Pertemuan Penulis Blog di Markas Detikcom

Kemarin saya diundang untuk menghadiri pertemuan antara beberapa penulis blog di markas Detikcom. Saya sendiri terlambat datang, baru sampai di tempat sekitar pukul 14.00 padahal acara dijadwalkan dimulai pukul 12.00. Sampai di sana ternyata sudah berkumpul rekan-rekan penulis blog baik dari berbagai macam komunitas: [Blogfam](http://www.blogfam.com), [Blogbugs](http://www.blogbugs.com), [Loenpia](http://www.loenpia.net), [ID-Gmail](http://id-gmail.info), [Merdeka](http://merdeka.or.id), [Blog Indosiar](http://blog.indosiar.com) dan tentunya juga ada rekan-rekan yang datang atas nama pribadi serta tuan rumah dari [DetikInet](http://www.detikinet.com).

[DonnyBU](http://dekonstruksi.blogspot.com/) yang membuka acara seraya berkali-kali menegaskan bahwa acara ini bukan untuk membicarakan Detik. Tapi ternyata memang sulit melepaskan topik tentang Detik. Saya misalnya, menanyakan tentang kolom [News From Blog](http://www.detikinet.com/index.php/kanal/429), apakah sudah ada respon dari pembaca. Ternyata belum, tetapi sejak beberapa hari terakhir DetikInet memiliki fasilitas komentar yang memungkinkan pembaca mengomentari artikel apapun di DetikInet.

Diskusi kemudian cepat bergerak ke arah bagaimana caranya untuk memperkenalkan media blog ke kalangan yang belum terjamah blog. Ternyata rekan-rekan sudah banyak melakukan hal-hal yang ke arah itu. Rekan-rekan dari Indosiar misalnya, mereka kini sedang menyosialisasikan kegiatan [Indosiar Blog Awards 2006](http://www.blogawards2006.com/). Indosiar juga memiliki rencana untuk turun gunung ke SMP dan SMA untuk memperkenalkan media baru ini.

Hal-hal lain yang disampaikan adalah bahwa komunitas Blogfam (kalau tidak salah) akan meluncurkan majalah online tentang blog minggu depan. Selain itu [Herry](http://hericz.net) juga mempromosikan agregator [Merdeka.or.id](http://merdeka.or.id) yang bertujuan untuk mengumpulkan blog-blog berkualitas.

Untuk mendukung promosi media blog, akan dibuat sebuah situs definitif tentang blog yang berbasis wiki. Nantinya situs ini akan dipromosikan kepada pihak-pihak yang ingin mencoba menulis di blog, menggunakan layanan blog atau hanya sekadar ingin tahu definisi blog. Rasanya saya yang ditunjuk untuk menangani hal ini, mungkin ada yang punya ide apa nama domain yang cocok untuk keperluan ini?

Pihak DetikInet juga berjanji akan akomodatif terhadap usaha-usaha untuk memopulerkan blog ini. Salah satunya mungkin dengan cara menempatkan kolom “News from Blog” ke tempat yang lebih ramai dan dengan membuat taut ke situs definitif blog pada setiap halaman ‘News from Blog’. Selain itu, kolom “News from Blog” juga dapat dimanfaatkan oleh komunitas blog yang ingin memublikasikan kegiatan-kegiatannya, hanya saja DetikInet meminta agar diinformasikan jika ada kegiatan-kegiatan tersebut.

Saya terkesan dengan semangat rekan-rekan penulis blog yang hadir. Ada yang datang dari Semarang. Ada yang datang dari Bandung pulang pergi hanya untuk menghadiri acara ini. Ada yang sudah datang sejak jam 11. Banyak yang sudah mengadakan kegiatan-kegiatan tentang blog. Jadi malu karena saya terlambat 2 jam :). Rasanya semua sepakat bahwa blog adalah tren, tapi bukan tren sesaat™. Dan kita semua akan menjadikan blog sebagai sesuatu yang lebih besar lagi.

Tulisan terkait:

* [Herry](http://hericz.net/2006/01/kopdar-blogger-di-detik/)
* [Budiyono](http://blog.budiyono.net/2006/01/29/diskusi-blogger-bersama-detikinet/)
* [Amal](http://direktif.web.id/arc/2006/01/komunitas-blog-indosiarcom)
* [DetikInet](http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/29/time/104559/idnews/528456/idkanal/331)
* [Ferry Haris](http://www.chrans.net/?p=109)

61 comments

  1. ehm, rasanya semua semangat detikcom (baca: dbu) soal blog itu adalah markum eh basbang jika blog.detik.com sendiri belum ada hingga sekarang… ;)

    yg ada ‘kan baru blognya dbu… CMIIW

  2. oh ya, yg gw agak heran & prihatin, website acara blogawardsnya Indosiar itu kok malah instal skrip forum ketimbang skrip blog… aneh aja.

  3. Mau OOT. Hanya ingin tahu saja. What’s with the “PERTAMA” ini this blog? Kok semua orang berlomba-lomba ingin menjadi pertama. Apa cerita di belakang ini? Soalnya lama kelamaan jadi garing neh. Jangan marah ya.

  4. #8 JLEB JLEB

    Maju Blog Indonesia..!!

    Tapi.. mana mungkin saya bisa terpilih…

    *ngarep*

    heh.. geen probleem..

    saya akan mendukung dengan sepenuh hati jiwa dan raga saya… \:d/

  5. #8 Pak BR, biasa lah “mainan” anak-anak :) Biar semangat menulis komentar di blog. Sepertinya ini fenomena yang sudah umum, misalnya di http://www.slashdot.com juga sering terlihat lomba jadi ‘first poster’.

  6. Sekarang yang penting visi dan misi dari blog tersebut. Dan kalau mau obyektif, blog dibuat untuk kepentingan rakyat kecil dan masyarakat tertinggal. Jangan untuk kepentingan atau kepanjangan tangan penguasa yang udah ‘gembul’ atau promosi terselubung dari perusahaan dot.com tertentu sebagai media promosi/marketing untuk menaikkan rating popularitasnya di kalangan pebisnis. (meski aku gak yakin saranku diterima. jangan booongi (kaya’ gooogle…) kami lagi wahai kaum kapitalis. Tapi its ok koq namanya aja bisnis, harus ada inovasi. Bisnis emang kejam). Kalau soal nama aku gak ada ide soalnya gak tahu sponsornya. Maap nih, jangan marah ya. Ini hanya ungkapan kaum marjinalis yang OOT.#:-s

  7. #8
    halah, mas Budi neh… garink plus kriuk deh… tanya aja ma anak buahnya tuh… yang tetanggaan itu… hihihiih… *ikut2 cekikikan juga*

  8. Perlahan tapi pasti, blog menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Dalam negara demokrasi yang mengenal sistem trias politika, kita mengenal ‘kekuatan keempat’ yaitu kebebasan pers.

    Mungkinkah blog menjadi kekuatan kelima? atau bagian dari kekuatan keempat itu sendiri? Atau cuma menjadi tren sesaat?

    Kita para blogger akan membuktikannya.

  9. Alhamdulillah saya juga hadir disana … dan alhamdulillah juga bisa ketemu sama priyadi hehehe …. yah pada dasarnya masih belum kelihatan banget yah misi detik tapi Insya Allah kedepan akan ada langkah kongkritnya .. mengenai blogawards.com masih dalam rangka membentuk spirit sedangkan kontentnya sedang kita godog Insya Allah bukan April sudah bisa diselesaikan

    Ajeng

  10. sebenarnya pada acara diskusi komunitas blog tersebut, telah diupayakan untuk diminimalisir pautannya dengan detikinet. karena intinya, kita semua punya kepedulian yang sama untuk memintarkan dan memberdayakan masyarakat melalui kemudahaan mendapatkan akses informasi yang seluas-luasnya. tempatnya saja, kebetulan di ruang diskusi detikinet/detikcom.

    pun, sebenarnya tiap institusi bisnis apapun, sudah selayaknya punya agenda kegiatan ‘social / community responsibility’. termasuk institusi media massa sekalipun. misalnya kompas punya ‘dana kemanusiaan kompas’ (dkk), elshinta punya ‘elshinta peduli’, femina punya ‘yayasan sekar melati’, dll.

    artinya, kalau kita mau berpikir jernih, tak lagi pada tempatnya kita berpikiran minor terhadap institusi bisnis yang kemudian menjalankan kegiatan yang terkait dengan ‘social / community responsibility’. dan memang, kegiatan tersebut tentunya tak mungkin hanya dikerjakan oleh tim internal institusi tersebut.

    harus ada keterlibatan yang aktif dan sinergis antara institusi tersebut dengan stake-holdernya. dengan demikian, dampak dari kegiatan tersebut akan semakin besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. kalau untuk media massa, tentu saja stake-holdernya adalah komunitas pembaca.

    lalu apakah institusi bisnis yang menjalankan agenda ‘social / community responsibility’ tersebut akan mendapatkan keuntungan? kita tidak bisa menafikkan hal tersebut. karena bisa saja salah satu keuntungannya adalah terkait dengan citranya di benak stake-holder.

    kemudian, perlukah kita kemudian mencurigai ‘apakah ada udang di balik batu’ dari kegiatan tersebut? itu tentunya kembali kepada pribadi masing-masing. saran saya, memang akan lebih baik secara kritis dipelajari terlebih dahulu tentang apa yang ditawarkan oleh suatu institusi bisnis tertentu.

    kalau memang ternyata bermanfaat dan saling menguntungkan (win-win), maka bergabung dan memperkuat barisan adalah pilihan yang logis. sekali lagi, asalkan tujuannya adalah untuk masyarakat luas. tetapi jika ternyata dirasa tak ada manfaatnya, cenderung menguntungkan satu pihak saja, atau tak akan berdampak apapun bagi masyarakat, maka menghindar adalah jalan yang terbaik.

    demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

    nb:
    – yang ingin membaca liputan diskusi komunitas blog tersebut di atas, silakan kunjungi Diskusi Blogger di Warung Buncit: Kekuatan Blog, People Power!
    – tulisan ini saya sampaikan atas nama pribadi, sebagai salah satu peserta diskusi.

    -dbu-

  11. #19 dan #20 Yang saya tangkap, ga ada hubungan langsung. Beliau #17 hanya pengen nyamain jumlah ooo yang kebanyakan pada tulisan “booongi” dan “gooogle” CMIIW :D

    Soal per-blog-an ini, saya serahkan ama yang di atas….maksudnya ama blogger2 yang udah “di atas”, di tingkat pengembang dan pengambil keputusan (emang ada?) :-”

    Pokoknya, asal langkah konkritnya jelas dan bertujuan mencerdaskan anak bangsa (ceile), harus didukung tuh!! :-b

  12. bijimana klo http://www.kbi.com?
    Kajian Blog Indonesia/Komunitas Blog Indonesia — kayak KB gak yah. hahaha

    kita di blogfam juga lg mencoba memasyarakatkan blog via menulis. jadi diharapkan mereka2 yg ingin belajar menulis dan tertarik untuk menjadi penulis dalam hal ini fiksi yah bisa memulai kiprahnya dari blog. dan udah dimulai dgn nyebarin brosur cara2 ngeblog secara sederhana ketika ada temu penulis.

    untuk majalah online blog Indonesia yg akan segera launching bz.blogfam.com di tunggu feedbacknya nanti yah…

    saya tunggu dukungan dari komunitas blog lainnya dan saya dan temen2 akan menunggu kiprah blogger Indonesia dan tentu saja mendukung 1000%

    saya tunggu juga pri, wikinya.

    salam
    maknyak
    http://serambirumahkita.blogspot.com

  13. denger2 bang enda di undang cuman udah keburu ke Bangkok.. CMIIW.
    O ya sebenernya sih kalo untuk memasyarakatkan blog lebih dulu kita harus ngomongin penetrasi internet di Indonesia (basi ya?).. yang sampai sekarang kayanya masih blom bisa dibanggakan..
    kecuali bisa ngeblog lewat sms…
    apa sih?

  14. Dukung tahun 2007 sebagai Tahunnya Blog Indonesia !
    … bisa gak ya nyolek instansi pemerintah, khususnya Dept. Pendidikan ? Khan ini kaitannya dengan pembangunan jiwa siswa yang lebih terbuka lewat belajar menuliskan pendapat ?

    Btw, soal Blog Awards 2006 – Indonesia …. bukan Indosiar Karena itu dibuat untuk semua blog – bloggers tanpa sekat, tanpa batas !

  15. Hm, langkah yang bagus mas Pri. Saya mendukung. Tapi saya mau tanya. Apakah ini khusus hanya untuk yang “menulis” blog? Bagaimana untuk photoblog? :)

  16. #25. Feedback,
    Tidak bermaksud menyanggah, hanya menambah komentar anda, bagaimana seharusnya berpikir bisnis. Jalan pemikiran tulisan di web ini dapat
    diterapkan di semua sektor bisnis termasuk sektor ‘IT Technology’. Semuanya untuk kesejahteraan bersama di negeri yang ber-Pancasila ini.

  17. #46: waduh… jaka sembung mau bobo, gak nyambung bow. apa hubungannya antara blog, detik, google, dengan pertanian, agribisnis, etc???

  18. Mari kita rame rame support Tahun Blog Indonesia 2007 … nah mau ngadain kegiatan apa nih mulai deh di bahas sekarang jadi 2007 tinggal jalan .. dimas priyadi mau ngadain apa yah enaknya ?

  19. Oh yah usulan tentang nama ‘wiki pedia blog kita’ gimana kalau blogowiki.com masih free tuh hehehe blogopedia ataupun blogpedia sudah di register

  20. :(blog?, apa tu ya?, gimana cara bikinnya? pake bayar ga Ya?, aku mau bikin blog tapi ga tau caranya, ad yang bis ajarin?.apa keuntungan ngeblog?

Leave a Reply to dhika Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *