menjanjikan keuntungan tertentu dalam nominal kecuali persentase yg sangat bergantung kepada hasil penjualan. Saya pikir semua yg ikut MLM (apapun itu) “menandatangani” kontrak tsb dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan. Kalau soal terbujuk rayuan, itu soal marketing. Toh setiap hari juga kita secara tidak sadar dirayu untuk mengonsumsi produk (real) yg kdang nilai manfaat sebenarnya jauh lebih kecil dari yg diiklankan. Inilah ilmu tentang marketing, ilmu tentang menciptakan kebutuhan. Orang sebenarnya tidak butuh HP berkamera misalnya, tapi dengan gimmick marketing “kalau HP Anda tanpa kamera berarti Anda kuno” orang dirangsang untuk menjadi butuh HP berkamera. Atau ketika Anda mengisap rokok Gudang Garam Filter, Anda merasa jadi PRIA SEJATI hanya karena iklannya mengatakan demikian. Padahal apa hubungannya antara PRIA SEJATI dengan GG Filter? :-D

    Kembali ke soal DITARIK/DISETOR dengan DITAHAN tadi, saya hanya ingin mengatakan itu adalah fakta di dunia ekonomi kapitalis. Akan terbentuk sebuah rantai makanan dimana yg terkuat akan selalu memangsa yg lebih lemah. Dalam aplikasi ekonomi kapitalis ini, tidak menjadi soal apakah itu MLM atau bukan, produk MAYA atau NYATA. Inilah faktanya, suka atau tidak.

    Yang jelas SALAH itu adalah kalau Anda menyetor uang (termasuk juga setoran pajak), lalu orang yg terima setoran itu kabur atau minimal mengambil sebagian. Itu namanya merampok (halusnya korupsi atau penyelewengan). Kalau MLM, orang menyetor dengan harapan suatu hari dia bisa mendapatkan penghasilan dan secara sistem itu dimungkinkan selama siklusnya berjalan. Bahwa ada yg berhasil ada yg gagal itu soal lain. Tapi SISTEM-nya memungkinkan.

    Seperti juga orang yang melamar jadi buruh dia masuk dengan harapan suatu hari gaji dan jabatannya bakal naik, soal tercapai atau tidak itu soal lain. Namun nyatanya dalam sistem ekonomi pabrik seperti ini pun ternyata secara alamiah terbentuk skema piramida dimana hanya sedikit dari mereka yg bisa naik gaji/jabatan. Sebagian besar ternyata tetap berada di dasar piramida, yang meskipun secara nominal gajinya naik ternyata secara real tidak naik, karena daya beli uang yg melemah, kenaikan gaji selalu paralel dengan inflasi. Ini fakta yg baru saja terjadi, seorang buruh di perusahaan saya sudah bekerja selama 30 tahun, ketika tahun ini dia pensiun karena usia tua kini dia hanya bisa jadi tukang ojek dari modal uang pensiun yg diterimanya.

    Saya memang tidak bermaksud mengubah sistem ekonomi supaya gaji buruh sama dengan gaji boss. Jangankan saya, Karl Max yg genius saja tidak bisa :-) Meski saya tetap punya harapan disparitas penghasilan antara buruh dan majikan bisa diperkecil seperti yang sudah berlaku di negara maju, ada aturan yang mengharuskan gaji manajer maksimal sekian kali gaji level dibawahnya dst. Dan untuk memperkecil kesenjangan ini tidak usah menunggu negara kita menjadi negara maju, ini soal kemauan saja.

    Tujuan pokok dari awal tanggapan saya adalah, inilah fakta di dunia kapitalis. Janganlah kita habis-habisan mencela sistem MLM (apapun itu) hanya karena kita bukan bagian darinya, sementara sadar atau tidak kita mempraktekan hukum MLM juga dalam bentuk dan variasi yang lain.

    Saya kok merasa tidak ada penipuan dalam bisnis Ahira ini. Buktinya Ahira tidak ditangkap polisi pun saya belum membaca berita Ahira mencoba kabur :)

    Bahwa ada yg berhasil dan gagal di bisnisnya, itu pun ternyata berlaku dalam bisnis non MLM kita sehari-hari.

    Saya hanya mencoba menyikapi persoalan secara lebih arif tanpa harus terjebak dalam kebencian terhadap suatu sistem/komunitas yang berada di luar kita.

    Selebihnya saya tidak punya kepentingan apapun dengan Ahira.

  52. permisi…permisiiii…… ;))
    mau numpang nyapu sampah di web….
    udah kebanyakan sampah menumpuk…
    mengganggu kesehatan
    :D

  53. Sebelumnya mohon maaf kalau saya kurang nyambung. Tapi harap maklum saya kalau baca yang panjang-panjang kadang suka malah nggak paham (?)

    Yang saya tangkap, #75 menganggap arisan berantai itu wajar, legal, dan semua orang melakukannya walaupun dalam bentuk lain? Ini saya nggak setuju.

    Saya anggap arisan berantai itu nggak wajar. Legal mungkin, karena dilakukan di “internet indonesia”. Di berita tadi pagi ada kericuhan di Kalimantan kalau nggak salah, soal beginian juga, bedanya dia terjadi di dunia nyata. Akhirnya ricuh dan diusut polisi.

    Semua orang melakukannya dalam bentuk lain? Saya masih nggak bisa terima. Menurut saya ada perbedaan yang sangat jelas antara perusahaan yang menghasilkan uang dari luar, dengan sistim arisan berantai.

    Apapun alasannya, saya kesal dengan orang yang melakukan arisan berantai.

  54. Terima kasih untuk mas Agus dan mas Kapitalis, atas informasinya. Mengenai neng AA, saya harus mengaku bahwa saya salut atas kemampuannya menemukan ilmu berjualan di internet mulai dari nol.

    Saya sudah baca artikel-artikel yang dia tulis di beberapa situs affiliate (dlm bahasa Inggris tentunya), dan isinya sangat bagus, informatif dan ada nuansa humornya juga. Dan tentu saja bahasa Inggrisnya sangat bagus. Saya berani berkesimpulan bahwa neng AA memiliki kemampuan mumpuni untuk menulis copy sebuah sales letter yang efektif alias punya potensi konversi yang cukup tinggi. Sebuah kemampuan yang pasti membuat iri banyak orang yang berjualan produk/jasa di internet.

    Dengan kemampuannya itu sebenarnya neng AA bisa saja memilih untuk menjadi makelar internet dengan sistem affiliate 1-on-1. Urusannya cukup antara dia dengan si pemilik barang. Uang terus mengalir, kerahasiaan tetap terjaga, tidak perlu pusing dengan inventory dan shipping, plus semua pihak (penjual, makelar, dan pembeli) puas. Tapi rupanya neng AA merasa keuntungannya tidak seberapa (kalau tidak salah dia pernah bilang seperti “uang recehan”).

    Maka neng AA mencoba model MLM di internet (jadi untuk lebih tepatnya, bisnis neng AA bukan lagi disebut internet marketing, tapi e-MLM, atau internet MLM). Sayangnya, perusahaan yang dia pilih menjual produk yang kurang pas, karena sulit untuk dijelaskan kepada orang Indonesia, apalagi berharap akan dibeli orang Indonesia (hmm, benarkah ini? tolong dikoreksi kalau salah). Saya berkesimpulan (lagi) bahwa produk yang ditawarkan FSSI hanya ditujukan untuk pangsa pasar USA, karena isi e-book tentang financial security-nya hanya bisa diterapkan 100% di USA.

    Saya yakin neng AA sudah menjabarkan penuh semua resiko dan batasan dalam berjualan produk FSSI, kepada semua member Elite Team (termasuk bahwa tidak semua orang bisa mendapat 6000 dollar sebulan). Dia pasti juga sudah mewanti-wanti semua member-nya untuk tidak melakukan hal-hal yang yang tidak etis seperti spamming. Cuma saya ragu, sampai di mana member yang (ini cuma asumsi, jadi tolong jangan tembak saya) kebanyakan cuma bisa menggunakan email, bisa memahami training online neng AA mengenai internet business, etika, resiko, SEO, Google, Adwords, dsb. Apalagi jika harus mengajarkan cara menulis copy sales yang efektif dalam bahasa Inggris. Jelas sulit kan, kalau si member tidak becus bahasa Inggris?

    Hasilnya begitu deh. Banyak member yang (pura-pura) tidak paham bahwa spamming itu sangat dibenci orang. Juga para member yang tidak becus bahasa Inggris hanya bisa meng-forward copy sales bikinan neng AA. Hasilnya adalah inbox para netter di Indonesia kebanjiran spamming yang itu-itu juga dari para member Elite Team, yang bikin banyak orang gondok (utamanya si oom Proyadi). Tambah lagi dia (neng AA, bukan oom Priyadi) tidak sejak awal (saya tidak bisa menemukan di mana-mana) memasang peringatan bahwa bisnis seperti ini selalu bergantung pada belas kasihan perusahaan induk (seperti yang sudah saya sampaikan di posting sebelumnya).

    Maka kalau FSSI sudah memutuskan tali perjodohan seperti sekarang ini, tinggal neng AA sendirian harus menjelaskan kepada semua orang (bukan cuma member), kemana gerangan perginya kesempatan emas untuk pensiun usia muda tersebut. Neng AA pasti tidak kesulitan untuk mencari dan memulai lagi bisnis internetnya. Tapi untuk para member yang sudah kadung kecewa, mungkin tidak akan semudah itu. Yang jelas, akan banyak orang yang kapok :)

    Duuh… mohon maaf, jadi kepanjangan…

  55. Semua orang melakukannya dalam bentuk lain? Saya masih nggak bisa terima. Menurut saya ada perbedaan yang sangat jelas antara perusahaan yang menghasilkan uang dari luar, dengan sistim arisan berantai

    Itulah, silakan baca kembali tulisan Om Bob untuk memahami konsep ttg uang.

    Gampangnya, menghasilkan uang “dari luar” atau “dari dalam” tidak ada bedanya. Yg terjadi adalah adanya “nilai” yg melewati setiap proses transaksi. Dalam bisnis biasa konsumen akhir (end user) berada dalam dasar piramida, dia membayarkan uang kepada orang di setiap tahap distribusi barang sampai ke dia, mulai dari produser, distributor, retailer, sampai media masa dan biro iklan semua dibayar oleh end user. Jadi terkadang nilai barang yg dibayar oleh end user jauh lebih mahal dari nilai intrisik barang yg sesungguhnya, bergantung dari berapa “nilai” yg diambil oleh orang2 yg ada di rantai distribusi barang. Sebagai contoh kalau biaya iklannya tinggi, gila-gilaan, mungkin dari nilai barang yg dibayar hanya 20% yg merupakan nilai intrisik barang, yg 80% merupakan “setoran” end user kepada biro iklan dan media masa.

    Dalam MLM, setoran tsb dibayarkan dalam bentuk komisi untuk uplinenya. Sesederhana itu.

    Apapun alasannya, saya kesal dengan orang yang melakukan arisan berantai.

    Jangankan arisan berantai, lha arisan biasa saja saya enggak suka :-) Tiap hari mailbox saya terima arisan aksara, danasonic, kejujuran, sambung rasa, dll, boro-boro ikutan, dibaca saja enggak pernah.

    Soalnya, bagaimana mendefinisikan arisan berantai atau bukan itu yg terpenting. Seperti sekarang yg sedang marak bisnis DOT WS (saya tidak ikutan). Anda bayar $10/bulan (sekitar 90 ribu) untuk dapat hosting 25MB termasuk mailbox (kalau tidak salah) dan mendapat komisi jika mampu mensponsori downline. Soal hosting 25MB yg lantas kemudian dipakai atau tidak oleh si anggota itu soal lain. Sementara itu kalau Anda hosting di http://www.indoglobal.com mungkin Anda cukup bayar Rp30,000/bulan, tapi tidak dapat komisi meski mensponsori orang sebanyak apapun.

    Nah apakah DOT WS arisan atau bukan? Silakan didiskusikan (namun saya tidak mau ikutan diskusinya :-) … yg jelas produknya ada, mau dimanfaatkan atau tidak terserah yg beli. Soal kemahalan? Itu juga soal pilihan. Sepatu Bally yang 3 juta perak sepasang dengan sepatu Cibaduyut (yg saya pakai) seharga 150 ribu perak, sejauh itukah beda nilai barangnya??? Juga saya tidak habis pikir dengan HP VERTU yang harganya dua langit :-) padahal fungsi “bisa meneleponnya” sama dengan Nokia 3315 seharga 200 ribu perak punya saya :)

    p.s. mohon maaf kalau tidak bisa menanggapi posting2 selanjutnya, banyak kerjaan terbengkalai nih, maklum belum punya buruh, segala masih sendiri :-)

    Semoga tidak terlalu rumit untuk dipahami dan semoga menjadi pencerahan tentang fakta dunia kapitalis yang saya juga termasuk satu diantaranya.

  56. untuk bung kapitalis:

    inilah uniknya konsep ttg uang, ttg loss of opportunity… Dalam kasus perburuhan, benar bahwa si buruh dari awal sudah sepakat untuk dapat upah 600ribu perak, meski sebenarnya dia layak untuk dapat lebih. Tapi siapa yang bisa hitung berapa yg dia harus dapatkan secara layak? … emangnya buruh tidak perlu main bowling sekali-sekali?

    saya gak melihat analogi tentang konsep loss of opportunity dengan buruh yang pendapatannya di bawah rata-rata. seorang pekerja yang dibayar 600 ribu tetapi punya skill sehingga wajar dibayar 1 juta misalnya akan pindah ke tempat lain yang lebih menghargai skillnya tersebut. kalaupun dia milih kerja di tempat yang 600 ribu, itu salah dia, dan bukan salah sistemnya.

    Tapi begitupun dalam MLM dari awal si peserta sudah diikat oleh Term of Service yg termasuk di dalamnya adalah bahwa perusahaan MLM tidak menjanjikan keuntungan tertentu dalam nominal kecuali persentase yg sangat bergantung kepada hasil penjualan. … Kalau soal terbujuk rayuan, itu soal marketing. Toh setiap hari juga kita secara tidak sadar dirayu untuk mengonsumsi produk (real) yg kdang nilai manfaat sebenarnya jauh lebih kecil dari yg diiklankan. Inilah ilmu tentang marketing, ilmu tentang menciptakan kebutuhan.

    marketing pun ada batasnya. marketing yang menyesatkan bukannya gak dilarang. misalnya iklan kacang yang mengatakan bahwa kacang itu bebas kolesterol, atau obat-obatan yang mengklaim menyembuhkan penyakit tertentu padahal tidak. jika ingin dianggap sebagai ‘marketing’, maka untuk kasus AA dan sebagian besar money game adalah iming2 uang berlebihan. tanyakan kepada para korban apa mereka mengerti bahwa yang bisa mendapatkan $5000 itu sedikit sekali? saya rasa tidak.

    Yang jelas SALAH itu adalah kalau Anda menyetor uang (termasuk juga setoran pajak), lalu orang yg terima setoran itu kabur atau minimal mengambil sebagian. Itu namanya merampok (halusnya korupsi atau penyelewengan). Kalau MLM, orang menyetor dengan harapan suatu hari dia bisa mendapatkan penghasilan dan secara sistem itu dimungkinkan selama siklusnya berjalan. Bahwa ada yg berhasil ada yg gagal itu soal lain. Tapi SISTEM-nya memungkinkan.

    sebagian besar dunia memang menganut kapitalisme, tapi bukan berarti sistemnya memungkinkan, bukan berarti kita bebas sebebas-bebasnya. btw, saya bahas ini sebagai money game, dan bukan MLM (walaupun saya gak suka MLM). orang-orang MLM pun anti money game. MLM itu legal, dan money game itu ilegal. ‘bisnis’ semacam ini memang marak di internet tapi bukan berarti belum pernah ada yang ditindak. anda pun sudah bilang bahwa ada upah minimal (UMR). kalau bayar orang di bawah angka ini, maka anda bisa mendapat sanksi.

    Tujuan pokok dari awal tanggapan saya adalah, inilah fakta di dunia kapitalis. Janganlah kita habis-habisan mencela sistem MLM (apapun itu) hanya karena kita bukan bagian darinya, sementara sadar atau tidak kita mempraktekan hukum MLM juga dalam bentuk dan variasi yang lain.

    Saya kok merasa tidak ada penipuan dalam bisnis Ahira ini. Buktinya Ahira tidak ditangkap polisi pun saya belum membaca berita Ahira mencoba kabur :)

    Bahwa ada yg berhasil dan gagal di bisnisnya, itu pun ternyata berlaku dalam bisnis non MLM kita sehari-hari.

    saya sudah bilang bahwa hanya segelintir orang yang ‘berhasil’ dengan cara mengambil uang dari sebagian besar anggota yang lain tanpa ada nilai tambah. dan skema ini juga bukannya gak pernah ditindak, sudah ada beberapa skema yang sama yang pelakunya diciduk polisi. dan seandainya polisi belum bertindak pun apa kita akan membenarkan skema ini? tentu tidak, suatu hal salah bukan karena polisi tidak mengambil tindakan atau pelakunya kabur :)

    Soalnya, bagaimana mendefinisikan arisan berantai atau bukan itu yg terpenting.

    betul, definisi itu penting. dan bukannya belum ada yang mendefinisikannya walaupun sekilas saya rasa belum lengkap. pendapat saya sih sederhana saja: kalau anggota merekrut anggota lain untuk mendapatkan untung secara langsung maka itu adalah money game. sama seperti anda, saya juga menghindari permainan definisi :)

  57. Menurut MUI & Aa Gym, MLM halal fatwanya. Klo saya jelas fatwanya scam.hahaha. lo kok gitu. Saya belajar di lingkungan yg klo merasa dirugikan saya protes & sue spt USA. Sementara rata2 orang indo klo rugi nrimo. Perbedaan ini fundamental antara American & Islam way of life. Yang mana yg satu klo dirugikan protes ato tuntut di pengadilan sementara yg satu NRIMO. Biarkan saja Tuhan yg membalas. Jadi klo pakai hukum islam, mlm halal. klo pakai US Common Law, mlm itu scam. Jadi tinggal pakai cara pandang yg mana….baru perdebatan selesai.

  58. Hi Pak kapitalis,
    Harusnya nama bapak, Pak buruh. Yg Kebetulan lagi belajar marketing ya. Tidak kapitalis mikirnya soalnya. just joking.no hard feeling. just trying to give supportive advise….
    Kenapa bapak tidak mencoba marketing (baca:lamar2) di perusahaan saingan untuk meningkatkan value bapak di perusahaan lain dgn menjual kemampuan buruh bapak? Siapa tahu kompetitor berpikir wah ini valueable person, kita musti dapet orang ini dgn gaji berapapun. Klo udah dapet job, jangan langsung resign. Marketing lagi ke atasan bapak. Hahaha.You get my point! That’s marketing. Klo gagal coba truuuus gigih spt Ahira. Bedanyan klo bpk etis klo Ahira tidak.Saya hanya mau salurkan energi bapak yg membela anne ahira yg tak perlu dibela untuk belajar marketing beneran. Peace!

  59. Hi Bung Jarot,
    saya setuju dgn bung. kemampuan Ahira dalam memarketing barang yang maya ngga ada harganya bisa menjaring 1000 member setia. Saya jualan yg untungnya 5% aja susah banget. Dia jualan service financial bisa menangguk revenue segitu besar…:( Itu namanya ilmu marketing. emang ada ilmunya bisa dibrowse dimana2. Saya juga mau.

  60. Hi Bung Jarot,
    saya setuju dgn bung. kemampuan Ahira dalam memarketing barang yang maya ngga ada harganya bisa menjaring 1000 member setia. Saya jualan yg untungnya 5% aja susah banget. Dia jualan service financial bisa menangguk revenue segitu besar…:( Itu namanya ilmu marketing. emang ada ilmunya bisa dibrowse dimana2.

  61. Alasan Resee jangan percaya begitu saja
    Di negara asalnya mlm itu scam. Secara hukum penipuan. Saya pikir dia dijerat pakai pasal Foreign Corrupt Practice Act. karena itu strateginya 2 tipe keanggotaan us dan intl. Masalah credit card fraud kan urusan kecil. itu member bulanan. Nipu sekali, bulan depan kan ngga lanjut! Dan nipu gituan kan uang bisa dikembalikan ke yg punya. gak ada barang yg hilang. keanggotaan di batalkan. Dasar orang indo ngga bisa mikir klo lihat Bule maunya percaya aja……

  62. #20 gak bakal ada class action..
    Yang sudah ketipu juga malu..
    Kayak pasien mak erot atau mak2 lainnya..
    kalo udah ketipu ya diem aja.. malu ngaku2 ketipu..

  63. #87 kok jadi ngebandingin syariah islam ama common law? menurut islam udah jelas, jual beli itu halal dan riba itu haram. jual beli yg halal harus bebas dari unsur ketidakjelasan (gharar), judi (maysir), dan riba. jika suatu MLM memenuhi kriteria ini, maka dia dapat dikatakan halal. tapi saya kira moneygame tidak dapat dikatakan halal karena sifatnya lebih banyak menganiaya, sementara dalam jual beli diharamkan berbuat curang. simpelnya begitu.

    belajar syariah dulu, baru bicara syariah.

  64. Anda semua jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menyebar gossip buruk, karena ini adalah “diluar kehendak kita bersama”.Hanya PECUNDANG yang mengunakan kesempatan dalam kesempitan.

  65. #84 .. Tapi untuk para member yang sudah kadung kecewa, mungkin tidak akan semudah itu. Yang jelas, akan banyak orang yang kapok ”

    :) setahu saya dalam dunia bisnis spt ini memang bisa bikin orang kapok,tapi kapok-nya “kapok-kapok lombok”
    udah tahu kalau makan lombok ada resiko kepedasan, mungkin juga murus-2, namun tetap aja besok-2 makan lombok lagi :) bagi saya resiko kehilangan uang bisa terjadi disektor apapun. bisa kita alami dibidang kehidupan apapun juga, so what..?? jangan mudah kapok
    dalam mencari dan mencoba peluang bisnis, yg penting ukur kemampuan anda menghandle resiko/lost. jadi bila toh harus menerima kerugian lagi, anda masih tetap bisa senyum dan menatap masa depan dgn penuh optimisme
    http://www.infomlm.com

  66. #81
    “Bahwa ada yg berhasil dan gagal di bisnisnya, itu pun ternyata berlaku dalam bisnis non MLM kita sehari-hari.
    Saya hanya mencoba menyikapi persoalan secara lebih arif tanpa harus terjebak dalam kebencian terhadap suatu sistem/komunitas yang berada di luar kita.”
    —–
    hemm.. sayangnya sedikit nih orang yg bisa memiliki paradigma positif spt Anda ya? :)
    http://www.infomlm.com

  67. #93
    Saya tidak bermaksud membandingkan US Common Law dengan Syariah Islam

    Masalah yang mendasar adalah sistem MLM dari Amerika dijual kepada penduduk Indonesia yang mayoritas muslim, yang jelas berbeda kultur. Namun dimanfaatkan celah2nya oleh segelintir orang

    Saya mempunyai intensi baik dan jujur untuk memberikan advokasi untuk rekan2 muslim untuk hati2 dalam mengambil keputusan bisnis.

    Saya mengaplikasikan syariah pada produk MLM ,khususnya untuk FFSI:
    Jual Beli Produk MLM dari FFSI adalah informasi finansial dgn hak cipta (jelas, bukan gharar), jelas bukan judi(maysir), dan jelas bukan riba, maka sesuai syariah Islam disimpulkan Jual beli halal.
    Mohon koreksi kalau ada kesalahan.

    Menurut pandangan saya:
    Saya meninjau sistem bisnis MLM adalah fraudulent game for quick profit alias scam. Bisnis mengiming2i anggota cepat kaya ini mengakibatkan begitu banyak orang yang dirugikan dengan scheme ini. Dan kebetulan sekali, di negara asalnya sudah dianggap illegal. Buktinya FFSI mempunyai 2 sistem keanggotaan US dan Intl. Cara mereka untuk menghindari jerat hukum US.

    Akhir Kata,
    Semoga pembaca dapat menangkap esensi jual beli halal dan sistem bisnis MLM yang scam. Muslim adalah populasi yang besar di negara ini adalah target marketing potensial. Banyak produk/ sistem bisnis yang berusaha untuk mendapatkan sertifikasi kehalalan dengan cara apapun, walaupun mungkin dengan cara di luar koridor.
    Ambil keputusan bisnis anda dengan mempertimbangkan untung rugi spt pada artikel #77 dan tentu saja kriteria kehalalannya.

    Make Money, Don’t Pay Scam, Doing Business in Halal Way
    Be a Successful Moslem Businessman!!!!

  68. Jual Beli Produk MLM dari FFSI adalah informasi finansial dgn hak cipta (jelas, bukan gharar), jelas bukan judi(maysir), dan jelas bukan riba, maka sesuai syariah Islam disimpulkan Jual beli halal.

    kenapa tidak jelas? karena tidak pernah ada jaminan pasti mengenai apa yg akan didapat/berapa yg akan diterima. sementara jual beli yg halal haruslah adil, tidak menganiaya. emas dengan emas, garam dengan garam, tidak boleh ditukar apalagi dikurangi sedikitpun (jadi sulit karena barangnya intangible->konsep barat). di common law juga consideration adalah salahsatu syarat jual beli, yg jika consideration tidak disebutkan dengan tegas menjadi cacat fatal bagi keabsahan perjanjian jual beli. jadi sebenarnya kalo menurut common law MLM itu scam dan ilegal, menurut syariah moneygame/scam itu haram, jadi perlukah dipertentangkan? (ini yg saya maksud di komen sebelumnya)

    karena tidak jelas, sifatnya jadi lebih ke untung-untungan/spekulasi, kuat mengindikasikan unsur judi. apalagi orang umumnya tidak tertarik dengan produknya (produk biasanya bersifat nominal, tidak signifikan apalagi setara dgn nilai yg dibayarkan), orang lebih melihat kepada skemanya (yg menjanjikan mimpi2 cenderung menyesatkan akan keuntungan luar biasa besar).

    karena skema yg cenderung menyesatkan, bahkan secara teoritis diperhitungkan hanya akan menguntungkan sebagian elit teratas yg sangat kecil dari orang2 yg menanamkan uangnya (pembahasan spesifik terbatas pada ET dan skema piramida lainnya), bisa dikatakan bahwa skema ini merupakan penghisapan dari orang banyak kepada segelintir orang. entahlah soal ribanya, tapi jelas ini menganiaya (let alone fair). disini orang sebenarnya mau jual beli atau menganiaya?

    entahlah, ilmu saya pun tidak cukup. mohon koreksinya. saya juga tidak bermaksud berdebat karena saya lihat posisi kita sama pada masalah ini. mohon maaf jika komen saya sebelumnya telah menyinggung anda.

  69. Saya sgt kecewa dan menyesali keputusan ffsi yg menutup keanggotan internasional.tapi tak ada gunanya. life must go on.

    Bagi para netter yg masih ingin mendulang income lewat internet dan yg masih menyukai konsep home based business, saya mempunyai solusi buat anda.

    Saya membutuhkan team internet marketer untuk bergabung dlm **********. ********** ada website replica utk synergy worlwide. saya ingin mencari 002-nya ********** indonesia karena belum ada yg menjalankan synergy secara online selain saya. Ini kesempatan anda2 yg mau “payback” atas keputusan sepihak ffsi. dan saya yakin anda tau apa artinya timing sbg org awal dlm **********.

    Bagi yg berminat, silakan hubungi saya via e-mail di *****@yahoo.com

    Jika anda ingin tau seperti apa website replica ********** silakan berkunjung di http://www.**********.com/vip

    Akhir kata dari saya, keputusan dari ffsi tdk membuat saya jera utk mendulang uang dari net cause internet pangsa pasarnya besar sekali.

    Sekian dari saya. semoga temen2 dari ffsi indonesia berbesar hati dg keputusan ffsi.

    Best Regards,

    Hendraa

  70. Tidak biasanya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ir Tifatul

    Sembiring tidak mengucapkan pantun saat memberikan kata sambutan pada seminar politik yang dihadiri oleh Prof James Fox dari Australian National University dan Jakob Utama, tokoh pers, di Jakarta, Senin.

    Tifatul justru menyampaikan sebuah lelucon yang menggambarkan potret masyarakat Indonesia, yang sampai kini masih menjadi permasalahan bangsa.

    Lelucon itu menceritakan dua orang yang sedang berdialog. Satu orang Eropa dan satunya, sudah tentu orang Indonesia.

    Orang Indonesia bertanya pada orang Eropa, berapa gajimu dan untuk apa saja uang sejumlah itu?

    Orang Eropa menjawab, “Gaji! saya 3.000 Euro, 1.000 euro untuk tempat tinggal 1.000 Euro untuk makan, 500 Euro untuk hiburan”.

    Lalu sisa 500 Euro untuk apa? tanya orang Indonesia. Orang Eropa menjawab secara ketus!, “Oh . itu urusan saya, Anda tidak berhak bertanya!”

    Kemudian orang Eropa berbalik bertanya. Kalau anda bagaimana?

    “Gaji saya Rp 950 ribu, Rp 450 ribu untuk tempat tinggal, Rp 350 ribu untuk makan, Rp 250 ribu untuk transport, Rp 200 ribu untuk sekolah anak, Rp 200 ribu untuk bayar cicilan pinjaman, .Rp100 ribu untuk….”.

    Penjelasan orang Indonesia terhenti karena orang Eropa menyetop penjelasan itu dan langsung bertanya.

    “Uang itu jumlahnya sudah melampui gaji anda. Sisanya dari mana?” kata orang Eropa itu keheranan.

    Kemud! ian, orang Indonesia itu menjawab dengan enteng,” begini Mister, tentang uang yang kurang, itu urusan saya, anda tidak berhak bertanya-tanya,

    Spontan hadirin tertawa, termasuk Prof James Fox yang tertawa hingga terpingkal-pingkal.(*)

  71. #98
    Saya akan bahas lebih lanjut:

    1.Intangible itu Asset tak berwujud (SAI/IAI/PSAK 19)
    2.Sistem MLM itu scam baik yang berjualan produk maupun jasa.

  72. 1.Intangible itu Asset tak berwujud (SAI/IAI/PSAK 19)

    Menggiring intangible menjadi barang tidak jelas adalah usaha Mas Tony yang bagus. Jika usaha ini sukses maka jual beli intangible itu haram. Sehingga MLM berproduk jasa(intangible) otomatis pula haram.

    Jelas, money game haram karena memang tidak ada barang yang jelas.
    Cuman cerdiknya pebisnis, mereka mencoba mengelabuhi dengan mengaku2 mempunyai produk (walaupun intangible) sehingga bebas dari jerat hk syariah.

    Sayangnya, negara ini menganut Standar Akuntansi Indonesia, dari Ikatan Akuntansi Ind. Yang isinya mengadaptasi dari General Accepted
    Accounting Principles buatan Financial Accounting Standard Board, yang notabene Uncle Sam. Pembukuan Intangible (Intangible Account) berupa copyright, software, goodwill, tercatat pada kolom necara bagian aktiva(asset) pojok bawah. Ini diakui SAI PSAK 19.

    Kita kesulitan mengkategorikan intangible menjadi barang yang tidak jelas (gharar). Di lain pihak, MUI baru saja meratifikasi software copyright dari Microsoft, yang notabene itu adalah intangible. Yang belum lepas dari ingatan:
    WARNET bersoftware bajakan DIRAZIA karena illegal dan haram hukumnya.

    Andai kita memaksakan diri mengkategorikan intangible sebagai yg tidak jelas(gharar).
    bisa berakibat penerapan syariah bisa tidak konsisten. Ini sulitnya. Semoga bisa dimengerti.

    Saya rasa intangibles seharusnya tidak menjadi masalah untuk umat muslim:
    1. Saya mau bangun rumah bahan bangunan 50jt, ongkos tukang 50jt. Saya kapitalisasikan ongkos tukang sebagai inventory-intangibles. Yang berakibat
    total inventory adalah 100jt(50jt+50jt). Saya jual 110jt maka COGS(biaya) 100jt.
    2. Saudara beli kartu pra bayar pulsa handphone 100rb. Itupun intangibles. Suatu prepaid service yang belum digunakan. Kartunya ngga ada harga tapi servicenya
    100rb kan?
    3. Saya gaji pegawai 10jt bikin software. Saya kapitalisasikan sebagai intangibles: software bernilai 10jt. Saya jual software 9jt. Saya catat COGS
    (biaya) 10jt. Saya rugi 1jt.

    Intangibles adalah betul produk dari akuntansi/pembukuan yang fisiknya tidak ada namun yg terpenting adalah KEJUJURAN yang melekat pada pencatatan tsb.
    Banyak muslim bekerja sebagai kontraktor, penjual kartu HP, programmer, pengacara, usaha perhotelan, listrik, telepon, konsultan finansial, dsb2. Dan semua menjadi tidak bermasalah karena intangibles.

  73. 2.SISTEM MLM ITU SCAM baik yang berjualan produk maupun jasa.

    Money Game yang tidak berjualan produk/jasa itu jelas haram.

    Bagaimana Sistem MLM yang berjualan produk atau jasa?
    MLM adalah permainan untuk mendapatkan keuntungan cepat hanya untuk segelintir orang aka SCAM. Saya tegaskan ITU SCAM!

    Untuk MLM berproduk jasa:(spt FFSI)
    Pertama2 kita lihat pembukuannya anak buah FFSI. Setiap bulan mereka membayar biaya service finansial plus internet sebesar US$150. Mereka selalu menggembor2kan sebagai biaya investasi bukan sebagai pengeluaran. Soalnya klo dicatat sbg pengeluaran. Kerugian langsung tampak! Artinya, mereka kapitalisasikan ilmu finansial itu dalam kolom aset. Alhasil, kerugian tidak tampak karena pengeluaran tidak ada namun pun pemasukan belum ada. Ini menjelaskan mengapa banyak anggota FFSI masih yakin benar bisa menguntungkan di suatu saat nanti. Dikasih tahu skema piramid tidak percaya.
    Dan masih yakin untung lagi dan meyakinkan orang lain bisnis menguntungkan. Menipu diri sendiri dan orang lain.

    Yah dari semua anggota FFSI kan ngga semua bego. Ada juga yang pintar lho, spt Safir Senduk. DIa jual konsultansi finansial Rp.150rb/jam lho tarif konsultasinya untuk klien kaya atau ultra kaya. Tapi yang rata2 mencari pemasukan dari member lain. Sementara pemasukan baru kecil dan “belanja modal” lebih besar. Yah lama2 arus kas mulai seret.

    Contoh paling terkenal tipu2 diri sendiri macam begini Enron. Ketika pemasukannya menurun. Dia masukkan pengeluarannya sebagai belanja modal. sehingga keuntungan terlihat tinggi. Tapi trik begini ada habisnya: DEPRESIASI. Yah namanya juga intangibles: penyusutannya harus dihitung sebagai pengeluaran.
    Alhasil Enron membukukan depresiasi besar dan investor mulai curiga….Gdubrak….Bubar.

    Klo yang FFSI ini lebih apes, pemasukan dari membership kan butuh payung hukum. Ternyata di Amerikanya sendiri illegal. Hanya sedikit tersenggol langsung langsung Completely Depreciated…..LOSS……Bubar. Hasilnya keduanya sih sama saja dipaksa untuk mengeluarkan “belanja modal”nya hasil tipu2 tersebut menjadi kerugian(loss). Tapi saya pikir bagus untuk anggotanya yang dipaksa membuka pembukuan yang jujur.

    Memasukkan sesuatu sebagai pengeluaran(revenue expenditure) sebagai belanja modal (capital expensiture) adalah ketidakjujuran. Dan mudah2an pembaca memahami hal ini. Kalau pebisnis normal kan 1 bulan saja rugi kan operasi berhenti dan dievaluasi.

    Mengapa anggota FFSI dan MLM intangible lainnya masih mau bertahan walau rugi?
    1.Menipu pembukuan sendiri dgn memasukan pengeluaran sebagai belanja modal, yang akhirnya menipu orang lain.
    2.Keserakahan dengan bermimpi2 memasukkan anggota ke sistem piramid dan menjadi kaya.

    Untuk MLM berproduk barang:
    Penjelasannya sebenarnya sama saja. Bedanya ini tangibles. MLM membuat harga produk yang tidak masuk akal. Harga sisir Rp.500rb. Harga obat Cina ratusan ribu. Harga suplemen juga ratusan ribu. Harga madu 240rb.

    Karena saya masih waras. Saya tahu harga sisir di Giant itu Rp5rb merk Medal. Itu udah top. Harga madu Rp50rb sudah dapat yang import. Belum lagi suplemen yang mahal2 tidak lulus FDA. Apalagi obat Cina? Saya tahu import barang dari Cina itu murah2……

    Bedanya ini karena bentuknya tangible masih kelihatan di inventory. Tapi kan semua orang tahu itu harganya premium. Ujung2nya minta harga distributor. Apalagi orang2 MLM bukan sales professional. Jualannya lebih mementingkan keanggotaan daripada barang. Akibatnya untungnya nol sen dari sales barang. Ujung2nya menjual mimpi cepat kaya aka menjual keanggotaan.

    Itu yang syukur produknya terjual. Berhubung produknya MLM jenis ini rata2 barang2 konsumsi dan suplemen. Musuhnya emang bukan depresiasi, tapi expire date. Begitu expire date, yah langsung catat kerugian. Jadi keanggotaan bintang 3, beli suplemen 2jt.

    Cobalah pikir saja. Manusia normal klo sakit ya naturalnya sembuh. Paling top beli panadol, itupun 1 strip ngga habis setahun. Sekarang disuruh beli 2jt untuk bintang 3. Kayaknya nasib obat2an keburu expire date sebelum habis. Jadi beli bukan karena butuh! tapi demi keanggotaan.

    Mengapa anggota MLM tangible lainnya masih mau bertahan walau tidak menjual?
    1.Menipu pembukuan sendiri dgn berpikir akan mudah menjual inventory dari produk kemahalan padahal seringkali produk susah terjual dan terjebak expire. Tanya coba sama yang bintangnya tinggi2, berapa banyak obat sudah dibuang ke tempat sampah selama menjadi anggota.
    2.Keserakahan dengan bermimpi2 memasukkan anggota ke sistem piramid dan menjadi kaya.

    Saya mau minta bantuan di syariah islam: penipuan dan keserakahan itu hukumnya bagaimana? Tolong dibantu.
    Get MLM BUSTED from Indonesia!!

  74. masih ada toh. saya jadi bingung posisinya sebenarnya gimana di sini, mungkin kalo orang mau berhenti bicara dan mulai mendengarkan sekali2? oh well..

    yg jelas saya sama sekali tidak melakukan “usaha-usaha” seperti yg anda maksud, saya tidak merasa perlu untuk “menggiring” siapapun di sini, buat apa? saya juga tahu intangibles juga asset (term di saya “barang tak berwujud”), no question about it. saya cuma mikir kalo sulit menentukan intangibles tsb. ongkos Rp. 50 juta tukang/kontraktor A hampir pasti tidak akan memberikan hasil yg sama dengan Rp. 50 juta bagi kontraktor B. pulsa senilai 100rb di operator P belum tentu setara dengan operator Q (“talktime vs pulsa”). software spreadsheet buatan X dengan fitur yg setara dengan buatan Y sangat mungkin dijual dgn harga yg berbeda (kadang jauh sekali malah, try free –as in beer). sementara jual beli harus adil, tau lah kan hukumnya mengurangi timbangan apa.

    jadi apa sebenarnya yg menentukan harga di sini? kenapa harga produk2 MLM (tangible/intangible) selalu jauh di atas nilai wajar produk itu sebenarnya? bukankah mengambil keuntungan yg tidak wajar –apalagi di atas pihak lain yg teraniaya karenanya– adalah riba? tau lah kan hukumnya riba seperti apa. oh, saya tahu, itu harga dari potensi keuntungannya nanti. berarti harga untuk berspekulasi, main untung-untungan, judi dong kalo gitu? tau lah kan judi hukumnya seperti apa. jadi berapa tuh? 3 out of 3, 2 out of 3 ? lumayan juga, mengingat unsur2 haram tadi sifatnya alternatif, bukan kumulatif.

    dan terakhir, tau lah kan keserakahan dan penipuan itu hukumnya seperti apa?:)

  75. Saya baru dapat newsletter lagi dari AA. Saya tidak begitu paham bahasa Inggris, tapi kelihatannya dia mengumumkan penutupan FFSI ke pembacanya.

    aduh… bagaimana tidak dia bisa maju di dunia internet marketing, bahasa inggrisnya aja kaya bule!!

    ———————————————————–
    The Best Affiliate Newsletter
    ** Affiliate Tips & Marketing Strategies **

    Tuesday, September 6th, 2005

    Anne Ahira – Publisher
    ———————————————————–

    CONTENTS:

    1. A Word From Publisher
    2. Main Article : How Important Is Strategy In Your Business?
    3. My Reviews on ArticleBot.com
    4. Google now has released “Google Talk”
    5. ValueClicks to Buy FastClick
    6. Tip for Today: Relieve Stress in Your Work Day!

    _+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_ SPONSOR_+_+_+_+_+_+_+_+_+_

    6 Srategies For Striking It Rich Online With Niche Products

    The 6 Things You Absolutely Must Know
    If You Are Serious About Creating
    Niche Products To Sell Online

    Smart Marketers are Quietly Building Empires of Tiny,
    Non-Marketing Information Products “Under The Radar.”

    We’ll Show You How They’re Doing It…
    => http://www.thebestaffiliate.com/a/NicheFactors

    ———————————————————–

    ———————————————————–
    1. A Word From Publisher – Anne Ahira
    ———————————————————–

    Hi there! :-)

    It’s me. Anne. What’s that you’re saying? “Anne? Anne who?”

    Yes, I know it’s been a terribly long time since you’ve
    heard from me. When I started work on the ‘Asian Brain
    Internet Marketing Center’ for the Indonesian people, I had
    no idea it would take me so long to complete.

    But, it’s finished now and all that remains to be done is a
    little work by the programmers and I can ‘fire it up’ and
    start enrolling ‘students’.

    ———————————–
    Note: For my Indonesian readers, please take a moment
    to visit http://www.AsianBrain.com and leave your name and
    email address. Very soon I hope everyone in Indonesia
    will be talking about this site and YOU will be among the
    first few who are invited to join as Founding Members!

    Another Note: This site is in Indonesian so please don’t
    leave your name and email address unless you can
    read that language! :-)
    ———————————–

    About the same time I finished the content for the Asian
    Brain IMC, I received an email from the ‘FFSI’ informing us
    that as of August 18th they were cancelling ALL international
    memberships because of rampant credit card fraud from
    non-US sign ups.

    Well, this really sucked! FFSI was one of my best producing
    programs! BUT…it was also the most time consuming.

    So, this could be a ‘blessisng in disguise’?!

    Now I’ll have lots of time to devote to The Best Affiliate
    newsletter! And I promise to work twice as hard as before
    to bring you great informative articles and my top picks
    for the best new products or tools.

    I’m glad to be back! I hope you still have room for me in
    your day. :-)

    The article today takes us back to the basics of business
    planning…. something we all neglect to do at times!

    Sincerely,
    Anne Ahira

    ———————————————————–
    2. Main Article By Anne Ahira
    ———————————————————–

    How Important Is Strategy In Your Business?
    »§«·´¯`·.,¸¸,»» By Anne Ahira

    On a scale of one to ten, having a good business strategy
    rates about a fifteen!

    No matter what kind of business you have — whether you
    sell products or a service– as the saying goes, “if you
    fail to plan, then you’re really planning to fail.”

    Creating a strategy can mean the difference between
    working 60 to 80 hours a week, all year long –only to break
    even or worse, lose money. OR…

    To follow in the footsteps of successful entrepreneurs;
    work much fewer hours and make PILES of money!

    I’m sure if you asked, they would all attribute their
    success to having a strategic plan and following it.

    So, how do you create a strategic plan for you business?

    1. First, have a vision for your company. If there were no barriers,
    nothing stopping you from taking your company as far as you
    could — what would that business look like?

    2. Next, what are your company’s core operating values?
    What are its guiding principles? In other words, why are
    you in business and how do you do business?

    3. Now create a 3 to 5 year plan. Your long-term plan is
    based on the broad objectives that will help you get from
    where you are now, to where you want to be.

    4. Develop a plan for the first 12 months. These are the specific
    objectives you plan to accomplish this year that will lead
    you closer to your long-term goals. Remember to be “SMART”
    when setting your annual goals (Specific, Measurable,
    Attainable, Realistic, Time-oriented). Include a list of things
    that are barriers, stopping you from getting where you
    want to go.

    Figure out what resources you already have, and what
    resources you need to move you past those barriers. And then,
    create an action plan that clearly lays out how you will
    achieve your goals. Involve key employees with this part of
    the planning process.

    5. Create a set of milestones or benchmarks…old fashioned
    Goals!. This is very important, and makes if possible to
    measure your progress. Reaching established goals
    also gives you confidence and fires you up for the next
    step you need to take.

    6. Share the plan with your employees, and anyone else who
    will be involved in the process. Your annual strategy is
    like a roadmap that guides everyone to the same
    destination. But to be effective, everyone needs to
    be reading the same map!

    7. Put the plan into action. Now that you have the roadmap,
    it’s time to begin the journey.

    8. Check your progress. Just like any trip, you need to
    check the map every so often, just to be sure you’re still
    on the right road. If something isn’t working, the sooner
    you figure it out and make the necessary adjustments, the
    sooner you’ll be back on track.

    9. Follow the same cycle next year. (Dream, Plan, Act, Check).

    Creating a business strategy and following it will ensure
    that you enjoy the journey as much as getting to your final
    destination. :-)

    ———————————————————–
    3. Reviews On ArticleBot.com
    ———————————————————–

    Have you ever heard about Article Bot?

    It’s a ‘robot’ that can manipulate text and HTML.

    The product was created by Don Harold who is now at the
    center of a BIG controversy among online marketers because
    of this product.

    What does this ‘robot’ do? Well, it can literally ‘re-write’ any
    article creating in it’s wake a brand new unique article!

    Okay, as an example let’s say I enter the phrase ‘I want to eat’
    into the article bot. The ‘robot’ fiddles around with the phrase
    and out the other end pops ‘I am hungry’.

    People who need content for their websites can literally
    ‘copy’ any article they want, enter it into article bot and
    ‘poof”, it’s transformed into a NEW article with different
    words but with the same IDEA! Is this spooky or what?!

    A friend of mine sent me copies of articles that had been
    re-writen by Article Bot, and I can’t for the life of me
    figure out which was written by the ‘robot’ and which was
    written by a human.

    This all sounds really cool and ‘Sci-Fiee’ and I’m sure Don
    Harold is a real genius for creating this product but it
    does raises ethical issues among marketers, some of whom
    believe it could easily encourage plagiarism and spamming
    of the search engines.

    On the other hand, there are those marketers who feel that
    the integrity of this product will depend upon the individuals
    using it. If for instance, you use it to re-write your own articles
    for your own website content….that’s fine. That is the use for
    which the robot was intended; as a means to ‘manipulate’ your
    text for it’s betterment. Not to plagiarize the work of others!.

    Every day we humans ‘manipulate’ our writing with the use
    of notepad; the robot simply does the work faster.

    If you’d like to know more about the Article Bot simply go
    here: http://www.ArticleBot.com

    Here’s a funny thought I had. This website seems so ‘newbie’
    to me. I wondered why the robot can’t do something about it? ;-)

    The cost of this Article Bot is $49.99 per month.

    I’m not in any way affiliated with this ArticleBot.com. nor
    do I use it. I actually enjoy the act of creating so I
    prefer to go through the grunt process of writing my own
    articles, that sound like me not like some ‘robot’. :-)

    I just write these reviews so that you know what is going
    on out there! :-)

    ———————————————————–
    4. Google now has released “Google Talk”
    ———————————————————–

    Some super exciting news! For those who love chatting…

    Check out Google’s new ‘messenger’ service.
    http://www.google.com/talk

    With ‘Google Talk’ you can call or send instant messages to
    your friends for free-anytime, anywhere in the world!

    Choose email, IM or a call. The quality is tops and with your
    ‘Gmail contacts’ pre-loaded into Google Talk, your friends are
    just a click away! :-)

    This is a good thing to read too:
    http://www.google.com/support/talk

    ———————————————————–
    5. ValueClicks to Buy FastClick
    ———————————————————–

    ValueClick, which owns affiliate networks BeFree, Commission
    Junction and Web Clients, has purchased the ad network FastClick.

    They confirmed they will acquire Fastclick in a stock-for-stock deal
    worth approximately $214 million. WOW!

    I think ValueClick is getting bigger and bigger!

    You can read more story here:
    http://www.clickz.com/news/article.php/3526811

    ———————————————————–
    6. Tips For Today
    ———————————————————–

    Simple Tips to Relieve Stress in Your Work Day!

    “If a cluttered desk is a sign of a cluttered mind, would a
    clean and orderly desk be a sign of a clean and orderly
    mind? Not necessarily, but it sure can be a stress
    reliever.” ~ Carol Halsey

    _+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_+_

    Please, Forward This Issue!
    Look in your address book and forward this issue to 2 or
    3 of your friends. They will thank you for it and so will we. :-)

    To subscribe to my newsletter, simply send blank email
    to tba@aweber.com

    —————————————————-
    Check out my articles archives…
    http://www.TheBestAffiliate.com
    —————————————————-

    Published By Asian Brain, LLC
    Editor, Anne Ahira.

    931 West Kettleman Ln
    Lodi, California 95240
    U.S.A

  76. #104
    I do pay attention to you, Mas Tony.

    Yang saya maksud dengan usaha2 Mas Tony adalah usaha menunjuk faktor intangible sbg ketidakjelasan sehingga MLM yang intangible/ money game saja yang haram pada #98. (jadi tak perlu tersinggung) Pada #102, singkatnya sementara saya berpendapat itu sulit secara hukum nasional dan MUI pun sudah ok dgn intangibles.
    Saya tidak komentari terlalu jauh ttg kontraktor, pulsa, dsb. Itu jual beli adil walaupun jangan samakan dgn mengukur pada timbangan. Dengan akal sehat, tenderkan ketiga kontraktor. Pilih satu yang paling murah. Yang di lain pihak, peserta MLM tidak mampu berakal sehat karena sudah diiming2i cepat kaya.

    Mengambil keuntungan yang tinggi dikategorikan sebagai riba pun sulit. Berdasarkan konsep value added memang begitu cari keuntungan. Lalu bayar PPN lagi ke kas negara. Masalah lain kalau rente/membungakan uang. Tidak ada value added melainkan konsep FVM=future value of money. Jelas riba…haram.

    Apalagi judi, tidak pernah MLM membawa dadu/alat2 perjudian ke pertemuan.

    Saya berusaha memberikan penjelasan dengan bahasa hukum dan penekankan pada pembuktian.
    Moralnya: Hati2 menggunakan pasal2 hk syariah, alih2 berusaha melibas MLM. Hasilnya, MLM malah jadi halal sesuai MUI. Saya sedih. MLM makin bebas berkeliaran dengan menebar ayat2 kitab suci 5 agama Indonesia.

    Menurut saya, konsep Mas Tony ok ttg kehalalan jual beli. Masalahnya pembuktian di duniawi ini bakal terganjal baik di pengadilan nasional maupun syariah. Dimana bukan hati yang bicara tapi bukti. Apalagi petinggi MLM itu bukan orang yang tak berduit yang tidak bisa main hukum syariah dan hukum nasional.

    Dengan alasan bagus dan duit, MLM dikategorikan halal. Di sinilah maksud pada penyataan saya di#87,ini sulitnya membendung MLM dengan hukum syariah. Sementara dengan common law, saya tinggal membuktikan kerugiannya.

    Catatan saya pada #102 dan 103, saya serahkan hak ciptanya untuk pembaca untuk digunakan semestinya.Semoga wakil rakyat, pengadilan, maupun organisasi agama spt MUI, Qolbu atau KWI, terketuk hatinya. Supaya MLM dapat diakhiri keberadaannya di Indonesia dan mengurangi kerugian banyak orang Indonesia yang kurang diedukasi.

  77. Oh, lebih jelas kalo gitu sekarang. ternyata tdk ada perbedaan secara prinsip, hanya pada cara pandang dan pendekatannya, dan saya kira2 bisa sepakat pada beberapa hal. mungkin sedikit catatan yg menjadi ganjalan di saya, apakah harga yg dibayarkan setara dengan nilai yg ditambahkan pada produk2 MLM (tangible maupun –khususnya– intangible)? kok saya liat tidak ya, makanya saya berpandangan kelebihan harga itu adalah untuk ‘membayar’ keikutsertaan pada sebuah skema yg memberikan mimpi menyesatkan (makanya seringkali adanya produk yg jelas menjadi tidak penting, asal duitnya ada). dan hal yg sama terjadi ketika seseorang berjudi (walaupun saya juga sadar bahwa samasekali tidak ada dadu disini). ante dibayarkan untuk kesempatan melempar dadu, tanpa money back guarantee pula (gile aje..!:) ). dalam hal ini, dadu adalah produk. penjudi tidak membayar untuk membeli dadu bukan? cuma hadiah yg diliat. sampai situ sebenarnya sudah cukup, jgn sampai ada standar ganda semisal: “judi haram…kalo kalah, kalo menang lain lagi :)”

    tapi saya juga belum tau sih bagaimana kriteria MLM yg bisa dibilang halal itu. sampai demikian saya tidak berani berprasangka, mungkin ada fakta/konsiderans yg kita tidak tau. nanti dibilang fitnah lagi.

  78. Saya salah seorang EX Member Elite Team yang sangat kecewa dengan kelakuannya seorang AHIRA! sungguh!

    bukan hanya karena penutupan ffsi saja, tetapi tidak dikembalikannya Uang CO-OP (promosi bersama) baik program FastClick “Ahira” sebesar 300rb per member , dulu diikuti sekitar 250 member, dan program ini tidak terlaksana!!! tetapi tidak ada tanda2 Ahira ingin mengembalikan Uang tersebut kepada “member2nya dulu”!
    bayangkan “profit” BELIAU dari sini!

    juga program pergantian LCW sebesar 90rb per member yang tidak terlaksana, walau memang utk 90rb ini “katanya” si Ahira sudah menyetornya ke salah satu script writer di Amerika disertai pemotongan program barunya, tetapi tetap saja, menurut saya pribadi, sosok Ahira adalah seorang yang TIDAK bertanggung jawab dan RAKUS akan uang! C M I I W

  79. Diskusi2 dan debat di sini sangaat menarik

    Tapi masih aja ada yang mengganjal di hati saya yang belum terjawab tentang anne ahira

    Saya selalu dengar anne ahira secara TAK LANGSUNG, dengan kata lain cuma dengar kata orang dia beginilah dia begitulah yang membuat saya penasaran aja. Apakah ada yang punya nomor handphone nya dia atau forum yang suka dia posting atau yahoo massangernya, emailnya yang bisa dia jawab sendiri (bukan asistennya yang jawab) atau apalah agar bisa komunikasi langsung dengan dia, alamat rumahnya juga boleh

    BTW saya gak percaya anne ahira punya IQ 180 seperti yang di pernah post terdahulu di atas, apa ada buktinya??? bagaimana kalau kita test ramai2?

    N lagi ada yang bilang dia dikandung ibunya 12 bulan, apa ini masuk akal secara kedokteran? ada dokter gak sih disini? kasih komentar donk

    Ohya ada lagi katanya FFSI untuk orang indonesia udah gak ada? kok masih ada iklan2nya sih di situs2 iklanbaris seperti iklanbaris dott co dott id yang mengajak masuk bisnis ahira ini????

  80. e-viplus.com juga sama saja bohongnya. sampe sekarang banyak bohongnya. pulsa hp untuk dibeli (ya! dibeli! harus pake uang/komisi hasil jerih payah kita sebagai member yg udah membayar uang keanggotaan) selalu kosong. jaminan uang kembali cuma bohong. gua udah coba ternyata tetap gak bisa, gua mau coba bikin website e-viplus-bohong.com atau e-viplus-penipu.com untuk menjalin dukungan member-member lain yang merasa dirugikan untuk menuntut secara hukum. Ada yang berminat? hmm… pasti gak ada! karena tak ada orang kita yang percaya sama hukum indonesia! dasar pembohong semua… terkutuklah mereka yang telah berbohong dan merugikan orang lain…

  81. Saya sekedar iseng mampir, anda semua tidak perlu membuktikan seberapa besar IQ AA. Apa gunanya ?? Justru nanti yang terlihat adalah keangkuhan pribadi anda masing2. Mulailah melihat ke dalam diri anda dahulu, apa yang sudah anda perbuat untuk orang lain ??

    Wasalam….

  82. gw emang gak pinter-pinter amat kayak yang komen di atas, tapi gw pneh baca di indohalal.com (cek aj), ada tesis dokter bilang MLM itu bisa halal bisa nggak,tapi kayaknya banyak yang pake model yang haram.yang halal belum pernah taktemuin sampe sekarang.
    produknya emang gak haram(bahkan dapet sertipikat halal) tapi yang dipermasalahkan adalah sistemnya.
    trus ada fatwa yang berlaku di Arab Saudi, mereka mengharamnkan sistem MLM, karena lebih banyak mudharatnya dibanding kebaikannya.
    :)
    Dan bukan juga anti amerika, mengingat produk P and G
    juga bejibun disana.
    Bukannya dah ada hadits, kalo emang gak nyaman di hati, tinggalin aj.
    Kenapa gw bahas MLM, soalnya sistem yang dipake gak jauh-jauh amat, cuman beda media, yang satu offline, yang satu online (emang mending yang online, soalnya gak sampe diburu, disms gila-gilaan,wkaka… mengingat mungkin kita prospek yang cukup cerah).
    Mungkin rada nggak nyangkut, sebagai bahan pertimbangan aja.saya pikir yang baca cukup smart mengaitkan ini dengan topik yang ada.
    :)

  83. Anne Ahira & Roy Suryo itu sama dengan scammer/carder/penipu/..etc.

    Kenapa AA dan RS bisa di daulat dan begitu di ekspos di media massa/elektronik, sementara carder atau scammer atau apapun namanya, selalu mendapat hujatan dari khalayak umum??

    Sadarkah kalian ‘kedua hal’ ini tak ada beda alias setali tiga uang?

    AA dan RS melakukan ‘scam’ demi tujuan ‘uang’, sama dengan carder yang melakukan ‘scam’ demi tujuan uang.

    Anne Ahira itu sebenarnya tidak ada. Anne Ahira itu hanyalah ‘bentukan’ para team scammer yang mencoba menjaring peruntungan dari orang2 atau khalayak umum yang baru mengerti atau baru pertama kali menyentuh internet.
    Lihatlah bahasa2 pemasarannya yang ‘berlebihan’. Sadarkah kalian itu adalah suatu usaha ‘scam’?
    Hanya orang2 yang ‘suka merah matanya’ dengan angka2 uang dan yang mempunyai sedikit pengertian/pengalaman dengan internet yang bisa ‘terjaring’ trik2 busuk itu.

    Roy Suryo yang gemar dengan publikasi dan bahkan menurut saya mau membayar media demi publikasinya. Dengan satu tujuan: supaya gampang dapat proyek dari khalayak umum yang membutuhkan segala sesuatu tentang IT yang memang masih ‘baru ini’.
    Bukankah itu merupakan sebuah ‘scamming’?

    Dan anehnya Roy Suryo sering berteriak dan menghujat mengenai carder.

    Sadarkah dia itu ‘maling’ teriakin maling?

  84. Sebaiknya sebagai orang yang bertuhan, punya etika, punya agama dan punya tuhan tentunya. Kita mesti menyadari diri kita bahwa tidak baik menjelekan seseorang atau lembaga yang belum jelas faktanya. Saya paling tidak setuju jika Anne Ahira(AA) maupun Roy Suryo(RS) di katakan orang yang cuma ingin publisitas dengan tujuan cuma ingin duit tapi pada dasarnya ga bisa apa-apa. Terus terang saat ini saya gi belajar di asianbrain dan buuanyak sekali hal yang saya ga tau dan sekarang saya benar2 mengerti, awalnya saya ga tau domain itu apa, hosting itu apa dan sebagainya, karena awalnya saya memang ga tau sama sekali dengan dunia Internet/IT. banyak manfaat yang saya dapat selama ini dan Cuma orang yang bertujuan mengkerdilkan dirinya sendiri yang mengatakan AA/RS cuma ingin dikenal, yaa harusnya kita tiru kepandaian mereka

  85. #115: ketimbang berdiskusi dengan baik, belum apa2 anda sudah menuduh yang tidak setuju dengan anda sebagai “yang tidak bertuhan, tidak punya etika, tidak punya agama dan tidak punya tuhan tentunya”. nice try though

Leave a Reply to KukuhTW Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *